Dosen Pengampu :
Dwi Dewisri Kinasih, S.E, M.Sc
A. Latar Belakang
Analisis laporan keuangan adalah elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari
perusahaan. Hal ini karena analisis laporan keuangan menjadi salah satu dasar untuk
mengambil keputusan strategis pada bisnis. Di sisi lain, laporan keuangan juga digunakan
untuk memberikan gambaran terhadap sehat-tidaknya suatu perusahaan. Jadi, Analisis
laporan keuangan adalah aktivitas identifikasi, menilai, mengolah hingga
membandingkan informasi laporan keuangan menjadi informasi yang sebenar-benarnya
dan mendalam.
Bagi perusahaan, laporan keuangan digunakan untuk melakukan pengambilan
keputusan strategis pada bisnis ke depannya.Sedangkan bagi investor, laporan keuangan
berfungsi sebagai sumber informasi untuk mengevaluasi nilai dan kesehatan bisnis secara
keseluruhan.
Informasi pada laporan keuangan tentu tidak bisa ditelan mentah-mentah sehingga
perlu dianalisis untuk menghasilkan informasi yang benar-benar akurat, mendalam, dan
bisa dipertanggungjawabkan.
B. Rumusan Masalah
1. Metode Analisis Laporan Keuangan?
2. Analisis Keuangan Horizontal?
3. Analisis Keuangan Vertikal?
BAB II
PEMBAHASAN
2. Analisis Vertikal
Analisis vertikal digunakan dengan membandingkan pos-pos keuangan yang
berbeda pada satu laporan keuangan yang sama di satu periode yang sama. Oleh
karena itu, analisis vertikal sering disebut juga sebagai metode analisis statis.
Adapun yang termasuk ke dalam analisis laporan keuangan vertikal adalah
sebagai berikut.
Analisis common size adalah analisis yang membandingkan pos-pos
laporan keuangan dengan menggunakan persentase dalam satu periode
tertentu. Laporan yang dianalisis biasanya adalah laporan laba rugi dan
neraca.
Untuk laporan laba rugi dinyatakan sebagai persentase dimana setiap akun
barisnya dibagi dengan pendapatan. Sedangkan pada laporan neraca,
setiap akun dibandingkan dengan total asset.
Analisis Break Even
Analisis break even atau analisis titik impas adalah analisis yang
digunakan untuk menentukan tingkat pendapatan yang harus dicapai oleh
perusahaan. Analisis break even membantu perusahaan untuk
menganalisis berapa produk yang harus dijual atau berapa rupiah yang
harus diterima pada satu periode tertentu. Analisis ini bertujuan untuk
membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategi bisnis agar
perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dan mengurangi risiko
kerugian.
Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan digunakan untuk menilai suatu kinerja perusahaan
berdasarkan pos-pos laporan keuangan pada satu periode tertentu. Analisis
rasio keuangan berfungsi sebagai tolak ukur dalam mengambil langkah
strategis perusahaan pada periode selanjutnya dan mengevaluasi sumber
daya perusahaan.
Ada empat alat ukur dalam analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas.
Penjelasan mengenai analisis rasio keuangan adalah sebagai berikut:
Rasio likuiditas berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Rasio likuiditas membandingkan kas, efek, dan piutang dengan
hutang jangka pendeknya.
Rasio solvabilitas digunakan mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Rasio solvabilitas membandingkan seluruh beban utang
perusahaan terhadap aset atau modalnya.
Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba yang berhubungan dengan nilai penjualan,
aktiva, dan modal.
Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur seberapa efektif
perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk dikonversikan
menjadi keuntungan.
Contoh Analisis Laporan Keuangan Vertikal :
ambil contoh analisis likuiditas lancar (current ratio).
PT ABC memiliki total aset lancar sebesar Rp10.000.000 dan memiliki utang
yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun sebesar Rp5.000.000 pada
tahun 2020.
Maka, pada analisis ini Anda akan membandingkan dua pos laporan keuangan
yaitu total aset lancar dan juga utang jangka pendek perusahaan dalam satu
periode tertentu.
Melalui rumus rasio likuiditas lancar maka:
= Rp10.000.000/Rp5.000.000 X 100%
=2
Kesimpulan
Itulah penjelasan singkat mengenai laporan keuangan serta metode analisisnya. Sebenarnya ada
banyak jenis metode analisis laporan keuangan yang bisa digunakan.
Namun secara umum, analisis laporan keuangan dibagi menjadi dua metode yaitu analisis
vertikal dan juga horizontal. Dimana perbedaan keduanya berada pada objek pembanding dan
tujuan analisisnya.
Dari kedua metode tersebut, Anda bisa mengembangkan metode-metode analisis yang lebih
komprehensif sesuai dengan kebutuhan analisis perusahaan.