Anda di halaman 1dari 16

MODUL PERKULIAHAN

Analisis Laporan
Keuangan
Analisis Perbandingan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
Fakultas Ekonomi Manajemen S1 MK10230 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.

Bisnis

Abstract Kompetensi

Analisa perbandingan merupakan Mahasiswa memiliki kemampuan


metode analisa terhadap laporan dalam memahami cara melakukan
keuangan dengan cara analisis perbandingan dari laporan
memperbandingkan untuk dua periode keuangan suatu perusahaan
atau lebih, atau memperbandingkan
laporan keuangan suatu perusahaan
dengan perusahaan lain.

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020


1 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
BAB 3 (TIGA) - ANALISIS PERBANDINGAN (Comparative Analysis)

Salah satu sarana untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan dapat dilakukan
dengan menganalisis laporan keuangan tahunan yang dibuat perusahaan tersebut. Analisis
keuangan tersebut sangat bergantung pada informasi yang diberikan dalam laporan
keuangan perusahaan dan merupakan salah satu sumber informasi yang penting di samping
informasi lainnya seperti: informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar, kualitas
manajemen dan lain sebagainya.
Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan
kemajuan (progress report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen perusahaan
yang bersangkutan. Adapun sifat dari laporan keuangan dimaksud adalah menyajikan data
historis serta menyeluruh yang terdiri dari data yang merupakan hasil kombinasi antara : fakta
yang telah dicatat (recorded fact), prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi
serta pendapat pribadi.
Data keuangan tersebut akan lebih berarti lagi bagi pihak-pihak yang berkepentingan
apabila dianalisis lebih lanjut, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dapat memperoleh
informasi yang mendukung untuk pengambilan keputusan-keputusan di kemudian hari. Untuk
itu, ada beberapa aspek dalam laporan keuangan yang dianggap penting dan perlu mendapat
perhatian khusus, sehingga perlu dievaluasi serta dianalisis lebih lanjut. Soemarso
mengemukakan bahwa analisis perbandingan merupakan salah satu teknik analisis laoporan
keuangan yang mempunyai makna ataupun dapat menjelaskan arah perubahan suatu
fenomena. Angka – angka dalam laporan keuangan akan sedikit artinya bila dilihat secara
sendiri – sendiri. Dengan analisa, pemakaian laporan keuangan lebih mudah
menginterprestasikannya.

1. Analisis Perbandingan

Analisa perbandingan merupakan metode analisa terhadap laporan keuangan


dengan cara memperbandingkan untuk dua periode atau lebih, atau
memperbandingkan laporan keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
Tetapi pada umumnya dilakukan untuk beberapa periode dari suatu perusahaan
sehingga dapat diketahui sifat dan tendensi perubahan yang terjadi dalam perusahaan
tersebut, misalnya:

 Laba/rugi yang sifatnya operasional maupun insidentil


 Diperoleh aktiva baru/perubahan bentuk aktiva
 Timbul/lunas/perubahan bentuk hutang
 Penambahan/pengurangan modal dan lain-lain.
‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020
2 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Disamping analisa perbandingan, suatu teknik analisa yang sering digunakan
juga adalah Analisa trend. Analisa trend dalam prosentase (trend percentage analysis)
merupakan metode analisa untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan
perusahaan, yaitu apakah menunjukan tendensi naik, tetap atau menurun.Syarat-
syarat penerapan analisa trend adalah :

 Prinsip-prinsip akuntansi diterapkan secara konsisten


 Tidak terjadi perubahan nilai uang secara tajam

2. Metode dan Teknik Analisis Perbandingan

Ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan
keuangan yaitu Analisa Horizontal dan Analisa Vertikal. Analisa horizontal adalah
analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa
periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode
horizontal ini disebut juga metode analisa dinamis. Analisa vertikal adalah apabila
laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja yaitu
dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam
laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau
hasil operasi pada saat itu saja. Analisa vertikal ini disebut juga sebagai metode
analisa yang stastis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periode itu
saja tanpa mengetahui perkembangannya. Teknik analisa yang biasa digunakan
dalam analisa laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Analisa perbandingan laporan keuangan, adalah metode dan teknik analisa


dengan cara memperbandingan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih
dengan menunjukkan:
a. Data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah.
b. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah.
c. Kenaikan atau penurunan dalam prosentase.
d. Perbandingan yang dinyatakan dalam prosentase.
e. Prosentase dari total.

2. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan perusahaan yang dinyatakan dalam
prosetase (trend percentase analysis), adalah suatu metode atau teknik analisa
untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah meunjukkan
tendensi tetap, naik bahkan turun.

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020


3 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
3. Laporan dengan prosentase per komponen atau common size statement, adalah
suatu metode analisa untuk mengetahui prosentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya
dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkn dengan jumlah penjualannya.
4. Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, adalah analisa untuk mengetahui
sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-
sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5. Analisa Sumber dan Penggunaan Kas, adalah suatu analisa untuk mengetahui
sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber
serta penggunaan uang kas selama periode tertentu.
6. Analisa Rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-
pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi
dari kedua laporan tersebut.
7. Analisa Perubahan Laba Kotor adalah suatu analisa untuk mengetahui sebab-
sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain
perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode
tersebut.
8. Analisa Break Even adalah suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan
yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak
menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisa
break even ini juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian
untuk berbagai tingkat penjualan.

3. Tujuan dan Manfaat Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Tujuan dilakukannya perbandingan laporan keuangan perusahaan adalah


sebagai berikut:

 Mengetahui perubahan-perubahan berupa kenaikan atau penurunan pos-pos


laporan keuangan atau data lainnya dalam dua atau lebih periode yang
dibandingkan.
 Membandingkan data keuangan dua periode atau lebih, sehingga dapat diperoleh
data yang dapat mendukung keputusan yang akan diambil oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
 Menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan berubah, sebab pos-pos
tersebut berubah, dan mengeahui apakah perubahan tersebut menguntungkan
atau tidak.

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020


4 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Sedangkan manfaat dengan membandingkan laporan keuangan perusahaan
adalah sebagai berikut :

 Memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan


pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan.
 Dapat menyajikan data historis serta menyeluruh yang terdiri dari data yang ada
merupakan hasil kombinasi antara fakta yang telah dicatat, prinsip-prinsip
dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi serta pendapat pribadi.
 Membantu para manajer, karena dengan laporan keuangan yang
diperbandingkan untuk beberapa periode dapat diketahui sifat dan tendensi /
kecenderungan perubahan yang terjadi dalam perusahaan.

4. Fungsi atau Kegunaan Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Fungsi dan kegunaan analisis ini adalah:

 Untuk mengetahui perubahan masing-masing unsur laporan keuangan dalam


beberapa periode.
 Sebagai dasar pembuatan perencanaan,kebijaksanaan, keputusan, serta tindakan
operasional manajemen perusahaan pada periode yang akan datang.

5. Prosedur perbandingan laporan keuangan yang baik

Langkah awal yang baik didalam melakukan analisis laporan keuangan adalah
dengan menyajikan laporan keuangan secara komparatif, misalnya untuk dua atau
tiga tahun atau lebih. Dengan penyajian laporan keuangan seperti ini akan adapat
diperoleh gambaran mengenai pergerakan dan kecenderungan serta memberikan
petunjuk yang berharga didal rangka memprediksi masa datang.
Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan
dengan menghitung perubahan dari tahun ke tahun, baik dalam jumlah absolute
(rupiah) maupun dengan prosentase. Didalam perbandingan laporan keuangan,
perubahan baik dalam absolute (rupiah) maupun prosentase, keduanya harus
dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah dari dasar yang berbeda,
yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat mengakibatkan
perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu
perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya
dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
- Perbandingan Laporan Keuangan

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020


5 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dengan Comparative Balance Sheet atau memperbandingkan Neraca yang
menunjukkan aset, Hutang serta Modal perusahaan pada dua tanggal atau lebih
akan dapat diketahui perubahan-perubahan :

• Laba atau rugi yang bersifat operasionil maupun insidentil


• Diperolehnya Aset maupun perubahan bentuk Aset
• Timbulnya atau lunasnya hutang maupun perubahan bentuk hutang yang satu
ke hutang lainnya
• Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan modal saham (penambahan
atau pengurangan modal)

Dalam membuat perbandingan antara berbagi laporan keuangan biasanya


aktiva tertentu seperti aktiva tidak berwujud (goodwill, hak patent, hak pengarang,
dll) dan biaya yang ditangguhkan tidak diikutsertakan, karena sering tidak
komparabel. Hal ini disebabkan masing-masing perusahaan mempunyai ciri-ciri
khas mengenai aktiva tersebut. Dalam membandingkan laporan keuangan dapat
digunakan 2 jenis sumber data;
• Mempergunakan laporan keuangan dari satu perusahaan untuk beberapa
tahun
• Membandingkan laporang keuangan dari beberapa perusahaan untuk tahun
yang sama.misalnya tahun 2010 saja.

Langkah-langkah dalam menganalisis neraca :

1. Analisis terhadap perubahan jumlah totalnya (misalnya perubahan jumlah


aktiva)
2. Analisis terhadap peruabhan subtotalnya (misalnya perubahan aktiva lancar,
hutang lancar, aktiva tetap dan peruabahn subtotal lainnya)
3. Analisis terhadap peruabahan-perubahan yang terjadi di dalam masing-masing
pos.
4. Laporan laba rugi yang diperbandingkan menunjukkan penghasilan, biaya,
laba, atau rugi bersih dari hasil operasiperusahaan dalam dua periode atau
lebih.keuntungan utama diketahuinya kenaikkan atau penurunan adalah
bahwa perubahan yang besar akan terlihat denganjelas, dan dapat segera
diadakan penyelidikan atau analisis lebih lanjut dan menunjukkan sampai
seberapa jauh perkembangan keadaan keuangan perusahaan dari hasil-hasil
yang telah dicapai.

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020


6 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
Dengan membandingkan atau menghubungakan antara perubahan yang
satu dengan perubahan lainnya akan dapat ditarik kesimpulan megenai
perubahan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.

- Tahun Perbandingan

Apabila Laporan keuangan yang dibandingkan lebih dari dua periode atau
tahun maka digunakan tahun pembanding/dasar dengan cara :

• Tahun awal digunakan sebagai tahun pembanding


• Perbandingan dilakukan dengan data dari tahun sebelumnya
• Dasar pembandingnya adalah rata-rata dari jumlah kumulatif seluruh periode
yang bersangkutan

- Trend Dalam Prosentase

• Teknik analisa ini hanya praktis apabila digunakan jangka waktu lebih dari tiga
tahun.
• Dalam menganalisa mengunakan indeks yang dinyatakan dalam prosentase.

- Common Size Statement

Merupakan laporan keuangan yang dinyatakan dengan prosentase, karena


tiap komponen atau posdinyatakan dalam persentase. Metode dengan merubah
jumlah rupiah menjadi prosentase dilakukan sebagai berikut :

• Nyatakan total aset, total passiva serta total penjualan netto masing-masing
dengan 100%
• Hitunglah ratio dari tiap tiap pos atau komponen dalam laporan tersebut
dengan cara membagi rupiah dari masing-masing pos aktiva dengan total
aktivanya, pos pasiva dengan total pasivanya dan pos rugi laba dengan total
penjualan; dikalikan 100%

- Evaluasi Common Size Statement

a. Laporan prosentase per komponen menunjukkan prosentase dari total Aktiva


yang telah ditanamkan dalam masing-masing jenis Aktiva. Dengan
membandingkan rata-rata industri sebagai keseluruhan dari perusahaan
sejenis, maka dapat diketahui apakah perusahaan tersebut Over invesment

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020


7 Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
atau Under Invesment, sehingga dapat dilakukan kebijakan perusahan yang
lebih favorabel.
b. Menunjukkan pula distribusi dari Hutang dan Modal, sumber-sumber dana
yang diinvestasikan dalam aktiva tersebut sehinga dapat diketahui
kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit dari pihak luar.
c. Prosentase per komponen yang terdapat dalam Neraca merupakan
prosentase per komponen terhadap total Aktiva, sehingga perbandingan
horisontal hanya akan menunjukkan trend of ralationship tidak menunjukkan
perubahan absolut.
d. Prosentase per komponen dalam hubungannya dengan laporan Laba Rugi,
menunjukkan jumlah atau prosentase dari penjualan netto yang diserap tiap-
tiap individu biaya dan prosentase yang masih tersedia untuk income. Oleh
karenanya Comman Size Statement banyak digunakan dalam hubungannya
dengan Income Statement sedangkan untuk Neraca tidak banyak digunakan.

Dalam upaya perbandingan ini kita harus memiliki standard sebagai ukuran
lain yang dijadikan untuk membandingkan laporan yang kita miliki. Tanpa standar
pembanding itu kita tidak akan dapat menilai keadaan atau posisi perusahaan
yang dinilai. Dalam melakukan perbandingan ini perlu diyakinkan bahwa:

1. Standar penyusunan laporan keuangan harus sama.


2. Size dari perusahaan yang dibandingkan harus diperhatikan bukan berarti
harus sama.
3. Periode laporan yang dibandingkan harus sama khususnya untuk laporan laba
rugi dan komponennya. Tidak diperkenankan laporan Laba/Rugi satu tahun
dibandingkan dengan laporan Laba Rugi satu semester.

6. Contoh Kasus dan Analisa Perbandingan Laporan Keuangan

Berikut merupakan analisis perbandingan PT Hanjaya Mandala Sampoerna


Tbk. dan anak perusahaan dengan menggunakan metode analisis horizontal yaitu
dengan membandingkan laporan keuangan pada periode tahun sebelumnya:

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.

Neraca Komparatif

Per 31 Desember 2017

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


8 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2016

(dalam jutaan rupiah kecuali dinyatakan lain)

Neraca 31-Des Perubahan

2016 2017 Rupiah %

ASET

Aset lancar

Kas dan setara kas 499.362 527.681 28.319 5.67

Piutang usaha

-Pihak ketiga-bersih 116.591 447.362 330.771 283.70

-Pihak hubungan istimewa 16.347 48.658 32.311 197.66

Piutang lainya

-Pihak ketiga 405.328 25.325 (380.003) (93.75)

-Pihak hubungan istimewa 167.096 198.758 31.662 18.95

Persediaan – bersih 7.657.848 9.539.067 1.881.219 24.56

Pajak dibayar dimuka 470.490 472.741 2.251 0.48

Uang muka pembelian tembakau 1.547.275 1.295.793 (251.482) (16.25)

Beban dibayar dimuka dan

aset lainya 156.950 133.259 (23.691) (15.09)

Jumlah aset lancar 11.037.287 12.688.643 1.651.356 14.96

Aset tidak lancar

Aset pajak tangguhan 74.435 63.226 (11.209) (15.05)

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


9 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Penyertaan saham 22.373 20.587 (1.786) (7.98)

Aset tetap – setelah dikurangi


Akumulasi penyusutan sebesar
4.329.506 4.310.194 (19.312) (0.44)

Rp. 2.099.422 pada tahun


2017 ( 2016 : Rp.1.725.765 )

Tanah untuk pengembangan 175.689 175.772 83 0.04

Godwill-bersih 313.014 275.167 (37.847) (12.09)

Aset lainya – bersih 181.515 182.858 1.343 0.73

Jumlah aset tidak lancar 5.096.532 5.027.804 (68.728) (1.34)

JUMLAH ASET 16.133.819 17.716.447 1.582.628 9.80

Analisis >> Pada neraca komparatif di atas PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
untuk aktiva lancar mengalami kenaikan sebesar 14,96 %. Kenaikan tersebut dipengaruhi
karena banyaknya kenaikan pada akun-akun aktiva lancar, kenaikan terbesar pada piutang
usaha pihak ketiga-bersih sebesar 283,70 %. Pada aktiva tidak lancar terjadi penurunan
sebesar 1,34 %. Penurunan tersebut dipengaruhi banyaknya penurunan pada aktiva tidak
lancar dan penurunan terbesar pada aset pajak tangguhan sebesar 15,05 %.

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.


Neraca Komparatif
Per 31 Desember 2017
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2016

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


10 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
(dalam jutaan rupiah,kecuali dinyatakan lain)

Neraca 31-Des Perubahan

2016 2017 Rupiah %

KEWAJIBAN

Kewajiban jangka pendek

Pinjaman jangka pendek

– Pihak ketiga 986.773 653.154 (333.619) (33.81)

– Pihak hubungan istimewa 94.002 94.002 100

Hutan usaha

– Pihak ketiga 149.366 220.388 71.022 47.55

– Pihak hubungan istimewa 325.294 267.752 (57.542) (17.69)

Hutan lainya

– Pihak ketiga 171.045 76.890 (94.155) (55.05)

– Pihak hubungan istimewa 99.316 187.755 88.439 89.05

Hutang pajak 954.540 864.402 (90.138) (9.44)

Hutang cukai 2.501.174 2.827.137 325.963 13.03

Beban yang masih harus dibayar


dan

kewajiban estimasian 906.111 839.252 (66.859) (7.38)

Hutan dividen 482.130 657.450 175.320 36.36

Pinjaman jangka panjang yang


jatuh

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


11 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
tempo dalam waktu satu tahun

– Hutan obligasi 999.625 (999.625) (100)

– Hutang sewa pembiayaan 66.833 58.838 (7.995) (11.96)

Jumlah kewajiban jangka pendek 7.642.207 6.747.030 (895.177) (11.71)

Kewajiban jangka panjang

Kewajiban pajak tangguhan 27.506 19.161 (8.345) (30.34)

Pinjaman jangka panjang

– Hutang sewa pembiayaan 112.699 76.340 (36.359) (32.26)

Pendapatan tangguhan 57.211 44.593 (12.618) (22.05)

Kewajiban imbalan pasca – kerja 243.941 363.398 119.457 48.97

Jumlah Kewajiban jangka 441.377 503.492 62.115 14.07


panjang

HAK MINORITAS 2.339 4.309 1.970 84.22

EKUITAS

Modal saham

Modal dasar – 6.300.000.000

nilai nominal Rp. 100

( Rupiah penuh ) per saham

Modal ditempatkan dan disetorkan

penuh – 4.383.000.000

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


12 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
saham biasa 438.300 438.300 –

Tanbahan modal disetor 42.077 42.077 –

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 658.094 614.275 (43.819) (6.66)

Selisih transaksi perubahan ekuitas

anak perusahaan (29.721) (29.721) (-)

Saldo laba

– dicadangkan 90.000 90.000 –

– belum dicadangkan 6.849.146 9.306.658 2.457.512 35.88

Jumlah ekuitas 8.047.896 10.461.616 2.413.720 29.99

JUMLAH KEWAJIBAN DAN

EKUITAS 16.133.819 17.716.447 1.582.628 9.81

Analisis >> Pada neraca komparatif di atas PT Hanjaya Mandala Sampoerna


Tbk. untuk aktiva lancar mengalami kenaikan sebesar 14,96 %. Kenaikan tersebut
dipengaruhi karena banyaknya kenaikan pada akun-akun aktiva lancar, kenaikan
terbesar pada piutang usaha pihak ketiga-bersih sebesar 283,70 %. Pada aktiva tidak
lancar terjadi penurunan sebesar 1,34 %. Penurunan tersebut dipengaruhi banyaknya
penurunan pada aktiva tidak lancar dan penurunan terbesar pada aset pajak
tangguhan sebesar 15,05 %.

PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.


Laporan laba rugi Komparatif
Per 31 Desember 2017
Dengan angka perbandingan untuk tahun 2016
‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran
13 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
(dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham)

Neraca 31-Des Perubahan

2016 2017 Rupiah %

Penjualan bersih 34.680.445 38.972.186 4.291.741 12.37

Beban pokok penjualan 24.695.196 27.737.465 3.042.269 12.32

Laba kotor 9.985.249 11.234.721 1.249.472 12.51

Beban usaha

Penjualan 2.955.457 3.148.441 192.984 6.53

Umum dan administrasi 804.559 788.513 (16.046) (1.99)

Jumlah beban usaha 3.760.016 3.936.954 176.938 4.70

Laba operasi 6.225.233 7.297.767 1.072.534 (17.23)

(Beban)/ penghasilan lainya

Laba penjualan aset tetap 18.844 54.731 35.887 190.44

Penghasilan bunga 37.423 50.327 12.904 34.48

Beban pembiayaan (166.846) (166.606) 240 (0.14)

Amortisasi goodwill (37.847) (37.847) – 100

Beban penurunan nilai aset (69.403) (4.487) 64.916 (93.53)

Beban kurtailmen dari

program pensiun (145.391) – (145.391) 100

Lain – lain bersih (64.533) 19.335 83.868 (129.96)

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


14 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
Beban lainya – bersih (427.753) (84.547) 343.206 (80.23)

Bagian laba/(rugi) bersih

perusahaan asosiasi (191) 246 437 (228.79)

Laba sebelum pajak penghasilan 5.797.289 7.213.466 1.416.177 24.43

Beban pajak penghasilan

– Kini 1.925.005 2.121.292 196.287 10.20

– Tangguhan (24.836) 2.864 27.700 (111.53)

Beban pajak penghasilan – 1.900.169 2.124.156 223.987 11.79


bersih

Laba konsilidasi sebelum

hak minoritas 3.897.120 5.089.310 1.192.190 30.59

Hak minoritas 1.840 1.971 131 7.12

Laba bersih 3.895.280 5.087.339 1.192.059 30.60

Laba per saham dasar

(rupiah penuh) dihitung

berdasarkan jumlah rata-


rata

tertimbang saham yang


beredar

sebesar 4.383.000.000 899 1.161 262 29.14


saham

Analisis >> Pada laporan laba rugi komparatif di atas PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. mengalami laba, dengan laba bersih sebesar 30,60 %, laba tersebut
dipengaruhi banyak akun diantaranya adanya kenaikan pada penjualan bersih

‘20 Analisis Laporan Keuangan, 2020 Biro Akademik dan Pembelajaran


15 Neneng Susanti, S.M.B., M.M. http://www.widyatama.ac.id
sebesar 12,37 %, beban pokok penjualan juga naik sebesar 12,32 %. Untuk laba per
saham dasar PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. naik sebesar 29,14 %.

‘20
16 Analisis Laporan Keuangan, 2020
Neneng Susanti, S.M.B., M.M.
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai