Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan (EKMO5205.

04)
Dosen Pengampu : Dr. Said Kelana Asnawi
Nama Mahasiswa : Renta Uli Nababan
NIM : 530015218
UPBJJ : Jayapura
Program Studi : Magister Management Bidang Minat Keuangan Online
Universitas Terbuka

Diskusi.2
Jumat, 11 Januari 2019, 16:00
Diskusi 2
 Silahkan teman-teman diskusikan dan jelaskan tentang:

1. Bagaimana caranya analisis laporan keuangan itu dilakukan?


2. Informasi-informasi apa saja yang disajikan dalam Neraca dan bagaimana
urutannya?
3. Informasi-informasi apa saja yang disajikan dalam laporan laba rugi?
4. Analisis rasio keuangan yang sering digunakan dalam melakukan analisis
laporan keuangan.
5. Sebutkan kelemahan dalam analisis rasio?

Terima Kasih

Jawaban
Analisa laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau trend untuk mengetahui
apakah keadaan keuangan, hasil usaha, dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan.
Analisa dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan
unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya.

Dalam menganalisa laporan keuangan masing-masing pihak mempunyai kepentingan sendiri-sendiri. Perbedaan
kepentingan akan membawa perbedaan dalam cara menganalisa laporan keuangan dan perbedaan dalam tekanan-
tekanan yang diberikan pada analisa tersebut. Dengan kata lain penafsiran atas hasil analisa laporan keuangan suatu
perusahaan akan tergantung pada kedudukan dan kepentingan masing-masing pihak terhadap perusahaan yang
bersangkutan.

Menurut Prastowo (2002), secara umum metode analisis laporan keuangan dapat
diklasifikasikan menjadi dua klasifikasi, yaitu:

1. Metode analisis horizontal (dinamis)


Metode analisis horizontal (dinamis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan
cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode, sehingga dapat
diketahui perkembangan dan kecenderungannya. Disebut metode analisis dinamis
karena metode ini bergerak dari tahun ke tahun (periode). Teknik-teknik analisis
yang termasuk pada klasifikasi metode ini adalah teknik analisis perbandingan,
analisis tren (index), analisis sumber dan penggunaan dana, analisis perubahan
laba kotor.
2. Metode analisis vertikal (statis)
Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara
menganalisis laporan keuangan pada tahun (periode) tertentu, yaitu dengan
membandingkan antara pos yang satu dan pos lainnya pada laporan keuangan yang
sama pada tahun (periode) yang sama. Oleh karena membandingkan antara pos
yang satu dengan yang lainnya pada laporan keuangan yang sama, maka disebut
metode vertikal. Disebut metode statis karena metode ini hanya membandingkan
pos-pos laporan keuangan pada tahun (periode) yang sama. Teknik-teknik analisis
yang termasuk pada klasifikasi metode ini adalah teknik analisis persentase per
komponen (common size), analisis ratio, dan analisis impas.

Menurut Munawir (2002;36), teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisis laporan
keuangan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan


Adalah metode atau teknik analisis dengan cara memperbandingkan laporan
keuangan untuk 2 periode atau lebih dengan menunjukkan:

 data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah.


 kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah.
 kenaikan atau penurunan dalam persentase.
 perbandingan yang dinyatakan dalam ratio.
 persentase dari total.

2. Analisis Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang


dinyatakan dalam persentase (trend percentage analysis)
Adalah suatu metode atau teknik analisis untuk mengetahui tendensi daripada
keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan
turun.
3. Analisis Laporan dengan persentase per komponen atau Common Size
Statement Analysis
Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-
masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur
permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan
jumlah penjualannya.
4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal
kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode
tertentu.
5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas atau Cash Flow Statement Analysis.
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas
atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode
tertentu.
6. Analisis Rasio
Adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu
dalam neraca atau laporan laba-rugi secara individu atau kombinasi dari kedua
laporan tersebut.
7. Analisis Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis)
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu
perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu
periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.
8. Analisis Break-Even
Adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh
suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tetapi juga
belum memperoleh keuntungan. Dengan analisis break-even ini juga akan diketahui
berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan.

Prosedur Analisis Laporan Keuangan


Berbagai langkah harus ditempuh dalam menganalisis laporan keuangan. Adapun langkah-
langkah yang harus ditempuh menurut Prastowo (2000) adalah:

1. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan


Pemahaman latar belakang data keuangan perusahaan yang dianalisis mencakup
pemahaman tentang bidang usaha perusahaan dan kebijakan akuntansi yang dianut
dan diterapkan oleh perusahaan. Memahami latar belakang data keuangan
perusahaan yang akan dianalisis merupakan langkah yang perlu dilakukan sebelum
menganalisis laporan keuangan perusahaan.
2. Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan
Selain latar belakang data keuangan, kondisi-kondisi yang mempunyai pengaruh
terhadap perusahaan perlu juga untuk dipahami. Kondisi-kondisi yang perlu
dipahami mencakup informasi mengenai trend (kecenderungan) industri dimana
perusahaan beroperasi, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen,
perubahan faktor-faktor ekonomi seperti perubahan pendapatan perkapita, tingkat
bunga, tingkat inflasi dan pajak, dan perubahan yang terjadi didalam perusahaan itu
sendiri, seperti perubahan posisi manajemen kunci.
3. Mempelajari dan mereview laporan keuangan
Kedua langkah pertama akan memberikan gambaran mengenai karakteristik (profil)
perusahaan. Sebelum berbagai teknik analisis diaplikasikan, perlu dilakukan review
terhadap laporan keuangan secara menyeluruh. Tujuan langkah ini adalah untuk
memastikan bahwa laporan keuangan telah cukup jelas menggambarkan data
keuangan yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan
4. Menganalisis laporan keuangan
Setelah memahami profil perusahaan dan mereview laporan keuangan, maka
dengan menggunakan berbagai metode dan teknik analisis yang ada dapat
menganalisis laporan keuangan dan menginterpretasikan hasil analisis tersebut (bila
perlu disertai dengan rekomendasi).
Pengertian analisis rasio keuangan atau yang dikenal dengan istilah financial
ratio  ialah sebagai alat analisis untuk  membandingkan angka-angka yang
terdapat pada laporan keuangan dan juga untuk melihat atau mengetahui posisi
keuangan suatu perusahaan serta menilai kinerja manajemen perusahaan
tersebut dalam satu periode tertentu.
Menurut Munawir (2010;35), analisis laporan keuangan adalah analisis laporan keuangan
yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan dan tendensi atau
kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta
perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Menurut Harahap (2009:190), analisis
laporan keuangan berarti menguraikan akun-akun laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang
mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun
data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang
sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.

Sedangkan menurut Sundjaja dan Barlian (2001:37), analisis laporan keuangan

perusahaan pada dasarnya merupakan perhitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan

keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa depan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis laporan

keuangan merupakan proses untuk mempelajari data-data keuangan agar dapat dipahami

dengan mudah untuk mengetahui posisi keuangan, hasil operasi dan perkembangan suatu

perusahaan dengan cara mempelajari hubungan data keuangan serta kecenderungannya

terdapat dalam suatu laporan keuangan, sehingga analisis laporan keuangan dapat

dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dan juga dalam melakukan analisisnya tidak akan lepas dari peranan rasio-

rasio laporan keuangan, dengan melakukan analisis terhadap rasio-rasio keuangan akan

dapat menentukan suatu keputusan yang akan diambil.

Menurut Harahap (2009:298), keterbatasan analisis rasio itu adalah:

1.      Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan

pemakai.
2.      Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuangan juga menjadi keterbatasan

teknik seperti ini.

3.      Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan menghitung

rasio.

4.      Sulit jika data yang tersedia tidak singkron.

Anda mungkin juga menyukai