Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATA KULIAH

Akuntansi Manajemen
Analisis laporan keuangan

Disusun Oleh:
Anugrah Febriansyah Putra (A031221076)

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
MAKASSAR
2023
A. Pengertian

Menurut Harjito dan Martono (2011:51), Analisis laporan keuangan merupakan analisis
mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang melibatkan neraca dan laba rugi.

Menurut Harahap (2011:190), Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos


laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara
data kuantitatif maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang
tepat.

Analisis laporan keuangan adalah kegiatan menganalisa laporan keuangan


menggunakan konsep dan standar akuntansi keuangan. Keakuratan dan pencegahan
kesalahan penafsiran terhadap informasi keuangan di dalam analisis laporan keuangan
dilakukan dengan menggunakan sifat dan konsep akuntansi keuangan selama proses
analisa.

B. Metode dan teknik

terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang biasa dipakai yaitu sebagai
berikut:

1. Analisis vertikal (statis) merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu
periode laporan keuangan saja. Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode
saja dan tidak diketahui perkembangan perusahaan dari periode ke periode.
2. Analisis horizontal (dinamis) merupakan analisis yang dilakukan dengan
membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini
akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain.
Disamping metode yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan,
terdapat jenis-jenis teknik analisis laporan keuangan sebagai berikut:

1. Analisis perbandingan antara laporan keuangan, yaitu analisis dengan


membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode.
2. Analisis trend, yaitu analisis laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam
persentase tertentu
3. Analisis persentase per komponen, yaitu analisis yang dilakukan untuk
membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan keuangan, baik
yang ada di laporan neraca maupun laporan laba rugi.
4. Analisis sumber dan penggunaan dana, yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui sumber-sumber dana perusahaan dan penggunaan dana dalam suatu
periode
5. Analisis sumber dan penggunaan kas, yaitu analisis yang digunakan untuk
mengetahui sumber-sumber kas perusahaan dan penggunaan uang kas dalam
suatu periode.
6. Analisis rasio, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos
yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan
neraca dan laporan laba rugi.
7. Analisis kredit, yaitu analisis yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu
kredit dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank.
8. Analisis laba kotor, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah laba
kotor dari periode ke satu periode.
9. Analisis titik pulang pokok disebut juga analisis titik impas atau break even point,
yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan
produk dilakukan dan perusahaan tidak mengalami kerugian.

C. Kelebihan dan kekurangan analisis laporan keuangan

Kelebihan Analisis Laporan Keuangan:

1. Pemahaman Keuangan Perusahaan:


• Manajemen Keuangan: Analisis laporan keuangan membantu manajemen
memahami kesehatan keuangan perusahaan dan membuat keputusan
berdasarkan informasi tersebut.
2. Pembandingan dengan Industri dan Pesaing.
• Benchmarking: Memungkinkan perbandingan kinerja keuangan
perusahaan dengan industri dan pesaingnya, yang dapat membantu
mengidentifikasi keunggulan atau kelemahan relatif.
3. Pemantauan Kinerja:
• Trend Analysis: Analisis laporan keuangan selama beberapa periode waktu
membantu mengidentifikasi tren kinerja, yang dapat membantu dalam
merencanakan ke depan.
4. Pemilihan Investasi:
• Keputusan Investasi: Investor dapat menggunakan analisis laporan
keuangan untuk memutuskan apakah mereka akan berinvestasi dalam
perusahaan tersebut.
5. Daya Tarik bagi Pemegang Saham:
• Informasi bagi Pemegang Saham: Laporan keuangan yang transparan dan
akurat dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan menarik
investor potensial.

Kekurangan Analisis Laporan Keuangan:

1. Tergantung pada Pengungkapan:


• Pentingnya Pengungkapan: Analisis laporan keuangan tergantung pada
kualitas dan ketepatan informasi yang diungkapkan oleh perusahaan.
2. Tidak Menyediakan Gambaran Penuh:
• Keterbatasan Informasi: Laporan keuangan cenderung fokus pada aspek
keuangan dan tidak memberikan gambaran lengkap tentang kinerja
operasional atau faktor non-keuangan lainnya.
3. Sensitivitas terhadap Metode Akuntansi:
• Perbedaan Metode Akuntansi: Perusahaan dapat menggunakan metode
akuntansi yang berbeda, sehingga membuat perbandingan antar
perusahaan menjadi sulit.
4. Keterbatasan Data Historis:
• Tidak Memprediksi Masa Depan: Analisis laporan keuangan terutama
berfokus pada kinerja masa lalu dan tidak selalu dapat memprediksi atau
memberikan gambaran yang akurat tentang masa depan.
5. Tidak Mengakomodasi Aspek Non-Keuangan:
• Aspek Non-Keuangan: Tidak mencakup aspek non-keuangan seperti
reputasi merek, keahlian manajerial, dan inovasi, yang juga penting dalam
menilai kesehatan perusahaan.

Dalam penggunaan analisis laporan keuangan, penting untuk memahami bahwa ini
hanya satu alat dalam kotak alat untuk memahami kesehatan suatu perusahaan.
Pemahaman konteks dan pertimbangan tambahan juga penting untuk membuat
keputusan yang informasional.

Anda mungkin juga menyukai