Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Oleh:

KELOMPOK 2 – KELAS AK. MALAM E ANGKATAN 2019

NI MADE WIDYA MARTHA PRATIWI 1902622010308 / 17

NI MADE MIYA ASTRANI SUARI 1902622010312 / 21

PUTU TIA FEBIANTARY 1902622010315 / 22

NI PUTU AJENG YOGISWARI PUTRI 1902622010315 / 24

NI MADE ITA DWININGTYAS 1902622010321 / 30

GUSTI AYU INDRI DEWI 1902622010322 / 31

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2022
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

A. Pengertian analisis laporan keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan pada suatu periode


akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja bisnis atau
perusahaan. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan
dimana biasanya sering dilakukan audit oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma,
atau lembaga lainnya dengan tujuan untuk memastikan akurasi dan untuk tujuan
pajak, pembiayaan, atau investasi.

Secara umum, laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, neraca,
perubahan modal, dan juga arus kas. Jenis-jenis laporan keuangan ini berfungsi
sebagai sumber informasi yang dapat digunakan baik oleh perusahaan
maupun stakeholder seperti investor.

Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan tidak bisa ditelan mentah-
mentah. Perlu dilakukan analisis laporan keuangan untuk menghasilkan informasi
yang benar-benar akurat, mendalam, dan bisa dipertanggungjawabkan. Di sinilah
kegiatan analisis laporan keuangan berperan penting.

Analisis laporan keuangan adalah suatu metode atau teknik yang digunakan
untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap laporan keuangan secara berkala
dalam jangka waktu tertentu. Bisa juga diartikan bahwa analisis laporan keuangan
adalah aktivitas identifikasi, menilai, mengolah hingga membandingkan informasi
laporan keuangan menjadi informasi yang sebenar-benarnya dan mendalam.

Analisis laporan keuangan perlu dibuat agar laporan keuangan yang sudah
dibuat tidak hanya menjadi sebatas laporan. Ada beberapa teknik analisis laporan
keuangan yang dapat digunakan untuk berbagai jenis laporan keuangan. Beberapa
teknik tersebut meliputi analisis common size, analisis tren, analisis persentase
perubahan, dan analisis industri. Meskipun keempat teknik analisis laporan tersebut
memiliki fungsi yang berbeda, namun semuanya sama-sama dapat memberikan
gambaran potensi finansial perusahaan.
B. Tujuan dan Manfaat Analisis

Tujuan yang paling utama adalah untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan
keputusan strategis dan informasi nilai bisnis perusahaan. Namun analisis laporan
keuangan memiliki tujuan lain yang juga tidak kalah penting, seperti:

 Mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utang sekaligus


bunganya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
 Mengetahui kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aset ke arah yang
lebih menguntungkan.
 Mengetahui perubahan posisi keuangan pada periode tertentu.
 Memproyeksikan bisnis yang terjadi di masa depan.
 Menilai kinerja bisnis pada tahun berjalan.
 Membandingkan nilai perusahaan sendiri dengan pesaing.
 Mengidentifikasi pos-pos keuangan yang bermasalah.
 Menjadi bahan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi di suatu
perusahaan.
 Menjadi bahan acuan oleh pemerintah untuk menentukan besarnya pajak
perusahaan yang harus dibayarkan.
 Menentukan perkembangan perusahaan
 Mengetahui besarnya kerusakan yang dialami perusahaan.

Analisis laporan keuangan sangat penting, tidak hanya untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan bisnis saja, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan berbagai
pihak dan pemangku kepentingan. Karenanya, untuk mengerjakan analisis laporan
keuangan secara tepat dibutuhkan keterampilan, intuisi, dan praktik akuntansi terbaik.

Berikut beberapa manfaat utama analisis laporan keuangan pada perusahaan.

1. Membantu stakeholder internal dan eksternal untuk membuat keputusan yang


tepat mengenai investasi berdasarkan pendapatan perusahaan dan profitabilitas
masa depan.
2. Memberikan pandangan yang objektif tentang solvabilitas dan kesehatan
keuangan perusahaan bagi lembaga keuangan untuk menentukan keputusan
pinjaman.

3. Sebagai penggambaran secara akurat mengenai efisiensi operasional dan


kemajuan yang dihasilkan perusahaan berdasarkan keputusan yang dibuat di
masa lalu oleh para pemangku kepentingan.

C. Metode dan Teknik Analisis


Metode dan teknik analisis adalah menyederhanakan data sehingga dapat lebih
dimengerti dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan.
1) Metode
Ada dua metode yang digunakan oleh setiap penganalisis laporan keuangan, yaitu
metode analisis horisontal dan metode analisis vertikal.
1. Metode analisis horisontal, adalah analisis dengan mengadakan perbandingan
laporan keuangan untuk beberapa periode, sehingga akan akan diketahui
perkembangannya, metode horisontal ini disebut juga sebagai metode analisis
dinamis
2. Analisis vertikal, adalah apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya
meliputi satu periode, yaitu dengan memperbandingkan antar pos yang satu
dengan yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan
diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja. Analisis
vertikal ini disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena kesimpulan
yang dapat diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui
perkembangannya.
2) Teknik
Teknik analisis yang biasa digunakan dalam laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
1. Analisis perbandingan laporan keuangan, adalah metode dan teknik analisis
dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau
lebih.
2. Trend atau tendensi posisi, adalah metode dan teknik analisis untuk
mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik atau bahkan turun.
3. Laporan dengan persentase per komponen atau common size statement, adalah
metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur
permodalannya dan komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan
jumlah penjualannya.
4. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja, adalah suatu analisis untuk
mengetahui sumber-sumber dan penggunaan modal kerja atau untuk
mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5. Analisis sumber dan penggunaan kas (cash flow statement analysis), adalah
suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau
untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas dalam periode
tertentu.
6. Analisis rasio, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari
pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau
kombinasi dari kedua laporan tersebut.
7. Analisis perubahan laba kotor (gross profit analysis), adalah suatu metode
analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan
dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode
dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tertentu.
8. Analisis break-even, adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan
yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tidak menderita
kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan demikian
analisis ini juga diketahui tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai
tingkat penjualan (Munawir, 1997).

Dengan adanya metode dan teknik analisis laporan keuangan yang digunkan
dalam menganalisis laporan keuangan dapat memberikan informasi yang lebih mudah
dimengerti, lebih tepat dan lebih akurat sehingga dapat digunakan sebagai dasar
pertimbangan dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak manajemen baik intern
maupun ekstrern.

D. Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan


Supaya tidak melakukan kesalahan dalam menganalisis laporan keuangan pada
perusahaan tertentu maka perlu diketahui keterbatasan analisis atas laporan keuangan.
keterbatasan analisis laporan keuangan harus memperhatikan keterbatasan laporan
seperti :
 Laporan keuangan dapat bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian
yang telah lewat. Oleh karena itu, laporan keuangan tidak dianggap sebagai
laporan mengenai keadaan saat ini, karenanya akuntansi tidak hanya satu- satunya
sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.
 Laporan keuangan menggambarkan nilai harga pokok atau nilai pertukaran pada
saat terjadinya transaksi, bukan harga saat ini.
 Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan pihak tertentu. Informasi disajikan untuk dapat digunakan semua pihak,
sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak pemakai yang sebenarnya
mempunyai perbedaan kepentingan.
 Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksirn dan
berbagai pertimbangan dalam memilih alternatif dari berbagai pilihan yang ada
yang sama-sama dibenarkan tetapi menimbulkan perbedaan angka laba maupun
asset.
 Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material. Demikian pula,
penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak
dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap
kelayakan laporan keuangan
 Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, bila
terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian
suatu pos, maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau
nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan lain disebutkan jika ada indikasi
rugi maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak boleh dicatat.
 Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan
pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan
sifat dari informasi yang dilaporkan.
 Akuntansi didominasi informasi kuantitatif. Informasi yang bersifat kualitatif dan
fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan, namun bisa saja
informasi kuantitatif dapat gambaran atau indikasi informasi kualitatif.
 Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada, tetapi hal ini tidak tergambar dalam
laporan keuangan.
DAFTAR REFERENSI

http://newonenext.blogspot.com/2013/10/9-keterbatasan-analisis-laporan-
keuangan.html Diakses pada tanggal 1 Juli 2022, pukul 09.30.

https://accurate.id/akuntansi/apa-itu-analisa-laporan-keuangan Diakses pada tanggal


30 Juni 2022, pukul 17.00.

https://majoo.id/solusi/detail/apa-itu-laporan-
keuangan#:~:text=Laporan%20keuangan%20diartikan%20sebagai%20pencatatan,menyesuai
kan%20kebutuhan%20serta%20kebijakan%20perusahaan. Diakses pada tanggal 30 Juni
2022, pukul 17.25.

https://sbr-cpa.co.id/tujuan-dan-manfaat-analisis-laporan-keuangan-perusahaan
Diakses pada tanggal 30 Juni 2022, pukul 18.16.

http://staimtarate.ac.id/berita/metode-dan-teknik-analisis-laporan-keuangan Diakses
pada tanggal 1 Juli 2022, pukul 10.10.

Anda mungkin juga menyukai