Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Laporan Analisis Keuangan

Analisis laporan keuangan harus dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan


beberapa metode ataupun Teknik analisis yang tepat agar dapat menghasilkan keputusan
yang benar. Kinerja keuangan dalam sebuah perusahaan memiliki manfaat untuk berbagai
pihak (stakeholders) seperti kreditur, investor, analis, pialang, konsultan keuangan,
pemerintah, dan pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Terdapat beberapa definisi analisis
laporan keuangan menurut para ahli sebagai berikut:
 Menurut Harahap (2011:190), Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos
laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya
yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain
baik antara data kuantitatif maupun nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui
kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan
keputusan yang tepat.

 Menurut Harjito dan Martono (2011:51), Analisis laporan keuangan merupakan


analisis mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang melibatkan neraca dan
laba rugi.(Sari & Hidayat, 2022)

 Menurut Munawir (2010: 35) analisa laporan keuangan adalah analisa laporan
keuangan yang terdiri dari penelaahan atau mempelajari dari pada hubungan-
hubungan atau kecenderungan untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi
serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.(Polapa, 2021)

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa analisis
laporan keuangan ialah menguraikan pos-pos laporan keuangan yang memiliki keterlibatan
terhadap neraca dan laba rugi untuk mendapatkan informasi kondisi keuangan sebuah
perusahaan lebih dalam agar dapat memberikan pertimbangan untuk pihak berkepentingan
dalam menghasilkan keputusan yang tepat.

Tujuan Analisis Laporan Keuangan


Tujuan analisis laporan keuangan menurut Berstein (1983) adalah sebagai berikut:
 Screening
Analisis dilakukan dengan melihat secara kritis data-data yang terkandung dalam
laporan keuangan untuk kepentingan pemilihan investasi atau kemungkinan merger.

 Forcasting
Analisis dilakukan untuk memprediksi kondisi keuangan perusahaan di masa yang
akan dating.

 Diagnosis
Analisis dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi
dalam perusahaan, baik dalam manajemen operasi, keuangan, atau pun masalah
lainnya.
 Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, kinerja operasional, tingkat
efisiensi, dan lain sebagainyya.

 Understanding
Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang ada dalam
laporan keuangan akan menjadi lebih bermakna.

Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan


Sebelum masuk kedalam metode dan Teknik analisis laporan keuangan ada baiknya
kita mengetahui terlebih dahulu prosedur dalam melakukan analisis laporan keuangan.
Berikut adalah Langkah-langkah atau prosedur dalam melakukan analisis laporan keuangan:
 Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung yang diperlukan selengkap
mungkin, baik untuk satu periode maupun beberapa periode;

 Melakukan pengukuran-pengukuran atau perhitungan-perhitungan secara cermat


dengan memasukkan angka-angka yang ada di dalam laporan keuangan ke dalam
rumus-rumus tertentu;

 Memberikan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran yang telah


dilakukan;

 Membuat laporan hasil analisis;

 Memberikan rekomendasi sehubungan dengan hasil analisis yang telah dilakukan.


Dalam melakukan analisis laporan keuangan dibutuhkan suatu metode ataupun
Teknik analisis yang tepat. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan dapat memberikan
manfaat secara maksimal bagi para penggunanya sesuai dengan jenis keputusan yang akan
diambil. Secara garis besar, terdapat dua metode analisis laporan keuangan yang lazim
digunakan, yaitu:
 Analisis Vertikal (Statis)
Analisis vertical merupakan analisis yang dilakukan hanya dalam satu periode laporan
keuangan saja. Analisis ini dilakukan antara pos-pos yang ada pada laporan keuangan
dari satu periode. Jadi, informasi yang diperoleh hanyalah menggambarkan hubungan
kunci antar pos-pos laporan keuangan ataupun kondisi untuk satu periode saja
sehingga tidak dapat mengetahui perkembangan kondisi perusahaan dari periode yang
sat uke periode selanjutnya. Analisis vertical dapat juga berupa analisis perbandingan
terhadap laporan keuangan perusahaan lain pada satu periode waktu tertentu, di mana
perbandingan dilakukan terhadap informasi serupa dari perusahaan lain yang berada
pada satu industry yang sama ataupun serupa dari perusahaan lain yang berada dalam
satu industry yang sama ataupun dikatikan dengan data industry (sebagai patokan)
pada periode waktu yang sama.
 Analisis Horisontal (Dinamis)
Analisis horizontal merupakan analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan
laporan keuangan dari beberapa periode. Dengan kata lain, perbandingan dilakukan
dengan informasi yang serupa dari perusahaan yang sama (perusahaan itu sendiri)
namun untuk periode waktu yang berbeda. Melalui hasil analisis ini dapat terlihat
kemajuan ataupun kemunduran kinerja suatu perusahaan dari periode yang satu ke
periode selanjutnya.
Di samping metode yang dapat digunakan untuk menganalisis laporan keuangan,
terdapat juga beberapa jenis Teknik analisis laporan keuangan. Berikut jenis-jenis Teknik
analisis laporan keuangan yang dapat dilakukan, yaitu:
 Analisis perbandingan Laporan Keuangan, ialah sebuah Teknik analisis yang
menggunakan cara membandingkan laporan keuangan dari dua periode atau lebih
agar dapat menunjukan perubahan dalam jumlah (absolut) maupun dalam persentase
(relative).

 Analisis Tren, ialah sebuah Teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui
tendensi keadaan keuangan maupun kinerja perusahaan, apakah menunjukkan
kenaikan ataupun penurunan dalam suatu perusahaan.

 Analisis Persentase per Komponen (common size), ialah sebuah Teknik analisis yang
dapat digunakan untuk mengetahui persentase masing-masing komponen asset
terhadap total asset; persentase masing-masing komponen utang dan modal terhadap
total passive (total asset); persentase masing-masing komponen laporan laba rugi
terhadap penjualan bersih.

 Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, ialah sebuah Teknik analisis yang
dapat digunakan guna mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja
selama dua periode waktu yang dibandingkan.

 Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, ialah sebuah Teknik analisis yang dapat
digunakan untuk mengetahui kondisi kas dan perubahan kas pada suatu periode waktu
tertentu.

 Analisis Perubahan Laba Kotor, merupakan Teknik analisis yang dapat digunakan
untuk mengetahui posisi laba kotor dari satu periode ke periode berikutnya, maupun
sebab-sebar terjadinya perubahan laba kotor itu sendiri.

 Analisis Rasio Keuangan, ialah sebuah Teknik analisis yang dapat digunakan untuk
mengetahui hubungan antara pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi.

 Analisis Kredit, merupakan Teknik analisis yang dapat digunakan untuk menilai layak
atau tidak layak suatu permohonan kredit debitor kepada kreditor, seperti bank.

 Analisis Titik Impas, ialah sebuah Teknik analisis yang dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami
kerugian
Dari beberapa Teknik analisis laporan keuangan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa Teknik yang dapat digunakan tergantung kondisi dan situasi yang sedang
dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
Hery, 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Indonesia PT Gransindo.
Polapa, A. livia. (2021). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pt
Rembang Bangun Persada. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat
Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 10–16.
Sari, P. A., & Hidayat, I. (2022). Analisis Laporan Keuangan. Eureka Media Aksara, 1(69),
5–24.

Anda mungkin juga menyukai