SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA REPUBLIK
INDONESIA
BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022
 DASAR HUKUM TERKAIT

1. UNDANG-UNDANG DASAR 1945 BESERTA

AMANDEMEN I, II, III, DAN IV
2. UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
3. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 33 TAHUN
2018 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN
WEWENANG GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH PUSAT
 DASAR PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 1 UUD 1945 :
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan,
yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan  menurut 
Undang­Undang Dasar.
(3) Negara Indonesia adalah Negara Hukum.
KEKUASAAN PEMERINTAHAN
NEGARA
Pasal 4 UUD 1945 :
“Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan
menurut Undang-Undang Dasar”.
• Kekuasaan Pemerintahan diuraikan dalam berbagai Urusan
Pemerintahan.
• Dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan, Presiden dibantu
oleh menteri yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan tertentu.
• Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah dilaksanakan
berdasarkan Asas Desentralisasi, Dekonsentrasi, dan Tugas
Pembantuan.
 PEMERINTAHAN DAERAH
Pasal 18 UUD 1945 :
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas Daerah
Provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
Kabupaten dan Kota, yang tiap­-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan
Daerah, yang diatur dengan undang­-undang.
2. Pemerintahan Daerah Provinsi, daerah Kabupaten, dan
Kota mengatur dan mengurus sendiri Urusan
Pemerintahan menurut Asas Otonomi dan Tugas
Pembantuan.
3. Pemerintah Daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya,
kecuali Urusan Pemerintahan yang oleh undang-undang
ditentukan sebagai Urusan Pemerintah Pusat.
KEKUASAAN PEMERINTAHAN
 UU No. 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah
• Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah menurut Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan
dengan Prinsip Otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
ASAS PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN DEKONSENTRASI
DAERAH Pelimpahan sebagian Urusan Pusat kepada
Pusat kepada Gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat, kepada Instansi Vertikal,
dan/atau kepada Gubernur/Bupati/Wali Kota
sebagai penanggung jawab urusan
pemerintahan umum.

DESENTRALISASI
Urusan Pemerintahan Penyerahan Urusan Pemerintahan
di Daerah Pusat kepada Daerah Otonom

TUGAS PEMBANTUAN
• Penugasan dari Pemerintah
Pusat kepada Daerah Otonom;
atau
• Penugasan dari Pemda Provinsi
kepada Pemda Kabupaten/Kota
Urusan Wajib dan Urusan Pilihan
(UU No. 23 Tahun 2014)
Fungsi dan Peran Gubernur

1. Gubernur • Melaksanakan
Kepala Daerah Urusan Pemerintahan
Otonom Daerah Otonom
Provinsi
2. Gubernur
• Bertindak atas nama Pemerintah
Wakil Pusat Melaksanakan BINWAS
Pemerintah penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan daerah kabupaten/kota
Pusat di Wil. dan tugas pembantuan Kab/Kota
Provinsi
 GUBERNUR SEBAGAI WAKIL
PEMERINTAH PUSAT DI
WILAYAH PROVINSI (GWPP)
Pasal 91 UU 23/2014:
Dalam melaksanakan pembinaan dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota dan Tugas Pembantuan oleh
Daerah kabupaten/kota, Presiden dibantu oleh
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.
 Pelaksanaan Tugas & Wewenang GWPP
(PP No. 33 Tahun 2018)

• Binwas • Membatalkan • Menyelaraskan

WEWENANG
TUGAS

LAINNYA
Pembagunan Daerah
peraturan
• Monev& bupati/wa1i
bsm Kab/Kota
• Mengoordinasikan
Supervis kota; pemerintahan
danpembangunan
• Memberikan
i penghargaan
antara daerah provinsi
dan
• Evaluasi atau sanksi daerakabupaten/kota
• Melantik Bupati/Wali
Raperda • Menyelesaian Kota
Perselisihan • Melantik Kepala
Kab/ Kab/Kota Instansi Vertikal di
Wilayah Provinsi
Kota