Anda di halaman 1dari 4

SOAL LATIHAN MEMBUAT FAKTUR DALAM NEGERI

__________________________________________________________________________

Sebagai seorang Tax Manager pada PT. Compresan, Anda mulai bekerja per 1 September
2020 dan ditugaskan mengelola data dan informasi perpajakan 1 Januari sampai dengan 30
September 2020. Adapun data dan informasi yang tersedia adalah sebagai berikut:
1. PT. Compresan didirikan pada tanggal 1 Januari 2014 dengan bidang usaha produksi
vessel (air pressure) yang dibutuhkan pada industri pengeboran minyak dan gas bumi.
Mesin dibuat spesifik sesuai keinginan pemesan, harga yang dijual sudah termasuk
ongkos kirim sampai lokasi pemesan. Laba kotor (margin) dari setiap penjualan adalah
30% dari harga pokok.
2. PT. Compresan telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak sejak 1 Juni 2014.
3. Ditandatangani kontrak pemesanan mesin kompresor dari PT. Azurro pada tanggal 5 Juni
2020 senilai Rp600 juta untuk enam buah mesin belum termasuk PPN. Tanda komitmen
diterima sebesar 10% dari nilai kontrak. Klausul kontrak menyebutkan bahwa nilai uang
muka dibukukan merata kepada setiap harga jual mesin setelah selesai diproduksi. Mesin
dikirimkan ke lokasi wilayah Sumatera.
Data Pengiriman dan Pembayaran adalah sebagai berikut:
No. Mesin ke-… Tanggal Pengiriman Tanggal Pelunasan
1 Satu 27-06-2020 10-07-2020
2 Dua 27-07-2020 10-08-2020
3 Tiga 27-08-2020 25-08-2020
4 Empat 27-09-2020 30-09-2020
5 Lima 27-10-2020 30-09-2020
6 Enam 27-11-2020 30-09-2020

4. Entitas menyerahkan mesin pesanan Kementerian ESDM senilai Rp330 juta termasuk
PPN pada tanggal 23 Mei 2020. Tagihan atas penyerahan tersebut dibayarkan oleh
Bendahara Kementerian ESDM pada tanggal 7 September 2020.
5. Kedutaan Besar Australia membeli 2 buah sensor genangan air untuk dipasang pada
parkir basement. Harga yang disepakati pada tanggal 2 Agustus 2020 adalah Rp84 juta
belum termasuk PPN dan pengurang diskon 20%. Barang dikirim seluruhnya pada tanggal
16 Agustus 2020, dibayar 50%-nya. Sisa pembayaran dilakukan pada tanggal 11
September 2020.
6. Sesuai dengan kontrak yang telah disepakati pada tahun sebelumnya, akhirnya entitas
mampu menyelesaikan satu buah mesin kompresi pesanan PT. Mobil Oil Indonesia senilai
Rp836 juta termasuk PPN. Uang muka senilai 10% persen telah diterima pada saat
penandatanganan kontrak pada Oktober 2019 (dasar pengitungan UM adalah harga jual
dalam kontrak). Pengiriman barang dilakukan pada tanggal 14 September 2020.
7. PT. Anjungan Migas pabrikan yang berada di FTZ pulau Karimun menerima kiriman 3
buah mesin vessel senilai total Rp210 juta belum termasuk PPN pada tanggal 23
September 2020. Uang muka senilai 20% persen telah diterima pada saat
penandatanganan kontrak pada Desember 2019, sebesar 30% pembayaran diterima saat
pengiriman barang. (dasar penghitungan UM/Cicilan adalah nilai kontrak). Pelunasan 50%
diterima pada tanggal 29 September 2020.
8. Entitas menjual satu buah mesin bubut yang dimilikinya karena dinilai tidak sesuai
spesifikasi kebutuhan penggunaan untuk memproduksi (out off date technology) . Data
yang diketahui saat pembelian adalah senilai Rp150 juta dengan masa penggunaan
ekonomis 5 tahun, penyusutan metode garis lurus, dibeli dan efektif digunakan ada tanggal
1 September 2015. Dijual pada tanggal 3 September 2020 yang ternyata hanya diperoleh
harga pasar sebesar 70% dari nilai sisa buku. Pembelinya adalah PKP PT. Mantan
Terindah.
9. Atas keberhasilan usaha selama ini, sebagai rasa syukur PT. Compresan
menyumbangkan 50 buah mesin bubut hasil produksinya kepada SMK 8 Bukit Berbunga
Lembang Jawa Barat. Total sumbangan tersebut yang bila dijual secara komersial akan
dibayar oleh konsumen sebesar Rp171.600.000,00 (telah terkandung margin dan PPN)
diterima langsung oleh Muspida setempat pada tanggal 9 September 2020.

Informasi tambahan untuk pembuatan/penerbitan Faktur Pajak:


1. PT Compresan ber-NPWP 01.143.273.3-022.000 beralamat di Jalan Majapahit Blok G.5,
Jakarta Pusat. Jatah Nomor Seri Faktur Pajak yang diterima PT Compresan sejak
dikukuhkan sebagai PKP adalah 300-20.00000011 s.d. 300-20.00000035.
2. Identitas lawan transaksi adalah:
a. Nama : PT Azzuro
NPWP : 23.890.432.1-111.000
Alamat : Jalan Medan Raya Km.16, Medan, Sumatera Utara
b. Nama : Bendahara Kementerian ESDM
NPWP : 02.003.201.9-025.000
Alamat : Jalan Medan Merdeka Selatan No.1, Jakarta Pusat
c. Nama : Kedutaan Besar Australia
NPWP : -
Alamat : Jalan HR Rasuna Said Kav.76, Jakarta Selatan
d. Nama : PT. Mobil Oil Indonesia
NPWP : 01.765.380.0-052.000
Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Kav.58, Jakarta Selatan
e. Nama : PT. Anjungan Migas
NPWP : 01.212.870.1-301.000
Alamat : Jalan Hang Tuah No.99, Karimun, Kepulauan Riau
f. Nama : PT. Mantan Terindah
NPWP : 23.562.191.9-001.000
Alamat : Jalan Raya Jatinegara No.50, Jakarta TImur
g. Nama : SMK 8 Bukit Berbunga Lembang Jawa Barat
NPWP : -
Alamat : Jalan Bukit Lembang No.35, Lembang, Jawa Barat

Pertanyaan :

1. Kapankah atas peristiwa hukum di atas diterbitkan Faktur Pajak terkait Penyerahan
Lokal?
2. Berapakah PPN yang harus dipungut dalam setiap Faktur Pajak?
3. Tuangkan jawabanmu ke dalam Faktur Pajak! dan diingat kesalahan FP (cacat) akan
dikenai sanksi Pasal 14 ayat 4 KUP, bayangkan bila Saudara menghadapi pemeriksaan
dari DJP.
JAWABAN

KERTAS KERJA UNTUK JAWABAN NO.1 DAN 2

NO DESKRIPSI/ALASAN / RINCIAN DASAR PERHITUNGAN TANGGAL JUMLAH PPN


FAKTUR/SSP

DST

Anda mungkin juga menyukai