Nama : Gusti Ayu Indri Dewi

Nim / No : 1902622010322 / 31
Kelas : Akuntansi E (Malam)

STRATEGI PENDANAAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS PARIWISATA

A. Sumber pendanaan dan investasi dalam bisnis pariwisata
1) Pemerintah
2) Swasta
3) KPBU
4) Perbankan
5) Lembaga Keuangan Non Perbankan

Secara umum terdapat tujuh alternatif strategi pengembangan pariwisata yaitu :

1) Membangun konektivitas fisik dan sistem bisnis antar destinasi wisata
2) Mengembangkan sistem insentif dan disinsentif;
3) Meningkatkan kompetensi dan kualitas sumberdaya manusia;
4) Membangun daya saing pariwisata dengan meningkatkan investasi;
5) Memperluas akses keuangan dan partisipasi masyarakat;
6) Mengembangkan teknologi untuk mendukung pariwisata;
7) Melestarikan lingkungan dan ekologis.
B. Contoh Strategi Pembiayaan dan investasi untuk pengembangan pariwisata
Pengembangan pariwisata di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo dilakukan dengan
mengedepankan keterpaduan untuk selanjutnya mengupayakan keberlanjutan dan
inklusif. Pendekatan (atau driver) utama pengembangan tersebut adalah melalui
kebijakan yang mendorong peningkatan kualitas SDM serta pengembangan
infrastruktur dan teknologi. Strategi pengembangan pariwisata yang diutamakan
adalah peningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, serta peningkatan konektivitas,
baik secara fisik maupun sistem bisnis antar destinasi wisata. Ruang gerak
pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam pembiayaan tentunya dibatasi oleh
kapasitas fiskalnya. Oleh karena itu, prioritas pembiayaan yang bersumber dari
pemerintah tidak berarti bahwa pemerintah bertindak sebagai shareholder utama atau
investor terbesar. Namun,pemerintah-lah yang berperan lebih utama pada penempatan
dan pola pembiayaan yang efektif, sehingga mampu menginisiasi, mendorong dan
menggerakkan sumber-sumber pembiayaan lain dari swasta, perbankan dan non
perbankan secara proporsional melalui berbagai skema seperti public private
partnership (PPP), KPBU, ataupun skema yang lainnya.