Materi kuliah umum mahasiswa peserta KKL Prodi Ilmu Administrasi Negara, oleh Endang Rusmihaty,
dengan judul Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 di Jakarta, 19 Mei 2015
2
Diakses melalui http://www.scribd.com/doc/117512025/Strategi-Pembangunan-Pariwisata-YogyakartaMenjadikan-Pariwisata-Yang-Berbasiskan-Kebudayaan#scribd, tanggal 11 Februari 2016, jam 17:30
promosi pariwisata yang berhubungan dengan brandtags; dan 3) Jumlah total pencarian
online dari wisatawan mancanegara.3
Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 2025 pada Pasal 7 bahwa arah
pembangunan pariwisata meliputi empat segmen yakni; a) DPN, b) Pemasaran pariwisata
nasional, c) Industri pariwisata nasional, dan d) Kelembagaan kepariwisataan nasional.
Keempat segmen pembangunan ini kemudian dioperasionalkan sebagai berikut:
Tabel 1
Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata4
Tabel 2
Peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam proses pembangunan5
3
4
5
Aktor
Pemerintah
Peran dalam
pembangunan
Formulasi dan
penetapan policy
(kebijakan),
implementasi,
monitoring dan
evaluasi dan
sebagai mediasi
Swasta
Kontribusi pada
formula,
implementasi,
monitoring dan
evaluasi
Masyarakat
Partisipasi dalam
formulasi,
implementasi,
monitoring dan
evaluasi
Bentuk output
peran
Kebijakan : Politik,
umum, khusus/
sektoral,
penganggaran,
juknis, juklak,
penetapan indikator
keberhasilan,
peraturan hukum
dan penyelesaian
masalah sengketa
Konsultasi dan
rekomendasi
kebijakan, tindakan
dan langkah/ policy
action,
implementasi,
donatur, private
investment,
pemeliharaan
Saran, input, kritik,
rekomendasi dan
dukungan dalam
kebijakan. Dana
swadaya, partisipan
dan pelaku utama
dalam pelaksanaan
serta menjadi
social control
Fasilitasi
Sosialisasi, Dana,
jaminan, alat,
tehnologi,
networking, sistem
informasi
manajemen,
edukasi
Hal ini dimaksudkan agar pengembangan tata kelola pariwisata yang dimaksud dapat
terselenggara secara berkesinambungan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan
potensi pariwisata sudah seharusnya dikelola secara bersama-sama melalui relasi antar
pemerintah dengan pemerintah (G2G), pemerintah dengan bisnis (G2B) atau pemerintah
dengan masyarakat (G2C), karena kompleksitas masalah yang dihadapi memberikan nilai
investasi yang besar dalam segi pendanaan maupun kualitas sumber daya manusia yang
mengelolanya.
Berbicara mengenai kepariwisataan sebagai industri yang dapat mendorong laju
perekonomian secara nasional dan berkesinambungan, maka sektor kepariwisataan termasuk
salah satu sektor pembangunan yang di dalamnya mengandung beberapa aspek, seperti
perkembangan
global.
Melalui
pengembangan
yang
dilakukan
secara
komprehensif, sehingga diperlukan tata kelola yang baik dan pendekatakan yang arif dengan
memanfaatkan sumber daya manusia maupun alamnya, budaya serta kondisi geografis
daerah.
1. Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Program Studi Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Prof. Dr. Hazairin, SH sebagai lembaga pendidikan tinggi di Bengkulu yang memiliki visi
untuk menghasilkan tenaga terampil dan siap menempatkan diri sebagai agen perubahan di
era global saat ini. Memadukan sistem pendidikan yang berbasis kompetensi dengan
kebutuhan dunia kerja menjadi modal bagi mahasiswa untuk memiliki kecerdasan emosional,
berwawasan luas dan berkarakter.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi suatu bentuk sistem pendidikan
yang dimaksud diatas, dimana nantinya mahasiswa dapat mempersiapkan diri menjadi
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan professional. Dari pelaksanaan Kuliah
Kerja Lapangan ini pula, mahasiswa diharapkan dapat menambah khasanah baru serta
pengalaman belajar di luar kampus dengan melakukan sharing knowledge terhadap instansiinstansi yang menjadi tujuan Kuliah Kerja Lapangan ini.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini dilakukan dengan mengunjungi lokus-lokus yang
telah ditetapkan dan berkesesuaian akan tema yang diangkat. Adapun kunjungan Kuliah
Kerja Lapangan Mahasiswa Fisip Unihaz Bengkulu Tahun Akademik 2015/ 2016 adalah
sebagai berikut:
a. Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI
b. ASEAN Sekretariat
c. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
d. The Habibie Center
2. Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
a. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menganalisis perkembangan
isu-isu popular di luar maupun di dalam negeri yang kaitannya dengan permasalahanpermasalahan publik, dengan melihat isu-isu regionalisme ASEAN.
Daya
Saing
Daerah
Berwawasan
ASEAN
Melalui
Industri
Kepariwisataan.
2. Aspek empirik merupakan proses pembelajaran melalui sharing pengalaman yang
dilakukan oleh nara-sumber.
3. Aspek teoritis merupakan proses pengujian secara ilmiah terhadap fenomena-fenomena
yang terjadi dilapangan berkenaan dengan konsep yang ditawarkan.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kerja Lapangan
Waktu dan tempat pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu Tahun Akademik 2015/ 2016 adalah sebagai berikut:
1. Waktu Pelaksanaan
: 18 s.d 19 Mei 2016
2. Tempat Pelaksanaan
: 1. Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian
Luar Negeri Republik Indonesia
2. ASEAN Sekretariat
3. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
4. The Habibie Center
E. Administrasi Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
1. Persyaratan Peserta Kuliah Kerja Lapangan
a. Persyaratan Akademis
1) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Tahun Akademik 2015/ 2016
2) Telah menyelesaikan minimal 55 SKS
3) Memenuhi syarat IPK minimal 2,00
b. Persyaratan Administrasi
1) Telah mendaftar dan mengisi formulir yang disediakan
2) Telah membayar biaya Kuliah Kerja Lapangan sebesar Rp. 5.000.000,-
3.
Lapangan.
Metode
Bimbingan
adalah
melakukan
konsultasi
dan
bimbingan
dalam
Mulai
Kunjungan ke Lokasi
Pengumpulan Data
Berupa Informasi Narasumber
Informasi Data
dari Kemenlu RI
Informasi Data
dari ASEAN Sekretariat
Informasi Data
dari The Habibie Center
Informasi Data
dari Kementerian
Pariwisata RI
Mengelolah dan
Merumuskan Informasi
Data
Membuat Laporan Kegiatan KKL
Proses Bimbingan Laporan Kegiatan KKL
Hasil
Seminar Laporan
KKL
Selesai
H. Penilaian Hasil Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Penilaian kuliah kerja lapangan mahasiswa program studi ilmu administrasi negara
Fisipol Unihaz dilakukan oleh:
1. Tim Penilai Fakultas
2. Dosen Pembimbing Lapangan
Komponen dan kriteria yang dinilai:
1. Pembekalan
: 15%
2. Perencanaan kegiatan
: 10%
3. Kegiatan lapangan
: 45%
4. Laporan akhir kelompok
: 30%
Nilai akhir dengan rumus : N = 15%(N1) + 10%(N2) + 45%(N3) + 30%(N4)
Pokok-pokok yang perlu diperhatikan dalam komponen penilaian Kegiatan Kuliah
Kerja Lapangan adalah :
1. Nilai kesimpulan (N) dihitung sampai dua angka dibelakang koma dengan angka pecahan
yang lebih kecil dari 0,5 dihapuskan dan bila lebih dari atau sama dengan 0,5 pembulatan
dilakukan ke atas.
2. Perhitungan pembulatan dilakukan oleh tim panitia fakultas dengan mendapatkan
masukan dari dosen pembimbing KKL.
3. Nilai lulus A, A-, B+, B, B-, C+ dan C
4. Mahasiswa yang mendapat nilai D wajib mengulang KKL
5. Kriteria kelulusan :
< 43
=E
44 49
=D
50 55
=C
56 61
= C+
62 67
= B68 - 73
=B
74 79
= B+
80 - 85
= A86 100
=A
I. Sistematika Penulisan Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Penulisan Laporan Hasil kegiatan Kuliah Kerja Lapangan disusun oleh setiap
kelompok dengan ketentuan penulisan sebagai berikut:
i. Judul
ii. Halaman pengesahan
iii. Kata pengantar
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan dan Manfaat
Bab. II. Konsep Teori dan Kerangka Pikir
Bab III Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan
3.1.Temuan Lapangan
3.2.Pembahasan
Bab IV Penutup
4.1. Simpulan
4.2. Rekomendasi
Daftar Pustaka
J. Panitia Pelaksana, Dosen Pembimbing Lapangan dan Peserta Kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan
1. Panitia Pelaksana Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Panitia Pelaksana Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan disusun dalam bentuk kepanitiaan
sebagai berikut:
Pembina
Pengarah
Penanggungjawab
Ketua Pelaksana
Sekretaris Pelaksana
Bendahara
Seksi-seksi:
a. Seksi Administrasi
: Rektor
: Wakil Rektor Bidang I
Wakil Rektor Bidang II
Wakil Rektor Bidang III
: Dekan
: Edi Darmawi, S.Sos., M.Si
: Dr(c). Alexsander, S.IP., M.Si
: Asmara Yumarni, S.Ag., M.Ag
: Soehito Efendi, S.Pd., M.Si
Matdani, SH
: Yusnaini
b. Seksi Keuangan
c. Seksi Publikasi dan
Hubungan Antar Lembaga
d. Seksi Umum
dan Perlengkapan
Nama Dosen
Dra. Harmiati, M.Si
Edi Darmawi, S.Sos., M.Si
Dr(c). Alexsander, S.IP., M.Si
Asmara Yumarni, S.Ag., M.Ag
Soehito Efendi, S.Pd., M.Si
A. Aziz Zulhakim, S.Sos., M.Si
Dosen Pembahas Seminar Laporan adalah dosen-dosen yang ditunjuk untuk menjadi
pembahas di dalam proses seminar laporan kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan.
Adapun nama-nama Dosen Pembahas Seminar Laporan sebagai berikut:
Tabel 4. Nama-nama Dosen Pembahas Seminar Lapangan Kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan Tahun Akademik 2015/ 2016
No.
1.
2.
3.
4.
Nama Dosen
Dr. Drs. Adi Sutojo, M.Si
Dr. Henny Aprianty, S.Sos., M.Si
Drs. Mulyadi, M.Si
Hernowo Novi Yanto, SE., M.Si
Pembiayaan
Tranportasi udara Bengkulu-Jakarta PP
Biaya Operasional di Bandara
Jaket Almamater
Biaya pembekalan, seminar dan evaluasi
Biaya honor dan akomodasi dosen dan panitia
Biaya konsumsi dan akomodasi
Biaya perizinan, publikasi dan dokumentasi
1. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan wajib mengikuti setiap kegiatan yang telah
dijadwalkan secara disiplin dan bersungguh-sungguh.
2. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan wajib memenuhi peraturan pada lembaga/
instansi penerima kunjungan peserta Kuliah Kerja Lapangan.
3. Mahasiswa peserta kegiatan Kuliah Kerja Lapangan wajib mengisi daftar hadir yang telah
ditentukan.
4. Mahasiswa peserta kegiatan Kuliah Kerja Lapangan wajib menjaga nama baik almamater
dan menghindarkan diri dari setiap perbuatan yang merugikan nama baik almamater dan
institusi yang bersangkutan.
5. Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
M. Penutup
Demikian kegiatan proposal KKL ini dengan harapan mendapatkan dukungan dari
semua pihak terkait. Semoga hasil dari kegiatan ini mendapatkan faedah dan manfaat sesuai
dengan harapan bersama sehingga pengetahuan yang kelak diperoleh dari kegiatan ini dapat
berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa.
Sekretaris,