Oleh:
1
HALAMAN PENGESAHAN HIBAH PDITT
(PEMBELAJARAN DARING INDONESIA TERBUKA DAN TERPADU)
TAHUN 2016
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pariwisata
Universitas Udayana
2
BAB I PENDAHULUAN
Indonesia sangat kaya dengan berbagai potensi dan daya tarik wisata yang mampu
menarik jumlah kunjungan wisatawan untuk datang berlibur ke Indonesia. Perkembangan
pariwisata tentu harus disikapi dan perlu dikaji secara mendalam. Aktivitas pariwisata
memiliki multiflier effect yang sangat tinggi. Hal ini penting karena pariwisata mampu
menjadi motor penggerak berkembangnya industri lain yang mendukung sektor pariwisata.
Berkembangnya pariwisata mengakibatkan bermunculnya berbagai industri penyedia
kebutuhan dan keinginan wisatawan dengan berbagai jenisnya. Perkembangan industri yang
sangat pesat ini mengakibatkan tingginya persaingan dalam menarik minat wisatawan untuk
menggunakan jasa industri tersebut. Kini persaingan tidak hanya terjadi antara Sumber Daya
Manusia internal di Indonesia. Dengan disepakatinya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) tahun 2015, persaingan juga terjadi secara eksternal, yaitu dengan Sumber
Daya Manusia negara ASEAN lainnya.
Dalam menjawab berbagai persoalan dan persaingan pariwisata antar industri, serta
meningkatkan jiwa kreativitas dalam kewirausahaan di Indonesia, maka diperlukan suatu
strategi pemasaran khusus di bidang pariwisata. Kegiatan pemasaran pariwisata bersifat unik
dan berbeda dengan pemasaran barang pada umumnya, karena produknya lebih cenderung
berupa jasa ataupun kombinasi antara barang dan jasa. Demikian juga pemasaran berbeda
3
dengan promosi, dimana promosi hanya merupakan bagian terkecil dari pemasaran.
Pemasaran berbicara tentang bagaimana suatu produk direncanakan terlebih dahulu guna
menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam kegiatan pemasaran berbicara
mengenai pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting), dan
pemosisian dan penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and
branding), serta analisis bauran pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran
Pariwisata sangat penting dan relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi
persaingan yang begitu gencar dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merencanakan proses pembelajaran
materi terbuka “Strategi Pemasaran Pariwisata”, yang meliputi merancang tutorial, dan peta
program untuk pengembangan paket e-learning. Rancangan pengalaman belajar disusun
dengan memperhatikan interaksi antara media, metode, materi, waktu, dan sistem
penyampaian serta memuat penjelasan tentang belajar mandiri, belajar terbimbing,
dituangkan dalam bentuk rancangan materi ajar mata kuliah/silabus. Capaian yang
diharapkan pada materi ini adalah:
1.3. Sasaran
Adapun sasaran untuk kegiatan ini adalah peserta didik yang merupakan anggota
masyarakat yang ingin mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu serta telah terdaftar dalam
penyelenggaraan program pendidikan atau mata kuliah tertentu. Peserta didik merupakan
lulusan SMA/SMK, yang melanjutkan ke jenjang Diploma IV ataupun Strata 1. Melalui
sistem pendidikan jarak jauh ini diharapkan setiap orang dapat memperoleh akses terhadap
pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga, rumah, pekerjaan, dan tidak
kehilangan kesempatan berkarir. Selain memperluas akses, sistem pendidikan jarak jauh ini
diharapkan mampu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
4
1.4. Ruang Lingkup
Beban Studi untuk materi terbuka ini adalah 3 SKS, yaitu terdiri dari: 1) kegiatan
tatap muka terjadwal; 2) kegiatan akademik terstruktur; dan 3) kegiatan akademik mandiri.
Waktu kegiatan setiap satu satuan kredit semester untuk suatu perkuliahan terdiri atas:
1) Lima puluh (50) menit kegiatan tatap muka terjadwal, yaitu pertemuan tatap muka
antara mahasiswa dan dosen menurut jadwal yang telah ditentukan;
2) Enam puluh (60) menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan akademik
mahasiswa yang tidak terjadwal tetapi telah direncanakan dosen, misalnya pekerjaan
rumah, dan membaca literatur yang akan dikuliahkan pada pertemuan berikut;
3) Enam Puluh (60) menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan belajar yang
dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri, tanpa diatur atau direncanakan dosennya.
Karena materi terbuka ini berbobot 3 SKS berarti dalam satu minggu diselenggarakan
satu kali berupa kuliah tatap muka sebanyak 3 x 50 menit, kegiatan akademik terstruktur 3 x
60 menit, dan kegiatan akademik mandiri 3 x 60 menit. Perencanaan proses pembelajaran
meliputi: pengembangan materi, rancangan tutorial, dan peta program untuk pengembangan
paket e-learning. Rancangan pengalaman belajar disusun dengan memperhatikan interaksi
antara media, metode, materi, waktu, dan sistem penyampaian serta memuat penjelasan
tentang belajar mandiri, belajar terbimbing, dituangkan dalam bentuk rancangan materi
terbuka. Strategi belajar mandiri atau terbimbing pada periode pelaksanaan, frekuensi, materi,
tutor/dosen, peruntukan dan lokasi pelaksanaannya. Kemudian disusun peta program yang
merupakan pengembangan bahan ajar online beserta aktifitas dan berbagai tautan (link ke
website) yang relevan yang menggambarkan interaksi mahasiswa dengan tutor/dosen,
mahasiswa dengan bahan ajar, dan mahasiswa dengan mahasiswa meliputi cara, tujuan dan
frekuensi pelaksanaannya. Bahan ajar bagi peserta didik dirancang dalam ragam bahan ajar
dan ragam media belajar yang digunakan dengan menggambarkan sumber, banyaknya dan
strategi pemanfaatannya.
5
BAB II PROSES PENGEMBANGAN MATERI TERBUKA
1. Tahap Analisis
Luaran yang hendak dihasilkan adalah peserta didik (mahasiswa, dosen, industri, dan
masyarakat) dapat memahami, menganalisis, dan merancang suatu strategi pemasaran di
bidang pariwisata.
2. Tahap Perancangan
Rancangan pembelajaran merupakan rencana program pembelajaran Pendidikan Jarak
Jauh untuk satu materi dalam satu semester yang digunakan sebagai salah satu pokok
bahasan mata kuliah. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) meliputi:
1) Program Studi Diploma IV Pariwisata, bobot 3 SKS, Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Ni Ketut Arismayanti, S.ST.Par., M.Par.
2) Capaian pembelajaran lulusan, diharapkan peserta didik (mahasiswa, dosen, industri,
dan masyarakat) dapat memahami, menganalisis, dan menyusun suatu strategi
pemasaran di bidang pariwisata.
6
3) Perencanaan proses pembelajaran meliputi: pengembangan materi, rancangan tutorial,
dan peta program untuk pengembangan paket e-learning.
4) Rancangan pengalaman belajar disusun dengan memperhatikan interaksi antara
media, metode, materi, waktu, dan sistem penyampaian serta memuat penjelasan
tentang belajar mandiri, belajar terbimbing, dituangkan dalam bentuk rancangan
materi terbuka.
5) Strategi belajar mandiri atau terbimbing pada periode pelaksanaan, frekuensi, materi,
tutor/dosen, peruntukkan dan lokasi pelaksanaannya.
6) Kemudian disusun peta program yang merupakan pengembangan bahan ajar online
beserta aktifitas dan berbagai tautan (link ke website) yang relevan yang
menggambarkan interaksi mahasiswa dengan tutor/dosen, mahasiswa dengan bahan
ajar, dan mahasiswa dengan mahasiswa, meliputi: cara, tujuan dan frekuensi
pelaksanaannya.
7) Bahan ajar bagi peserta didik dirancang dalam ragam bahan ajar dan ragam media
belajar yang digunakan dengan menggambarkan sumber, banyaknya dan strategi
pemanfaatannya.
Referensi:
Hsu, Cathy, et al. 2008. Tourism Marketing: an Asia Pacific Perspective. John Wiley &
Sons Australia, Ltd.
Morgan, Michael. Marketing for Leisure and Tourism. 1996. UK: Prentice Hall Europe.
Kottler, Philip and Armstrong, Gary. 1994. Principles of Marketing. Sixth Edition,
Prentice-Hall, International, Inc. USA.
Kottler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. Pearson
Education, Inc. New Jersey.
7
Kotler, Philip; John Bowen; dan James Makens. 1998. Marketing for Hospitality and
Tourism. Second Edt. New York: Pentice Hall.
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Seaton, A.V and Bennett, M.M. 1996. Marketing Tourism Products. International
Thomson Business Press, USA.
Yoeti, Oka A. 2002. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta:
Pradnya Paramita.
1) Foto Dosen
8
menjawab persoalan dalam mengatasi persaingan yang begitu gencar dan
memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.
9
belajar tersebut, maka asesmen mandiri akan dilengkapi dengan kunci atau
pedoman penskoran, petunjuk menghitung tingkat penguasaan kompetensi
dibuat sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Asesmen yang dilakukan untuk mengukur proses dan hasil belajar peserta
didik. Asesmen ini dimaksudkan untuk mengukur capaian hasil belajar peserta
didik (asesmen sumatif). Asesmen dilakukan selama proses pembelajaran atau
setelah proses pembelajaran selesai. Tagihan dalam asesmen sumatif dapat
berupa tugas, unjuk kerja, ataupun portofolio.
SESI PENDAHULUAN
1) Sapaan untuk peserta didik
2) Gambaran umum materi
3) Relevansi dengan pengetahuan peserta didik
4) Capaian pembelajaran
SESI PENYAJIAN
1) Uraian bahan ajar (study notes, ppt, links)
2) Bahan ajar dalam bentuk: •Image, •teks, •In text activity, •Links.
3) Contoh Latihan.
4) Rangkuman.
5) Forum Diskusi
SESI PENUTUP
1) Tes/ Soal/ Tugas/ assignment
2) Umpan balik untuk menilai diri sendiri.
3) Tindak lanjut (saran).
4) Refleksi
10
BAB III LAPORAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4. Pelaporan November
11
BAB IV LAPORAN KEGIATAN
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa berbagai perubahan
dalam kehidupan manusia. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin
dirasakan di berbagai sektor, utamanya di bidang pendidikan. Peran TIK dalam pendidikan
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan
suatu bangsa di masa depan sangat tergantung pada kualitas pendidikan. Perkembangan
Teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian pesatnya, yang berdampak pada
mudahnya orang berjejaring sosial, dan mendapat akses informasi, serta beinteraksi langsung
tanpa batas ruang dan waktu.
Pada materi terbuka Strategi Pemasaran Pariwisata ini terdapat pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang diperuntukkan bagi peserta didik jenjang Diploma IV dan Strata
1, yang memiliki minat untuk mengetahui, menganalisis dan merancang suatu strategi
pemasaran, khususnya untuk bidang Pariwisata. pada materi terbuka ini dijelaskan mengenai
pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting), dan pemosisian dan
penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and branding), serta
analisis bauran pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran Pariwisata sangat
penting dan relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi persaingan yang begitu
gencar dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.
Adapun power point materi terbuka ini adalah sebagai berikut:
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
BAB V PENUTUP
Pada materi terbuka Strategi Pemasaran Pariwisata ini terdapat pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang memiliki minat untuk mengetahui, menganalisis dan merancang
suatu strategi pemasaran, khususnya untuk bidang Pariwisata. pada materi terbuka ini
dijelaskan mengenai pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting),
dan pemosisian dan penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and
branding), serta analisis bauran pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran
Pariwisata sangat penting dan relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi
persaingan yang begitu gencar dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.
38
LAMPIRAN: CV PENGAMPU MATERI MATA KULIAH
CURRICULUM VITAE
1. Nama Ni Ketut Arismayanti, S.ST. Par., M. Par
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. Jabatan Struktural Pembantu Dekan I
5. NIP 19810526 200312 2002
6. NIDN 0026058104
7. Tempat/Tanggal Lahir Renon, 26 Mei 1981
8. Alamat Rumah Jln. Tukad Yeh Aya IX/3A Renon, Denpasar
9. Nomor HP 081 338 566 486
10. Alamat Kantor Jln. DR. R. Goris No. 7 Denpasar
11. Nomor Telp./Faks. (0361) 223798
12. Alamat E-mail arismayanti_pariwisata@yahoo.co.id
arismayanti_pariwisata@unud.ac.id
13. Lulusan yang telah S1 = 500 orang
dihasilkan
14. Mata Kuliah yang diampu 1. Pemasaran Pariwisata
2. Metodologi Penelitian
3. Seminar Pariwisata
4. Manajemen Keuangan
5. Pengantar Manajemen
B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Udayana Universitas Udayana -
Bidang Ilmu Pariwisata Pariwisata -
Tahun Masuk 1999 2004 -
Tahun Lulus 2003 2006 -
Judul Skripsi/Thesis Strategi Pemasaran Strategi Pengembangan -
Pada Aerowisata Objek dan Daya Tarik
Catering Service Ekowisata Jatiluwih di
Cabang Denpasar, Bali Kabupaten Tabanan,
Bali
Nama Pembimbing Ida Bagus Ketut Surya, Prof. Dr. N.K. Mardani, -
SE., MM MS
39
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Rp.)
Dana
1. 2008 Strategi Pemasaran Objek Dan Daya Mandiri 7.000.000,-
Tarik Ekowisata Jatiluwih di
Kecamatan Penebel, Kabupaten
Tabanan, Bali
2. 2008 Analisis Partisipasi Perempuan DIPA 7.500.000,-
Bekerja Pada Hotel Berbintang di
Kabupaten Badung
3. 2011 Perang Komisi Dalam Seni DIPA 7.500.000,-
Pertunjukan di Bali
4. 2012 Perang Tarif Dalam Industri DIPA 7.500.000,-
Perhotelen di Bali
5. 2013 Analisis Kebutuhan Kamar Hotel DIKTI 50.000.000,-
sebagai Strategi Pengambilan
Kebijakan (Decision Maker) Dalam
Pembangunan Hotel Berbintang di
kota Denpasar
6. 2014 Strategi Pengembangan Desa Wisata DIPA BLU 10.000.000,-
Berbasis Masyarakat Di Desa Adat
Penglipuran
Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli
7. 2015 Membangun Desa Wisata Berbasis DIKTI 57.500.000
Ekonomi Kreatif Di Desa Kendran
Kabupaten Gianyar (Tahun pertama)
8. 2016 Membangun Desa Wisata Berbasis DIKTI 50.000.000
Ekonomi Kreatif Di Desa Kendran
Kabupaten Gianyar (Tahun kedua)
40
4. 2009 Sosialisasi Konsep Pariwisata DIPA 2.000.000,-
Budaya Berkelanjutan di Dalam
Perkembangan Objek Wisata Pantai
Yeh Gangga, Kabupaten Tabanan
5. 2013 Pembinaan Kepariwisataan Melalui DIPA 4.000.000,-
Pendidikan dan Pelatihan Bahasa
Inggris bagi Generasi Muda di Desa
Penglipuran Kabupaten Bangli Bali
6. 2014 Pelatihan Pengemasan Paket BOPTN 5.000.000,-
“Petasan” (Produk Wisata Pedesaan)
di Desa Wisata Penglipuran,
Kecamatan Bangli, Kabupaten
Bangli
7. 2015 Pemberdayaan Masyarakat Melalui DIPA 10.000.000,-
Pelatihan Teknik Memandu Wisata
Dan Merancang Paket Wisata Bahari
Di Desa Pemuteran Kecamatan
Gerogak Kabupaten Buleleng Bali
8. 2016 Pemberdayaan Masyarakat Melalui DIKTI 75.000.000,-
Pengembangan Pariwisata Budaya Di
Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh
Kabupaten Gianyar Bali
41
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar Ilmiah
Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. Seminar Nasional Mencari Pengembangan dan 25 April 2009, Fakultas
Format Pengelolaan Pariwisata Pengelolaan Destinasi Pariwisata, Universitas
Bali Yang Sustainable Pariwisata Bali Yang Udayana
Berkelanjutan
2. Seminar Internasional Alliance Tourism Seminar 15-16 Oktober 2015,
Francaise de Bali Trainning institution Museum Pasifika Nusa
Higher Education in Dua Bali
Bali
3. Seminar Nasional Sains dan Membangun Desa 29-30 Oktober 2015, di
Teknologi (SENASTEK) II Wisata Berbasis Patra Jassa Bali Resort
Ekonomi Kreatif Di and Villas Kuta,
Desa Kendran Badung Bali.
Kabupaten Gianyar
42