Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KEGIATAN HIBAH PDITT

(PEMBELAJARAN DARING INDONESIA TERBUKA DAN TERPADU)


TAHUN 2016

PENGEMBANGAN MATERI TERBUKA:


“STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA”
UNTUK MATA KULIAH PEMASARAN PARIWISATA

Oleh:

NAMA : NI KETUT ARISMAYANTI, S.ST.Par., M.Par


NIP / NIDN : 198105262003122002 / 0026058104

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PARIWISATA


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

1
HALAMAN PENGESAHAN HIBAH PDITT
(PEMBELAJARAN DARING INDONESIA TERBUKA DAN TERPADU)
TAHUN 2016

Nama Program : Pengembangan Materi Terbuka untuk Mata Kuliah


Manajemen Pemasaran
Perguruan Tinggi Pengusul : Universitas Udayana
Alamat Perguruan Tinggi : Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali
Nama Materi Terbuka : Strategi Pemasaran Pariwisata

Koordinator Pelaksana Program


Nama Lengkap : Ni Ketut Arismayanti, S.ST.Par., M.Par
NIP dan NIDN : 198105262003122002 dan 0026058104
Fakultas/ Jurusan/PS : Pariwisata/ Diploma IV Pariwisata
Alamat Email : arismayanti_pariwisata@unud.ac.id
arismayanti_pariwisata@yahoo.co.id
No. Telepon : 081338566486 .
Jumlah dana yang disetujui : Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

Mengetahui, Bukit Jimbaran, 1 November 2016


Ketua Program Studi Koordinator,
Diploma IV Pariwisata
Fakultas Pariwisata Unud

Ni Made Ariani, SE., M.Par Ni Ketut Arismayanti, S.ST., M.Par


NIP. 197801282006042027 NIP. 198105262003122002

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pariwisata
Universitas Udayana

Drs. I Made Sendra, M.Si


NIP. 196508222000031001

2
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan merupakan fondasi bagi pembangunan suatu bangsa dan negara. Semakin
tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, semakin berkualitas Sumber Daya Manusia yang
dihasilkan. Sumber Daya Manusia merupakan asset terbesar yang dimiliki suatu bangsa dan
negara. Namun pada kenyataannya tidak semua masyarakat mengenyam pendidikan tinggi.
Hal tersebut tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: ekonomi, budaya, jarak, waktu,
belum dimanfaatkannya berbagai peluang-peluang yang ada. Kemajuan dan perkembangan
teknologi yang pesat memunculkan model pendidikan jarak jauh yang fleksibel dan cerdas,
mampu membuka dan memperluas akses pendidikan bagi siapa saja melintasi batas ruang
dan waktu, serta mengatasi berbagai kendala sosio ekonomis. Model pendidikan ini
diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan Pendidikan Tinggi dan pembelajaran yang
berkualitas, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat. Semakin berkualitas Sumber Daya
Manusia Indonesia, tentu akan membuka banyak peluang kerja, karir, dan wirausaha yang
kreatif serta berdaya saing tinggi.

Indonesia sangat kaya dengan berbagai potensi dan daya tarik wisata yang mampu
menarik jumlah kunjungan wisatawan untuk datang berlibur ke Indonesia. Perkembangan
pariwisata tentu harus disikapi dan perlu dikaji secara mendalam. Aktivitas pariwisata
memiliki multiflier effect yang sangat tinggi. Hal ini penting karena pariwisata mampu
menjadi motor penggerak berkembangnya industri lain yang mendukung sektor pariwisata.
Berkembangnya pariwisata mengakibatkan bermunculnya berbagai industri penyedia
kebutuhan dan keinginan wisatawan dengan berbagai jenisnya. Perkembangan industri yang
sangat pesat ini mengakibatkan tingginya persaingan dalam menarik minat wisatawan untuk
menggunakan jasa industri tersebut. Kini persaingan tidak hanya terjadi antara Sumber Daya
Manusia internal di Indonesia. Dengan disepakatinya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) tahun 2015, persaingan juga terjadi secara eksternal, yaitu dengan Sumber
Daya Manusia negara ASEAN lainnya.

Dalam menjawab berbagai persoalan dan persaingan pariwisata antar industri, serta
meningkatkan jiwa kreativitas dalam kewirausahaan di Indonesia, maka diperlukan suatu
strategi pemasaran khusus di bidang pariwisata. Kegiatan pemasaran pariwisata bersifat unik
dan berbeda dengan pemasaran barang pada umumnya, karena produknya lebih cenderung
berupa jasa ataupun kombinasi antara barang dan jasa. Demikian juga pemasaran berbeda

3
dengan promosi, dimana promosi hanya merupakan bagian terkecil dari pemasaran.
Pemasaran berbicara tentang bagaimana suatu produk direncanakan terlebih dahulu guna
menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam kegiatan pemasaran berbicara
mengenai pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting), dan
pemosisian dan penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and
branding), serta analisis bauran pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran
Pariwisata sangat penting dan relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi
persaingan yang begitu gencar dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merencanakan proses pembelajaran
materi terbuka “Strategi Pemasaran Pariwisata”, yang meliputi merancang tutorial, dan peta
program untuk pengembangan paket e-learning. Rancangan pengalaman belajar disusun
dengan memperhatikan interaksi antara media, metode, materi, waktu, dan sistem
penyampaian serta memuat penjelasan tentang belajar mandiri, belajar terbimbing,
dituangkan dalam bentuk rancangan materi ajar mata kuliah/silabus. Capaian yang
diharapkan pada materi ini adalah:

1) Peserta didik mampu memahami ruang lingkup Strategi Pemasaran Pariwisata.


2) Peserta didik mampu menganalisis suatu Strategi Pemasaran Pariwisata.
3) Peserta didik mampu merancang Strategi Pemasaran Pariwisata.

1.3. Sasaran
Adapun sasaran untuk kegiatan ini adalah peserta didik yang merupakan anggota
masyarakat yang ingin mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu serta telah terdaftar dalam
penyelenggaraan program pendidikan atau mata kuliah tertentu. Peserta didik merupakan
lulusan SMA/SMK, yang melanjutkan ke jenjang Diploma IV ataupun Strata 1. Melalui
sistem pendidikan jarak jauh ini diharapkan setiap orang dapat memperoleh akses terhadap
pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga, rumah, pekerjaan, dan tidak
kehilangan kesempatan berkarir. Selain memperluas akses, sistem pendidikan jarak jauh ini
diharapkan mampu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan bagi masyarakat.

4
1.4. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup materi terbuka “Strategi Pemasaran Pariwisata” meliputi:


pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting), dan pemosisian dan
penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and branding), serta
analisis bauran pemasaran (marketing mix). Penyusunan strategi dikombinasikan dengan
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat).

Beban Studi untuk materi terbuka ini adalah 3 SKS, yaitu terdiri dari: 1) kegiatan
tatap muka terjadwal; 2) kegiatan akademik terstruktur; dan 3) kegiatan akademik mandiri.
Waktu kegiatan setiap satu satuan kredit semester untuk suatu perkuliahan terdiri atas:

1) Lima puluh (50) menit kegiatan tatap muka terjadwal, yaitu pertemuan tatap muka
antara mahasiswa dan dosen menurut jadwal yang telah ditentukan;
2) Enam puluh (60) menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan akademik
mahasiswa yang tidak terjadwal tetapi telah direncanakan dosen, misalnya pekerjaan
rumah, dan membaca literatur yang akan dikuliahkan pada pertemuan berikut;
3) Enam Puluh (60) menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan belajar yang
dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri, tanpa diatur atau direncanakan dosennya.

Karena materi terbuka ini berbobot 3 SKS berarti dalam satu minggu diselenggarakan
satu kali berupa kuliah tatap muka sebanyak 3 x 50 menit, kegiatan akademik terstruktur 3 x
60 menit, dan kegiatan akademik mandiri 3 x 60 menit. Perencanaan proses pembelajaran
meliputi: pengembangan materi, rancangan tutorial, dan peta program untuk pengembangan
paket e-learning. Rancangan pengalaman belajar disusun dengan memperhatikan interaksi
antara media, metode, materi, waktu, dan sistem penyampaian serta memuat penjelasan
tentang belajar mandiri, belajar terbimbing, dituangkan dalam bentuk rancangan materi
terbuka. Strategi belajar mandiri atau terbimbing pada periode pelaksanaan, frekuensi, materi,
tutor/dosen, peruntukan dan lokasi pelaksanaannya. Kemudian disusun peta program yang
merupakan pengembangan bahan ajar online beserta aktifitas dan berbagai tautan (link ke
website) yang relevan yang menggambarkan interaksi mahasiswa dengan tutor/dosen,
mahasiswa dengan bahan ajar, dan mahasiswa dengan mahasiswa meliputi cara, tujuan dan
frekuensi pelaksanaannya. Bahan ajar bagi peserta didik dirancang dalam ragam bahan ajar
dan ragam media belajar yang digunakan dengan menggambarkan sumber, banyaknya dan
strategi pemanfaatannya.

5
BAB II PROSES PENGEMBANGAN MATERI TERBUKA

Adapun proses pengembangan materi terbuka “Strategi Pemasaran Pariwisata”


melalui beberapa tahapan, yaitu analisis, perancangan dan pengembangan materi,
pelaksanaan, dan evaluasi. Penjelasan tentang tahapan kegiatan yang akan dilakukan pada
tahap analisis, tahap rancangan, tahap pengembangan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi
dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1
Tahapan Kegiatan Pengembangan Materi Terbuka

1. Tahap Analisis
Luaran yang hendak dihasilkan adalah peserta didik (mahasiswa, dosen, industri, dan
masyarakat) dapat memahami, menganalisis, dan merancang suatu strategi pemasaran di
bidang pariwisata.

2. Tahap Perancangan
Rancangan pembelajaran merupakan rencana program pembelajaran Pendidikan Jarak
Jauh untuk satu materi dalam satu semester yang digunakan sebagai salah satu pokok
bahasan mata kuliah. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) meliputi:
1) Program Studi Diploma IV Pariwisata, bobot 3 SKS, Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Ni Ketut Arismayanti, S.ST.Par., M.Par.
2) Capaian pembelajaran lulusan, diharapkan peserta didik (mahasiswa, dosen, industri,
dan masyarakat) dapat memahami, menganalisis, dan menyusun suatu strategi
pemasaran di bidang pariwisata.

6
3) Perencanaan proses pembelajaran meliputi: pengembangan materi, rancangan tutorial,
dan peta program untuk pengembangan paket e-learning.
4) Rancangan pengalaman belajar disusun dengan memperhatikan interaksi antara
media, metode, materi, waktu, dan sistem penyampaian serta memuat penjelasan
tentang belajar mandiri, belajar terbimbing, dituangkan dalam bentuk rancangan
materi terbuka.
5) Strategi belajar mandiri atau terbimbing pada periode pelaksanaan, frekuensi, materi,
tutor/dosen, peruntukkan dan lokasi pelaksanaannya.
6) Kemudian disusun peta program yang merupakan pengembangan bahan ajar online
beserta aktifitas dan berbagai tautan (link ke website) yang relevan yang
menggambarkan interaksi mahasiswa dengan tutor/dosen, mahasiswa dengan bahan
ajar, dan mahasiswa dengan mahasiswa, meliputi: cara, tujuan dan frekuensi
pelaksanaannya.
7) Bahan ajar bagi peserta didik dirancang dalam ragam bahan ajar dan ragam media
belajar yang digunakan dengan menggambarkan sumber, banyaknya dan strategi
pemanfaatannya.

Referensi:

Hasan, Ali. 2008. Marketing. Yogyakarta: Med Press.

Hsu, Cathy, et al. 2008. Tourism Marketing: an Asia Pacific Perspective. John Wiley &
Sons Australia, Ltd.

Morgan, Michael. Marketing for Leisure and Tourism. 1996. UK: Prentice Hall Europe.

Morrison, Alastair M. 2010. Hospitality and Travel Marketing. Delmar, Cengage


Learning, USA.

Kottler, Philip and Armstrong, Gary. 1994. Principles of Marketing. Sixth Edition,
Prentice-Hall, International, Inc. USA.

Kottler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. Pearson
Education, Inc. New Jersey.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan


Kontrol. Edisi Revisi. Jakarta: Prenhallindo.

7
Kotler, Philip; John Bowen; dan James Makens. 1998. Marketing for Hospitality and
Tourism. Second Edt. New York: Pentice Hall.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
Empat.

Mason, Barry J. and Ezell, F. 1993. Marketing Management. Macmillan Publishing


Company, New York.

Rangkuti, Freddy. 2003. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pike, Steven. 2008. Destination Marketing, an Integrated Marketing Communication


Approach. Elsevier Inc.

Seaton, A.V and Bennett, M.M. 1996. Marketing Tourism Products. International
Thomson Business Press, USA.

Swasta, Basu. 2000. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI.

Yoeti, Oka A. 1996. Pemasaran Pariwisata. Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka A. 2002. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Jakarta:
Pradnya Paramita.

Wahab, Salah. 1997. Pemasaran Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Dalam konteks PDITT, RPS dilengkapi dengan:

1) Foto Dosen

Sapaan: “Selamat Datang di Kelas Strategi Pemasaran Pariwisata”

Selamat Datang pada situs pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh.


Pada situs ini kita akan mendiskusikan mengenai materi Strategi
Pemasaran Pariwisata. Materi ini membahas tentang
pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar
(targeting), dan pemosisian dan penciptaan image yang mengarah pada branding
produk (positioning and branding), serta analisis bauran pemasaran (marketing
mix). Materi Strategi Pemasaran Pariwisata sangat penting dan relevan dalam

8
menjawab persoalan dalam mengatasi persaingan yang begitu gencar dan
memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.

Alamat email: arismayanti_pariwisata@yahoo.co.id


arismayanti_pariwisata@unud.ac.id
2) Peta program, yaitu dilakukan pengembangan bahan ajar online beserta aktifitas dan
berbagai tautan (link ke website) yang relevan yang menggambarkan interaksi
mahasiswa dengan tutor/dosen, mahasiswa dengan bahan ajar, dan mahasiswa dengan
mahasiswa, meliputi: cara, tujuan dan frekuensi pelaksanaannya.
3) Deskripsi mata kuliah: materi ini mengenai pengelompokan pasar sasaran
(segmenting), pemilihan pasar (targeting), dan pemosisian dan penciptaan image yang
mengarah pada branding produk (positioning and branding), serta analisis bauran
pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran Pariwisata sangat penting dan
relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi persaingan yang begitu gencar
dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.
4) Cara belajar peserta didik, yaitu: interaksi antara media, metode, materi, waktu, dan
sistem penyampaian serta memuat penjelasan tentang belajar mandiri, belajar
terbimbing, dituangkan dalam bentuk rancangan materi terbuka.

5) Kegiatan asesmen dalam materi terbuka ini, meliputi:


a. Asesmen yang dilakukan oleh peserta didik sendiri melalui asesmen mandiri
(self assessment). Asesmen ini bertujuan memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengukur kemampuan diri sendiri dengan cara mengerjakan
semua latihan dan asesmen formatif yang tersedia di bahan ajar. Jika ada
konsep yang belum dipahami dengan baik, peserta didik dapat mempelajari
kembali. Hal-hal yang akan disiapkan berupa latihan, kuis, dan asesmen
formatif dalam pembelajarannya agar peserta didik dapat melaksanakan
asesmen mandiri. Latihan dan kuis dimaksudkan untuk memantapkan konsep
yang telah dipelajari peserta didik. Instrumen latihan dapat berupa tes atau
non-tes tergantung dari konsep yang akan dimantapkan. Sementara itu,
asesmen formatif dimaksudkan agar peserta didik dapat mengidentifikasi
kesulitan belajar yang dialami dan dapat memperbaikinya kesulitan belajarnya
berdasarkan hasil asesmen formatif yang dikerjakannya. Agar peserta didik
dapat mengidentifikasi kelemahan belajar dan dapat memperbaiki kelemahan

9
belajar tersebut, maka asesmen mandiri akan dilengkapi dengan kunci atau
pedoman penskoran, petunjuk menghitung tingkat penguasaan kompetensi
dibuat sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
b. Asesmen yang dilakukan untuk mengukur proses dan hasil belajar peserta
didik. Asesmen ini dimaksudkan untuk mengukur capaian hasil belajar peserta
didik (asesmen sumatif). Asesmen dilakukan selama proses pembelajaran atau
setelah proses pembelajaran selesai. Tagihan dalam asesmen sumatif dapat
berupa tugas, unjuk kerja, ataupun portofolio.

3. Deskripsi Babak (pada materi/sesi tatap muka)

SESI PENDAHULUAN
1) Sapaan untuk peserta didik
2) Gambaran umum materi
3) Relevansi dengan pengetahuan peserta didik
4) Capaian pembelajaran

SESI PENYAJIAN
1) Uraian bahan ajar (study notes, ppt, links)
2) Bahan ajar dalam bentuk: •Image, •teks, •In text activity, •Links.
3) Contoh Latihan.
4) Rangkuman.
5) Forum Diskusi

SESI PENUTUP
1) Tes/ Soal/ Tugas/ assignment
2) Umpan balik untuk menilai diri sendiri.
3) Tindak lanjut (saran).
4) Refleksi

10
BAB III LAPORAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

3.1. BIAYA ANGGARAN

NO. KETERANGAN BIAYA SATUAN PERIODE TOTAL


SATUAN
1. Biaya tahap analisa 1.000.000 1 Orang 1 bulan 1.000.000

2. Biaya tahap 1.500.000 1 Paket 4 bulan 6.000.000


perancangan

3. Biaya tahap 1.500.000 1 Paket 2 bulan 3.000.000


pengembangan materi
kuliah

TOTAL 7 bulan 10.000.000

3.2. JADWAL KEGIATAN

NO. KETERANGAN JADWAL


1. Tahap analisa Mei

2. Tahap perancangan Juni hingga September

3. Tahap pengembangan materi kuliah Oktober hingga November

4. Pelaporan November

11
BAB IV LAPORAN KEGIATAN

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa berbagai perubahan
dalam kehidupan manusia. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin
dirasakan di berbagai sektor, utamanya di bidang pendidikan. Peran TIK dalam pendidikan
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan
suatu bangsa di masa depan sangat tergantung pada kualitas pendidikan. Perkembangan
Teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian pesatnya, yang berdampak pada
mudahnya orang berjejaring sosial, dan mendapat akses informasi, serta beinteraksi langsung
tanpa batas ruang dan waktu.
Pada materi terbuka Strategi Pemasaran Pariwisata ini terdapat pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang diperuntukkan bagi peserta didik jenjang Diploma IV dan Strata
1, yang memiliki minat untuk mengetahui, menganalisis dan merancang suatu strategi
pemasaran, khususnya untuk bidang Pariwisata. pada materi terbuka ini dijelaskan mengenai
pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting), dan pemosisian dan
penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and branding), serta
analisis bauran pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran Pariwisata sangat
penting dan relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi persaingan yang begitu
gencar dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.
Adapun power point materi terbuka ini adalah sebagai berikut:

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
BAB V PENUTUP

Kegiatan ini untuk merencanakan proses pembelajaran materi terbuka “Strategi


Pemasaran Pariwisata”, yang meliputi merancang tutorial, dan peta program untuk
pengembangan paket e-learning. Rancangan pengalaman belajar disusun dengan
memperhatikan interaksi antara media, metode, materi, waktu, dan sistem penyampaian serta
memuat penjelasan tentang belajar mandiri, belajar terbimbing, dituangkan dalam bentuk
rancangan materi ajar mata kuliah/silabus. Adapun sasaran untuk kegiatan ini adalah peserta
didik yang merupakan anggota masyarakat yang ingin mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu serta
telah terdaftar dalam penyelenggaraan program pendidikan atau mata kuliah tertentu. Peserta
didik merupakan lulusan SMA/SMK, yang melanjutkan ke jenjang Diploma IV ataupun
Strata 1. Melalui sistem pendidikan jarak jauh ini diharapkan setiap orang dapat memperoleh
akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga, rumah, pekerjaan,
dan tidak kehilangan kesempatan berkarir. Selain memperluas akses, sistem pendidikan jarak
jauh ini diharapkan mampu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan bagi masyarakat.

Pada materi terbuka Strategi Pemasaran Pariwisata ini terdapat pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran yang memiliki minat untuk mengetahui, menganalisis dan merancang
suatu strategi pemasaran, khususnya untuk bidang Pariwisata. pada materi terbuka ini
dijelaskan mengenai pengelompokan pasar sasaran (segmenting), pemilihan pasar (targeting),
dan pemosisian dan penciptaan image yang mengarah pada branding produk (positioning and
branding), serta analisis bauran pemasaran (marketing mix). Materi Strategi Pemasaran
Pariwisata sangat penting dan relevan dalam menjawab persoalan dalam mengatasi
persaingan yang begitu gencar dan memenangkan persaingan industri pariwisata yang ada.

38
LAMPIRAN: CV PENGAMPU MATERI MATA KULIAH

CURRICULUM VITAE
1. Nama Ni Ketut Arismayanti, S.ST. Par., M. Par
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. Jabatan Struktural Pembantu Dekan I
5. NIP 19810526 200312 2002
6. NIDN 0026058104
7. Tempat/Tanggal Lahir Renon, 26 Mei 1981
8. Alamat Rumah Jln. Tukad Yeh Aya IX/3A Renon, Denpasar
9. Nomor HP 081 338 566 486
10. Alamat Kantor Jln. DR. R. Goris No. 7 Denpasar
11. Nomor Telp./Faks. (0361) 223798
12. Alamat E-mail arismayanti_pariwisata@yahoo.co.id
arismayanti_pariwisata@unud.ac.id
13. Lulusan yang telah S1 = 500 orang
dihasilkan
14. Mata Kuliah yang diampu 1. Pemasaran Pariwisata
2. Metodologi Penelitian
3. Seminar Pariwisata
4. Manajemen Keuangan
5. Pengantar Manajemen

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Udayana Universitas Udayana -
Bidang Ilmu Pariwisata Pariwisata -
Tahun Masuk 1999 2004 -
Tahun Lulus 2003 2006 -
Judul Skripsi/Thesis Strategi Pemasaran Strategi Pengembangan -
Pada Aerowisata Objek dan Daya Tarik
Catering Service Ekowisata Jatiluwih di
Cabang Denpasar, Bali Kabupaten Tabanan,
Bali
Nama Pembimbing Ida Bagus Ketut Surya, Prof. Dr. N.K. Mardani, -
SE., MM MS

Drs. I Wayan Suana, Dr. Ir. I Made Antara,


MM M. Sc

39
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Rp.)
Dana
1. 2008 Strategi Pemasaran Objek Dan Daya Mandiri 7.000.000,-
Tarik Ekowisata Jatiluwih di
Kecamatan Penebel, Kabupaten
Tabanan, Bali
2. 2008 Analisis Partisipasi Perempuan DIPA 7.500.000,-
Bekerja Pada Hotel Berbintang di
Kabupaten Badung
3. 2011 Perang Komisi Dalam Seni DIPA 7.500.000,-
Pertunjukan di Bali
4. 2012 Perang Tarif Dalam Industri DIPA 7.500.000,-
Perhotelen di Bali
5. 2013 Analisis Kebutuhan Kamar Hotel DIKTI 50.000.000,-
sebagai Strategi Pengambilan
Kebijakan (Decision Maker) Dalam
Pembangunan Hotel Berbintang di
kota Denpasar
6. 2014 Strategi Pengembangan Desa Wisata DIPA BLU 10.000.000,-
Berbasis Masyarakat Di Desa Adat
Penglipuran
Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli
7. 2015 Membangun Desa Wisata Berbasis DIKTI 57.500.000
Ekonomi Kreatif Di Desa Kendran
Kabupaten Gianyar (Tahun pertama)
8. 2016 Membangun Desa Wisata Berbasis DIKTI 50.000.000
Ekonomi Kreatif Di Desa Kendran
Kabupaten Gianyar (Tahun kedua)

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber Jml (Rp.)
Dana
1. 2009 Penerapan Strategi Bauran DIPA 4.000.000,-
Pemasaran Untuk Meningkatkan
Kedatangan Wisatawan Ke Desa
Pelaga, Petang, Badung
2. 2009 Pelatihan Pelayanan Prima dan DIPA 2.000.000,-
Pembuatan Paket Wisata Bagi
Pengelola Objek Wisata di Desa
Beloksidan, Petang, Badung
3. 2009 Pelatihan Bahasa Inggris dan DIPA 2.000.000,-
Pelayanan Prima Bagi Pengelola
Objek Wisata Air Terjun Nungnung
Di Desa Beloksidan, Petang, Badung

40
4. 2009 Sosialisasi Konsep Pariwisata DIPA 2.000.000,-
Budaya Berkelanjutan di Dalam
Perkembangan Objek Wisata Pantai
Yeh Gangga, Kabupaten Tabanan
5. 2013 Pembinaan Kepariwisataan Melalui DIPA 4.000.000,-
Pendidikan dan Pelatihan Bahasa
Inggris bagi Generasi Muda di Desa
Penglipuran Kabupaten Bangli Bali
6. 2014 Pelatihan Pengemasan Paket BOPTN 5.000.000,-
“Petasan” (Produk Wisata Pedesaan)
di Desa Wisata Penglipuran,
Kecamatan Bangli, Kabupaten
Bangli
7. 2015 Pemberdayaan Masyarakat Melalui DIPA 10.000.000,-
Pelatihan Teknik Memandu Wisata
Dan Merancang Paket Wisata Bahari
Di Desa Pemuteran Kecamatan
Gerogak Kabupaten Buleleng Bali
8. 2016 Pemberdayaan Masyarakat Melalui DIKTI 75.000.000,-
Pengembangan Pariwisata Budaya Di
Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh
Kabupaten Gianyar Bali

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal
1. Potensi Pengembangan dan Strategi Volume 7, Nomor Jurnal Ilmiah Forum
Pemasaran Ekowisata Jatiluwih Di 1, Tahun 2009, Manajemen
Kecamatan Penebel, Kabupaten ISSN 0854 – 0616
Tabanan
2. Penerapan Bauran Pemasaran Volume 9, Nomor Jurnal Analisis
Dalam Tahapan Siklus Hidup 1, Tahun 2009, Pariwisata
Daerah Tujuan Wisata ISSN 1410 – 3729
3. Perencanaan dan Pengembangan Volume 5, Nomor Jurnal Kepariwisataan
Kawasan Pariwisata di Bali 2, Juni 2010, ISSN Indonesia
1907-9419
4. Proses Komunikasi Dalam Volume 11, Nomor Jurnal Analisis
Lingkungan Bisnis Tour Operator 1, Juli 2011, ISSN Pariwisata
1410-3729
5. Strategi Pengembangan Desa Volume 14, Nomor Jurnal Analisis
Wisata Berbasis Masyarakat di 2, Desember 2014, Pariwisata
Desa Adat Penglipuran Bangli ISSN 1410-3729
6. Pelatihan Pengkemasan Paket Volume 20, Nomor Jurnal Ilmiah
“Petasan” (Produk Wisata 2, Juli 2015, ISSN Pariwisata
Pedesaan) di Desa Wisata 1411-1527
Penglipuran Kecamatan Bangli Akreditasi No.
Kabupaten Bangli Bali 55a/Dikti/Kep/2006

41
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar Ilmiah
Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1. Seminar Nasional Mencari Pengembangan dan 25 April 2009, Fakultas
Format Pengelolaan Pariwisata Pengelolaan Destinasi Pariwisata, Universitas
Bali Yang Sustainable Pariwisata Bali Yang Udayana
Berkelanjutan
2. Seminar Internasional Alliance Tourism Seminar 15-16 Oktober 2015,
Francaise de Bali Trainning institution Museum Pasifika Nusa
Higher Education in Dua Bali
Bali
3. Seminar Nasional Sains dan Membangun Desa 29-30 Oktober 2015, di
Teknologi (SENASTEK) II Wisata Berbasis Patra Jassa Bali Resort
Ekonomi Kreatif Di and Villas Kuta,
Desa Kendran Badung Bali.
Kabupaten Gianyar

G. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman
1. Pariwisata Berkelanjutan 2010 245-270 Udayana
Dalam Pusaran Krisis University Press
Global dengan artikel ISBN 978-602-
“Arah Pembangunan dan 8566-54-4
Pengembangan Pariwisata
Berkelanjutan Di Bali”
2. Kumpulan Abstrak Hasil- 2015 486-488 LPPM
Hasil Penelitian Dan Universitas
Pengabdian Kepada Udayana
Masyarakat Tahun 2014 ISBN 978-602-
dengan artikel 7776-96-8
“Pemberdayaan
Masyarakat Melalui
PengembanganDesa
Wisata di Desa Adat
Penglipuran, Kelurahan
Kubu, Kecamatan Bangli
Kabupaten Bangli”
3. Paradigma dan Kebijakan 2015 59-82 Pustaka Larasan
Pariwisata dengan artikel ISBN
“Kesiapan Kepariwisataan 6022932058-9
Indonesia Menyambut
Komunitas Ekonomi
ASEAN 2015”

42

Anda mungkin juga menyukai