Anda di halaman 1dari 9

Hartoni.

com - PROGRAM KERJA


HUMAS, PROMOSI, KERJASAMA DAN PMB
TAHUN PELAJARAN 2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadlirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan
Program Kerja KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB. Buku ini disusun
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan di UTB Lampung. Sehubungan
dengan perkembangan UTB Lampung yang sangat dinamis, dan juga sehubungan
dengan adanya berbagai perubahan di UTB Lampung, maka perlu mengarahkan
kegiatan Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB agar sesuai dengan visi misi
universitas.

Baca Juga

 Manajamen Sarana dan Prasarana Pendidikan


 Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Syarat Komunikasi
 Contoh Penulisan Nama dan Gelar Akademik yang Benar

Program kerja ini dirancang berlaku mulai Bulan Januari Tahun 2019 hingga Bulan
Desember Tahun 2019. Adapun penetapan program kerja ini didasarkan pada tiga
hal yaitu : Pertama, hasil evaluasi pelaksanaan Program Kerja Bidang PMB 2014-
2018, Kedua, Rencana Strategis Rektor UTB Bandar Lampung yang didalamnya
termuat program kerja KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB, serta
ketiga, hasil analisis SWOT mengenai kondisi internal dan eksternal Universitas saat
ini.

Program kerja secara garis besar dibagi kedalam Empat program yaitu  Program
Rutin Penyelenggaraan Layanan Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB.
Berdasarkan program tersebut telah disusun berbagai uraian kegiatan dan target
pencapaian program yang akan dapat diwujudkan hingga Desember Tahun 2019.
Program kerja tersebut, kemudian akan diturunkan kedalam rencana operasional
Bulanan yang menjadi dasar penyusunan anggran dan dasar pelaksanaan kegiatan
Universitas selama satu tahun. Diharapkan dukungan semua pihak khususnya
segenap sivitas akademika UTB Lampung agar pelaksanaan program kerja ini dapat
berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan

Bandar Lampung,    Januari 2019


KA. BIRO
Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB

Nopiyansyah, S.Si., M.Farm., Apt

                          PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang melimpah, kekayaan ini seharusnya menjadi modal dasar untuk
mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang. Namun dalam
kenyataannya, Indonesia, walaupun telah berpuluh-puluh tahun merdeka tetap saja
bergelut dengan permasalahan-permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dalam
negeri. Unggul dalam persaingan internasional di era globalisasi nampaknya masih
menjadi impian di siang hari. Era globalisasi, diartikan sebagai sebuah era dimana
tiada batas- batas antar negara, pergerakan sumber daya manusia dan teknologi
akan semakin bebas melintasi antara negara yang satu dengan negara yang lain,
persaingan bebas adalah sebuah kelaziman yang akan terjadi pada semua bidang
kehidupan masyarakat. Tenaga kerja asing akan lebih mudah untuk bekerja di
Indonesia serta lembaga pendidikan asing juga diberikan keleluasaan untuk masuk
di Indonesia. Dengan kondisi Indonesia yang saat ini, dimana indeks kualitas
manusianya masihlah rendah, pendapatan perkapita rendah, iklim sosial yang masih
labil, tingkat korupsi yang sangat tinggi, maka dapat dipastikan, Indonesia akan
kalah bersaing dengan negara lain ketika globalisasi telah terjadi secara
keseluruhan.

Untuk menghindari kekhawatiran diatas, maka perlu kesadaran kolektif bangsa


untuk mulai berbenah diri agar mampu menjawab tantangan globalisasi. Pendidikan
merupakan salah satu kunci solusi untuk mengentaskan Indonesia dari berbagai
masalah yang selama ini dihadapi, pendidikan juga merupakan modal untuk
menjawab tantangan globalisasi sehingga Indonesia mampu melakukan kebangkitan
nasional. Perlu diingatkan kembali bahwa hakekat tujuan kemerdekaan ialah:
mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan daya saing bangsa dan
terwujudnya kesejahteraan bangsa sehingga dapat mengangkat harkat dan
martabat bangsa didalam pergaulan internasional.

Universitas Tulang Bawang Lampung, sebagai sebuah instansi pendidikan di


Lampung Khususnya dan di Indonesia Umumnya, didirikan dalam rangka ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Dasar, dan juga dalam rangka membentuk karakter manusia indonesia berbasis jati
diri bangsa untuk mengisi kemerdekaan didalam kerangka NKRI yang berdaulat,
sejahtera dan berkeadilan sosial. UTB Lampung, dituntut untuk melakukan
penyesuaian dengan program Universitas Tulang Bawang dalam rangka Menjadikan
UTB Lampung  sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang terbaik  di Sumatera
Bagian Selatan di Tahun  2025. tuntutan itu mendatangkan konsekwensi bagi
Universitas Tulang Bawang Bandar Lampung untuk menata kondisi internal
organisasi agar mampu mencapai visi bersama guna memantapkan langkah
kedepan, sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang terbaik  di Sumatera Bagian
Selatan di Tahun  2025, visi tersebut akan menjadi momentum untuk berperan serta
guna mewujudkan kebangkitan bangsa seperti yang termaktub dalam amanat UUD.

Program kerja KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB merupakan
pengejawantahan dari rencana strategis serta visi untuk menjadi lembaga
Pendidikan Tinggi yang terbaik  di Sumatera Bagian Selatan di Tahun  2025. Proker
KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB 2019 menjadi penting sebagai
master planning serta landasan berpijak untuk melaksanakan berbagai kegiatan
dalam jangka waktu satu tahun mendatang. Ini juga menjadi suatu pedoman bagi
KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB untuk melakukan evaluasi dalam
setiap tahun anggaran guna memantapkan program akselerasi langkah KA. BIRO
Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB dalam mencapai lembaga Pendidikan Tinggi
yang terbaik  di Sumatera Bagian Selatan di Tahun  2025.

Hasil analisis SWOT tersebut kemudian dipadukan dengan rencana induk UTB
Lampung menuju lembaga Pendidikan Tinggi yang terbaik  di Sumatera Bagian
Selatan di Tahun  2025 yang tertuang dalam road map UTB Lampung. Mengingat
program yang ditunjang dengan berbagai kegiatan jumlahnya banyak, maka KA.
BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB membagi program-program tersebut
kedalam program kerja selama Satu tahun, dimana penyusunannya ditentukan
berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan internal UTB Lampung. Program kerja
tersebut kemudian akan menjadi acuan dalam penyusunan Program Operasional
tahunan yang juga menjadi dasar penyusunan anggaran tahunan.

2. Ruang lingkup
Cakupan Program Kerja KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB meliputi
hal-hal sebagai berikut:
a. Publisitas
b. Pemasaran
c. Loby
d. Manajemen Isu
e. Hubungan Investor

3. Landasan Kerja.
Landasan  Pelaksanaan Program Kerja KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan
PMB Tahun Akademik 2019 di Universitas Tulang Bawang Lampung adalah sebagai
berikut :

a. Surat Keputusan Rektor Universitas Tulang Bawang Lampung Nomor : 001/ R/


UTB/ Kep/ I/ 2018 Tentang Pembentukan Pelaksanaan Unit Kerja KA. BIRO Humas,
Promosi, Kerjasama dan PMB Tahun Akademik 2019.

b. Mengingat dan Memperhatikan :


1. Undang-undang Nomor : 20 Tahun 2003
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 30 tahun 1990
3. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 67 
    Tahun 2008
4. Statuta Universitas Tulang Bawang Lampung
5. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Tulang Bawang Lampung

4. Visi
Tahun  2025 Menjadikan UTB Lampung sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang
terbaik  di Sumatera Bagian Selatan.

5. Misi
a. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran yang  berkualitas, 
bertumpu pada akhlak mulia,  mandiri dan kompetitif.
b. Melaksanakan penelitian yang dibutuhkan stake holder dengan prinsip saling
menguntungkan
c. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat atas dasar tanggung jawab
sosial demi kepentingan masyarakat
d. Mengembangkan tata kelola  perguruan tinggi yang sehat  dengan manajemen
yang transparan, dan akuntabel
e. Menjalin kerja sama secara berkelanjutan dengan stake hoder

6. Tujuan
Dengan melalui proses analisis lingkungan internal dan eksternal, maka positioning 
UTB Lampung dalam upaya pencapaian Visi dan Misi tersebut berlandaskan pada
Tujuan sebagai berikut:

1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan


Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki
disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang
tangguh dan memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong


pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Menghasilkan SDM yang berkualitas dan profesional dalam kegiatan penelitian,
pemberdayaan masyarakat dan Kefharmasian melalui pengembangan konsep
pemecahan masalah.

4. Melaksanakan pelayanan berkualitas prima kepada stakeholders secara


berkelanjutan untuk menjalin kemitraan strategis dalam menopang Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

7. Analisis SWOT
Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) situasi
internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan
kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal, dipaparkan peluang dan
tantangan. Kondisi institusional UTB Lampung diukur menggunakan sejumlah
parameter, yang bisa disingkat dengan LRAISE, yaitu Leadership (kepemimpinan),
Relevance (relevansi), Academic Atmosphere (suasana akademik), Internal
Management (manajemen internal), Sustainability (berkelanjutan), Efficiency and
Produtivity (efisiensi dan produktivitas).

a. Situasi Internal (Kekuatan Dan Kelemahan)

1). Kepemimpinan (Leadership)


Kekuatan
a) Komitmen terhadap pengembangan institusi sangat tinggi
b) Sinergi yang efektif antara tenaga edukatif dan administratif.
c) Berjiwa inovatif, entrepreneur, demokratis, dan transformatif.
d) Loyalitas staf terhadap tugas yang diberikan atasan.
e) Adanya kebijakan yang telah dirumuskan sebagai dasar penyusunan program
kerja lima tahun ke depan.
f) Pemberian prioritas pada pengembangan bidang manajemen untuk
mengembangkan organisasi yang sehat, bersih dan transparan.
Kelemahan
a) Belum optimalnya pelaksanaan mekanisme reward dan punishment untuk
mengendalikan kinerja.
b) Kurangnya pemahaman terhadap SOP.
c) Penguasaan bahasa asing yang pasif.
d) Kurangnya pengawasan melekat dalam jenjang struktur kepemimpinan fakultas.

2). Relevansi Pendidikan


Kekuatan
a) Memiliki Program-Program Studi Yang banyak Diminati Masyarakat Salah
Satunya Prodi Fharmasi.
b) Input Mahasisiwa Yang berkualitas.
c) Sistem Pembelajaran Yang Relevan Sesuai Kebutuhan Masyarakat.
d) Melibatkan Praktisi dalam Proses Belajar Mengajar.
Kelemahan
a) Akreditasi Belum Mencapai Nilai “A”.
b) Kerjasama dengan Lembaga Luar Masih Terbatas.
c) Tenaga Pendidik Belum Mencapai Secara Keseluruhan Pendidikan S2.
d) Sarana dan Prasarana Ruang Baca Masih Terbatas.

3). Atmosfer Akademik


Kekuatan
a) Beberapa dosen Sudah Mencoba Menerbitkan Karya Ilmiyah.
b) Semangat Akademik (Tri Darma) Cukup Tinggi.
c) Proses Perkuliahan Rata-rata Mencapai 80% Tatap Muka.
Kelemahan
a) Jumalah Tenaga Pendidik Tetap Masih Terbatas.
b) Belum Adanya Jurnal Yang Spesifik dengan Program Study
c) Belum Seluruhnya Program Study memiliki kajian Spesifik Sesuai kluster Dosen.

4). Manajemen Internal


Kekuatan
a) Penyusunan Program Kerja dan rapat Anggaran dilakukan dengan rapat Kerja.
b) Imbalan Finansial Berbasis Kerja.
c) Telah Terbentuknya Struktur lembaga Sesuai Kebutuhan.
Kelemahan
a) Mekanisme Evaluasi Kerja Dosen dan Karyawan Masih Belum Maksimal.
b) Sebagian SOP Belum Tersusun.
c) Belum Optimalnya Penyediaan Sarana dan Prasarana bagi tenaga Pendidik dan
Perkuliahan.

5). Evisiensi dan Produktivitas


Kekuatan
a) Komposisi tenaga dosen muda yang jumlahnya lebih besar, berpotensi untuk
pengembangan karier akademis di bidang tridharma perguruan tinggi.

Kelemahan
a) Masih terbatasnya tenaga dosen dan administrasi yang berstatus Tetap Yayasan,
sehingga memerlukan rekruitmen dosen Luar.
b. Situasi Eksternal (Peluang Dan Ancaman)
1. Peluang
a) Kerjasama dengan Perusahaan dan lembaga yang berhubungan erat dengan
disiplin ilmu dan penyediaan ketenagakerjaan lulusan (graduate employability).
Salah Satunya dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
b) Kerjasama dengan instansi/lembaga yang terkait dengan disiplin ilmu dalam hal
penyediaan tenaga ahli telah meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa.
c) Meningkatnya peran media dan permasalahan sosial politik yang kompleks
memerlukan penanganan secara profesional.

2. Ancaman
a) Meningkatnya atmosfir persaingan dari perguruan tinggi lain yang
menyelenggarakan pendidikan sejenis baik dalam skala nasional maupun
internasional.
b) Masuknya tenaga ahli asing di bidang ilmu sosial dan ilmu politik sebagai
konsekuensi fenomena global menyebabkan persaingan kerja lulusan yang semakin
ketat.
c) Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan industri akan lulusan dan produk IPTEK
yang tinggi melalui komersialisasi riset.

PROGRAM KERJA

Penetapan program kerja ini diawali dari penyusunan Rencana Strategis UTB
Lampung yang di dalamnya terdapat evaluasi diri (analisis SWOT) untuk melihat
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam
menyusun isu strategis. Berdasarkan Tolakk ukur LRAISE (Leadership, Relevance,
Academic Atmosphere, Internal Management, Sustainability, Efficiency and
Productivity), isu-isu strategis itu kemudian dijabarkan ke dalam Rencana
Implementasi Program Tahun 2019. Kebijakan tersebut kemudian menjadi dasar
penyusunan rencana program kerja selama 1 tahun ke depan. Selanjutnya proker
tersebut, dipecah menjadi rencana operasional tahunan, yang menjadi dasar
penyusunan anggaran keuangan tahunan serta pedoman penyusunan Laporan
sebagai alat untuk mengevaluasi pelaksanaan rencana operasional dalam kegiatan
Universitas selama setahun.

Pada Dasar nya Program Kerja KA.BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB
terdapat Empat Bidang dan Kegiatan yaitu:

1. Program Humas
a. Peningkatan Awarreness Terhadap Institusi Melalui Media Massa Cetak.
b. Peningkatan Awarreness Terhadap Institusi Melalui Media Massa Online.

2. Program Promosi.
a. Peningkatan Awarreness Terhadap Citra Institusi Melalui Media Promosi
Konvensional.
b. Terpublikasikannya iklan promosi Pendaftaran Mahasiswa Baru di media cetak
dan online.

3. Program Kerjasama
a. Meningkatnya Skill Kabiro/Kabag/Orkem Dalam Membuat Materi Publikasi Dan
Desain Publikasi.
b. Menjalin komunikasi dan Hubungan yang baik dengan mitra dan stakeholder.
c. Menjalin Komunikasi dan Hubungan yang baik dengan relasi, baik pemerintah dan
swasta atau perorangan.
d. Menjalin Komunikasi dan Hubungan yang baik dengan sekolah Negri maupun
swasta.
4. Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
a. Meningkatnya jumlah peminat dari sekoah sma/ sederajat untuk kuliah di UTB
Lampung.

PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN HUMAS, PROMOSI,


KERJASAMA DAN PMB

PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN HUMAS


NO KEGIATAN INDIKATOR URAIAN TARGET IMPLEMENTASI
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1. Peningkatan Awarreness Terhadap Institusi Melalui Media Massa Cetak 1.
Pemberitaan di Surat Kabar Harian (SKH) Lampung Post, Radar Lampung, Tribun
Lampung 1. Terbuplikasikannya berita dari institusi seminggu tiga kali selama 50
minggu/tahun.
2. Memberikan Layanan Akademik dengan baik terhadap Mahasiswa. 1.
Mahasiswa Up Date Berita Kampus melalui Berita Internal.
2. Peningkatan Awarreness Terhadap Institusi Melalui Media Massa Online 1.
Melakukan publikasi berita di Media Online Antara Lampung Kontrak Kerjasama
pemberitaan Online Antara Lampung Semi Barter terbit Setiap Hari
2. Melakukan publikasi berita di 10 Media Online dengan alexa tertinggi di
Lampung Kontrak Kerjasama pemberitaan media online (10) atau Semi Barter terbit
Setiap Hari
3. Meningkatkan update di media sosial dan web UTB Lampung Adanya informasi
Tentang UTB Lampung di media Sosial, FB,IG,Twitter dan WA

PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN PROMOSI


NO KEGIATAN INDIKATOR URAIAN TARGET IMPLEMENTASI
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1.  Peningkatan Awarreness Terhadap Citra Institusi Melalui Media Promosi
Konvensional 1. Selalu mengupdate media promosi per semester dan tersedianya
marketing tools (leaflet, brosur, spanduk, baliho, marchendais) setiap semester 1. - 
Spanduk promosi/ Ucapan dll. (60) (Ramadan  20, waisak (1), imlek (1), nyepi(1),
Isra Miraj (1), Idulfitri (20), HUT Kemerdekaan (1), Iduladha (20), , Maulid Nabi (1),
Natal (10), Tahun Baru (1), Hari pendidikan (10), Hari kebangkitan Nasional (1).
- Bilboard (cetak 12 buah, 2 kali setahun
- Baliho (cetak 6 buah , 2 kali setahun)
2. Pembuatan Sovenir - Mug 500 buah
- Paper bag 500 Buah
- Pena 1000 buah
- Plakat Kecil 100 Buah
- Agenda  100 buah
- Block Note 500 buah
- Miniatur UTB 50 buah
- Hiasan Tapis 25 buah
- Selendang -  Tapis 50 buah
- Gantungan Kunci 200 buah
- Payung 200 buah
- Jam Dinding 100 buah
- Pin 500 buah
- Hoodie 50 buah
- T-Shirt 500 buah
- Kaos Polo 500 buah
- Plakat Akrilik 200 buah
- Tempat Minum 100 buah
2. Terpublikasikannya iklan promosi Pendaftaran Mahasiswa Baru di media cetak
dan online 1. Membengun  Brand Image Institusi ke pihak internal dan eksternal
Tercetaknya Buletin Kampus 3 kali dalam setahun (1000 eksplar)
2. Melakukan Kerjasama Publikasi Iklan Promosi melalui media Massa Baik cetak
Maupun Online dalam Jangka Waktu 6 Bulan Promosi Kalender Dinding 1000 eksp
Kalender Meja 300 buah
Radar Lampung
Lampung Post
Lampung Ekspres
Tribun Lampung
TVRI
TV Lokal (Tegar dan Siger TV)
10 media online

PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN KERJASAMA


NO KEGIATAN INDIKATOR URAIAN TARGET IMPLEMENTASI
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
1. Meningkatnya Skill Kabiro/Kabag/Orkem Dalam Membuat Materi Publikasi Dan
Desain Publikasi 1. Melakukan pelatihan guna meningkatkan Skill dan Kemampuan
kepada seluruh bagian untuk membantu dan mempermudah dalam hal publikasi
pemberitaan yang dilaksanakan dua kali dalam setahun 60 Peserta X 2
2. Menjalin komunikasi dan Hubungan yang baik dengan mitra dan stakeholder 1.
Partisipasi ucapan (iklan dan papan bunga) di HUT Media Partner dan 10 Media
online lainnya - Langganan Koran
- Partner Papan Bunga dengan KURO Florist
3. Menjalin Komunikasi dan Hubungan yang baik dengan relasi, baik pemerintah dan
swasta atau perorangan 1. Mengirimkan ucapan karangan bunga dalam momentum
HUT kepada relasi 100 instansi/ orang
4. Menjalin Komunikasi dan Hubungan yang baik dengan sekolah Negri maupun
swasta 1. Berpartisipasi sumbangan untuk mitra, Stakholder, lingkungan, sekolah
dan lain-lain 150 instansi atau orang
Mengirimkan ucapan karangan bunga atau surat ucapan dalam momentum ulang
tahun, hari raya  
Mengirimkan surat undangan masuk tanpa tes kepada siswa/siswi SMA se
Lampung yang berprestasi melalui Sekolah-Sekolah

PROGRAM PENGEMBANGAN LAYANAN PMB

NO KEGIATAN INDIKATOR URAIAN TARGET IMPLEMENTASI

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des
2. Meningkatnya jumlah peminat dari sekoah sma/ sederajat untuk kuliah di UTB
Lampung 1. Pelibatan Kepala Sekolah Dalam Promosi UTB lampung Seminar,
perlombaan, penyuluhan, demonstrasi
1. Kerjasama  ke sekolah sma/sederajat Kontrak Kerjasama dengan kepala
sekolah
Disetujui Oleh:
Rektor Diperiksa Oleh:
Wakil Rektor III Dibuat Oleh:
Kepala Biro HPKPMB

Dr. Agus Mardihartono., MM


Reza Yudha Patria, SH., M.Kn
Nopiyansyah, S.Si., M.Farm., Apt

PENUTUP

Program Kerja KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB ini disusun sebagai
wujud akuntabilitas KA. BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB selama
mengemban tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan di UTB Lampung.
Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang
mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya dan
yang telah ditetapkan universitas. Upaya untuk mewujudkan pencapaian program
kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal.
Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam
proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun ke tahun program dan capaian
tersebut masih dimungkinkan dilakukan perubahan, sepanjang masih dalam koridor
visi dan misi universitas.

Adanya perubahan, mencerminkan bahwa program ini bersifat sangat fleksibel


namun tetap terarah, karena adanya fenomena-fenomena global yang terjadi saat ini
membutuhkan kemampuan penyusaian yang segera. Semoga Program Kerja KA.
BIRO Humas, Promosi, Kerjasama dan PMB ini dapat menjadi acuan bagi segenap
unit kerja di lingkungan UTB Lampung dalam menjalankan serta mengembangkan
program dan kegiatan di masing-masing. Hal ini sangat diperlukan, mengingat
sebaik apapun program kerja Dekan apabila tidak didukung oleh kinerja unitunit
yang ada di dalamnya maka program kerja tersebut tidak akan berhasil secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai