RENSTRA
RENCANA STRATEGIS
SD INPRES 2 BIROBULI
TAHUN 2016
FILE140PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan
Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan RENSTRA ( rencana
strategis) SD Inpres 2 Birobuli.
Rencana strategis ini merupakan rencana pengembangan SD Inpres 2 Birobuli Tahun 2016 . Rencana
Strategis ini dibangun berdasarkan visi sekolah yang merupakan kritalisasi cita-cita dan komitmen
bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang
dimilik,permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan ( perubahan lingkungan ) yang sedang
dan akan berlangsung .Berdasarkan visi , selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan
dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut,selanjutnya dirumuskan skenario
untuk mencapainya . Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu
ditempuh, beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan
waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan rencana strategis
SD Inpres 2 Birobuli ini .
Akhirnya kami berharap semoga Rencana strategis ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan
pendidikan di SD Inpres 2 Birobuli untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi SD Inpres 2 Birobuli dengan
baik .
FILE140
GAMBARAN UMUM
Titik berat perencanaan strategi pembangunan sekolah ini adalah aspek aspek strategis dalam
penyelenggaraan dan pembangunan Sekolah. Aspek aspek strategis yag di maksud meliputi :
v Kinerja manajemen Sekolah yang meliputi bidang manajemen sumberdaya insani , keuangan,
sumberdaya fisik, pengembangan sekolah, administarasi akademik, pengembangan perpustakaan, dan
teknologi informasi.
Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling
terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Namun demikian, rencana strategis ini
tidak berarti sekedar sebuah dokumen apalgai sebuah administrative untuk hal akreditasi. Rencana
strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah
pedoman bagi penyelenggara dan pengembangan sekolah agar setiap keputusan yang di ambil dan
setiap langkah untuk menuju tujuan bersama yang sudha di tetapkan.
Sebagai pedoman penyelenggara dan pengembangan sekolah rencana strategis ini harus menjadi
komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara sekolah. Oleh karena itu dokumen ini perlu disahkan
oleh Kepala Sekolah yang merupaan representasi dari unsur – unsure penyenggara sekolah. Sebagai
pedoman penyelenggara dan pengembanagn sekolah , rencana strategis ini perlu dijabarakan dalam
berbagai dokumen perencanaan yang lebih oprasional. Dokumen perencanaan operasional yang
dimaksud adalah rencana strategis di tingkat unit, rencan tindakan ( action plan) perbidang, dan berbagi
peraturan peyelenggara sekolah.
v Profil Layanan
SD Inpres 2 Birobuli merupakan salah satu sekola yang ada di kota palu yang guna untuk mencerdaskan
kehidupan generasi penerus yang ada. SD ini terletak di jln. gGelatik No 20. Kecamatan palu selatan.
Yang berdiri tahun 1980.
SD Inpres 2 Birobuli di Pimpin oleh Fatmah Lahasan S. Ag sebagai kepala sekolah dan telah dapat
mengembangkan iptek dan imtaq siswa dan dapat bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini. Tidak
hanya itu, para staf administrasi dan tenaga pengajaranya juga mempunyai kualifikasi di bidangnya dan
rata rata memiliki gelar S1, adapun yang belum masih sementara menempuh studinya guna dapat
meningkatkan taraf pendidikan yang lebih baik. Sekolah ini telah mengembangkan program pelajaran
yang aktif, menyenangkan, menciptakan modul ajar yang diterapkan di sekolah apalagi dengan adanya
penyelenggaraan K13 di kelas 1 dan 4. Selain itu adanya kemajuan di tingkat pengembangan jasmani,
dan kesenian.
Memasuki era globalisasi seperti ini , penyelenggaraan pendidikan dirasa perlu adanya perencanaan
strategis kedepannya guna meningkatkan mutu pendididkan di SD Inpres 2 Birobuli. Tentunya dengan
era seperti ini maka tidak akan luput dari berbgai permasalahan seperti masalah- masalah yang
mencakup ruang pendidikan. Selain itu perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat oleh
karena itu dirasa perlu adanya perencanaan yang strategis.
Era globalisasi , informasi, dan teknologi ini harus di sikapi dengan baik, karena dapat mendorong orang
kea rah yang lebi baik jika mampu dimanfaatkan dengan baik. Dalam kaitannya dengan hal itu Indonesia
merupakan salah satu Negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam rangka kesepakatan
perdagangan dunia seperti, WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dalam era ini hamper semua factor
produksi seperti uang, teknologi, jasa, pabrik, dan peralatan bergerak melintasi tapal batas Negara tanpa
kesulitan berarti. Dunia terasa menjadi semakin semit, denga jarak yang semakin dekat berkat teknologi
yang ada. Kondisi ini mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggara pendidikan nasional.
Implikasi yang di maksud adalah,
a) Tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang masuk ke I donesia semakin banyak , sehingga adanya
penyeleksian ketat dalam tingkat kehidupan dan lingkungan kerja.
b) Sekolah luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan pendidikan di Indonesia sehingga caln
siswa mempunyai peluang tinggi untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikannya.
Hal demikian berarti bahwa antar sekolah untuk menarik siswa ajan semakin ketat. Persaingan tersebut
tidak hanya menyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan sekolah dan kinerja
penyelenggaraan sekolah, baik yang terkait dengan sumber daya manusia, fasilitas maupun manajemen.
2) Strategi yang ditempuh oleh sekolah dalam menggali sumber dana lain di luar subsidi
pemerintah,dan
3) Strategi yang ditempuh oleh sekolah negeri dan swasta terutama dalam menjaring calon siswa.
Dalam kaitannya dengan implementasi otonomi pendidikan, sekolah negeri bagaimana pun berada
dalam posisi lebih diuntungkan daripada sekolah swasta, karena dua alasan.
1. Pemerintah masih memberikan subsidi yang berupa gaji pegawai negeri,sehingga sekolah negeri
tidak perlu susah-susah mencari dana untuk menggaji karyawan.
2. Rata-rata sekolah negeri telah memiliki SDM yang lebih baik daripada rata-rata swasta, terutama
dalam aspek jabatan akademik guru,meskipun dalam hal kewirausahaan (entrepreneurship ) rata-rata
swasta secara relatif telah memiliki pengalaman lebih baik dari pada rata-rata negeri.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh sekolah lain dalam mengimplementasikan
otonomi pendidikan, terdapat kecenderungan bahwa sebagian besar sekolah, terutama negeri,akan
menambah daya tampung mereka agar lebih banyak calon siswa yang diterima di sekolah yang
bersangkutan. Kecerendungan penggunaan strategi ini mulai terlihat secara signifikan sejak tahun
akademik 2013,2014,dan 2015, ketika berbagai sekolah negeri ,sekurang – kurangnya di SD INPRES 2
BIROBULI khususnya dan palu pada umumnya, meningkatkan daya tampung mereka , dan strategi
tersebut berkonsekuensi logis pada menurunnya jumlah pendaftar pada sebagian besar swasta
sesulawesi tengah pada tiga tahun terakhir. Strategi ini cenderung di tempuh karena berkaitan dengan
upaya negeri untuk dapat mandiri ,baik dalam penggalian maupun pengelolaan dana, sehingga negeri
tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan pembiayaan pemerintah,terutama pada pembiayaan
operasinal penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan berbagai fasilitas pembelajaran. Di antara
upaya-upaya yang di lakukan negeri untuk meningkatkan daya tampung tersebut adalah
menyelenggarakan kelas paralel,dan membuka program ekstensi .peningkatan daya tampung ini
berkaitan erat dengan jumlah yang bisa di peroleh dari calon siswa baru .
ARAH PENGEMBANGAN
Berkaitan denga permasalahan – permasalahan tersebut maka eksistensi dan berkelanjutan SD Inpres 2
Birobuli tergantung pada tingkat kemampuan sebagai berikut.
v Adanya kemampuan untuk meningkatkan kompetensi siswa secara terus menerus sehigga adanya
daya saing yang tinggi.
v Adanya kemampuan untuk mengembangkan berbagai ragam keilmuan secara berkelanjutan, sehingga
para siswa mampu bersaing di era globalisasi ini , seperti menghasilkan output yang berimtaq dan
mantap dalam ipteknya.Berkaitan dengan hal itu, maka pengolahan sekolah perlu adanya pengolahan
yang berorentasi pada tingak kemajuan .
v Adanya kemampuan membangun manajemen yang bagus sehingga adanya kerja sama anatara
pendidik dan siswa.
v Adanya kemampuan meningkatnya daya saing yang sehat di sekolah sehingga adanya output sekolah
yang mampu membawa nama baik sekolah, dan di harapkan dapat berkelanjutan.
v Adanya kemampuan dalam hal ini sharing, networking and developing agar adanya tercipta rasa
berbagi, membangun jaringan, dan adanya tingkat pengembangan yang baik.
Upaya upaya ini perlu unutuk dilakukan secara bertahap , dan tidak instan, Karena kemampuan itu perlu
di kemabngakn dan tdak dapat serta merta dapat lagsung seprti yang diinginkan, oleh karena itu perlu
adanya kerjasama antara warga sekolah, dan semua tingkat atu unsure pendidikan yang utuh dan
kesatuan.
KONDISI SD INPRES 2 BIROBULI
Hal yang perlu menjadi perhatian di dalam perumasan Renstra atau rencana strategis adalah
kondisi dari sekolah itu sendiri baik dalam hal ini luar ataupun dalamnya. Dalam hal ini yang dituju
adalah kebaikan( kekuatan) atau keburukan ( kelemahan) , tapi dalam hal ini renstra yang disusun ini
harus mampu mengurangi weakneses yang ada di dalam sekolah. Oleh karena itu SD Inpres 2 Birobuli
perlu adanya mengidentifikasi secara utuh apa saja kelemahan dan kekuatan agara dapat merumuskan
renstra yang dapat meningkatkan taraf pendidikan di SD Inpres 2 Birobuli sendiri. Di antara kekuatan
yang di miliki SD Inpres 2 Birobuli saat ini adalah sebagai berikut.
a) Lokasi sekolah yang strategis yang terletak di jln gelatik no 20 kecamatan Palu Selatan
b) Memiliki kesadaran untuk mengembangkan iptek dan imtaq para pendidik dan siswa
c) Bersedia melangkah maju kedepan untuk dapat bersaing di era globalisasi dunia
d) Bersedia melangkah untuk menjadikan tenaga pendidik dan siswa yang professional dan berkualitas
e) Memiliki pengalaman dalam rangka mengolah sumber daya alam dan manusia yang ada.
f) Memiliki kesadaran untuk mengembangkat masyrakat sekolah yang berimtaq dan beriptek
Adapun kelemahan- kelemhan yang di miliki oleh SD Inpers 2 Birobuli antara lain.
a) Pengembangan sekolah yang masih perlu adanya tahapan dalam pengembangan- pengembangan
yang ada baik dalam sifat akademik, manajerial, estetik, maupun ekologisnya.
b) Masih perlu adanya bimbingan dalam perhitungan data yang konkret terntang informasi yang
ada
c) Masih perlu adanya perhatian dan bimbingan dalam hal proses pembelajaran, manajemen,
kurikulum, metode, serta outputnya.
d) Masih perlu bimbingan dalam memanfaatkn sumber daya di luar dana yang di peroleh .
VISI DAN MISI
Pada hakekatnya sekolah merupakan lembaga yang bertujuan utuk mencerdaskan kehidupan bangsa,
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan menggali potensi akedemik maupun non akdemik terhadap
masyarakat dunia pendidikan terutama siswa dan tenaga pendidik yang ada. Dalam era globalisasi saat
ini perlu adanya peningkatan mutu dan taraf pendidikan yang ada agar nantinya mampu bersaing
dengan masyarakat luas dengan kualistas yang sudah tidak diragukan lain, selain itu sekolah mampu
membedakan taraf tingkat pendidikan seseorang. Berkaitan dengan hal itu dirasalah perlu andanya visi
dan misi sekolah di SD Inpres 2 Birobuli, adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut.
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau
keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan
turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi,
Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga
kelangsungan hidup dan perkembangannya.Adapun visi SD Inpres 2 Birobuli : Aktif, Kreatif, Antusias,
Bersih dan Religius (A K B A R)
Indikator :
1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para
siswa
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah
agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.
6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi)
sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.
B. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh
sekolah adalah :
1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama
para siswa
2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka
memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah
agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.
6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi)
sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, tujuan yang
diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2016/2017adalah :
2) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang
5) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga
sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.
1. Dasar pemikiran
Salah satu tolak ukur kualitas pendidikan adalah daya saing lulusannya. Untuk dapat menghasilkan
lulusan yang bermutu , sekurang – kurangnya di tingkat lokal , SD INPRES 2 BIROBULI harus mampu
menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi nasional regional.
2. Merumuskan tujuan
Melaksanakan program pendidikan sekolah dasar., yang menghasilkan lulusan yang mampu
berkompetisi di tingkat nasional dan regional dan dunia.
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam metode pembelajaran yang kreatif, inovatif,dan menarik.
1) Meningkatkan jumlah guru untuk studi lanjut ( S1 dan S2 ) , mengikuti kursus-kursus profesinal dan
kursus bahasa inggris, serta mengikuti pelatihan-pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan .
2) Melaksanakan monotoring dan pembinaan Guru yang mengikuti studi lanjut ( S1 dan S2 ) melalui
mekanisme insentif dan disintensif.
1) Jumlah guru tetap yang lulus S1 pada tahun 2015 sebanyak 2 orang
2) Jumlah Guru tetap yang mengikuti pendidikan program S1 per tahun sejumlah 2 orang
3) Jumlah Guru yang mengikuti short-course , seminar nasional , dan felloship meningkat.
4) Meningkatkan jumlah karya ilmiah Guru ( buku ajar , artikel publikasi di jurnal terakreditas)sesuai
dengan bidang keahlian Guru.
1) Meningkatkan jumlah guru untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan
berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif , dan menarik.
1) Jumlah guru yang tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada
tahun 2014 sebanyak 7 orang ( kurang lebih 9 orang pertahun ditambah Guru yang telah mengikuti
kursus pembelajaran tingkat dasar saat ini sebanyak 2 orang ).
2) Jumlah Guru tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun
2015 sebanyak 2 orang ( kurang lebih 2 orang pertahun ditambah guru yang telah mengikuti kursus
pembelajaran tinngkat lanjut pada saat ini sebanyak kurang lebih 2 orang ).
3) Tersedianya satuan materi sajian setiap mata pelajaran untuk setiap tatap muka yang disusun oleh
pengajar masing-masing.
2) Menyusun desain pembelajaran yang mendorong siswa menulis dan menyajikan gagasan secara
sistematik
4) Melembagakan kegiatan lomba karya ilmiah , karya inovativ, dan karya kreatif secara terprogram
dan terintegrasi dengan pembelajaran,
6) Membangun unit organisasi yang menangani penempatan siswa kejuruan dan peningkatan
ketrampilan kewirausahaan
1) Jumlah siswa yang terlibat di dalam kegiatan tutorial asistensi penelitian jurnalistik seminar dan
lomba karya ilmiah meningkat.
2) Jumlah siswa yang menulis dan menyajikan gagasan/ karya secara sistematik meningkat
PROGRAM KEGIATAN
No
Sasaran
Kode
Prog. Kegiatan
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
2
3
4
5
Standarisasi sistem recruitment guru yang meliputi penyusunan inromasi kebutuhan, mekanisme
recruitment, penetapan standar kualifikasi input ( standar kualitas minimal ), standarisasi instrument,
standarisasi kualifikasi tim seleksi.
a) Meningkatkan jumlah guru untuk studi S1 dan S2 serta mengikuti program pelatihan maupun kursus
seperti bahasa inggris dan komputer secara berjenjang.
b) Melaksanakan monitoring dan pembinaan guru yang mengikuti studi lanjut ( S1) memalui mekanisme
intensif dan disintesif
a) Meningkatkan jumlah guru untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan
berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran yang keratif dan inovatif serta menarik
b) Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif
inovatif dan menarik,
a) Mengikutsertakan siswa dalam kegiatan kegiatan territorial asistensi , penelitian, jurnalistik, seminar,
dan berbagai lomba karya ilmiah.
b) menyusun desain pembelajaran yang mendorong siswa menulis dan menyajikan gagasan secara
sistematik,
d) melembagakan kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kratif, secara terprogram dan
terintegrasi dengan sistem pembelajaran.
SKG
SKA
MP
PK
KL
c) Jumlah guru yang mengikuti short course , seminar nasional, dan fellowship meningkat.
d) Meningkatkan jumlah karya ilmiah guru ( buku ajar, artikel publikasi di jurnal terakreditasi sesuai
dengan bidang keahlian guru.
a) Jumlah guru tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2012
sebanyak orang/tahun. Ditambah guru yang telah mengikuti kusrsus pembelajaran tingkat dasar
saat in sebanyak ………orang /tahun.
b) jumlah guru tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2012
sebanyak……. Orang/ tahun.ditambah guru yang telah mengikuti kursus pembelajaran tingkat ini
sebanyak……. Orang/tahun
c) tersedianya satuan materi sajian setiap mata pelajaran untuk setiap tatap muka yang disusun oleh
pengajar masing - masing
b) Jumlah siswa yang menulis dan menyajikan gagasan secara sistem meningkat.
d) Terlembagakannya kegiatan lomba karya ilmiah , karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram.
ü
ü
ü
ü
ü
PENUTUP
Rencana Strategis ( renstra ) SD Inpres 2 Birobuli taun 2016 merupakan dokumen perencanaan yang
disusun berdasarkan RPJMD kota Palu yang merupakan rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang
mendasar dan beorentasi pada hasil yang ingin dicapai.Rencana strategis mendukung visi, misi seolah
dan kegiatan yang merupan rencana ini merupakan implementasi oleh seluruh jajaran organisasi dalam
rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokong dan fungsi SD Inpres 2 Birobuli.
Rencana strategis SD Inpres 2 Birobuli tahun 2012 – 2016 merupakan pedoman dalam penyususnan
rencana kerja tahunan yang juga di gunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja
tahunan dan lima tahunan.Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian sumber daya lain yang di miliki
SD Inpres 2 Birobuli, penyususnan renstra di harapakan mampu mengantisipasi sekaligus menjawab
tuntutan perkembangan ligkungan strategis baik di intern sekolah maupun di ligkup kota Palu.
Akhirnya dengan tersusunya Renstra SD Inpres 2 Birobuli tahun 2012 - 2016 semoga dapat bermanfaat
bagi semua pihak, dan mendorong pencapaian visi dan misi SD Inpres 2 Birobuli .
Mengetahuai
Kepala Sekolah
Fatmah Lahasan S. Ag
Nip. 19700521 199002 2 001
Berbagi
Posting Komentar
Beranda
Mengenai Saya
SD INPRES 2 BIrobuli