Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA SEKOLAH

SDN KEPANJEN 2 JOMBANG KABUPATEN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

OLEH :
HERI MUJIONO, M.Pd.
NIP : 19610512 199003 1 004

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan


Laporan Pelaksanaan Program Kerja SD Negeri Kepanjen 2 Kabupaten Jombang
Tahun 2019/2020 telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan Pelaksanaan program kerja
sekolah ini adalah untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang
belum terlaksana sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan
program kerja tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar program kerja yang
akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada
terhingga kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan
Pelaksanaan program ini.
Dalam penyusunan laporan Pelaksanaan ini tentunya masih banyak
kekurangan, dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya
dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan Pelaksanaan program kerja ini dapat
bermanfaat. Amiin !

Jombang, 25 Juni 2020

Kepala ekolah
S

JIONO, M.Pd
HERi 05041994031006
MU
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Tujuan
Pelaksanaan.....................................................................................2
C. Sasaran ..................................................................................................2
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi.........................................................................................................3
B. Misi .......................................................................................................3
C. Tujuan Sekolah .....................................................................................3
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2019/2020 ......................4
BAB III. PELAKSANAAN
A. Deskripsi Hasil ....................................................................................16
B. Pembahasan .........................................................................................21
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan..............................................................................................29
B. Rencana Tindak Lanjut .......................................................................30
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 32
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
A. Program Kerja Sekolah Tahun 2019/2020 .........................................33
B. Instrumen
Pelaksanaan..............................................................................45
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya
suatu kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila
program sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan
begitu pula sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah
barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan
dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan
pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah
yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus
bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang
diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah
sangat penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat
pentingnya program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya
ke arah yang lebih baik, program sekolah ini harus selalu diPelaksanaan secara
berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya Pelaksanaan yang kontinyu, dari
waktu ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil Pelaksanaan
inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan
program sekolah sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan
harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad
Sudrajat (3 Februari 2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa
Pelaksanaan program di sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed
back dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat
memberikan informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk
selanjutnya digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
Pelaksanaan terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SDN Kepanjen 2
Jombangpada tahun pelajaran 2019/2020.
B. Tujuan

Tujuan dilakukannya Pelaksanaan program sekolah ini adalah :


1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau
masih kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan
perbaikan-perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program
sekolah yang telah dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan
tidak tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah
kerja tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date
sesuai dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat
yang selalu berkembang dengan cepat.

C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan Pelaksanaan ini adalah tertuju pada semua
program kerja tahunan SD Negeri Kepanjen 2 Kab. Jombang yang mencakup 7
bidang program yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan
prasarana, humas, keuangan, dan program manajemen.
BAB II PROFIL
SEKOLAH

A. Visi
Berakhlaq Mulia, Berprestasi, Berbudaya Lingkungan, dan
Berwawasan Global.

Indikator VISI :
a. Beriman, bertaqwa, dan berbudi luhur.
b. Berprestasi dalam akademik dan non akademik di tingkat Kabupaten.
c. Peduli dan berwawasan lingkungan.
d. Memiliki kemampuan mengolah informasi dan teknologi.
e. Memiliki manajemen pendidikan yang transparan dan bertanggung jawab
2. Misi SD
a. Mengajarkan nilai-nilai keagamaan sesuai dengan keyakinan.
b. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
berkualitas, mengembangkan peserta didik secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki serta berwawasan lingkungan.
c. Memberi layanan pengembangan diri sesuai dengan bakat dan minat
peserta didik.
d. Mengendalikan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup serta menciptakan suasana lingkungan yang bersih, rapi, sehat,
indah, dan nyaman sehingga suasana belajar menjadi kondusif.
e. Memfasilitasi sarana informasi dan teknologi untuk mengikuti,
menguasai dan mengendalikan arus informasi global.
f. Menjalankkan pengelolaan pendidikan yang transparan dan
bertanggung jawab.

C. Tujuan
1. Melaksanakan pendidikan secara adil dan merata, dengan indikator :

Setiap peserta didik mendapat kesempatan yang sama untuk


menerima ilmu, memanfaatkan fasilitas sekolah, dan bimbingan bagi
yang memiliki kelemahan.
2. Melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran PAKEM, dengan
indikator :

> Menerapkan pendekatan pakem,


> Menghargai potensi peserta didik,
> Membangun komunikasi aktif guru dan peserta didik dalam
pembelajaran,
> Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media pembelajaran.
3. Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mengembangkan bakat,
minat dan potensi peserta didik, dengan indikator :

> Memfasilitasi pengembangan, bakat, minat dan potensi peserta didik,


> Memberikan program ekstra : Pramuka, Olahraga, teater, tari, seni al
banjari, komputer dan keterampilan lain.
4. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal
untuk melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, dengan
indikator :

Meningkatkan pengetahuan, suka meneliti, menyelidik dan selalu


ingin tahu, gemar menulis, gemar terhadap ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Mengamalkan ajaran agama dan nilai-nilai moral anak melalui integritas
kegiatan sekolah, dengan indikator :

Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, menghayati


dan mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila, sabar, tabah, tenang,
jujur, tegas, adil, disiplin, tawakal, menghayati dan mengamalkan
etika, tata tertib, dan tata krama sosial kemasyarakatan dan
kebangsaan, kepribadian teguh, memiliki harga diri.
6. Mengembangkan budaya lingkungan dan karakter bangsa pada peserta
didik yang terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya
sekolah, dengan indikator:

Budaya sekolah diciptakan dengan mengembangkan nilai-nilai


wawasan lingkungan dan karakter bangsa dalam satu kesatuan
kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah.
7. Melaksanakan manajemen pendidikan yang partisipatif, akomodasi,
transparan dan akuntabel, dengan indikator :

Manajemen pendidikan diterapkan dengan memperhatikan


pemberdayaan komponen sekolah, penyelesaian persoalan
bersama komponen sekolah, pelaporan yang transparan dan
akuntabel.
D. Sasaran SD
Target Pencapaian pada 2019
1) Sekolah memiliki peserta didik yang mempunyai keimanan dan
ketaqwaan yang teguh.
2) Sekolah mengembangkan silabus dan disain pembelajaran yang
berintegrasi nilai-nilai budi pekerti untuk kelas 1 sampai dengan
kelas 6 dengan pendekatan Tematik lntegratif.
3) Sekolah memiliki standar proses pembelajaran yang menerapkan
pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif
Menyenangkan) dan Tematik integratif.
4) Sekolah memiliki standar penilaian berbasis kompetensi semua
muatan pelajaran untuk kelas 1 sampai dengan kelas Vl.
5) Sekolah memiliki fasilitas yang standar dalam pembelajaran.
6) Sekolah memiliki berbagai sumber dana dan dapat menggali dan
mendayagunakan potensi sekolah.
7) Sekolah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang standar.
8) Sekolah memiliki mutu dan kelembagaan yang berpedoman pada
Manajeman Berbasis Sekolah.
9) Sekolah memiliki nilai akademis rata-rata peserta didik 8.00
10)Sekolah memiliki prestasi non akademis yang tinggi bidang seni
dan olah raga tingkat kecamatan dan kabupaten.

E. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2019-2020


Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja
sekolah tahun 2019/2020 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar
mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah
raga.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga
Sekolah, Petugas Labotarium, Petugas Perpustakaan, BP, UKS, dan
sebagainya. Namun ketenagaan yang sudah terpenuhi baru tenaga guru
dengan sitim guru kelas.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Memgajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam
Standar Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah harus
memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan. Sedangkan tentang prasarana dikemukakan
bahwa setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki prasarana yang meliputi
lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi,
ruang kantin, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat
berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19 Tahun 2005 pasal
42 ayat 1 dan 2).
5. Humas

Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan


masyarakat, intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun
dalam usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran
kegiatan sekolah.

6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin
bidang program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan, dan Pelaksanaan (planning, organizing, actuating,
controlling, evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang
ada akan berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Lebih jelasnya rincian Program Kerja SD Negeri Kepanjen 2 Kab.
Jombang pada tahun 2019/2020 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel
sebagai berikut :
RINCIAN PROGRAM KERJA SD NEGERI KEPANJEN 2 KAB. JOMBANG
TAHUN 2019/2020

BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang - Standar Isi (Permendiknas
sekolah lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). No. 22 tahun 2006)
- SKL (Permendiknas No. 23
Tahun 2006)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses (Permendiknas
Belajar Mengajar efektif, dan menyenangkan. No. 41
Tahun2007)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian Pendidikan
UN/US. (Permendiknas No. 20 Tahun
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu. 2007
1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. - Standar Isi (Permendiknas
Baru 2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. No. 22 tahun 2006)
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik - SKL (Permendiknas No. 23
baru secara efektif dan efisien. Tahun 2006)
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan - Standar Proses
karakteristik peserta didik. (Permendiknas No. 41
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi Tahun2007)
Penyuluhan peserta didik.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa
(Pramuka, Olah Raga, sesuai dengan bakat dan minatnya.
Kesenian, dan 2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
Keterammpilan) dengan bakat dan minatnya.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


2.5 Pengusulan beasiswa dan Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
Bagus
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Administerasi Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
Kesiswaan lengkap dan rapi.
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan Tenaga
3.1.1 Pembagian tugas Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Kependidikan (Permendiknas
guru. No. 16 tahun 2007)
3.1.2 Pembinaan guru Guru memahami dan menyadari akan tugas dan
melalui supervisi. tanggung jawabnya.
3.1.3 Peningkatan 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll.
profesionalisme guru. 3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan
melaksanakannya dalam keseharian.
3.1.4 Pengusulan kenaikan Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru.
pangkat guru
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif bagi
kesejahrteraan guru. guru sukwan.
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
profesionalisme 3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah
tenaga kependidikan. dan melaksanakannya dalam keseharian.
3.2.2 Pengusulan kenaikan Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
pangkat tenaga kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).
kependidikan.
4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan Adanya sarana dan prasarana yang terawat
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


Prasarana prasarana. dengan baik.

4.2 Usul penambahan sarana Tersedianya sarana meubelair yang layak.


meubelair.

4.3 Usul pengadaan sarana Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang


keterampilan handcraft. lengkap.
4.4 Penambahan buku-buku Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pembelajaran. pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 6 K Terwujudnya keamanan dann kenyamanan
(keamanan, kebersihan, sekolah untuk berlangsungnya proses
ketertiban, keindahan, pembelajaran.
kekeluargaan, dan
kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
sarana dan prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.

5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
yayasan. yayasan. (Permendiknas No. 19 tahun
5.2 Meningkatkan hubungan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- 2007)
dengan instasi-instansi instansi terkait.
terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
sekolah ke masyarakat masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan bagi ABK.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


5.4 Berpartisipasi dalam Adanya kerjasama dan dukungan dari masyarakat
kegiatan-kegiatan lingkungan sekitar, pemerintahan setempat, dan instansi
sekolah dan pemerintahan terkait di tingkat daerah.
setempat, dan instansi terkait
di daerah.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat.
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya Pembelanjaan dana sesuai dengan peruntukannya
pembelanjaan sesuai dengan sesuai dengan RAPBS yang telah ditetapkan.
RAPBS yang telah dibuat. .
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,
efektif, efisien, dan akuntabel.
7. Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19 tahun
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar 2007)
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.
7.4 Pengelolaan sarana dan Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan
prasarana. sarana dan prasarana secara optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung
pengembangan pendidikan di sekolah.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM

(1) (2) (3) (4)


7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran, dan
transparan, serta akuntabel.
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SD NEGERI KEPANJEN 2 KAB. JOMBANG
TAHUN 2019/2020

SEMESTER I SEMESTER II

September

Nopember

Desember
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN

Februari
Oktober
Agustus

Januari

Maret

April

Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan ✓ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, Terlaksana dengan baik dan
dan UN/US) ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ perlu lebih ditingkatkan

II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru ✓ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment ✓ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dan perlu terus
Keterammpilan) dikembangkan
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus ✓ ✓ Terealisasi dengan baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . ✓ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru ✓ Terlaksana dengan baik
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Terlaksana dan pelayanan
tenaga kependidikan. ✓ ✓ perlu ditingkatkan lagi
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. ✓ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan ✓ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Perlu dipertahankan dan
kebersihan, ketertiban, keindahan, ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ dikembangkan lebih baik
kekeluargaan, dan kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan ✓ ✓ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS ✓ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS ✓ ✓ ✓ ✓ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
6.4 Penyusunan LPJ ✓ ✓ ✓ ✓ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu terus ditingkatkan
7.3 Pengelolaan ketenagaan. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ Perlu terus ditingkatkan
BAB III
PELAKSANAAN
A. Deskripsi Hasil
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan keadaan
individu siswa ABK dan harapan masyarakat.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan
UN/US) UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil Pelaksanaan untuk ditindaklanjuti dengan
program perbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
Raga, Kesenian, dan Keterammpilan) perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif kepada
para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
Pelaksanaan dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra KKG, mengikuti
guru. diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar
pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
(kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi 5 orang guru per-Oktober 2010.
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan Diterimanya TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru PNS dan diterimanya uang
guru. insentif bagi guru sukwan tahun anggaran 2010.
3.3 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop
kependidikan. tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi
kepala sekolah (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Terlah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan memperoleh nilai KTI 4 poin
kependidikan. dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi KTI untuk dilakukan penilaian
kembali.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6 K yaitu dengan kegiatan
kebersihan, ketertiban, keindahan, Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap
kekeluargaan, dan kerindangan). wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD
instansi terkait. pendidikan kecamatan, SD dan MI sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-penjelasan
masyarakat. tentang SLB pada majalah pendidikam lokal, serta mengikuti kegiatan-kegiatan di
tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat atau
lingkungan sekolah dan pemerintahan pemerintahan setempat, seperti pembangunan jalan, acara hari-hari besar nasional dan
setempat, dan instansi terkait di daerah. keagamaan, pengajian, sunatan masa, dan siskamling.

VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
dengan RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
diperlukan upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja
sekolah. Dalam upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan
Pelaksanaan program. Pelaksanaan program ini sebagai bentuk akuntabilitas
kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir
semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil Pelaksanaan program
kerja ini akan diketahui hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan,
dan hal-hal mana yang harus dilakukan revisi atau penyempurnaan-
penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa Pelaksanaan untuk
perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat
betul-betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang
dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari Pelaksanaan program kerja SD Negeri Kepanjen 2 Kab.
Jombang Tahun Pelajaran 2019/2020 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.

1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa ABK dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM
sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan
sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS,
UAS, dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil Pelaksanaan untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai
dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga
pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu
diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung
dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil
Pelaksanaan, dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan
program wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di
SLB Muhammadiyah Banjarsari, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan
datang agar ada penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SDN Kepanjen 2 Jombangpada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa
untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua
warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus
dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang
baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.

3. Bidang Ketenagaan

Bidang ketenagaan di SDN Kepanjen 2 Jombangpada saat ini masih


bertumpu pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau
dari pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga
guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik
maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SDN Kepanjen 2 Jombangsecara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar
sesuai dengan kemampuannya (the right man on the right place). Terlaksananya
class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan Pelaksanaan
dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Tenaga pendidik yang ada dengan terealisasinya kenaikan pangkat terakhir
maka 2 orang berpangkat Pembina gol. Ruang IV-a, 2 orang berpangkat pengatur
gol ruang III-c, dan 1 orang berpangkat Penata Muda Tk. I gol ruang III-b.
Dengan adanya program TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru
PNS dan diterimanya uang insentif bagi guru sukwan tahun anggaran 2010, sangat
sinifikan dapat mendorong semangat, dan kedisiplinan para guru di SLB
Muhammadiyah Banjarsari. Itulah sebabnya program ini sangat wajar bila
dipertahankan atau bakan ditingkatkan.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah
yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang
kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai
edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator
(EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan
kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat
menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang
dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat
penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan
sarana dan prasarana ini sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh
karena itu sesuai dengan ketersediaan dana di SDN Kepanjen 2 Jombangmaka bila
dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih jauh dari
sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di SDN
Kepanjen 2 Jombang yang belum memiliki ruangan-ruangan kekhususan, dan
ruang keterampilan, bahkan ruangan kelasnya pun masih kurang. Demikian pula
sarana pembelajarannya pun masih minim, dan kebutuhan-kebutuhan yang
sebenarnya diperlukan untuk pengembangan sekolah belum dapat terpenuhi
dengan baik, misalnya saja belum memiliki alat-alat kesenian, alat-alat speech
therapy untuk pembelajaran siswa tunarungu dan belum memiliki sarana
pembelajaran untuk siswa tunanetra. Sehingga program ini perlu lebih
ditingkatkan lagi sehingga satu saat segala fasilitas yang diperlukan dapat
dipenuhi.
Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun
2019/2020 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yan g telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah
sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang
diperlukan. Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan sudah terlaksana,
demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku
pedoman guru sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di SDN Kepanjen 2
Jombangyaitu dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket
sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya
penciptaan sekolah sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat
penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku
Pedoman Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah
sebagai tempat diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik
apabila di lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan
bebas dari segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan
sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan
terpelihara dengan baik. Dalam rangka pengembangan wiyata mandala ini
dilakukan program 6K yang realisasinya sebagai berikut :

➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat


sekitar.

➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan


kegiatan jumsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan
sekolah.

➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa


dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.

➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang
ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di
sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara
lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan
penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.

5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring ABK
yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan
baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di
sekolah. Dengan yayasan dan pemerintahan setempat terjalin hubungan yang baik
sehingga pemerintahan Desa Cibadak Kec. Banjarsari dengan sukarela
memberikan tanahnya untuk mendirikan bangunan SLB Muhammadiyah
Banjarsari. Jalinan komunikasi untuk membina hubungan dengan masyarakat
sekitar sekolah ditempuh dengan jalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan, seperti kegiatan pengajian, kegiatan pembangunan jalan lingkungan,
dan kegiatan siskamling di lingkungan sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke
depan adalah yang mengarah pada pengembangan keterampilan siswa terutama
dengan dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program-
program keterampilan.

6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah
yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang
diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena
saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya
tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai
dari bantuan pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas.
Dengan kata lain keadaan keuangan di SDN Kepanjen 2 Jombangmasih belum
memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang
bersumber dari dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya
pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS,
dan sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka
disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang
dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan
baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas,
dan keuangan mutlak harus dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik
semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya
dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah
mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja
sekolah sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SDN Kepanjen 2
Jombangdilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen
ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen
keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut
dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat


terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah
dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang
dicanangkan 100 % dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan Pelaksanaan program kerja sekolah ini dapat
diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah
ini harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan
oleh sekolah dalam tahap Pelaksanaan keberhasilan program kerja
sekolah ke depan yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Pelaksanaan program kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8
komponen standar, kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut
sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan Pelaksanaan program kerja
sekolah adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah
tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil Pelaksanaan program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SDN Kepanjen 2 Jombangtelah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang
baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh
peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-
program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih
terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SDN Kepanjen 2 Jombangmencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program
Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program
Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil Pelaksanaan diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang
program yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat
dipahami karena program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real
yang ada di sekolah. Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang
ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat
masih perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan
prasarana masih kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat
ketersediaan keuangan yang masih minim, sehingga bukannya dana yang
mengikuti kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar
menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 %
dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program
yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat
faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan
bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan Pelaksanaan
maka tindak lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah
baik dan diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program
kesiswaan, program ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan KKG,
KKS, serta mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula program
manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2019/2020 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan
sarana dan prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan
Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat
berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya.
Masalah penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah
keuangan oleh karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu
yayasan, komite sekolah, dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2011/2012 yang berdasar pada hasil
Pelaksanaan program kerja sekolah 2019/2020, berorientasi ke masa yang
akan datang, serta memperhatikan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,


Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : BNSP.

Daryanto, H.M. 2006. Administerasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Heruizzudin. 2010. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah.


Tersedia : Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja


Rosdakarya.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Purwanto, M. Ngalim. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Pelaksanaan


Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2010. Konsep Pelaksanaan Program Bimbingan dan


Konseling. Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari
2010]

Wakhinuddin. 2009. Pelaksanaan Program dan Lembaga, Pelaksanaan Hasil


Belajar. Tersedia : wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009].

. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan


dosen, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No.
11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbara.

Anda mungkin juga menyukai