Anda di halaman 1dari 38

DOKUMEN HASIL EVALUASI TAHUNAN

PENCAPAIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN


RENCANA SEKOLAH

SMP NEGERI 21 BATANG HARI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BATANG HARI
SMP NEGERI 21 BATANG HARI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan
Laporan Evaluasi Program Kerja SMP Negeri 21 Batang Hari Tahun 2020/2021
telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini
adalah untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum
terlaksana sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program
kerja tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar program kerja yang akan datang
dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada
terhingga kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan
evaluasi program ini. Lebih khusus ucapan terima kasih penulis disampaikan
kepada Yth. :
1. Bapak Pengawas Binaan SMP Negeri 21 Batang Hari, atas bimbingan dan
sarannya.
2. Komite Sekolah SMP Negeri 21 Batang Hari atas dukungan dan masukannya.
3. Warga belajar, guru-guru SMP Negeri 21 Batang Hari, serta orang tua
siswa yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan,
dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak
sangat diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat
bermanfaat. Amiin !
Muara Bulian, 25 Juni 2021
Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan Evaluasi .................................................................................... 2
C. Sasaran .................................................................................................. 2
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi ........................................................................................................ 3
B. Misi ....................................................................................................... 3
C. Tujuan Sekolah......................................................................................3
D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2020/2021 ...................... 4
BAB III. EVALUASI
A. Deskripsi Hasil .................................................................................... 16
B. Pembahasan ......................................................................................... 21
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan. ............................................................................................ 29
B. Rencana Tindak Lanjut........................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 32

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu
kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program
sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula
sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu
kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program
sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui
bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang merupakan realisasi dari
program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni
tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat
penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya
program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang
lebih baik, program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan.
Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu
program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan
perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga
akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3 Februari
2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi program di
sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam rangka
memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan informasi
tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya digunakan
untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan evaluasi
terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SMP Negeri 21 Batang Hari
pada tahun pelajaran 2020/2021.

1
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau
masih kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan
perbaikan-perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah
yang telah dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebab tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja
tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date
sesuai dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat
yang selalu berkembang dengan cepat.

C. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan SMP Negeri 21 Batang Hari yang mencakup 7 bidang program
yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan pendidik, sarana dan prasarana,
humas, keuangan, dan program manajemen.

2
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. VISI
BERPRESTASI, BERIMAN, BERTAKWA, DENGAN BERBUDAYA
LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI
Indikator Visi :
1. Berprestasi dalam pelaksanaan kehidupan beragama dan tata karma kehidupan
sosial.
2. Berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
3. Berprestasi dalam pengembangan kwalitas peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan yang relegius.
4. Tercapainya pengelolaan lingkungan sekolah yang asri.
5. Tercapainya Prestasi Siswa yang memiliki karakter
6. Menyesuaikan kemanjauan pengetahuan dan teknologi

B. MISI
1. Meningkatkan prestasi di bidang akademik dan non akdemik (agama, olahraga dan
seni)
2. Mewujudkan pendidikan untuk menghasilkan prestasi dan lulusan yang berwalitas
3. Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman ber takwa, produktif, kreatif,
inovatif dan efektif
4. Menumbuhkembangkan perilaku religius dalam diri peserta didik sehingga dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam segala aspek
kehidupan.
5. Membudayakan disiplin, toleransi, saling menghargai, percaya diri sehingga
terbentuk sikap peserta didik yang santun dan berbudi pekerti luhur
6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang ASRI BERSERI (Aman, Sehat, Rapi,
Indah, Bersih, Segar, dan Rindang)
7. Menumbuhkan dan mendorong dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Meningkatkan penguasaan teknologi dan informasi

3
C. TUJUAN SEKOLAH
1. Berprestasi dalam setiap mata pelajaran, sehingga peserta didik dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
2. Peserta didik lulus dari satuan pendidikan memiliki daya jual yang tinggi, dan
berkwalitas
3. Terwujudnya sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, produktif, kreatif,
inovatif, dan efektif dalam berbagai sisi kehidupan.
4. Peserta didik memiliki prilaku religius dan mengamalkan ajaran agama.
5. Peserta didik terbiasa dan menjadi budaya tentang kedisiplinan, saling
menghargai, percaya diri dan memiliki budi pekerti.
6. Terwujudnya sekolah berbudaya lingkungan yang kondusif yaitu aman, sehat,
rapi, indah, bersih, segar dan rindang ( ASRI BERSERI).
7. Peserta didik yang mampu mengimbangi kemajuan zaman di era digital
8. Peserta didik memiliki kemampuan dalam berbagai disiplin ilmu, dengan
menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2020-2021


Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah
tahun 2020/2021 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar
mengajar.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah raga.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah,
Petugas Labotarium, Petugas Perpustakaan, BK, UKS, PIK R dan sebagainya.
Alhamdullah semua kebutuhan bidang ketenagaan di SMP Negeri 21 Batang
Hari sudah terpenuhi.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Mengajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam
Standar Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah harus

4
memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan. Sedangkan tentang prasarana dikemukakan bahwa
setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki prasarana yang meliputi lahan,
ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru,
ruang TU, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang UKS, ruang
Pramuka, ruang OSIS dan Kopsis, ruang PIK R, gudang, ruang kantin, tempat
berolah raga, tempat beribadah, tempat berkreasi, warung baca OSIS dan ruang
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 42 ayat 1 dan 2).

5
5. Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan
masyarakat, intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun
dalam usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran
kegiatan sekolah.
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin
bidang program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing, actuating,
controlling, evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang ada
akan berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana yang diharapkan.

Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMP Negeri 21 Batang Hari pada tahun
2020/2021 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel sebagai berikut :

6
RINCIAN PROGRAM KERJA SMP NEGERI 21 BATANG HARI

TAHUN 2020/2021

INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang Standar Isi
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). (Permendiknas No. 21
tahun 2016)
SKL (Permendiknas No.
20 Tahun 2016)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses
Mengajar efektif, dan menyenangkan. (Permendiknas No. 22
Tahun 2016)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, Standar Penilaian
AKM dan US. Pendidikan
(Permendiknas No. 23
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu. Tahun 2016

1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.

6
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. Standar Isi
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. (Permendiknas No. 21
tahun 2016)
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik
baru secara efektif dan efisien. SKL (Permendiknas No.
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis daya serap, karakteristik 20 Tahun 2016)
peserta didik. Standar Proses
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi (Permendiknas No. 22
Penyuluhan peserta didik. Tahun 2016)

2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Keterammpilan) 2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Baznas Siswa menerima beasiswa PIP dan Baznas.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
lengkap dan rapi.
7
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Tenaga Kependidikan
3.1.2 Pembinaan guru melalui Guru memahami dan menyadari akan tugas dan (Permendikbud No 12
supervisi. tanggung jawabnya. Tahun 2007

3.1.3 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, pelatihan, dll. Permendikbud No 13
guru. 3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan Tahun 2007

melaksanakannya dalam keseharian. Permendikbud No 16

3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru. Tahun 2007

guru Permendikbud No 24
Tahun 2008
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya tunjangan kinerja bagi guru PNS dan
TPP bagi PNS tenaga kependidikan. Permendikbud No 25
kesejahrteraan guru.
Tahun 2008
3.2 Tenaga Kependidikan :
Permendikbud No 27
3.2.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
Tahun 2008
tenaga kependidikan. 3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah
Permendikbud No 40
dan melaksanakannya dalam keseharian.
Tahun 2009
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).

8
Permendikbud No 41
Tahun 2009
Permendikbud No 42
Tahun 2009
Permendikbud No 43
Tahun 2009
Permendikbud No 44
Tahun 2009)

INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
Prasarana dengan baik.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.

4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.

9
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 10 K Terwujudnya keamanan dann kenyamanan
(Ketertiban, Kebersihan, sekolah untuk berlangsungnya proses
Kedisiplinan, Kerukunan, pembelajaran.
Keteladanan, Keindahan,
Keamanan, Kerindangan,
Kekeluargaan, Kesehatan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.

INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan Lembaga Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
terkait.
Lembaga terkait. (Permendiknas No. 19
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- tahun 2007)
instasi-instansi terkait. instansi terkait.

10
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat. masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan bagi peserta didik.

5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Adanya kerjasama dan dukungan dari


lingkungan sekolah dan pemerintahan masyarakat sekitar, pemerintahan setempat, dan
setempat, dan instansi terkait di instansi terkait di tingkat daerah.
daerah.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat. (Permendikbud No 69
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS. Tahun 2009)
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Pembelanjaan dana sesuai dengan
sesuai dengan RAPBS yang telah peruntukannya sesuai dengan RAPBS yang
dibuat. . telah ditetapkan.
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,
efektif, efisien, dan akuntabel.

11
7. Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar tahun 2007)
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.

7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan


sarana dan prasarana secara optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung
pengembangan pendidikan di sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran,
dan transparan, serta akuntabel.

12
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SMP NEGERI 21 BATANG HARI
TAHUN 2020/2021
SEMESTER I SEMESTER II

September

Nopember

Desember
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN

Februari
Oktober
Agustus

Januari

Maret

April

Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

13
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, Terlaksana dengan baik dan
dan UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan perlu terus
Keterampilan) dikembangkan
2.5 Pengusulan beasiswa dan Baznas √ √ Terealisasi dengan baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Belum terlaksana dengan
baik
2.7 Penyusunan Administrasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik
14
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru √ √ Terlaksana dengan baik
3.1.5 Pengusulan tunjangan √ √ √
kesejahrteraan guru. √ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Terlaksana dan pelayanan
tenaga kependidikan. √ √ perlu ditingkatkan lagi
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan Program 10 K Perlu dipertahankan dan
(Ketertiban, Kebersihan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan lebih baik
Kedisiplinan, Kerukunan,

15
Keteladanan, Keindahan,
Keamanan, Kerindangan,
Kekeluargaan, Kesehatan).

16
4.6 Pembuatan administrasi sarana dan √ √ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Lembaga terkait √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan

17
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan

18
BAB III
EVALUASI

A. Deskripsi Hasil

NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa peserta didik dan harapan masyarakat.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, PTS, PAS, PAT
dan AKM/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan
AKM/US)
program perbaikan atau pengayaan.

19
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BK
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
Raga, Kesenian, dan Keterampilan) perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Baznas Beasiswa dan Baznas terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif kepada
para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administrasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).

20
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti program MGMP,
mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-
seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi
guru (kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).

3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat.
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan guru. Diterimanya TPP bagi tenaga kependidikan dan uang Tunjangan Kinerja secara rutin bagi guru
PNS

3.3 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan MGMP. MKKS, diklat, lokakarya, dan workshop
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi
kependidikan. kepala sekolah (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Telah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan memperoleh nilai PTK 4 poin
kependidikan. dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi PTKuntuk dilakukan penilaian
kembali.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.

21
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan Program 10 K Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 10 K yaitu dengan
kegiatan gotong royong kelas setiap sabtu minggu ke 4 dalam setiap bulannya, dan
(Ketertiban, Kebersihan, Kedisiplinan, Kerukunan, tumbuhnya kesadaran peserta didik dengan memungut 20 sampah saat akan memasuki
Keteladanan, Keindahan, Keamanan, lingkungan sekolah, adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan
wiyata mandala.
Kerindangan, Kekeluargaan, Kesehatan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adimistrasi sarana dan prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Lembaga terkait Terjalinnya hubungan yang baik dengan Lembaga terkait.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi seperti Dinas PDK,
BNN, dan lain-lain
terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-penjelasan
Tentang PPDB brosur-brosur yang disebarkan ke masyarakat sekitar, serta mengikuti
kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan maupun kabupaten dan provinsi .
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat atau
lingkungan sekolah dan pemerintahan setempat, pemerintahan setempat, seperti pembangunan jalan, acara hari-hari besar nasional dan
dan instansi terkait di daerah. keagamaan, pengajian, sunatan masal, dan Pemilu

VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.

22
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.

23
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan
upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam
upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi
program. Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak
yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester (PP 19 tahun
2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui hal-hal
mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus
dilakukan revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari
pelaksanaa evaluasi untuk perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga
program kerja yang dibuat betul-betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMP Negeri 21 Batang Hari
Tahun Pelajaran 2020/2021 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM
sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan
sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, PTS,
PAS, PAT dan AKM/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai
dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat

22
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan
dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan
dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan media
pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang
harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di
SMP Negeri 21 Batang Hari, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan
datang agar ada penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SMP Negeri 21 Batang Hari pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa
untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Baznas yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan
guna menjaga hubungan kerja sama agar tetap harmonis. Karena hubungan yang
baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.

23
Administrasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan Pendidikan di SMP Negeri 21 Batang Hari pada saat
ini telah dilaksanakan oleh orang yang memang bekerja sesuai dengan bidangnya.
Tenaga pendidik yang ada di SMP Negeri 21 Batang Hari sebanyak 31 orang,
yang telah berkualifikasi akademik S1, dan S2. Adapun tenaga kependidikan
(kepala sekolah) berkualifikasi akademik S1 dan mempunyai pengalaman kerja di
atas 15 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SMP Negeri 21 Batang Hari secara umum sudah
memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar
sesuai dengan kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti
dengan evaluasi dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan program MGMP, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari
Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih
memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur
kompetensi guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang
profesional, itulah sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada
para guru agar dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.

24
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
MKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami dan
dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial.
Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang kepala sekolah karena
sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator, manajer,
administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator (EMASLIM). (E.
Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan kompetensi kepala
sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya
dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh seorang
kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat
penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu
ketersediaan sarana prasarana di SMP Negeri 21 Batang Hari dapat dikatakan
telah memanuhi kebutuhan peserta didik, Guru dan Tenaga Kependidikan SMP
Negeri 21 Batanghari.
Dengan demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun
2020/2021 sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah diprogramkan
seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah
dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang diperlukan.
Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan sudah terlaksana, demikian pula
penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru
sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 10 K di SMP Negeri 21
Batang Hari yaitu dengan kegiatan sabe (Sabtu bersih), adanya pembagian piket
sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya
penciptaan sekolah sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat
penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku
Pedoman Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah
sebagai tempat diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik
apabila di lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas
dari segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan
25
sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan
terpelihara dengan baik. Dalam rangka pengembangan wiyata mandala ini
dilakukan program 10 K yang realisasinya sebagai berikut :
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa
dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan
kegiatan Sabe (Sabtu Bersih), pembagian piket, dan gotong royong untuk
kebersihan sekolah.
➢ Kedisiplinan, dalam hal kedisiplinan peserta didik saat akan masuk dan pulang
sekolah, dalam mengikuti pembelajaran, dalam berpakaian seragam dan disiplin
dalam kegiatan belajar di rumah dengan pantauan orang tua melalui program BALI
(Baca Kembali), selain itu kedisiplinan dalam mengikuti segala kegiatan
ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah.

➢ Kerukunan, Saling menghargai antar teman, tidak mengejek atau mengganggu


teman yang mempunyai kelainan fisik, tidak mengejek atau mengolok antar teman
dengan membawa-bawa nama orang tua, saling berbagi antar teman tanpa terpaksa
atau dipaksa, yang muda menghormati yang lebih tua, yang lebih tua menyayangi
yang muda.
➢ Keteladanan, Pendidik dan peserta didik memungut sampah dimana dan kapan
saja dengan kesadaran tanpa di perintah dan dipantau, menampilkan peserta didik
terbaik berpakaian dan berperilaku saat selesai upacara bendera, mengumumkan
peserta didik terbaik seluruh aspek perilaku sekelas saat upacara bendera, selalu
memberikan penghargaan / nilai, perhatian / aplaus kepada peserta didik terbaik

➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang
ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di se
➢ kolah.
➢ Keamanan, Sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat
sekitar dan selain itu sekolah memiliki penjaga malam dan satpam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan
penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara
lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam.
26
➢ Kesehatan, dalam hal kesehatan sekolah berupaya menyediakan fasilitas
untuk penunjang kesehatan peserta didik seperti UKS, PIK R dan Kantin
Sehat.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan
penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta
didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin
dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik
sehingga dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran
pendidikan di sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah
pada pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal
ini akan sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang
harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang
diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena
saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya
tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari
bantuan pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas. Dengan
kata lain keadaan keuangan di SMP Negeri 21 Batang Hari masih belum
memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber
dari dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan
yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai
pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka disusunlah
LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan
dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.

27
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas,
dan keuangan mutlak harus dimanaj dengan baik, tanpa manajemen yang baik
semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya
dalam memanaj atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja
sekolah sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMP Negeri 21 Batang
Hari dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen
ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen
keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut
dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat
terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat
dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.

28
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat
diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini
harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan
yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja
sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal,
kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan,
kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program
sekolah tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SMP Negeri 21 Batang Hari telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah
yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan
oleh peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-

29
program masih ada beberapa yang harus di perbaiki.

5. Program kerja sekolah di SMP Negeri 21 Batang Hari mencakup 7 bidang


program yaitu: a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program
Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program
Keuangan, dan Program Manajemen.

6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah.
Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar
Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar..
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100%
dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program
yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor
sarana dan prasarana yang masih kurang, seperti sarana prasarana extrakurkuler
tari yang masih membutuhkan atribut peralatan tari dan beberapa kebutuhan di
bidang lainya sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas
lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang belum mencukupi dan sarana prasarana
yang masih ada yang kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi
maka tindak lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah


baik dan diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program
kesiswaan, program ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan
MGMP, MKKS. serta mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula
program manajemen.
30
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2020/2021 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan
sarana dan prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan
Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat
berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya. Masalah
penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan
oleh karena itu hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu komite
sekolah, dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2021/2022 yang berdasar pada hasil evaluasi
program kerja sekolah 2020/2021, berorientasi ke masa yang akan datang, serta
memperhatikan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.

31
DAFTAR PUSTAKA

BNSP, 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,


Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : BNSP.

Daryanto, H.M. 2006. Administerasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Heruizzudin. 2010. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah. Tersedia
: Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].

Mulyasa, E. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja


Rosdakarya.

Pidarta, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta.

Purwanto, M. Ngalim. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.


Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sudrajat, Akhmad. 2010. Konsep Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling.


Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari 2010]

Wakhinuddin. 2009. Evaluasi Program dan Lembaga, Evaluasi Hasil Belajar.


Tersedia : wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009].

. 2006. Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan


dosen, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No.
11 tahun 2005 tentang Buku Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbar

Anda mungkin juga menyukai