PENCAPAIAN VISI,MISI,TUJUAN
DAN RENCANA SEKOLAH
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KARIMUN
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DOKUMEN HASIL EVALUASI TAHUNAN
PENCAPAIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN
RENCANA SEKOLAH
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I.
PENDAHULUAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu
kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program
sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula
sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah tentu kegiatan-
kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program sekolah
ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui bahwa
semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang merupakan realisasi dari program
sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni
tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat
penting dalam dunia sekolah. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program
sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik,
program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan
dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah akan
semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan,
pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga akan semakin sempurna
sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Ev aluasi program di sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai umpan balik
dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan
informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya
digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SD Negeri 007 Tebing
pada Tahun Pelajaran 2021/2022.
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat
atau masih kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk
melakukan perbaikan-perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-
program sekolah yang telah dipandang baik sehingga perlu terus
dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan
Peserta didikan tidak tercapainya program kerja sekolah sehingga akan
memudahkan langkah kerja tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date
sesuai dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat
yang selalu berkembang dengan cepat.
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan SD Negeri 007 Tebing Kabupaten Tebing yang mencakup 7 bidang
program yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana,
humas, keuangan, dan program manajemen.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi
Visi SD Negeri 007 Tebing adalah : “ Terrwujudnya warga sekolah beriman dan
bertakwa,berakhlak mulia,terampil, berprestasi,berteknologi , sehat jasmani dan
rohani serta peduli terhadap lingkungan”.
Indikator Visi :
1. Mewujudkan Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan Pengetahuan bidang Akademik
3. Meningkatkan Keterampilan, Seni dan Olahraga
4. Meningkatkan Kepedulian warga sekolah pada lingkungan
B. Misi
Misi SD Negeri 007 Tebing adalah :
1. Mewujudkan Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengoptimalkan Kegiatan Belajar mengajar dengan PAKEM, Bimbingan
secara Intensif untuk mencapai Ketntasan belajar, dan mengembangkan
bidang IPTEK berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik
3. Meningkatkan olahraga seni dan budaya
4. Menciptakan sekolah berbudaya lingkungan yang aman dan nyaman sebagai
tempat belajar
5. Menyelenggarakn pendidikan berbasis karakter
6. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan ketertiban,
keamanan, kekeluargaan dan cinta lingkungan.
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM PROGRAM ACUAN PROGRAM
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, Standar Proses
efektif, dan menyenangkan.
Mengajar (Permendiknas No. 22
Tahun 2016)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya test formatif, sumatif, dan Standar Penilaian
UN/US.
Pendidikan
(Permendiknas No. 23
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu. Tahun 2016
6
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. Standar Isi
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. (Permendiknas No. 21
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta didik tahun 2016)
baru secara efektif dan efisien. SKL (Permendiknas No.
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan 20 Tahun 2016)
karakteristik peserta didik. Standar Proses
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi (Permendiknas No. 22
Penyuluhan peserta didik. Tahun 2016)
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas siswa
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Keterammpilan) 2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan sesuai
dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Tersusunnya administrasi kesiswaan yang
lengkap dan rapi.
7
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar Pendidik dan
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat. Tenaga Kependidikan
3.1.2 Pembinaan guru melalui Guru memahami dan menyadari akan tugas dan (Permendikbud No 12
supervisi. tanggung jawabnya. Tahun 2007
3.1.3 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll. Permendikbud No 13
8
Permendikbud No 41
Tahun 2009
Permendikbud No 42
Tahun 2009
Permendikbud No 43
Tahun 2009
Permendikbud No 44
Tahun 2009)
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM ACUAN PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4. Sarana dan Adanya sarana dan prasarana yang terawat
Prasarana 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana.
dengan baik.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.
9
Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
INDIKATOR KEBERHASILAN
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM PROGRAM ACUAN PROGRAM
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- Standar Pengelolaan
instasi-instansi terkait. instansi terkait. (Permendiknas No. 19
Meningkatnya pemahaman dan kesadaran tahun 2007)
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke
masyarakat akan pengtingnya pelayanan
masyarakat.
pendidikan bagi peserta didik.
10
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
Adanya kerjasama dan dukungan dari
lingkungan sekolah dan pemerintahan
masyarakat sekitar, pemerintahan setempat, dan
setempat, dan instansi terkait di
instansi terkait di tingkat daerah.
daerah.
Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
6.1 Penyusunan RAPBS tepat. (Permendikbud No 69
Terealisasinya penyediaan dana dari BOS. Tahun 2009)
6.2 Pengusulan dana BOS
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Pembelanjaan dana sesuai dengan
6. Keuangan
sesuai dengan RAPBS yang telah peruntukannya sesuai dengan RAPBS yang
dibuat. . telah ditetapkan.
Terwujudnya pengelolaan dana yang transparan,
6.4 Penyusunan LPJ efektif, efisien, dan akuntabel.
11
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana secara optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung
pengembangan pendidikan di sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran,
dan transparan, serta akuntabel.
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SD NEGERI 001 TEBING KABUPATEN KARIMUN
TAHUN 2021/2022
SEMESTER I SEMESTER II
September
Nopember
Desember
Februari
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, Terlaksana dengan baik dan
dan UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan perlu terus
Keterammpilan) dikembangkan
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus √ √ Terealisasi dengan baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Terlaksana dengan baik
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik
13
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru √ Terlaksana dengan baik
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √ √ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Terlaksana dan pelayanan
tenaga kependidikan. √ √ perlu ditingkatkan lagi
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan program 7 K (keamanan, Perlu dipertahankan dan
kebersihan, keimanan, ketertiban, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan lebih baik
keindahan, kekeluargaan, dan
kerindangan).
14
4.6 Pembuatan administerasisarana dan √ √ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Komite. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
15
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
BAB III
EVALUASI
A. Deskripsi Hasil
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa peserta didik dan harapan masyarakat.
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan
UN/US) UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan program
perbaikan atau pengayaan.
16
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
Raga, Kesenian, dan Keterampilan) perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif kepada
para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).
17
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti program KKG, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar
pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
(kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi 5 orang guru per-Oktober 2021.
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan guru. Diterimanya TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru PNS dan diterimanya uang
insentif bagi guru tahun anggaran 2021.
3.3 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi
kependidikan. kepala sekolah (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Telah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan memperoleh nilai KTI 4 poin
kependidikan. dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi KTI untuk dilakukan penilaian
kembali.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
18
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 7 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 7 K yaitu dengan kegiatan
kebersihan, keimanan, ketertiban, keindahan, Jumsih (Jumat bersih), pembiasaan keagamaan, adanya pembagian piket
kekeluargaan, dan kerindangan). sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasisarana dan prasarana. Tersusunnya administrasi sarana dan prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-instansi Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi seperti UPTD
terkait. pendidikan kecamatan, SD dan MI sekitar.
Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-penjelasan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke masyarakat. tentang SLB pada majalah pendidikam lokal, serta mengikuti kegiatan-kegiatan di
tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yangdilakukan oleh masyarakat atau
lingkungan sekolah dan pemerintahan setempat, pemerintahan setempat, seperti pembangunan jalan, acara hari-hari besar nasional dan
dan instansi terkait di daerah. keagamaan, pengajian, sunatan masa, dan siskamling.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat
19
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai dengan Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
20
21
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan
upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam
upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi
program. Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak
yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester (PP 19 tahun
2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui hal-hal
mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus
dilakukan revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari
pelaksanaa evaluasi untuk perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga
program kerja yang dibuat betul-betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SD Negeri 001 Tebing Kabupaten
Karimun Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dibahas pada uraian-uraian berikut:
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah
mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian
tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM sebagaimana
yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memperhatikan PAIKEM
ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari pengelolaan kelas yang
baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS,
UAS, dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti
dengan program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai
dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat
22
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan
dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu diupayakan
dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan media
pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan
pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang
harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SD
Negeri 001 Tebing Kabupaten Karimun, namun perlu adanya revisi pada tahun yang
akan datang agar ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SD Negeri 001 Tebing pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa
untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua
warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan
guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang baik ini
sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
26
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SD Negeri 001 Tebing pada saat ini masih bertumpu
pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari
pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga
guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik maupun
dari sudut potensi dan kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SD Negeri 001 Tebing sebanyak 29 orang, dari
jumlah 28 orang itu berkualifikasi akademik S1, dan 1 orang berkualifikasi SPG.
Adapun tenaga kependidikan (kepala sekolah) berkualifikasi akademik S1
Guru Kelas dan mempunyai pengalaman kerja di atas 15 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SD Negeri 001 Tebing secara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti
dengan evaluasi dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan program KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Tenaga pendidik yang ada dengan terealisasinya kenaikan pangkat terakhir
maka 4 orang berpangkat pengatur gol ruang III-c, dan 1 orang berpangkat Penata
Tk. I gol ruang III-d serta 1 orang berpangkat Penata Muda gol ruang III-a, 1 orang
dengan golongan II-d berpangkat pengatur Tk 1.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah
27
yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang
kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator,
manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator (EMASLIM).
(E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan kompetensi kepala
sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya
dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh seorang
kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta
didik yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin
dengan baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan
di sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada
pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini
akan sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.
29
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang
harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang
diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena saat
ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS saja. Dalam hal
pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan pemerintah
melalui APBN ini pun sangat terbatas. Dengan kata lain keadaan keuangan di SD
Negeri 001 Tebing masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah
yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber
dari dana BOS dari pusat, dilakukannya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi
yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai pertanggungjawaban atas
penerimaan dan pengunaan dana BOS maka disusunlah LPJ BOS maupun keuangan
dari sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan dalam program kerja sekolah
sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan
keuangan mutlak harus dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu
tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam
mengatur atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai
Dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting, evaluating,
dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah
sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SD Negeri 001 Tebing
dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan,
manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen keuangan.
Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
30
Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat
terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat
dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari
segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.
31
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil
beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi, dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini
harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang
tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini
disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal, kondisi
real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan
masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah
tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SD Negeri 001 Tebing telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang baik
hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh peserta
30
didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program kegiatan
untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan
prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SD Negeri 001 Tebing mencakup 7 bidang program
yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan,
d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan
g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah.
Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar
Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang
masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100%
dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program
yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor
sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.
32
DAFTAR PUSTAKA
Heruizzudin. 2010. Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Program Sekolah. Tersedia
: Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010].
33