OLEH
:
HERONIA MARUANAYA, S.Pd.
NIP : 196403271997112001
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang maha esa
penyusunan Laporan Pelaksanaan Program Kerja SD Inpres Kwamki II Kabupaten
Mimika Tahun 2021/2022 telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan Pelaksanaan program kerja
sekolah ini adalah untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang
belum terlaksana sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan
program kerja tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar program kerja yang akan
datang dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga
kepada semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan Pelaksanaan
program ini.
Dalam penyusunan laporan Pelaksanaan ini tentunya masih banyak
kekurangan, dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya
dari semua pihak sangat diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan Pelaksanaan program kerja ini dapat
bermanfaat. Amiin !
A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu
kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program
sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula
sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu
kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program
sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui
bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang merupakan realisasi dari
program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni
tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah
sangat penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya
program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang
lebih baik, program sekolah ini harus selalu diPelaksanaan secara berkelanjutan.
Sehingga dengan dilakukannya Pelaksanaan yang kontinyu, dari waktu ke waktu
program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil Pelaksanaan inilah, dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah
sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3 Februari
2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa Pelaksanaan program di
sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam rangka
memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan informasi
tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya digunakan
untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
Pelaksanaan terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SD Inpres Kwamki II
pada tahun pelajaran 2021/2022.
B. Tujuan
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan Pelaksanaan ini adalah tertuju pada semua
program kerja tahunan SD Inpres Kwamki II Kab. Mimika yang mencakup 7
bidang program yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan
prasarana, humas, keuangan, dan program manajemen
BAB II PROFIL
SEKOLAH
A. Visi
TERDEPAN DALAM PRESTASI TERPUJI DALAM BUDI PEKERTI UNGGUL
DALAM PENGUASAAN IPTEK, BERWAWASAN GLOBAL NYAMAN DAN
ASRI BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP.
B. Misi
C. Tujuan
1) Membangung peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta sehat jasmani
dan rohani.
2) Meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
Pendidikan lebih lanjut.
3) Peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Peserta didik memiliki kemampuan mengapresiasi nilai sosial
budaya daerah maupun budaya nasional.
5) Menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan ditingkat Pendidikan
lanjutan.
6) Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil dan mandiri untuk
dapat mengembangkan diri.
D. Sasaran SD
Target Pencapaian Pada Tahun 2021
1) Sekolah memiliki peserta didik yang mempunyai keimanan dan
ketaqwaan teguh.
2) Sekolah mengembangkan silabus dan disain pembelajaran yang
berintegrasi nilai-nilai budi pekerti untuk kelas 1 sampai dengan
kelas 6 dengan pendekatan Tematik Integratif.
3) Sekolah memiliki standar proses pembelajaran yang menerapkan
pendekatan Saintifik dan Tematik terpadu.
4) Sekolah memiliki standar penilaian berbasis kompetensi semua
muatan pelajaran untuk kelas 1 sampai dengan kelas VI.
5) Sekolah memiliki fasilitas yang standar dalam pembelajaran.
6) Sekolah memiliki berbagai sumber dana dan dapat menggali dan
mendayagunakan potensi sekolah.
7) Sekolah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang standar.
8) Sekolah memiliki mutu dan kelembagaan yang berpedoman pada
Manajeman Berbasis Sekolah.
9) Sekolah memiliki nilai akademis rata-rata peserta didik 8.00
10) Sekolah memiliki prestasi non akademis yang tinggi bidang seni
dan olah raga tingkat kecamatan dan kabupaten.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin. Terwujudnya hubungan yang harmonis. Standar Pengelolaan
(Permendiknas No. 19 tahun
5.2 Meningkatkan hubungan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi- 2007)
dengan instasi-instansi instansi terkait.
terkait.
5.3 Melaksanakan sosialisasi Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
sekolah ke masyarakat masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan .
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
SEMESTER I SEMESTER II
September
Nopember
Desember
Februari
Oktober
NO. KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ perlu lebih disempurnakan
Dokumen III) lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, Terlaksana dengan baik dan
dan UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu lebih ditingkatkan
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √ Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment √ Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu ditingkatkan lagi
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dan perlu terus
Keterammpilan) dikembangkan
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus √ √ Terealisasi dengan baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. √ √ Terlaksana dengan baik
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
3.1.2 Peningkatan profesionalisme Terlaksana dengan baik dan
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu ditingkatkan terus
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru √ Terlaksana dengan baik
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √ √ Terlaksana dengan baik
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. perlu ditingkatkan terus
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Terlaksana dan pelayanan
tenaga kependidikan. √ √ perlu ditingkatkan lagi
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √ Terealisasi dengan baik
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √ Terealisasi dengan baik
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √ Terlaksana dengan baik
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Perlu dipertahankan dan
kebersihan, ketertiban, keindahan, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dikembangkan lebih baik
kekeluargaan, dan kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √ Perlu dipertahankan dan
prasarana. ditingkatkan
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Berjalan dengan baik
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Perlu dipertahankan dan
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Perlu dikembangkan terus
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Terlaksana dengan baik dan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ perlu dipertahankan
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √ Terlaksana dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √ √ Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Terlaksana dengan baik
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √ √ Terlaksana dengan baik
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Perlu terus ditingkatkan
BAB III
PELAKSANAAN
A. Deskripsi Hasil
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada pendekatan Saintifik.
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif, dan Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan
UN/US) UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil Pelaksanaan untuk ditindak lanjuti dengan
program perbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian
Raga, Kesenian, dan Keterammpilan) perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif kepada
para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right place).
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
Pelaksanaan dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra KKG, mengikuti
guru. diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar
pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
(kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi 5 orang guru per-Oktober 2010.
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan Diterimanya TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru PNS dan diterimanya uang
guru. insentif bagi guru.
3.3 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop
kependidikan. tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 5 kompetensi
kepala sekolah (kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Terlah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan memperoleh nilai KTI 4 poin
kependidikan. dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi KTI untuk dilakukan penilaian
kembali.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 10 K Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 10 K yaitu dengan kegiatan
(keamanan, kebersihan, ketertiban, Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap
keindahan, kekeluargaan, dan wawasan wiyata mandala.
4.6 kerindangan).
Pembuatan administerasi sarana dan Tersusunnya administerasi sarana dan prasarana.
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan. Terjalinnya hubungan yang baik.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD
instansi terkait. pendidikan kecamatan, SD dan MI sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-penjelasan
masyarakat. tentang keunggulan sekolah, serta mengikuti kegiatan-kegiatan di tingkat kecamatan
yang diselenggarakan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat atau
lingkungan sekolah dan pemerintahan pemerintahan setempat, seperti pembangunan jalan, acara hari-hari besar nasional dan
setempat, dan instansi terkait di daerah. keagamaan, pengajian, dan siskamling.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
dengan RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis, kerjasama dan adanya kemitraan antara sekolah
dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
diperlukan upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja
sekolah. Dalam upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan
Pelaksanaan program. Pelaksanaan program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada
pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester
(PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil Pelaksanaan program kerja ini
akan diketahui hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-
hal mana yang harus dilakukan revisi atau penyempurnaan- penyempurnaan
sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa Pelaksanaan untuk perbaikan program
kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-betul mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari Pelaksanaan program kerja SD Inpres Kwamki II Kab.
Mimika Tahun Pelajaran 2021/2022 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada Pembelajaran
pendekatan Saintifik (Pendekatan yang berpusat pada siswa atau (student centered
approach) ini, bertujuan supaya siswa nantinya mampu memiliki kapabilitas dalam
berpikir (thinking skill) kritis, ilmiah, dan analitis. hal ini sangat perlu guna menarik
minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang menyenangkan tentunya akan
mendorong terhadap keberhasilan KBM sebagaimana yang diharapkan. Dalam
pelaksanaan pembelajaran yang memperhatikan Saintifik ini tentunya dengan
menempuh berbagai cara mulai dari pengelolaan kelas yang baik, metode, media
pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, PTS,
PAS, dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil Pelaksanaan untuk ditindak
lanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai
dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga
pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu
diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung
dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil
Pelaksanaan, dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan
program wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di
SD Inpres Kwamki II, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar
ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SD Inpres Kwamki II Mimika pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya assessment
yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa untuk dapat
mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu
disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua
warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus
dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang
baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SD Inpres Kwamki II pada saat ini masih bertumpu
pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari
pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga
guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik
maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SD Inpres Kwamki II secara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right man on the right place). Terlaksananya class visit
dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan Pelaksanaan dan tindak
lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi guru ini
merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah sebabnya
empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar dipahami dan
diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring siswa
yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan
baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di
sekolah. Jalinan komunikasi untuk membina hubungan dengan masyarakat sekitar
sekolah ditempuh dengan jalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan, seperti kegiatan ibadah, kegiatan pembangunan jalan lingkungan, dan
kegiatan siskamling di lingkungan sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan
adalah yang mengarah pada pengembangan keterampilan siswa terutama dengan
dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program- program
keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah
yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang
diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Dalam hal pemenuhan sarana
dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan pemerintah baik APBD ataupun
APBN ini pun sangat terbatas.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang
bersumber dari dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya
pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan
sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka
disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang
dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan
baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas,
dan keuangan mutlak harus dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik
semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya
dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah
mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja
sekolah sebagaimana diuraikan di atas. Mengingat pernyataan tersebut di atas
maka di SD Inpres Kwamki II dilakukan manajemen kurikulum, manajemen
kesiswaan, manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen
humas, dan manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua
program kerja tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat
terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 %
dapat dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan Pelaksanaan program kerja sekolah ini dapat
diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah
ini harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan
oleh sekolah dalam tahap Pelaksanaan keberhasilan program kerja sekolah
ke depan yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Pelaksanaan
program kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar,
kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari
kelemahan, kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan Pelaksanaan program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah
tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil Pelaksanaan program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SD Inpres Kwamki II Mimika telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah
yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan
oleh peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan
program-
program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih
terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SD Inpres Kwamki II Mimika mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program
Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program
Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil Pelaksanaan diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang
program yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat
dipahami karena program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang
ada di sekolah. Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal
dan Standar Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih
perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana
masih kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan
yang masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 %
dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program
yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor
sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.