Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN

OBSERVASI KURIKULUM
SMK NEGRI 7 KOTA BEKASI
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kurikulum Pendidikan
Dosen Pengampu : Siti Wahyuni, M.Pd

Disusun Oleh :

Rifki Fadilla 202014500337


Bagus Rizki Ramadhan 202014500397
Dinda Avira Fauziah 202014500421
Fedita Ayu Kirana 202014500423

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2021
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
taufik, hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan observasi kurikulum. Adapun
tujuan kami menyusun laporan observasi ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kurikulum Pendidikan sekaligus untuk mengetahui bagaimana pengembangan kurikulum di
SMK Negri 7 Kota Bekasi.
Dalam penyusunan laporan observasi ini, kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Mata
Kuliah Kurikulum Pendidikan Ibu Siti Wahyuni, M.Pd, serta kepada seluruh rekan yang
membantu dalam proses penyusunan laporan observasi ini, sehingga dapat terselesaikan.
Dalam proses penyusunan laporan ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan
sehingga diharapkan kritik dan saran dari pembaca, khususnya dari Dosen yang bersangkutan,
rekan-rekan Mahasiswa serta dari para pembaca lainnya. Dan diharapkan kritik dan saran
tersebut dapat membangun menuju perbaikan kearah yang lebih baik.
Semoga laporan observasi ini dapat membantu para rekan Mahasiswa serta pihak-pihak
yang terkait untuk lebih memahami tentang proses implementasi kurikulum di sekolah.

Bekasi, 17 November 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………….4


1.2 RUMUSAN MASALAH…….…………………………………………………………5
1.3 TUJUAN……………………….……………………………………………………….5

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PROFIL DAN SEJARAH SINGKAT SMK NEGRI 7 KOTA BEKASI……………..6


2.2 VISI, MISI, TUJUAN DAN PENGEMBANGAN DIRI……………………………...7
2.3 STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM……………………...13
2.4 SILABUS……………………………………………………………………………...15
2.5 RPP……………………………………………………………………………………37

BAB III ANALISIS SWOT

3.1 KEUNGGULAN SEKOLAH…………………………………………………………48


3.2 KELEMAHAN SEKOLAH…………………………………………………………...48
3.3 ANCAMAN/PERSAINGAN DARI SEKOLAH LAIN………………………………48
3.4 PELUANG UNTUK MENINGKATKAN MUTU……………………………………49

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………..50
4.2 SARAN………………………………………………………………………………..50
4.3 KENDALA DALAM PEMBUATAN MAKALAH………………………………….50

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………51

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
pendidikan. Tanpa kurikulum, proses pendidikan tidak akan berjalan mulus. Kurikulum
diperlukan sebagai salah satu komponen untuk menentukan tercapainya tujuan
pendidikan. Didalam kurikulum terangkum berbagai kegiatan dan pola pengajaran yang
dapat menentukan arah proses pembelajaran. Itulah sebabnya, menelaah dan mengkaji
kurikulum merupakan suatu kewajiban bagi guru. Berbagai pendapat mengenai
kurikulum telah dikemukakan oleh para ahli pendidikan, dalam PP No. 19 Tahun 2005
tentang SNP dijelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Senada dengan pengertian di atas, Oemar Hamalik (1990:32) menyatakan bahwa
kurikulum adalah suatu alat yang amat penting dalam rangka merealisasi dan mencapai
tujuan pendidikan sekolah. Namun, kurikulum haruslah direncanakan agar pengaruhnya
terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. Adapun hasil-hasil
belajar tersebut haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan, sejalan
dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat, relavan dengan kebutuhan sosial
ekonomi dan sosial budaya masyarakat, sesuai dengan tuntutan minat, kebutuhan dan
kemampuan para siswa sendiri, serta sejalan dengan proses belajar para siswa yang
menempuh kegiatan-kegiatan kurikulum.
Dari beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa kurikulum merupakan
seperangkat pelajaran yang harus diberikan kepada siswa dengan metode tertentu dan
pengalaman belajar yang relevan dengan tujun pembelajaran di bawah tanggung jawab
sekolah. Kurikulum merupakan keseluruhan dari hasil belajar yang direncanakan dan di
bawah tanggung jawab sekolah. Kurikulum tidak sekedar mempersoalkan sesuatu yang
diajarkan, tetapi menyangkut pula bagaimana sebuah mata pelajaran diajarkan,
diorganisasikan menjadi pengalaman bermakna bagi siswa.

Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah kurikulum sudah dikembangkan degan

4
baik untuk mencapai tujuan pendidikan sekolah, kami mencoba melakukan observasi di
SMK Negri 7 Kota Bekasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Bagaimana Sejarah dari SMK Negri 7 Kota Bekasi?
b. Apa visi, misi dan tujuan SMK Negri 7 kota Bekasi?
c. Apa kegiatan pengembangan diri yang ada di SMK 7 Kota Bekasi?
d. Bagaimana salah satu contoh struktur kurikulum di SMK Negri 7 Kota Bekasi?
e. Bagaimana salah satu contoh silabus di SMK Negri 7 Kota Bekasi?
f. Bagaimana salah satu contoh RPP di SMK Negri 7 Kota Bekasi?
g. Bagaimana hasil analisis SWOT yang telah dilakukan?

1.3 TUJUAN
a. Untuk memenuhi tugas salah satu tugas mata kuliah Kurikulum Pendidikan.
b. Untuk mengetahui kurikulum yang ada di SMK Negri 7 Kota Bekasi.
c. Untuk mengetahui analisis SWOT yang telah dilakukan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PROFIL DAN SEJARAH SINGKAT SMK NEGRI 7 KOTA BEKASI

SMK Negeri 7 Kota Bekasi merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang


beridiri pada tahun 2010 ditanah seluas 6.300 m2 yang berlokasi di Komplek Perumahan
Asabri Indah, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dan
memiliki 4 program keahlian, yaitu : Teknik Audio Video, Teknik Kendaraan Ringan,
Teknik Otomasi Indutri, Akuntansi.
Fasilitas yang tersedia di SMP Negeri 7 Kota Bekasi adalah sebagai berikut :
1. Ruang Kepala Sekolah
2. Ruang Guru
3. Ruang Tata Usaha
4. Ruang Perpustakaan
5. Ruang Bimbingan Konseling
6. Ruang Tamu
7. Ruang Labolatorium Produktif
8. Ruang Laboratorium Komputer
9. Ruang Kelas
10. Ruang Koperasi

6
11. Ruang OSIS
12. Aula
13. Pos Satpam
14. Kantin
15. Bengkel
16. WC Kepala Sekolah
17. WC Guru dan Staff
18. WC Siswa
19. Gudang
20. Musholla
21. Lapangan Olahraga Voli dan Bola Basket
22. Lahan Parkir Guru dan Staff
23. Lahan Parkir Siswa

2.2 VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH DAN PENGEMBANGAN DIRI


a. Visi
“Berakhlak, Maju, dan Kompetitif.”

b. Misi
1. Membentuk dan membudayakan budi pekerti yang berkarakter dalam berbagai
aspek kehidupan dengan menanampak nilai keagamaan melalui gerakan literasi.
2. Menerapkan pendidikan yang mampu meningkatkan potensi peserta didik dalam
sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan berfikir dan bertindak peserta didik,
supaya memiliki daya saing di bidang keahlian sehingga dapat berprestasi dan di
terima di dunia usaha / dunia industri.
4. Menjalin sinergitas dengan orang tua / wali peserta didik, komite sekolah, dunia
usaha / dunia industri dan pemerintah untuk memajukan sekolah.
5. Menumbuhkan dan mengembangkan minat serta bakat peserta didik di bidang
ekstakulikuler yang berakhlak dan berprestasi.
6. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menerapkan strategi, model dan

7
metode sesuai kompetensi disemua mata pelajaran berbasis TIK.
7. Mengembakan semua potensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
kualifikasi melalui pelatihan berkala beserta berkelanjutan sehingga mampu
bekerja secara professional, optimal, bertanggung jawab dan peduli lingkungan.
8. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana sekolah sesuai
standard pelayanan sekolah.
9. Menerapkan dan mengembakan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam
organisasi sekolah untuk menwujutkan keterbukaan informasi dan pelayanan
pada warga sekolah dan masyarakat.
10. Mengelola pembiayaan sekolah dengan terencana, transparan dan akuntabele
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11. Melaksanakaan pelayanan pendidikan yang berorientasi pada lembaga sertifikasi
profesi (LSP) untuk penguasaan kompetensi secara menyeluruh dan
mengembangkan potensi siswa sesuai bidang keahlian masing – masing.
12. Meningkatkan dan mengembangkan kompotensi keahlian, inofasi dan kreatifitas
untuk meningkatan daya saing di bidang keahlian sesuai perkembangan ilmu
pengetahuaan dan teknologi serta tuntutan perkembangan dunia usah / dunia
industri.
13. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal dalam organisasi sekolah untuk
mewujudkan pelayanan prima.

c. Tujuan
1. Peseta didik memiliki dan meningkatan perilaku yang mencermikan sikap
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
2. Perseta didik memliki prilaku social yang berkarakter dengan menumbuhkan
kegiatan literasi.
3. Peserta didik memilki keterampilan yang menampilkan kinerja mandiri dan
mempunyai daya saing dibidang keahlihan dalam bidang usaha / dunia industri.
4. Peserta didik memliki prilaku yang mencerminkan sifat sehat jasmani dan rohani
melalui kegiatan ekstrakuliler.
5. Peserta didik dapat menyalurkan potensi yang dimiliki melalui program

8
ekstrakuliler yang mencermikan sifat sehat jasmani dan rohani untuk meraih
prestasi.
6. Guru mampu membuat dan melaksanakan perangkat pembelajaran yang
berisikan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
7. Membuat dan melaksanakan adminitrasi pembelajaran sesuai dengan komponen
– komponen kurtilas.
8. Sekolah mendapatkan bantuan dari industri (CSR) untuk mengembangkan
sekolah.
9. Membuat program kerja untuk memajukan sekolah
10. Tenaga pendidik mengembangkan adminitrasi perangkat pembelajaran dan
menghasilkan peserta didik yang mampu belajar mandiri, berinisiatif, inovatif,
kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran, bekerja dan pemecahan masalah sehari hari.
11. Memotivasi kemampuan peserta didik agar bias beradaptasi dan mengantisipasi
perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktivitas
kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
12. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses
pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong peserta didik lebih
terampil dalm berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi dan terbiasa
bekerja bersama
13. Menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang professional dan
kompeten (pedagogic, professional, kepribadian, dan sosial).
14. Mengembangkan kemampuan professionalisme (supervise dan kewirausahaan)
dan kompetensi manajerial kepala sekolah.
15. Terpenuhi nya sarana dan prasarana sekolah sesuai PERMENDIKNAS NO.40
tahun 2008.
16. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar
maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
17. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan kepada semua bidang yang memiliki hubungan atau kordinasi

9
18. Melakukan peningkatan secara efektif dan efisien akan data yang tersedia secara
akurat.
19. Mengembangkan mutu dan kualitas SDM yang disebabkan adanya koordinasi
unit sistem kerja yang sistematis.
20. Mengoptimalkan penggunaan anggaran berdasarkan standar produser
operasional sehingga rencana kerja dan anggaran dapat sepenuhnya terealisasi.
21. Menyampaikan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel kepada pihak
terkait.
22. Memberikan pelayanan sertifikasi profesi yang mengutamakan mutu serta
menjamin bahwa sertifikasi dilaksanakan dalam kejujuran, teliti, tepat dan
akurat serta efisien dalam mengembangkan sumber daya dan selalu menjamin
ketidakberpihakan kepada pihak manapun dan dalam bentuk apapun dalam
melaksanakan setifikasi.
23. Menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten dan
tersertifikasi sesuai peguasaan kompetensi secara menyeluruh dan
mengembangkan potensi peserta didik sesuai bidang keahlian masing – masing.
24. Menghasilkan tenaga kerja yang kompeten serta memiliki daya saing di pasar
kerja nasional dan internasional.
25. Menghasilkan karya unit produksi yang inovatif serta meiliki jiwa kreatif,
entrepreneur, dan wirausaha.
26. Memberikan pelayanan secara optimal.
27. Menjamin mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan badan
standar nasional pendidikan (BNSP).
28. Meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan.

d. Pengembangan Diri
1. Ekstrakulikuler
SMK Negri 7 Kota Bekasi memberikan kesempatan kepada siswa siswi untuk
menyalurkan bakat mereka melalui kegiatan Ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler
hanya diikuti oleh kelas 10 dan 11, dan dilaksanakan setelah kegiatan belajar
mengajar selesai. Agar siswa siswi bisa memilih Ekstrakurikuler yang

10
diinginkan, sekolah memberikan angket untuk nantinya direkap dan tetapkan
sesuai pilihan siswa siswi. Adapun daftar kegiatan Ekstrakurikuler yang aktif di
SMK Negri 7 Kota Bekasi adalah sebagai berikut:
a) Extrakulikuler Wajib :
1. Ekstrakulikuler Pramuka
b) Extrakulikuler Pilihan :
1. Ekstrakulikuler Futsal
2. Ekstrakulikuler Volly
3. Ekstrakurikuler Basket
4. Ekstrakurikuler Paskibra
5. Ekstrakurikuler Palang Merah Indonesia (PMI)
6. Ekstrakulikuler Robotik
7. Ekstrakulikuler Bulu Tangkis
8. Ekstrakulikuler Movie Meker
9. Extrakulikuler Pencaksilat
10. Extrakulikuler Paduan Suara
11. Extrakulikuler Tari
12. Extrakulikuler Rohis
13. Extrakulikuler Autocat
14. Extrakulikuler Japanese Club
15. Extrakulikuler Hadroh
16. Extrakulikuler Marawis

2. Prestasi
Prestasi yang diperoleh oleh siswa siswi SMK Negri 7 Kota Bekasi antara lain:
1. Juara I turnamen futsal SMA/SMK/MA/MAK tingkat Provinsi Jawa Barat
tahun 2018.
2. Juara I lomba tari tradisional tingkat Kota Bekasi.
3. Juara II kategori pelajar lomba kreatif dan inovasi teknologi tingkat Kota
Bekasi.
4. Juara III lomba sekolah berbudaya lingkungan tingkat Kota Bekasi.

11
5. Juara I lomba paskibra tingkat Provinsi Jawa Barat
6. Dan lain-lain.

12
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM

Struktur Kurikulum dan Muatan Kurikulum


SMK Negri 7 Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2021-2022
Kurikulum SMK Negri 7 Kota Bekasi
Kelas XI, XII menggunakan Struktur Kurikulum 2013 Revisi
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

KELAS
MATA PELAJARAN x XI XII
1 2 1 2 1 2
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C.1. Dasar Bidang Kejuruan
1. Simulasi dan Komunikasi Ddigital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C.2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolahan Angka/Speadsheet 4 4 - - - -
3. Akuntansi Dasar 4 4 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C.3. Paket Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, - - 6 6 6 6
Dagang dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi - - 4 4 4 4

13
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 5 5
4. Komputer Akuntansi - - 4 4 4 4
5. Administrasi Pajak - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, C3) 22 22 29 29 30 30
TOTAL 46 46 46 46 46 46

14
SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 7 BEKASI


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Pogram Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Durasi (Waktu) : 156 JP (@ 45 Menit)
KI-1 (Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 (Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsive, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan ketrampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan ketrampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber Belajar

15
Waktu
Dasar Kompetensi Pembelajaran
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
3.10 Menganalisis 3.10.1 Mengidentifikasi Transaksi akuntansi  Menonton video Sikap : 18 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
transaksi akuntansi asset
transaksi akuntansi asset satker dan mengenai asset  Observasi : 2019, Praktikum
satker dan akuntansi asset Mengamati
asset satker dan desa/kelurahan akuntansi asset satker dan Akuntansi
perilaku peserta
akuntansi asset 3.10.2 Membandingkan desa/kelurahan desa/kelurahan didik dalam Lembaga/Instansi
desa/kelurahan transaksi akuntansi asset proses
 Mencari informasi Pemerintah. Jakarta :
satker dan akuntansi asset pembelajaran
dari berbagai dan mencatat Erlangga
desa/kelurahan
sumber tentang dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
jurnal
asset satker dan Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan Pengetahuan : Lembaga/Instansi
 Tes tertulis :
 Mengidentifikasi Tes Essay Pemerintah. Jakarta :
asset satker dan digunakan untuk Bumi Aksara
menilai hasil
kelurahan/desa  Wulan Widayati,
belajar secara
 Melakukan diskusi individu tentang Rusma Wulan Sari.
kelompok tentang asset satker dan 2019, Modul
asset
asset satker dan desa/kelurahan Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan Lembaga/Instansi
 Mempresentasikan Pemerintah.
hasil diskusi Surakarta : Putra
tentang asset satker Nugraha
dan desa/kelurahan  https://www.youtube.co
m/watch?
v=3l0SlFVxI3k
 Menjelaskan  https://www.youtube.co

16
pencatatan m/watch?
transaksi akuntansi v=pvtjYoCYuYQ
asset satker dan  https://www.youtube.co
akuntansi asset m/watch?
desa/kelurahan v=e0SBqW2hrvs
 Melakukan
pencatatan
akuntansi asset
satker dan
akuntansi asset
4.10 Melakukan desa/kelurahan
pencatatan
akuntansi asset
satker dan
Pencatatan akuntansi
akuntansi asset
asset satker dan
desa/kelurahan 4.10.1 Memilah pencatatan
akuntansi asset satker dan akuntansi asset
akuntansi asset desa/kelurahan Ketrampilan :
desa/kelurahan  Penilaian
Praktik :
4.10.2 Unjuk kerja
Mengimplementasikan melakukan
pencatatan akuntansi asset pencatatan
satker dan akuntansi asset akuntansi asset
desa/kelurahan satker dan asset
desa/kelurahan
3.11 Menganalisis 3.11.1 Mengidentifikasi Transaksi akuntansi  Menonton video Sikap : 12 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
transaksi akuntansi
transaksi akuntansi kewajiban satker dan mengenai  Observasi : 2019, Praktikum
kewajiban satker dan Mengamati
kewajiban satker akuntansi kewajiban

17
dan akuntansi akuntansi kewajiban desa/kelurahan kewajiban satker perilaku peserta Akuntansi
desa/kelurahan didik dalam
kewajiban dan desa/kelurahan proses Lembaga/Instansi
3.11.2 Membandingkan
desa/kelurahan transaksi akuntansi  Mencari informasi pembelajaran Pemerintah. Jakarta :
dan mencatat Erlangga
kewajiban satker dan dari berbagai dalam bentuk
akuntansi kewajiban sumber tentang jurnal  Sri Tarmiyati. 2019,
desa/kelurahan
kewajiban satker Praktikum Akuntansi
Pengetahuan :
dan desa/kelurahan  Tes tertulis : Lembaga/Instansi
 Mengidentifikasi Tes Essay Pemerintah. Jakarta :
digunakan untuk
kewajiban satker menilai hasil Bumi Aksara
dan kelurahan/desa belajar secara  Wulan Widayati,
individu tentang
 Melakukan diskusi kewajiban satker Rusma Wulan Sari.
kelompok tentang dan 2019, Modul
kewajiban satker desa/kelurahan Praktikum Akuntansi
dan desa/kelurahan Lembaga/Instansi
 Mempresentasikan Pemerintah.
hasil diskusi Surakarta : Putra
tentang kewajiban Nugraha
satker dan  https://www.youtube.co
desa/kelurahan m/watch?v=I_IFNmE8-
pA
 Menjelaskan
pencatatan
transaksi akuntansi
kewajiban satker
dan akuntansi asset

18
desa/kelurahan
 Melakukan
pencatatan
akuntansi
kewajiban satker
dan akuntansi asset
desa/kelurahan
4.11 Melakukan
pencatatan
akuntasi
Pencatatan akuntansi
kewajiban satker
kewajiban satker dan
dan akuntansi
akuntansi kewajiban
kewajiban
desa/kelurahan
desa/kelurahan

4.11.1 Memilah pencatatan


akuntansi kewajiban satker Ketrampilan :
dan akuntansi kewajiban  Penilaian
Praktik :
desa/kelurahan
4.11.2 Unjuk kerja
Mengimplementasikan melakukan
pencatatan akuntansi pencatatan
kewajiban satker dan akuntansi
kewajiban satker
akuntansi kewajiban dan
desa/kelurahan desa/kelurahan
3.12 Menganalisis 3.12.1 Mengidentifikasi Transaksi dokumen  Menonton video Sikap : 12 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
transaksi dokumen sumber
transaksi dokumen sumber akuntansi mengenai  Observasi : 2019, Praktikum
akuntansi ekuitas dana satker

19
sumber akuntansi dan dokumen sumber ekuitas dana satker dokumen sumber Mengamati Akuntansi
akuntansi ekuitas dana perilaku peserta
ekuitas dana satker dan dokumen sumber akuntansi ekuitas didik dalam Lembaga/Instansi
desa/kelurahan
dan dokumen 3.12.2 Membandingkan akuntansi ekuitas dana satker dan proses Pemerintah. Jakarta :
sumber akuntansi dana desa/kelurahan desa/kelurahan pembelajaran Erlangga
transaksi dokumen sumber dan mencatat
ekuitas dana akuntansi ekuitas dana satker  Mencari informasi dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
dan dokumen sumber jurnal
desa/kelurahan dari berbagai Praktikum Akuntansi
akuntansi ekuitas dana
desa/kelurahan sumber tentang Pengetahuan : Lembaga/Instansi
dokumen sumber  Tes tertulis : Pemerintah. Jakarta :
Tes Essay
akuntansi ekuitas digunakan untuk Bumi Aksara
dana satker dan menilai hasil  Wulan Widayati,
desa/kelurahan belajar secara
Rusma Wulan Sari.
individu tentang
 Mengidentifikasi dokumen sumber 2019, Modul
dokumen sumber akuntansi ekuitas Praktikum Akuntansi
dana satker dan
akuntansi ekuitas desa/kelurahan Lembaga/Instansi
dana satker dan Pemerintah.
kelurahan/desa Surakarta : Putra
 Melakukan diskusi Nugraha
kelompok tentang  https://www.youtube.co
dokumen sumber m/watch?v=vmYcRq-
akuntansi ekuitas KM8Q
dana satker dan  https://www.youtube.co
desa/kelurahan m/watch?
 Mempresentasikan v=x5Oyoxjtfrk
hasil diskusi  https://www.youtube.co
tentang dokumen m/watch?

20
sumber akuntansi v=BjE_IaZDKF4
ekuitas dana satker
dan desa/kelurahan

 Menjelaskan
pencatatan
dokumen sumber
ekuitas dana satker
dan akuntansi
desa/kelurahan
 Melakukan
pencatatan
dokumen sumber
ekuitas dana satker
dan akuntansi
desa/kelurahan

4.12 Melakukan
pencatatan
dokumen sumber
akuntansi ekuitas
dana satker dan Pencatatan dokumen

21
dokumen sumber sumber akuntansi
akuntansi ekuitas ekuitas dana satker
dana dan dokumen sumber
desa/kelurahan akuntansi ekuitas
dana desa/kelurahan
4.12.1. Memilah pencatatan
dokumen sumber akuntansi
ekuitas dana satker dan Ketrampilan :
dokumen sumber akuntansi  Penilaian
ekuitas dana desa/kelurahan Praktik :
4.12.2 Unjuk kerja
Mengimplementasikan melakukan
pencatatan dokumen sumber pencatatan
akuntansi ekuitas dana satker akuntansi
dan dokumen sumber dokumen sumber
akuntansi ekuitas dana ekuitas dana
desa/kelurahan satker dan
desa/kelurahan
3.13 Menganalisis 3.13.1 Mengidentifikasi Transaksi akuntansi  Menonton video Sikap : 18 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
transaksi akuntansi koreksi
transaksi akuntansi koreksi kesalahan, mengenai  Observasi : 2019, Praktikum
kesalahan, peristiwa luar Mengamati
koreksi kesalahan, biasa, dokumen sumber yang peristiwa luar biasa, akuntansi koreksi Akuntansi
perilaku peserta
peristiwa luar digunakan di satker dan di dokumen sumber kesalahan, didik dalam Lembaga/Instansi
biasa, dokumen desa/kelurahan yang digunakan di proses
peristiwa luar Pemerintah. Jakarta :
3.13.2 Membandingkan pembelajaran
sumber yang satker dan di biasa, dokumen dan mencatat Erlangga
transaksi akuntansi koreksi
digunakan di kesalahan, peristiwa luar desa/kelurahan sumber yang dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
jurnal
satker dan di biasa, dokumen sumber yang digunakan di satker Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan digunakan di satker dan di Pengetahuan :
dan desa/kelurahan Lembaga/Instansi
desa/kelurahan  Tes tertulis :
 Mencari informasi Pemerintah. Jakarta :
Tes Essay
dari berbagai

22
sumber tentang digunakan untuk Bumi Aksara
menilai hasil
akuntansi koreksi belajar secara  Wulan Widayati,
kesalahan, individu tentang Rusma Wulan Sari.
peristiwa luar asset satker dan
2019, Modul
asset
biasa, dokumen desa/kelurahan Praktikum Akuntansi
sumber yang Lembaga/Instansi
digunakan d satker Pemerintah.
dan desa/kelurahan Surakarta : Putra
 Mengidentifikasi Nugraha
akuntansi koreksi  https://www.youtube.
kesalahan, com/watch?
peristiwa luar v=tZG2IXzFGrY&t=
biasa, dokumen 46s
sumber yang  https://www.youtube.
digunakan d satker com/watch?
dan kelurahan/desa v=tZG2IXzFGrY&t=
 Melakukan diskusi 68s
kelompok tentang 
akuntansi koreksi
kesalahan,
peristiwa luar
biasa, dokumen
sumber yang
digunakan d satker
dan desa/kelurahan

23
 Mempresentasikan
hasil diskusi
tentang akuntansi
koreksi kesalahan,
peristiwa luar
biasa, dokumen
sumber yang
digunakan di satker
dan desa/kelurahan

 Menjelaskan
pencatatan
akuntansi koreksi
kesalahan,
peristiwa luar
biasa, dokumen
sumber yang
digunakan di satker
dan akuntansi asset
desa/kelurahan
 Melakukan
pencatatan
akuntansi
akuntansi koreksi

24
kesalahan,
peristiwa luar
biasa, dokumen
sumber yang
digunakan di satker
dan akuntansi asset
desa/kelurahan
4.13 Melakukan
pencatatan
akuntansi koreksi
kesalahan,
peristiwa luar
biasa, dokumen Pencatatan akuntansi
sumber yang koreksi kesalahan,
digunakan di peristiwa luar biasa,
satker dan di dokumen sumber
desa/kelurahan yang digunakan di
satker dan di
desa/kelurahan

4.13.1 Memilah pencatatan


akuntansi koreksi kesalahan,
peristiwa luar biasa,
dokumen sumber yang
digunakan di satker dan di
desa/kelurahan
4.13.2

25
Mengimplementasikan Ketrampilan :
pencatatan akuntansi koreksi  Penilaian
kesalahan, peristiwa luar Praktik :
biasa, dokumen sumber yang
digunakan di satker dan di Unjuk kerja
melakukan
desa/kelurahan pencatatan
akuntansi koreksi
kesalahan,
peristiwa luar
biasa, dokumen
sumber yang
digunakan di
satker dan
desa/kelurahan
3.14 Mengevaluasi 3.14.1 Memerinci laporan Laporan keuangan  Menonton video Sikap : 30 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
keuangan desa/kelurahan
laporan keuangan desa/kelurahan yang mengenai laporan  Observasi : 2019, Praktikum
yang meliputi tujuan laporan Mengamati
desa/kelurahan keuangan, komponen laporan meliputi tujuan keuangan Akuntansi
perilaku peserta
yang meliputi keuangan, neraca saldo, laporan keuangan, desa/kelurahan didik dalam Lembaga/Instansi
tujuan laporan jurnal penyesuaian, laporan komponen laporan proses
 Mencari informasi Pemerintah. Jakarta :
realisasi anggaran sebelum pembelajaran
keuangan, konversi, jurnal penutup, keuangan, neraca dari berbagai dan mencatat Erlangga
komponen laporan penyusunan neraca, catatan saldo, jurnal sumber tentang dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
atas laporan keuangan, jurnal
keuangan, neraca penyesuaian, laporan laporan keuangan Praktikum Akuntansi
konversi laporan keuangan
saldo, jurnal dan penyusunan laporan realisasi anggaran desa/kelurahan Pengetahuan : Lembaga/Instansi
penyesuaian, sebelum konversi,  Tes tertulis :
keuangan setelah konversi  Mengidentifikasi Tes Essay Pemerintah. Jakarta :
laporan realisasi jurnal penutup, laporan keuangan digunakan untuk Bumi Aksara
anggaran sebelum 3.14.2 Menyimpulkan penyusunan neraca, menilai hasil
kelurahan/desa  Wulan Widayati,
laporan keuangan belajar secara
konversi, jurnal catatan atas laporan  Melakukan diskusi individu tentang Rusma Wulan Sari.
desa/kelurahan yang meliputi
penutup, keuangan, konversi kelompok tentang asset satker dan 2019, Modul
tujuan laporan keuangan, asset
penyusunan komponen laporan keuangan, laporan keuangan laporan keuangan Praktikum Akuntansi

26
neraca, catatan neraca saldo, jurnal dan penyusunan desa/kelurahan desa/kelurahan Lembaga/Instansi
penyesuaian, laporan
atas laporan
realisasi anggaran sebelum
laporan keuangan  Mempresentasikan Pemerintah.
keuangan, konversi, jurnal penutup, setelah konversi hasil diskusi Surakarta : Putra
konversi laporan penyusunan neraca, catatan tentang laporan Nugraha
keuangan dan atas laporan keuangan,  https://www.youtube.co
keuangan
konversi laporan keuangan
penyusunan dan penyusunan laporan desa/kelurahan m/watch?
laporan keuangan keuangan setelah konversi v=PyZVecHMmAc
setelah konversi  Menjelaskan  https://www.youtube.co
penyusunan m/watch?
laporan keuangan v=Neprf4abkrs
desa/kelurahan  https://www.youtube.co
 Melakukan m/watch?
4.14 Menyusun penyusunan v=pEnC5WZ3p2k&t=4
laporan keuangan laporan keuangan 99s
desa/kelurahan Laporan keuangan desa/kelurahan
yang meliputi desa/kelurahan yang
penyusunan neraca meliputi penyusunan
saldo, pencatatan neraca saldo,
jurnal pencatatan jurnal
penyesuaian, penyesuaian, laporan
laporan realisasi realisasi anggaran
anggaran sebelum 4.14.1 Mengidentifikasi sebelum konversi,
konversi, jurnal laporan keuangan jurnal penutup,
desa/kelurahan yang meliputi
penutup, penyusunan neraca saldo, penyusunan neraca,
penyusunan pencatatan jurnal catatan atas laporan
penyesuaian, laporan

27
neraca, catatan realisasi anggaran sebelum keuangan, konversi
konversi, jurnal penutup, Ketrampilan :
atas laporan laporan keuangan
penyusunan neraca, catatan  Penilaian
keuangan, atas laporan keuangan, laporan keuangan Praktik :
konversi laporan konversi laporan dan laporan setelah konversi
keuangan setelah konversi Unjuk kerja
keuangan dan melakukan
laporan keuangan penyusunan
4.14.2 Membuat laporan laporan
setelah konversi keuangan
keuangan desa/kelurahan
yang meliputi penyusunan desa/kelurahan
neraca saldo, pencatatan
jurnal penyesuaian, laporan
realisasi anggaran sebelum
konversi, jurnal penutup,
penyusunan neraca, catatan
atas laporan keuangan,
konversi laporan dan laporan
keuangan setelah konversi
3.15 Menerapkan 3.15.1 Mengklasifikasi Komputerisasi data  Menonton video Sikap : 24 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
komputerisasi data akuntansi
komputerisasi data akuntansi mengenai  Observasi : 2019, Praktikum
desa/kelurahan Mengamati
akuntansi desa/kelurahan komputerisasi data perilaku peserta Akuntansi
desa/kelurahan 3.15.2 Menggunakan akuntansi didik dalam Lembaga/Instansi
komputerisasi data akuntansi desa/kelurahan proses Pemerintah. Jakarta :
pembelajaran
desa/kelurahan  Mencari informasi dan mencatat Erlangga
dari berbagai dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
jurnal
sumber tentang Praktikum Akuntansi
komputerisasi data Pengetahuan : Lembaga/Instansi
 Tes tertulis :
akuntansi Pemerintah. Jakarta :
Tes Essay
digunakan untuk

28
desa/kelurahan menilai hasil Bumi Aksara
belajar secara
 Mengidentifikasi individu tentang  Wulan Widayati,
komputerisasi data komputerisasi Rusma Wulan Sari.
data akuntansi
akuntansi 2019, Modul
desa/kelurahan
kelurahan/desa Praktikum Akuntansi
 Melakukan diskusi Lembaga/Instansi
kelompok tentang Pemerintah.
komputerisasi data Surakarta : Putra
akuntansi Nugraha
desa/kelurahan  https://www.youtube.co
 Mempresentasikan m/watch?
hasil diskusi v=WWn7LzsfEcA
tentang  https://www.youtube.co
komputerisasi data m/watch?
akuntansi v=BABwSFT4hro
desa/kelurahan  https://www.youtube.co
m/watch?
v=TcWulNu5JbM
 Menjelaskan
membuat file data
akuntansi
desa/kelurahan
 Membuat file data
akuntansi
desa/kelurahan

29
4.15 Membuat file
data akuntansi
desa/kelurahan

File data akuntansi


desa/kelurahan
4.15.1 Merancang file data Ketrampilan :
akuntansi desa/kelurahan  Penilaian
4.15.2 Mendemonstrasikan Praktik :
file data akuntansi
desa/kelurahan Unjuk kerja
Membuat file
data akuntansi
desa/kelurahan
3.16 Menganalisis 3.16.1 Menelaah daftar akun Daftar akun  Menonton video Sikap : 12 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
desa/kelurahan
daftar akun desa/kelurahan mengenai daftar  Observasi : 2019, Praktikum
desa/kelurahan Mengamati
akun perilaku peserta Akuntansi
3.16.2 Membagankan daftar
akun desa/kelurahan desa/kelurahan didik dalam Lembaga/Instansi
proses
 Mencari informasi Pemerintah. Jakarta :
pembelajaran
dari berbagai dan mencatat Erlangga
sumber tentang dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
jurnal
daftar akun Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan Pengetahuan : Lembaga/Instansi
 Tes tertulis :
 Mengidentifikasi Tes Essay Pemerintah. Jakarta :
daftar akun digunakan untuk Bumi Aksara
menilai hasil
kelurahan/desa  Wulan Widayati,

30
 Melakukan diskusi belajar secara Rusma Wulan Sari.
individu tentang
kelompok tentang daftar akun 2019, Modul
daftar akun desa/kelurahan Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan Lembaga/Instansi
 Mempresentasikan Pemerintah.
hasil diskusi Surakarta : Putra
tentang daftar akun Nugraha
satker dan  https://www.youtube.co
desa/kelurahan m/watch?
v=8qGw5Nm3OGk
 https://www.youtube.co
 Menjelaskan m/watch?
prosedur v=IwNGDxhCa6I
penyusunan daftar
akun
desa/kelurahan
 Menyusun daftar
akun
desa/kelurahan

4.16 Menyusun
daftar akun untuk
desa/kelurahan
Daftar akun untuk

31
desa/kelurahan

4.16.1 Merancang daftar Ketrampilan :


akun untuk desa/kelurahan  Penilaian
Praktik :

4.16.2 Membuat daftar akun Unjuk kerja


untuk desa/kelurahan Menyusun daftar
akun
desa/kelurahan

3.17 Menganalisis 3.17.1 Menelaah transaksi Transaksi yang  Menonton video Sikap : 24 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
yang terkait dengan
transaksi yang
akuntansi desa/kelurahan
terkait dengan mengenai transaksi  Observasi : 2019, Praktikum
terkait dengan akuntansi Mengamati
yang terkait perilaku peserta Akuntansi
akuntansi 3.17.2 Menyimpulkan desa/kelurahan dengan akuntansi didik dalam Lembaga/Instansi
desa/kelurahan transaksi yang terkait dengan desa/kelurahan proses Pemerintah. Jakarta :
pembelajaran
akuntansi desa/kelurahan  Mencari informasi dan mencatat Erlangga
dari berbagai dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
jurnal
sumber tentang Praktikum Akuntansi
transaksi yang Pengetahuan : Lembaga/Instansi
 Tes tertulis :
terkait dengan Pemerintah. Jakarta :
Tes Essay
akuntansi digunakan untuk Bumi Aksara
menilai hasil
desa/kelurahan  Wulan Widayati,
belajar secara
 Mengidentifikasi individu tentang Rusma Wulan Sari.
transaksi yang transaksi yang 2019, Modul
terkait dengan

32
terkait dengan desa/kelurahan Praktikum Akuntansi
akuntansi Lembaga/Instansi
kelurahan/desa Pemerintah.
 Melakukan diskusi Surakarta : Putra
kelompok tentang Nugraha
transaksi yang  https://www.youtube.co
terkait dengan m/watch?v=DxNI4j0-
akuntansi V0w
desa/kelurahan  https://www.youtube.co
 Mempresentasikan m/watch?
hasil diskusi v=jaLmxzTRuEw
tentang transaksi  https://www.youtube.co
yang terkait m/watch?
dengan akuntansi v=cqBg7cPdl3w
desa/kelurahan  https://www.youtube.co
m/watch?
v=K21Qe1SMA6E
 Menjelaskan entry
transaksi yang
terkait dengan
akuntansi
desa/kelurahan
 Melakukan entry
transaksi yang
terkait dengan

33
akuntansi
4.17 Melakukan desa/kelurahan
entry transaksi
yang terkait
dengan akuntansi Entry transaksi yang
desa/kelurahan terkait dengan
akuntansi
desa/kelurahan
4.17.1 Mengidentifikasi Ketrampilan :
entry transaksi yang terkait  Penilaian
dengan akuntansi Praktik :
desa/kelurahan
Unjuk kerja
4.17.2 Mendemonstrasikan melakukan entry
entry transaksi yang terkait transaksi yang
dengan akuntansi terkait dengan
desa/kelurahan akuntansi
desa/kelurahan
3.18 Mengevaluasi 3.18.1 Menafsirkan laporan Laporan keuangan  Menonton video Sikap : 18 JP  Kusmayadi, Dwi Harti.
keuangan desa/kelurahan
laporan keuangan desa/kelurahan mengenai laporan  Observasi : 2019, Praktikum
3.18.2 Membandingkan Mengamati
desa/kelurahan laporan keuagan keuangan Akuntansi
perilaku peserta
desa/kelurahan desa/kelurahan didik dalam Lembaga/Instansi
proses
 Mencari informasi Pemerintah. Jakarta :
pembelajaran
dari berbagai dan mencatat Erlangga
sumber tentang dalam bentuk  Sri Tarmiyati. 2019,
jurnal
laporan keuangan Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan Pengetahuan : Lembaga/Instansi
 Mengidentifikasi Pemerintah. Jakarta :

34
laporan keuangan  Tes tertulis : Bumi Aksara
Tes Essay
kelurahan/desa
digunakan untuk  Wulan Widayati,
 Melakukan diskusi menilai hasil Rusma Wulan Sari.
kelompok tentang belajar secara 2019, Modul
individu tentang
laporan keuangan laporan Praktikum Akuntansi
desa/kelurahan keuangan Lembaga/Instansi
desa/kelurahan
 Mempresentasikan Pemerintah.
hasil diskusi Surakarta : Putra
tentang laporan Nugraha
keuangan  https://www.youtube.co
desa/kelurahan m/watch?
v=3JtLVKtza3A
 Menjelaskan  https://www.youtube.co
prosedur mencetak m/watch?
laporan keuangan v=Neprf4abkrs&t=134s
desa/kelurahan
 Mempraktekkan
cara mencetak
laporan keuangan
desa/kelurahan

4.18 Mencetak

35
laporan keuangan
desa/kelurahan Mencetak laporan
keuangan
desa/kelurahan
4.18.1 Menunjukkan laporan
keuangan desa/kelurahan Ketrampilan :
4.18.2 Mendemonstrasikan  Penilaian
laporan keuangan Praktik :
desa/kelurahan Unjuk kerja
mendemonstrasi
kan cara
mencetak
laporan
keuangan
desa/kelurahan

Bekasi, Juli 2021

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 7 Bekasi Guru Mata Pelajaran,

Lusharyany W. T, S. Pd, M. Pd Suciati, SE


NIP. 19701217 199802 2 005 NIP.

36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK NEGERI 7 BEKASI


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Pogram Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Transaksi akuntansi asset satker dan akuntansi asset desa/kelurahan
Alokasi Waktu : 18 JP (3 x pertemuan, @ 6 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Sikap Spiritual (KI-1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Sikap Sosial (KI-2) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsive, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Pengetahuan (KI-3) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional dan internasional.

4. Keterampilan (KI-4) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,


dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan

37
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan ketrampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan ketrampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Menganalisis transaksi akuntansi asset 3.10.1 Mengidentifikasi transaksi akuntansi
satker dan akuntansi asset desa/kelurahan asset satker dan akuntansi asset
desa/kelurahan
3.10.2 Membandingkan transaksi akuntansi
asset satker dan akuntansi asset
desa/kelurahan
4.10 Melakukan pencatatan akuntansi asset 4.10.1 Memilah pencatatan transaksi
satker dan akuntansi asset desa/kelurahan akuntansi asset satker dan akuntansi asset
desa/kelurahan
4.10.2 Mengimplementasikan pencatatan
transaksi akuntansi asset satker dan akuntansi
asset desa/kelurahan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based


Learning, peserta didik dapat menganalisis transaksi akuntansi asset satker dan akuntansi asset
desa/kelurahan serta melakukan pencatatan akuntansi asset satker dan akuntansi asset
desa/kelurahan dengan rasa ingin tahu, teliti dan mampu bekerja sama.

38
D. Materi Pembelajaran

1. Fakta :

 Dalam akuntansi pemerintah daerah terdapat satuan kerja salah satunya dikenal
dengan SKPD dan terdapat Desa/Kelurahan .
 Wilayah kerja Satuan Kerja (Satker) dan wilayah kerja Desa/Kelurahan.
 Asset pada Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan.

2. Konsep :

 Pengertian Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan,


 Wilayah kerja Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan
 Asset-asset yang terdapat pada Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan
 Pencatatan transaksi akuntansi asset Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan

3. Prosedur :

 Pemahaman tentang Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan


 Pemahaman tentang wilayah kerja Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan
 Membedakan Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan serta memberikan contoh
 Pemahaman asset-asset pada Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan
 Melakukan pencatatan transaksi akuntansi asset Satuan Kerja (Satker) dan
Desa/Kelurahan

4. Metakognitif :

 Memahami, menganalisi dan mengimplementasikan pencatatan transaksi akuntansi


asset Satuan Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan : Saintifik Learning

39
 Model : Problem Based Learning
 Metode : Ceramah, tatap muka, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas,
unjuk kerja (praktik)

F. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran

 Alat/Bahan : Infocus, spidol, papan tulis,


 Media Pembelajaran : Power Point, youtube, Google Classroom, buku pelajaran

G. Sumber Belajar

 Kusmayadi, Dwi Harti. 2019, Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah.


Jakarta : Erlangga
 Sri Tarmiyati. 2019, Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah. Jakarta : Bumi
Aksara
 Wulan Widayati, Rusma Wulan Sari. 2019, Modul Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi Pemerintah. Surakarta : Putra Nugraha
 https://www.youtube.com/watch?v=3l0SlFVxI3k
 https://www.youtube.com/watch?v=pvtjYoCYuYQ
 https://www.youtube.com/watch?v=e0SBqW2hrvs

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan ke 1

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Keterangan


1. Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Siswa duduk dengan rapih dan suasana kelas yang kondusif 20 menit 1 x 20 menit

 Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran

40
agar diberi kemudahan dalam memahami kegiatan
pembelajaran

 Mengabsensi kehadiran siswa

 Melakukan apersepsi tentang pemerintah daerah, Satuan


Kerja (Satker) dan Desa/Kelurahan serta ruang lingkupnya

 Menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa

 Memberikan stimulus kepada siswa agar mempunyai rasa


ingin tahu dan menumbuhkan sikap berani dalam
menyampaikan pendapat

Kegiatan Inti

 Siswa menonton tayangan video mengenai pengertian dan 230 menit 1 x 230
ruang lingkup wilayah kerja Satuan Kerja (Satker) dan menit
Desa/Kelurahan melalui youtube
https://www.youtube.com/watch?v=3l0SlFVxI3k

 Siswa mengidentifikasi pengertian Satker dan


Desa/Kelurahan serta ruang lingkupnya
2.
 Siswa membuat kelompok diskusi merumuskan uraian
masalah berdasarkan tayangan video tersebut

 Siswa mengembangkan rumusan uraian masalah yang


sudah dibuat dengan materi yang diberikan oleh guru

 Siswa mengevaluasi dengan memberikan contoh tentang


Satker dan Desa/Kelurahan pada kehidupan nyata

3. Penutup

 Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran 20 menit 1 x 20 menit


mengenai pengertian Satker dan Desa/Kelurahan serta

41
ruang lingkupnya

 Siswa memberikan pendapat tentang proses belajar yang


dilakukan (merefleksi kegiatan)

 Siswa mendapat tugas untuk mempelajari materi


selanjutnya mengenai asset pada Satker dan
Desa/Kelurahan

 Ketua kelas memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan


belajar agar menjadi ilmu yang bermanfaat dan diakhiri
dengan salam

2. Pertemuan ke 2

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Keterangan


1. Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Siswa duduk dengan rapih & suasana kelas yang kondusif 20 menit 1 x 20 menit

 Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran


agar diberi kemudahan dalam memahami kegiatan
pembelajaran

 Mengabsensi kehadiran siswa

 Mereview pembelajaran di minggu yang lalu

 Melakukan apersepsi tentang pengertian asset serta kelompok


asset pada Satker dan Desa/Kelurahan

 Menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa

 Memberikan stimulus kepada siswa agar mempunyai rasa


ingin tahu dan menumbuhkan sikap berani dalam
menyampaikan pendapat

42
Kegiatan Inti

 Siswa menonton tayangan video pengertian asset serta 230 menit 1 x 230
kelompok asset pada Satker dan Desa/Kelurahan melalui menit
youtube https://www.youtube.com/watch?v=pvtjYoCYuYQ
dan https://www.youtube.com/watch?v=e0SBqW2hrvs

 Siswa mengidentifikasi asset pada Satker dan


2. Desa/Kelurahan

 Siswa membuat kelompok diskusi merumuskan uraian


masalah berdasarkan tayangan video tersebut

 Siswa mengembangkan rumusan uraian masalah yang sudah


dibuat dengan materi yang diberikan oleh guru

 Siswa mengevaluasi dengan memberikan contoh tentang


asset Satker dan Desa/Kelurahan

Penutup

 Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran 20 menit 1 x 20 menit


mengenai pengertian Asset Satker dan Desa/Kelurahan

 Siswa memberikan pendapat tentang proses belajar yang


dilakukan (merefleksi kegiatan)

3.  Siswa mendapat tugas untuk mempelajari materi selanjutnya


mengenai pencatatan transaksi akuntansi asset pada Satker
dan Desa/Kelurahan

 Ketua kelas memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan


belajar agar menjadi ilmu yang bermanfaat dan diakhiri
dengan salam

43
3. Pertemuan ke 3

No Kegiatan Pembelajaran Waktu Keterangan


Pendahuluan/Kegiatan Awal

 Siswa duduk dengan rapih & suasana kelas yang kondusif 20 menit 1 x 20 menit

 Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pembelajaran


agar diberi kemudahan dalam memahami kegiatan
pembelajaran

 Mengabsensi kehadiran siswa

1.  Mereview pembelajaran di minggu yang lalu

 Melakukan apersepsi tentang pencatatan transaksi akuntansi


asset serta kelompok asset pada Satker dan Desa/Kelurahan

 Menjabarkan tujuan pembelajaran kepada siswa

 Memberikan stimulus kepada siswa agar mempunyai rasa


ingin tahu dan menumbuhkan sikap berani dalam
menyampaikan pendapat

2. Kegiatan Inti

 Siswa menonton tayangan video pencatatan transaksi 230 menit 1 x 230


akuntansi asset pada Satker dan Desa/Kelurahan melalui menit
youtube https://www.youtube.com/watch?v=pvtjYoCYuYQ
dan https://www.youtube.com/watch?v=e0SBqW2hrvs

 Siswa mengidentifikasi pencatatan transaksi akuntansi asset


pada Satker dan Desa/Kelurahan

 Siswa membuat kelompok diskusi merumuskan uraian

44
masalah berdasarkan tayangan video tersebut

 Siswa mengembangkan rumusan uraian masalah yang sudah


dibuat dengan materi yang diberikan oleh guru

 Siswa melakukan pencatatan transaksi akuntansi asset Satker


dan Desa/Kelurahan berdasarkan studi kasus yang diberikan

Penutup

 Siswa bersama guru menarik kesimpulan dari pembelajaran 20 menit 1 x 20 menit


mengenai pencatatan transaksi akuntansi Asset Satker dan
Desa/Kelurahan

 Siswa memberikan pendapat tentang proses belajar yang


dilakukan (merefleksi kegiatan)
3.
 Siswa mendapat tugas untuk mempelajari materi selanjutnya
mengenai menganalisis transaksi akuntansi kewajiban pada
Satker dan Desa/Kelurahan

 Ketua kelas memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan


belajar agar menjadi ilmu yang bermanfaat dan diakhiri
dengan salam

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian : Test tertulis (Post Test)


b. Bentuk Penilaian : Essay
c. Instrumen Penilaian :

No Soal Kunci Jawaban Skor

45
1 Jelaskan pengertian keuangan daerah ! Merupakan semua hak dan 20
kewajiban daerah dalam
rangka penyelenggaraan
pemerintah daerah yang dapat
dinilai

2 Sebutkan system pencatatan akuntansi ! - Pencatatan single entry 20


- Pencatatan double entry
- Pencatatan triple entry

3 Sebutkan akun asset lancar dalam satuan kerja ! - Kas bendahara 20


penerimaan
- Kas bendahara
pengeluaran
- Piutang pajak
daerah/retribusi daerah
- Bagian lancar piutang
jangka panjang dan
piutang lainnya
- Persediaan
4 Jelaskan pengertian asset desa ? Barang milik desa yang 20
berasal dari kekayaan asli
desa, APB Desa atau
perolehan hak lainnya yang
sah
5 Jelaskan pengertian barang milik desa ! Kekayaan milik desa berupa 20
barang bergerak dan barang
tidak bergerak

46
Skor Maksimal 100

Pedoman Penilaian :

Nilai Tes Formatif = Skor siswa x 100 = ……….

10

J. Remedial, Pengayaan dan Konseling

1. Remedial
2. Pengayaan
3. Konseling

Bekasi, Juli 2021

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 7 Bekasi Guru Mata Pelajaran,

Lusharyany W. T, S. Pd, M. Pd Suciati, SE

NIP. 19701217 199802 2 005 NIP.

47
BAB III
ANALISIS SWOT

1.1 KEUNGGULAN SEKOLAH


Hal-hal yang menjadi keunggulan SMK Negeri 7 Bekasi adalah:
1. Selalu mangutamakan kerapihan siswa dan kebersihan lingkungan sekolah.
2. Memfasisilitasi beasiswa bagi murid yang kurang mampu.
3. Menerapkan pendidikan yang mampu meningkatkan potensi peserta didik dalam
sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menerapkan strategi, model dan
sesuai kompetensi disemua mata pelajaran berbasis TIK.
5. Melaksanakan pelayanan pendidikan yang berorientasi pada Lembaga Sertifikat
Profesi (LSP) untuk penguasaan kompetensi secara menyeluruh dan
mengembangkan potensi siswa sesuai bidang keahlian.
6. Prospek lulusan 30% kuliah, 70% bekerja sesuai bidangnya.

1.2 KELEMAHAN SEKOLAH


Adapun kelemahan dari SMK Negeri 7 Bekasi ini adalah:
1. Perbandingan jumlah guru dan siswa yang tidak seimbang. Bisa saja sistem belajar
mengajar kurang maksimal karena sistem belajar yang kurang dinamis
2. Guru yang mengajar banyak siswa sehingga sulit mengetahui karakteristik siswa.
Biasanya guru lebih condong pada siswa yang memiliki kelebihan saja, siswa yang
kurang paham dengan materi bisa dianggap sama rata

1.3 ANCAMAN ATAU PERSAINGAN DARI SEKOLAH LAIN


Ancaman yang ada adalah pesaingan dari sekoah lain yang memiliki kualitas
lebih baik, prestasi sekolah yang lebih unggul, fasilitas yang lebih memadai. Yang
membuat banyak orang tua lebih memilih sekolah yang lebih unggul dari SMK Negri 7

48
Kota Bekasi. Terlebih yang letaknya sulit dijangkau oleh transportasi umum.

1.4 PELUANG UNTUK MENINGKATKAN MUTU


Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan pengembangan profesi guru baik di tingkat
lokal sekolah ataupun diluar sekolah. Pengembangan fasilitas sekolah berbasis TIK
sebagai sarana untuk belajar peserta didik. Mengembangkan pembelajaran yang aktif,
Inovatif, kreatif, efektifdan menyenangkan. Mengoptimalkan program dan kegiatan
ekstrakurikuler mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi untuk mencapai
target-target yang diharapkan. Meningkatkan pembelajaran yang menitikkan pada
pembangunan karakter peserta didik untuk menjadikan kepribadian peserta didik yang
positif.

49
BAB IV
PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, bahwa SMK Negri 7 Kota Bekasi
merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang terdapat di Kecamatan
Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Yang mempunyai visi “Berakhlak, Maju,
dan Kompetitif.”
Selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam pembelajaran, supaya terciptanya
lingkungkan yang berpendidik dan kualitas terbaik yang menghasilkan dan dihasilkan.
Terutama dalam pergantiannya kurikulum yang sering terjadi, yang diharapkan dapat
memberikan perubahan yang lebih baik bagi setiap sekolah, guru, maupun peserta didik.

1.2 SARAN
Adapun saran dari kami untuk SMK Negri 7 Kota Bekasi sebagai berikut:
1. Terus tingkatkan kualitas sekolah.
2. Selalu memberikan motivasi kepada peserta didik didalam pembelajaran.
3. Mempertahankan visi dan misi sekolah yang dapat membangun karakter peserta
didik, sehingga dapat mencapai tujun yang dicita-citakan.

1.3 KENDALA DALAM PEMBUATAN MAKALAH


Kendala yang dihadapi oleh kelompok kami dalam menyusun makalah ini adalah
kesulitan menjelaskan topik pokok yang akan di jadikan sebuah makalah. Kelompok
kamisudah mengumpulkan banyak referensi, hanya saja mungkin butuh memproses
ulang bagaimana berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda dan fokus pembahasan
yang berbeda-beda.

50
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Perarturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Permendikbud Nomor 719/P tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum.
https://smknnegri7kotabekasi.co.id
https://sekolah.data.kemendikbud.go.id

51
LAMPIRAN

52
53

Anda mungkin juga menyukai