Menu
Skip to content
Beranda
Berikut berdasarkan setumpuk copas sana sini, dari pemerintah rezim kurikulum baru
yang membingungkan. Saya sendiri pusing ibarat ombak laut tinggi 4 meter selama 4 hari
4 malam,
silahkan baca dan dimengerti.
Kurikulum 2013 : Apa sih Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat itu?
1. Pengertian Peminatan
Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untuk memilih
kelompok matapelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuan selama mengikuti
pembelajaran di SMA. Pemilihan peminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk
melanjutkan keperguruan tinggi.
Struktur kurikulum merupakan sekelompok matapelajaran yang dapat diikuti dan
diambil selama peserta didik menempuh pendidikan seperti tertuang dalam PP No. 32
tahun 2013,Pasal 77B ayat(1) Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, matapelajaran, dan beban
belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan, dalam ayat (4) Struktur
Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pengorganisasian
matapelajaran untuk setiap satuan pendidikan dan/atau program pendidikan, serta ayat
(7) Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah terdiri atas: a. muatan
umum; b. muatan peminatan akademik; c. muatan akademik kejuruan; dan d. muatan
pilihan lintas minat/peminatan.
MATAPELAJARAN
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
ALOKASI WAKTU
PER MINGGU
X
XI
XII
3
2
4
4
2
3
2
4
4
2
3
2
4
4
2
6. Bahasa Inggris
Kelompok B (Wajib)
7.
Seni Budaya
8.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
9.
Prakarya dan Kewirausahaan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)
Matapelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi
(SMK/MAK)
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
DITEMPUH PER MINGGU (SMA/MA)
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
DITEMPUH PER MINGGU (SMK/MA)
2
3
2
24
2
3
2
24
2
3
2
24
18
20
20
42
44
44
48
48
48
MATAPELAJARAN
ALOKASI WAKTU
PER MINGGU
X
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan dan Budi Pekerti
3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia
4
4. Matematika
4
5. Sejarah Indonesia
2
6. Bahasa Inggris
2
Kelompok B (wajib)
7. Seni Budaya
2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan
2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
24
minggu
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran Peminatan Akademik
12
Matapelajaran Pilihan Lintas Kelompok Peminatan 6
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
42
DITEMPUH PER MINGGU
3
2
4
4
2
2
3
2
4
4
2
2
2
3
2
24
2
3
2
24
16
4
44
16
4
44
MATAPELAJARAN
ALOKASI
WAKTU PER
MINGGU
X
XI XII
24
24
24
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
68
42
72
44
72
44
peminatannya. Hal ini memberi kesempatan bagi peserta didik yang pada matapelajaran
tertentu di kelompok peminatannya memiliki kemampuan dan prestasi tertentu sehingga
penguasaan terhadap substansi matapelajaran bersangkutan menjadi tumpuan bagi
kelangsungan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 12 ayat (1)
butir b, menyatakan bahwa peserta didik berhak mendapatkan pelayanan pendidikan
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Agar bakat, minat, dan kemampuan peserta didik terlayani maka salah satu
kebijakan penting dalam Kurikulum 2013 adalah memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk memilih kelompok matapelajaran (peminatan) yang diminati.
Pemilihan kelompok matapelajaran tersebut dipilih peserta didik semenjak masuk
ke SMA atau kelas X semester pertama. Seperti tertuang dalam tabel 3 di atas, peserta
didik boleh memilih kelompok matapelajaran, yakni peminatan Matematika dan Ilmu
Alam, atau Ilmu-ilmu Sosial, atau Ilmu Bahasa dan Budaya.
Sebagai contoh pertama, apabila seorang peserta didik X, sesuai minat dan
bakatnya, rekomendasi dari guru BK SMP/MTs, dan angket dari guru BK SMA, serta
didukung oleh data prestasi, baik nilai rapor SMP/MTs dan nilai UN SMP/MTs memilih
peminatan Matematika dan Ilmu Alam, maka peserta didik ini selama duduk di bangku
SMA wajib untuk mempelajari matapelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia
disamping matapelajaran-matapelajaran yang ada di kelompok wajib A dan B.Contoh
kedua, peserta didk Y memilih peminatan Ilmu-ilmu Sosial maka dia wajib untuk
mempelajari matapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi beserta
matapelajaran-matapelajaran yang ada di kelompok wajib A dan B. Demikian pula
peserta didik Z memilih peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya maka dia wajib mempelajari
matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa dan
Sastra Arab (misalnya sebuah SMA menetapkan Bahasa dan Sastra Arab sebagai bahasa
asing lain wajib pada peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya), dan Antropologi.
Untuk lintas minat, peserta didik kelas X memilih matapelajaran di luar
matapelajaran-matapelajaran wajib A dan B serta di luar kelompok peminatan yang telah
dipilihnya. Peserta didik tersebut harus memilih dua matapelajaran dari kelompok
peminatan yang lain. Misalnya peserta didik X di atas dapat memilih geografi dan
ekonomi; atau geografi dan antropologi; atau bahasa dan sastra inggris dengan bahasa
dan sastra arab. Peserta didik Y dapat memilih matematika dan biologi; atau matematika
dengan bahasa dan sastra inggris; atau bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan
sastra arab. Peserta didik Z bisa memilih biologi dan kimia; atau sejarah dan ekonomi;
atau biologi dan sejarah.
Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, satuan pendidikan
boleh membuka matapelajaran bahasa dan sastra asing lainnya, misalnya Bahasa dan
Sastra Jepang dengan Bahasa dan Sastra Korea.
Selain itu, peserta didik yang memilih peminatan ilmu Bahasa dan Budaya dapat
memilih lintas minat di peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya juga. Sebagai contoh peserta
didik di peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya selain dapat memilih lintas minat di
peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Ilmu-ilmu Sosial, juga dapat memilih bahasa
Asing yang disediakan sekolah selain bahasa asing yang telah dipilihnya sebagai
peminatan.Dengan demikian peserta didik yang telah memilih peminatan Ilmu Bahasa dan
Budaya dengan matapelajaran Bahasa dan Satra Prancis, dapat pula memilih
matapelajaranBiologi danBahasa dan Sastra Korea nat, atau matapelajaran Sejarah dan
Bahasa dan Sastra Jepang; sebagai matapelajaran lintas minat. Satuan pendidikan
sebaiknya menyarankan peserta didik untuk mempertahankan matapelajaran lintas
minat, salah satu pilihannya sampai di kelas XII. Peserta didik di kelas X mengikuti dua
matapelajaran lintas minat sebanyak 6 jam pelajaran, dan di kelas XI dan kelas XII
mengikuti satu matapelajaran lintas minat sebanyak 4 jam pelajaran sesuai dengan
Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.
Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minat bersifat opsional,
artinya seorang peserta didik dapat mengambil dua matapelajaran lintas minat; atau
satumatapelajaran lintas minat dan satu pendalaman minat; atau dua matapelajaran
pendalaman minat
Pada saat kelas XI, peserta didik dapat melanjutkan salah satu matapelajaran lintas minat
atau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.
Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X, akan tetapi karena peserta
didik baru mengenal dan mempelajari beberapa matapelajaran maka dalam menentukan
pendalaman minat sebaiknya diperhatikan hal-hal seperti; 1) dilakukan mulai kelas XI; 2)
mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran yang akan dipilih dan disetujui oleh guru
bimbingan konseling; 3) bagi satuan pendidikan yang telah memiliki kerja sama dengan
perguruan tinggi,bentuk dan pelaksanaan kerja sama diatur dengan perguruan tinggi
bersangkutan;dan 4) memiliki peserta didik yang memang mempunyai potensi lebih untuk
matapelajaran tertentu yang terdapat pada perguruan tinggi tersebut dapat
mengikutsertakan pembelajaran peserta didiknya pada perguruan tinggi tersebut.
BAB III
MEKANISME DAN PROSEDUR
Pengorganisasian
Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik terdiri atas kelompok Matematika
dan Ilmu Alam (MIA), Ilmu-ilmu Sosial (IIS), dan Ilmu Budaya dan Bahasa (BaBu). Sejak
mendaftar ke SMA, di Kelas X seorang peserta didik sudah harus memilih kelompok
peminatan dan lintas minatmana yang akan dimasuki.
Penentuan pemilihan kelompok peminatan di SMA dilakukan dengan
mempertimbangkan;
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk mengolah nilai rapor dan nilai ujian nasional SMP/MTs, satuan pendidikan
dapat membentuk tim pengolah data. Nilai-nilai tersebut selajutnya diurutkan sesuai
kebutuhan, bisa diurutkan berdasarkan nilai keseluruhan atau berdasarkan nilai setiap
matapelajaran. Pengurutan berdasarkan nilai matapelajaran sangat disarankan karena
akan membantu pihak SMA menempatkan peserta didik sesuai minat dan bakat serta
didukung oleh data nilai matapelajaran yang akan ditempuh di SMA. Sebagai contoh
seorang peserta didik yang memiliki minat mendalami kelompok matapelajaran
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, maka nilai matematika dan IPA di SMP/MTs dapat
dijadikan rujukan untuk menempatkan peserta didik bersangkutan sesuai kriteria yang
ditetapkan SMA. Demikian juga nilai bahasa Indonesia dan bahasa inggris menjadi
rujukan bagi peserta didik yang berminat mengambil kelompok peminatan Ilmu Bahasa
dan Budaya.
Agar pelaksanaan peminatan dan lintas minat berjalan sesuai yang dikehendaki
maka perlu kerja sama antara panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan tim
kurikulum di bawah koordinasi kepala sekolah. Unsur-unsur yang terlibat dalam
peminatan dan lintas minat, sebagai berikut.
1.
2. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum sebagai pelaksana PPDB dan koordinator
peminatan-lintas minat.
3. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sebagai pelaksana PPDB dan anggota tim
peminatan-lintas minat.
4. Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat sebagai pelaksana PPDB dan
anggota tim peminatan-lintas minat.
5. Wakil kepala sekolah bidang sarana/prasarana sebagai anggota peminatan-lintas
minat yang bertugas selaku koordinator analisis SDM dan sarana/prasarana.
6. Guru BK sebagai anggota tim peminatan-lintas minat yang bertugas membuat
kuesioner peminatan-lintas minat dan salah satu unsur penentu pemilihan peminatan.
7. Tim kurikulum sebagai anggota peminatan-lintas minat yang bertugas mengimput
data peserta didik baru.
No.
1.
Kondisi Ideal
(kolom ini diisi sesuai dengan
tuntutan Permendiknas atau
Permendikbud yang berlaku)
Standar Sarana dan Prasarana
Bangunan:a. Ruang Belajar
(ruang Kelas); jumlah ruang
kelas minimal sama dengan
jumlah rombongan belajar
Kondisi Riil
(kolom ini diisi
sesuai dengan
kondisi riil sekolah)
Kesenjangan
Tindak Lanjut
a. ruang belajar
a. masih sisa Rencana
ada 30 ruang dan ruang
penerimaan siswa
jumlah rombongan sebanyak 12 kelas X sebanyak 10
belajar kelas XI dan ruang,
rombongan belajar
XII ada 18
sehingga
dengan peminatan
rombongan belajar memungkinkandan lintas minat
untuk
disesuaikan dengan
menerima
hasil angket dan
minimal 9
wawancara
rombongan
No.
Kondisi Ideal
b. Perpustakaanc. dst
2.
3.
Lahana. dst
Dst
Kondisi Riil
Kesenjangan
Tindak Lanjut
belajar kelas X
Dapat menampung . Dijadikan tempat
40 orang siswa yang
untuk sumber
membacaDengan
belajar dan tempat
ruang baca terpisah
belajar siswa diluar
dari ruang pajang
jam pelajaran
buku
.
. .
Contoh Analisis Pendidik dan Tenaga Kependidikan dikaitkan dengan jumlah jam
pelajaran untuk masing-masing matapelajaran dalam struktur Kurikulum 2006 dan
Kurikulum 2013:
No.
Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama
kek
2 Pendidikan
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika
6 Seni Budaya
7 Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
8 Sejarah
9 Prakarya dan
Kewirausahaan
(Termasuk Muatan
Lokal)
10 Geografi
11 Ekonomi
12 Sosiologi
13 Fisika
14 Kimia
15 Biologi
16 Teknologi Informasi
dan Komunikasi
17 Antropologi
18 Sastra Indonesia
19 Bahasa Jerman
20 Bahasa Jepang
21 Budaya Sunda
22 Bahasa Sunda
23 PLH
18
36
96
18
18
18
18
18
74
76
70
36
36
4
4
7
3
2
96
96
168
72
48
18
34
48
7
7
7
9
9
9
18
28
35
28
45
45
45
36
3
5
2
4
4
4
1
72
120
48
96
96
96
2
2
9
9
2
18
9
4
8
22
22
4
36
18
0
0
1
1
0
1
0
0
0
24
24
0
24
0
Dari hasil analisis di atas maka SMA tersebut dapat menentukan jumlah
Rombongan belajar kelas X maksimal 30 Rombongan belajar.Tetapi hal ini tidak mungkin
dilakukan karena berdasarkan hasil analisis sarana prasarana hanya memungkinkan
untuk menerima maksimal 12 rombongan belajar.
Jumlah rombongan belajar peminatan dan lintas minat yang ditawarkan dapat
dipertimbangkan dengan memperhatikan hasil analisis tersebut sehingga tidak ada
2.
3.
4.
Matapelajaran1.
lintas minat
yang dapat
4.
dipilih oleh
peserta didk 5.
pada
peminatan
6.
Geografi2.
MIA
Sosiologi3.
Ekonomi1.
Fisika2.
IIS
Kimia3.
Biologi1.
Fisika2.
Babu
Kimia3.
Biologi
4.
Geografi
5.
Sosiologi
6.
Ekonomi
7.
Antropologi
7. Antropologi
7.
A. Pengantar
B. Petunjuk pengisian
1.
2.
C. Pertanyaan-pertanyaan
1.
Identitas Ayah
: ..
a.
Nama lengkap
b.
c.
Agama
d.
: ..
e.
Pendidikan terakhir
: ..
f.
Pekerjaan
: ..
: ..
g.
: ..
Jabatan
2.
Identitas Ibu
a.
Nama lengkap
b.
c.
Agama
d.
: ..
e.
Pendidikan terakhir
: ..
f.
Pekerjaan
: ..
g.
Jabatan
: ..
3.
: ..
: ..
a.
Nama lengkap
b.
c.
Agama
d.
: ..
e.
Pendidikan terakhir
: ..
f.
Pekerjaan
: ..
g.
Jabatan
: ..
: ..
4.
Apabila diterima di sekoiah ini, harapan kami dapat di terima pada peminatan :
(beri tanda silang yang dipilih)
a.
b.
c.
1. Pilihan pertama
a) Geografi
b) Sosiologi
c) Ekonomi
d) Bahasa dan Sastra Inggris
e) Bahasa dan Sastra Jepang
f)
g) Antropologi
2.
a) Fisika
b) Kimia
c) Biologi
d) Bahasa dan Sastra Inggris
e) Bahasa dan Sastra Jepang
f)
g) Antropologi
3.
a) Fisika
b) Kimia
c) Biologi
d) Geografi
e) Sosiologi
f)
Ekonomi
2.
5.
Apabila putra kami diterima di sekolah ini, maka kebutuhan fasifitas belajar peserta
didik selama pendidikan :
a.
b.
6.
a.
b.
c.
d.
e.
Komputer: ya / tidak*)
f.
g. Transpotasi ke sekolah : jalan kaki, diantar jemput, sepeda, sepeda motor, angkutan
umum*) *
h.
i.
..
j.
..
b.
c.
d.
belajar mandiri
e.
f.
g.
8.
Setelah piitra kami setesai belajar di sekolah ini, harapan kami adalah : (beri tanda
silang yang dipilih dan lengkapi biia pertu),
a.
b.
bekerja
d.
Demikian isian ini saya tulis dengan sesungguhnya sesuai dengan harapan dan keadaan
kami.
, .
Orang tua/ wali peserta didik
()
Catatan:
1.
2.
Angket ini dikumpulkan pada waktu daftar ulang calon peserta didik baru.
b. Tim Pengembang Kurikulum (TPK) mulai mengolah data nilai rapor SMP/MTs dan
nilai UN SMP/MTs seluruh peserta didik baru.
c. Satuan pendidikan dapat memberikan angketpeminatan dan lintas minat kepada
peserta didik baru pada hari pertama MOPD untuk dikumpulkan pada hari terakhir.
Tujuan diberikan angketdi hari pertama agar peserta didik bisa mempelajari dan
berkonsultasi dengan orang tua
d.
e. Jika dari hasil langkah-langkah di atas masih ada peserta didik yang ragu atau kurang
memahami tentang peminatan tersebut, dapat dilakukan wawancara oleh guru BP/BK,
baik terhadap peserta didik tersebut maupun terhadap orangtuanya
f. TimPengembang Kurikulum menentukan pembagian kelas X sesuai proses peminatan
peserta didik. (MIA, IIS dan BaBu)
g. Mengelompokkan peserta didik di masing-masing peminatan sesuai dengan pilihan
matapelajaran lintas minat, sehingga memungkinkan bertambahnya atau berkurangan
rombongan belajar seperti dijelaskan sebelumnya.
Contoh:
Table 1: Rekapitulasi hasil pemilihan lintas minat
Mata Pelajaran
Antropologi
Bahasa dan Sastra Inggris
Bahasa dan Sastra Jepang
Biologi
Ekonomi
Geografi
Sosiologi
Jumlah
Jumlah
Rombongan
Peserta Didik
belajar
63
2
175
6
91
3
55
2
97
3
60
2
43
2
584
20
2.
a.
TPK menyusun program peminatan, dan lintas minat seperti dijelaskan di atas;
1. Pendalaman Minat
Untuk melaksanakan pendalaman minat, SMA harus melaksanakan kerjasama dengan
Perguruan Tinggi (PT) setempat agar peserta didik yang memilih matapelajaran
pendalaman minat tertentu dapat langsung belajar di PT sesuai dengan pilihan
matapelajaran yang akan menjadi matakuliah di PT tersebut.(lihat Permendikbud No. 69
Tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum).
Penjelasan pendalaman minat secara rinci, masih menunggu aturan lebih lanjut.
WASALAM( ?????)
BUDI KURNIAWAN
Share this:
Twitter5
Facebook72
Terkait
Struktur Kompetensi Dasar Kurikulum 2013In "KURIKULUM MADANI"
kurikulum 2013In "KURIKULUM MADANI"
Duka yang ku SukaIn "Gosip Hangat Dari Sekolah"
Pos ini dipublikasikan di buat Ibu & Bapak Guru, KURIKULUM MADANI. Tandai permalink.
Post navigation
Ujian Semester Ganjil MA Madani 2013
Pasword PDSS (tuk) SNMPTN MA Madani 2014
1.
Rate This
2.
Rate This
wah sangat membantu terimakasih banyak jerih payahnya
Balas
3.
Rate This
bagaimana untuk sekolah yng belum bisa membuka peminatan bahasa, sementara jumlah
jam mengajar bahasa bahsa inggris berkurang
apakah bisa di lintas minat untuk jurusan sastra inggris tanpa harus membuka peminatan
bahasa????
mohon infonya.
Balas
Rate This
maaf jeng.peminatan konsep nya adalah sesuai kemauan anak, kita hanya
mengakomodir kelas..so, jika lum ada kelengkapan pemintan bahasa seperti guru
dan sarpras..jalan aja dulu.but, semua tergantung dari kesepakatan sekolah dalam
menentukan..kerna pemintan bukan seperti kelas penjurusan ala KTSPuntuk
lintas minat, sekolah bisa mengarahkan mapel apa aja yg di butuhkan..2 di kelas
X dan 1 di kelas XI n XII.so, gak ada salah nya pendapat ibuk.kerna
semua tetap kembali kesekolah dalam menampung kelas peminatan dan lintas
minat.di perhatikan juga jumlah siswa dan rombelrapat kan aja lagi
ama sekolah yg mana baik nya untuk mapel lintas minat
Balas
4.
Rate This
Apakah bahan ajar untuk peminatan bisa digunakan untuk lintas minat?
Balas
Rate This
bahan aja Lintas Minat Ada Buku nya jeng.tenang aja..lengkap kok ..ntu juga
kalo buku ga telat datang..
Balas
5.
Rate This
walaupun ada bukunya,,, tapi knapa sampai sekarang ditmpat kami belum sampai,,,
sedangkan proses belajar harus jalan msh bingung dgn kurikulum 2013..
Balas
Rate This
jangan bingung jengkerna saya juga bingung di tempat kami buku lum
ada..heheheyapsminimal kita dah gak bingung apa sih mau nya kurikulum
2013..so, masalah fisik seperti buku, sarpras dan Tenaga pendidik nya bisa
ketahuan dari analisa SWOT sekolah masing2.akhirnya ya bingung juga..
Balas
6.
Rate This
Lintas minat pada sebagian sekolah lebih mengutamakan program bagi guru sertifikasi
yang kurang dari jumlah 24 jam, sehingga peserta didik digiring pada bidang studi
tertentu.
Balas
Rate This
hmmmlintas minat adalah program hak sekolahbtw, kok guru masih harus
nambah jam di lintas minat ?? apakah guru disana banyak ??..mksd nya dgn jam
wajib plus peminatan jam tatap muka dah numpukmalah di tempat saya guru
menghindar dgn lintas minat kalo boleh
Balas
7.
Rate This
mau tanya, pelajaran lintas minat ekonomi dengan yang biasa apakah sama ? kami blum
dapat panduannya
Balas
Rate This
sama jeng..kami juga lum datang tuh buku..maklum sekolah kami dari
kementerian agama, mereka baru taon pertama melaksanakan se
Indonesiamateri peminatan ama lintas minat ada perbedaan alias beda buku
gitu setau saya
Balas
8.
Rate This
mo tanya pak, trus apa gunanya lintas peminatan bagi ke depannya, misal anak IPS
belajar biologi, apa trus bisa ndaftar di kedokteran?
Balas
Rate This
gunanya hanya sebagai lintas minat doang buk secara akademik; trus SNMPTN
alias mahasiswa undangan akademik tidak..tapi bisa tuk SBMPTN..itu dulu aturan
yang saya tau..tuk UN nya masih belum tau sayakatanya ( menteri -red )
anak IPS yg lintas minat IPA tetap aja tidak sedalam pengetahuan anak IPA di
pelajaran nya kerna lintas minat hanya mempelajari yg dasar dari ilmu
kedisiplinan..tapi di kasih kesemptan tuk tes tertulis alias SBMPTN 2015gak
tau juga kalo aturan berubah lagi nti..
Balas
9.
Rate This
Program lintas minat memang perlu kerja keras dan kebijaksanaan pengelola sekolah
khususnya kurikulum, karena ada unsur pemaksaan kepada siswa seperti pendapat sdr.
Suardi di atas, sepertinya kita bermimpi mengejar mimpi. Ada aturan-aturan yang
berbenturan dengan aturan sertifikasi, kasihan guru .
Balas
Rate This
minimal kita masih punya mimpi yang harus di mimpikan pak bro.btw, ane
setuju ama pendapat nya
Balas
Tinggalkan Balasan
Cari
Pos-pos Terakhir
Arsip
September 2014
Agustus 2014
Juli 2014
Juni 2014
Mei 2014
April 2014
Maret 2014
Februari 2014
Januari 2014
Desember 2013
November 2013
Oktober 2013
September 2013
Agustus 2013
Juli 2013
Juni 2013
April 2013
Maret 2013
Februari 2013
Kategori
AKREDITASI MA MADANI
Beasiswa MA Madani
BOS MA Madani
BSM
buat Ibu & Bapak Guru
EMIS MA Madani
Gosip Hangat Dari Sekolah
HASIL UJIAN BAHASA INGGRIS MA MADANI
HIBURAN
KURIKULUM MADANI
Master Rapor ( dikmen )
MENUJU PERGURUAN TINGGI
NUPTK
PROGRAM BIDIKMISI MADANI
PSB
Tak Berkategori
TRY OUT MA MADANI
UJIAN AGAMA MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL
Ujian Rasional..eh Nasional
UJIAN SEKOLAH
Uncategorized
Meta
Mendaftar
Masuk log
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com