Program/Program Keahlian
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Topik
Alokasi Waktu
Pertemuan ke
:
: Administrasi Perkantoran
: XI / 1
: Administrasi kepegawaian
: Formasi, pengadaan pegawai dan pemeliharaan dokumen
administrasi kepegawaian
: 1 15 menit
:1
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive, dan
prokltif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rsa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya, dan humaniora dengan wawasam kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedurak pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan menciptakan dalm ranah kongkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
B1. menjelaskan formasi dan pengadaan pegawai
B2. mengidentifikasi formasi dan pengadaan pegawai
B3. mengemukakan cara pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mensyukuri kebesaran tuhan yang ditunjukan dengan sikap ketelitian
2. Terlibat aktif dalam mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai
3. Teliti dalam pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa menunjukkan sikap, teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam
mengemukakan formasi dan pengadaan pegawai
2. Siswa mampu mendeskripsikan formasi dan pengadaan pegawai
3. Siswa mampu mengidentifikasikan formasi dan pengadaan pegawai
4. Siswa mampu mengemukakan cara pemeliharaan dokumen administrasi
kepegawaian
E. MATERI PEMBELAJARAN
Administrasi Kepegawaian
Pengertian formasi dan pengadaan pegawai
Jenis-jenis formasi dalam pengadaan pegawai
Cara penanganan dan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian.
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Scientifik
Strategi
: Discovery/Inkuiry/berkelompok
Metode
: Diskusi, Tanya Jawab
Model
: Discovery Learning
G. MEDIA DAN ALAT
1. Media
2. Alat
H. SUMBER BELAJAR
Diakses dari :
Buku relevan
www.Adminstrasikegewaianfileupi.com
I.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Langkah langkah
model discovery
Stimulasi
Pembahasan
tugas
dan
Identifikasi
masalah
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pemusatan Perhatian :
Mengucapkan Salam dan menanyakan
kabar siswa
Membaca doa
Mengabsen siswa
Menyampaikan tujuan belajar
Pembentukan kelompok
Guru menayangkan gambaran terkait
pengetahuan umum tentang administrasi
kepegawaian, formasi pengadaan pegawai,
dan pemeliharaan dokumen kepegawaian.
3 Menit
Mengamati
Mengamati aktivitas pegawai admisnitrasi
di sekolah/kantor terdekat sebagai bentuk
keteraturan atas kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
10 Menit
Menanya
Memberikan kesempatan peserta didik
menanyakan hal yang berkaitan dengan
kegiatan administrasi kepegawaian.
Eksperimen/explore
Mencari informasi mengenai administrasi
kepegawaian
Asosiasi
Menghubungkan paradigma dan filosofi
administrasi kepegawaiann dengan perilaku
efektif dan efisien
Komunikasi
Memberikan pendapat, masukan, Tanya
jawab selama proses diskusi dan
mempresentasikan bahan presentasi yang
telah dibuat.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan
tentang administrasi kepegawaian
Penutup
2 menit
J. PENILAIAN
Metode
Sikap
Tes Untuk Kerja
Tes tertulis
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan tentang keaktifan sering , sedang, dan tidak
pernah dalam mengumpulkan bahan diskusi masalah administrasi
kepegawaian
Tugas
Membuat kesimpulan tentang pekerjaan kantor di kelas/sekolah
sesuai dengan kajian kelompok
Observasi
Pengamatan terhadap keaktifan peserta didik selama melakukan
observasi dan diskusi
Tes
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap
administrasi kepegawaian
K. INSTRUMEN
1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif
N
o
2.
No.
1
2
3
4
Nama Siswa
Sering
Ya
Tdk
Keterangan
Keterangan :
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Kelompok:
1. Firli Khoirul Rachmadhani
2. Ivan Wahyu Ramadhan
K7515019
K7515027
I.
Materi Ajar :
Administrasi Kepegawaian
1. Pengertian Administrasi Kepegawaian
Istilah administtrasi kepegawaian atau personel administration di Amerika Serikat
dipergunakan
dalam
bidang
pemerintahan,
sedangkan personnel
Management dipergunakan untuk bidang bisnis. Di Indonesia ada kecenderungan
menggunakan manajemen kepegawaian (personnel management) baik dalam bidang
pemerintahan maupun dalam bidang bisnis.Untuk memahami pengertian
Administrasi kepegawaian mari kita lihat pendapat beberapa pakar tentang
administrasi kepegawaian :
Felix A. Nigro mengatakan bahwa Personel administration is the art of selecting
new employees and making use of old ones in such manner that the maximum quality
and quantity of out put and service are obtained from the working force (administrasi
kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan
pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sehingga dari pegawai-pegawai itu diperoleh
mutu dan jumlah hasil yang maksimum). Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan
administrasi kepegawaian menurut Felix A. Nigro meliputi:
a. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian
termasuk didalamnya tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang
ditentukan dengan jelas dan tegas.
b. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan
mempertimbangkan adanya saingan yang berat dari sektor swasta.
c. Penarikan tenaga kerja yang baik.
d. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap
dan penempatanya dalam jabatan-jabatan yang sesuai.
e. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud untuk menambah keterampilan
pegawai, memotivasi semangat kerja, dan mempersiapkan mereka untuk
kenaikan pangkat.
f.
Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan
meningkatakan hasil kinerja dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap
g. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia.
Glen O. Stahl merumuskan administrasi kepegawaian sebagai keseluruhan
yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari organisasai. Fungsi-fungsi
tesebut meliputi:
a. Penentuan yurisdiksi
b. Pengusahaan tenaga kerja
c. Pengujian pelamar-pelamar dan pengembangan daftar-daftar dari calon-calon
yang lulus ujian.
d. Penyelenggaraan riset kepegawaian
5
Formasi Kepegawaian
Pegawai merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan baik
perusahaan negara maupun perusahaan swasta. Walaupun sedimikian canggaihnya
tehnologi saat ini, tanpa kehadiran pegawai semua itu belum mempunyai arti apaapa. Karena sangat pentingnya pegawai dalam suatu perusahaan, maka untuk ini
6
dapat digunakan berbagai system formasi kepegawaian, antara lain sistem kawan,
sistem kecakapan, dan sistem karier.
A. Sistem Formasi Kawan (Patronage System)
Sistem kawan merupakan suatu sistam kepegawaian yang bersifat
subyektif,artinya pengangkatan seorang pegawai berdasarkan atas hubungan
pribadi antara pihak yang mengangkat dengan yang diangkat. Sistem
kepegawaian yang subyektif ini dapat dibedakan antara yang bersifat politis
dengan yang bersifat nonpolitis. Sistem yang bersifat politis dikenal dengan
istilah spoil system, diambil dari ucapan senator Wiliam L. Mercy dari New York:
To the victor belongs the spoilof war (semua rampasan perang menjadi milik
yang menang). Menurut sisitem ini pengangakatan seseorang didasarkan atas
jasanya terhadap kemenangan partai. Sistem kepegawaian yang bersifat
nonpolitis biasa dikenal dengan istilah nepotisme. Kata nepotisme berasal dari
kata Inggris nepotism, yang akar katanya nepos atau kemenakan.
B. Sistem Formasi Kecakapan (Merit System)
Berbeda dengan sistem kawan, sistem kecakapan bersifat obyektif.
Pengangkatan seorang pegawai didasarkan pada kecakapan yang dimiliki.
Ukuran awal untuk mengetahui kecakapan seorang calon pegawai antara lain
adalah ijazah yang dimiliki atau hasil tes yang dicapainya. Dalam praktek
kepegawaian, sistem ini bukan saja dipergunakan pada pengangkatan pertama
seorang pegawai, tetapi juda pada proses kepegawaian berikutnya, antara lain
untuk menentukan kenaikan gaji, kenaikan tingkat, dan sebagainya.
IV.
f.
maupun
eksternal
bahkan
lintas
organisasi
pemerintah
3.
lainlain.
Steganografi
adalah
suatu
cara
11