A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoranpada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
4.1 Menggunakan peralatan kearsipan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mengemukakan pengertian peralatan
kearsipan secara menyeluruh
2. Melalui diskusi dan melihat gambar peserta didik dapat menguraikan macam-macam peralatan dan
perlengkapan kearsipan secara tepat
3. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat mengidentifikasi kriteria pemilihan peralatan
kearsipan secara tepat
4. Melalui diskusi dan melihat video peserta didik dapat mengemukakan cara penggunaan peralatan
kearsipan secara menyeluruh
5. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menunjukkan peralatan kearsipan secara
tepat sesuai dengan fungsi penggunaannya
6. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat memilih peralatan kearsipan sesuai kriteria
kebutuhan pekerjaan secara tepat
7. Melalui praktek peserta didik dapat menggunakan peralatan kearsipan dengan tepat sesuai fungsi
pekerjaan yang dilakukan secara bertanggungjawab
E. Materi Pembelajaran
Terlampir
RPP 15
Kegiatan Awal (10 Menit)
Guru memberikan salam
Guru menyuruh peserta didik untuk berdoa yang dipimpin oleh Ketua Kelas
Guru memeriksa kesiapan siswa
a. Mencakup kehadiran
b. Mencakup kerapian
c. Mencakup perlengkapan pembelajaran
Guru melakukan Apersepsi atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi sebelumnya yang
sudah di pelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari
Guru menyampaikan Kompetensi/Tujuan Pembelajaran yang akan di capai
Guru melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah, Guru menyuruh siswa membaca buku bacaan yang
berhubungan dengan materi yang akan di pelajari.
2 Sebutkan yang termasuk Kartu indeks, kartu tunjuk silang, lembar pinjam arsip, map pengganti 20
perlengkapan kerasipan! (out folder), buku arsip
3 Apa fungsi dari peralatan Filling cabinet : lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci dan berguna 50
dan perlengkapan untuk menyimpan arsip yang masih aktif
kearsipan? Rotary filling :semacam filling cabinet tetapi penyimpanan arsip
dilakukan secara berputar
Map arsip : lipatan yang terbuat dari kanrton atau plastik untuk
menyimpan arsip
Ordner : map besar dengan ukuran punggung 5 cm yang didalamnya
terdapat besi penjepit
Guide : lembaran kertas tebal/karton yang digunakan sebagai
penunjuk/sekat
Perforator : alat untuk melubangi kertas/kartu
Numerator : alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen
Tickler file : semacam kotak yang terbuat dari kayu atau besi baja untuk
menyimpan arsip berbentuk lembaran kecil
Cardex : alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan
menggunakan laci yang dapat ditarik keluar memanjang
Kartu indeks : kartu yang berisi identitas suatu arsip/warkat yang
digunakan sebagai alat bantu menemukan arsip
Kartu tunjuk silang :petunjuk yang terdapat pada penyimpanan arsip
berfungsi untuk menunjukkan tempat map dari dokumen yang dicari
pada tempat yang ditujukan
Lembar pinjam arsip : lembaran/formulir yang digunakan untuk mencatat
setiap peminjaman arsip
PENILAIAN KELOMPOK
NO INDIKATOR SKOR
1. Saling ketergantungan positif
2. Interaksi langsung antar siswa
3. Pertanggungjawaban individu
4. Keterampilan berinteraksi antar individudan kelompok
5. Keefektifan proses kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 15
Pedoman penskoran setiap indikator:
3 = jika semua deskripsi dalam indikator muncul
2 = jika 2 deskripsi dalam indikator muncul
1 = jika 0-1 deskripsi dalam indikator muncul
SkorYangDiperoleh ...
Nilai diskusi = x100 x100 ...
JumlahSkorMaksimal 15
Rubrik penilaian:
No Indikator Rubrik Penilaian
1. Saling ketergantungan positif a. Saling membantu dan mendukung sesama kelompok
b. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas
c. Bertangung jawab atas hasil kerja kelompok
2. Interaksi langsung antar siswa a. Membagi tugas sesuai kesepakatan
b. Ikut membangun semangat kerjasama dalam kelompok
c. Menyelesaikan dan mengecek hasil kerjasama
3. Pertanggungjawaban individu a. Membaca dan memahami materi secara individual
b. Bertanya bila belum jelas
c. Menciptakan suasana tenang dalam kelompok
4. Keterampilan berinteraksi antar a. Memberi semangat kepada teman
individudan kelompok b. Keterlibatan dalam diskusi kelompok
c. Menghargai pendapat teman dalam kelompok
5. Keefektifan proses kelompok a. Membuat dan mengungkapkan keputusan bersama
b. Terjadi diskusi dan umpan balik ke kelompok lain
PENILAIAN AFEKTIF
Keterangan:
Kurang : 00 – 49 (D)
Sedang : 50 – 69 (C)
Baik : 70 – 85 (B)
Amat Baik : 86 – 100 (A)
Mengajukan Pertanyaan
Penilaian
Skor
No Elemen yang dinilai Peserta
Maksimal Pendidik
Didik
Pertanyaan menggunakan Bahasa
1. 10
Indonesia yang baik dan benar
2. Pertanyaan bersifat rasional 10
3. Pertanyaan sangat selektif 10
4. Pertanyaan merupakan hasil observasi 10
Pertanyaan merupakan penafsiran/prediksi
5. 10
dari observasi
6. Pertanyaan menganalisa hasil observasi 10
7. Pertanyaan mengarah pada hasil observasi 10
Pertanyaan menunjukkan pemahaman
8. dengan kejelian terhadap materi yang 10
dipelajari
Pertanyaan menunjukkan kemampuan
9. 10
berfikir yang sangat tepat
Keabsahan/kebenaran pikirannya dibuat
10. 10
untuk menyeleksi pertanyaan lebih lanjut
Total Skor 100
Nilai =
Skorpesertadidik skorpendidik / 2 100 Nilai :
Totalskormaksimal
…………….
Watulimo,
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Nama/Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Kompetensi Dasar:
3.1 Menerapkan prosedur penggunaan peralatan kearsipan
4.1 Menggunakan peralatan kearsipan
Tujuan:
Melalui diskusi dan melihat gambar peserta didik dapat menguraikan macam-macam peralatan dan perlengkapan kearsipan
beserta fungsinya secara tepat
Langkah-Langkah:
1. Menggolongkan dan menguraikan macam-macam peralatan dan perlengkapan kearsipan.
2. Menjelaskan fungsi atau kegunaan peralatan dan perlengkapan kearsipan.
Analisis
1. Sebutkan macam-macam peralatan kantor!
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Sebutkan macam-macam perlengkapan kantor!
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
MODUL
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN
Peralatan adalah barang-barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu relatif lama dan mengalami penyusutan.
Perlengkapan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya
merupakan bahan yang tidak tahan lama (penggunaannya relative singkat) artinya bahan-bahan ini selalu disediakan secara
terus-menerus dan untuk melengkapi peralatan
Macam-macam peralatan kearsipan antara lain:
1. F/illing Cabinet
yaitu lemari arsip yang terdiri dari laci, antara 1-6 laci; tetapi yang paling banyak di
gunakan adalah 4 dan 5 laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih 5.000 lembar arsip
ukuran surat yang di susun berdiri tegak lurus (vertikal) berderet kebelakang. Filling
Cabinet berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih bersifat aktif. Sebelum
arsip di simpan ke laci, terlebih dahulu arsip-arsip tersebut di masukan ke dalam folder atau
folder gantung (hanging folder). penyimpanan arsip dalam laci sebaiknya tidak ketat padat,
karena di perlukan ruang longgar untuk memudahkan dalam memasukan dan mengeluarkan arsip ke dan dari laci.
Penyimpanan arsip yang terlalu padat di samping membuat pekerjaan pencarian menjadi sulit, juga dapat merusak arsip
yang ada di dalamnya. Dengan demikian, sebaiknya arsip yang disimpan tidak lebih dari 4.000 surat, dengan folder
sekitar 40-50 folder dan guide 20-40 lembar . Dalam laci filling cabinet di lengkapi dengan sepasang gawang yang di
pasang di kiri dan kanan bagian atas memanjang ke belakang sepanjang lacinya. Gawang tersebut digunakan untuk
menyangkut hanging folder. Filling cabinet dapat terbuat dari plastik atau logam, tetapi yang paling banyak adalah dari
logam, karena lebih kuat.
2. /Rotary filling
/Yaitu semacam filling cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini
dapat digunakan secara berputar sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali arsip tidak
banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip
disimpan pada alat ini secara lateral.
3. Lemari Arsip
Adalah lemari tempat menyimpan arsip dalam berbagai bentuk arsip. Lemari ini dapat terbuat dari kayu atau juga besi
yang di lengkapi dengan daun pintu yang menggunakan engsel, pintu dorong, atau menggunakan kaca. Penyusunan arsip
dapat di lakukan dengan cara berdiri menyamping (lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukkan kedalam ordner atau
dengan cara di tumpuk mendatar (horizontal) dengan terlebih dahulu arsip di masukkan ke map.
4. Rak Arsip
Adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang di susun secara lateral (menyamping).
Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam ordner atau kotak
arsip. Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner
atau kotak arsip, yang ada di dalam nya. Rak arsip dapat di buat dari kayu atau besi.
5. Map Arsip
Adalah lipatan yang terbuat dari karton/kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk menyimpan
arsip/surat-surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50 lembar. Sebaiknya arsip
jangan sampai disimpan terlalu banyak sehingga map sulit ditutup.
Map arsip ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
a. Stopmap folio, yaitu map yang terdapat daun pentup pada setiap sisinya. Daun penutup ini berfungsi
untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh. Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang
sudah inaktif, di mana map yang berisi kumpulan arsip ini akan dibendel atau diikat dengan menggunakan tali.
b. Map snelhecter, yaitu map yang mempunyai penjepit di tengah map. Map ini tidak mempunyai daun penutup. Untuk menopang
arsip/surat yang ada didalamnya menggunakan penjepit. Arsip yang disimpan pada umumnya yang bersifat inaktif, tetapi dapat juga
untuk menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih dahulu harus dilubangi dengan menggunakan perforator.
c. Folder, yaitu map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun
penutupnya, maka map ini funginya untukmenyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam kotak arsip secra vertikal.
Map ini mempunyai tab (bagian yang menonjol pada posisi atas) untuk menuliskan judul/label tentang arsip yang ada di dalam folder
tersebut.
d. Hanging folder, yaitu folder yang mempunyai besi penggantung. Besi penggantung inidipasang pada gawang yang ada di filling
cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di dalamnya.
6. Guide
Lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk dan atau sekat/pemisah
dalam penyimpanan arsip.
alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentuk-bentuk yang khusus seperti flasdisk, CD(Compact
Disk),kaset,dan sebagainya.Alat ini mempunyai beragam bentuk dan desain,karena sangat tergantung dari perkembangan
kemajuan teknologi.Sebelum ada flasdisk ,untuk menyimpan data elektronik digunakan discat.Alat ini dapat terbuat dari
logam dan plastik. Alat-alat tersebut diatas sangat memungkinkan untuk mengalami perkembangan,desain maupun
jenisnya,karena mengikuti perkembangan teknologi yang juga semakin berkembang.
Macam-macam Perlengkapan Kearsipan
Bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam kegiatan kearsipan biasanya merupakan bahan yang penggunaannya
relatif singkat.
Beberapa perlengkapan kearsipan sebagai berikut:
1. Kartu Index
Adalah kartu yang berisi identitas suatu arsip/warkat yang disimpan ,gunanya sebagai alat
bantu untuk menemukan arsip. Kartu indeks dapat dibuat dengan ukuran 12,5 cm x 7,5 cm.
5. Buku Arsip
Buku yang digunakan untuk mencatat penyimpanan arsip.