MODUL AJAR 5
Program Keahlian
Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis
DASAR-DASAR MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
FASE E
SMK
(KELAS X)
Direktorat Sekolah Menangah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Disusun Oleh:
Indri Dwiyantiningrum, M.Pd
SMK Negeri 1 Pamekasan
2022
DAFTAR ISI
Daftar Isi.................................................................................................................................................................. i
i
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Awal
Sarana
Digital dan non digital berupa buku paket, e-book, tautan edukasi di
internet
Video pembelajaran
lingkungan belajar terdekat
Prasarana
Perangkat keras (Laptop, Smartphone, Headset)
Perangkat lunak (WhatsApp Group, Zoom, Google Meet, Google Classroom,
YouTube, Instagram, dll)
Jaringan Internet
Alat tulis
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh )
maksimal 36 peserta didik Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis, pada bidang keahlian SMK Bisnis dan Manajemen. Terdapat
satu target peserta didik, yakni sebagai berikut.
Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar
Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Peserta didik umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran
Discovery Learning
Metode Pembelajaran
Tanya Jawab
Diskusi
Observasi
Demonstrasi
2
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Pemahaman Bermakna
1. Dokumen atau arsip adalah suatu yang tertulis atau tercetak yang dapat
dipergunakan sebagai bukti atau keterangan, seperti akta kelahiran, surat
nikah, surat perjanjian
2. Dokumen Digital adalah sebuah konsep pengumpulan, penyimpanan dan
pengelolaan informasi dalam bentuk beton atau gambar elektronik yang
dapat digunakan sebagai bukti atau keterangan.
3
C. Pertanyaan Pemantik
D. Persiapan Pembelajaran
4
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : 6 JP x 45 Menit
Dasar-dasar prosedur penanganan dokumen
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian (asesmen)
5. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan pelayanan prima bagi seseorang yang bekerja di bidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis.
5
PENUTUP (45 Menit)
Pertemuan 2 : 6 JP x 45 Menit
Jenis peralatan pengelolaan dokumen
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian (asesmen)
5. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan layanan pelanggan bagi seseorang yang bekerja dibidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis.
6
PENUTUP (45 Menit)
Pertemuan 3 : 6 JP x 45 Menit
Prosedur penyimpanan dokumen berbasis digital
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penanaman sikap disiplin.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapaidan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan teknik penilaian (asesmen)
5. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan layanan pelanggan bagi seseorang yang bekerja dibidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis.
7
F. Asesmen
1. Bentuk Asesmen
Tertulis
Menggunakan tes objektif pilihan ganda
Performa
Melalui teknik observasi, guru mengamati kinerja peserta didik dilihat dari
hasil pekerjaan dan kelengkapannya serta dari kegiatan presentasi
hasil pekerjaan.
Sikap
Disiplin (Dapat dilihat dari timestamp saat mulai mengerjakan)
Kerja keras dan Tanggung Jawab (Dapat dilihat dari kelengkapan
dalam mengerjakan soal)
2. Jenis Asesmen
8
2). Asesmen diagnostik (asesmen awal) kognitif
Sebagai upaya untuk memperjelas pemahaman terhadap dokumen berbasis digital
maka perlu lakukan terlebih dahulu asesmen mandiri sebagai berikut:
Dokumen pribadi apa yang kalian miliki?
untuk apa saja dokumen-dokumen tsb?
pentingkah dokumen-dokumen tersebut untuk disimpan?
9
G. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
2. Remidial
Sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(UUITE) maka terdapat penambahan jenis alat bukti di persidangan yakni informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik. Dalam ketentuan umum UUITE dapat diketahui bahwa jenis data elektronik seperti
tulisan, foto, suara, gambar merupakan informasi elektronik sedangkan jenis informasi elektronik seperti
tulisan, foto, suara, gambar yang disimpan pada flash disk yang dapat dibuka melalui perangkat komputer
merupakan dokumen elektronik.
Pengalihan data tertulis ke dalam bentuk data elektronik telah diatur sebelumnya dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, pada bagian menimbang huruf F dinyatakan bahwa
"kemajuan teknologi telah memungkinkan catatan dan dokumen yang dibuat di atas kertas dialihkan ke
dalam media elektronik atau dibuat secara langsung dalam media elektronik”. Selanjutnya dipertegas
“dokumen perusahaan dapat dialihkan ke dalam mikrofilm atau media lainnya dan merupakan alat bukti
yang sah" sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 12 ayat (1) Jo Pasal 15 ayat (1) UU 8/1997. Hal ini
berarti dokumen elektronik khususnya mengenai dokumen perusahaan merupakan alat bukti yang sah jauh
sebelum diterbitkannya UUITE.
Pengakuan Mahkamah Agung terhadap dokumen elektronik pada sistem peradilan pertama kali diketahui
melalui Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Elektronik sebagai
Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali. SEMA ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas proses minutasi berkas perkara serta menunjang pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas
serta pelayanan publik pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. Namun SEMA ini tidaklah
mengatur tentang dokumen elektronik sebagai alat bukti melainkan dokumen elektronik berupa putusan
maupun dakwaan yang dimasukkan pada compact disc, flash disk/dikirim melalui email sebagai
kelengkapan permohonan kasasi dan peninjauan kembali.
Simpulan singkatnya, SEMA tersebut mengakui dokumen elektronik untuk kelengkapan Permohonan Kasasi
dan Peninjauan Kembali, bukan untuk alat bukti persidangan dan penyerahan dokumen oleh pengadilan
tingkat pertama dilakukan melalui fitur komunikasi data dan tidak melalui perangkat flash disk/compact disk
kecuali dalam keadaan khusus. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara penyerahan
dokumen elektronik sebagai alat bukti yang sah dipersidangan? Disinilah terdapat kekosongan hukum
acara, karena dalam UUITE maupun UU lainnya tidak mengatur mengenai tata cara penyerahannya di
persidangan. Kalau dalam praktiknya ada yang menyerahkan melalui compact disk atau flash disk maka
sesuai SEMA 1/2014 dijelaskan bahwa hal tersebut menyebabkan sejumlah kendala namun apabila dikirim
melalui e-dokumen juga belum diatur tata cara pengirimannya. Tata cara penyerahan menjadi penting
karena menyangkut sah atau tidaknya hukum acara perdata yang diterapkan dan dalam rangka memenuhi
unsur "dijamin keutuhannya" pada Pasal 6 UUITE. Dijamin keutuhannya berarti tidak diubah-ubah bentuknya
sejak dari dokumen elektronik tersebut disahkan.
11
H. Refleksi
1. Refleksi Guru
12
III. LAMPIRAN
A. Soal Praktik
Lakukan kunjungan ke sebuah kantor/layanan publik yang terdekat. Anda
sebagai peserta didik (dapat dilakukan secara berkelompok 2 orang) melakukan
pengamatan pada bagian tata usaha.
B. Prasyarat
Peserta telah memenuhi syarat pengetahuan 80% dan melakukan koordinasi
perijinan untuk melakukan kunjungan sesuai prosedur.
D. Langkah kerja
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 2 orang
2. Koordinasikan dengan kelompok tentang tujuan kunjungan, rencana
melakukan kunjungan dan prosedur kunjungan di luar lingkungan belajar.
3. Buatlah daftar point pengamatan dan konsultasikan kepada guru.
4. Lakukan pengamatan sesuai rencana yang telah dibuat.
5. Kumpulkan laporan hasil pengamatan kalian kepada guru pembimbing.
E. Penilaian
30% dokumen rencana kunjungan dan format pengamatan
60% hasil laporan pengamatan
10% ketepatan waktu mengerjakan
13
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Berdasarkan kamus umum bahasa Indonesia, dokumen atau arsip adalah suatu
yang tertulis atau tercetak yang dapat dipergunakan sebagai bukti atau
keterangan, seperti akta kelahiran, surat nikah, surat perjanjian.
Jenis-Jenis Dokumen beserta Definisi
Dokumen pribadi: dokumen menyangkut kepentingan pribadi perorangan.
...
Dokumen niaga: dokumen yang berkaitan dengan perniagaan. ...
Dokumen sejarah: dokumen yang berkaitan dengan sejarah. ...
Dokumen pemerintah: dokumen yang berisi informasi ketatanegaraan dari
suatu pemerintahan.
Dokumen literal (di bidang perpustakaan) adalah dokumen yang ada karena
dicetak, ditulis, digambar atau direkam. Contoh : buku, majalah, film.
Dokumen korporil (di bidang permuseuman). Dokumen yang berupa benda
bersejarah. Contoh : patung, fosil, uang kuno, arca.
Dokumen privat (di bidang kearsipan) adalah dokumen yang berupa
surat/arsip Contoh : surat niaga, surat dinas, laporan
14
2. Jenis peralatan pengelolaan dokumen
16
9.Hanging folder,
yaitu folder yang mempunyai besi penggantung. Besi penggantung ini dipasang pada
gawang yang ada di filling cabinet. hanging folder juga mempunyai tab untuk
menuliskan kode atau indeks arsip yang ada didalamnya.
10.Ordner
Ordner adalah map besar dengan ukuran punggung 5 cm yang didalamnya terdapat besi
penjepit. Arsip akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan
menggunakan perforator.
Ordner terbuat dari karton yang sangat tebal sehingga cukup kuat jika diletakan secara
lateral pada lemari arsip atau rak arsip. Ordner dapat memuat kurang lebih 500 lembar
arsip/surat.
11.Guide
yaitu lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk dan atau
sekat/ pemisah dalam penyimpanan arsip.
12.Stapler
Stapler adalah alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas. Stapler digerakan
dengan menggunakan tenaga manusia.
13.Perforator
Perforator adalah alat untuk melubangi kertas/kartu. Perforator di gerakan dengan
tenaga manusia.
14.Numerator
Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
15.Kotak/box
Kotak/box adalah kotak yang digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat inaktif.
Biasanya tebuat dari karton tebal. Arsip yang disimpan di dalam kotak terlebih dahulu
disimpan kedalam folder. Selanjutnya kotak ini akan ditempatkan pada rak arsip (lateral
berderet kesamping).
16.Alat sortir
Alat sortir adalah alat yang digunakan memisahkan surat/warkat yang diterima, diproses
dikirimkan dan disimpan kedalam folder masing-masing. Alat sortir mempunyai bergam
bentuk dan bahan. Ada yang berbentuk rak, kotak bertingkat dan sebagainya.
17.Label
Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/ folder yang biasa
diletakan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. Label terbuat dari kertas dengan
berbagai ukuran dan mempunyai perekat pada bagian belakang, sehingg tidak perlu
diberi lem lagi ketika ingin menempelkan label pada tempat yang diinginkan.
18.Tickler file
Tickler file adalah alat semacam kotak yang terbuat dari kayu atau besi baja untuk
menyimpan arsip berbetuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil, seperti lembar
pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo.namun demikian, tickle file
bisa saja digunakan untuk menyimpan kartu nama atau kartu kepustakaan. Dibagian
dalam tickler file dilengkapi dengan guide atau pembatas. Tickler file berfungsi sebagai
alat pengingat bagi petugas arsip.
19.Cardex
Cardex (card indeks) cabinet adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks
dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang.alat ini terbuat dari
bahan besi baja dan kayu.
20.Rak/ laci kartu
Rak/ laci kartu adalah laci-laci yang disusun secara teratur dalam rak, untuk menyimpan
kartu-kartu ukuran kecil yang disusun secara vertikal. Alat ini terbuat dari kayu dan
banyaknya laci dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
21.Alat penyimpanan khusus
Alat penyimpan khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam
bentuk-bentuk yang khusus seperti flash disk, compact disk (CD), kaset dan sebagainya.
Alat ini mempunyai beragam bentuk desain, karena sangat tergantung denga
perkembangan kemajuan tekhnologi. Sebelum ada flashdisk, untuk menyimpan data
elektronik digunakan disket. Alat ini dapat terbuat dari logam dan plastik.
17
3. Prosedur penyimpanan dokumen digital
20
RANGKUMAN
dokumen atau arsip adalah suatu yang tertulis atau tercetak yang dapat
dipergunakan sebagai bukti atau keterangan, seperti akta kelahiran, surat
nikah, surat perjanjian.
Jenis-Jenis Dokumen beserta Definisi
1. Dokumen pribadi: dokumen menyangkut kepentingan pribadi perorangan. ...
2. Dokumen niaga: dokumen yang berkaitan dengan perniagaan. ...
3. Dokumen sejarah: dokumen yang berkaitan dengan sejarah. ...
4. Dokumen pemerintah: dokumen yang berisi informasi ketatanegaraan dari
suatu pemerintahan.
Jenis-jenis peralatan penanganan dokumen antara lain : filling cabinet, rotary ,
rak arsip, map arsip, stapler, perfurtor dll
tahapan yang dapat dilakukan dalam kegiatan penyimpanan arsip digital,
khususnya yang terkait alih media arsip dari media kertas ke media elektronik
(komputer) yang dapat terdapat pada gambar 3 adalah: (Sambas dan Hendri,
2016: 412)
1. Menyiapkan surat/naskah dinas yang akan dialihmedia.
2. Melakukan scanning terhadap naskah/surat.
3. Membuat folder-folder pada komputer, sebagai tempat
penyimpanan surat atau naskah dinas yang telah di-scan.
4. Membuat hyperlink yaitu menghubungan antara daftar arsip
dengan arsip hasil scan.
5. Membuat kelengkapan administrasi alih media, yang terdiri dari:
(a) Surat Keputusan Tim Alih media,
(b) Berita acara persetujuan alih media,
(c) Berita acara legalisasi alih media,
(d) Daftar arsip usul alih media, dan
(e) Daftar Arsip Alih media.
24
C. Glosarium
Dokumen : sesuatu yang tertulis atau tercetak dan segala benda yang
mempunyai keterangan-keterangan
Arsip adalah kumpulan warkat atau dokumen bersejarah atau fasilitas
fisik tempat mereka disimpan
D. Daftar Rujukan
25
GEORGE COUROS