Anda di halaman 1dari 28

Direktorat Sekolah Menangah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi


Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

MODUL AJAR 2

Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

DASAR-DASAR MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS

Teknik Dasar Aktivitas Perkantoran di Bidang


Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

FASE E
SMK
(KELAS
Direktorat Sekolah Menangah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

Teknik Dasar Aktivitas Perkantoran di Bidang Manajemen Per

Untuk SMK Kelas X

Disusun Oleh:
DIDIT ENDRIYANTO
SMK PGRI SUMBERMANJING

2022
DAFTAR ISI

Daftar Isi.........................................................................................................................................i

BAB I. Informasi Umum


A. Identitas Modul.....................................................................................................................1
B. Kompetensi Awal...................................................................................................................1
C. Profil Pelajar Pancasila........................................................................................................1
D. Sarana dan Prasarana.........................................................................................................2
E. Target Peserta Didik.............................................................................................................2
F. Model Pembelajaran yang Digunakan...........................................................................2

BAB II. Komponen Inti


A. Tujuan Pembelajaran..........................................................................................................3
B. PemahamanBermakna........................................................................................................3
C. Pertanyaan Pemantik..........................................................................................................3
D. PersiapanPembelajaran.......................................................................................................4
E. KegiatanPembelajaran.........................................................................................................5
F. Asesmen....................................................................................................................................8
G. Pengayaan dan Remidial.................................................................................................11
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru...................................................................................12

BAB III. Lampiran


A. Lembar Kerja Peserta Didik...........................................................................................13
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik......................................................................14
C. Glosarium...............................................................................................................................25
D. Daftar Pustaka.....................................................................................................................25

i
I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul

Satuan Pendidikan : SMK PGRI SUMBERMANJING


Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Kelas :X
Fase :E
Guru/Fasilitator : DIDIT ENDRIYANTO
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 60 x 45 Menit

B. Kompetensi Awal

Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini


Pesertadidik sudah memilikikemampuan dasar tentangmateri Teknik Dasar
Aktivitas Perkantoran di Bidang ManajemenPerkantoran dan Layanan Bisnis.

C. Profil Pelajar Pancasila

Dimensi 1 : Beriman Kepada Tuhan YME


Dimensi 2 : Mandiri
Dimensi 3 : Kreatif
Dimensi 4 : Gotong Royong
Dimensi 5 : Bernalar Kritis
1
D. Sarana Prasarana

Sarana
Digital dan non digital berupa buku paket, e-book, tautan edukasi di
internet
Video pembelajaran
lingkungan belajar terdekat

Prasarana
Perangkat keras (Laptop, Smartphone, Headset)
Perangkat lunak (WhatsApp Group, Zoom, Google Meet, Google Classroom,
YouTube, Instagram,Slike dll)
Jaringan Internet
Alat tulis

E. Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh
) maksimal 36 peserta didik Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis, pada bidang keahlian SMK Bisnis dan Manajemen. Terdapat
satu target peserta didik, yakni sebagai berikut.
Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Peserta didik dengan kesulitan belajar: Peserta didik umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

F. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran
Discovery Learning

Metode Pembelajaran Tanya Jawab Diskusi


Observasi Demonstrasi

2
II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan perkembangan revolusi Industri 4.0


2. Menjelaskan konsep kantor modern yang ada di saat ini dan di masa
depan 3. Mengidentifikasi jenis teknologi perkantoran, termasuk tools
pendukung Work from Home dan Work from Anywhere (Slack, Trello, Ally,
Confluence,
Jira, dll)
4. Mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran
5. Mengidentifikasi jenis fasilitas kantor
6. Menjelaskan konsep lingkungan kantor fisik maupun virtual
7. Menjelaskan konsep standar kerja perkantoran
8. Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan
B. Pemahaman Bermakna

1. Setelah peserta didik mengalami pembelajaran materi perkembangan


penerapan teknologi dan isu-isu global dalam manajemen perkantoran
dan layanan bisnis diharapkan dapat menyelesaikan masalah kehidupan
sehari - hari
2. Prosedur dan intruksi kerja bermanfaat sebagai pedoman untuk
mengantisipasi berbagai macam situasi tidak terduga yang akan dihadapi
oleh perusahaan, sekaligus acuan untuk melaksanakan pekerjaan

3
C. Pertanyaan Pemantik

1. Perhatikan gambar disamping,


bagaimana perkembangan revolusi industri
sekarang ini mampu membawa pergeseran
manajemen perkantoran dan layanan bisnis
di Indonesia ? dan seperti apa era digitalisasi
mendominasi manajemen perkantoran dan
layanan bisnis ?
2. Apakah kalian pernah menemui seperti
ini ? Jika pernah, bagaimana sikap yang
ditunjukkan untuk menghadapi revolusi
industri 4.0 ?

D. Persiapan Pembelajaran

4
E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 : 12JP x 45 Menit Pelayanan Prima(Exellence service)

PENDAHULUAN (30 Menit)

lam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
k sebagai penanaman sikap disiplin.
akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
sesmen)
mbing peserta didik memahami pentingnya keterampilan pelayanan prima bagi seseorang yang bekerja di bidang mana

INTI (465 Menit)

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah model


pembelajaran discovery learning, seperti berikut ini.
1. Guru memberikan rangsangan (stimulation) melalui beberapa pertanyaan
pemantik terkait perkembangan revolusi industri 4.0
2. Guru menayangkan video (https://www.https://www.youtube.com/watch?
v=lJCWOstkJ2w) dan memberikan tautan daftar bacaan (https://el.iti.ac.id/apa-itu-
revolusi-industri-4-0-transformasi-digital-tantangan-peluang/) untuk memperkaya
pengetahuan peserta didik sekaligus sebagai penguatan stimulus atas pertanyaan
pemantik awal.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin agenda-agenda masalah (problem statement) yang relevan
dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah).
4. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan (collecting) berbagai informasi
yang relevan melalui pengamatan lingkungan dan membaca literatur untuk
menjawab pertanyaan pemantik atau membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
5. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan mengolah data (data
processing) yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya. Berbagai data tersebut
akan dikumpulkan lalu ditafsirkan. Prosesnya dimulai dari mengolah, mengacak,
mengklasifikasi dan mentabulasi.
6. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk melakukan pembuktian
(verification) secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang telah ditetapkan dengan temuan alternatif. Setelah itu, dihubungkan
dengan hasil dari data processing.
7. Guru akan meminta peserta didik untuk menarik sebuah kesimpulan
(generalization) yang dapat dijadikan prinsip umum.
8. Guru meminta dua kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.

5
PENUTUP (45 Menit)

Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dengan bersama-sama berdoa dan mengucapkan salam.

Pertemuan 2 : 12 JP x 45 Menit Layanan Pelanggan (Customer Service)

PENDAHULUAN (30 Menit)

am, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
sebagai penanaman sikap disiplin.
akan dicapaidan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
esmen)
bing peserta didik memahami pentingnya keterampilan layanan pelanggan bagi seseorang yang bekerja dibidang man

INTI (465 Menit)

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah model


pembelajaran discovery learning, seperti berikut ini.
1. Guru memberikan rangsangan (stimulation) melalui
beberapa pertanyaan pemantik terkait pentingnya konsep kantor
modern
2. Guru menayangkan video
(https://www.youtube.com/watch?v=iiQG5ux-Pv0) dan memberikan tautan
daftar bacaan (https://www.duniapengertian.com/2017/10/pengertian-perkantoran-
modern- erta.html? m=1#:~:text=Perkantoran%20modern%20adalah%20suatu
%20tempat,yang%20baik%2 C%20efektif%20dan%20efisien.) untuk memperkaya
pengetahuan peserta didik sekaligus sebagai penguatan stimulus atas pertanyaan
pemantik awal.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin agenda-agenda masalah (problem statement) yang relevan
dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis (jawabansementara atas pertanyaan masalah).
4. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan (collecting) berbagai informasi
yang relevan melalui pengamatan lingkungan dan membaca literatur untuk
menjawab pertanyaan pemantik atau membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
5. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan mengolah data (data
processing) yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya. Berbagai data tersebut
akan dikumpulkan lalu ditafsirkan. Prosesnya dimulai dari mengolah, mengacak,
mengklasifikasi dan mentabulasi.
6. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk melakukan pembuktian
(verification) secara cermat untuk membuktikan benar atautidaknya hipotesis
yang telah ditetapkan dengan temuan alternatif. Setelah itu, dihubungkan dengan
hasil dari data processing.
7. Guru akan meminta peserta didik untuk menarik sebuah kesimpulan
(generalization) yang dapat dijadikan prinsip umum.
8. Guru meminta dua kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
6
PENUTUP (45 Menit)

Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dengan bersama-sama berdoa dan mengucapkan salam.

Pertemuan 3 : 6 JP x 45 Menit
Prosedur dan Instruksi Kerja di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
PENDAHULUAN (30 Menit)

am, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
sebagai penanaman sikap disiplin.
akan dicapaidan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
sesmen)
mbing peserta didik memahami pentingnya keterampilan layanan pelanggan bagi seseorang yang bekerja dibidang man

INTI (465 Menit)

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah model


pembelajaran discovery learning, seperti berikut ini.
1. Guru memberikan rangsangan (stimulation) melalui
beberapa pertanyaan pemantik terkait pentingnya layanan pelanggan
(customer service)
2. Guru menayangkan video (https://www.youtube.com/watch?
v=DXJBCYUZ6Eg) dan memberikan tautan daftar bacaan
(https:https://www.google.com/search?
q=teknologi+perkantoran+adalah&sxsrf=ALiCzsaFZxsr0Tea6zK3c_wGgYkT3Xmztg%3A1
658238351993&ei=j7XWYvOfPLOSseMP1PGByAk&oq=teknologi+perkantoran&gs_lcp=C
gdnd3Mtd2l6EAEYATILCAAQgAQQsQMQgwEyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyB
QgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQyBQgAEIAEMgUIABCABDIFCAAQgAQ6CwguEIAE
EMcBENEDOhEILhCABBCxAxCDARDHARDRAzoICAAQsQMQgwE6BAgAEEM6CggAEL
EDEIMBEEM6CAgAEIAEELEDOgsILhCABBDHARCvAUoECEEYAEoECEYYAFAAWNhzY
NuFAWgAcAF4AIAB5QOIAfUekgEKMy4xMS40LjAuM5gBAKABAcABAQ&sclient=gws-
wiz) untuk memperkaya pengetahuan peserta didik sekaligus sebagai penguatan
stimulus atas pertanyaan pemantik awal.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin agenda-agenda masalah (problem statement) yang relevan
dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam
bentuk hipotesis (jawabansementara atas pertanyaan masalah).
4. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan (collecting) berbagai informasi
yang relevan melalui pengamatan lingkungan dan membaca literatur untuk
menjawab pertanyaan pemantik atau membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
5. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan mengolah data (data
processing) yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya. Berbagai data tersebut
akan dikumpulkan lalu ditafsirkan. Prosesnya dimulai dari mengolah, mengacak,
mengklasifikasi dan mentabulasi.
6. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk melakukan pembuktian
(verification) secara cermat untuk membuktikan benar atautidaknya hipotesis
yang telah ditetapkan dengan temuan alternatif. Setelah itu, dihubungkan dengan
hasil dari data processing.
7. Guru akan meminta peserta didik untuk menarik sebuah kesimpulan
F. Asesmen

1. Bentuk Asesmen

Tertulis
Menggunakan tes objektif pilihan ganda

Performa
Melalui teknik observasi, guru mengamati kinerja peserta didik dilihat dari
hasil pekerjaan dan kelengkapannya serta dari kegiatan presentasi
hasil pekerjaan.

Sikap
Disiplin (Dapat dilihat dari timestamp saat mulai mengerjakan)
Kerja keras dan Tanggung Jawab (Dapat dilihat dari kelengkapan
dalam mengerjakan soal)

2. Jenis Asesmen

a. Asesmen sebelum pembelajaran (asesmen awal )


Asesmen diagnostik (asesmen awal) terdiri dari dua asesmen, yaitu asesmen
diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnostik kognitif.

1) Asesmen diagnostik non-kognitif


Gaya belajar, karakterdan minat peserta didik. Berilah tanda ceklis pada
jawaban Anda dibawah ini.

8
2). Asesmen diagnostik (asesmen awal) kognitif
Sebagai upaya untuk memperjelas pemahaman terhadap konsep
manajemen perkantoran dan layanan bisnis serta pemahaman terhadap
teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen perkantoran dan
layanan bisnis maka perlu lakukan terlebih dahulu asesmen mandiri sebagai
berikut:
Perkembangan apa revolusi industri yang kalian jumpai di kehidupan
sehari-hari?
Bagaimana cara menanggapi revolusi industri 4.0?
Apa seharusnya tanggapan kita mengahadapi revolusi indsutri 4.0?

b. Asesmen Selama Proses Pembelajaran (Formatif)


Menilai lembar kerja peserta didik melalui kegiatan observasi LKPD: Observasi
layanan prima suatu kantor layanan

c. Asesmen Pada Akhir Proses Pembelajaran (Sumatif)

PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban A, B, C, D dan E
yang paling tepat!

1. Perkembangan revolusi indsutry ditandai dengan diproduksinya mobil


dengan system ban berjalan dan berdampak pada kondisi militer perang
dunia II termasuk periode tahapan …
a. Revolusi industry 1.0
b.Revolusi industry 2.0
c.Revolusi industry 3.0
d.Revolusi industry 4.0
e. Revolusi industry 5.0

2.Munculnya otomatisasi dalam bidang kehidupan manusia yang berdampak


positif terhadap layanan mandiri (self service ) membentuk pribadi yang lebih
mandiri. Namun hal ini juga sekaligus berdampak negatif terhadap hubungan
antara manusia seperti .
a. Kurangnya
pengetahuan b. Kurangnya
komunikasi
c.Munculnya penyakit akibat teknologi
d.Adanya kecenderungan menjadikan manusia egois
e. Munculnya gaya hidup boros hanya untuk memenuhi kebutuhan
alat komunikasi

3.Munculnya kantor virtual akan memberikan kemudahan bagi pemula usaha


atau starup yang memiliki modal terbatas oleh karena pelaku usaha dengan
menyewa kantor sesuai keinginan atau bahkan cukup dengan menyewa
alamatnya saja, hal demikian mendukung fungsi kantor modern …

9
a. Merancang prosedur
b. Mengendalikan formulir
c. Mengendalikan petugas operator
d.Menjamin ketersediaan dan keamanan aset kantor
e. Melaksanakan hubungan masyarakat

4. Proses layanan online akan cepat dilakukan, oleh karena data yang telah
diinput akan tersimpan dan terbaca dengan cepat oleh sistem, sesuai pada
bagian atau tempat untuk melanjutkan proses, hal tersebut merupakan
manfaat teknologi perkantoran .....
a. Data yang tersimpan bersifat akurat
b.Komunikasi antar unit dapat dilakukan dengan mudah dan cepat
c. Keamanan data terjamin
d. sistem kantor berjalan lebih efektif
e. Pengelolahan penyimpanan data secara
efektif

5. Untuk membuat kalender, brosur atau iklan aplikasi yang terdapat dalam
microsoft office adalah .....
a. Ms. word
b.Ms. Excel
c.Ms. Powerpoint
d.Ms. Publisher
e. Ms. One Note

10
G. Pengayaan dan Remidial

1. Pengayaan

1. Di Indonesia terdapat berbagai jenis perusahaan dengan berbagai


pelayanan yang sudah berevolusi industry 4.0 terkait aspek-aspek
service excellent secara umum. Temukan pula contohnya di sekitar
anda!
2. Perkembangan teknologi perkantoran yang signifikan Untuk
pemahaman lebih lanjut,

2. Remidial

Lakukan pembelajaran mandiri untuk menambah wawasan tentang


konsep manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Baca dengan teliti
artikel berikut (Sumber: website https://el.iti.ac.id/apa-itu-revolusi-industri-
4-0-transformasi-digital-tantangan-peluang/):

Revolusi Industri Pertama atau yang sering disebut juga dengan istilah
Revolusi Industri 1.0 dimulai pada tahun 1776, yakni dengan
diketemukannya mesin uap oleh James Watt. Meski bukan mesin uap
pertama, namun kelebihan mesin uap James Watt ini memiliki efesiensi
yang jauh lebih bagus dibandingkan mesin uap sebelum tahun 1776.
Mesin uap ini menggunakan bahan bakar kayu & batu bara. Sebagai
bukti efisensinya, mesin uap ini dapat mentenagai kapal-kapal selama 24
jam full. Sejak diketemukannya mesin ini, negara-negara penjajah Eropa
mulai melakukan pelebaran wilayah atau penjajahan di kerajaan atau
kesultanan di wilayah Afrika & Asia. Selain penjajahan, dampak lainnya
akibat penggunaan mesin uap yang masif untuk menghasilkan
bermacam produk industri adalah tentu saja pencemaran lingkungan.
Selanjutnya masuk Revolusi Industri 2.0 di mana mulai tahun 1870
dilakukan proses produksi barang secara masal dengan menggunakan
assembly line dan juga penggunaan energi listrik.
Kemudian muncul Revolusi Industri 3.0 sekitar tahun 1989, di mana
komputer mulai hadir, sehingga berkembanglah otomatisasi industri dan
manufaktur.
Setelah itu barulah masuk ke Revolusi Industri 4.0, di mana kegiatan
manufaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big
data secara masif, yang membuat pemanfaatan data lebih efisien dengan
system server, mengintegrasikan keseluruhan kegiatan otomasi dalam
satu sistem

11
H. Refleksi

1. Refleksi Guru

Siapa peserta didik yang aktif dan berkinerja baik?


Siapa peserta didik yang kurang memperhatikan dan berkinerja kurang baik?
Apa rencana/strategi yang berhasil pada hari ini?
Apa point penting yang harus saya persiapkan untuk esok hari?

2. Refleksi Peserta Didik

1. Apakah kamu menyukai pembelajaran hari ini?


2. Apa saja yang kamu dapatkan setelah
mengikuti proses pembelajaran hari ini?
3. Kesulitan apa yang ditemukan selama
proses pembelajaran?
4. Gaya belajar yang seperti apa yang
membantumu lebih memahami materi dan
keseluruhan proses pembelajaran?
5. Bubuhkanlah tanda centang (v) pada salah
satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kamu setelah mempelajari materi ini!

12
III. LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik


Teknik Dasar Aktivitas Perkantoran di Bidang Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis
A. Soal Praktik
Amati soal berikut dengan anggota berkelompok :.kelompok 1, kelompok 2,
kelompok 3, kelompok 4 dst

B. Prasyarat
Peserta telah memenuhi syarat pengetahuan 80% dan melakukan koordinasi
perijinan untuk melakukan pengamatan
C. Alat dan bahan
ATK, HP, Lembar pengamatan yang telah disusun bersamaguru.

D. Langkah kerja
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 2-3
orang 2. Koordinasikan dengan kelompok tentang tujuan
pengamatan
3. Buatlah daftar point pengamatan dan konsultasikan kepada guru.
4. Lakukan pengamatan sesuai rencana yang telah dibuat.
5. Kumpulkan laporan hasil pengamatan kalian kepada guru pembimbing.

E. Penilaian
30% dokumen rencana kunjungan dan format pengamatan
60% hasil laporan pengamatan
10% ketepatan waktu mengerjakan

13
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

1. Konsep Perkembangan Revolusi Industri 4.0

a. Perkembangan Revolusi Industri 1.0 hingga 4.0


Revolusi Industri Pertama atau yang sering disebut juga dengan istilah
Revolusi Industri 1.0 dimulai pada tahun 1776, yakni dengan
diketemukannya mesin uap oleh James Watt. Meski bukan mesin uap
pertama, namun kelebihan mesin uap James Watt ini memiliki efesiensi
yang jauh lebih bagus dibandingkan mesin uap sebelum tahun 1776.
Mesin uap ini menggunakan bahan bakar kayu & batu bara. Sebagai bukti
efisensinya, mesin uap ini dapat mentenagai kapal-kapal selama 24 jam
full. Sejak diketemukannya mesin ini, negara-negara penjajah Eropa mulai
melakukan pelebaran wilayah atau penjajahan di kerajaan atau
kesultanan di wilayah Afrika & Asia. Selain penjajahan, dampak lainnya
akibat penggunaan mesin uap yang masif untuk menghasilkan bermacam
produk industri adalah tentu saja pencemaran lingkungan.
Selanjutnya masuk Revolusi Industri 2.0 di mana mulai tahun 1870
dilakukan proses produksi barang secara masal dengan menggunakan
assembly line dan juga penggunaan energi listrik.
Kemudian muncul Revolusi Industri 3.0 sekitar tahun 1989, di mana
komputer mulai hadir, sehingga berkembanglah otomatisasi industri dan
manufaktur.
Setelah itu barulah masuk ke Revolusi Industri 4.0, di mana kegiatan
manufaktur terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big
data secara masif, yang membuat pemanfaatan data lebih efisien dengan
system server, mengintegrasikan keseluruhan kegiatan otomasi dalam
satu sistem.

Teknologi Pendukung Revolusi Industri 4.0

Terdapat 10 (sepuluh) jenis teknologi pendukung Revolusi Industri 4.0.


Kesepuluh jenis teknologi tersebut adalah[2]:
– Internet of Things (IoT) / Internet untuk Segala
– Komputasi Awan (Cloud Computing)
– Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
– Big Data (Maha Data)
– Augmented Reality (AR) / Realita Tertambah
– Integrasi Sistem (System Integration)
– Cyber Security (Keamanan Siber)
– Simulasi (Simulation)
– Robot Otonom (Autonomous Robot)
– 3D Printing / Additive Manufacturing

14
b. Transformasi Digital dan Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 juga erat kaitannya dengan istilah Transformasi


Digital. Transformasi Digital sendiri diberi makna sebagai perubahan yang
ditimbulkan sebagai akibat penerapan teknologi digital di seluruh aspek
kehidupan masyarakat.
Sebuah organisasi atau perusahaan yang hendak melakukan proses
transformasi digital mesti menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan
budaya sebagai konsekuensi penerapan teknologi digital. Karena
berdasarkan sebuah survey, sebanayk 57% persen perusahaan di dunia
sedang bertransformasi menuju digital. Namun dari jumlah sebanyak itu,
sekitar sepertiganya mengalami kegagalan.
Kegagalan tersebut terutama disebabkan belum dipahaminya proses
transformasi digital sepenuhnya. Sebab ia bukan hanya soal bagaimana
membuat versi digital dari sebuah produk fisiknya, namun juga
melingkupi perubahan perilaku konsumen, karyawan dan berbagai aspek
budaya lainnya.
Terdapat 4 (empat) komponen pendukung suatu transformasi digital,
yaitu: empowered employees, engaged customers, transformed products
dan optimized operations[2].

4. Tantangan dan Peluang Revolusi Industri 4.0

Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan


dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan
transaksi. Misalnya pada bidang sharing economy terdapat Airbnb,
Swap.com, Zopa, Bcycle, BookMooch, Zilok.com, Zipcar, atau yang
sedang banyak digandrungi para remaja adalah Netflix. Contoh di bidang
edukasi ada Coursera, Audacity, Canvas Network, Edx, NovoED, Iversity,
Open2Study dan Future Learn.
Di bidang e-goverment ada e-Governance, KlikDokter.com dan HealthTap.
Di bidang Cloud Collaboration juga terdapat Google Drive, Dropbox dan
Microsoft Office. Dan yang sedang tren saat ini tentu saja e-commerce,
seperti Bukalapak, Shopee, Tokopedia dan lain-lain. Serta terakhir di
bidang Smart Manufacturing terdapat Sculpteo dan 3D painting.

a. Tantangan atau Ancaman


Secara global era digitalisasi pada Revolusi Industri 4.0 akan
menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-
2025 karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis (Gerd
Leonhard, Futurist). Diestimasi bahwa di masa depan, 65% murid sekolah
dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di
saat ini (U.S. Department of Labor Report).

b. Peluang
Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja
hingga 2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025. Terdapat potensi
pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tiga industri:
elektronika (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif (540 miliar)
dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum). Oleh karena itulah
keunggulan iptek di bidang teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia,
informatika dan bidang-bidang teknik lainnya menjadi penting untuk
dikuasai oleh SDM Indonesia[3].

15
2. Profesi di Era Revolusi Industri 4.0

Terdapat sejumlah profesi yang seksi dan menjanjikan di era Revolusi


Industri 4.0. Berikut ini beberapa profesi tersebut:
a. Data Scientist
Bertugas menganalisis data-data perusahaan, bertanggung jawab atas
kualitas data perusahaan, melakukan penelitian terkait data perusahaan
yang sering kali berupa maha data (big data).
b. Koordinator robot
Bertugas mengawasi, melakukan pemeliharaan dan perbaikan atas robot,
baik robot semi otonom, robot otonom maupun robot humanoid.
c. Arsitek jasa IoT / IT
Bertugas membuat desain sistem di perusahaan / manufaktur yang
menghubungkan produk, mesin dan karyawan secara online dan real time
menggunakan berbagai teknologi atau platform tertentu.
d. Programmer / insinyur komputer
Bertugas meciptakan atau mengembangkan aplikasi yang menghidupkan
sistem yang telah diddesain oleh seorang arsitek IT/ IoT.
e. UI/UX designer
Bertugas membuat tampilan atau antarmuka (interface) untuk produk
digital seperti website, aplikasi dan lain-lain serta mencari cara bagaimana
data-data di lapangan dapat diimplementasikan ke dalam interface
tersebut.
f. Ahli keamanan siber (cyber security)
Jangkauan tugasnya sangat luas sehingga bisa dipecah ke dalam banyak
spesialis, misalkan menangani keamanan sistem IT, membangun dan
memelihara sistem IT, memberikan solusi masalah keamanan sistem IT,
berperan sebagai investigator digital, auditor digital dan lain sebagainya.
g. Ahli pemasaran digital (digital marketing)
Sesuai namanya, maka jangkauan tugasnya juga sangat luas sehingga
bisa diperinci ke dalam banyak spesialis, seperti ahli stratgei pemasaran
digital, ahli pemasaran melalui media sosial, ahli SEO dan lain-lain[2]

16
RANGKUMAN

Revolusi Industri 4.0 adalah.kegiatan manufaktur


terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan
big data secara masif, yang membuat pemanfaatan data
lebih efisien dengan system server, mengintegrasikan
keseluruhan kegiatan otomasi dalam satu sistem.
Hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan
revolusi industri 4.0, kecakapan, kreatifitas, dan
sarana Kolega dan pelanggan merupakan
faktor penting dalam keberadaan
suatu organisasi.
Untuk itu perlakukan terhadap pelanggan dan
kolega haruslah menjadi hal yang utama dalam proses
layanan.
Penerapan konsep layanan prima merupakan
teknik dasar dalam layanan dibidang manajemen
perkantoran

24
C. Glosarium

Self service: layanan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri


Customer service: layanan yang diberikan kepada pelanggan/
kolega K3: keselamatan dan kesehatan kerja
5R: konsep berperilaku kerja secara ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin

D. Daftar Rujukan

25
GEORGE COUROS

Teknologi tidak akan


menggantikan guru yang
hebat, tapi teknologi di
tangan guru yang hebat
akan menjadi
transformasional.

Anda mungkin juga menyukai