Anda di halaman 1dari 51

PERKEMBANGAN MANAJEMENPERKANTORAN DAN LAYANAN

BISNIS DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Untuk SMK Kelas X

Penyusun

SRI SUSANTI, S.PD EK


NIP. 19720803 200604 2 005

SMKN 1 TAPAKTUAN

2022
IDENTITAS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 1 TAPAKTUAN


Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Manajemen Perkantoran
dan Layanan Bisnis
Kelas X
Fase :E
Guru/Fasilitator : Sri Susanti S.Pd. Ek
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 12 JP

KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini Peserta didik
Sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi Perkembangan Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0.

PROFIL PELAJAR PANCASILA

• Dimensi 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
• Dimensi 2. Mandiri
• Dimensi 3. Bergotong Royong
• Dimensi 4. Bernalar Kritis
• Dimensi 6. Kreatif

SARANA/PRASARANA
a. Sarana:
• Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran,
tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, teks iklan di
ruang publik.

1
• Video pembelajaran di internet
• Lingkungan Belajar terdekat

b. Prasarana
• Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset)
• Perangkat lunak ( Aplikasi pembelajaran : WhatsApp, Zoom, Gmeet,
Google Classroom, Media Sosial : Youtube, IG, dll)
• Jaringan internet

TARGET PESERTA DIDIK

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh )
sebanyak 10 peserta didik Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis, pada bidang keahlian SMK Bisnis dan Manajemen. Terdapat 2 target peserta
didik, yaitu :
1. Peserta didik dengan kesulitan belajar (hanya menonjol pada salah satu gaya
belajar saja)
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi

MODA PEMBELAJARAN

• Model Pembelajaran :
- Discovery learning
• Moda Pembelajaran :
- Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
• Metode Pembelajaran :
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Observasi
- Peragaan atau demonstrasi

2
TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Fase “E”
b. Rumusan Capaian Pembelajaran masng-masing elemen adalah sebaagai berikut :
Elemen Capaian Pembelajaran
Perkembangan penerapan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
teknologi dan isu-isu global dalam perkembangan manajemen perkantoran modern,
manajemen perkantoran dan otomatisasi kantor, perkembangan revolusi industri 4.0 di
layanan bisnis bidang perkantoran dan layanan bisnis, budaya kerja, dan
Eco-Green (Ramah Lingkungan).

c. Tujuan Pembelajaran yang Ingin Dicapai


• Menjelaskan perkembangan revolusi Industri 4.0 secara kreatif dan mandiri.
• Mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran secara tepat dan mandiri.
• Menjelaskan konsep kantor modern
• Mengidentifikasi jenis teknologi perkantoran secara tepat dan mandiri.
• Menjelaskan konsep lingkungan kantor.
• Menjelaskan konsep standard kerja perkantoran melalui gotong-royong, bernalar kritis, dan
mandiri.
• Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan melalui gotong-royong,
bernalar kritis, dan mandiri.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 : 3 JP x 45 Menit
Perkembangan Revolusi Industri dan Otomatisasi Perkantoran
Pendahuluan (10 Menit)
1 Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin seperti, salam, berdoa, mengecek
kehadiran peserta didik, dan menyampaikan bahwa tujuan belajar adalah belajar
mengenai perkembangan manajemen perkantoran dan layanan bisnis di era revolusi
industri 4.0
2 Peserta didik menyiapkan diri (berdoa dan mengakses grup WA/e-learning), kelas
dilanjutkan dengan do’a di pimpin oleh salah seorang peserta didik
3 Guru menyapa peserta didik dan mengecek keikut sertaan peserta didik melalui aplikasi
zoom, e-learning (LMS lain), serta media sosial
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat dan asesmen yang digunakan
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan sofskill bagi seorang yang bekerja di bidang manajemen perkantoran dan
layanan bisnis dengan melakukan apersepsi melalui pengamatan gambar
Inti (100 Menit)
1 Peserta didik mengamati video Pembelajaran tentang Perkembangan Revolusi
Industri 4.0 dan Otomatisasi Perkantoran
2 Guru meminta peserta didik mencari informasi mengenai Perkembangan Revolusi
Industri 4.0 dan Otomatisasi Perkantoran
3 Diskusi setelah menonton video, guru melontarkan pertanyaan : apa yang kalian lihat
dari tayangan video tersebut? Hal apa yang menarik dari tayangan video tersebut?
Guru memberikan tugas untuk melakukan observasi dilingkungan belajar

8
4 Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
Kelompok melalui grup WA/e-learning/Google Classroom dan diarahkan untuk
mengerjakan LKPD
Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada LKPD
yang diberikan
5 Setiap peserta didik mengirim laporan hasil kerja kepada guru melalui Google
Classroom/
e-learning
6 Guru menampilkan hasil kerja melalui fitur presentasi
7 Secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil kerja yang telah dibuat secara
online melalui video conference (gmeet/zoom)
8 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari
9 Guru memberikan evaluasi dalam bentuk Whatsapp/Google clasroom/e-learning
Penutup (10 Menit)
1 Refleksi belajar : Guru meminta peserta didik untuk mengisi lembar pengenalan diri
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah dipelajari dengan
mengacu pada indicator pencapaian kompetensi.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui grup
whatsapp/Google classroom/e-learning.
Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya melalui grup whatsapp atau aplikasi
daring lainnya.
3 Pengayaan: tugas menulis narasi singkat tentang Jenis-jenis Aplikasi Otomatisasi
Perkantoran

9
Pertemuan 2 : 4 JP x 40 Menit
Kantor Modern ( Virtual Office )
Pendahuluan (10 Menit)
1 Guru berkomunikasi dengan peserta didik melalui grup whatsapp untuk segera masuk
ke aplikasi zoom, mengecek kehadiran peserta didik melalui aplikasi zoom,
mengucapkan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai pembelajaran.
2 Peserta didik menyiapkan diri, kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh ketua kelas
3 Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat dan asesmen yang digunakan
5 guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan sofskill bagi seorang yang bekerja di bidang manajemen perkantoran dan
layanan bisnis dengan melakukan apersepsi melalui pengamatan gambar
Inti (140 Menit)
1 Peserta didik mengamati video Pembelajaran Virtual Office
2 Guru meminta peserta didik mencari informasi mengenai Virtual Office
3 Diskusi setelah menonton video, guru memberikan tugas untuk melakukan observasi
dilingkungan belajar
4 Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
Kelompok melalui grup WA/e-learning/Google Classroom dan diarahkan untuk
mengerjakan LKPD
Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada LKPD
yang diberikan
5 Setiap peserta didik mengirim laporan hasil kerja kepada guru melalui Google
Classroom/
e-learning
6 Guru menampilkan hasil kerja melalui fitur presentasi
10
7 Secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil kerja yang telah dibuat secara
online melalui video conference (gmeet/zoom)
8 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari
9 Guru memberikan evaluasi dalam bentuk Whatsapp/Google clasroom/e-learning
Penutup (10 Menit)
1 Refleksi belajar : Guru meminta peserta didik untuk mengisi lembar pengenalan diri
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah dipelajari dengan
mengacu pada indicator pencapaian kompetensi.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui grup
whatsapp/Google classroom/e-learning.
Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya melalui grup whatsapp atau aplikasi
daring lainnya.
3 Pengayaan: tugas menulis narasi singkat tentang kantor virtual (virtual office)

11
Pertemuan 3 : 5 JP x 45Menit
Budaya Kerja (Prosedur K3 Perkantoran)
Pendahuluan (10 Menit)
1 Guru berkomunikasi dengan peserta didik melalui grup whatsapp untuk segera masuk
ke aplikasi zoom, mengecek kehadiran peserta didik melalui aplikasi zoom,
mengucapkan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai pembelajaran.
2 Peserta didik menyiapkan diri, kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh ketua kelas
3 Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat dan asesmen yang digunakan
5 Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan sofskill bagi seorang yang bekerja di bidang manajemen dan layanan
bisnis dengan melakukan apersepsi melalui pengamatan gambar
Inti (180 Menit)
1 Peserta didik mengamati video Pembelajaran budaya kerja (prosedur K3 perkantoran)
melalui link yang dikirim oleh guru
2 Guru meminta peserta didik mencari informasi mengenai Konsep Budaya Kerja
(Prosedur K3 Perkantoran).
3 Diskusi setelah menonton video, guru memberikan tugas untuk melakukan observasi
dilingkungan belajar
4 Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
Kelompok melalui grup WA/e-learning/Google Classroom dan diarahkan untuk
mengerjakan LKPD
Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada LKPD
yang diberikan.
5 Setiap peserta didik mengirim laporan hasil kerja kepada guru melalui grup
Whatsapp/Google Classroom/E-learning .
12
6 Guru menampilkan hasil kerja melalui fitur presentasi
7 Secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil kerja yang telah dibuat secara
online melalui video conference (gmeet/zoom)
8 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari
9 Guru memberikan evaluasi dalam bentuk whatsapp/google clasroom/ e-learning
Penutup (10 Menit)
1 Refleksi belajar: guru meminta peserta didik untuk mengisi lembar pengenalan diri
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah dipelajari dengan
mengacu pada indicator pencapaian kompetensi.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui grup
whatsapp/Google classroom/e-learning.
Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya melalui grup whatsapp atau aplikasi
daring lainnya.
3 Pengayaan: tugas menulis narasi singkat tentang Konsep Budaya Kerja

13
Pertemuan 4 : 3 JP x 45 Menit
Eco- Green
Pendahuluan (10 Menit)
1 Guru berkomunikasi dengan peserta didik melalui grup whatsapp untuk segera masuk
ke aplikasi zoom, mengecek kehadiran peserta didik melalui aplikasi zoom,
mengucapkan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai pembelajaran.
2 Peserta didik menyiapkan diri, kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh ketua kelas
3 Guru menanyakan kabar tentang kesehatan peserta didik, mengingatkan untuk
senantiasa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan ketika berada di luar rumah
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
4 Guru berkomunikasi dengan peserta didik melalui grup whatsapp untuk segera masuk
ke aplikasi zoom, mengecek kehadiran peserta didik melalui aplikasi zoom,
mengucapkan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai pembelajaran.
5 guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pentingnya
keterampilan sofskill bagi seorang yang bekerja di bidang manajemen dan layanan
bisnis dengan melakukan apersepsi melalui pengamatan gambar
Inti (100 Menit)
1 Peserta didik mengamati video Pembelajaran Budaya Kerja yang Ramah Lingkungan
(Eco- Green)
2 Guru meminta peserta didik mencari informasi mengenai Budaya Kerja yang Ramah
Lingkungan
(Eco- Green)

14
3 Diskusi setelah menonton video, guru memberikan tugas untuk melakukan observasi
dilingkungan belajar
4 Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
Kelompok melalui whatsapp/google classroom/ e-learning dan diarahkan untuk
mengerjakan LKPD Peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk yang
terdapat pada LKPD yang diberikan
5 Setiap peserta didik mengirim laporan hasil kerja kepada guru di grup whatsapp/google
classroom/ e-learning
6 Guru menampilkan hasil kerja melalui fitur presentasi
7 Secara bergantian peserta didik mempresentasikan hasil kerja yang telah dibuat secara
online melalui video conference (gmeet/zoom)
8 Guru menanyakan tentang pemahaman materi yang telah dipelajari
9 Guru memberikan evaluasi dalam grup whatsapp/google classroom/ e-learning
Penutup (10 Menit)
1 Refleksi belajar: guru meminta peserta didik untuk mengisi lembar pengenalan diri
2 Guru membimbing peserta didik dalam merangkum materi yang telah dipelajari dengan
mengacu pada indicator pencapaian kompetensi.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran melalui grup
whatsapp/Google classroom/e-learning.
Guru menginformasikan pembelajaran berikutnya melalui grup whatsapp atau aplikasi
daring lainnya.
3 Pengayaan: tugas menulis narasi singkat tentang Eco- Green

15
PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT)

Tertulis Performa Sikap


Menggunakan ujian online Dengan Teknik observasi Disiplin (Dapat dilihat dari
yang sudah disiapkan guru guru mengamati kinerja timestamp saat mulai
dengan google classroom sebagai aspek keterampilan mengerjakan)
peserta didik Dilihat dari Kerja keras dan Tanggung
hasil Jawab (Dapat dilihat dari
pekerjaan dan kelengkapan dalam
kelengkapannya mengerjakan soal

PENGAYAAN dan REMEDIAL


Lakukan jelajah internet tempat wisata di daerah Kalian, tulislah standar kerja memasuki
tempat wisata tersebut sesuai PROKES.

REFLEKSI

a. Refleksi Guru

Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk peserta didik dan mengekspresikan kesan
konstruktif, pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima, Guru dapat

16
mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, dengan minta pendapat tentang cara
mengajar, suasana pembelajaran,pemahaman pembelajaran.ataupun meminta kritik dan
saran kepada peserta didik terhadap pembelajaran dan dirinya.hal ini dapat dilakukan
menjelang pembelajaran berakhir sehingga tidak menggangu pembelajaran

b. Refleksi Peserta Didik

Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk kalian, yuk sejenak
berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan
perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!
Bubuhkanlah tanda centang (v) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!

Setelah mempelajari materi diatas deskripsikan apa yang telah Kalian dapatkan dengan
panduan pertanyaan berikut:

1. Apakah yang Kalian ketahui tentang Otomatisasi Perkantoran?

2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

17
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan dalam belajar ?

4. Apa yang kamu pikirkan saat melihat tumpukan sampah ?

5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Eco-green ?

18
Asesmen
A. Diagnostik
Dengan menilai jawaban peserta didik melalui pertanyaan pemantik diawal
pembelajaran (untuk mengetahui kedalam pengetahuan awal peserta didik).

B. Formatif
Menilai lembar kerja peserta didik (melalui diskusi) dan observasi saat diskusi
1. LKPD 1 Observasi Kantor di Lingkungan Belajar
2. LKPD 2 Observasi Lingkungan Kantor
3. LKPD 3 Jelajar Internet tentang Virtual Office

C. Sumatif
Uji Pengetahuan
B. Jawablah dengan jujur pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang paling
tepat !
1. Perkembangan revolusi industry ditandai dengandiproduksinya mobil dengan system
ban berjalan dan berdampak pada kondisi militer yang perang dunia I I termasuk
peroide tahapan …
A. Revolusi industry 1.0
B. Revolusi industry 2.0
C. Revolusi industry 3.0
D. Revolusi industry 4.0
E. Revolusi industry 5.0
2. Munculnya otomatisasi dalam bidang kehidupan manusia yang berdampak positif
terhadap layanan mandiri (self service) membentuk pribadi yang lebih mandiri.
Namun halini juga sekaligus berdampak negative terhadap hubungan antar manusia
seperti…
A. Kurangnya pengetahuan
B. Kurangnya komunikasi
C. Menculnya penyakit akibat teknologi

19
D. Ada kecenderungan menjadikan manusia egois.
E. Munculnya gaya hidup boros hanya untuk memenuhi kebutuhan alat
komunikasi.
3. Dalam setiap system layanan belanja online yang sering kita lakukan selalu
menyertakan formulir data diri pelanggan atau calon pembeli sebelum pelayanan
diproses oleh pihak pemberilayanan. Biasanya bukti diri secara ototmatis akan terlihat
pada akun pribadi pelanggan. Untuk mendapat akun setiap orang mengisi data yang
berupa formulir sesuai prosedur,maka proses ini termasuk fungsi kantor …
A. Merancang prosedur.
B. Mengendalikan formulir
C. Mengendalikan petugas operator
D. Menjamin ketersediaan dan keamanan asset kantor
E. Melakukan komunikasi dengan pelanggan
4. Munculnya kantor virtual akan memberikan kemudahan bagi pemula usaha atau starup
yang memiliki modal terbatas oleh karena pelaku usaha cukup dengan menyewa
kantor sesuai keinginan atau bahkan cukup dengan menyewa alamatnya saja. Dengan
demikian hal tersebut mendukung fungsi kantor modern …
A. Merancang prosedur.
B. Mengendalikan formulir.
C. Mengendalikan petugas operator.
D. Menjamin ketersediaan dan keamanan asset kantor.
E. Melaksanakan hubungan masyarakat.

20
5. Proses layanan online akan cepat dilakukan, oleh karena data yangtelah di input akan
tersimpan dan terbaca dengan cepat olehsystem, sesuai pada bagian atau tempat
untuk melanjutkan proses. Hal tersebut merupakan manfaat teknologi perkantoran…
A. Data yang tersimpan bersifat akurat.
B. Komunikasi antar unit dapat dilakukan dengan mudah dancepat.
C. Keamanan data terjamin.
D. System kantor berjalan lebih efektif.
E. Pengelolaan penyimpanan data secara efektif.
6. Setiap melakukan proses pembelian online secara COD (cash on delivery) maka kita
akan diminta mengisi daftar pelanggan berikut dengan alamat pengirimannya. Maka
manfaat dari teknologi perkantoran yang dirasakan adalah…
A. Akurasi data terjamin.
B. Keamanan data terjamin.
C. System pelayanan cepat.
D. Terjadi komunikasi yang baik.
E. Pekerjaan lebih mudah.
7. Dalam masa pembelajaran jarak jauh yang dilakukan pada masa pademi covid 19,
kadang dibutuhkan meeting melalui smartphone.Meeting hanya dapat dilakukan oleh
4 orang saja dengan biaya yang paling murah dan lancar penggunaanya. Biasanya
jenis ini digunakan oleh siswa untuk diskusi kelompok. Makan jenis aplikasiyang
digunakan adalah…
A. Zoom
B. Webex
C. Googlemeet
D. WA
E. Telegram
8. Untuk membuat kalender, borusure atau iklan aplikasi yang tepat dalam Microsoft
office adalah…

21
A. Ms word
B. Ms Excel
C. MS Power Point
D. Ms Publisher
E. Ms One Note
9. Komunikasi tertulis secara internal yang secara terus menerus dilakukan dalam
organisasi untuk mengirimkan informasi secara cepat menggunakan aplikasi …
A. Pengumuman.
B. Intranet
C. Interkom
D. E-mail
E. Surat
10. Jenis video teks berikut merupakan aplikasi yang dapat di download melalui HP
Android secara gratis dan disediakan fitur-fitur menarik secara gratis tetapi
memubutuhkan pengaturan khusus untuk kondisi tertentu merupakan jenis …
A. Inshot
B. Intro Maker
C. Vidio Show
D. FilmoraGo
E. Quik-Editor Vidio
11. Elektronik Calender yang menyediakan format umum untuk pertukaran kalender
informasi melalui internet dengan system penyimapanan atribut meliputi durasi, lokasi,
pengulangan dan kategori merupakan jenis elektronik calendar…
A. Google Calender
B. iCal
C. Darwin Calender server
D. SynML
E. Mac OS X

22
12. Jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung secara otomatis dan
melakukan proses perumusan sebuah system hitungan adalah…
A. Ms word
B. Ms Excel
C. MS Power Point
D. Ms Publisher
E. Ms One Note
13. Adanya perubahan terhadap layanan kantor secara otomatis akan membawa kuntungan
pekerjaan akan lebih cepat selesai dan lebih ringan hal ini merupakan tujuan otomatisasi
kantor…
A. Menggabungkan penerapan teknologi
B. Memeperbaharui proses pelaksaanaan pekerjaan kantor
C. Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan
D. Mendukung pemngambilan keputusan
E. Meningkatkan komunikasi internal yang lebih baik
14. Apabila kita memasuki salah satu kantor dan yang terlihat pertama kali memberikan
perasaan dan kesan nyaman dansejuk sehingga setiap karyawan akan merasa
nyaman dan semangat untuk bekerja, maka lingkungan kantor tersebut memiliki
manfaat…
A. Meningkatkan efisiensi.
B. Meningkatkan kesehatan.
C. Menekan angka ketidakhadiran karyawan.
D. Melindungi peralatan kantor.
E. Mengurangi kelelahan.
15. Agar keluhan terhadap kebisingan di kantor dapat dikurangimaka apabila menerima
telepon kita harus…
A. Melapisi lantai dengan karpet agar dapat meredam suara.
B. Mendorong karyawan agar tidak berbicara keras

23
C. Mengendalukan bunyi telepon
D. Menggunakan bahan kedap suara pada dinding
E. Mencari tempat/ ruang khusus yang terpisah dengan ruangkerja.

C. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar.


1. Jelaskan karakteristik yang menandai era revolusi industry 4.0!
2. Jelaskan dampak social yang dapat ditimbulkan akibatmunculnya otomatisasi
perkantoran!
3. Mengapa otomatisasi perkantoran mampu dalam menjalin relasilebih baik?
4. Jelaskan bahwa lingkungan kantor yang ideal mampu meningkatkan
kesehatan karyawan!
5. Apa yang dimaksud dengan standar kerja atau SOP?

24
II. Uji Ketrampilan.
1. Buatlah daftar ceklis untuk lingkungan kantor yang ideal khusunya ruang
meeting/rapat. Kemudian lakukan observasi pada salah satu kantor terdekat
menggunakan daftar ceklis tersebut. Contoh Form ceklis seperti berikut.

DAFTAR CEKLIST PENGAMATAN


Nama Kantor : ………………………………………….
Alamat Kantor : ………………………………………….
Nama Kepala : ………………………………………….
Lokasi Ruang : …………………………………………..

No Kriteria Ruang Rapat Ideal Kurang Tidak Sesuai


Sesuai Sesuai

………………,…………………2021
Mengetahui Observer,

2. Tulis Standar Kerja (SOP) dari hasil praktik observasi atauintervieuw karyawan
tentang
a. Menerima tamu di kantor
b. Pelayanan pengiriman barang untuk jasa pengiriman barang
c. Pelayanan informasi Bank.
d. Pencatatan surat di kantor.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PRAKTIK
Lembar Kerja Peserta Didik ini ditujukan untuk siswa (bukan guru), dan dapat diperbanyak
sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada siswa ,termasuk lembar kerja untuk siswa non-
reguler

IDENTITAS MATA PELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMKS Pelita Ciampea 1
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis
Kelas X
Fase :E
Guru/Fasilitator : Idah Hamidah, SHI
Tahun Pelajaran : 2021-2022
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran x 4 Minggu

ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBEMBELAJARAN

Elemen Capaian Pembelajaran


Perkembangan penerapan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
teknologi dan isu-isu global perkembangan manajemen perkantoran modern,
dalam manajemen perkantoran otomatisasi kantor, perkembangan revolusi industri
dan layanan bisnis 4.0 di bidang perkantoran dan layanan bisnis,
budaya kerja, dan Eco-Green (Ramah Lingkungan).
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan perkembangan revolusi Industri 4.0
• Menjelaskan konsep kantor modern
• Mengidentifikasi jenis teknologi perkantoran.
• Mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran
• Menjelaskan konsep lingkungan kantor.
• Menjelaskan konsep standard kerja perkantoran.
• Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan

PETUNJUK KERJA
Untuk membantu anda dalam menguasai kemampuan di atas, LKPD ini dibagi menjadi LKPD
sebagai berikut:
4. LKPD 1 Observasi Kantor di Lingkungan Belajar
5. LKPD 2 Observasi Lingkungan Kantor
6. LKPD 3 Jelajar Internet tentang Virtual Office
7. LKPD 4 UJI PRAKTIK
Anda dapat menggunakan LDPD ini secara berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum benar-
benar menguasai bagian demi bagian dalam LKPD ini, karena masing-masing saling berkaitan

Lembar Kerja Peserta Didik 1


Observasi kantor dilingkungan belajar.

Tugas 1 Melakukan observasi dan pengamatan penggunaan jenis perangkat lunak


Tujuan pembelajaran : Untuk memahami jenis aplikasi perangkat lunak dan penggunaannya.
Langkah kerja:
1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 4 orang.
2. Lakukan koordinasi untuk menentukan rencana dan pembagian tugas pelaksanaan project. Hal
yang dikoordinasikan meliputi:
a. Pembagian tugas kelompok terdiri dari ketua, sekretaris, dan 2 anggota.
b. Diskusikan rencana observasi dengan memilih tempat /kantor / unit kerja sebagai object
observasi .
c. Membuat daftar pertanyaan atau ceklis yang akan digunakan untuk observasi untuk
mengetahui aplikasi perangkat lunak yang digunakan dalam bidang manajemen bisnis dan
perkantoran.
3. Lakukan observasi sesuai rencana kerja kelompok
4. Diskusikan hasil observasi.
Dari hasil diskusi akan dapat menyimpulkan aplikasi perangkat lunak apa yang digunakan
didalam kantor tersebut
5. Presentasikan hasil observasi di depan kelas/secara online

Lembar Kerja Peserta Didik 1


Pembagian Tugas Kelas : X MPLB 1 /2 /3 /4 /5
Ketua : …………………………………………………….. Objek Observasi
Sekretaris : ……………………………………………………..
Anggota : ……………………………………………………..
: …………………………………………………….. Tanggal Observasi
: ……………………………………………………..

Diskusikan dan susunlah Pertanyaan Kesimpulan Hasil Observasi


Untuk
a. Identitas keberadaan kantor/ unit kerja

b. Jenis perangkat aplikasi perangkat lunak

c. Fungsi-fungsi aplikasi perangkat lunak


Kesimpulan
Aplikasi perangkat lunak apa saja yang digunakan dalam manajemen perkantoran dan perangkat lunak
apa yang digunakan pada kantor tersebut ?

Dokumentasi
Foto 1 Foto 2

Foto 3 Foto 4
Lembar Kerja Peserta Didik 2
Observasi Lingkungan Kantor

Tujuan Tugas 2 adalah memahami pentingnya unsur ergonomic kantor yang ada disekitar
sekolah/ tempat tinggal.
Langkah kerja:
1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 6 orang
2. Lakukan koordinasi untuk menentukan rencana dan pembagian tugas pelaksanaan project.
Hal yang dikoordinasikan meliputi:
a. Pembagian tugas menjadi ketua, sekretaris, dan 4 anggota.
b. Diskusikan rencana observasi dengan memilih tempat /kantor / unit kerja sebagai object
observasi
c. Membuat daftar pertanyaan atau caklis yang akan digunakan untuk observasi untuk
mengetahui
• Identitas keberadaan kantor/ unit kerja
• Konsep lingkungan kantor
• Unsur-unsur ergonomi kantor
3. Lakukan observasi sesuai rencana kerja kelompok
4. Diskusikan hasil observasi.
Dari hasil diskusi akan dapat menyimpulkan konsep lingkungan kantor yang sesuai dengan
kenyamanan bagi setiap karyawan.
5. Presentasikan hasil observasi di depan kelas/secara online
Lembar Kerja Peserta Didik 2
Pembagian Tugas Kelas : X MPLB 1 /2 /3 /4 /5
Ketua : …………………………………………………….. Objek Observasi
Sekretaris : ……………………………………………………..
Anggota : ……………………………………………………..
: …………………………………………………….. Tanggal Observasi
: ……………………………………………………..

Diskusikan dan susunlah Pertanyaan Kesimpulan Hasil Observasi


Untuk
d. Konsep lingkungan kantor

e. Unsur-unsur ergonomi kantor

Kesimpulan
Lingkungan kantor yang seperti apa yang seharusnya mendukung dalam bekerja karyawannya, supaya
merasa nyaman
Dokumentasi
Foto 1 Foto 2

Foto 3 Foto 4
Lembar Kerja Peserta Didik 3
Jelajah Internet

Tujuan LKPD 3 adalah memahami layanan bisnis yang menggunakan konsep virtual office.
Langkah kerja:
1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 4 orang
2. Lakukan pembagian tugas menjadi ketua, sekretaris, dan 2 anggota.
3. Bagi tugas sesuai tema berikut:
• Contoh design Vitual Office dilengkapi foto/gambar
• Cara kerja Virtual Office
• Kelemahan Virtual Office
• Manfaat menggunakan Virtual Office
4. Lakukan jelajah internet sesuai pembagian tema
5. Diskusikan hasil observasi.
6. Tulislah hasil diskusi sesuai urutan tema diatas.
7. Kumpulkan hasil tulisan kepada pembimbing/guru.
Lembar Kerja Peserta Didik 3
Pembagian Tugas Kelas : X MPLB 1 /2 /3 /4 /5
Ketua : …………………………………………………….. Objek Observasi
Sekretaris : ……………………………………………………..
Anggota : ……………………………………………………..
: …………………………………………………….. Tanggal Observasi
: ……………………………………………………..

Kesimpulan Hasil Jelajah Internet


a. Contoh design Vitual Office dilengkapi foto/gambar
Sumber HTTP :

b. Cara kerja Virtual Office


Sumber HTTP :
c. Kelemahan Virtual Office
Sumber HTTP :

d. Manfaat menggunakan Virtual Office


Sumber HTTP :
BAHAN BACAAN UNTUK GURU DAN SISWA

PERKEMBANGAN MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS


DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
A. REVOLUSI INDUSTRI
1. Pengertian Revolusi Industri 4.0.

Menurut Zimmerman(2018) mendefinisikan era revolusi industry 4.0 dan selanjutnya


akan melibatkan pekerjaan pada kemampuan sains, teknologi, teknik dan matematika,
internet of things, pembelajaran sepanjang hayat sebanyak 75%.

Pengertian revolusi industry 4.0 menurut pendapat Prof. Dwikorita karnawati adalah
dalam kurun waktu 5 tahunmendatang akan menyebabkan dampak dimana 35 % jenis
pekerjaan terhapus, 10 tahun mendatang akan terdapat 75 % yang akan terhapus.

Pendapat Presiden RI ke 7 menyebutkan bahwa revolusi industry 4.0 telah mendorong


inovasi-inovasi teknologi yang memeberikan dampak disrupsi atau perubahan
fundamental terhadap kehidupam masyarakat.

Dari ketiga pendapat diatas menegaskan bahwa perkembangan revolusi industry akan
membawa dampak perubahan fundamental dalam kebudupan masyarakat saat ini dan
dampaknya terhadap jenis pekerjaan mendatang akan tergantikan oleh robot atau
aplikasi yang didukung oleh teknologiberbasis internet. Jadi Apa pengertian Revolusi
Industri itu ?Coba rumuskan jawaban Kalian di buku catatan.

2. Sejarah perkembangan Revolusi Industri 4.0


Dalam perkembangannya diawali dari industry manufaktur di Inggris pada tahun 1760
samapai dengan 1840 yang menggantikan tenaga manusia kedalam tenaga mesin. Untuk
itu silahkan kalian simak video berikut. Setelah Kalian memeperhatikan isi video tersebut
maka ceritakan bagaimana perkembangan revolusi industry mulai tahun 1760 dan
mengapadiawali pada tahun tersebut? Vidio berikut memberikan gambaran
perkembangan revolusi industry 1.0 sampai dengan sekarang 4.0

3. Ciri Revolusi Industri 4.0


Seperti banyak yang kita dengar dari berbagai media social sekarang ini bahwa hal yang
menandai revolusi industry generasi 4.0 ini adanya super computer, robot pintar,
kendaraan tanpa pengemudi, editing genetic dan perkembangan neuroteknologi yang
memungkinkan manusia lebih mengandalkan fungsi otak dalam bekerja.

Menurut tulisan Kusnohadi-widyaiswara LPMP Jatim yang diunggah pada tanggal 21


Februari 2019 di website lpmpjatim.kemdikbud.go.id menyebutkan ada tiga ciri yang
membedakan revolusi industry 4.0 dengan revolusi industry sebelumnya adalah:
a. Inovasi
Keberadaan dan kemajuan setiap kantor dan instansi terlihat dari intensitas
anggotanya melakukan inovasi. Inovasi merupakan hasil kreatifitas seseorang dalam
bentuk gagasan,sistem atau produk baru yang memberi dampak pada kemajuan
terhadap organisasi atau perusahaan.
b. Otomatisasi
Revolusi industry 4.0 memberi dampak beberapa jenis pekerjaan akan mengalami
disrupsi atau digantikan oleh tenaga mesin. Banyak perubahan dalam kehidupan
manusia yang berubah seperti belanja online, transaksi e-banking, e- comerse dan
lain sebagainya sudah berubah secara elektronik karena didukung oleh jaringan
internet yang memadai. Semua kebutuhan hidup manusia sudah banyak berubah
menggunakan otomatisasi. Sehingga era yang sekarang ini dikenal dengan era
digitalisasi.
c. Transformasi
Dukungan siber internet dalam era digitalisasi ini akan mendorong transformasi
informasi yang begitu cepat terjadi. Oleh karena itu perubahan fundamental
kehidupan manusia terjadi dengan cepat. Informasi yang memiliki kecepatan tinggi
ini member peluang berbagai pihak untuk menciptakanlayanan bisnis beralih ke
elektrinik atau digital.
4. Dampak dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
Dampak yang dapat dilihat dari revolusi industry antara lain adalah :
1) Dampak social, oleh karena dalam masa ini semua proses produksi menggunakan
mesin berteknologi tinggi, dan menggantikan tenaga manusia dalam dunia bisnis,
tentu akan berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja, banyak jenis
pekerjaan yang hilang sehingga angka pengangguran menjadi tinggi.
2) Dampak politik, digitalisasi hampir disemua sector kehidupan sudah berjalan.
Hampir setiap orang menggunakan smartphone untuk melakukan pemenuhan
kebutuhan. Arus Informasi yang menjadi cepat diakses juga akan menjadikan
masyarakat yang berwawasan global. System pendidikanyang sudah tidak relevan
dengan system pendidikansebelumnya. Angka pengangguran yang tinggi menjadi
permasalahan bagi Negara untuk melakukan pembenahan diberbagai sector
kehidupan.
Dampak Ekonomi, Beralihnya transaksi melalui onlineberdampak pada transaksi
konvensional banyak yang tutup, namun dari segi pelaku bisnis hal ini
menguntungkan karenabiaya operasional yang dikeluarkan akan semakin kecil.
Beban biaya tenaga kerja dapat ditekan bahkan dapat digantikan dengan aplikasi
Revolusi industry 4.0 yang sekarang ini tengah dihadapi siapatau tidak siap harus
adalah terjadi untuk itu persiapan yang juga dilakukan oleh pemerintah Indonesia
adalah menigkatkan otomatisasi, artificial intelegence, membangun komunikasi
machine-to-machine, human-to-machine dan melakukannya secara
berkelanjutan.

B. OTOMATISASI PERKANTORAN
1. Pengertian Otomatisasi Perkantoran
Kata otomatisasi berasal dari bahasa inggris automation yang berarti penggunaan
peralatan otomatis. Sedangkan arti otomatisasi dilihat dari kamus besar bahasa
Indonesia berasal dari kata otomatis yang berarti belajar dengan sendirinya.
Otomatisasi kantor sering disebut juga Office Automation (OA). Menurut Mcleod
otomatisasi kantor adalah semua system elektronik formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam
atau di luar perusahaan.
Ashar Susanto mendefinisikan otomatisasi kantor merupakan aplikasi teknologi
informasi yang dirancang untuk meningkatkan produktifitas karyawan.

13/Kep/M.PAN/1/2003 tentang pedoman umum perkantoran elektronis lingkup


internet di lingkungan Instansi Pemerintah menggunaka istilah otomatisasi
perkantoran sebagai kegiatan perkantoran elektronis (electronic office) artinya
keberadaan aplikasi perkantoran mengganti proses administrasi berbasis manual ke
proses berbasis elektronis dengan memanfaatkan fasilitas jaringan local.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa otomatisasi perkantoran adalah


penggunaan teknologi atau peralatan kantor secara elektronik yang dilengkapi dengan
system elektirk atau aplikasi dalam pekerjaan kantor untuk mencapai efisensi,
efektifitas dan produktifias kerja.

2. Tujuan Otomatisasi kantor.


Seperti yang kita lihat diatas adanya teknologi mampu merubah sistem kerja
konvensional menjadi system kerja berbasis elektronik. Maka Tujuan adanya
Otomatisasi kantor secara jelas terlihat sebagai berikut:
a) Menggabungkan penerapan teknologi
b) Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
c) Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan
d) Meningkatkan komunikasi yang baik antar manajer
e) Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.

3. Manfaat Otomatisasi kantor.


Manfaat yang dapat dilihat dari penerapan otomatisasi kantor adalah :
a) Membantu dalam menjalin relasi lebih baik oleh karena komunikasi secara
langsung kapan saja, dimana-mana dapat dilakukan Meningkatkan upaya
pemecahan masalah.
b) Membantu pemecahan masalah, melalui efektifitas dan efisiensi komunikasi yang
dilakukan akan dapat secara cepat masalah diklarifikasi dan diselesaikan.
c) Semakin banyak dan lancarnya layanan bisnis maka perusahaan akan semakin
berkembang pesat yang akhirnya berujung pada pencapaian keuntungan.

4. Dampak otomatisasi perkantoran.


a) Dampak positif
▪ Penanganan informasi menjadi lebih mudah.
▪ Kesalahan-kesalahan dapat cepat diselesaikan.
▪ Bertambahnya kesempatan pekerjaan baru yang muncul.
▪ Waktu kerja lebih cepat.
▪ Pekerjaan menjadi lebih ringan.
▪ Pelayanan perkantoran lebih luas.
b) Dampak negative.
▪ Ketergantungan terhadap mesin. Sering terjadi karyawan bekerja apabila mesin
dan alatnya tersedia, namun kadangkala terjadi arus listrik mati atau mesinnya
rusak maka akan langsung timbul tidak semangat untuk bekerja.
Ketergantungan terhadap mesin sering juga menjadi alasan pimpinan apabila
target kerja belum terpenuhi.

▪ Timbulnya masalah kesehatan, masalah keshatan dengan adanya otomatisasi


perkantoran ini antara lain penyakit yang disebabkan oleh radiasi dari monitor
atau layar smarphone. Posisi kerja yang kadang tidak dperhatikan juga dapat
menyebabkan badan cepat lelah bahkan berakibat kelaian tulang belakang.

▪ Berkurangnya interaksi langsung dengan sesama karyawan. Asiknya bekerja


dengan mesin akan menghabiskan waktu secara kita secara tidak terbatas. Hal
ini akan mengurangi waktu untuk bersosialisasi dengan sesama karyawan atau
orang lain. Bahkan kadang komunikasi biasa saja cukup menggunakan
smarphone.

▪ Munculnya kebutuhan/biaya lain akibat perkembangan teknologi yang selalu


berubah. Biaya lain yang kadang muncul sering terjadi seperti pembelian
aplikasi, sorfware atau bahkan peralatan yang terbaru mengingat berbagai
teknologi baru harus di ikuti oleh setiap pelaku usaha untuk mengikuti
perkembangan teknologi. Seperti halnya Hanphone yang kita miliki kadan
dalam hitungan waktu generasi smartphone selalu berubah.

▪ Adanya perubahan teknologi akan memberi dampak pada adaptasi teknologi


baru sehingga dibutuhkan waktu untuk pelatihan terhadap system yang baru.

▪ Adanya perubahan sesuai perkembangan teknologi juga menimbulkan dapak


keresahan karyawan dalam hal disrupsi akan teknologi baru.
▪ Kadang terjadi mesin/peralatan yang dimiliki tidak disertai perangkatnya secara
lengkap sehingga mesin atau peralatan kantor terjadi penumpukan. Atau
sebaliknya sudah dimiliki teknologi kantor yang canggih tetapi tenaga
oprasionalnya belum siap atau software yang dibutuhkan belum ada.

C. TEKNOLOGI PERKANTORAN
Era digitalisasi sekarang ini penggunaan teknologi menjadi hal wajib dibutuhkan dalam
upaya mempercepatdan mempermudah pekerjaan kantor. Peralatan teknologi menjadi
sarana penting untuk menjaga agar prosedur kerja di kantor bisa berjalan dengan baik
sesuai tujuan.

Penggunaan teknologi akan memberikan peran dalam penyimpanan data lebih banyak
dan lebih ama, rapid an terstruktur. Data perusahaan yang tersimpan biasaanya akan
berada dalam satu server. Dengan demikian keamanan data akan lebih terjamin.

1. Manfaat penerapan teknologi perkantoran


a. System kantor akan berjalan lebih efektif.
Hal ini dapat dilihat dari proses layanan kantor dapat diperoleh pelanggan dengan
ukuran waktu dan berbagai

jenis layanan dapat dilakukan. Pelanggan dapat memilih jenis layanan yang
disediakan oleh pelaku bisnis. Jika system kantor dapat berjalan dengan efektif
maka binis perusahaan akan berkembang dengan pesat dan tentunya
berpengaruh terhadap keuntungan yang diraihnya.

b. Akurasi dan kemanan data terjamin


Melalui teknologi, data yang dibutuhkan dapat dengan cepat kita akses. Apabila
kita membutuhkan data sesuai dengan format yang kita inginkan kita dapat
mudah mengirimkan link google drivenya dan data akan tersedia dengan lengkap
dan tersimpan dengan baik. Hal ini berarti data yang diperoleh lebih akurat dan
penyimpanan dapat dilakukan dengan aman sesuai kebutuhan.

c. Komunikasi antar unit dan bagian atau bahkan kantor cabang yang letaknya
terpisah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Jelas dengan adanya
teknologi smartphone misalnya dimanapun, kapanpun setiap orang akan dapat
melakukan komunikasi.
d. Pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai.
Memang dengan adanya teknologi pekerjaan kantor akan dengan mudah dan
cepat selesai, namun perlu kita kaji kembali pemanfaatan teknologi haruslah
sesuai kebutuhan, dan perlu prinsip kehati-hatian dan selalu cermat dalam
pemilih jenis aplikasi dan menginput data, jangan sampai data berujung pada
system menjadi error. Jadilah seorang user yang cermat dan smart aagar
pekerjaan akan cepat selesai dengan baik dan benar.

e. Penyimpanan data dapat dikelola dengan baik.


Data yang telah diinput akan tersimpan dengan aman, hal ini berarti tempat
penyimpanan dan system penyimpanan secara digital sudah terbangun dengan
baik. Data yang disimpan secara otomatis dalam bentuk dokumen atau folder
yang dapat disimpat dalam satu server yang dapat dikelola oleh perusahaan.
Bahkan kadang data yang ada pada periode tertentu akan terhapus/hilang engan
sendirinya sesuai system yang mengatur. Kapanpun kita melihat atau membaca
data yang sekiranya tidak dibuthkan kita dapat menghapusnya dengan mudah
dan cepat.

2. Jenis –jenis Aplikasi Otomatisasi Perkantoran


Berbagai jenis perangkat lunak pada teknologi kantor dapat dengan mudah diinstal
untuk selanjutnya digunakan dalam rangka mempermudah dan mempercepat
pekerjaan kita sehari-hari. Hal itu dapat kita lihat dalam menu smartphone kita atau
laptop yang kita gunakan untuk bekerja. Semua jenis aplikasi atau perangkat lunak
yang digunakan pada teknologi perkantoran memiliki icon atau simbol seperti terlihat
pada gabar berikut.

Gbr. 2.1 Berbagai jenis aplikasi dapat diinstal pada sebuah laptop Sumber.
https://widgets.mgid.com
Jenis perangkat lunak dan aplikasi dalam teknologi perkantoran yang sering
digunakan adalah sebagai berikut:

1) Microsoft office 7) Pengolah Angka


2) Voice Mail 8) Konferensi video
3) Kalender elektronik 9) Transmisi faximile
4) Konferensi audio 10) Konferensi computer
5) Vidioteks 11) Surat elektronik
6) Pengolah kata

D. KONSEP KANTOR MODERN

Pada bagian awal dijelaskan bahwa perkembangan manajemen perkantoran yang terjadi
sekarang ini sangat dipengaruhi oleh revolusi indutri 4.0. Dampak pelayanan kantor yang
terlihat jelas oleh penggunaan teknologi yang secara otomatis sudah banyak dilakukan.
Dengan demikian tenaga kerja untuk pelayanan kantor juga sudah banyak berkurang
bahkan jenis pekerjaan banyak yang mengalami disrupsi oleh karena tergantikan dengan
mesin dan aplikasi.
Keberadaan kantor dalam era digitalisasi saat ini tetap masih dibutuhkan bukan berarti
fungsi kantor tersebut akan hilang. Setaip kegiatan atau layanan bisnis yang dilakukan
akan tetap membutuhkan prosedur atau system baik. Untuk selanjutnya system itu
dikemas dalam bentuk otomasisasi maupun sudah dalam bentuk teknologi, kantor tetap
saja dibutuhkan. Tanpa kantor kegiatan juga tidak akan terorganisir dengan baik dan
efisien.
Pentingnya kantor dalam masa ini tercermin dari beberapa alasan berikut:

1. Kantor sebagai ujung tombak perusahaan dalam membantu mengenalkan atau


mempromosikan jenis usaha atau layanan bisnis.
2. Kantor juga member fasilitas penyimpanan dokumen dan laporan yang dibutuhkan
untuk mengambil kebijakan manajemen.
3. Kantor akan membantu pemilik usaha dalam menjalankan fungsinya sebagai
manajemen usaha.
4. Peningkatan ukuran bisnis yang beralih kedalam bisnis online memberikan akan
diikuti oleh pekerjaan kantor dengan demikian kesempatan kerja secara luas akan
tersedia.

Manajemen perkantoran yang sekarang ini akan menjawab tantangan revolusi industry
4.0 dalam fungsinya melaksanakan fungsi- fungsi manajemen langsung pada aktivitas
kantor atau layanan bisnis. Fungsi kantor yang diaplikasikan kedalam kegiatan layanan
bisnis adalah:
1. Merancang system dan prosedur kantor.
Era digitalisasi memberikan peluang bagi fungsi kantor dalam merancang system dan
prosedur yang akan digunakan dalam pelayanan kantor dan layanan bisnis. Sistem
dan prosedur nantinya diwujudkan dalam bentuk petunjuk dan proses transaksi yang
dapat dipelajari dan dilakaukan oleh pelanggan dan kolega. Sedangkan prosedur
dalam hal ini berupa serangkaian langkah kerja untuk mewujudkan layanan
pelanggan dapat terpenuhi dan dipuaskan.

2. Mengendalikan formulir kantor


Formulir digunakan dalam sebuah layanan agar terbentuk kinerja yang lebih
sistematis dan cepat dari sebuah system. Formulir merupakan catatan standar yang
digunakan untuk mengumpulkan dan mengirimkan informasi untuk tujuan referensi.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari penggunaan formulir, sebuah
formulir harus dirancang dengan baik atas dasar kebutuhan organisasi. Data yang
telah diperoleh nantinya akan didistribusikan pada unit/pihak yang membutuhkan.
Biasanya sebelum transaksi dilakukan pelanggan akan mengisi data secara otomatis
melalui akun yang dimilikinya apakah melalui email, fb, Ig atau no telepon pelanggan
akan dapat melanjutkan kedalam proses layanan.

3. Mengendalikan karyawan kantor


Efisiensi kantor sangat tergantung oleh karyawan. Oleh karena itu karyawan yang
dibutuhkan benar-benar karyawan yang terpilih dan kompeten dibidangnya. Untuk
itu penting melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan setiap saat.

4. Menjamin ketersediaan dan keamanan Aset kantor Munculnya kantor virtual


memberikan peluang dalam melakukan pengadaan peralatan, perabot dan fasilitas
kantor lainnya. Oleh karena kantor virtual dapat digunakan sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan. Sebetulnya seperti apa kantor virtual itu sehingga dapat digunakan
dengan hanya membayar sewa atau menyewa alamatnya saja.
5. Melaksanakan hubungan masyarakat.
Hubungan masyarakat (public relations) merupaka hal penting dari fungsi kantor
modern. Hubungan masyarakat dalam kantor modern diarahkan untuk memperoleh
informasi mengenai opini public, mengkomunikasikan kebijakan, tujuan dan sasaran
organisasi dan mengantisipasi reaksi dari public terkait tindakan organisasi.

E. KONSEP LINGKUNGAN KANTOR


1. Pentingnya lingkungan kantor
Kantor merupakan tempat utama untuk bekerja dan memberilkan layanan kepada
pihak internal dan eksternal. Untuk itu pewajahan kantor juga merupakan hal yang
berpengaruh terhadap image pelanggan.

Lingkungan kantor harus mampu memberikan kesan nyaman untuk bekerja dan
dapat memberikan gambaran yang baik bagi pelangan. Lingkungan kerja yang
menyenangkan akan mempengaruhi karyawan dalam bekerja, sehingga membawa
dampak terhadap pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif dan efisien.

Sekalipun bagi pemula pelaku usaha atau satarup dengan menggunakan jasa kantor
vitual akan menyempurnakan usaha yang akan dibangun dengan lingkungan dan
fasilitas yang lengkap dapat dimiliki. Biaya dapat ditekan dengan pengadaan secara
mandiri. Akan dirancang seperti apakah lingkungan kantor yang sesuai dapat
diperoleh melalui jasa kantor virtual.

2. Manfaat lingkungan kantor


Mengingat daya dukung lingkungan kantor cukup besar mempengaruhi kinerja
pegawai dan untuk tujuan pencitraan perusahaan, tentunya lingkungan kantor
harus memiliki manfaat untuk :
a) Meningkatkan efisiensi
b) Meningkatkan kesehatan
c) Menekan angka ketidakhadiran karyawan dan perputaran tenaga kerja
d) Mengurangi kelelahan
e) Meningkatkan semangat karyawan lain
f) Melindungi perlatan kantor dan arsip
3. Unsur ergonomic kantor
Ergonomi (ergonomics) berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berati kerja dan
nomos yang artinya hukum. Ergonomi diartikan sebagai disiplin ilmu yang
mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaanya.
Hasil penelitan menunjukkan tidak jarang terjadi gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak ergonomis. Keluhan yang dialami antara lain
sakit pnggang, nyeri bagian bahu dan punggung atau lainnya.

Untuk itu lingkungan kantor haruslah mendukung dalam bekerja karyawannya. Unsur
lingkungan kantor yang harus diperhatikan agar sikap kerja karyawan terhindar dari
penyakit atau keluhan kesehatan dan sesuai dengan ergonimis adalah:
a) Pencahayaan ruang kerja
b) Warna yang digunakan untuk ruangan dan lingkungan kantor
c) Ventilasi kantor
d) Kebisingan/suara yang menggangu
e) Kebersihan lingkungan
f) Dekorasi dan layout (tataruang kantor)

F. STANDAR KERJA PERKANTORAN


1. Pengertian standar kerja
Anak-anak apakah kalian masih ingat cara membuat mainan kapal dengan kertas
lipat? Apakah kalian terpikir apabila kertas yang digunakan untuk melipat ukurannya
tidak sesuai kebutuhan? Apakah yang terjadi apabila tahapan lipatan kertas yang
dilakukan ada yang terlewat atau lupa ? Nah stidaknya yang dimaksud standar kerja
itu ibarat pembuatan mainan kapal yang semuanya sudah dirancang mulai dari bahan
dan prosesnya kerjanya. Rancangan prsoses kerja Itulah yang dimaksud dengan
standar kerja. Istilah standar kerja sering kita mengenalnya dengan istilah standar
operating Prosedure (SOP). Coba rumuskan pengertian standar kerja menurut
pendapat kalian. Tulis dalam buku catatan.

2. Jenis standar kerja


Kalau ketrampilan melipat itu ada berbagai model dan bentuk maka demikian juga
jenis standar kerja perkantoran ada berbagai macam SOP yang digunakan. SOP yang
terkait dengan pelayanan kerja atau proses kerja, SOP yang terkait dengan
penggunaan alat, SOP yang terkait dengan K3 dan jenis SOP yang lain yang
menunjukkan pelayanan ditempat umum.

3. Penerapan standar kerja


Upaya menciptakan pelayanan bisnis yang memuaskan dan hasil pekerjaan sesuai
target, penerapan terhadap SOP secara konsisten oleh setiap karyawan harus
dilakukan.
Konsistensi dalam penenrapan standar kerja ini dapat dilakukan melalui prilaku
displin terhadap pelaksanaan SOP ditempat kerja. Prilaku disiplin dapat diawali
dengan tertip menggunakan waktu kerja, tertib dalam mengikuti aturan kerja dan
SOP yang ada ditempat kerja.
Ada berapa jenis SOP yang ada ditempat kalian belajar? Coba amati dan tulis dilembar
catatan Kalian. Sudahkah Kalian mengikuti peraturan tata tertib disekolah dengan
konsisten? Sejauhmana Kalian menaati peraturan/tatatertib sekolah?

Apabila kalian secara kualitas dan kuantitas dalam penerapan tata tertib sekolah
masih belum sesuai prosedur, maka carilah informasi yang benar tentang prosedur
yang berlaku ditempat belajar Kalian.

G. BUDAYA KERJA PERKANTORAN RAMAH LINGKUNGAN


1. Pengertian budaya kerja.
Konsistensi terhadap penerapan priinsip kerja yang sesuai SOP akan membentuk
budaya kerja yang baik di tempat kerja. Untuk itu apa yang dimaksud budaya kerja
itu?

2. Pengertian ramah lingkungan.


Dalam bab terdahulu telah dibahas mengenai konsep 5 R, masihkah kalian konsisten
terhadap prisip kerja tersebut? Upaya menerapkan prisip 5 R akan membentuk
budaya kerja secara pribadi yang lebih baik dalam mencapai efisensi bekerja. Prinsip
kerja tersebut akan membentuk budaya kerja yang ramah lingkungan..

Prilaku ramah lingkungan merupakan prilaku kerja dengan menggunakan konsep 5 R


yang diterapkan pada standar kerja (SOP) di tempat kerja. Standar kerja yang ramah

lingkungan juga dapat terlihat secara kasat mata dalam prilaku kerja contohnya ruang
kerja yang selalu bersih, peka terhadap lingkungan kerja yang terlihat kurang atau
tidak sesuai standar untuk dapat dilakukan dengan perbaikan atau pembenahan atau
tindakan lanjutan sesuai prosedur. Dengan demikian konsidi lingkungan kantor akan
selalu terlihat sesuai standar sehingga mendukung kinerja karyawan.

3. Penerapan budaya kerja yang ramah lingkungan.


Penerapan budaya kerja ramah lingkungan tidak dapat serta merta hanya dimengerti
saja. Untuk itu perlu dilakukan secara langsung dan terus menerus sehingga menjadi
suatu kebasaan baru bagi Kalian untuk membentuk budaya ramah lingkungan di
tempat kerja nantinya.

Untuk memahami budaya kerja ramah lingkungan Kalian akan melakukan unjuk kerja
secara langsung di sekitar sekolah kalian atau tempat belajar kalian

H. ECO- GREEN

Sudah saatnya manusia di bumi ini menerapkan gaya hidup eco green di setiap
aktivitas. Dengan begitu, bumi yang sudah mulai tua ini bisa terjaga dengan baik dan
mampu bertahan lebih lama lagi.

Anda bisa memulainya dari lingkungan sekitar yang dekat dengan Anda, mulai dari
rumah Anda sendiri dan juga kantor yang Anda sekarang Anda singgahi. Karena
dimanapun dan kapanpun, gaya hidup ramah lingkungan ini harus senantiasa
dibiasakan.
Berikut ini ada beberapa aktivitas eco green yang bisa Anda terapkan di lingkungan
kantor.
a. Mengurangi Penggunaan Kertas

Photo by Helloquence on Unsplash


Hal pertama yang dapat dilakukan adalah membatasi pemakaian kertas untuk
keperluan pekerjaan. Gunakan kertas untuk kondisi-kondisi tertentu saja, seperti
surat kontrak kerja yang tentu membutuhkan tanda tangan dan juga materai.

Kabar baiknya, di zaman sekarang ini sudah ada teknologi cloud yang digunakan
sebagai media penyimpanan data, bahkan bisa dalam jumlah yang sangat besar.
Sehingga tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk menggunakan kertas, kecuali dalam
situasi genting dan penting.
b. Cabut Kabel Listrik Saat Tidak Digunakan

Photo by Clint Patterson on Unsplash

Aktivitas menghemat energi ini terbilang cukup sederhana. Setelah Anda selesai
bekerja, jangan hanya mematikan perangkat komputer atau laptop Anda. Alangkah
lebih baiknya, Anda mencabut juga adapter dari stop kontak untuk memutus aliran
listrik.
Sebab, jika Anda tidak mencabutnya, listrik akan tetap mengalir dan memakan biaya
walaupun perangkat komputer Anda dalam keadaan mati.
c. Membeli Sesuatu Dalam Jumlah Besar

Photo by Helen Shi on Unsplash


Usahakan untuk membeli kebutuhan kantor dalam jumlah besar sekaligus. Selain bisa
mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sampah yang dihasilkan juga menjadi lebih
sedikit.

Kebutuhan kantor yang dimaksud seperti kopi, gula, teh, dan sebagainya yang mampu
menghasilkan banyak sampah plastik yang akhirnya menumpuk dan tidak dapat
terurai.

d. Menggunakan Peralatan Makan dan Minum

Photo by S’well on Unsplash

Gunakan peralatan makan dan minum sendiri, atau yang biasanya disediakan di
pantry kantor. Cara ini tentu bisa mengurangi limbah/sampah plastik yang dihasilkan
dari bungkus makan siang atau cemilan yang Anda beli di luar.
Mudahnya, Anda harus mulai membiasakan diri untuk membawa bekal ke kantor.
Selain hemat, Anda juga bisa mengurangi potensi penggunaan wadah plastik (seperti
sterofoam) dan sendok plastik yang tidak ramah lingkungan.
e. Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Photo by Paweł Czerwiński on Unsplash


Buang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. Akan lebih bagus lagi,
Anda memisahkan sampah-sampah yang Anda buang itu sesuai kategorinya agar
mudah dalam pembuangannya nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Endang, Sri dan Sri Mulyani. 2013. Pengantar Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga.
Siagian, Sondang P. 1989. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutrisno dkk. 2010. Modul K3 LH untuk SMK. Bogor:Yudhistira.
Suparmin,Ismi Nur Cahyani, Hery Sawiji. 2014.Pengantar Administrasi Perkantoran . Surakarta:
CV Mediatama.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
The Liang gie. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : Liberty Offset.
Rasto, M.Pd, Dr. 2015. Manajemen Perkantoran Modern- Paradigma Baru. Bandung: Alfabeta.
Arora, SP.2009. Office Organisasi and Management. 2nd Edition. Verlag Vikas Publishing House
Pvt Ltd.
Rao, MET. 2000. Office Organization and Management. New Delhi: Atlatic Publishers and
Distributors.
Sumanthy, V. Et al. 2011 Office management. Tamilnadu Texbook corporation.
Wastebusters. 2013. The Green Office Manual. Aguide to Reponsible Practice. Routledge.
Balachanran, V Chandrasekaran, V. 2009. Office managemen. New Delhi:
Tata MacGraw-HillHavinal V. 2009 Managemen and Entreprenuership. New Age International(P)
Ltd. Publishers.
Nailul Fauziah Endang Sri Indrawati. 2016. Budaya 3 S (senyum, sapa, salam) Sebagai Upaya
Awal Membentuk Karakter Anak Yang Anti Kekerasan.

DAFTAR LAMAN

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/04/ergonomi-adalah.html

Anda mungkin juga menyukai