Peruntukan Modul :
Kelas 10 Program Keahlian Teknik Tekstil
Sekolah Menengah Kejuruan SMK (sederajat)
Penyusun :
Tania Narulita, A.T, M.M
Pengarah Materi :
Ir. Sri Saptono Basuki, M.M
(PT. Sri Rejeki Isman Tbk)
Ilustrasi :
Tania Narulita, A.T, M.M
DAFTAR ISI
Hal
1. Daftar Isi 1
2. Daftar Gambar 2
3. Informasi Umum 3
4. Tujuan Pembelajaran 3
5. Profil Pelajar Pancasila 3
6. Sarana Prasarana Pembelajaran 4
7. Target Peserta didik 4
8. Jumlah Peserta didik 4
9. Ketersediaan Materi 4
10. Model Pembelajaran 4
11. Materi Ajar, Alat dan Bahan 4
12. Kegiatan Pembelajaran Utama 5
13. Asesmen 5
14. Persiapan Pembelajaran 5
15. Urutan Kegiatan Pembelajaran 6
- Pertemuan 1 6
- Pertemuan 2 20
- Pertemuan 3 36
16. Daftar Pustaka 48
Hal
DAFTAR
GAMBAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Fase CP : Fase E
2. Domain CP :
- Memahami proses/alur bisnis secara umum
- Memahami proses/alur bisnis pada bidang industri tekstil
3. Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat menjelaskan proses/alur bisnis secara umum
- Peserta didik dapat menjelaskan proses/alur bisnis pada industri tekstil
4. Kata Kunci :
- Proses Bisnis
- Industri Tekstil
5. Pengetahuan dan/atau keterampilan atau kompetensi yang perlu dimiliki peserta didik
sebelum mempelajari topik ini : Peserta didik sudah mempelajari proses bisnis di
lingkungan sekitar.
KETERSEDIAAN MATERI
1. Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA / TIDAK
MODA PEMBELAJARAN
1. Tatap Muka
2. PJJ Daring
3. Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
ASESMEN
1. Penilaian performa individu
2. Penilaian kelompok
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Asesmen Diagnostik
- Apakah Anda mengetahui apa arti dari bisnis ?
- Apakah Anda mengetahui apa arti proses bisnis ?
2. Pemahaman Bermakna
Dengan mempelajari proses bisnis di industri tekstil secara menyeluruh, peserta didik
diharapkan dapat memahami kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan pada industri tekstil
mulai dari pengolahan bahan baku sampai dengan produk jadi sampai ke tangan konsumen.
3. Pertanyaan Pemantik
- Di lingkungan sekitarmu, adakah perusahaan yang bergerak dalam industri tekstil ?
Sebutkan !
4. Langkah-langkah Persiapan Pembelajaran
- Menyiapkan materi/konsep atau link materi/konsep tentang proses bisnis industri
tekstil
- Menyiapkan lembar instrumen performance assesmen yang diperlukan
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
SKENARIO PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN Kegiatan Awal (15 menit) :
PEMBELAJARAN 1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
RUBRIK
Pengayaan diberikan apabila peserta didik sudah berhasil mencapai tujuan yang diketahui
dari perolehan skor pada assessmen nya sudah di atas KKM. Apabila peserta didik yang
bertanya dan berminat mengembangkan keterampilan yang sudah diajarkan, guru dapat
memberikan bimbingan ataupun mengarahkan dan memberikan konsep/materi yang
layak untuk dikembangkan.
B. REMEDIAL
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya
tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari instrumen
penilaian/asesmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan Minimal). Remedial teaching
dapat dilakukan oleh guru atau tutor teman sebaya (peer learning), dapat dilakukan per
kelompok atau individu. Dan remedial test dapat dilakukan dengan instrumen yang sama
dalam asesmen atau menggunakan instrumen baru yang lebih sederhana untuk dapat
mengetahui peningkatan capaian belajar.
MATERI PERTEMUAN 1
PROSES BISNIS
2. Penentuan Proses
1
Pada tahapan ini manajemen akan membuat atau menentukan bentuk proses bisnis dari
usaha yang telah dipilih oleh perusahaan tersebut, mulai dari proses bisnis tentang jenis
biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan proses bisnis memperoleh pendapatan atau
penghasilan.
3. Pelaksanaan Proses Bisnis
Tidak kalah pentingnya dari penentuan proses bisnis dari perusahaan adalah pelaksanaan
proses bisnis itu sendiri, karena sebagus apapapun suatu proses bisnis tetapi tidak
dilaksanakan tidak akan bermanfaat bagi perusahaan. Sehingga sangat penting bagi setiap
bagian atau divisi dan karyawan perusahaan untuk menjalankan dengan benar seluruh
proses bisnis yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan.
4. Evaluasi Proses Bisnis
Untuk mengetahui apakah suatu proses bisnis telah dijalankan oleh semua karyawan
bagian atau divisi dari perusahaan dan apakah proses bisnis tersebut telah memberikan
manfaat bagi perusahaan, maka diperlukan suatu evaluasi dari pelaksanaan proses bisnis
tersebut. Suatu evaluasi dapat dilakukan setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap enam bulan
atau setiap tahun, tergantung kebijakan manajemen perusahaan. Akan tetapi suatu
evaluasi akan lebih efektif apabila dilakukan setiap bulan. Dengan seringnya melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan proses bisnis, maka akan diperoleh suatu proses bisnis
yang paling memberikan manfaat bagi perusahaan.
An
alisi
Kegia
Eval Penent
uasi uan
Pr Proses
Pelaks
ana
an
GLOSARIUM
1. Business Process : kumpulan dari proses dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling
berelasi satu sama lain untuk menghasilkan suatu keluaran yang mendukung pada tujuan
dan sasaran strategis dari organisasi.
2. Commerce : Penjualan
3. Input : Masukan
4. Manufaktur : Kegiatan mengolah bahan baku mentah menjadi sebuah produk melalui
proses fisika dan kimia yang bertujuan mengubah bentuk, sifat dan tampilannya.
5. Output : Keluaran
6. Punishment : Hukuman
7. Reward : Penghargaan atau imbalan balas jasa
8. Stakeholder : Pihak yang berkepentingan
1.
2.
3.
4.
Tujuan : melalui lembar kerja peserta didik ini kalian akan melakukan kegiatan agar mampu
menjelaskan proses bisnis di perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan
manufaktur.
Instruksi kerja :
1. Setiap kelompok mencari mencari informasi dari internet tentang proses bisnis
perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Dari hasil pengumpulan
data, tuliskan dan jelaskan proses bisnis yang ada ke dalam tabel yang telah disediakan.
2. Presentasikan hasil diskusi dan pengamatan tersebut !
Lembar Pengamatan
Kelompok : ............
SOAL
Jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah
dibahas !
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses bisnis ! dan sebutkan 3 contoh proses bisnis !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jelaskan fungsi proses bisnis !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan tahapan proses bisnis !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Jelaskan apa saja komponen proses bisnis !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
5. Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan proses bisnis !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
PERTEMUAN 2
SKENARIO PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN Kegiatan Awal (15 menit) :
PEMBELAJARAN 1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.
B. REMEDIAL
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya
tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari instrumen
penilaian/asesmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan Minimal). Remedial teaching
dapat dilakukan oleh guru atau tutor teman sebaya (peer learning), dapat dilakukan per
kelompok atau individu. Remedial test dapat dilakukan dengan instrumen yang sama
dalam asesmen atau menggunakan instrumen baru yang lebih sederhana untuk dapat
mengetahui peningkatan capaian belajar.
MATERI PERTEMUAN 2
PROSES BISNIS BIDANG INDUSTRI TEKSTIL
I. Jenis Industri
Industri adalah semua perusahaan atau usaha yang melakukan kegiatan merubah bahan
dasar atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya. Ada
beberapa jenis industri yang berkembang di Indonesia. Jenis-jenis industri tersebut terbagi
menjadi :
1. Industri primer
Industri primer mengolah sumber daya alam. Contoh industri primer bergerak pada
bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, pertambangan, perminyakan, dan
sebagainya.
2. Industri sekunder
Industri sekunder mengolah hasil industri primer sehingga siap digunakan oleh
konsumen. Contohnya adalah industri yang bergerak pada bidang
otomotif, pakaian, makanan, minuman, bahan bangunan, logam, kimia, komputer,
elektronik, obat-obatan, tekstil, kertas, plastik, karet, mebel, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Industri tersier ada pada bidang jasa. Contohnya adalah industri yang bergerak pada
bidang kesehatan, hiburan, hotel, transportasi, perbengkelan, dan sebagainya.
2. Pengadaan benang
Proses pengadaan benang dilakukan oleh pabrik pertenunan atau perajutan, karena
benang merupakan bahan baku utama untuk membut kain. Bahan baku benang
didapatkan dari pabrik pemintalan benang.
2
5. Pengadaan suku cadang (sparepart)
Selain pengadaan bahan baku utama seperti serat, benang dan kain serta zat warna
dan zat pembantu, perusahaan tekstil juga perlu untuk melakukan proses pengadaan
spare parts atau suku cadang untuk mesin- mesin produksinya.
6. Pengadaan material pendukung
yaitu barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk
membantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakan dalam bekerjanya suatu
perusahaan, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari barang jadi.
Contohnya: minyak solar atau minyak pelumas merupakan barang pembantu.
C. Proses Produksi
Fungsi proses produksi adalah mengolah bahan baku sehingga menjadi barang jadi dan
bisa dijual kepada konsumen.
Sumber : textileinfomedia.com
- Penghilangan kanji (desizing). Sebelum ditenun benang lusi diberi kanji untuk
menambah kekuatan dan daya gesek yang tinggi. Penghilangan kanji diperlukan
karena kanji bersifat menghalangi penyerapan larutan pada proses selanjutnya.
- Pemasakan (scouring). Dengan proses pemasakan bagian dari komponen
penyusun serat berupa minyak-minyak, lemak, lilin, kotoran-kotoran yang larut
dan kotoran-kotoran lain yang menempel pada permukaan serat dapat
dihilangkan.
- Pengelantangan (bleaching) bertujuan menghilangkan warna alami yang
disebabkan oleh adanya pigmen-pigmen alam atau zat-zat lain, sehingga diperoleh
bahan yang putih.
e. Proses Pencelupan dan Pencapan
- Pencelupan (dyeing) adalah proses pemberian warna pada bahan tekstil secara
merata. Proses pencelupan dapat dilakukan pada bahan tekstil baik masih berupa
serat, benang ataupun kain. Zat warna yang dipilih disesuaikan dengan sifat bahan
tekstil yang akan dicelup. Proses pencelupan urutan singkatnya yaitu pembuatan
larutan zat warna, lalu memasukkan bahan tekstil ke dalam larutan zat warna,
selanjutnya setelah bahan tekstil terwarnai bahan dicuci sebelum proses
selanjutnya.
- Proses pencapan (printing) adalah proses pemberian warna pada kain secara tidak
merata sesuai dengan motif yang telah ditentukan menggunakan zat warna sesuai
dengan kain yang dicap.
Banyak perusahaan tekstil bergerak hanya di satu bidang saja. Namun tak jarang
perusahaan tekstil terutama yang berskala besar, yang terintegrasi dari hulu ke hilir
dimulai dari pembuatan serat hingga proses penyempurnaan bahkan dilengkapi dengan
proses pembuatan garmen atau pakaian jadi.
E. Administrasi Umum
Salah satu proses bisnis dalam perusahaan tekstil adalah proses administrasi dan umum.
Fungsi dari kegiatan ini ada hubungannya dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan
juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efisien. Misalnya
dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji
karyawan, dan lain-lain.
2.
3.
4.
Tujuan : melalui lembar kerja peserta didik ini kalian akan melakukan kegiatan agar mampu
menjelaskan proses bisnis di industri tekstil.
Instruksi kerja :
1. Setiap kelompok mengamati tayangan video tentang proses bisnis di sebuah perusahaan
tekstil. Isikan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah disediakan.
2. Dari hasil pengumpulan data, jelaskan proses bisnis apa saja yang dilakukan.
3. Presentasikan hasil diskusi dan pengamatan mengenai perusahaan yang bergerak di
bidang industri tekstil tersebut !
SOAL
Jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah
dibahas !
3
ketrampilan yang sudah diajarkan, guru dapat memberikan bimbingan ataupun
mengarahkan dan memberikan konsep/ materi yang layak untuk dikembangkan.
B. REMEDIAL
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum tercapainya
tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari instrumen penilaian/
asesmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan Minimal). Remedial teaching dapat
dilakukan oleh guru atau tutor teman sebaya (peer learning), dapat dilakukan per
kelompok atau individu. Remedial tes dapat dilakukan dengan instrumen yang sama
dalam asesmen atau menggunakan instrumen baru yang lebih sederhana untuk dapat
mengetahui peningkatan capaian belajar.
MATERI PERTEMUAN 3
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)
Ketiga faktor di atas, ditambah dengan adanya globalisasi dan perubahan peta ekonomi
dunia ke arah meningkatnya kemampuan ekonomi negara-negara dunia ketiga, telah
menciptakan banyak paradigma baru dalam dunia bisnis. Salah satu paradigma penting adalah
meningkatnya persaingan antar produk maupun jasa di pasaran. Hanya produk atau jasa yang
aspiratif terhadap kepentingan konsumen yang pada akhirnya akan bisa bertahan. Dengan
praktek tradisional bisnis yang tidak cocok lagi dan persaingan yang semakin ketat akibat
perubahan-perubahan lingkungan bisnis, memaksa pelaku-pelaku, baik sektor industri
maupun jasa untuk memikirkan cara- cara baru dalam memenangkan persaingan. Supply Chain
Management muncul sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan yang cepat, berkualitas dan
murah.
4
Jika didefinisikan secara lengkap, maka supply chain
management adalah serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan dan
pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun
layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administasi harian, operasi, logistik dan
pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok. Sedangkan untuk definisi
lainnya yang lebih sederhana, supply chain management adalah mekanisme yang
menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam
mengkonversikan bahan mentah menjadi barang jadi. Pihak yang bersangkutan ataupun
kegiatan yang dimaksud tersebut bertanggung jawab untuk memberikan barang-barang jadi
hasil produksi kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling
efisien. Jadi pada dasarnya, semua perusahaan yang melakukan pemasokan bahan baku,
melakukan produksi hingga pengiriman disebut dengan supply chain atau rantai pasok. Supply
chain merupakan jaringan secara fisik. Sementara supply chain management merupakan
metode pengelolaan yang memastikan rantai pasok berjalan dengan baik dan lancar.
4
strategi ialah agar tercapai efisiensi dan efektivitas biaya serta terjaminnya kualitas
produk yang dihasilkan hingga sampai ke konsumen.
2. Source (Sumber)
Perusahaan harus mampu memilih supplier bahan baku yang kredibel dan sanggup untuk
mendukung proses produksi yang akan dilakukan. Oleh sebab itu, manajer supply chain
management harus dapat menetapkan harga, mengelola pengiriman, pembayaran bahan
baku, dan menjaga serta meningkatkan hubungan bisnis terhadap supplier.
3. Make (Produksi)
Komponen ini adalah tahap manufacturing. Manajer Supply Chain Management (SCM)
melakukan penyusunan jadwal aktivitas yang dibutuhkan dalam proses produksi, uji coba
produk, pengemasan, dan persiapan pengiriman produk berupa barang atau jasa.
Perusahaan juga harus mampu melakukan pengukuran kualitas, output produksi, serta
produktivitas pekerja.
4. Deliver (Pengiriman)
Perusahaan memenuhi pesanan dari permintaan konsumen, mengelola jaringan gudang
penyimpanan, memilih distributor untuk menyerahkan produk ke konsumen, serta
mengatur sistem pembayaran.
5. Return (Pengembalian)
Perencana supply chain management harus mampu membuat jaringan yang fleksibel serta
responsif untuk produk (barang atau jasa) cacat dari konsumen dan membentuk layanan
aduan konsumen yang memiliki masalah dengan produk yang dikirimkan.
4
yang diterima oleh konsumen dalam kondisi yang baik. Dengan demikian pelanggan akan
menjadi konsumen yang setia dan bisa memakai produk dalam waktu yang lama.
3. Dapat Menurunkan Biaya
Integrasi dan kerja sama antar divisi membuat biaya juga jauh lebih efisien. Tim akan
memastikan bahwa biaya produksi dari awal sampai akhir benar- benar sudah sesuai
dengan rancangan. Banyak perusahaan yang justru mengalami kesulitan untuk mengatur
biaya yang dikeluarkan sehingga keuntungan jadi minim.
Rantai pasokan pada industri tekstil seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini
dimulai dari bahan baku kapas dari pemasok lokal dan berakhir dengan pelanggan akhir.
Gambar 3.2 Supply Chain Management di industri tekstil
GLOSARIUM
1. Distributor : Penyalur
2. Logistik : istilah yang berhubungan dengan pemindahan barang.
3. Retailer : Pengecer
4. Stakeholder : Pihak yang berkepentingan
5. Supply chain management : serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan
dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk
ataupun layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup administasi harian, operasi,
logistik dan pengolahan informasi mulai dari pelanggan hingga ke pemasok.
1.
2.
3.
4.
Tujuan : melalui lembar kerja peserta didik ini kalian akan melakukan kegiatan agar mampu
menjelaskan proses bisnis di industri tekstil.
Instruksi kerja :
1. Setelah mempelajari manajemen rantai pasok dari tayangan video, setiap kelompok
diharuskan untuk menyusun alur manajemen rantai pasok sebuah perusahaan tekstil.
Informasi dapat digali dari berbagai sumber.
2. Presentasikan hasil diskusi dan pengamatan mengenai manajemen rantai pasok tersebut !
SOAL
Jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian pada materi yang telah
dibahas !
1. Jelaskan apa perbedaan supply chain dengan supply chain management ! Jawab
............................................................................................................
.......................................................................................................................
2. Jelaskan manfaat dari supply chain management !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Jelaskan supply chain management pada industri tekstil !
Jawab ............................................................................................................
.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
1. Zyahri, Muh, 2013, Pengantar Ilmu Tekstil 2 Kelas X Semester 2, Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.
2. Tariqul Alam, Muhammad, 2017, Internship Report on Supply Chain Management
Practices in Textile Industry, University of Barisal
3. .https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli- dari-
tujuan-hingga-jenisnya-kln.html?page=2
4. https://www.merdeka.com/jateng/proses-bisnis-adalah-aktivitas-
menghasilkan-produk-ketahui-tahapan-dan-fungsinya-kln.html
5. https://www.dosenpendidikan.co.id/proses-bisnis/
6. https://www.knic.co.id/id/proses-bisnis-dalam-perusahaan-manufaktur
7. https://docplayer.info/53710671-Bab-ii-proses-bisnis.html
8. https://www.wibowopajak.com/2015/06/pengertian-proses-bisnis-
business.html
9. http://www.dosenpendidikan.com/9- klasifikasi bisnis -dan-karakteristik-proses-bisnis/
10. https://supplychainindonesia.com/fungsi-penting-persediaan-untuk-
perusahaan-tekstil/
11. http://cnuraini.mhs.uksw.edu/2013/05/proses-bisnis.html
12. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131282344/pendidikan/Manajemen+prod
uksi+Tekstil+dan+Fashion.pdf
13. http://coursius.com/article/read/6-komponen-penting-dalam-proses-bisnis
14. https://ipqi.org/pengertian-supply-chain-management-manajemen-rantai- pasokan/