Anda di halaman 1dari 36

MODUL AJAR

1. Informasi Umum
Sekolah : SMKN 1 Bantaeng
Kelas/Semester : X/ 2
Mata Pelajaran : Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Tema : Proses Bisnis di Bidang Akuntansi
Alokasi Waktu : 4 × @ 45 Menit

A. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini yaitu peserta
didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi ekonomi, matematika dan
Bahasa Inggris.
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mandiri : Pelajar memiliki prakarsa dalam mengembangkan dirinya.


Bernalar kritis : Pelajar mampu mempertimbangkan berdasarkan
aspek ddd dan data untuk menyelesaikan masalah.
Bergotong royong : Pelajar mampu melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian
yang tinggi, dan berbagi dengan sesama.
Kreatif : Pelajar mampu menghasilkan gagasan, karya dan tindakan
fff ffyang orisinil, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari ff
sssfffalternatif solusi permasalahan.

C. SARANA PRASARANA
1. Digital (Proyektor dan laptop) dan Non digital berupa Buku paket, portal
pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, teks iklan.
2. Video pembelajaran di internet.

TARGET PESERTA DIDIK


Perangkat ajar ini digunakan untuk mengajar di Kelas X (Sepuluh ) Program
Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

D. Strategi Pembelajaran:

 Model Pembelajaran :Discovery Learning, Problem Based Learning (PBL), Project


Based Learning PjBL) Auditory Intellectual Repetition (AIR), Contextual Teaching

and Learning (CTL)


 Pendekatan scientific
 Metode pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi, Simulasi dan demonstrasi.
2. KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Fase E
2. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah sebagai
berikut:

Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis di bidang Akuntansi Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
dan Keuangan Lembaga tahapan proses akuntansi secara menyeluruh baik
akuntansi pada Perusahaan Jasa, Perusahaan dagang,
dan Perusahaan Manufaktur antara lain menerapkan
Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja,
Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan
Keselamatan di Tempat Kerja, Memproses Entry
Jurnal, Memproses Buku Besar, Menyusun Laporan
Keuangan, serta Mengoperasikan Paket Program
Pengolah Angka/Spreadsheet.

3. Tujuan Pembelajaran yang Ingin Dicapai

Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing,
demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta
didik mampu :

1. Memahami proses bisnis dan bidang akuntansi


2. Memahami tahapan proses bisnis akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
3. Menguraikan perkembangan standar akuntansi secara manual, serta perkembangan
aplikasi komputer akuntansi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Ruang lingkup proses bisnis dalam bidang akuntansi
2. Karakteristik akuntansi perusahaan jasa
3. Tahapan akuntansi perusahaan jasa.
C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakah aktivitas bisnis, coba sebutkan contohnya?

2. Apa yang kalian ketahui tentang akuntansi dan mengapa suatu bisnis harus

menerapkan akuntansi ?

3. Apakah akuntansi dapat diterapkan pada bisnis dengan skala yang kecil?

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (01)


Alokasi Waktu 8 x 45 menit
Materi Proses bisnis dan bidang akuntansi
Tujuan 1) Menjelaskan jenis-jenis bisnis dan entitas bisnis
Pembelajaran
2) Menjelaskan peran akuntansi dalam bisnis
3) Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
Pendahuluan 1) Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kondisi kelas
3) Guru menanyakan kabar dan kesiapan belajar peserta didik
4) Guru memberikan apersepsi dengan menginstruksikan peserta didik
untuk mengamati kegiatan bisnis yang terdapat pada gambar 1.1. Lalu,
guru menggali pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik
mengenai kegiatan bisnis yang pernah dilakukan dan hal yang dilakukan
saat berbisnis
5) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membuka bisnis.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7) Guru menyampaikan arahan mengenai langkahlangkah pembelajaran
8) Guru melaksanakan asesmen diagnostik kognitif dan nonkognitif.
Kegiatan Inti Metode pembelajaran yang direkomendasikan adalah diskusi denganmodel
pembelajaran contextual teaching learning (CTL). Berikut langkah-
langkahnya:
1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk menuliskan usaha yang
dijalankan oleh keluarga atau yang ada di lingkungan sekitar, dilengkapi
dengan jenis usaha dan kepemilikannya.
2) Peserta didik mengemukakan hasil tulisannya dan ditanggapi oleh guru
dan peserta didik lainnya.
Kegiatan dalam tahapan CTL:
1) Guru menyampaikan pokokpokok materi pembelajaran.
2) Guru menyampaikan pembagian kelompok dan aturan diskusi kelompok.
3) Guru memberikan tugas untuk dikerjakan oleh masingmasing kelompok
yaitu Aktivitas 1.1, 1.2, dan 1.3.
4) Masingmasing kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan
oleh guru yang termuat dalam aktivitas Ayo Berdiskusi.
5) Guru berkeliling untuk memandu proses penyelesaian soal di lembar
aktivitas, memotivasi peserta didik, dan memfasilitasi kerja sama.
6) Ketika guru berkeliling, guru bisa meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan beberapa soal yang sudah diselesaikan..
Penutup 1) Guru mengondisikan peserta didik ke tempat duduknya masingmasing
2) Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
3) Guru memberikan materi sebagai penguatan
4) Guru memberikan refleksi (memberikan pertanyaan kepada peserta
didik)
5) Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
mengenai Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan
Manufaktur.
6) Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam.
Media 1) Video pembelajaran
Pembelajaran 2) Powerpoint (PPt) materi

Pertemuan Kedua (02)


Alokasi Waktu 4 x 45 menit
Materi Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur
Tujuan 1) Menjelaskan Karakteristik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
Pembelajaran
2) Menjelaskan karakteristik proses bisnis perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur .
Pendahuluan 1) Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kondisi kelas
3) Guru menanyakan kabar dan kesiapan belajar peserta didik
4) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran
sebelumnya
5) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membuka bisnis
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
7) Guru menyampaikan arahan mengenai langkahlangkah pembelajaran
Kegiatan Inti Metode pembelajaran yang direkomendasikan adalah diskusi dengan model
pembelajaran contextual teaching learning (CTL). Berikut langkah--
langkahnya:
1) Guru menginstruksikan peserta didik agar mengamati gambar yang ada
pada buku siswa (bisa menampilkan gambar yang lain)

Guru meminta pendapat peserta didik tentang gambar yang ditampilkan.


Pertanyaan yang dapat diajukan kepada peserta didik, yaitu:
1) Pernahkah kalian mendatangi ketiga bisnis atau salah satu bisnis di atas?
2) Kegiatan apa saja yang terjadi pada bisnis tersebut?
3) Jelaskan perbedaan kegiatan dari ketiga gambar di atas!
Guru dan peserta didik melakukan tanyajawab terkait gambar yang
ditampilkan.
Kegiatan dalam tahapan CTL:
1) Guru menyampaikan pokokpokok materi pembelajaran
2) Guru menyampaikan pembagian kelompok dan aturan diskusi kelompok
3) Guru memberikan tugas untuk dikerjakan oleh masing-masing kelompok
4) Masing-masing kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan
oleh guru yang termuat dalam Ayo Diskusi
5) Guru berkeliling untuk memandu proses penyelesaian soal di lembar
aktivitas, memotivasi peserta didik, dan memfasilitasi kerja sama
6) Ketika guru berkeliling, guru bisa meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan beberapa soal yang sudah diselesaikan.
Penutup 1) Guru mengondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-masing
2) Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini
3) Guru memberikan materi sebagai penguatan
4) Guru memberikan refleksi (memberikan pertanyaan kepada peserta
didik)
5) Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
mengenai Perkembangan Standar Akuntansi.
6) Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam .
Media 1) Video pembelajaran
Pembelajaran
2) Powerpoint (PPt) materi

Pertemuan Ketiga (03)


Alokasi Waktu 8 x 45 menit
Materi Perkembangan Standar Akuntansi
Tujuan 1) Menjelaskan standar akuntansi yang berlaku umum
Pembelajaran
2) Menjelaskan standar akuntansi syariah
Pendahuluan 1) Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kondisi kelas .
3) Guru menanyakan kabar dan kesiapan belajar peserta didik.
4) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran
sebelumnya.
5) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membuka bisnis.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7) Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti Metode pembelajaran yang direkomendasikan adalah strategi demonstrasi
dan teknik student facilitator and explaining. Berikut langkah-langkahnya:
1) Guru menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2) Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi tentang
perkembangan standar akuntansi.
3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang sudah bisa
memahami perkembangan standar akuntansi, untuk bisa menjelaskan
kepada peserta didik yang lain.
4) Guru mengintruksikan peserta didik untuk me ngerjakan tugas latihan
secara individu.
5) Guru dan peserta didik saling mengoreksi hasil pengerjaan lembar
aktivitas tersebut.
Selanjutnya guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik untuk
melakukan eksplorasi konsep dari berbagai sumber mengenai PSAK
syariah.
1) Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok (masing-
masing 5- 6 peserta didik per kelompok).
2) Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengerjakan aktivitas
latihan secara berkelompok.
3) Guru meminta peserta didik untuk eksplorasi konsep dari berbagai buku
sumber atau internet mengenai PSAK syariah.
4) Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil
eksplorasinya .
Penutup 1) Guru mengondisikan peserta didik ke tempat duduknya masing-masing.
2) Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini.
3) Guru memberikan materi sebagai penguatan.
4) Guru memberikan refleksi (memberikan pertanyaan kepada peserta
didik) .
5) Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
mengenai Perkembangan Aplikasi Komputer Akuntansi dalam Bisnis.
6) Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam
Media 1) Video pembelajaran .
Pembelajaran 2) Powerpoint (PPt) materi.

Pertemuan Keempat (04)


Alokasi Waktu 8 x 45 menit
Materi Perkembangan Aplikasi Komputer Akuntansi dalam Bisnis
Tujuan 1) Menjelaskan perkembangan aplikasi komputer akuntansi
Pembelajaran
2) Menjelaskan manfaat aplikasi komputer akuntansi
Pendahuluan 1) Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa.
2) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan kondisi kelas.
3) Guru menanyakan kabar dan kesiapan belajar peserta didik.
4) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran
sebelumnya.
5) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membuka bisnis.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7) Guru menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah pembelajaran .
Kegiatan Inti Metode pembelajaran yang direkomendasikan adalah metode demonstrasi
dan teknik student facilitator and explaining. Berikut langkah-langkahnya:
1) Guru menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2) Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi tentang
perkembangan aplikasi komputer akuntansi dalam bisnis.
3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang sudah bisa
memahami perkembangan aplikasi komputer akuntansi dalam bisnis untuk
bisa menjelaskan kepada peserta didik yang lain.
4) Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengerjakan aktivitas latihan
secara individu.
5) Guru dan peserta didik saling mengoreksi hasil pengerjaan lembar
aktivitas tersebut.
Selanjutnya, guru memberikan tugas kelompok kepada peserta didik untuk
melakukan eksplorasi konsep dari berbagai sumber mengenai manfaat
aplikasi komputer akuntansi.
6) Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok (masing-
masing 5 s.d. 6 peserta didik per kelompok).
7) Guru mengintruksikan peserta didik untuk mengerjakan Aktivitas latihan
berikutnya secara berkelompok.
8) Guru meminta peserta didik untuk eksplorasi konsep dari berbagai buku
sumber atau internet mengenai aplikasi komputer yang banyak digunakan di
perusahaan beserta keunggulannya.
9) Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil
eksplorasinya.
Penutup 1. Guru mengondisikan peserta didik ke tempat duduknya masingmasing.
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pada
pertemuan kali ini.
3. Guru memberikan materi sebagai penguatan..
4. Guru memberikan refleksi (memberikan pertanyaan kepada peserta
didik).
5. Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya
mengenai Perkembangan Aplikasi Komputer Akuntansi dalam Bisnis.
6. Guru menutup pertemuan dan mengucapkan salam .
Media 1) Video pembelajaran .
Pembelajaran
2) Powerpoint (PPt) materi.
ASESMEN

A. Pilihlah Jawaban yang paling tepat


1. Perhatikan data berikut ini!
1) Menjual produk berwujud
2) Menjual produk tidak berwujud
3) Menghasilkan produk berwujud
4) Produksi dan konsumsi dilakukan secara bersamaan
5) Mendapatkan keuntungan dari pembayaran yang diperoleh dari pelanggan
Berdasarkan data tersebut, ciri-ciri bisnis jasa ditunjukkan pada nomor:
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)

2. Jika kalian akan membuka bisnis dengan mempercayakan modal yang dimiliki kepada dua
orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan tersebut, maka bentuk bisnis yang tepat adalah:
a. Perusahaan perseorangan d. Perseroan
b. Persekutuan komanditer e. Koperasi
c. Persekutuan firma

3. Perhatikan data berikut ini!


1) Pengendali keuangan 4) Dasar pengambilan keputusan
2) Pengendali bisnis 5) Terhubung oleh pihak kedua
3) Penyedia informasi keuangan
Berdasarkan data tersebut peran akuntansi bisnis ditunjukkan pada nomor:
a. 1), 2), dan 3) d. 1), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 1), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)

4. Saat membuka bisnis, kalian menyiapkan dokumen yang diperlukan, alur transaksi, dan
pencatatan, sehingga menghasilkan laporan keuangan. Hal ini merupakan bagian dari:
a. Akuntansi keuangan d. Akuntansi penganggaran
b. Akuntansi manajemen e. Sistem informasi akuntansi
c. Akuntansi perpajakan
5. Perhatikan data berikut ini!
1) Transaksi keuangan yang berkaitan dengan penyerahan jasa dan pembayaran beban-beban
2) Perusahaan tidak melakukan proses produksi
3) Ada penyimpanan barang sebelum dijual kepada konsumen
4) Perusahaan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli
5) Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dengan biaya produksi.
Berdasarkan data tersebut, karakteristik perusahaan dagang ditunjukkan pada nomor:
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)

6. Perhitungan biaya produksi, harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan pelaporan
keuangan merupakan salah satu proses bisnis yang terdapat pada perusahaan:
a. Toko serba ada d. Bengkel
b. Grosir e. Salon
c. Pabrik sepatu

7. Berikut ini yang tidak termasuk standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia ialah:
a. PSAK IFRS d. SAP
b. SAK ETAP e. SAK UMKM
c. PSAK Syariah

8. Perhatikan data berikut!


No. A B C
1. PSAK 101 Penyajian Laporan PSAK 104 Akuntansi PSAK 107 Akuntansi
Keuangan Syariah Salam Wa’d
2. PSAK 102 Akuntansi Mudharabah PSAK 105 Akuntansi PSAK 108 Akuntansi
Murabahah Transaksi Asuransi
Syariah
3. PSAK 103 Akuntansi Istishna’ PSAK 106 Akuntansi PSAK 109 Akuntansi
Musyarakah Wakaf
Pernyataan yang tepat ditunjukkan pada nomor:
a. A3, B2, C1 d. A1, B2, C3
b. A2, B1, C3 e. A1, B3, C2
c. A2, B3, C1
9. Salah satu kelemahan dalam aplikasi komputer akuntansi ialah harga yang cukup mahal,
sehingga solusi yang bisa kalian rekomendasikan untuk UMKM ialah:
a. Akuntansi manual d. Sistem informasi akuntansi
b. Aplikasi akuntansi berbasis mobile e. Sistem informasi manajemen
c. Aplikasi akuntansi berbasis komputer
10. Perhatikan data berikut ini!
1) Menyediakan informasi yang baik
2) Pencegahan manipulasi
3) Meningkatkan efisiensi
4) Menampilkan laporan keuangan
5) Menampilkan analisis laporan keuangan
Berdasarkan data tersebut, manfaat aplikasi komputer akuntansi ditunjukkan pada nomor:
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan singkat dan tepat!


1. Jelaskan jenis-jenis bisnis berdasarkan kegiatan usahanya!
2. Jelaskan perbedaan antara persekutuan komanditer dan persekutuan firma!
3. Mengapa akuntansi penting diterapkan dalam suatu bisnis?
4. Bidang akuntansi apa saja yang harus diterapkan jika kalian melakukan suatu bisnis?
5. Jelaskan perbedaan karakteristik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur!
6. Jelaskan perbedaan proses bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur!
7. Jelaskan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia!
8. Apa yang menjadi latar belakang munculnya standar akuntansi syariah?
9. Jelaskan contoh-contoh aplikasi komputer akuntansi yang kalian ketahui!
10. Mengapa saat ini aplikasi komputer menjadi hal yang penting bagi suatu bisnis?

C. Penilaian Keterampilan
Pada 1 September 2022, Nyonya Aprilla membuka jasa fotografi dan videografi dengan nama
usaha Save The Moment (StM). Berikut transaksi selama bulan September:
1) Aprilla menyetorkan uang tunai sebagai setoran modal sebesar Rp30.000.000,00.
2) Membeli peralatan secara tunai sebesar Rp20.000.000,00.
3) Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp5.000.000,00.
4) Menerima uang tunai dari pelanggan sebesar Rp15.000.000,00 atas jasa yang telah diberikan.
5) Menagih kepada pelanggan atas jasa yang sudah diberikan tetapi uang belum diterima sebesar
Rp5.000.000,00
6) Membayar berbagai beban diantaranya gaji karyawan Rp2.000.000,00, sewa kantor
Rp500.000,00, utilitas (listrik, air, dan telepon) Rp500.000,00.
7) Membayar sebagian utang usaha atas pembelian perlengkapan sebesar Rp2.500.000,00.
8) Menghitung perlengkapan yang masih tersisa, yaitu sebesar Rp1.000.000,00.
9) Menarik tunai Rp1.000.000,00 dari perusahaan untuk keperluan pribadi.
Berdasarkan transaksi di atas, kalian diminta untuk menentukan akun-akun yang terpengaruh, lalu
catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi!

Pengayaan

Lakukan kegiatan dengan melakukan observasi pada perusahaan jasa yang ada di sekitar sekolah
atau tempat tinggal, tanyakan mengenai transaksi-transaksi keuangan yang terjadi. Catatlah
transaksi-transaksi tersebut, lalu buat persamaan dasar akuntansinya. Laporkan dan presentasikan
hasil observasi tersebut di depan kelas!

Refleksi

Sudahkan kalian memahami dan mampu mengimplementasikan materi pembelajaran


dalam BAB 1 ini dengan baik dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan?
Jika sudah, silakan kalian mempelajari bab selanjutnya. Namun, jika belum mampu
melakukan hal itu, kalian disarankan untuk berdiskusi dengan beberapa teman dan/atau
berkonsultasi dengan guru.
1. Setelah mempelajari bab ini, bagaimanakah perasaan kalian?
2. Berdasarkan materi yang sudah dipelajari, bagian manakah yang paling kalian
sukai? Mengapa?
3. Apa manfaat yang kalian dapatkan setelah mempelajari materi bab ini untuk
kehidupan sehari-hari?
PENILAIAN

Penilaian untuk mengukur ketercapaian pembelajaran


Tabel 1. Penilaian Ketercapaian Pembelajaran Materi Proses Bisnis dan Perkembangan
Standar Akuntansi
No. Tujuan Pembelajaran Kriteria Lembar Uji Kompetensi
Ketercapaian Aktivitas
1 Menjelaskan proses bisnis dan Menjelaskan jenis bisnis Aktivitas 1.1 PG no. 1,2
bidang akuntansi dan entitas bisnis. Esai no. 1,2

Menjelaskan peran Aktivitas 1.2 PG no. 3 Esai


akuntansi dalam bisnis. no. 3

Menjelaskan bidang- Aktivitas 1.3 PG no. 4 Esai


bidang akuntan no. 4
2 Menjelaskan tahapan proses Menjelaskan Aktivitas 1.4, PG no. 5 Esai
bisnis akuntansi perusahaan jasa, karakteristik perusahaan 1.5, 1.7, 1.8, no. 5
dagang, dan manufaktur jasa, dagang, dan 1.9, 1.10
manufaktur.
Menjelaskan Aktivitas 1.6, PG no. 6 Esai
karakteristik proses 1.11 no. 6
bisnis perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur.

3 Menjelaskan perkembangan Menjelaskan standar Aktivitas 1.12 PG no. 7 Esai


standar akuntansi secara manual akuntansi yang berlaku no. 7
umum.
Menjelaskan standar Aktivitas 1.13 PG no. 8 Esai
akuntansi syariah no. 8
4 Menjelaskan perkembangan Menjelaskan Aktivitas 1.14 PG no. 9 Esai
standar akuntansi aplikasi perkembangan aplikasi no. 9
komputer akuntansi komputer akuntansi.
Menjelaskan manfaat Aktivitas 1.15 PG no. 10 Esai
aplikasi komputer no. 10
akuntansi
Kategori Penilaian Aktivitas Diskusi:
91 - 100 = Jawaban peserta didik sangat baik, lengkap, dan sesuai dengan instruksi
yang diberikan.
81 - 90 = Jawaban peserta didik baik dan sesuai dengan instruksi yang diberikan,
namun kurang lengkap.
71 - 80 = Jawaban peserta didik cukup baik, tetapi ada yang kurang lengkap dan
kurang sesuai dengan instruksi yang diberikan.
< 70 = Jawaban peserta didik kurang tepat.

Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan:


No. Nama Peserta Didik TP TP TP TP Uji Total Nilai Rata-rata
1 2 3 4 Kompetensi
1
2
Dst.
Keterangan: Skala nilai 1 – 100
Pedoman Penilaian Sikap:
No. Nama Peserta Komunikatif Kerjasama Kreatif Kritis Nilai Akhir
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 (Modus)
1
2
dst
Kategori Penilaian:
4 = Sangat baik, apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
3 = Baik, apabila peserta didik sering sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
2 = Cukup, apabila peserta didik kadangkadang sesuai dengan aspek sikap yang dinilai
1 = Kurang, apabila peserta didik tidak pernah sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Kunci Jawaban

Kunci jawaban Asesmen


A. Pilihan ganda
1. a 6. c
2. b 7. e
3. c 8. e
4. e 9. b
5. c 10. e

B. Esai
1. Berdasarkan kegiatan usahanya, jenis bisnis terdiri dari:
a. Bisnis jasa adalah bisnis yang kegiatan utamanya memberikan layanan atau produk yang tidak
berwujud dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pembayaran yang diperoleh dari
pelanggan.
b. Bisnis dagang adalah bisnis yang kegiatan utamanya adalah menjadi perantara antara
produsen dan konsumen dengan membeli produk untuk dijual tanpa mengubah bentuknya.
c. Bisnis manufaktur adalah bisnis yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi
produk jadi atau setengah jadi.
d. Bisnis agraris adalah bisnis yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan, peternakan, dan
perikanan.
e. Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang kegiatan utamanya mengambil langsung dari alam yang
telah tersedia, contohnya adalah pertambangan.
2. Sementara, untuk bentuk kepemilikan, bisnis terdiri dari:
a. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang kepemilikan dan pengelolaannya dilakukan
oleh perorangan.
b. Persekutuan komanditer adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
mempunyai tanggung jawab yang berbedabeda dalam mengelola usaha.
c. Persekutuan firma adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
menggunakan nama bersama untuk usahanya.
d. Perseroan terbatas adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas sahamsaham. Tanggung
jawab dan kewajiban pemilik saham terbatas atas saham yang dimilikinya.
e. Koperasi adalah usaha bisnis yang berlandaskan atas asas kekeluargaan dan gotong royong
dengan tujuan menyejahterakan anggotanya.
3. Karena dengan akuntansi dapat memberikan informasi keuangan yang berkaitan dengan
kinerja perusahaan setiap periode, sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan.
4. Bidang akuntansi apa saja yang harus diterapkan antara lain:
a. Akuntansi keuangan yang bisa menghasilkan informasi keuangan untuk pihak internal dan
eksternal.
b. Akuntansi biaya dapat menghasilkan informasi biaya untuk pihak internal.
c. Pemeriksaan Akuntansi untuk memastikan laporan keuangan yang dihasilkan sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum.
d. Akuntansi manajemen untuk pemanfaatan data akuntansi dalam pengambilan keputusan.
e. Akuntansi perpajakan untuk menentukan besarnya pajak berdasarkan laba yang diperoleh
perusahaan.
f. Sistem informasi akuntansi untuk perancangan, pencatatan, dan pengolahan data agar
laporan keuangan dapat disusun dan disajikan dengan cepat, tepat, akurat, dan efisien.

5. Perbedaan karakteristik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur:


a. Perusahan jasa
1) Tidak berwujud (intangibility)
2) Layanan yang berbeda (heterogen)
3) Tidak terpisahkan (inseparability)
4) Cepat hilang (perishability).
b. Perusahan dagang
1) Kegiatan utama perusahaan dagang ialah melakukan pembelian dan penjualan barang
dagang
2) Perusahaan tidak melakukan proses produksi
3) Ada penyimpanan barang sebelum dijual kepada konsumen
4) Perusahaan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.

c. Perusahaan manufaktur
1) Produk yang dihasilkan berwujud
2) Adanya biaya produksi
3) Terdapat penyimpanan persediaan, baik bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi
4) Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dengan biaya produksi.
6. Perbedaan proses bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
a. Perusahaan jasa
1) Transaksi keuangan yang berkaitan dengan penyerahan jasa dan pembayaran bebanbeban
2) Pendokumentasian transaksi keuangan
3) Pencatatan transaksi keuangan
4) Pengolahan transaksi keuangan
5) Pelaporan keuangan.
b. Perusahaan dagang
1) Transaksi keuangan baik penjualan dan pembelian barang secara tunai ataupun kredit
2) Pengeluaran untuk bebanbeban
3) Penerimaan dari pendapatan
4) Pendokumentasian transaksi keuangan
5) Pencatatan transaksi keuangan
6) Pengolahan transaksi keuangan
7) Perhitungan harga pokok penjualan dan pelaporan keuangan
c. Perusahaan manufaktur
1) Pembelian persediaan bahan baku dan penolong serta pembayaran biaya tenaga kerja
2) Pembayaran pengeluaran lainnya untuk proses produksi dan operasional perusahaan
3) Penjualan barang jadi
4) Pendokumentasian transaksi keuangan
5) Pencatatan transaksi keuangan
6) Pengolahan transaksi keuangan
7) Perhitungan biaya produksi, harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan pelaporan
keuangan.
7. Hingga saat ini, standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia ialah PSAK IFRS, SAK
ETAP, PSAK Syariah, SAP dan SAK EMKM.
8. Perkembangan bisnis syariah tersebut menuntut adanya standar akuntansi yang bisa
menyesuaikan dengan kegiatan pada bisnis syariah tersebut. Oleh karena itu IAI mengeluarkan
standar akuntansi syariah.
9. Contohcontoh aplikasi komputer akuntansi ialah:
a. Accurate
b. DacEasy Accounting (DEA)
c. MYOB
d. Quick Book
e. Zahir
f. Jurnal Id
10. Akuntansi memberikan manfaat, antara lain:
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
b. Pencegahan kekeliruan
c. Meningkatkan efisiensi
d. Menampilkan laporan keuangan serta analisis laporan keuangan sehingga mempermudah
dalam mengambil suatu kebijakan.
Pedoman Penilaian:
1) Nilai pilihan ganda = Jumlah betul x 5 = 50
2) Nilai maksimal esai = Jumlah betul x 5 = 50 + Nilai Maksimal
= 100
LAMPIRAN

BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Perusahaan atau bisnis atau usaha yang tidak memiliki proses bisnis terencana dan tidak
memadai dalam mengelola usaha maka akan gagal dalam mencapai tujuan. Langkah yang
salah menjadi masalah yang besar karena akan berdampak pada pengeluaran yang besar
untuk memperbaikinya.

Berbeda dengan perusahaan yang memiliki proses bisnis yang baik pasti memiliki tujuan
yang jelas, mencari sumber daya yang memadai, dan dapat mengelola usaha dengan efisien
maka akan meningkatkan produktifitas sehingga dapat memuaskan pelanggan dan tujuan
yang diinginkan tercapai.

Untuk memahami apa itu proses bisnis dan bagaimana gambaran proses bisnis pada
perusahaan, mari kita bahas pada materi berikut ini:

Proses Bisnis

1. Pengamatan Lingkungan

Gambar 1 Strategi Bisnis (Sumber: Pixabay)


2. Mengapa perlu planning dalam bisnis?
3. Mengapa harus ada proses saat menjalankan usaha?
Pengertian Proses Bisnis

Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang saling berhubungan dan
saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk menghasilkan produk atau layanan.

Pengertian proses bisnis dari beberapa ahli


a. Monk (2009)
Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang menerima satu atau lebih masukan
(input) dan menghasilkan keluaran (output) yang bernilai bagi pelanggan

b. Rummler dan Brache dalam Siegel (2008)


Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk menghasilkan produk dan
jasa.

c. Davenport (1993)
Proses bisnis adalah akativitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output
tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat penekanan yang kuat pada
“bagaomana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasitidak seperti focus dari produk
yang pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari
aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suaktu awalan dan akhiran dan secara
jelas mendifinisikan input dan output.

Manfaat Proses Bisnis

Dalam menjalankan usaha proses bisnis merupakan suatu dasar untuk melakukan aktivitas
yang perlu dipersiapkan dan direnacakan dengan baik, karena memainkan peranan yang
sangat penting dalam mencapai tujuan.

Manfaat proses bisnis pada dunia usaha antara lain:

1. Menekan pengeluaran dan resiko: proses yang tertata dengan baik dengan
menggunakan cara-cara yang efisien akan memperkecil pengeluaran dan menekan
kemungkinan dampak buruk yang terjadi.
2. Menghindari kesalahan manusia: job description yang jelas sangat berguna untuk
menekan kesalahan prosedur kerja.
3. Meningkatkan produktifitas: urutan kerja yang terencana dan penempatan pekerja
yang tepat akan berdampak pada peningkata produktifitas
4. Memuaskan pelanggan: proses produksi sesuai SOP akan mudah untuk memenuhi
kepuasan pelanggan.
5. Efisiensi waktu: Strategi yang baik dalam proses produksi juga akan memakan waktu
yang singkat.
6. Mengikuti perkembangan teknologi: untuk mempertahankan kelangsungan usaha
juga harus selalu mengikuti tehnologi baru agar menghasilkan produk yang sesuai
jaman.

Dampak kegagalan Proses Bisnis

Perusahaan/ usaha yang tidak yang tidak merencanakan proses bisnis dan tidak dapat
menerapkan dengan baik maka sudah tentu akan gagal dalam mencapi tujuan baik untuk
mendapatkan laba atau menghasilkan produk/layanan kepada pelanggan.

7. Tidak menemukan benang merah masalah: ketidakmampuan menetapkan standar


proses karena perusahaan kurang focus pada bisnisnya sehingga masalah sulit
ditemukan.
8. Karyawan tidak bersemangat: karena penempatan yang tidak sesuai dengan
keahliannya sehingga tidak kompeten dalam bekerja.
9. Boros waktu: urutan kerja yang tidak sesuai dan kurang tepat menyebabkan
penggunaan waktu yang kurang efisien sehingga hasil tidak maksimal.
10. Pengeluaran meningkat: proses yang tidak terencana dan tenaga yang tidak kompeten
menyebabkan banyak pengeluaran sehingga resiko gagal tidak dapat dihindari
Tahapan Akuntansi Perusahaan Jasa

4. Pengamatan lingkungan

Gambar 2 Grab (Sumber: https://www.trenasia.com/tak-cuma-gojek-bri-juga-beri-kredit-


mitra-grab/)

5. Apakah usaha Grab menghasilkan barang? Berikan alasanmu!


6. Apa yang diutamakan bila berbisnis Grab?

Pengertian Perusahaan Jasa

Sesekali dalam kehidupan sehari-hari kalian pernah naik Grab, Ketika kita membayar apakah
ada barang yang kita terima? Tidak. Yang kita terima adalah layanan naik dari suatu tempat
ke tempat lainnya. Karena kita sudah diantar maka kita bayar jasa mengantarnya sesuai tarif
yang dikenakan berasarkan jarak antar jemputnya.

Pengertian perusahaan jasa dari beberapa ahli

Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan atau memberikan
Tindakan tidak berujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.

Menurut Andriyan Payne, Perusahaan jasa sebagi perusahaan yang melakukan aktivitas
ekonomi yang memiliki manfaan intangible dan terdapat hubungan interaksi dengan
konsumen tetapi tidak menghasilkan tranfer kepemilikan.

Menurut Gronross, Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas


intangible antara pelanggan dan karyawan jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.
Jadi bila disimpulkan pengertian perusahaan jasa adalah: perusahaan yang kegiatan utamanya
berupa layanan/jasa untuk mendapatkan imbalan.

Contoh Perusahaan Jasa:

1. Jasa Profesi: konsultan pajak, konsultan keuangan, dokter.


2. Jasa angkutan: Grab, ojek, taxi, kereta api.
3. Jasa service: bengkel, reparasi hp, reparasi elektronika
4. Jasa penginapan: home stay, hotel, asrama, kost
5. Jasa perawatan: salon, pijat, spa, gigi
6. Jasa cuci: laundry, cuci mobil, cuci helm, cuci karpet

Karakteristik Perusahaan Jasa

Gambar 3 Salon (Sumber: supplier-salon.com)

a. Ada peralatan
Usaha jasa membutuhkan peralatan (barang modal) untuk menjalankan usahanya. Contoh
usaha Salon alat yang diperlukan alat-alat seperti: hair dryer, tempat duduk.

Lalu peralatan apalagi yang ada di salon? Kalian pasti pernah ke salon silahkan ingat-ingat
peralatan apa saja yang ada disana. Bila kalian sama sekali belum pernah kesalon bisa ke
perpustakaan atau browsing, bisa pula berdiskusi dengan teman yang pernah ke salon.
b. Diperlukan tenaga ahli
Orang yang bekerja pada usaha harus yang mempunyai keahlian khusus, untuk bisa melayani
kebutuhan pelanggan maka harus mempunyai tenaga andalan yang memegang peranan
penting dalam bekerja.

Mengapa harus ada tenaga ahli? Berikan alasannya

c. Tidak ada produknya


Perusahan jasa tidak mempunyai stock produk karena yang dijual produk yang tidak terlihat
tetapi bisa dirasakan manfaatnya.

Mengapa tidak ada stock produk?


Mengapa harus membayar bukankah tidak ada yang diterima?
Jawablah pertanyaan itu dari hasil pengalamanmu menggunakan jasa.

d. Jasa bervariasi
Setiap pelanggan akan memperoleh pelayanan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, tetapi
berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Karena itu pendapat pelanggan akan layanan juga
berbeda-beda ada yang merasa bagus, ada juga yang kecewa.

Apa jurus jitu yang dipakai agar pelanggan suka? Diskusikan dengan temanmu.

e. Tidak ada harga pokok


Harga yang ditawarkan pada perusahaan jasa bervariasi, tidak ada harga pokoknya. Karena
orang menjual kan pasti dari harga beli berapa kemudian ditambah laba saat menjualnya.

Bila dalam usaha jasa tidak ada harga pokok maka bagaimana menentukan harganya?
Silahkan berdiskusi dengan temanmu, atau kamu bisa bertanya pada pemilik usaha jasa
yang bisa kamu datangi.
Proses bisnis akuntansi Perusahaan Jasa

Gambar 4 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa (Sumber: Lirva Maria-Wordpress.com)

Penjelasan proses bisnis/tahapan/siklus akuntansi Perusahaan jasa untuk mendapatkan


gambaran sebagai berikut:

a. Tahap pencatatan
1. Dokumen Transaksi bisnis
Dokumen transaksi adalah bukti transaksi yang berisi perincian data keuangan yang
terjadi. Dokumen transaksi merupakan alat bukti keuangan yang wajib disimpan
karena ketika terjadi kesalahan pencatatan, ketika ada komplain, ketika ada
pemeriksaan sebagai bukti yang sah. Bukti transaksi bermacam-macam tergantung
dari transaksi yang terjadi, bisa berupa kuitansi, faktur, nota, memo,bukti kas
masuk, bukti kas keluar, cek, dan lain-lain.
Yang perlu di kerjakan setelah adanya bukti transaksi adalah menelaah apakah
transaksi penjualan, pembelian, pengembalian barang, dll lalu menentukan
pengaruhnya(analisa transaksi) pada akun apa saja dengan memberi tanda sebelum
masuk ke Buku Jurnal.

Gambar 5 Faktur (Sumber: https://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2016/03/pengertian-


dan- contoh-kuintansi-faktur.html)

Caranya menelaah bukti transaksi dari gambar diatas:


a. Dengan melihat kop dokumen transaksi akan diketahui siapa penjual siapa
pembeli
b. Jenis Faktur adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian yang
dilakukan pembayarannya secara tunai atau kredit.
c. Dengan demikian berdasarkan bukti transaksi diatas dapat disimpulkan
bahwa: PD. Gandasuli adalah Penjualan karena yang menerbitkan Faktur
sedangkan Masa Muda Tailor adalah Pembeli karena alamat yang dituju
(Penerima Faktur).
d. Bagi PD. Gandasuli dokumen tersebut merupakan bukti Penualan dan Bagi
Masa Muda Tailor merupakan bukti Pembelian
e. Faktur termasuk bukti transaksi kredit.

2. Pencatatan Jurnal Umum (General Journal)


Jurnal Umum adalah tempat untuk mencatat semua bukti transaksi (hasil Analisa
transaksi) secara kronologis menurut urutan kejadiannya selama periode tertentu.
Setelah bukti transaksi diidentifikasi dan ditandai selajutnya pencatatan
memasukkan ke dalam jurnal dengan urutan secara kronologis sesuai tanggal
kejadian. Saat memasukkan ke Buku jurnal harus memperhatikan dalam mendebit
dan mengkredit akun, tidak boleh salah karena harus seimbang. Materi ini akan
kalian pelajari lebih mendalam tentang pencatatannya pada BAB VIII.
Bentuk Jurnal Umum:
JURNAL UMUM Hal: 1

Perkiraan &
Tanggal No Bukti Ref Debet Kredit
Keterangan
a b c d e f

Teknis Pencatatan Jurnal Umum:


a. Tanggal bulan dan tahun transaksi di isi dari tgl, bln, th transaksi.
b. No. Bukti di isi sesuai nomor bukti.
c. Perkiraan di isi: Perkiraan yang akan di debit dicatat lebih dahulu dari
pinggir dan Perkiraan yang akan dikredit di catat dibawahnya dengan
menggeser 4 spasi, keterangan di isi perkiraan lawan atau keterangan
transaksi secara ringkas dan jelas,
d. Ref. di isi no. perkiraan buku besar setelah angkanya di posting ke
perkiraan tersebut.
e. Aktiva, Beban, Prive/Deviden dicatat di debit jika bertambah dan dicatat di
kredit bila berkurang.
f. kontra Account Aktiva, Utang, Modal Pendapatan dicatat di kredit jika
bertambah dan di catat di debit jika berkurang.

3. Pencatatan Buku Besar (Subsidiary Leger)


Buku besar adalah tempat untuk memindah perkiraan yang dicatat pada Jurnal
Umum per tanggal transaksi yang dikelompokkan sejenis kedalam akun atau
perkiraan.
Setelah selesai memasukkan ke Jurnal Umum pencatatan selanjutnya memilah akun
yang sama dulu lalu direkap untuk mengetahui apakah jurnal yang dibuat sudah
benar, apabila debet dan kredit jumlahnya seimbang maka sudah benar.
Kemudian langkah selanjutya dari masing-masing akun yang ada di Jurnal
diposting atau dipindah ke dalam buku besar. Postingan ini pertanggal jurnal masuk
ke akun masing-masing. Setelah itu langsung dibuat rekap jurnal untk mengetahui
apakah postingan sudah seimbang debet kreditnya.
Bentuk Buku besar (Subsidiary Leger)
a. Bentuk Buku besar sederhana ada yang menyebut bentuk

TD Nama akun K

b. Bentuk buku besar berkolom skontro

Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit

c. Bentuk buku besar berkolom saldo tunggal

Tgl Keterangan Ref Debet Kredi Saldo

d. Bentuk buku besar berkolom saldo berpasangan

Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredi
Debet Kredi

b. Tahap pengihtisaran
1. Penyusunan Neraca Saldo (trail Balance)
Neraca Saldo adalah tempat untuk menampung saldo-salso buku besar sesuai
posisinya debet atau kredit.
Tahap kedua siklus akuntansi adalah tahap pengihtisaran dimulai dari neraca saldo.
Setiap akhir periode setelah buku besar dihitung saldonya, kemudian dari masing-
masing saldo buku besar dimasukkan kedalam Neraca saldo sesuai posisi saldo
masing-masing akun bila sado debet masukkan ke neraca saldo sebelah debet, bila
saldo kredit masukkan ke neraca saldo sebelah kredit.
Bentuk Neraca Saldo
NAMA PERUSAHAAN
NERACA SALDO
TANGGAL
PEMBUATAN
No. akun Nama akun Debet Kredit

2. Penyajian Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)


Pada periode akhir akuntansi tanggal 31 Desember akhir jika pada perusahaan yang
menggunakan periode tahunan, dengan berjalannya waktu pada akun tertentu
mengalami perubaha sehingga perlu dicocokkan keadaannya sebelum akhir tahun
dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir tahun.
Misal Akun Perlengkapan Rp 2.000.000,00 selama periode berjalan digunakan
sejumlah Rp 1.500.000,00 sisa tinggal Rp 500.000,00. Penggunaan perlengkapan
sebesar Rp 1.500.000,00 dijurnal pada Jurnal penyesuaian dan akun-akun yang
laian yang mengalami perubahan.
Apakah ada akun yang tetap, ada seperti tanah tidak mungkin berubah sehingga
disebut asset tetap/aktiva tetap. Akun ini tidak perlu penyesuaian. Bentuk kolom
Jurnal Penyesuain seperti Jurnal Umum.

3. Penyusunan Worksheet
Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan banyak kolom
biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun dan mengolah semua data
akuntansi baik akun riil maupun akun nominal perusahaan untuk menyusun
Laporan Keuangan berupa Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan
Perubahan Modal.Setelah Neraca Saldo dibuat, Jurnal Penyesuaian juga sudah
dibuat, keduanya dimasukkan ke Neraca Lajur.
Selisih Neraca Saldo dan Neraca Lajur di masukkan ke kolom Neraca Saldo di
sesuaikan. Apabila Neraca Saldo disesuaikan telah terisi, selanjutnya memisah
akun riil ke Neraca dan akun Nominal ke Laba Rugi.
Bentuk Neraca Lajur

Neraca Saldo
No Nama Neraca Jurnal Laba Neraca
Setelah
Akun Akun Saldo Penyesuaian Rugi Akhir
Penyesuaian
D K D K D K D K D K

4. Jurnal Penutup (Closing entries)


Akun sementara digunakan untuk menggolongkan dan mengihtisarkan perubahan
selama periode akuntansi. Pada akhir periode saldo pendapatan, Beban dan Prive
harus dipindahkan ke Akun Modal agar akun tersebut tidak memiliki saldo nol (0),
maka dibuatlah Jurnal Penutup.
Jadi jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup
akun nominal (akun Pendapatan dan akun Beban) dan akun Prive ke akun Modal.
Setelah melakukan penutupan pada Buku besar lalu di susun Neraca Saldo setelah
penutupan. Tujuannya untuk menguji keseimbangan Debet Kredit dari saldo Riil
pada periode akuntansi selanjutnya.

5. Jurnal Pembalik (Reversing Entries)


Jurnal Pembalik dilakukan awal periode berikutnya mengurangi kemungkinan
kesalahan, mempermudah pengawasan serta menjamin konsistensi pencatatan. Dan
pembukuan periode selanjutnya bisa segera dimulai.
Perlu diingat, dalam siklus ini tidak selalu sama alurnya.

c. Tahap pelaporan (Laporan Keuangan)


Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal yang
disusun menggunakan saldo yang sudah benar.

Sesuai PSAK no.1 (revisi 2009) Laporan Keuangan yang lengkap terdiri dari:

 Laporan Posisi keuangan (Neraca) pada akhir periode.


 Laporan Laba Rugi komprehensif selama periode.
 Laporan Perubahan ekuitas selama periode.
 Arus kas selama periode.
 Catatan atas laporan Keuangan berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting
dan informasi penjelasan lain dan
 Posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos pos
dalam laporan keuangannya.

1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca/Balance shet)


Adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat
tertentu. Komponen Neraca terdiri dari Harta (Assets), Kewajiban (Liabilities) dan
Modal (Equities)

Gambar 6 Neraca (Sumber: cpssoft.com)

2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)


Adalah laporan keuangan yang menunjukkan aktivitas perusahaan dengan
memperhitungkan Pendapatan dan beban-beban selama selama satu periode
sehingga dapat diketahui Lab/Rugi perusahaan. Komponen laporan Laba Rugi
terdiri dari: Pendapatan (Income), Beban-beban (Expens), Laba/Rugi bersih/Laba
setelah Pajak Penghasilan.

Gambar 7 Laporan L/R (Sumber: cpssoft.com)

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)


Adalah laporan ryang berisi arus kas masuk dan kas keluar selama satu periode
akuntansi. Laporan ini mempunyai manfaat bagi pengguna informasi untuk menilai
kemampuan perusahaan menghasilkan kas.

Gambar 8 Laporan arus Kas metode langsung (Sumber: cpssoft.com)

Jika arus kas menggnakan Metode tidak langsung maka prinsip pencatatannya
adalah :
a. Laba Kas bertambah
b. Rugi Kas berkurang
c. Penyusutan kas bertambah
d. Aktiva naik kas berkurang
e. Aktiva turun kas naik,
f. Utang naik kas naik
g. Utang turun kas turun
h. Penyetoran modal kas naik
i. Pengurangan modal (Pengambilan Prive,Pembagian deviden) kas turun.

4. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)


Adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas (Modal) selaama satu
periode akuntansi. Komponen yang ada pada Laporan perubahan Modal adalah:
Modal Awal, Laba/Rugi, Pribadi(Prive) dan Modal akhir.

Gambar 9 Laporan Perubahan Modal (Sumber: cpssoft.com)

Periode Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu di mana laporan
keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi, periode akuntansi bervariasi dan bergantung
pada berbagai faktor.

Namun, jenis periode akuntansi yang paling umum adalah periode tahunan. Selama siklus
ini berlangsung, banyak transaksi terjadi dan dicatat. Pada akhir tahun, laporan keuangan
umumnya disiapkan. Entitas publik wajib menyerahkan laporan keuangan pada tanggal
tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia No


165/M/2021 Tentang Program Sekolah Menengan Kejuruan Pusat Keunggulan
Capaian Kompetensi Akuntansi Keuangan Lembaga, Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Tahun 2021
Ambarwati, Umi. 2021. Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

Anda mungkin juga menyukai