1. Informasi Umum
Sekolah : SMKN 1 Bantaeng
Kelas/Semester : X/ 2
Mata Pelajaran : Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Tema : Proses Bisnis di Bidang Akuntansi
Alokasi Waktu : 4 × @ 45 Menit
A. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini yaitu peserta
didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang materi ekonomi, matematika dan
Bahasa Inggris.
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA
C. SARANA PRASARANA
1. Digital (Proyektor dan laptop) dan Non digital berupa Buku paket, portal
pembelajaran, tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, teks iklan.
2. Video pembelajaran di internet.
D. Strategi Pembelajaran:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Fase E
2. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah sebagai
berikut:
Proses bisnis di bidang Akuntansi Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
dan Keuangan Lembaga tahapan proses akuntansi secara menyeluruh baik
akuntansi pada Perusahaan Jasa, Perusahaan dagang,
dan Perusahaan Manufaktur antara lain menerapkan
Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja,
Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan
Keselamatan di Tempat Kerja, Memproses Entry
Jurnal, Memproses Buku Besar, Menyusun Laporan
Keuangan, serta Mengoperasikan Paket Program
Pengolah Angka/Spreadsheet.
Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing,
demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta
didik mampu :
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Ruang lingkup proses bisnis dalam bidang akuntansi
2. Karakteristik akuntansi perusahaan jasa
3. Tahapan akuntansi perusahaan jasa.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
2. Apa yang kalian ketahui tentang akuntansi dan mengapa suatu bisnis harus
menerapkan akuntansi ?
3. Apakah akuntansi dapat diterapkan pada bisnis dengan skala yang kecil?
Kegiatan Pembelajaran
2. Jika kalian akan membuka bisnis dengan mempercayakan modal yang dimiliki kepada dua
orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan tersebut, maka bentuk bisnis yang tepat adalah:
a. Perusahaan perseorangan d. Perseroan
b. Persekutuan komanditer e. Koperasi
c. Persekutuan firma
4. Saat membuka bisnis, kalian menyiapkan dokumen yang diperlukan, alur transaksi, dan
pencatatan, sehingga menghasilkan laporan keuangan. Hal ini merupakan bagian dari:
a. Akuntansi keuangan d. Akuntansi penganggaran
b. Akuntansi manajemen e. Sistem informasi akuntansi
c. Akuntansi perpajakan
5. Perhatikan data berikut ini!
1) Transaksi keuangan yang berkaitan dengan penyerahan jasa dan pembayaran beban-beban
2) Perusahaan tidak melakukan proses produksi
3) Ada penyimpanan barang sebelum dijual kepada konsumen
4) Perusahaan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli
5) Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dengan biaya produksi.
Berdasarkan data tersebut, karakteristik perusahaan dagang ditunjukkan pada nomor:
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
6. Perhitungan biaya produksi, harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan pelaporan
keuangan merupakan salah satu proses bisnis yang terdapat pada perusahaan:
a. Toko serba ada d. Bengkel
b. Grosir e. Salon
c. Pabrik sepatu
7. Berikut ini yang tidak termasuk standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia ialah:
a. PSAK IFRS d. SAP
b. SAK ETAP e. SAK UMKM
c. PSAK Syariah
C. Penilaian Keterampilan
Pada 1 September 2022, Nyonya Aprilla membuka jasa fotografi dan videografi dengan nama
usaha Save The Moment (StM). Berikut transaksi selama bulan September:
1) Aprilla menyetorkan uang tunai sebagai setoran modal sebesar Rp30.000.000,00.
2) Membeli peralatan secara tunai sebesar Rp20.000.000,00.
3) Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp5.000.000,00.
4) Menerima uang tunai dari pelanggan sebesar Rp15.000.000,00 atas jasa yang telah diberikan.
5) Menagih kepada pelanggan atas jasa yang sudah diberikan tetapi uang belum diterima sebesar
Rp5.000.000,00
6) Membayar berbagai beban diantaranya gaji karyawan Rp2.000.000,00, sewa kantor
Rp500.000,00, utilitas (listrik, air, dan telepon) Rp500.000,00.
7) Membayar sebagian utang usaha atas pembelian perlengkapan sebesar Rp2.500.000,00.
8) Menghitung perlengkapan yang masih tersisa, yaitu sebesar Rp1.000.000,00.
9) Menarik tunai Rp1.000.000,00 dari perusahaan untuk keperluan pribadi.
Berdasarkan transaksi di atas, kalian diminta untuk menentukan akun-akun yang terpengaruh, lalu
catatlah transaksi tersebut ke dalam persamaan dasar akuntansi!
Pengayaan
Lakukan kegiatan dengan melakukan observasi pada perusahaan jasa yang ada di sekitar sekolah
atau tempat tinggal, tanyakan mengenai transaksi-transaksi keuangan yang terjadi. Catatlah
transaksi-transaksi tersebut, lalu buat persamaan dasar akuntansinya. Laporkan dan presentasikan
hasil observasi tersebut di depan kelas!
Refleksi
B. Esai
1. Berdasarkan kegiatan usahanya, jenis bisnis terdiri dari:
a. Bisnis jasa adalah bisnis yang kegiatan utamanya memberikan layanan atau produk yang tidak
berwujud dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pembayaran yang diperoleh dari
pelanggan.
b. Bisnis dagang adalah bisnis yang kegiatan utamanya adalah menjadi perantara antara
produsen dan konsumen dengan membeli produk untuk dijual tanpa mengubah bentuknya.
c. Bisnis manufaktur adalah bisnis yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi
produk jadi atau setengah jadi.
d. Bisnis agraris adalah bisnis yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan, peternakan, dan
perikanan.
e. Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang kegiatan utamanya mengambil langsung dari alam yang
telah tersedia, contohnya adalah pertambangan.
2. Sementara, untuk bentuk kepemilikan, bisnis terdiri dari:
a. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang kepemilikan dan pengelolaannya dilakukan
oleh perorangan.
b. Persekutuan komanditer adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
mempunyai tanggung jawab yang berbedabeda dalam mengelola usaha.
c. Persekutuan firma adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang
menggunakan nama bersama untuk usahanya.
d. Perseroan terbatas adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas sahamsaham. Tanggung
jawab dan kewajiban pemilik saham terbatas atas saham yang dimilikinya.
e. Koperasi adalah usaha bisnis yang berlandaskan atas asas kekeluargaan dan gotong royong
dengan tujuan menyejahterakan anggotanya.
3. Karena dengan akuntansi dapat memberikan informasi keuangan yang berkaitan dengan
kinerja perusahaan setiap periode, sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan.
4. Bidang akuntansi apa saja yang harus diterapkan antara lain:
a. Akuntansi keuangan yang bisa menghasilkan informasi keuangan untuk pihak internal dan
eksternal.
b. Akuntansi biaya dapat menghasilkan informasi biaya untuk pihak internal.
c. Pemeriksaan Akuntansi untuk memastikan laporan keuangan yang dihasilkan sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum.
d. Akuntansi manajemen untuk pemanfaatan data akuntansi dalam pengambilan keputusan.
e. Akuntansi perpajakan untuk menentukan besarnya pajak berdasarkan laba yang diperoleh
perusahaan.
f. Sistem informasi akuntansi untuk perancangan, pencatatan, dan pengolahan data agar
laporan keuangan dapat disusun dan disajikan dengan cepat, tepat, akurat, dan efisien.
c. Perusahaan manufaktur
1) Produk yang dihasilkan berwujud
2) Adanya biaya produksi
3) Terdapat penyimpanan persediaan, baik bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi
4) Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual dengan biaya produksi.
6. Perbedaan proses bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
a. Perusahaan jasa
1) Transaksi keuangan yang berkaitan dengan penyerahan jasa dan pembayaran bebanbeban
2) Pendokumentasian transaksi keuangan
3) Pencatatan transaksi keuangan
4) Pengolahan transaksi keuangan
5) Pelaporan keuangan.
b. Perusahaan dagang
1) Transaksi keuangan baik penjualan dan pembelian barang secara tunai ataupun kredit
2) Pengeluaran untuk bebanbeban
3) Penerimaan dari pendapatan
4) Pendokumentasian transaksi keuangan
5) Pencatatan transaksi keuangan
6) Pengolahan transaksi keuangan
7) Perhitungan harga pokok penjualan dan pelaporan keuangan
c. Perusahaan manufaktur
1) Pembelian persediaan bahan baku dan penolong serta pembayaran biaya tenaga kerja
2) Pembayaran pengeluaran lainnya untuk proses produksi dan operasional perusahaan
3) Penjualan barang jadi
4) Pendokumentasian transaksi keuangan
5) Pencatatan transaksi keuangan
6) Pengolahan transaksi keuangan
7) Perhitungan biaya produksi, harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan pelaporan
keuangan.
7. Hingga saat ini, standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia ialah PSAK IFRS, SAK
ETAP, PSAK Syariah, SAP dan SAK EMKM.
8. Perkembangan bisnis syariah tersebut menuntut adanya standar akuntansi yang bisa
menyesuaikan dengan kegiatan pada bisnis syariah tersebut. Oleh karena itu IAI mengeluarkan
standar akuntansi syariah.
9. Contohcontoh aplikasi komputer akuntansi ialah:
a. Accurate
b. DacEasy Accounting (DEA)
c. MYOB
d. Quick Book
e. Zahir
f. Jurnal Id
10. Akuntansi memberikan manfaat, antara lain:
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
b. Pencegahan kekeliruan
c. Meningkatkan efisiensi
d. Menampilkan laporan keuangan serta analisis laporan keuangan sehingga mempermudah
dalam mengambil suatu kebijakan.
Pedoman Penilaian:
1) Nilai pilihan ganda = Jumlah betul x 5 = 50
2) Nilai maksimal esai = Jumlah betul x 5 = 50 + Nilai Maksimal
= 100
LAMPIRAN
Perusahaan atau bisnis atau usaha yang tidak memiliki proses bisnis terencana dan tidak
memadai dalam mengelola usaha maka akan gagal dalam mencapai tujuan. Langkah yang
salah menjadi masalah yang besar karena akan berdampak pada pengeluaran yang besar
untuk memperbaikinya.
Berbeda dengan perusahaan yang memiliki proses bisnis yang baik pasti memiliki tujuan
yang jelas, mencari sumber daya yang memadai, dan dapat mengelola usaha dengan efisien
maka akan meningkatkan produktifitas sehingga dapat memuaskan pelanggan dan tujuan
yang diinginkan tercapai.
Untuk memahami apa itu proses bisnis dan bagaimana gambaran proses bisnis pada
perusahaan, mari kita bahas pada materi berikut ini:
Proses Bisnis
1. Pengamatan Lingkungan
Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang saling berhubungan dan
saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk menghasilkan produk atau layanan.
c. Davenport (1993)
Proses bisnis adalah akativitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output
tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat penekanan yang kuat pada
“bagaomana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasitidak seperti focus dari produk
yang pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari
aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suaktu awalan dan akhiran dan secara
jelas mendifinisikan input dan output.
Dalam menjalankan usaha proses bisnis merupakan suatu dasar untuk melakukan aktivitas
yang perlu dipersiapkan dan direnacakan dengan baik, karena memainkan peranan yang
sangat penting dalam mencapai tujuan.
1. Menekan pengeluaran dan resiko: proses yang tertata dengan baik dengan
menggunakan cara-cara yang efisien akan memperkecil pengeluaran dan menekan
kemungkinan dampak buruk yang terjadi.
2. Menghindari kesalahan manusia: job description yang jelas sangat berguna untuk
menekan kesalahan prosedur kerja.
3. Meningkatkan produktifitas: urutan kerja yang terencana dan penempatan pekerja
yang tepat akan berdampak pada peningkata produktifitas
4. Memuaskan pelanggan: proses produksi sesuai SOP akan mudah untuk memenuhi
kepuasan pelanggan.
5. Efisiensi waktu: Strategi yang baik dalam proses produksi juga akan memakan waktu
yang singkat.
6. Mengikuti perkembangan teknologi: untuk mempertahankan kelangsungan usaha
juga harus selalu mengikuti tehnologi baru agar menghasilkan produk yang sesuai
jaman.
Perusahaan/ usaha yang tidak yang tidak merencanakan proses bisnis dan tidak dapat
menerapkan dengan baik maka sudah tentu akan gagal dalam mencapi tujuan baik untuk
mendapatkan laba atau menghasilkan produk/layanan kepada pelanggan.
4. Pengamatan lingkungan
Sesekali dalam kehidupan sehari-hari kalian pernah naik Grab, Ketika kita membayar apakah
ada barang yang kita terima? Tidak. Yang kita terima adalah layanan naik dari suatu tempat
ke tempat lainnya. Karena kita sudah diantar maka kita bayar jasa mengantarnya sesuai tarif
yang dikenakan berasarkan jarak antar jemputnya.
Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan atau memberikan
Tindakan tidak berujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.
Menurut Andriyan Payne, Perusahaan jasa sebagi perusahaan yang melakukan aktivitas
ekonomi yang memiliki manfaan intangible dan terdapat hubungan interaksi dengan
konsumen tetapi tidak menghasilkan tranfer kepemilikan.
a. Ada peralatan
Usaha jasa membutuhkan peralatan (barang modal) untuk menjalankan usahanya. Contoh
usaha Salon alat yang diperlukan alat-alat seperti: hair dryer, tempat duduk.
Lalu peralatan apalagi yang ada di salon? Kalian pasti pernah ke salon silahkan ingat-ingat
peralatan apa saja yang ada disana. Bila kalian sama sekali belum pernah kesalon bisa ke
perpustakaan atau browsing, bisa pula berdiskusi dengan teman yang pernah ke salon.
b. Diperlukan tenaga ahli
Orang yang bekerja pada usaha harus yang mempunyai keahlian khusus, untuk bisa melayani
kebutuhan pelanggan maka harus mempunyai tenaga andalan yang memegang peranan
penting dalam bekerja.
d. Jasa bervariasi
Setiap pelanggan akan memperoleh pelayanan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, tetapi
berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Karena itu pendapat pelanggan akan layanan juga
berbeda-beda ada yang merasa bagus, ada juga yang kecewa.
Apa jurus jitu yang dipakai agar pelanggan suka? Diskusikan dengan temanmu.
Bila dalam usaha jasa tidak ada harga pokok maka bagaimana menentukan harganya?
Silahkan berdiskusi dengan temanmu, atau kamu bisa bertanya pada pemilik usaha jasa
yang bisa kamu datangi.
Proses bisnis akuntansi Perusahaan Jasa
a. Tahap pencatatan
1. Dokumen Transaksi bisnis
Dokumen transaksi adalah bukti transaksi yang berisi perincian data keuangan yang
terjadi. Dokumen transaksi merupakan alat bukti keuangan yang wajib disimpan
karena ketika terjadi kesalahan pencatatan, ketika ada komplain, ketika ada
pemeriksaan sebagai bukti yang sah. Bukti transaksi bermacam-macam tergantung
dari transaksi yang terjadi, bisa berupa kuitansi, faktur, nota, memo,bukti kas
masuk, bukti kas keluar, cek, dan lain-lain.
Yang perlu di kerjakan setelah adanya bukti transaksi adalah menelaah apakah
transaksi penjualan, pembelian, pengembalian barang, dll lalu menentukan
pengaruhnya(analisa transaksi) pada akun apa saja dengan memberi tanda sebelum
masuk ke Buku Jurnal.
Perkiraan &
Tanggal No Bukti Ref Debet Kredit
Keterangan
a b c d e f
TD Nama akun K
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredi
Debet Kredi
b. Tahap pengihtisaran
1. Penyusunan Neraca Saldo (trail Balance)
Neraca Saldo adalah tempat untuk menampung saldo-salso buku besar sesuai
posisinya debet atau kredit.
Tahap kedua siklus akuntansi adalah tahap pengihtisaran dimulai dari neraca saldo.
Setiap akhir periode setelah buku besar dihitung saldonya, kemudian dari masing-
masing saldo buku besar dimasukkan kedalam Neraca saldo sesuai posisi saldo
masing-masing akun bila sado debet masukkan ke neraca saldo sebelah debet, bila
saldo kredit masukkan ke neraca saldo sebelah kredit.
Bentuk Neraca Saldo
NAMA PERUSAHAAN
NERACA SALDO
TANGGAL
PEMBUATAN
No. akun Nama akun Debet Kredit
3. Penyusunan Worksheet
Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan banyak kolom
biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun dan mengolah semua data
akuntansi baik akun riil maupun akun nominal perusahaan untuk menyusun
Laporan Keuangan berupa Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan
Perubahan Modal.Setelah Neraca Saldo dibuat, Jurnal Penyesuaian juga sudah
dibuat, keduanya dimasukkan ke Neraca Lajur.
Selisih Neraca Saldo dan Neraca Lajur di masukkan ke kolom Neraca Saldo di
sesuaikan. Apabila Neraca Saldo disesuaikan telah terisi, selanjutnya memisah
akun riil ke Neraca dan akun Nominal ke Laba Rugi.
Bentuk Neraca Lajur
Neraca Saldo
No Nama Neraca Jurnal Laba Neraca
Setelah
Akun Akun Saldo Penyesuaian Rugi Akhir
Penyesuaian
D K D K D K D K D K
Sesuai PSAK no.1 (revisi 2009) Laporan Keuangan yang lengkap terdiri dari:
Jika arus kas menggnakan Metode tidak langsung maka prinsip pencatatannya
adalah :
a. Laba Kas bertambah
b. Rugi Kas berkurang
c. Penyusutan kas bertambah
d. Aktiva naik kas berkurang
e. Aktiva turun kas naik,
f. Utang naik kas naik
g. Utang turun kas turun
h. Penyetoran modal kas naik
i. Pengurangan modal (Pengambilan Prive,Pembagian deviden) kas turun.
Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu di mana laporan
keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi, periode akuntansi bervariasi dan bergantung
pada berbagai faktor.
Namun, jenis periode akuntansi yang paling umum adalah periode tahunan. Selama siklus
ini berlangsung, banyak transaksi terjadi dan dicatat. Pada akhir tahun, laporan keuangan
umumnya disiapkan. Entitas publik wajib menyerahkan laporan keuangan pada tanggal
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA