Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

ELEMEN 4
TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
Deskripsi Meliputi pemahaman tentang teknik pelayanan prima
(excellence service), layanan pelanggan (customer service),
serta prosedur dan instruksi kerja.

A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah SMKS BUDI AGUNG MEDAN
Nama Guru Pengampu Inelia Marhamah, S.Pd
Kelas 10 MPLB
Alokasi Waktu menit
Jumlah Pertemuan 4 TM x @6JP (’45 menit)
Fase Capaian E
2. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mampu menjelaskan teknik pelayanan prima ( excellence service ), layanan
pelanggan ( customer service ), serta prosedur dan instruksi kerja.
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, bergotong royong
Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif

4. SARANA & PRASARANA


 Alat dan Bahan : Smartphone, Komputer/Laptop, Internet, ATK, Form
Pengamatan, Daftar Pertanyaan Lisan/tulis
 Materi dan Sumber Ajar : LMS, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar, Lingkungan
belajar terdekat
5. TARGET PESERTA DIDIK:
Peserta didik yang menjadi target yaitu peserta didik reguler atau inklusif

6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN :


Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Kombinasi
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik, kunjungan
industri, Lingkungan belajar/Organisasi

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu:
1. Siswa Mampu Menjelaskan Konsep Pelayanan Prima Dengan Menganalisa Berbagai
Permasalahan Yang Disajikan Baik Berbentuk Gambar/Video Dengan Teliti.
2. Siswa Mampu Mengidentifikasi Jenis Pelayanan Pelanggan Dibidang MPLB Dalam
Kehidupan Sehari-Hari Dan Menarik Kesimpulan Dengan Bahasanya Sendiri.
3. Siswa Mampu Menerapkan Standard Penampilan Pribad Dalam Kehidupan Sehari-Hari
4. Siswa mampu Menerapkan prinsip pelayanan prima dan Memberikan bantuan layanan
pelanggan sesuai prosedur di dalam kehidupan sehari-hari.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Pelayanan prima atau excellent service adalah pelayanan yang diberikan sesuai standar kulitas
terbaik untuk tujuan mencapai kepuasan pelanggan.

 Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk
melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan

 Konsep 3 S merupakan budaya yang harus diterapkan oleh setiap organisasi apa lagi kantor dan
jenis layanan bisnis

 Bidang kerja manajemen perkantoran dan layanan bisnis sangat dekat dengan pelayanan lansung
kepada pelanggan atau kolega organisasi, bahkan langsung menanganinya atau bertemu

 Dasar utama yang merupakan pelaksanaan teknik pelayanan dibidang ini adalah pegawai atau
petugas harus menerapkan standar penampilan pribadi terlebih dahulu sebelum melakukan
pekerjaannya memberi pelayaan
3. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa yang kamu ketahui tentang Pelayanan Prima?


2. Bagaimana menurutmu layanan pelanggan di masa sekarang ?
3. Apa manfaat mempelajari teknik pelayanan prima (excellence service), layanan
pelanggan (customer service), serta prosedur dan instruksi kerja?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Membantu peserta didik menemukan passionnya dengan melakukan assesmen diagnostic kognitif dan non-
kognitif, sehingga guru bisa menemukan karekteristik peserta didik selama mengikuti pembelajaran.
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 MENIT)

1. Menjelaskan konsep pelayanan prima.

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (210 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


dengan berdoa bersama. secara umum tentang konsep pelayanan
2. Peserta didik disapa dan melakukan prima
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Definisi pelayanan prima
membahas tentang kesepakatan yang b. Manfaat pelayanan prima
akan diterapkan dalam pembelajaran c. Tujuan diadakannya pelayanan prima
4. Peserta didik dan guru berdiskusi 3. Peserta didik diberikan kesempatan
melalui pertanyaan pemantik : untuk melakukan studi pustaka
a. Apakah kamu ketahui tentang (browsing dan /atau mengunjungi
pelayanan prima? perpustakaan) guna mengeksplorasi
b. Apa menurutmu yang disebut pertayaan-pertanyaan diatas
pelayanan prima dimasa 4. Peserta didik diminta melaporkan hasil
sekarang? studinya dan kemudian bersama-sama
c. Apa harapanmu saat kamu dengan dibimbing oleh guru
mempelajari tentang pelayanan mendiskusikan hasil laporannya di
prima? depan kelas
d. Apa yang harapanmu setelah 5. Untuk hasil analisis dapat dilakukan
mempelajarai pelayanan prima? secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian
mengungkapkan gagasannya. Guru
membimbing diskusi.
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan menyimpulkan
hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (30 Menit) Referensi


• 8.2 Dasar-dasar Manajemen
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang Perkantoran dan Layanan
tidak dipahami pada guru Bisnis_Bab 1-4
2. Peserta didik mengomunikasikan • 8.1 Dasar-dasar Pemasaran
• Akhmad, J. (2012) Manajemen
kendala yang dihadapi selama
Perkantoran & Bisnis. Jakarta:
mengerjakan Lentera Ilmu Cendekia.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan • Apandi, A. and Yulianti, D. (2020)
motivasi dari guru. Buku Ajar Administrasi
Perkantoran dan Logistik.
Lampung: Pustaka Ali Imron
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan 1. Soal-soal Latihan Pertemuan 1


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (270 MENIT)

1. Menjelaskan standar penampilan pribadi.


2. Menerapkan standard penampilan pribadi.

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (210 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


dengan berdoa bersama. secara umum tentang jenis teknologi
2. Peserta didik disapa dan melakukan perkantoran, dan konsep otomatisasi
pemeriksaan kehadiran bersama dengan perkantoran
guru. 2. Peserta didik diberikan pertanyaan
3. Peserta didik bersama dengan guru untuk diskusi yaitu:
membahas tentang kesepakatan yang akan a. Sebutkan Hal-hal yang harus
diterapkan dalam pembelajaran diperhatikan dalam menerapkan
4. Peserta didik dan guru berdiskusi standar penampilan pribadi?
melalui pertanyaan pemantik: 3. Peserta didik diberikan tugas
untuk mengeksplorasi Hal-hal
a. Menurutmu apa keterkaitan anatara yang harus diperhatikan dalam
standar penampilan pribadi dengan menerapkan standar penampilan
Bidang kerja Manajemen Perkantoran pribadi dalam kehidupan sehari-hari
dan layanan bisnis? (lembar terlampir)
b. Bagaimana Standar penampilan pribadi 4. Peserta didik diberikan kesempatan
seperti apa yang harus diterapkan dalam untuk melakukan studi pustaka
organisasi? (browsing dan /atau mengunjungi
c. Apa yang harapanmu setelah perpustakaan) guna mengonfirmasi
mempelajari Standar penampilan jawaban dari pertanyaan tersebut
pribadi. 5. Waktu eksplorasi dibatasi
maksimal 30 menit. Setelah itu hasil
eksplorasi dikumpulkan
6. Peserta didik masing-masing
menyampaikan hasil
eksplorasinya dan guru
memfasilitasi diskusinya
Kegiatan Penutup (30 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang • 8.2 Dasar-dasar Manajemen


tidak dipahami pada guru Perkantoran dan Layanan
2. Peserta didik mengomunikasikan Bisnis_Bab 1-4
• 8.1 Dasar-dasar Pemasaran
kendala yang dihadapi selama
• Akhmad, J. (2012) Manajemen
mengerjakan
Perkantoran & Bisnis. Jakarta:
3. Peserta didik menerima apresiasi dan Lentera Ilmu Cendekia.
motivasi dari guru. • Apandi, A. and Yulianti, D. (2020)
Buku Ajar Administrasi
Perkantoran dan Logistik.
Lampung: Pustaka Ali Imron

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Aktivitas Praktik 2


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif
dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (270 MENIT)

1. Menjelaskan prinsip pelayanan prima.


2. Menerapkan prinsip pelayanan prima

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (210 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan


dengan berdoa bersama. secara umum tentang prinsip pelayanan
2. Peserta didik disapa dan melakukan prima
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Dengan metode tanya jawab guru
guru. memberikan pertanyaan mengenai:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Konsep 3 A dalam pelayanan prima
membahas tentang kesepakatan yang akan b. Konsep 3 S dalam pelayanan prima
diterapkan dalam pembelajaran 3. Peserta didik diberikan kesempatan
4. Peserta didik dan guru berdiskusi untuk melakukan studi pustaka
melalui pertanyaan pemantik: (browsing dan /atau mengunjungi
a. Apakah kamu pernah mendengar perpustakaan) guna mengeksplorasi
kalimat pelayanan prima? pertanyaan diatas
b. Bagaimana gambaranmu mengenai konsep 4. Peserta didik diminta melaporkan hasil
pelayanan prima? studinya dan kemudian bersama-sama
dengan dibimbing oleh guru
mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas
5. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal dan menyimpulkan
hasil diskusi.

Kegiatan Penutup (30 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang • 8.2 Dasar-dasar Manajemen


tidak dipahami pada guru Perkantoran dan Layanan
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala Bisnis_Bab 1-4
• 8.1 Dasar-dasar Pemasaran
yang dihadapi selama mengerjakan
• Akhmad, J. (2012) Manajemen
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi
Perkantoran & Bisnis. Jakarta:
dari guru. Lentera Ilmu Cendekia.
• Apandi, A. and Yulianti, D. (2020)
Buku Ajar Administrasi
Perkantoran dan Logistik.
Lampung: Pustaka Ali Imron
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Aktivitas Praktik 3


pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif
dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 4 DARING/LURING (270 MENIT)

1. Memberikan bantuan layanan pelanggan sesuai prosedur. .

Kegiatan Awal ( 30 Menit) Kegiatan Inti (210 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai 1. Peserta didik mendapatkan


dengan berdoa bersama. pemaparan secara umum tentang
2. Peserta didik disapa dan melakukan layanan pelanggan sesuai prosedur
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Peserta didik diberikan tugas
guru. untuk:
3. Peserta didik bersama dengan guru a. Tugas : Jelajah Internet.
membahas tentang kesepakatan yang akan b. Tujuan Pembelajaran : mengetahui
diterapkan dalam pembelajaran sikap kerja seuai penerapan
4. Peserta didik dan guru berdiskusi ergonomic.
melalui pertanyaan pemantik: c. Langkah Kerja :
a. Apa yang dimaksud Karakteristik kualitas 1. Bentuk kelompok terdiri dari 6
pelayanan prima? orang.
b. Apa saja hal yang berkaitan dengan 2. Lakukan Jelajah internet
Karakteristik kualitas pelayanan prima? tentang penerapan ergonomi dalam
c. Apa harapan anda setelah sikap kerja duduk dan berdiri di
mempelajari Karakteristik kualitas Kantor.
pelayanan prima ? 3. Diskusikan hasil jelajah internet
kalian dan tulis dalam lembas
kerja.
4. Laporkan hasil diskusi kalian
kepada guru/instruktur kalian.
5. Presentasikan hasil laporan
Kalian secara luring atau daring.
6. Mintalah penilaian hasil laporan
Kalian untuk melakukan perbaikan
dan evaluasi diri. ergonomic.
3. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk melakukan studi pustaka
(browsing dan /atau mengunjungi
perpustakaan) guna menambah
wawasan mengenai tema yang
diskusikan
4. Waktu eksplorasi dibatasi maksimal 30
menit. Setelah itu hasil eksplorasi
dikumpulkan
5. Peserta didik masing-masing
menyampaikan hasil eksplorasinya dan
guru memfasilitasi diskusinya
6. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan soal dan menyimpulkan
hasil diskusi
Kegiatan Penutup (30 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang • 8.2 Dasar-dasar Manajemen


tidak dipahami pada guru Perkantoran dan Layanan
2. Peserta didik mengomunikasikan Bisnis_Bab 1-4
kendala yang dihadapi selama • Akhmad, J. (2012) Manajemen
Perkantoran & Bisnis. Jakarta:
mengerjakan Lentera Ilmu Cendekia.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan • Apandi, A. and Yulianti, D. (2020)
motivasi dari guru. Buku Ajar Administrasi
Perkantoran dan Logistik.
Lampung: Pustaka Ali Imron

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar tugas 2 melakukan diskusi


pembelajaran? kelompok
2. Apakah semua siswa aktif
dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas
dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?

7. ASSESMEN
 Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
 Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
 Asesmen pada akhir pembelajaran (sumatif)
1. Tes tertulis (tes objektif : essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah)
2. Kuisioner

8. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang.
C. LAMPIRAN
1. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

MATERI PERTEMUAN KE-1 : KONSEP PELAYANAN PRIMA

A. Kosep Pelayanan Prima


1. Pengertian Pelayanan Prima.
Pelayanan prima atau juga dikenal dengan excellent service adalah upaya sebuah instansi,
organisasi atau usaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Tujuan dari
pelayanan ini hanyalah satu, yaitu membuat pelanggan menjadi puas sehingga dapat meningkatkan
aspek lainnya seperti penjualan, profit dll.
Manfaat dari pelayanan prima salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan
perusahaan ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan
untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan.
Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk
melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan
disebut prima jika pelanggan sudah merasa puas dan sesuai dengan harapan pelanggan.

1. Manfaat pelayanan prima


Manfaat dari pelayanan prima salah satunya untuk upaya meningkatkan kualitas pelayanan
perusahaan ataupun pemerintah kepada para pelanggan atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan
untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan. Standar pelayanan dapat diartikan sebagai
tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk
menilai kualitas suatu pelayanan. Pelayanan disebut prima jika pelanggan sudah merasa puas dan
sesuai dengan harapan pelanggan.

2. Tujuan Pelayanan Prima


Tujuan pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini:
a. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggannya.
b. Membantu pelanggan untuk mengambil keputusan supaya membeli barang atau jasa yang
ditawarkan.
c. Menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap barang ataupun jasa yang ditawarkan penjual.
d. Menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada para pelanggan.
e. Untuk menghindari terjadinya berbagai macam tuntutan atau aduan dari pelanggan kepada
penjual terhadap produk atau jasa yang dijualnya.
f. Supaya konsumen atau pelanggan merasa diperhatikan dan merasa diperlakukan secara baik.
g. Untuk menumbuhkan dan mempertahankan loyalitas konsumen, supaya tetap membeli barang
atau jasa yang dijual.

3. Fungsi Layanan Prima


Untuk memberikan pelayanan yang terbaik tidaklah mudah, terutama dengan variasi
konsumen yang ada saat ini. Akan tetapi, setiap bisnis dapat menghadirkan pelayanan prima ke
dalam bisnis selama mengetahui konsep dan apa yang harus dilakukan,Adapun beberapa fungsi
pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini:
1) Untuk melayani pelanggan dengan ramah, tepat dan cepat, sehingga pelanggan merasa puas.
2) Untuk menciptakan suasana dimana konsumen merasa diperhatikan dan dianggap sangat
penting bagi perusahaan.
3) Untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih baik lagi terhadap produk ataupun jasa yang di
jual.
4) Untuk memuaskan pelanggan, supaya tetap menggunakan produk maupun jasa perusahaan.
5) Untuk menempatkan para pelanggan sebagai mitra bisnis.
6) Untuk dapat memenangkan persaingan pasar.
7) Dan untuk memberikan keuntungan yang maksimal.

4. Konsep Pelayanan Prima (Service Excellence)

Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan pelayanan prima tidak terlepas dari
kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya. Konsep pelayanan prima berdasarkan A6 yaitu
mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan konsep-konsep Sikap (Attitide), Perhatian
(Attention), Tindakan (Action), Kemampuan (Ability), Penampilan (Appearance), dan Tanggung
jawab (Accountability).
Berikut penjelasannya
a) Sikap (Attitude)
Sikap (Attitude) adalah perilaku yang harus ditonjolkan ketika menghadapi pelanggan, yang
meliputi penampilan yang sopan dan serasi, berpikir positif, sehat dan logis, dan bersikap
menghargai.
b) Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) adalah kepedulian penuh kepada pelanggan, baik yang berkaitan dengan
perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritiknya,
yang meliputi mendengarkan dan memahami secara sungguh-sungguh kebutuhan para pelanggan,
mengamati dan menghargai perilaku para pelanggan, dan mencurahkan perhatian penuh kepada
pelanggan.
c) Tindakan (Action)
Tindakan (Action) adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam memberikan
layanan kepada pelanggan, yang meliputi mencatat setiap pesanan para pelanggan, mencatat
kebutuhan parapelanggan, menegaskan kembali kebutuhan para pelanggan, mewujudkan kebutuhan
para pelanggan, dan menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan mau kembali.
d) Kemampuan (Ability)
Kemampuan (Ability) adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak diperlukan
untuk menunjang program pelayanan prima, yang meliputi kemampuan dalam bidang kerja yang
ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif, mengembangkan motivasi, dan mengembangkan
public relation sebagai instrument dalam membina hubungan kedalam dan keluar organisasi atau
perusahaan.
e) Penampilan (Appearance)
Penampilan (Appearance) adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik saja maupun
fisik atau non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain.
f) Tanggung Jawab (Accountability)
Tanggung Jawab (Accountability) adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai
suatu wujud keperdulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian atau ketidakpuasan
pelanggan
MATERI PERTEMUAN KE-2 : STANDAR PENAMPILAN PRIBADI
B. Standar Penampilan Pribadi.
Bidang kerja Manajemen Perkantoran dan layanan bisnis sangat dekat dengan pelayanan
lansung kepada pelanggan atau kolega organisasi, bahkan langsung menanganinya atau bertemu.
Untuk itu dasar utama yang merupakan pelaksanaan teknik pelayanan dibidang ini adalah pegawai
atau petugas harus menerapkan standar penampilan pribadi terlebih dahulu sebelum melakukan
pekerjaannya memberi pelayaan.
Standar penampilan pribadi seperti apa yang harus diterapkan dalam organisasi? Tentunya
dalam pembelajaran terdahulu Kalian masih ingat Standar kerja atau SOP ya, maka berpenampilan
juga harus mengikuti SOP nya.
Dalam kegiatan layanan bisnis, penampilan pribadi berkaitan dengan citra atau image sebuah
perusahaan. Untuk itu penting bagi petugas atau pegawai untuk selalu menerapkan standar
penampilan pribadi ini. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan penampilan pribadi
adalah.
1. Kesehatan Kerja.
Kesehatan setiap pegawai merupakan factor penting yang menunjang pekerjaan itu
terlaksana. Untuk itu kesehatan pegawai harus terjamin dan terjaga. Terjamin berarti pihak
perusahaan atau pemeberi kerja memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan karyawannya
seperti memiliki lingkungan yang mendukung keshatan dan fasilitas kesehatan. Sedangkan
pengertian kesehatan pegawai harus terjaga berate setiap pegawai harus selalu berusaha
untuk selalu dalam keadaan sehat.

2. Penampilan prima.
Penampilan prima merupakan penampilan diri seseorang yang terbaik dan menarik. Dalam
hal ini seseorang harus berupaya memiliki standar penampilan prima. Standart penampilan
prima seseorang dapat dilihat dari. a. Kesehatan tubuh.
b. Perawatan anggota tubuh.
c. Berbudana serasi dan tepat.
d. Bermake-up dan menggunakan asesories yang wajar Untuk penampilan prima sering
kita kenal dengan personality grooming.
Berikut dapat kalian simak Vidionaya mengenai Groming baik untuk wanita dan laki-laki.

3. Kepribadian dan Etiket.


Keperibadian seseorang dipengaruhi oleh beberapa factor seperti.
a. Faktor biologis, atau hubungan sedarah yang membentuk fisik kita tidak jauh
bebrbeda dengan orang tua kita.
b. Faktor kultur dan peradapan, merupakan sejarah hidup manusia dalam kehidupannya
di masyarakat.
c. Pendidikan, factor ini member kemampuan pada penyelesaian masalah.
d. Keluarga, merupakan lingkungan belajar pertama yang dialami seseorang, sehingga
factor keluarga menjadi factor yang dominan dalam membentuk kepribadian
seseorang.
e. Faktor social dan lingkungan, status social, lingkungan pergaulan ditempat tinggal,
budaya, adat istiadat juga mempengaruhi kepribadian seseorang.
Etiket atau etika dalam hal ini berbeda dengan pengertian etika kerja yang terdahulu. Etiket
dalam hal standar pribadi ini diartikan sebagai tata karma atau sopan santun yang berlaku dalam
pergaulan dan bermasyarakat. Sedangkan etika dalam hal ini mengandung arti bagaiman seseorang
dalam menerapkan etiketnya, jadi dalam hal ini mengarah pada penerapannya etiket itu sendiri.

MATERI PERTEMUAN KE-3 : PRINSIP PELAYANAN PRIMA


C. Prinsip Pelayanan Prima.
Prinsip pelayanan prima merupakan cara untuk menciptakan hubungan baik dnegan
pelanggannya. Untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan dapat dilakukan melalui
konsep 3 S (senyum, salam, sapa) dan konsep 3 A.
Konsep 3 S merupakan budaya yang harus diterapkan oleh setiap organisasi apa lagi kantor
dan jenis layanan bisnis. 3 S merupakan prilaku positif dari setiap pribadi yang harus dimiliki oleh
karyawan atau petugas pelayanan. Senyum, salam dan sapa untuk memberikan penawaran bantuan
sudah harus menjadi geratings dari pegawai kantor dan layanan bisnis. Hal ini penting dilakukan
oleh karena ujung tombak dari pelayanan bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis
langsung bertemu dengan pelanggan.
Konsep 3 A dalam pelayanan prima meliputi.
a. Konsep Sikap / Attitude
Sikap yang harus dimiliki adalah ramah, penuh perhatian, dan bangga dengan perusahaan.
Karyawan perusahaan diharapkan mencerminkan perusahaan itu sendiri. Karena karyawan yang
melayani konsumen mencerminkan citra perusahaan. Konsumen atau pelanggan akan meninggalkan
kesan pertama jika mereka secara langsung menghubungi orang-orang yang bekerja di perusahaan,
salah satunya adalah karyawan yang menyediakan layanan.
Keberhasilan sebuah perusahaan jasa tergantung pada orangorang yang terlibat dalam
menjalankan perusahaan. Beberapa sikap diharapkan, seperti sikap yang membanggakan diri pada
pekerjaan yang dilakukan, didedikasikan untuk pekerjaan yang dilakukan dan selalu
mempertahankan citra baik perusahaan dan orang lain.
Pelayanan prima berdasarkan konsep sikap, meliputi:
1) Pelayanan dengan penampilan sopan dan serasi
Berpenampilan sopan dan serasi dapat diperlihatkan melalui:
a) Model, corak, dan bahan pakaian yang dikenakan sesuai warna kulit si pemakai.
b) Model pakaian yang digunakan disesuaikan dengan usia si pemakai
c) Berbusana sesuai dengan tempat dan keadaan cuaca.
d) Kombinasi pakaian secara keseluruhan sesuai dengan model, corak, warna dan lainnya
2) Pelayanan dengan pikiran positif, sehat dan logis.
Positive thingking atau berfikir positif adalah segala pekerjaan atau persoalan harus dihadapi
dan dipecahkan dengan menggunakan pikiran yang sehat, bukan dengan perasaan atau emosi sesaat.
Harapannya dengan menggunakan pikiran yang positif, segala permasalahan dapat diatasi dan
dipecahkan secara adil dan bijaksana.
Pelayanan dengan sikap dan pikiran positif dapat dilakukan dengan:
a) Tidak mencari kelemahan pelanggan.
b) Bersikap responsive terhadap pelanggan.
c) Memberikan pelayanan dengan penuh hormat.
d) Memberikan informasi sesuai dengan fakta.
e) memberikan senyuman yang menarik dan tulus.

3) Pelayanan dengan sikap menghargai


Siikap menghargai terhadap seseorang terlihat dari bagaimana respon pelanggan memberikan
isyarat puas atau ketidakpusan yang diberikan kepada kita. Pelayanan dengan sikap menghargai
dapat diberikan melalui sikap sopan santun dan berbicara menggunakan bahasa yang baik.

b. Konsep Perhatian / Attention


Saat memberikan layanan kepada konsumen, perhatian harus diberikan pada keinginan
konsumen. Ketika konsumen telah menyatakan niatnya untuk membeli barang atau jasa yang
ditawarkan, dia segera melayani dan menawarkan bantuan yang dia butuhkan untuk membuat
konsumen merasa diperhatikan dan bahwa keinginannya dapat dipenuhi.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam konsep ini, seperti salam di awal
percakapan, pertanyaan tentang preferensi konsumen, memahami preferensi konsumen, ramah,
pengiriman layanan yang cepat dan akurat dan memprioritaskan minat konsumen. karena konsumen
adalah raja.

c. Konsep Tindakan / Action


Seorang karyawan layanan harus selalu memperhatikan apa yang diinginkan konsumen
dalam konsep tindakan. Jika pelanggan telah menunjukkan minat untuk membeli produk, segera
layani pelanggan dan tawarkan mereka dukungan yang mereka butuhkan sehingga pelanggan puas
dengan layanan tersebut.
Beberapa bentuk pelayanan pada konsep ini misalnya seperti mencatat pesanan yang di
inginkan pelanggan, mengkonfirmasi atau memverifikasi pesanan pelanggan, menyelesaikan
transaksi pesanan pelanggan dan biasanya berterima kasih kepada pelanggan.

MATERI PERTEMUAN KE-4 : MEMBERIKAN BANTUAN


LAYANAN PELANGGAN
D. Mamberikan Bantuan Layanan Pelanggan
Dari awal dalam buku ini sering kita baca istilah pelanggan atau kolega. Pelanggan
merupakan alasan dari keberadaan kita sebagai pegawai atau karyawan dalam bekerja. Untuk itu
kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dalam pelayanan yang diberikan.
Dalam bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis pelanggan dapat diartikan
sebagai tamu, konsumen, relasi yang datang ke kantor atau tempat kerja kita. Untuk itu pelanggan
merupakan factor penting dalam meju tidaknya sebuah usaha atau organisasi.
Istilah lain adalah kolega, merupakan pelanggan internal atau teman sekerja atau teman
dalam satu kantor dan teman yang merupakan relasi organisasi. Hal ini merupakan hal terpenting
juga dalam membentuk kerjasama untuk mewujudkan kepuasan pelanggan. Secara langsung kolega
juga merupakan pelanggan untuk itu pemberian pelayanannya juga tidak boleh ada perbedaan.
Dalam layanan pelanggan menggunakan system online juga selalu dilakukan pengukuran
terhadap kepuasan pelanggan. Contohnya pada saat melakukan transaksi melalui on line setelah
layanan diberikan pelanggan akan memberikan tanda bintang bagi pemberi layanan tersebut.
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan factor penting dalam pengambilan keputusan
untuk melakukan perubahan atau perbaikan dari proses layanan yang diberikan. Untuk itu
Bagaimana cara memberikan pelayan terbaik untuk pelanggan ?
Karakteristik kualitas pelayanan prima diantaranya sebagai berikut ini:
a. Penampilan
Penampilan dalam layanan pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Penampilan prima
seseorang akan menumbuhkan rasa percaya diri dan pada akhirnya akan memberikan dapat
positif dalam memberikan layanan. Penampilan yang menarik, tubuh yang porposional, bahasa
dan cara berbicara yang baik akan memberikan kenyakinan pelanggan dalam penyediaan
layanan.
b. Kesopanan dan Keramahan
Sikap sopan, sabar, dan tidak mementingkan diri sendiri dalam pelayanan sangat diperlukan
oleh karena komunitas pengguna layanan berasal dari berbagai bidang, baik di tingkat ekonomi
yang berbeda dan di berbagai tingkat status sosial.
c. Kesediaan Melayani
Karyawan harus profesional atau benar-benar melayani pelanggan mereka karena tugas mereka
harus selalu siap melayani pelanggan yang benar-benar membutuhkannya.
d. Pengetahuan dan Keahlian
Untuk melayani dengan baik, karyawan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan di
bidang yang mereka kerjakan. Misalnya, perwakilan layanan yang memiliki tingkat pendidikan
atau pelatihan tertentu, itulah sebabnya posisinya juga harus sesuai dengan pengalamannya.
e. Tepat waktu dan Janji
Dalam hal layanan, karyawan harus menjaga waktu dan janji ketika melakukan tugas mereka,
jika janji terlebih dahulu dibuat dengan pelanggan, misalnya, mengadakan pertemuan dengan
pelanggan dalam jangka waktu 3 hari.
f. Kejujuran dan Kepercayaan
Saat memberikan layanan, ia harus jujur dalam semua aspek, jujur dalam bentuk aturan, jujur
dalam bentuk pembiayaan, dan jujur dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Jika Anda
jujur, manajer layanan dapat mengandalkan beberapa hal, termasuk dalam hal kata-kata, sikap,
pekerjaan dan lain-lain.
g. Efisien
Layanan masyarakat atau pelanggan harus efisien dan efektif karena pelanggan meminta hal-
hal ini. Ini memungkinkan waktu yang efektif, singkat dan tepat biaya serta hasil layanan
berkualitas tinggi dapat dicapai. Karenanya, efisiensi dan efektifitas adalah hal-hal yang harus
dicapai dan harus menjadi perhatian serius dalam penyediaan layanan.
h. Kepastian hukum
Jika hasil layanan yang diberikan kepada pelanggan dalam bentuk keputusan, kepastian hukum
harus diberikan. Jika tidak ada kepastian hukum yang jelas, itu mempengaruhi sikap
masyarakat, misalnya dalam layanan manajemen sekuritas. Jika ada ketidakpastian hukum, hal
itu mempengaruhi kredibilitas perusahaan atau layanan.
i. Keterbukaan
Setiap perusahaan atau bisnis yang berurusan dengan izin harus dibuka. Sikap terbuka ini
mempengaruhi kejelasan informasi untuk publik atau pelanggan.
j. Biaya
Pendanaan yang memadai harus ditetapkan di perusahaan. Oleh karena itu, biaya daya beli
masyarakat harus masuk akal, transparan dan sesuai.
Dalam rangka menerapkan layanan pelanggan perlu diperhatikan prisip kerja ergonomi agar
selaras dengan penerapan budaya kerja sesuai K3 yang berlaku. Istilah ergonomic berasal
dari kata Yunani “ergo” yang berarti kerja dan “nomos” berarti hokum. Ergonomi sebagai
disiplin ilmu yang memepelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan yang
dilakukannya.

Ergonomi yang digunakan di Negara Eropa Barat dan Ameroka dikenal dengan istilah
Human Factors Engineering atau Human Engineering yang berarti aspek manusia dalam lingkungan
kerjanya ditinjau dari anatomi biologi, engineering, manajemen dan desain peralatan.
Prinsip kerja ergonomic agar terhindar dari cedera antara lain adalah:
a. Menggunakan tenaga seefisien mungkin.
b. Sikap tubuh duduk, berdiri, jongkok hendaknya disesuaikan standar yang ditentukan.
c. Panca Indra yang digunakan untuk bekerja dimanfaatkan sebagai alat control dan tidak
dipaksakan digunakan, jika lelah harus istirahat.
d. Jantung digunakan sebgai parameter yang diukur lebih dari jumlah maksimum yang
diperbolehkan.

Prinsip kerja ergonomi menurut Suma’mur menyebutkan bahwa:


a. Sikap tubuh dalam bekerja dipengaruhi oleh bentuk, susunan, ukuran dan penempatan mesin-
mesin, penempatan peralatan dan system kerja penggunaan peralatan yang digunakan.
b. Dari segi otot sikap duduk yang paling baik adalah sedikit membungkuk, sedang dari sudut
tulang dudk yang paling baik adalah duduk tegak lurus sehingga tidak menimbulkan kelainan
pada tulang belakang.
c. Pekerjaan berdiri sedapat mungkin dirubah menjadi pekerjaan duduk. Hal ini berarti pekerja
dalam melakukan pekerjaannya tidak boleh berdiri terus menerus.
d. Arah pengelihatan untuk berdiri adalah 23-370 kebawah, hal ini berarti sikap kepala dalam
kondisi istirahat/relaxed.
e. Ruang gerak lengan ditentukan oleh punggung lengan seluruhnya sampai lengan bawah.
f. Macam gerakan yang kontinu dan berirama akan lebih baik disbanding dengan gerakan yang
kadang cepat dan kadan lambat.
g. Pembebanan sebaiknya dipilih yang optimum artinya beban mana yang harus dikerjakan
dengan mengerahkan tenaga atau alat dan mana yang harus dapat dilakukan segera.
h. Kemampuan orang dalam bekerja sehari adalah 8 – 10 jam, jika lebih dari itu pekerjaan
tidak akan efisien dan kualitas kerja sangat menurun.

Dengan demikian dalam pelayanan pelanggan perlu penerapkan pelayan prima sebagai
teknik dasar untuk melakukan layanan bidang manajemen perkantoran dan bisnis sesuai
karakteristik diatas.
ASESMEN

1. ASESMEN DIAGNOSTIK

Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Kondisi Psikologi dan emosional Apa Kabarmu hari ini ? 


peserta didik Apakah kamu siap untuk belajar hari ini? 
Apa harapan kamu dalam mempelajari Teknik dasar dalam
pelayanan prima dibidang MPLB
Bagaimana Pendapatmu mengenai layanan prima yg ada
disekitarmu apakah sudah sesuai dengan SOP seharusnya ? 

Aktivitas Selama Belajar di Rumah Apa saja aktivitas kamu selama belajar dari rumah? 
Hal apa saja yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan selama belajar dari rumah?
Apa saja kendala-kendala yang kamu alami saat belajar
dari rumah?
Kritik/ saran/ harapan kamu terhadap BDR (belajar dari
rumah)!

Kondisi Keluarga dirumah Coba kamu jelaskan kondisi keluarga saat pandemi
COVID 19, dan peran orang tua saat belajar dari rumah!
Apakah kamu saat ini tinggal bersama orangtua ?

Gaya Belajar, Karakter serta minat Apa yang lebih kamu suka ?  Membaca atau
Mendengarkan
Apa Musik Favoritmu ?  Jelaskan

2. ASESMEN FORMATIF
PRESENTASI
Tujuan :
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
2. Mendorong siswa untuk memahami topik presentasi dengan mendalam
3. Memahami kuantitas diri dalam berpenampilan pribadi yang sesuai standar
4. Menerapkan kualitas diri dalam berpenampilan sesuai standard dan menarik.
5. mengetahui sikap kerja seuai penerapan ergonomic.
TUGAS KELOMPOK !
Langkah Kerja :
1. Bentuk kelompok terdiri dari 6 orang.
2. Lakukan Jelajah internet tentang penerapan ergonomi dalam sikap kerja duduk dan berdiri di
Kantor.
3. Diskusikan hasil jelajah internet kalian dan tulis dalam lembas kerja.
4. Laporkan hasil diskusi kalian kepada guru/instruktur kalian.
5. Presentasikan hasil laporan Kalian secara luring atau daring.
6. Mintalah penilaian hasil laporan Kalian untuk melakukan perbaikan dan evaluasi diri. Kerjakan
dengan berdiskusi, bekerjasama untuk menyelesaikan, cari referensi atau kalian bisa browsing.
Hasil kerja silahkan tuangkan dalam

3. ASESMEN SUMATIF

I. Uji Pengetahuan
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban A, B, C D dan E yang paling
tepat !

1. Faktor yang memeperngaruhi kepribadian ayng dapat memeberikan kemampuankepada


seseorang untuk menyelesaikan masalah adalah...
a. Keluarga
b. Genetik
c. Pendidikan
d. Sosial
e. Lingkungan
2. Pilihan busana resmi menurut tata cara berbusana Internasional adalah..
a. Pantalon, jas dan dasi
b. Balck tie
c. Dark suit
d. Baju batik
e. Dark dress
3. Berbusana serasi dan tepat dapat dilihat dari pilihan busana yang mencerminkan kepribadian
si pemakainya. Berikut pilihan busana yang perlu diperhatikan adalah...
a. Warna , model dan asesories
b. Jenis kain, corak dan asesories
c. Corak kain, warna dan asesories
d. Model baju, corak dan asesories
e. Warna, corak dan jenis kain.
4. Barang atau peralatan yang dipinjam harus dikembalikan kepada pemeiliknya atau pada
tempatnya. Hal ini merupakan contoh
a. Tata tertib
b. Tata karma
c. Etiket
d. Sopan santun
e. Etika
5. Makanan bergizi, olah raga serta istirahat yang cukup merupakan salah satu factor yang
diperhatikan dalam penampilan prima, yang terkait dengan...
a. Kepribadian
b. Perawatan tubuh
c. Make up dan asesories
d. Kesehatan tubuh
e. Berbusana serasi
6. Orang yang sering bergaul dan suka berkerja dengan banyak orang, pandai mengajak
orang lain untuk mengikuti idea tau keinginannya merupakan salah satu cirri kepribadian..
a. Ambivert
b. Introvert
c. Ekstrovert
d. Ganda
e. Persuasif
7. Menyediakan kotak saran dan keluhan pelanggan, kartu komentar, customer hot-line serta
mempekerjakan petugas pengumpul pendapat pelanggan, merupakan usaha perusahaan
untuk mengukur...
a. Jumlah penjualan
b. Jumlah pelanggan
c. Perkiraan produksi
d. Kepuasan pelanggan
e. Keberhasilan promosi
8. Seluruh sikap, repons, dan apresiasi yang diberikan pelanggan kepada produk barang atau
jasa layanan yang diberikan merupakan pengertian dari...
a. Kebutuhan pelanggan
b. Karakter pelanggan
c. Harapan pelanggan
d. Pelayanan prima
e. Perilaku pelanggan
9. Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan yang sudah memasuki lanjut usia adalah...
a. Selalu memberikan pengarahan terhadapnya.
b. Mengalihkan pelanggan kepad petugas lain.
c. Membiarkan pelanggan sehingga merasa bosan.
d. Melayani dengan penuh pengertian.
e. Bersikap cuek acauh tak acuh.
10. Pelanggan yang tergolong lama telah menjalin kerjasama, sering dikenal dengan...
a. Raja
b. Mitra
c. Inti pemasaran
d. Tamu istimewa
e. konsumen
11. Salah satu prilaku positif yang seharusnya dilakukan seorang petugas pelayanan adalah...
a. Berbicara apabila ditanya
b. Berbusana seadanya
c. Bekerja mandiri
d. Selalu tersenyum apabila bertemu dengan setiap orang
e. Selalu menggunakan asesories yang gemerlap.
12. Pelanggan dalam bentuk badan bulat, agak pendek, dan memiliki bentuk wajah bulat dapat
dikelompokkan ke dalam tipe pelanggan...
a. Piknis
b. Atletis
c. leptosom
d. Baby face
e. Pendiam
13. Kadang kala kita menjumpai pelanggan yang kelihatan sombong, sok intelek, idealis
merupakan jenis pelanggan...
a. Piknis
b. Atletis
c. leptosom
d. Baby face
e. Pendiam
14. Memilki keinginan yang kadang berubah, dan umumnya masih suka bermain dan sering
bosan merupakan cirri pelanggan ...
a. Wanita
b. Pria
c. Remaja
d. Ana-anak
e. Orang tua
15. Pelanggan yang banyak pertimbangan sehingga lama dalam mengambil keputusan dan
teliti serta cermat termasuk karekter pelanggan...
Pria
a. Wanita
b. Remaja
c. Anak-anak
d. Lanjut usia
e. Laki-laki

B. Uraian.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar. Anda dapat melakukan jelajah internet
untuk memeperkuat jawaban Kalian.
1. Untuk memahami pelanggan dengan baik dalam pelayanan perlu bagi seorang pegawai
memahami karakter pelanggan. Jelaskan ada berapa jenis karakter pelanggan?
2. Menurut pendapat Kalian, Apa yang dimaksud dengan penampilan menarik dan
bagaimana penampilan menarik itu?
3. Jelaskan bagaimana konsep 3 S dapat dijadikan budaya kerja di Kantor?
4. Pada Konsep 3 A, ada yang disebut dengan action dapat dilakukan dalam layanan kantor
dan bisnis. Jelaskan prosedur action dalam layanan pengiriman jasa di PT POS Indonesia.
5. Kualitas pelayanan prima dalam penerapnnya dapat terlihat dari beberapa hal. Sebutkan
karekteristik pelayanan prima tersebut.

II. Uji Praktik


A. Soal Praktik.
Lakukan kunjungan di sebuah kantor layanan publik yang terdekat. Anda sebagai siswa
(dapat dilakukan secara berkelompok 2 orang) melakukan pengamatan pada bagian
pelayanan informasi atau costomer service.
B. Prasyarat.
Peserta telah memenuhi syarat pengetahuan 80% dan melakukan koordinasi perijinan untuk
melakukan kunjungan sesuai prosedur.
C. Alat dan bahan.
ATK, HP, Lembar pengamatan yang telah disusun bersama guru.
D. Langkah kerja
1. Bentuk kelompok masing masing terdiri dari 2 orang
2. Koordinasikan dengan teman kelompoknya tentang tujuan kunjungan, rencana melakukan
kunjungan dan prosedur kunjungan di luar lingkungan belajar.
3. Buatlah daftar point pengamatan dan konsultasikan kepada guru pembimbing.
4. Lakukan pengamatan sesuai rencana yang telah dibuat.
5. Kumpulkan laporan hasil pengamatan Kalian kepada guru pembimbing.
E. Penilaian.
30 % dokumen rencana kunjungan dan format pengamatan
60 % hasil laporan pengamatan.
10 % ketepatan waktu mengerjakan.

II. Pengayaan dan Remidial


Untuk kegiatan pengayaan dan remedial kalian dapat melakukan pembelajaran mandiri dari
yang mampu mengembangkan pengetahuan dan wawasan lebih tentang teknik dasar layanan bidang
manajemen perkantoran dan bisnis. Berikut hal yang dapat kalian simak vidionya.

RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL AKTIVITAS PRAKTIK 1


INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK bentuk laporan untuk presentasi di depan
kelas.

ASPEK Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten
6) (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
presentasi mampu mempresentasikan hasil mempresentasikan mampu
hasil mempresentasikan observasi namun dengan sikap hasil observasi dengan mempresentasikan
hasil observasi yang kurang baik sikap yang baik hasil observasi
namun tidak dengan sikap yang
mampu berdiskusi baik dan mampu
berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
informasi terkait mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mampu mampu
layanan bisnis <2 jenis layanan jenis layanan bisnis yang mendapatkan mendapatkan
bisnis yang dilakukan dilakukan perusahaan informasi 3 informasi 4 jenis
perusahaan layanan bisnis layanan bisnis
yang dilakukan yang dilakukan
perusahaan perusahaan

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten

Anda mungkin juga menyukai