ELEMEN 4
TEKNIK DASAR AKTIVITAS PERKANTORAN DI BIDANG MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
Deskripsi Meliputi pemahaman tentang teknik pelayanan prima
(excellence service), layanan pelanggan (customer service),
serta prosedur dan instruksi kerja.
A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah SMKS BUDI AGUNG MEDAN
Nama Guru Pengampu Inelia Marhamah, S.Pd
Kelas 10 MPLB
Alokasi Waktu menit
Jumlah Pertemuan 4 TM x @6JP (’45 menit)
Fase Capaian E
2. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mampu menjelaskan teknik pelayanan prima ( excellence service ), layanan
pelanggan ( customer service ), serta prosedur dan instruksi kerja.
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, bergotong royong
Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu:
1. Siswa Mampu Menjelaskan Konsep Pelayanan Prima Dengan Menganalisa Berbagai
Permasalahan Yang Disajikan Baik Berbentuk Gambar/Video Dengan Teliti.
2. Siswa Mampu Mengidentifikasi Jenis Pelayanan Pelanggan Dibidang MPLB Dalam
Kehidupan Sehari-Hari Dan Menarik Kesimpulan Dengan Bahasanya Sendiri.
3. Siswa Mampu Menerapkan Standard Penampilan Pribad Dalam Kehidupan Sehari-Hari
4. Siswa mampu Menerapkan prinsip pelayanan prima dan Memberikan bantuan layanan
pelanggan sesuai prosedur di dalam kehidupan sehari-hari.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pelayanan prima atau excellent service adalah pelayanan yang diberikan sesuai standar kulitas
terbaik untuk tujuan mencapai kepuasan pelanggan.
Standar pelayanan dapat diartikan sebagai tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk
melakukan pelayanan dan juga sebagai acuan untuk menilai kualitas suatu pelayanan
Konsep 3 S merupakan budaya yang harus diterapkan oleh setiap organisasi apa lagi kantor dan
jenis layanan bisnis
Bidang kerja manajemen perkantoran dan layanan bisnis sangat dekat dengan pelayanan lansung
kepada pelanggan atau kolega organisasi, bahkan langsung menanganinya atau bertemu
Dasar utama yang merupakan pelaksanaan teknik pelayanan dibidang ini adalah pegawai atau
petugas harus menerapkan standar penampilan pribadi terlebih dahulu sebelum melakukan
pekerjaannya memberi pelayaan
3. PERTANYAAN PEMANTIK
7. ASSESMEN
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Asesmen pada akhir pembelajaran (sumatif)
1. Tes tertulis (tes objektif : essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah)
2. Kuisioner
Keberhasilan dalam mengembangkan dan melaksanakan pelayanan prima tidak terlepas dari
kemampuan dalam pemilihan konsep pendekatannya. Konsep pelayanan prima berdasarkan A6 yaitu
mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan konsep-konsep Sikap (Attitide), Perhatian
(Attention), Tindakan (Action), Kemampuan (Ability), Penampilan (Appearance), dan Tanggung
jawab (Accountability).
Berikut penjelasannya
a) Sikap (Attitude)
Sikap (Attitude) adalah perilaku yang harus ditonjolkan ketika menghadapi pelanggan, yang
meliputi penampilan yang sopan dan serasi, berpikir positif, sehat dan logis, dan bersikap
menghargai.
b) Perhatian (Attention)
Perhatian (Attention) adalah kepedulian penuh kepada pelanggan, baik yang berkaitan dengan
perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritiknya,
yang meliputi mendengarkan dan memahami secara sungguh-sungguh kebutuhan para pelanggan,
mengamati dan menghargai perilaku para pelanggan, dan mencurahkan perhatian penuh kepada
pelanggan.
c) Tindakan (Action)
Tindakan (Action) adalah berbagai kegiatan nyata yang harus dilakukan dalam memberikan
layanan kepada pelanggan, yang meliputi mencatat setiap pesanan para pelanggan, mencatat
kebutuhan parapelanggan, menegaskan kembali kebutuhan para pelanggan, mewujudkan kebutuhan
para pelanggan, dan menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan mau kembali.
d) Kemampuan (Ability)
Kemampuan (Ability) adalah pengetahuan dan keterampilan tertentu yang mutlak diperlukan
untuk menunjang program pelayanan prima, yang meliputi kemampuan dalam bidang kerja yang
ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif, mengembangkan motivasi, dan mengembangkan
public relation sebagai instrument dalam membina hubungan kedalam dan keluar organisasi atau
perusahaan.
e) Penampilan (Appearance)
Penampilan (Appearance) adalah penampilan seseorang baik yang bersifat fisik saja maupun
fisik atau non fisik, yang mampu merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak lain.
f) Tanggung Jawab (Accountability)
Tanggung Jawab (Accountability) adalah suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan sebagai
suatu wujud keperdulian untuk menghindarkan atau meminimalkan kerugian atau ketidakpuasan
pelanggan
MATERI PERTEMUAN KE-2 : STANDAR PENAMPILAN PRIBADI
B. Standar Penampilan Pribadi.
Bidang kerja Manajemen Perkantoran dan layanan bisnis sangat dekat dengan pelayanan
lansung kepada pelanggan atau kolega organisasi, bahkan langsung menanganinya atau bertemu.
Untuk itu dasar utama yang merupakan pelaksanaan teknik pelayanan dibidang ini adalah pegawai
atau petugas harus menerapkan standar penampilan pribadi terlebih dahulu sebelum melakukan
pekerjaannya memberi pelayaan.
Standar penampilan pribadi seperti apa yang harus diterapkan dalam organisasi? Tentunya
dalam pembelajaran terdahulu Kalian masih ingat Standar kerja atau SOP ya, maka berpenampilan
juga harus mengikuti SOP nya.
Dalam kegiatan layanan bisnis, penampilan pribadi berkaitan dengan citra atau image sebuah
perusahaan. Untuk itu penting bagi petugas atau pegawai untuk selalu menerapkan standar
penampilan pribadi ini. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan penampilan pribadi
adalah.
1. Kesehatan Kerja.
Kesehatan setiap pegawai merupakan factor penting yang menunjang pekerjaan itu
terlaksana. Untuk itu kesehatan pegawai harus terjamin dan terjaga. Terjamin berarti pihak
perusahaan atau pemeberi kerja memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan karyawannya
seperti memiliki lingkungan yang mendukung keshatan dan fasilitas kesehatan. Sedangkan
pengertian kesehatan pegawai harus terjaga berate setiap pegawai harus selalu berusaha
untuk selalu dalam keadaan sehat.
2. Penampilan prima.
Penampilan prima merupakan penampilan diri seseorang yang terbaik dan menarik. Dalam
hal ini seseorang harus berupaya memiliki standar penampilan prima. Standart penampilan
prima seseorang dapat dilihat dari. a. Kesehatan tubuh.
b. Perawatan anggota tubuh.
c. Berbudana serasi dan tepat.
d. Bermake-up dan menggunakan asesories yang wajar Untuk penampilan prima sering
kita kenal dengan personality grooming.
Berikut dapat kalian simak Vidionaya mengenai Groming baik untuk wanita dan laki-laki.
Ergonomi yang digunakan di Negara Eropa Barat dan Ameroka dikenal dengan istilah
Human Factors Engineering atau Human Engineering yang berarti aspek manusia dalam lingkungan
kerjanya ditinjau dari anatomi biologi, engineering, manajemen dan desain peralatan.
Prinsip kerja ergonomic agar terhindar dari cedera antara lain adalah:
a. Menggunakan tenaga seefisien mungkin.
b. Sikap tubuh duduk, berdiri, jongkok hendaknya disesuaikan standar yang ditentukan.
c. Panca Indra yang digunakan untuk bekerja dimanfaatkan sebagai alat control dan tidak
dipaksakan digunakan, jika lelah harus istirahat.
d. Jantung digunakan sebgai parameter yang diukur lebih dari jumlah maksimum yang
diperbolehkan.
Dengan demikian dalam pelayanan pelanggan perlu penerapkan pelayan prima sebagai
teknik dasar untuk melakukan layanan bidang manajemen perkantoran dan bisnis sesuai
karakteristik diatas.
ASESMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas Selama Belajar di Rumah Apa saja aktivitas kamu selama belajar dari rumah?
Hal apa saja yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan selama belajar dari rumah?
Apa saja kendala-kendala yang kamu alami saat belajar
dari rumah?
Kritik/ saran/ harapan kamu terhadap BDR (belajar dari
rumah)!
Kondisi Keluarga dirumah Coba kamu jelaskan kondisi keluarga saat pandemi
COVID 19, dan peran orang tua saat belajar dari rumah!
Apakah kamu saat ini tinggal bersama orangtua ?
Gaya Belajar, Karakter serta minat Apa yang lebih kamu suka ? Membaca atau
Mendengarkan
Apa Musik Favoritmu ? Jelaskan
2. ASESMEN FORMATIF
PRESENTASI
Tujuan :
1. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
2. Mendorong siswa untuk memahami topik presentasi dengan mendalam
3. Memahami kuantitas diri dalam berpenampilan pribadi yang sesuai standar
4. Menerapkan kualitas diri dalam berpenampilan sesuai standard dan menarik.
5. mengetahui sikap kerja seuai penerapan ergonomic.
TUGAS KELOMPOK !
Langkah Kerja :
1. Bentuk kelompok terdiri dari 6 orang.
2. Lakukan Jelajah internet tentang penerapan ergonomi dalam sikap kerja duduk dan berdiri di
Kantor.
3. Diskusikan hasil jelajah internet kalian dan tulis dalam lembas kerja.
4. Laporkan hasil diskusi kalian kepada guru/instruktur kalian.
5. Presentasikan hasil laporan Kalian secara luring atau daring.
6. Mintalah penilaian hasil laporan Kalian untuk melakukan perbaikan dan evaluasi diri. Kerjakan
dengan berdiskusi, bekerjasama untuk menyelesaikan, cari referensi atau kalian bisa browsing.
Hasil kerja silahkan tuangkan dalam
3. ASESMEN SUMATIF
I. Uji Pengetahuan
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban A, B, C D dan E yang paling
tepat !
B. Uraian.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan benar. Anda dapat melakukan jelajah internet
untuk memeperkuat jawaban Kalian.
1. Untuk memahami pelanggan dengan baik dalam pelayanan perlu bagi seorang pegawai
memahami karakter pelanggan. Jelaskan ada berapa jenis karakter pelanggan?
2. Menurut pendapat Kalian, Apa yang dimaksud dengan penampilan menarik dan
bagaimana penampilan menarik itu?
3. Jelaskan bagaimana konsep 3 S dapat dijadikan budaya kerja di Kantor?
4. Pada Konsep 3 A, ada yang disebut dengan action dapat dilakukan dalam layanan kantor
dan bisnis. Jelaskan prosedur action dalam layanan pengiriman jasa di PT POS Indonesia.
5. Kualitas pelayanan prima dalam penerapnnya dapat terlihat dari beberapa hal. Sebutkan
karekteristik pelayanan prima tersebut.
ASPEK Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten
6) (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
presentasi mampu mempresentasikan hasil mempresentasikan mampu
hasil mempresentasikan observasi namun dengan sikap hasil observasi dengan mempresentasikan
hasil observasi yang kurang baik sikap yang baik hasil observasi
namun tidak dengan sikap yang
mampu berdiskusi baik dan mampu
berdiskusi
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik
informasi terkait mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mampu mampu
layanan bisnis <2 jenis layanan jenis layanan bisnis yang mendapatkan mendapatkan
bisnis yang dilakukan dilakukan perusahaan informasi 3 informasi 4 jenis
perusahaan layanan bisnis layanan bisnis
yang dilakukan yang dilakukan
perusahaan perusahaan
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten