Anda di halaman 1dari 30

1

MODUL AJAR
“Perencanaan Produk Prototipe”

A. INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS PENULISAN MODUL

Identitas Modul
Nama Penyusun Dewi Kurniawati
Institusi SMK Putra Indonesia Malang
Tahun 2023
Fase F
Jenjang XI
Kelas XI FI
Perkiraan Jumlah Siswa 27
Alokasi Waktu 2 jp (90 menit)
Moda Pembelajaran Luring

2. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi Awal
Peserta didik sudah mengetahui tentang produk, wirausaha, peluang usaha bidang
farmasi, resiko usaha, analisis SWOT dan studi kelayakan usaha.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta didik diharapkan memiliki profil pelajar
Pancasila meliputi: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, bergotong-royong dan bernalar kritis.

4. SARANA DAN PRASARANA


- Sarana: laptop, spidol, jaringan internet, media pembelajaran (PPT, google sites:
https://sites.google.com/guru.smk.belajar.id/jamumilenial

Buku Bacaan: Meriana, Christina, dkk. 2020. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Prasarana: ruang kelas, papan tulis, LCD

5. TARGET PESERTA DIDIK


Modul ini dapat digunakan oleh peserta didik reguler dan peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar pada materi abstrak, dan juga pada peserta didik dengan motivasi
belajar yang rendah. Hal yang dapat mendukung adalah penggunaan teknologi, serta
akses internet yang baik, akan lebih diuntungkan dalam pembelajaran di modul ini.
Modul ini menjabarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka.

1
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Discovery Learning pada pertemuan ke-1
Model
Problem Based Learning (PBL) pada pertemuan ke-2 dan 3
Metode Diskusi, tanya jawab

B. KOMPONEN INTI
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen: Kegiatan Produksi
Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi meliputi
menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan desain/rancangan produk,
menyusun proses kerja pembuatan prototipe/contoh produk dan menghitung
biaya produksi.
Peserta didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan jadwal
kerja, menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria standar/spesifikasi
produk, melaksanakan kegiatan produksi, pengendalian mutu produk (quality
assurance).
Peserta didik mampu membuat desain kemasan, melaksanakan pengemasan produk,
membuat labelling.
Peserta didik mampu menentukan strategi distribusi dan memberikan layanan
terhadap keluhan pelanggan.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama:
1) Peserta didik dapat didik dapat menetapkan jenis dan jumlah produk dalam
rencana produksi melalui diskusi dengan tepat.
2) Peserta didik dapat menetapkan desain/rancangan produk melalui presentasi
dengan benar .
* Pertemuan kedua:
3) Peserta didik dapat menyusun skema alur dan proses kerja pembuatan
produk barang melalui diskusi dengan benar.
4) Peserta didik dapat merancang lembar kerja pembuatan produk prototipe
melalui presentasi dengan tepat.
Pertemuan ketiga:
5) Peserta didik dapat menghitung biaya produksi melalui diskusi dengan benar.

2
3. PENGETAHUAN PRASYARAT
Sebelum memasuki topik ini, peserta didik diharapkan sudah mampu memahami
materi sebelumnya yaitu mengetahui tentang produk, wirausaha, peluang usaha
bidang farmasi, resiko usaha, analisis SWOT dan studi kelayakan usaha.

4. PEMAHAMAN BERMAKNA
Guru dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa dengan
mempelajari materi pembuatan produk prototipe, peserta didik dapat memperoleh
pemahaman sebagai berikut:
1) Produk prototipe merupakan visualisasi ide awal atau konsep produk sebelum
pengembangan produk dimulai.
2) Pengembangan produk prototype dilalui dalam proses trial dan erorr berulang
sehingga dibutuhkan kesiapan secara materi dan soft skill seperti sikap berakhlak
mulia, gotong-royong, bernalar kritis dan kreatif.

5. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Guru dapat memulai dengan memberikan pertanyaan pemantik:
“Menurut kalian bagaimana perjalanan awal produk jamu kemasan dapat
diproduksi secara masal? “
2) Guru memberikan pertanyaan lanjutan:
“ Apa yang menurut kalian produk dikatakan baik dan berkualitas?”

6. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
antara lain sebagai berikut:
- memetakan profil peserta didik berdasarkan gaya belajar dan kesiapan belajar,
- membuat media pembelajaran untuk menghimpun bahan ajar baik berupa bahan
bacaan literasi berbasis on line dan off line. Media pembelajaran dibuat
berkolaborasi dengan patner tim teaching dalam menggunakan google sites
sebagai alternatif LMS yang digunakan.
- Menyusun rubrik penilaian dan fomatif dan tes sumatif.

7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1:
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik dengan berdoa dan 10 menit
memeriksa kehadiran.
2. Guru mengingatkan kembali materi yang
dipelajari sebelumnya

3
Stimulasi 3. Guru memberikan motivasi pembelajaran dengan
membawa suatu desain kemasan dan memberikan
pertanyaan:

“Perhatikan desain kemasan produk jamu berikut!


Menurut kalian bagian apa yang paling menarik dari
sebuah desain kemasan?

Lalu bagaimana dengan produknya? Apakah produk


ini perlu juga perlu melalui tahapan desain?

3. Peserta didik merespon pertanyan guru.


4. Guru menyampaikan kesepakatan pembelajaran,
tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan.

Kegiatan Inti 1. Guru menginformasikan pembagian kelompok 10 menit


2. Guru mengirimkan link media pembelajaran yang
berisi tentang pengantar materi
3. Peserta didik mencermati pengantar identifikasi
permasalahan:
Identifikasi Masalah “Mengapa jarang terjadi produk massal gagal ada di
pasaran?”
“Kira-kira hal penting yang dilakukan oleh suatu 40 menit
produsen untuk mengatasi kegagalan pemasaran
produk?”

Pengumpulan data 3. Peserta didik memberikan tanggapan atas


pengantar materi yang diberikan.
4. Peserta didik mencermati LKPD mengidentifikasi
skema alur pembuatan desain rancangan produk. 20 menit
Pengolahan Data 5. Guru membimbing dan mengobservasi aktivitas
peserta didik dalam pengerjaan LKPD
6. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil
Verifikasi pengerjaan LKPD
7. Peserta didik lainnya mengapresiasi dan
menanggapi hasil presentasi.
8. Guru memberikan masukan / penguatan kelompok

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit


Generalisasi pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan
3. Peserta didik menyampaikan refleksi
pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar materi pertemuan
berikutnya.

4
* Pertemuan ke – 2:
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik dengan berdoa dan 10 menit
memeriksa kehadiran.
2. Guru mengingatkan kembali materi yang
dipelajari sebelumnya yaitu tentang desain
rancangan produk.
Orientasi pada masalah 3. Guru memberikan motivasi pembelajaran dengan
membawa suatu produk olahan jamu dan
melakukan diskusi dengan pertanyaan pemantik:

“Kalian tentunya pernah mendengar bahwa istilah


jamu untuk sehat tapi pahit dan minuman kuno
bukan?

“Apakah ada cara bagaimana mengonsumsi jamu


yang lebih enak dan kekinian?

“Produk yang saya bawa ini apakah kalian mengetahui


kira-kira bagaimana ya awal perjalanannya sebelum
bisa diproduksi masal dan bisa sampai ke tangan
konsumen?
“ Apa yang menurut kalian produk dikatakan baik dan
berkualitas?”

Pengorganisasian 3. Peserta didik merespon pertanyan guru.


belajar 4. Guru menyampaikan kesepakatan pembelajaran,
tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan.

Kegiatan Inti 1. Guru mengirimkan link media pembelajaran yang 10 menit


berisi tentang pengantar materi produk prototipe
baik dalam bentuk video dan artikel.
2. Peserta didik mencermati pengantar materi dan
mencatat hal-hal penting
Penyelidikan kelompok 3. Peserta didik memberikan tanggapan atas
pengantar materi yang diberikan.
4. Peserta didik mencermati LKPD mengidentifikasi 40 menit
skema alur dan proses kerja pembuatan produk
barang dan merancang lembar kerja pembuatan
produk prototipe.
5. Guru membimbing dan mengobservasi aktivitas
peserta didik dalam pengerjaan LKPD
Penyajian hasil 6. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil
pengerjaan LKPD 20 menit
7. Peserta didik lainnya mengapresiasi dan
menanggapi hasil presentasi.

5
Analisis dan evaluasi 8. Guru memberikan masukan / penguatan kelompok
masalah 9. Peserta didik mengevaluasi hasil diskusi presentasi
pada lembar LKPD

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit


pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan
3. Peserta didik menyampaikan refleksi
pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar materi pertemuan
berikutnya yaitu melanjutkan presentasi kelompok
yang belum tampil sekaligus meminta siswa dapat
mecoba membuat jamu sesuai formula yang
direncanakan.

Pertemuan ke-3:
Tahapan Aktivitas Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik dengan berdoa dan 10 menit
memeriksa kehadiran.
2. Guru mengingatkan kembali materi yang
dipelajari sebelumnya yaitu tentang diskusi
rancangan produk prototipe

3. Guru memberikan motivasi pembelajaran dengan


melakukan kesadaran diri (meaningfullness) melatih
kesadaran nafas

“Bagaimana rasanya apakah kalian lebih relaks dan


siap untuk belajar?

3. Peserta didik merespon pertanyan guru.


4. Guru menyampaikan kesepakatan pembelajaran,
tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan.

Kegiatan Inti 1. Peserta didik menyiapkan diri untuk melakukan 5 menit


presentasi
2. Peserta didik melanjutkan presentasi hasil 20 menit
Penyajian hasil pengerjaan LKPD pada pemgerjaan sebelumnya
3. Peserta didik lainnya mengapresiasi dan
menanggapi hasil presentasi.
4. Guru memberikan masukan / penguatan kelompok
Analisis dan evaluasi 5. Peserta didik mengevaluasi hasil diskusi presentasi
masalah pada lembar LKPD dengan melakukan diskusi kelas
6. Peserta didik mengemukakan alternatif solusi yang
diberikan pada pertanyaan esensial.

6
7. Guru memberikan informasi tentang biaya 15 menit
pembuatan perencanaan produk prototipe
8. Peserta didik menganalisis biaya prototipe dari
rancangan produk sebagai bahan untuk materi biaya
produksi.
9. Peserta didik menerima informasi untuk
pelaksanaan post test.
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 menit
pembelajaran
2. Guru memberikan penguatan
3. Peserta didik menyampaikan refleksi
pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar materi pertemuan
berikutnya yaitu melanjutkan presentasi kelompok
yang belum tampil sekaligus meminta siswa dapat
mecoba membuat jamu sesuai formula yang
direncanakan.

8. ALTERNATIF PEMBELAJARAN
Contoh: Kegiatan pembelajaran ini dilakukan secara luring maupun daring. Untuk
kegiatan pembelajaran secara daring, dapat dilakukan penyesuaian seperti
menayangkan video dan PPT dengan menggunakan fitur sharescreen di googlee meet
dan menggunakan e-LKPD.

9. ASESMEN
Pengetahuan (Sumatif) Sikap (Formatif) Keterampilan (Formatif)
 Penilaian diri (Profil
 Presentasi, lembar LKPD
Pelajar Pancasila) dan
 kuis  Bentuk: Observasi dan
Penilaian Aktivitas
 Jenis/Teknik: pilihan cek lis rubrik penilaian
Belajar Peserta Didik
ganda  Instrumen penilaian:
dalam kelompok
 Bentuk: google form di Lampiran
 Bentuk: observasi cek lis
 Instrumen penilaian:
rubrik penilaian
di Lampiran Cek list PPT presentasi dan
 Instrumen penilaian:
diskusi
di Lampiran

7
10. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru Refleksi Peserta Didik
1. Keberhasilan apa saja yang sudah 1. Tuliskan 3 hal yang kamu pelajari dari
dicapai di tujuam pembelajaran ini? pembelajaran hari ini!
2. Apa yang harus menjadi perhatian 2. Tuliskan hal yang kamu anggap menarik
khusus dalam pelaksanaan tujuan dari pembelajaran hari ini?
pembelajaran? 3. Bagian mana yang menurutmu paling
3. Apakah cara mengajar saya dapat sulit dari materi ini?
dimengerti peserta didik? 4. Apa yang akan kamu lakukan agar dapat
4. Apa yang harus diperbaiki bila memahami materi ini?
peserta didik paham penjelasan saya? 5. Jika kamu diminta untuk memberikan
5. Peserta didik mana yang bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
membutuhkan perhatian khusus? kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan dalam pembelajaran ini?

11. LAMPIRAN
Lampiran
Asesmen Lampiran berupa:
∙ Pengetahuan: Kuis dan lembar - kisi soal sumatif
LKPD - rubrik dan lembar penilaian LKPD
∙ Sikap: - rubrik dan lembar penilaian diri sendiri
∙ Keterampilan: (sikap)
(terlampir di modul ajar) - rubrik dan lembar penilaian presentasi
LKPD
LKPD dibuat dalam bentuk hand out
(terlampir di modul ajar)
Media: PPT, dsb.
Media berupa PPT dan google sites
(terlampir di modul ajar)
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
(terlampir di modul ajar) Tuliskan dalam bentuk apa lampiran tersebut

8
12. GLOSARIUM
Glosarium
Produk barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan
proses membuat konsep, menentukan, danjenis
Desain produk
mendokumentasikan suatu produk
sebuah metode dalam pengembangan produk dengan
Prototipe cara membuat rancangan, sampel, atau model dengan
tujuan pengujian konsep atau proses kerja dari produk
Proses mengubah bahan baku menjadi produk akhir
Proses Produksi yang dinikmati oleh para konsumen, maka ada proses
yang harus dilewati
Alur proses tahaoan produksi meliputi perencanaan,
Alur produksi mengarahkan alur (routing), penjadwalan, instruksi
untuk memulai produksi, evaluasi

13. DAFTAR PUSTAKA


Meriana, Christina, dkk. 2020. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Setiawan, Rony. 2021. Apa itu Prototype? Kenapa Penting?.
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-prototype-kenapa-itu-penting, diakses: 3
Oktober 2023

Greatnusa. 2023. Apa yang Dimaksud denagn Proses Produksi dalam Sebuah
Perusahaan. https://greatnusa.com/artikel/apa-yang-dimaksud-dengan-
proses-produksi, diakses: 3 Oktober 2023.
Athallah, 2023. Tahapan Produksi. https://mekari.com/blog/tahapan-produksi/,
diakses: 3 Oktober 2023

Malang, 3 Oktober 2023


Mahasiswa

Dewi Kurniawati

9
Lampiran Penilaian:
Nama Sekolah : Dewi Kurniawati
Asal Sekolah : SMK Putra Indonesia Malang
Mapel yang Diampu : Projek Kreatif dan Kewirausahaan
Topik : Perencanaan Pembuatan Produk Prototipe

1. ASSESMEN FORMATIF: (Kuis)


 Kisi Soal:
Tujuan KKTP Indikator Soal Level Soal Bentuk Kunci Butir
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban soal ke-
Peserta didik Mampu Disajikan sebuah pernyataan C4 Seorang wirausahawan jamu ingin PG B 1
dapat menentukan tenatng perencanaan mengembangkan produk baru.
menetapkan jenis tujuan dari produksi, peserta didik Berikut ini merupakan tujuan dari
dan jumlah rencana dapat menentukan perencanaan produksi yaitu ….
produk dalam produksi tujuannya. A. Memaksimalkan kelebihan terkait
rencana produksi pembelian bahan produksi
melalui diskusi B. Mengefisiensikan penggunaan
dengan tepat. bahan, alat dan sumber daya
C. Penggunaan waktu secara
maksimal
D. Menambah karyawan untuk
mendesain rencana produksi
E. Memperluas area kerja dengan
mengembangkan plant
Mampu Disajikan gambar suatu C2 Perhatikan produk di bawah ini! PG C 2
menetapkan desain kemasan produk,
jenis produk peserta didik dapat

10
Tujuan KKTP Indikator Soal Level Soal Bentuk Kunci Butir
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban soal ke-
dalam rencana menetukan jenis
produksi perencanaan produk

Berdasarkan gambar kemasan


tersebut, maka jenis desain produk
yang dikembangkan adalah ….
A. Suplemen
B. Makanna
C. Jamu
D. Kosmetik
E. Obat sintetik
Peserta didik Mampu Disajikan deskripsi tentang C3 Ketika merancang desain untuk PG A 3
dapat menetapkan kegiatan rancangan desain produk baru, diketahui bahwa
menetapkan macam-macam produk, Peserta didik dapat prototipe yang dibuat tidak berhasil
desain/rancangan desain produk menentukan alternative memecahkan masalah yang ada di
produk melalui solusi dalam permasalahan masyarakat. Langkah yang harus
presentasi ketika menghadapi produk dilakukan sebagai pelaku bisnis
dengan benar. prototipe yang gagal. untuk mengatasi masalah tersebut
adalah ….
A. Menentukan ulang masalah
dan mencari solusi
B. Memasarkan produk
C. Memproduksi produk jadi
D. Membuat model bisnis

11
Tujuan KKTP Indikator Soal Level Soal Bentuk Kunci Butir
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban soal ke-
E. Menutup bisnis yang sudah
dirintis
Mampu Diberikan deskripsi tentang C2 Rancangan adalah totalitas PG C 4
menjelaskan rancangan suatu produk, keistimewaan yang mempengaruhi
tentang peserta didik dapat penampilan fungsi produk dari segi
rancangan menentukan istilah kebutuhan pelanggan disebut …..
produk rancangan yang dimaksud A. Produk pelengkap
B. Kualitas produk
C. Desain produk
D. Produk utama/inti
E. Fitur produk
Peserta didik Mampu Diberikan beberapa C3 Perhatikan beberapa pernyataan di PG C 5
dapat menyusun menetapkan pernyataan tentang alur bawah ini!
skema alur dan tujuan dari kerja pembuatan produk
proses kerja membuat alur prototipe, peserta didik 1 Meminimalkan biaya atau
pembuatan proses kerja dapat menentukan tujuan memaksimalkan laba
produk melalui pembuatan dari pembuatan alur kerja 2 Memaksimalkan proses
tanya jawab produk pembuatan
barang dengan 3 Memaksimalkan perubahan
benar dalam nilai produksi
4 Meniminalkan perubahan
dalam timgkat tenaga kerja
5 Memaksimalkan
pemanfaatan pabrik dan
perlengkapan
Pernyataan di atas yang bukan
merupakan tujuan dari membuat
alur kerja adalah …..
A. 1
B. 2
C. 3

12
Tujuan KKTP Indikator Soal Level Soal Bentuk Kunci Butir
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban soal ke-
D. 4
E. 5
Diberikan deskripsi tentang C3 Penelitian dan pengembangan PG C 6
termasuk bagian dari konsep desain.
Adapun pengembanagn desain
produk merupakan penelitian
terhadap ….
A. Produk yang baru
B. Produk yang belum ada
C. Produk yang sudah ada
D. Produk yang tidak
berkembang
E. Produk yang tidak laku
Mampu Diberikan sebuah C3 Suatu industri manufaktur akan PG 1,2,3 7
menentukan pernyataan tentang langkah- melakukan pembuatan produk kompleks
alur dalam langkah pembuatan produk prototipe sekali pakai dengan
pembuatan prototipe, peserta didik langkah-langlah berikut:
produk dapat menentukan langkah- 1) Membuat persyaratan awal
langkah yang sesuai. 2) Mendesain produk prototipe
3) Menggunakan prototipe untuk
dievaluasi
4) Menyimpan prototipe hingga
produksi masal
5) Mempresentasikan prototipe ke
wilayah pasar
Manakah dari pilihan-pilihan di atas
yang termasuk ke dalam tahapan
yang benar?
C3 Seorang pengusaha ingin membuka PG A 8
usaha di bidang farmasi. Ia mencoba
membuat produk jamu yang sedang

13
Tujuan KKTP Indikator Soal Level Soal Bentuk Kunci Butir
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban soal ke-
laku di masyarakat. Hal apakah yang
ahrus dipertimbangkan pada desain
produk farmasi adalah …..
A. Bahan baku mudah didapat
B. Prosesnya sulit
C. Proses pembuatan panjang
D. Alatnya mahal
E. Segmen pasar terbatas
Peserta didik Mampu merinci Diberikan narasi tentang C4 Seorang supervisor RnD pada PG C 9
dapat merancang lembar kerja kegiatan supervisor R n D industri jamu akan
lembar kerja pembuatan terkait perancangan produk, mengomunikasikan kepada kepala
pembuatan produk peserta didik dapat bagiannya terkait dengan hasil
produk prototipe prototipe menentukan komponen perencanangan produk
melalui diskusi penting informasi dalam prototipenya. Komponen yang
dengan tepat. perencangan produk. penting untuk dipresentasikan yaitu
….
A. Formula, merk dan pengujian
B. Formula, merk dan prosedur
C. Formula, prosedur dan pengujian
D. Penimbangan bahan, merk dan
desain kemasan
E. Prosedur, desaian kemasan dan
merk
Peserta didik Mampu Diberikan pernyataan C3 Biaya produksi diperlukan untuk PG E 10
dapat mendeskripsikan tentang suatu biaya mendukung proses pengolahan
menghitung biaya biaya produksi, peserta didik baan baku menjadi produk jadi yang
produk prototipe pembuatan dapat menyebutkan siap dipasarkan kepada konsumen.
melalui diskusi produk pengertian biaya produksi. Biaya produksi yang dimaksud
dengan benar merupakan …..
A. Biaya yang terlihat secara fisik
seperti uang

14
Tujuan KKTP Indikator Soal Level Soal Bentuk Kunci Butir
Pembelajaran Kognitif Soal Jawaban soal ke-
B. Pengeluaran ekonomis yang
diperlukan untuk perhitungan
proses produksi
C. Biaya yang tidak terkihat
sev=cara langsung, yaitu
misalnya penyusutan barang
modal.
D. Biaya atau pengeluaran oleh
suatu perusahaan untuk
mendukung system kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut.
E. Akumulasi dari semua biaya yang
dibutuhkan dalam proses
produksi dengan tujuan untuk
menghasilkan suatu produk atau
barang

15
Lampiran Bahan Bacaan
KEGIATAN PERENCANAAN PRODUKSI PROTOTIPE

Kegiatan produksi sangat erat kaitannya dengan aktivitas ekonomi, khususnya


aktivitas bisnis. Setiap pebisnis pasti pernah berkecimpung ke dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan produksi adalah bagian dari aktivitas ekonomi seperti membuat, menciptakan,
hingga menghasilkan barang atau jasa. Jika diartikan secara teknis, proses mengolah
bahan baku yang disebut input menjadi bahan jadi yang disebut output. Jika mengacu pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produksi adalah proses untuk menciptakan hasil.
Sedangkan dari laman resmi Kemendikbud, produksi adalah usaha untuk menciptakan
barang atau jasa guna menambah nilai barang atau jasa.

Tujuan Kegiatan Produksi Ada beberapa tujuan kegiatan produksi ketahui di


antaranya:
1) Menambah kuantitas barang atau jasa
2) Memenuhi kebutuhan konsumen
3) Menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas tinggi.
4) Meningkatkan keuntungan
5) Mengganti barang yang telah rusak atau sudah tidak bisa digunakan lagi.

Faktor-Faktor dalam Kegiatan produksi ada empat faktor yang termasuk dalam
kegiatan produksi yaitu:
1. Faktor Sumber Daya Alam (SDA)
Segala sesuatu yang berada di alam dapat disebut sebagai sumber daya alam. SDA bisa
disebut juga sebagai bahan baku mentah. Contoh dari SDA adalah matahari, air, tanah, dan
hewan. Ada dua tipe SDA yaitu yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Setiap bisnis diperbolehkan untuk menggunakan SDA tetapi perlu dijaga, dilestarikan, dan
tidak diperkenankan untuk eksploitasi habis-habisan.
2. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
Setelah memahami SDA, bisnis juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM). Tanpa
pengelolaan dari manusia, SDA tidak dapat dipergunakan dengan baik. Dari SDM, ada dua
hal yang dimilikinya yaitu jasmani dan rohani. Jasmani adalah manusia yang
menggunakan tenaga secara fisik untuk melakukan pekerjaan. Sedangkan rohani adalah
manusia yang menggunakan pikiran dan perasaan untuk melakukan pekerjaan. Keduanya
perlu dipadukan agar mampu mengelola SDA dengan tepat.
3. Faktor Sumber Daya Modal
Kegiatan produksi tidak dapat lepas dari sumber daya modal. Di sini, modal tidak hanya
berarti dana melainkan juga alat produksi. Ada berbagai kategori dalam sumber daya
modal yaitu modal tetap (digunakan secara berulang-ulang) dan modal lancar (modal
yang hanya digunakan sekali produksi).
4. Faktor Kewirausahaan
Salah satu hal yang perlu diketahui dari faktor produksi adalah kewirausahaan. Apabila
tidak memiliki kewirausahaan atau keahlian, bisnis tidak akan bisa berjalan. Untuk
mengasah kewirausahaan, perlu mempelajari ilmunya. Hal ini diperlukan agar bisa
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
5. Faktor Sumber Daya Informasi
Arus informasi yang semakin cepat membuat siapa saja mudah menerima informasi.
Apalagi informasi masa kini tidak mengenal adanya batas geografis. Pebisnis pun
16
sebaiknya tidak mengubah bahan baku produk menjadi bahan siap dipasarkan melainkan
juga mengemas informasi mentah menjadi informasi yang siap dikonsumsi publik.

Pengertian desain produk adalah rangkaian usaha untuk mempelajari dan


merencanakan benda pakai yang fungsional, ergonomis, dan estetis sehingga menjadi
lebih bernilai dan bermanfaat bagi penggunanya (konsumen). Biasanya, produk yang
telah dirancang akan diproduksi masal secara industri. Oleh karena itu terkadang bidang
studi ini juga disebut sebagai desain industri. Pengertian Desain
ProdukberdasarkanMakna Kata Desain produk terdiri dari dua kata, yaitu desain dan
produk. Dalam kamus besar bahasa indonesia, desain berarti kerangka bentuk atau
rancangan. Sedangkan produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah guna
atau nilainya kemudian di proses proJadi pengertian desain produk secara leksikal adalah
aktivitas merancang suatu benda yang akan diolah dan diproduksi menjadi benda yang
lebih bernilai dan bermanfaat. duksi menjadi hasil akhir proses produksi tersebut.
Ruang Lingkup Desain Produk Ruang lingkup yang digeluti oleh desain produk
sangatlah luas, mulai dari kriya, alat peraga, alat transportasi, hingga ke perlengkapan
rumah tangga. Jika dikelompokan secara umum, maka ruang lingkup Desain Produk dapat
dibagi menjadi:
1. Desain produk peralatan
2. Desain perkakas lingkungan
3. Desain alat transportasi
4. Desain produk kerajinan (Kriya)

Meskipun luas namun ruang lingkupnya cukup jelas. Maka desain produk
adalah cabang ilmu desain yang unik namun memiliki kadar interdisiplin tinggi. Disiplin-
disiplin ilmu tersebut melibatkan estetika, teknik industri, teknologi informasi, desain
grafis, hingga ke manajemen. Hal itu karena tujuan dari desain produk sendiri memang
mencakup banyak hal. Pengertian Desain Produk berdasarkan Tujuan dan Fungsinya
Pengertian desain produk menurut adalah layanan profesional dalam menciptakan dan
mengembangkan konsep beserta spesifikasinya yang mengoptimalkan fungsi, nilai, dan
tampilan produk hingga ke sistemnya agar produk lebih menguntungkan bagi konsumen
maupun produsen.
Tujuan penting dalam proses desain produk, yaitu :
1. Utility (Kegunaan)
Produk yang digunakan harus aman dan mudah pada saat digunakan.
2. Appearance (Tampilan)
Tampilan produk harus unik dan indah agar menjadi produk yang menarik.
3. Easy to maintenance (Kemudahan pemeliharaan)
Rancangan produk tidak hanya sebatas untuk penggunaannya saja, namun harus
dirancang agar mudah untuk dirawat dan diperbaiki juga
4. Low cost (Biaya Rendah)
Produk yang dirancang harus dapat diproduksi dengan biaya yang rendah agar dapat
bersaing.
5. Communication (Komunikasi )
Desain produk harus dapat mengomunikasikan filosofi dan misi perusahaan atau
perancang kepada Fungsi Desain Produk Tentunya desain produk memiliki fungsi yang
sangat bergantung pada jenis produknya sendiri.
Desain produk memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. 1. Menjadi identitas
(brand) dari produk 2. Melindungi produk (quality control) 3. Menambah nilai produk

17
a. Rubrik Penilaian penyelesaian LKPD (Kognitif)
No Aspek Penilaian Kriteria Memadai Tidak Memadai
1 Kelengkapan Menuliskan seluruh komponen yang
format LKPD diberikan pada LKPD
2 Ketepatan 1) Menuliskan perhitungan
Perhitungan komponen bahan tiap unit pack
bahan dan 2) Menghitung dengan benar
penimbangan kebutuhan bahan yang digunakan
3) Menghitung dengan benar bahan
yang ditimbang untuk rencana
produksi prototipe
3 Merinci Menuliskan semua alat yang
kebutuhan alat dibutuhkan untuk perencanaan
produksi
4 prosedur 1) Menuliskan tahapan prosedur
pembuatan dengan ringkas dan mudah
dipahami
2) Menuliskan tahapan dengan tepat
dan runtut
5 Merinci cara 1) Menuliskan dengan tepat cara uji
pengujian produk organoleptis
protipe 2) Menuliskan dengan tepat cara
menguji kesukaan produk
3) Menuliskan dengan tepat cara uji
ketahanan (resistensi)
6 Merencanakan Menuliskan dengan benar dan
metode lengkap rencana pemasaran yang
pemasaran dapat dilakukan
TOTAL

(diisi dengan tanda centang pada kolom memadai/tidak memadai)


 Peserta didik dianggap telah mencapai tujuan pembelajaran jika minimal
memperoleh 8 kriteria penilaian

Lembar Penilaian Penyelesaian LKPD

Jumlah Skor/Nilai Jumlah Kesimpulan


No Nama kriteria kriteria tidak mencapai)
Memadai memadai KKTP
Ya (√
1 Adzizah
2 Agista
3 Aliyah
4 Alul
5 Annisa
6 Arum
7 Ayu Nadiyatus
8 Clara Reva
9 Della

18
10 Evan
11 Ferdinan
12 Adzizah
13 Intan
14 Istiqomah
15 Loren
16 Lulya
17 Nabila
18 Nayla
19 Olivia
20 Qonita
21 Raihan
22 Rasendria
23 Sila
24 Theresia
25 Vania
26 Yolanda
27 Yuli

Pedoman Penskoran
jumlah memadai
Nilai kuantitatif = x100
11

2. ASSESMEN FORMATIF (SIKAP)


b. Penilaian Diri (Profil Pelajar Pancasila)
- Indikator sikap dalam penilaian diri
No Dimensi Profil Indikator Sikap No. Butir
Pelajar Pancasila
1 Beriman dan Mampu berdoa sebelum dan sesudah mengikuti 1
bertaqwa kepada pembelajaran
2 Tuhan YME dan Mampu menghargai perasaan dan sudut pandang 2
berakhlak mulia orang atau kelompok lain
3 Mampu mensyukuri atas ilmu yang didapatkan 3
dari proses belajar dan mengaitkannya ke alam
semesta
4 Bergotong – Mampu membangun tim dengan membagi 4
royong tugas/perannya
5 Mampu mengelola kerja sama untuk 5
menyelesaikan target
6 Mampu menyimak untuk memahami dan 6
menganalisis informasi/gagasan orang lain dan
mengomunikasikannya sebagai umpan balik
7 Bernalar kritis Mampu merumuskan masalah dari pengamatan 7
yang dilihat
8 Mampu membuat hipotesis dari permasalahan 8
yang dihadapi
9 Mampu mengajukan pertanyaan untuk 9
menganalisis kritis terhadap permasalahan

19
10 Mampu menganalisis dan mengevaluasi penalaran 10
untuk digunakan dalam mencari solusi serat
mengambil keputusan.

- Lembar Angket: Profil Pelajar Pancasila


Lembar Penilaian Diri
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. Absen : _______________________
Tanggal Penilaian : _______________________

Petunjuk Pengisian:
1) Angket ini terdiri dari …… butir pernyataan mengenai sikap Anda selama proses pembelajaran
2) Bacalah setiap butir pernyataan dengan teliti
3) Berilah tanda checklist (✓) pada kolom yang sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya dengan
ketentuan:
SS: sangat setuju (4)
S: setuju (3)
TS: Tidak setuju (2)
STS: Sangat tidak setuju (1)

No Pernyataan 4 3 2 1
SS S TS STS
Selama kegiatan pembelajaran di sekolah, saya:
1 Mampu berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran
2 Mampu menghargai perasaan dan sudut pandang orang atau
kelompok lain
3 Mampu mensyukuri atas ilmu yang didapatkan dari proses belajar
dan mengaitkannya ke alam semesta
4 Mampu membangun tim dengan membagi tugas/perannya
5 Mampu mengelola kerja sama untuk menyelesaikan target
6 Mampu menyimak untuk memahami dan menganalisis
informasi/gagasan orang lain dan mengomunikasikannya sebagai
umpan balik
7 Mampu merumuskan masalah dari pengamatan yang dilihat
8 Mampu membuat hipotesis dari permasalahan yang dihadapi
9 Mampu mengajukan pertanyaan untuk menganalisis kritis
terhadap permasalahan
10 Mampu menganalisis dan mengevaluasi penalaran untuk
digunakan dalam mencari solusi serat mengambil keputusan.
Skor

- Lembar Observasi Penilaian Diri

Aspek yang dinilai Total


No Nama Beriman dan Bergotong – Bernalar kritis skor
bertaqwa kepada royong (no 7 – 10)
Tuhan YME dan (no 4 – 6)
berakhlak mulia
(no 1 – 3)
1 Adzizah
2 Agista

20
3 Aliyah
4 Alul
5 Annisa
6 Arum
7 Ayu Nadiyatus
8 Clara Reva
9 Della
10 Evan
11 Ferdinan
12 Adzizah
13 Intan
14 Istiqomah
15 Loren
16 Lulya
17 Nabila
18 Nayla
19 Olivia
20 Qonita
21 Raihan
22 Rasendria
23 Sila
24 Theresia
25 Vania
26 Yolanda
27 Yuli

Pedoman Penskoran
skor perolehan
Nilai kuantitatif = x100
skor maksimal
Kriteria Penilaian:
Rentang Nilai kuantitatif Kriteria
91 -100 Sangat berkembang (SB)
81 - 90 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
71 - 80 Berkembang (B)
61 - 70 Mulai Berkembang (MB)

c. Penilaian Observasi Kegiatan Proses Diskusi Kelompok (Keterampilan)


- Rubrik penilaian

Aspek yang
No Indikator Kriteria Skor
dinilai
1 Aktivitas Visual 1) Memperhatikan ketika anggota 4 = jika memenuhi 4 indikator
kelompok memberikan penjelasan 3 = jika memenuhi 3 indikator
2) Membaca dan mencermati 2 = jika memenuhi 2 indikator
pertanyaan LKPD 1 = jika memenuhi 1 indikator
3) Membaca buku atau sumber lain yang
relevan dengan materi
Memperhatikan video/gambar
pembelajaran yang disajikan oleh guru
21
2 Aktivitas 1) Memberikan gagasan/ide dalam 4 = jika memenuhi 4 indikator
komunikasi aktivitas kelompok 3 = jika memenuhi 3 indikator
2) Memberikan arahan perkataan dalam 2 = jika memenuhi 2 indikator
proses penyelesaian tugas kelompok 1 = jika memenuhi 1 indikator
3) Memberikan kesempatan berbicara
kepada anggota kelompok
4) Mengapresiasi gagasan orang
lain/merespon dengan tanggapan
3 Aktivitas motorik 1) Menulis informasi/jawaban LKPD 4 = jika memenuhi 4 indikator
2) Memberikan senyuman/gerakan 3 = jika memenuhi 3 indikator
positif dalam berelasi dalam kelompok 2 = jika memenuhi 2 indikator
3) Membantu teman kelompok 1 = jika memenuhi 1 indikator
4) Meminta izin kepada kelompok jika
meninggalkan forum diskusi sementara

Lembar Observasi Penilaian Aktivitas Diskusi Kelompok

- Lembar Observasi Penilaian Presentasi

Aspek yang dinilai Total


No Nama (Diisi dengan skor 1 s.d 4) skor
Aktivitas Aktivitas Aktivitas
Visual komunikasi motorik
1 Adzizah
2 Agista
3 Aliyah
4 Alul
5 Annisa
6 Arum
7 Ayu Nadiyatus
8 Clara Reva
9 Della
10 Evan
11 Ferdinan
12 Adzizah
13 Intan
14 Istiqomah
15 Loren
16 Lulya
17 Nabila
18 Nayla
19 Olivia
20 Qonita
21 Raihan
22 Rasendria
23 Sila
24 Theresia
25 Vania
26 Yolanda
27 Yuli

22
Pedoman Penskoran
skor perolehan
Nilai kuantitatif = x100
skor maksimal
Kriteria Penilaian:
Rentang Nilai kuantitatif Kriteria
91 -100 Sangat berkembang (SB)
81 - 90 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
71 - 80 Berkembang (B)
61 - 70 Mulai Berkembang (MB)

d. Rubrik Observasi Kegiatan Presentasi LKPD (Keterampilan)

Aspek yang
No Indikator Kriteria Skor
dinilai
1 Penyampaian 1) Membuka dan memperkenalkan 4 = jika memenuhi 4 indikator
materi kelompok dengan baik 3 = jika memenuhi 3 indikator
2) Seluruh komponen terisi lengkap 2 = jika memenuhi 2 indikator
3) Materi dituliskan ringkas dan mudah 1 = jika memenuhi 1 indikator
dipahami
4) Materi disajikan runtut
2 Kemampuan 1) Dipresentasikan dengan percaya diri 4 = jika memenuhi 4 indikator
presentasi dan antusias 3 = jika memenuhi 3 indikator
2) Dapat mengemukakan ide/argumen 2 = jika memenuhi 2 indikator
dengan tepat 1 = jika memenuhi 1 indikator
3) Kesesuaian jawaban yang diberikan
sesuai dengan pertanyaan
4) Menggunakan bahasa Indoensia baik
dan benar

3 Sikap presentasi 1) Menunjukkan sikap santun saat 4 = jika memenuhi 4 indikator


presentasi 3 = jika memenuhi 3 indikator
2) Berinteraksi positif dengan penyimak 2 = jika memenuhi 2 indikator
informasi 1 = jika memenuhi 1 indikator
3) Membagi peran dalam anggota
kelompok
4) Memanajemen waktu dengan baik

- Lembar Observasi Penilaian Presentasi

Aspek yang dinilai Total


No Nama (Diisi dengan skor 1 s.d 4) skor
Penyampaian Kemampuan Sikap Presentasi
Materi Presentasi
1 Adzizah
2 Agista
3 Aliyah
4 Alul
5 Annisa

23
6 Arum
7 Ayu Nadiyatus
8 Clara Reva
9 Della
10 Evan
11 Ferdinan
12 Adzizah
13 Intan
14 Istiqomah
15 Loren
16 Lulya
17 Nabila
18 Nayla
19 Olivia
20 Qonita
21 Raihan
22 Rasendria
23 Sila
24 Theresia
25 Vania
26 Yolanda
27 Yuli

Pedoman Penskoran
skor perolehan
Nilai kuantitatif = x100
skor maksimal
Kriteria Penilaian:
Rentang Nilai kuantitatif Kriteria
91 -100 Sangat berkembang (SB)
81 - 90 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
71 - 80 Berkembang (B)
61 - 70 Mulai Berkembang (MB)

24
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Elemen: Kegiatan Produksi


Pada akhir fase F peserta didik mampu menyusun rencana produksi meliputi
menetapkan jenis dan jumlah produk, menetapkan desain/rancangan produk,
menyusun proses kerja pembuatan prototipe/contoh produk dan menghitung
biaya produksi.
Peserta didik mampu membuat produk mulai dari menyusun rencana dan jadwal
kerja, menetapkan strategi produksi, menetapkan kriteria standar/spesifikasi
produk, melaksanakan kegiatan produksi, pengendalian mutu produk (quality
assurance).
Peserta didik mampu membuat desain kemasan, melaksanakan pengemasan produk,
membuat labelling.
Peserta didik mampu menentukan strategi distribusi dan memberikan layanan
terhadap keluhan pelanggan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Melalui tanya jawab peserta didik dapat menyusun skema alur dan proses kerja
pembuatan produk barang dengan benar
2) Melalui diskusi peserta didik dapat merancang lembar kerja pembuatan produk
prototipe dengan tepat.
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Cermati tujuan pembelajaran pada LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
2. Gunakan sumber belajar lain untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.
3. Lakukan kegiatan secara runtut, serta ikuti intruksi yang sudah dituliskan.
4. Baca dan pahami petunjuk serta langkah-langkah kegiatan
5. Tanyakan kepada guru apabila ada yang belum dipahami
6. Pengerjaan LKPD dilakukan secara berkelompok dengan cara berdiskusi
7. Seluruh anggota kelompok harus aktif bekerja
8. LKPD harus diisi lengkap dan dirapikan sebelum dikumpulkan ke guru.

25
Silahkan simak video berikut ini tentang olahan jamu masa kini dan bagaimana cara
penjualannya

https://youtu.be/zugDg8PQymM?si=P5ZsQuhu
EhmztaIp

Berdasarkan video yang disimak jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang melatarbelakangi owner omah jamu memilih jamu kekinian sebagai
usahanya?
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________

2. Dalam menciptakan 6 varian rasa kekinian tersebut menurut Anda apakah produk
tersebut dibuat dan langsung dijual kepada konsumen tanpa melewati tahapan proses
tertentu?
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
3. Menurut kalian bagaimana cara owner omah jamu yakin bahwa produk yang
dibuatnya akan laku di pasaran dan terjamin kualitasnya sebelum dijual masal?
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
4. Menurut kalian bagaimana cara owner omah jamu yakin bahwa produk yang
dibuatnya akan laku di pasaran dan terjamin kualitasnya sebelum dijual masal?
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________

26
Setelah membuat desain rancangan produk maka isilah format tabel berikut!

Skema alur pembuatan dan proses kerja


pembuatan produk prototipe
Merk Produk:

Komposisi: Khasiat:
tiap unit produk mengandung:

Perhitungan bahan untuk tiap Penimbangan Bahan


kemasan/packaging:

Peralatan Kemasan

27
Prosedur Pembuatan

Pengujian produk prototype (diisi dengan metode/cara untuk melakukan)


a. Parameter organoleptis
Warna: _____________________________________________________________________________________
Bau: ________________________________________________________________________________________
Rasa: _______________________________________________________________________________________

b. Uji kesukaan
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________

c. Uji Resistensi (ketahanan)

___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________

Deskripsi Rencana Pemasaran


(Diisi dengan metode pemasaran misalnya target pembeli dan cara pemasaran off line dan on
line)

___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________

28
Pada tahapan ini presentasikan hasil LKPD Anda ke dalam forum dan catatlah masukan,
pertanyaan dari peserta didik lainnya untuk memperbaiki proses tahapan pembuatan
produk prototipe!

Tuliskan jawaban dari tanggapan/pertanyaan teman atau guru Anda terkait dengan
refleksi rencana pengembangan produk protipe yang akan dibuat!

29

Anda mungkin juga menyukai