Anda di halaman 1dari 37

MODUL AJAR PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKK)

Faisal Khabib, S.Sn

PEMASARAN PRODUK
KELAS XII
2023

SMK NEGERI 1 DEMAK


JALAN SULTAN TRENGGONO NO. 87 DEMAK
Unggul Dalam SDM Maju dalam Prestasi
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Kode Modul Ajar 3.2
Kode ATP Acuan 3.2.1 dan 3.2.2
Nama
Penyusun/Institusi/Tahun Faisal Khabib, S.Sn / SMK N 1 Demak / 2023

Jenjang Sekolah SMK


Fase / Kelas F / XII
Domain/Topik Pemasaran, Pemasaran Produk, Media Pemasaran
Kata Kunci Pemasaran Produk
Alokasi waktu (menit)
Jumlah Pertemuan (JP) 20 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Pengetahuan / Ketrampilan Pemasaran Produk
Prasyarat
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Berpikir Kritis dalam menganalisis faktor penentu keberhasilan pemasaran produk


2. Mandiri penyusunan Instruksi Kerja (IK) pekerjaan terkait dengan pemasaran produk
3. Kreatif dalam menginovasi kegiatan pemasaran produk
4. Bergotong royong mampu bekerjasama dalam kelompok
D. SARANA DAN PRASARANA
 Papan tulis
 Komputer/Laptop
 Jaringan Internet
 LCD Proyektor
 Buku Paket/Modul
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Regular/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN

Moda Pembelajaran  Tatap Muka (TM)

Model Pembelajaran  Project Based Learning


KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran 3.2.1 Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan cara
memasarkan produk dengan menentukan segmen pasar
3.2.2 Peserta didik dapat menentukan media yang digunakan untuk
memasarkan produk
B. Pemahaman Bermakna Mengimplementasikan kegiatan pemasaran produk terhadap kegiatan
usaha yang akan dijalankan

C. Pertanyaan Pemantik Pemasaran produk merupakan salah satu kegiatan untuk


memperkenalkan produk kepada konsumen. Jenis pemasaran produk
apa sajakah yang kalian ketahui? Sebutkan!

D. Persiapan Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:


Pembelajaran  Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta salah 30 Menit
satu siswa di kelas untuk memimpin doa. (Beriman bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
2. Guru mengkondisikan kesiapan belajar .
3. Selanjutnya mengecek dan melakukan absensi kehadiran
seluruh peserta didik.
4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, cara
menyelesaian materi dan bentuk penilaian tugas.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran yaitu bertanya
jawab, berkelompok, diskusi, dan menyelesaikan tugas
LKPD.
6. Guru melakukan kesepakatan belajar dengan seluruh siswa
yang meliputi:
 Kesepakatan mengerjakan tugas tepat wktu
 Kesepakatan aktif dalam kelompok
 Kesepakatan tidak mengganggu teman
Kegiatan Inti Sintak Discovery Learning:

1. Pemberian rangsangan (stimulation);


a. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar secara
kelompok yang terdiri dari 6 kelompok belajar.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati sebuah video yang
menayangkan tentang kegiatan pemasaran di depan kelas.
(https://www.youtube.com/watch?v=WbjS6dtycJ8)
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin bagaimana kegiatan
pemasaran produk yang ada dalam tayangan tersebut
3. Pengumpulan data (data collection);
a. Guru memberikan materi mengenai pemasaran produk ,
dan peserta didik diberikan pilihan cara mengerjakan
LKPD untuk dikerjakan sesuai dengan minat peserta
didik.( bisa mengerjakan LKPD dengan mengamati video
atau peserta didik dapat mencari materi dari sumber
belajar yang lainnya.
b. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk
mengidentifikasi jenis-jenis pemasaran produk.
4. Pengolahan data (data processing);.
a. Guru melakukan pendampingan pada saat peserta didik
melakukan pengolahan data.
b. peserta didik mengolah informasi yang didapat pada tahap
sebelumnya yaitu mengidentifikasi jenis-jenis pemasaran
produk pada video yang disajikan oleh guru.
c. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan oleh
guru.
5. Pembuktian (verification);
a. Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok untuk memverifikasi hasil kerja kelompok.
b. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi
tersebut.
6. Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
a. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
b. Peserta didik pemasaran produk dan jenis-jenisnya.
Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan mengenai apa yang sudah 30 Menit
dipelajari melalui kegiatan refleksi seperti:
a. Apa yg kalian dapatkan dari materi pembelajaran hari
ini?
b. Bagaimana perasaan kalian setelah mengalami
pembelajaran hari ini? ( berupa emoticon )
c. Apa yang menjadi kendala pada pembelajaran materi hari
ini?
d. Silakan kalian melakukan analisis kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran hari ini? (Bernalar
Kritis)
e. Apa yang kalian harapkan dari pembelajaran pada
pertemuan berikutnya?
NB : Peserta didik di berikan pilihan untuk menjawab
pertanyaan refleksi baik secara lisan atau pun berupa
tulisan
2. Guru memberikan penguatan mengenai materi yang telah
dipelajari bersama dan tujuan mempelajarinya.
3. Guru menyampaikan materi dan kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama

Pertemuan 2
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta salah 30 Menit
satu siswa di kelas untuk memimpin doa. (Beriman bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
2. Guru mengkondisikan kesiapan belajar .
3. Selanjutnya mengecek dan melakukan absensi kehadiran
seluruh peserta didik.
4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, cara
menyelesaian materi dan bentuk penilaian tugas.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran yaitu bertanya
jawab, berkelompok, diskusi, dan menyelesaikan tugas
LKPD.
6. Guru melakukan kesepakatan belajar dengan seluruh siswa
yang meliputi:
 Kesepakatan mengerjakan tugas tepat wktu
 Kesepakatan aktif dalam kelompok
 Kesepakatan tidak mengganggu teman

Kegiatan Inti Sintak Discovery Learning:

1. Pemberian rangsangan (stimulation);


a. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar secara
kelompok yang terdiri dari 6 kelompok belajar.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati sebuah video yang
menayangkan tentang media pemasaran, bentuk bentuk
media pemasaran di depan kelas.
(https://www.youtube.com/watch?v=CI-LsR9nPqY)
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin bagaimana media
pemasaran, bentuk bentuk media pemasaran
3. Pengumpulan data (data collection);
a. Guru memberikan materi mengenai media pemasaran,
bentuk bentuk media pemasaran, dan peserta didik
diberikan pilihan cara mengerjakan LKPD untuk
dikerjakan sesuai dengan minat peserta didik.( bisa
mengerjakan LKPD dengan mengamati video atau peserta
didik dapat mencari materi dari sumber belajar yang
lainnya.
b. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk
mengidentifikasi media pemasaran, bentuk bentuk media
pemasaran.
4. Pengolahan data (data processing);.
a. Guru melakukan pendampingan pada saat peserta didik
melakukan pengolahan data.
b. peserta didik mengolah informasi yang didapat pada tahap
sebelumnya yaitu mengidentifikasi media pemasaran,
bentuk bentuk media pemasaran pada video yang disajikan
oleh guru.
c. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan oleh
guru.
5. Pembuktian (verification);
a. Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok untuk memverifikasi hasil kerja kelompok.
b. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi
tersebut.
6. Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
a. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
b. Peserta didik menyimpukan media pemasaran, bentuk
bentuk media pemasaran.
Penutup 5. Peserta didik membuat simpulan mengenai apa yang sudah 30 Menit
dipelajari melalui kegiatan refleksi seperti:
a. Apa yg kalian dapatkan dari materi pembelajaran hari
ini?
b. Bagaimana perasaan kalian setelah mengalami
pembelajaran hari ini? ( berupa emoticon )
c. Apa yang menjadi kendala pada pembelajaran materi hari
ini?
d. Silakan kalian melakukan analisis kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran hari ini? (Bernalar
Kritis)
e. Apa yang kalian harapkan dari pembelajaran pada
pertemuan berikutnya?
NB : Peserta didik di berikan pilihan untuk menjawab
pertanyaan refleksi baik secara lisan atau pun berupa
tulisan
6. Guru memberikan penguatan mengenai materi yang telah
dipelajari bersama dan tujuan mempelajarinya.
7. Guru menyampaikan materi dan kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
8. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama

Pertemuan 3

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN WAKTU


Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta salah 30 Menit
satu siswa di kelas untuk memimpin doa. (Beriman bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
2. Guru mengkondisikan kesiapan belajar .
3. Selanjutnya mengecek dan melakukan absensi kehadiran
seluruh peserta didik.
4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran, cara
menyelesaian materi dan bentuk penilaian tugas.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran yaitu bertanya
jawab, berkelompok, diskusi, dan menyelesaikan tugas
LKPD.
6. Guru melakukan kesepakatan belajar dengan seluruh siswa
yang meliputi:
 Kesepakatan mengerjakan tugas tepat wktu
 Kesepakatan aktif dalam kelompok
 Kesepakatan tidak mengganggu teman
Kegiatan Inti Sintak Discovery Learning:

1. Pemberian rangsangan (stimulation);


a. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar secara
kelompok yang terdiri dari 6 kelompok belajar.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati sebuah video yang
menayangkan apa tentang strategi pemasaran, dan rencana
bauran pemasaran di depan kelas.
(https://youtu.be/4LnyhHygdHM)
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin strategi pemasaran,
dan rencana bauran pemasaran
3. Pengumpulan data (data collection);
a. Guru memberikan materi mengidentifikasi sebanyak
mungkin strategi pemasaran, dan rencana bauran
pemasaran, dan peserta didik diberikan pilihan cara
mengerjakan LKPD untuk dikerjakan sesuai dengan minat
peserta didik.( bisa mengerjakan LKPD dengan
mengamati video atau peserta didik dapat melakukan
melakukan pengamatan langsung ke tempat industri yang
ada disekitar lingkungan rumahnya.
b. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin strategi pemasaran,
dan rencana bauran pemasaran.
4. Pengolahan data (data processing);.
a. Guru melakukan pendampingan pada saat peserta didik
melakukan pengolahan data.
b. peserta didik mengolah informasi yang didapat pada tahap
sebelumnya yaitu mengidentifikasi sebanyak mungkin
strategi pemasaran, dan rencana bauran pemasaran.
c. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan oleh
guru.
5. Pembuktian (verification);
a. Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar
kelompok untuk memverifikasi hasil kerja kelompok.
b. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis menanggapi presentasi
tersebut.
6. Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
a. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan
dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
b. Peserta didik menyimpukan strategi pemasaran, dan
rencana bauran pemasaran
Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan mengenai apa yang sudah 30 Menit
dipelajari melalui kegiatan refleksi seperti:
a. Apa yg kalian dapatkan dari materi pembelajaran hari
ini?
b. Bagaimana perasaan kalian setelah mengalami
pembelajaran hari ini? ( berupa emoticon )
c. Apa yang menjadi kendala pada pembelajaran materi hari
ini?
d. Silakan kalian melakukan analisis kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran hari ini? (Bernalar
Kritis)
e. Apa yang kalian harapkan dari pembelajaran pada
pertemuan berikutnya?
NB : Peserta didik di berikan pilihan untuk menjawab
pertanyaan refleksi baik secara lisan atau pun berupa
tulisan
2. Guru memberikan penguatan mengenai materi yang telah
dipelajari bersama dan tujuan mempelajarinya.
3. Guru menyampaikan materi dan kegiatan pada pertemuan
berikutnya.
4. Peserta didik dan guru melakukan doa bersama

F. ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik non Kognitif


2. Asesmen Formatif : LKS
3. Asesmen Sumatif kelompok : Project dengan produk menyesuaikan minat murid
(keterampilan)
4. Asesmen Sumatif Individu : Ulangan harian (pengetahuan)

Proses Asesmen :

Asesmen Diagnostik non Kognitif: dengan menilai jawaban peserta didik melalui pertanyaan
pemantik diawal pembelajaran (untuk mengetahui kedalam pengetahuan awal peserta didik).
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

a. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang
mewakili perasaanmu. (silang pada gambar)

b. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?

c. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan


lingkungan belajar di rumah?

d. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di
rumah?

e. Apa harapanmu agar kamu lebih mudah dalam belajar?

Asesmen Formatif : Menilai lembar analisis siswa (melalui diskusi) dan observasi saat
diskusi
H. Refleksi Guru dan Peserta Didik

REFLEKSI
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan
apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
BAGI 4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan
GURU pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai
tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?
1. Apa yg kalian dapatkan dari materi pembelajaran hari ini?

BAGI 2. Bagaimana perasaan kalian setelah mengalami


SISWA pembelajaran hari ini?
3. Apa yang menjadi kendala pada pembelajaran materi hari ini?
4. Silakan kalian melakukan analisis kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran hari ini?
5. Apa yg kalian harapkan dari pembelajaran pada
pertemuan berikutnya?

Asesmen Formatif
1. Pengetahuan (LKPD terlampir)
2. Sikap dengan lembar pengamatan berikut
Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran
Aspek yang diamati Skor
No Nama Siswa
Gotong royong Aktif Kritis 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Asesmen Sumatif kelompok : Project dengan produk menyesuaikan minat murid
(keterampilan)
Pedoman Penskoran (rubrik)
TAHAP DESKRIPSI SKOR
PERSIAPAN Topik, tujuan, bahan/alat, Langkah kerja, waktu, 0-2
perkiraan data yang akan diperoleh (format
pengamatan/pengumpulan data) yang sesuai
dengan tujuan
PELAKSANAAN Ketepatan menggunakan alat/bahan, data tercatat 0-4
dengan rapi, jelas dan lengkap, pengelompokan
data dan analisis data
PELAPORAN Ketepatan isi laporan, seperti merumuskan topik, 0-4
merumuskan tujuan, menuliskan alat dan bahan,
menguraikan Langkah-langkah kegiatan
Ketepatan bentuk sajian laporan,
seperti:sistematika projek, Bahasa komunikatif,
penyajian lengkap

Asesmen Sumatif Individu : Ulangan harian (pengetahuan)


Kerjakan Soal dibawah ini !
1. Uraikan yang dimaksud pemasaran produk!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan bauran pemasaran, dan sebutkan unsur-unsurnya?
3. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran?
4. Jelaskan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk?
5. Apa yang dimaksud media pemasaran dan sebutkan media pemasaran yang bisa
diterapkan dalam memasarkan produk!!

Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?


Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Mengetahui, Demak, Juni 2023


Kepala SMK N 1 Demak Guru Mata Pelajaran

Dra. Nursiwi Andayani, M.Pd. Faisal Khabib, S.Sn


Pembina NIP. 19900420 202221 1 005
NIP. 19630628 199303 2 003
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA KELAS:


(LK-01) KELOMPOK :
1.
MATERI : 2.
Pemasaran Produk 3.
4.
5.
6.

LEMBAR ANALISA KELOMPOK

ASPEK ANALISA
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

RUBRIK HASIL ANALISA

Kategori 1

Jika hasil analisa mengidentifikasi pemasaran tidak lengkap, tidak perfase perkembangan,
serta keterangan meloncat-loncat
Kategori 2

Jika hasil analisa mengidentifikasi pemasaran produk cukup lengkap, cukup menerangkan
perfase perkembangan, serta keterangan cukup runtut

Kategori 3

Jika hasil analisa mengidentifikasi pemasaran produk lengkap, perfase perkembangan,


serta keterangan runut

Kategori 4

Jika hasil analisa mengidentifikasi pemasaran sangat lengkap, menerangkan perfase


perkembangan, serta keterangan sangat runut

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih
dalam cakupan materi pembelajaran dengan
PENGAYAAN pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi
melebihi cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik


yang capaian pembelajarannya belum tuntas
REMEDIAL b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau
tugas dan diakhiri dengan tes / non tes.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.

PETUNJUK PENGERJAAN

Petunjuk Kerja :
1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis
2. Bacalah perintah tugas dengan seksama

TUGAS PROYEK 1

(Tugas Kelompok)
1. Tentukan target pasar khusus dari produk yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya
2. Diskusikan dalam kelompok, materi dan cara promosi/pemasaran produk yang tepat
untuk target pasar tersebut.
3. Buat pembagian tugas dalam kelompok untuk pelaksanaan pemasaran dan
penjualan produk yang sudah dibuat oleh kelompok.
4. Lakukan pemasaran dan penjualan langsung dari produk yang sudah dibuat
oleh kelompok kalian
5. Buatlah video promosi pemasarannya dengan durasi maksimal 10 menit
6. Kumpulkan tugas minggu depan
7. Pengumpulan laporan makalah paling lambat 1 minggu
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Anggota Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.

PETUNJUK PENGERJAAN

Petunjuk Kerja :
1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis
2. Bacalah perintah tugas dengan seksama

TUGAS PROYEK 2

(Tugas Kelompok)
1. Membentuk kelompok dengan anggota 6 orang dan membuat grup WhatsApp Bisnis
2. Carilah 1 produk yang paling kalian kuasai dan minati!
3. Tentukanlah jenis media promosi yang digunakan untuk melakukan promosi dengan cara
online dari produk yang telah Anda pilih!
4. Bersama kelompok mempresentasikannya melalui sebuah video dan dikirim ke guru mata
pelajaran
Kumpulkan tugas dua minggu setelah tugas diberikan!
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

PEMASARAN PRODUK

A. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana, yang dilakukan
oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu mengakomodir
permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga,
mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi
konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikan dengan proses pengenalan
produk atau servis kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek untuk pemasaran ini
meliputi periklanan, public relation, promosi dan penjualan.
Dalam perusahaan, tujuan utama pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan
dengan membuat strategi penjualan. Di perusahaan atau bisnis, marketing executives harus
mampu melihat banyak aspek dalam beriklan, termasuk juga memprediksi lifespan sebuah
produk.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. William J. Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
d. John Westwood
Pemasaran adalah sebuah usaha terpadu yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen dan memberikan keuntungan/laba kepada perusahaan
e. Tung Dasem Waringin
Pemasaran adalah media untuk mengkomunikasikan sebuah nilai tambah yang
lebih tinggi
f. Jay Abraham
Pemasaran adalah sebuah media untuk mencapai kesuksesan dengan cara
memberikan pelayanan paling baik kepada konsumen

g. Hair dan Mc Daniel


Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga
promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memuaskan konsumen dan tercapainya tujuan organisasi
h. Basu dan Hani
Pemasaran adalah proses kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan
jasa, penetapan banderol harga barang dan jasa tersebut, hingga proses promosi
maupun pendistribusiannya, dimana keseluruhan proses pemasaran bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan maupun memperoleh laba

Marketing atau pemasaran merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk


memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara
membuat produk, menentukan harga, menentukan tempat penjualan dan mempromosikan
produk kepada konsumen.

Beberapa fungsi pemasaran adalah sebagai berikut :


1. Fungsi pertukaran
Dengan adanya pemasaran maka konsumen dapat mengetahui dan membeli sebuah produk
yang dijual produsen, baik dengan menukar produk dengan uang ataupun menukar produk
dengan produk lainnya. Produk tersebut bisa digunakan untuk keperluan sendiri ataupun
dijual kembali untuk mendapatkan laba.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Proses pemasaran juga dapat dalam bentuk distribusi fisik terhadap sebuah produk, dimana
distribusi dilakukan dengan cara menyimpan atau mengangkut produk tersebut. Proses
pengangkutan bisa melalui darat, air dan udara. Sedangkan kegiatan penyimpanan produk
berjalan dengan cara menjaga pasokan produk agar tersedia ketika dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Aktifitas penyampaian produk dari produsen ke konsumen dilakukan melalui perantara
marketing/pemasaran yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik.
Pada proses aktifitas perantara terjadi kegiatan pembiayaan, pencarian informasi, klasifikasi
produk dan lain-lain.

Beberapa tugas pemasaran adalah sebagai berikut :


1. Memperkenalkan produk
Tugas pertama dan terpenting dari kegiatan pemasaran adalah untuk memperkenalkan produk
yang diciptakan oleh sebuah perusahaan kepada masyarakat
2. Mencapai target penjualan
Target penjualan produk harus ditetapkan sejak awal. Tim marketing harus memiliki cara
untuk mencapai target tersebut dengan selalu memperhatikan kebutuhan dan kegiatan pasar.
3. Memastikan kepuasan konsumen
Selain target penjualan, kepuasan konsumen merupakan hal penting dan menjadi prioritas
dari tim marketing. Dengan memastikan konsumen merasa puas dengan produk maka proses
pemasaran itu sendiri sudah dianggap berhasil.
4. Membuat strategi lanjutan
Ada cukup banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh tim marketing dalam
memasarkan produk ke masyarakat. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan diskon.
Strategi lanjutan ini dimaksudkan untuk mendapatkan target profit yang lebih besar dari
strategi sebelumnya. Misalnya menawarkan produk lainnya kepada konsumen untuk
mendapatkan harga diskon.
5. Bekerjasama dengan mitra
Marketing juga memiliki peranan penting dalam membangun kerjasama dengan mitra kerja.
Selain itu, tim marketing juga bertugas menjalin hubungan baik dengan masyarakat,
khusunya pelanggan, serta menjadi media yang menjembatani hubungan perusahaan dengan
lingkungan eksternal.
6. Membuat rekapitulasi penjualan
Tim marketing harus membuat rekap data penjualan dengan benar dan terstruktur. Data
penjualan tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan target dan strategi
pemasaran dimasa mendatang.
Tanggung jawab yang dipikul oleh manajer pemasaran antara lain :
- Mengawasi serta mengembangkan strategi pemasaran
- Melakukan riset dan menganalisa data untuk mengidentifikasi target pasar yang pas
- Merancang serta menyajikan ide lengkap dengan strateginya
- Melakukan aktifitas promosi
- Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi statistic dan finansial
- Merawat website perusahaan dan memikirkan strategi kampanye online
- Menyelenggarakan event dan pameran
- Up date database serta memanfaatkan CRM (Costumer Relation Management)
- Pengkoordinasian budaya marketing secara internal dan organisasi
- Mengawasi performa penjualan
- Melakukan kampanye di sosial media

Konsep-konsep inti pemasaran meliputi : kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,


utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.
Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang
spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

B. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan
perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning),
pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,
perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran
dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai
kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang,
penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah
dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari
pemasaran dapattercapai.

C. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara :
1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan
yangsarat dengan nilai, mutu dan kepuasan
(JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang
luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli
mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi
harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan
atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-
faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap.
tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan.

D. Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling
berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem
pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang,
jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu
mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan,
yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem
pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara
terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
1. Macam – Macam Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
- Mengendalikan perilaku saluran
- Mencegah perselisihan antara anggota saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan
manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
2. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a. Lingkungan makro
eksternal Lingkungan makro
tersebut ialah:
- Demografi (kependudukan).
- Kondisi ekonomi.
- Teknologi.
- Kekuatan sosial dan budaya.
- Kekuatan politik dan legal.
- Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
- Pasar (market)
- Pemasok
- Pialang (marketing intermediaries)
c. Lingkungan Non–Pemasaran Internal
Kekuatan non – pemasaran Internal adalah lokasi perusahaan, ketangguhan
bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest)
dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen.
E. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,
bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang
diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang
menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
a. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
b. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam
persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari pasar.
c. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan
kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
2. Macam-Macam Strategi Pemasaran
Macam strategi pemasaran diantaranya:
1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
a. Menambah jumlah pemakai dan
b. Meningkatkan jumlah pembeli.
2. Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
a. Mempertahankan pelanggan misalnya:
- Memelihara kepuasan pelanggan;
- Menyederhanakan proses pembelian;
- Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
b. Menjaring pelanggan (Acquistion Strategies)
- Mengambil posisi berhadapan (head – to head positioning)
- Mengambil posisi berbeda (differentiated position)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

F. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi
pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan menganalisis para
pembeli di pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.
a. Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar
Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu :
1) Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
- Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan
kepadatan iklim.
- Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup,
pendapatan, pendidikan, dll
- Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
- Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status
pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
2) Dasar – dasar segmentasi pada pasar industri
- Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi
geografis, dan banyaknya langganan.
- Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas
produk, dan pelanggan.

b. Syarat segmentasi Pasar


Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
1) Dapat diukur
2) Dapat dicapai
3) Cukup besar atau cukup menguntungkan
4) Dapat dibedakan
5) Dapat dilaksanakan
c. Tingkat Segmentasi Pasar
Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli,
berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun
pada beberapa tingkat yang berbeda.
1) Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan
promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama
keseluruh konsumen.
2) Pemasaran segmen
Pemasarn segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan,
persepsi, dan perilaku pembelian.
3) Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-
segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.
4) Pemasaran mikro
Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa
individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah
pemasaran lokal dan pemasaran individu.

d. Manfaat Segmentasi Pasar


Sedangakan manfaat dari segmentasi pasar adalah:
1) Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan- kesempatan pemasaran.
2) Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon
pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya
secara lebih tepat pada berbagai segmen.
3) Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya
G. Menentukan Pasar Sasaran
Langkah-langkah dalam menetukan pasar sasaran yaitu :
1. Langkah pertama
Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua
Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan datang.
H. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian
penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari
sumber lainnya.
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
a. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi :
- Budaya : faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada
keinginan dan perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling
mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.
- Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih
kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama
berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan
meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
- Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur
kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai,
kepentingan dan perilaku yang sama
b. Faktor Sosial
- Kelompok acuan
Kelompok acuan dalam perilaku pembelian konsumen dapat diartikan
sebagai kelompok yang yang dapat memberikan pengaruh secara langsung
atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang
- Keluarga
Pertama keluarga yang dikenal dengan istilah keluarg orientas. Keluarga
jenis ini terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang yang dapat

memberikan orientasi agam, politik dan ekonomi serta ambisi pribadi, harga
diri dan cinta.
- Peran dan status
Semakin tinggi peran seseorang didalam sebuah organisasi maka akan
semakin tinggi pula status mereka dalam organisasi tersebut dan secara
langsung dapat berdampak pada perilaku pembeliannya.
c. Pribadi
- Usia dan siklus hidup keluarga
- Pekerjaan dan lingkungan ekonomi
- Gaya hidup
- Kepribadian
d. Psikologis
- Motivasi
- Persepsi
- Pembelajaran - pengalaman
- Keyakinan dan sikap
3. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial.
Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat
keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui
seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi:
a. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi
kekurangan informasi mengenainya
b. Tertarik : konsumen akan menjadi tertarik untuk mencari informasi
mengenai produk baru
c. Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut
masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi
d. Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk
meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut
e. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan
produk baru tersebut
3. Tipe-Tipe Perilaku Membeli
Ada empat tipe perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku pembelian yang kompleks
Disini konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya,
harga produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen
melalui proses tiga langkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang
produk tersebut. Kedua, membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit
perbedaan, diantara merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat
untuk mencari yang lebih cocok.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada
perbedaan nyata diantara berbagai merek dan harga barang relatif rendah

d. Perilaku pembelian yang mencari keragaman


Disini keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai
pemilihan merek.
4. Tahap-Tahap Proses Membeli
Tahap-tahap dalam proses membeli meliputi :
a. Pengenalan kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang
dibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang
membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen
agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam empat kelompok, yaitu :
- Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
- Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan
pemajangan.
- Sumber umum, meliputi : media massa dan organisasi konsumen.
- Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani, menguji, dan
mempergunakan produk.
c. Pencarian alternatif
Terdapat lima konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen,
yaitu :
- Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian
konsumenterhadap produk atau jasa tersebut.
- Pemasar lebih memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada
penonjolanCiri-ciri produk.
- Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
- Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan
yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda
setiap hari
- Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian
banyakciri-ciri barang.
5. Keputusan membeli
Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli, yaitu :
a. Sikap orang lain : keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman-
teman,tetangga, atau siapa saja yang dipercayai
b. Faktor-faktor situasi yang tidak terduga : seperti faktor harga pendapatan

Media Pemasaran

Memakai media pemasaran adalah cara terampuh untuk menaikkan jumlah penjualan. Sudah
tahu apa saja jenis media pemasaran yang populer digunakan saat ini?

Memilih media pemasaran adalah hal yang sulit bagi sebagian orang. Setiap hari selalu ada saja
bisnis yang gagal karena salah menggunakan media promosi. Akibatnya ada banyak modal,
waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia.

Oleh sebab itu Anda wajib cermat memilih sarana pemasaran yang paling cocok dengan target
konsumen. Bagaimana caranya? Mari langsung simak ulasan lengkap berikut ini seputar media
pemasaran kekinian.

Pengertian Media Pemasaran Adalah

Media pemasaran adalah sarana-sarana atau alat yang bisa kita gunakan untuk menawarkan
produk dan jasa kepada calon pembeli.

Sederhananya, media pemasaran adalah wadah promosi/iklan bisnis Anda.

Bentuk media pemasaran selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman. Alhasil kita
dituntut untuk selalu up to date demi memaksimalkan distribusi iklan ke calon konsumen.
Misalnya di zaman dahulu, media promosi lebih banyak dilakukan secara langsung (offline).
Sebuah produk bisa terkenal hanya dengan promosi percakapan mulut ke mulut saja. Namun
seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi hadir dan mengubah kebiasaan masyarakat
menjadi serba online. Masyarakat kekinian cenderung mencari informasi aneka produk dan jasa
di internet, website dan sosial media.

Apakah perubahan zaman menghapus pemakaian media pemasaran tradisional? Jawabannya


“tidak”. Nyatanya media pemasaran offline seperti baliho, brosur, dan iklan televisi masih tetap
eksis berseliweran di sekitar kita

Manfaat Media Pemasaran Adalah

Segala bentuk bisnis tidak mungkin lepas dari yang namanya media pemasaran. Promosi selalu
menjadi langkah awal agar produk dikenal dan dibeli oleh masyarakat.

Namun masih ada lebih banyak lagi manfaat “tersembunyi” dari media pemasaran. Beberapa
keuntungan berpromosi dengan media pemasaran adalah:

 Memaksimalkan penjualan/transaksi, sehingga omset bisnis bertambah.


 Membangun citra dan kesadaran publik terhadap toko Anda. Usaha dengan image
publik positif akan lebih diminati di kalangan masyarakat.
 Mempertahankan kestabilitasan bisnis dalam jangka panjang, karena produk selalu
dikenali konsumen.
 Mengedukasi calon konsumen target terkait produk atau jasa yang ditawarkan, lalu
menciptakan daya tarik pembelian baru.
 Menjaring sebanyak mungkin pembeli baru sekaligus mempertahankan kesetiaan
pelanggan tetap.
 Mengungguli persaingan antar bisnis secara sehat di pasaran.

5 Fungsi Utama Media Pemasaran

Ketika ditanya terkait fungsi utama media pemasaran, sebagian besar orang pasti akan
menjawab “untuk menarik konsumen dan menciptakan penjualan”.
Poin tersebut memang benar, namun ketika didalami, ternyata masih ada lebih banyak lagi
fungsi penting dari media pemasaran bagi bisnis. Apa sajakah?
1. Menambah Inovasi atau Memperbaiki Kekurangan Produk

Setiap produk dan jasa yang dijual di pasaran pasti memiliki kekurangannya masing-masing.
Poin ini tidak mungkin dihindari.

Namun jika produk atau jasa Anda memiliki kesalahan, maka Anda tidak perlu panik. Cukup
perbaiki kekurangan tersebut, lalu promosikan kembali ke konsumen memakai media
pemasaran pilihan.

Strategi yang sama juga bisa diterapkan ketika Anda ingin mengimprovisasi produk.
Masyarakat akan lebih tertarik jika Anda kerap memperbaharui fitur dan keunggulan
produk/jasa.

2. Mengumpulkan Kritik dan Saran

Media pemasaran juga berfungsi mengumpulkan berbagai kritik dan saran terhadap
produk/jasa, khususnya jika iklan disebarkan secara online (sosial media).

Hampir semua media online mempunyai fitur komentar dan chat yang memungkinkan audiens
memberi saran, pertanyaan atau kritik terhadap bisnis Anda. Alangkah baiknya untuk selalu
merespon pesan konsumen, karena pendapat tersebut bisa saja menjadi ide improvisasi bisnis
ke arah yang lebih baik.

3. Menjaga Loyalitas Konsumen

Manfaat lain dari media pemasaran adalah ampuh untuk menjaga kesetiaan pembeli. Rajin
memberikan promosi juga termasuk ke dalam bentuk customer service, lho.

Konsumen yang sudah betah berbelanja di toko Anda pasti selalu menunggu info-info
penawaran menarik. Misalnya tawaran produk/jasa baru, diskon layanan, cashback, dan lain-
lain.

Mereka pun pasti tertarik mencoba penawaran baru ini, mengingat sudah pernah puas dengan
transaksi terdahulu. Apalagi jika promosi baru tersebut memuat inovasi yang bisa memenuhi
kebutuhan konsumen.
4. Memperkenalkan Produk ke Konsumen Baru

Cara termudah menggaet pembeli-pembeli baru adalah dengan berpromosi.

Informasi dalam iklan akan mengedukasi calon konsumen terkait spesifikasi, harga, dan
manfaat barang yang Anda jual. Dari sinilah bisa timbul keinginan membeli dan mencoba
produk.

Promosi harus terus digencarkan agar bisnis Anda tetap eksis. Semakin banyak konsumen baru
berdatangan setiap hari, maka bisa semakin besar juga profit yang Anda dapatkan.

5. Menumbuhkan Emosi dan Meyakinkan Calon Pembeli

Anda mungkin menjual produk dengan kualitas nomor 1. Namun barang tersebut tetap tidak
akan laku tanpa promosi yang “menggugah emosi”.

Permainan emosi menjadi cara agar konsumen benar-benar membeli produk Anda. Pernahkah
Anda merasa “takut” dan “menyesal” karena melewatkan diskon produk besar? Dua emosi
tersebut sengaja ditekankan supaya konsumen tidak melewatkan promo.

Membangkitkan emosi konsumen sejatinya cukup mudah dengan bantuan media penawaran.
Semakin gencar dan menggiurkan isi iklan, secara otomatis semakin kuat juga hasrat konsumen
untuk men-check out produk Anda!

7 Contoh Media Pemasaran Adalah

Sudah tahu apa saja contoh-contoh media pemasaran masa kini? Jika belum, mari simak 7
media promosi paling banyak dipakai oleh perusahaan saat ini:

Internet (Website, Aplikasi, Sosial Media)

Contoh media promosi di posisi pertama sudah pasti internet. Di era teknologi 4.0 saat ini,
hampir semua aspek kehidupan berjalan secara daring; khususnya aktivitas promosi bisnis.

Internet mempunyai keunggulan tersendiri untuk promosi bisnis, mencakup:

 Bisa digunakan secara gratis tanpa modal.


 Mudah dikelola dengan smartphone atau laptop pribadi.
 Mempunyai daya jangkau audiens sangat luas tanpa batas.
 Isi konten promosi lebih beragam dan menarik, mulai dari teks, video, foto, musik, atau
kombinasi semuanya.

Promosi bisnis di internet sangat dianjurkan karena bisa menjaring konsumen potensial dari
berbagai wilayah. Manfaatkanlah juga aplikasi marketplace agar pembeli yang tertarik bisa
langsung memesan produk. Dengan begini, peluang penjualan Anda jadi semakin besar!

Merchandise, Souvenir atau Freebies

Siapa yang tidak senang menerima produk gratis? Tapi tahukah Anda, item-item gratis tersebut
ternyata merupakan media penawaran bernama merchandise!

Merchandise adalah hadiah gratis yang diberikan oleh suatu perusahaan dengan maksud
promosi. Biasanya merchandise dicetak dengan logo atau nama brand supaya calon konsumen
terus mengingat perusahaan. Ada cukup banyak bentuk merchandise, seperti:

 Totebag
 Pulpen, pensil, peralatan ATK lainnya..
 Gelas (mug).
 Baju kaos.
 Topi
 Gantungan kunci, payung, kalender, dan lain-lain.

Souvenir gratis ini juga cukup efektif untuk promosi tak langsung di lingkungan sekitar
konsumen. Semisal Ani menggunakan totebag merchandise dengan sablon logo brand Anda.
Kemudian, orang-orang yang berpapasan dengan Ani akan ikut melihat dan mengenal
perusahaan Anda dari logo tersebut.

Iklan Televisi

Iklan TV masih menjadi media pemasaran dengan tingkat efektivitas tinggi. Promosi lewat
siaran televisi tergolong ampuh untuk memikat konsumen lokal dari segala usia dan kalangan.

Keuntungan beriklan di televisi adalah siarannya yang berulang-ulang, sehingga


memaksimalkan awareness dan interest pembeli terhadap produk/jasa. Sisi negatifnya, biaya
pembuatan iklan televisi terbilang mahal sampai puluhan juta per sekali tayang.
Reklame (Billboard)

Papan billboard atau reklame adalah media penawaran yang masih sering dipakai, terutama
di kota-kota besar.

Billboard memiliki ukuran yang besar dan tinggi, sehingga bisa disimak oleh banyak orang dari
berbagai arah. Namun karena itulah, papan reklame hanya bisa dipasang di tempat-tempat
strategi luar ruangan, seperti jalan raya, pusat kota, tol, dan sejenisnya.

Poster & Brosur Digital

Bentuk media penawaran menarik lainnya adalah poster dan brosur. Sarana iklan ini dapat
dijumpai dengan mudah di sosial media, seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

Poster dan brosur menjadi media iklan dengan jumlah peminat tertinggi di masa sekarang. Ini
karena ada banyak tool editing foto gratis yang bisa dimanfaatkan untuk membuat poster dan
brosur.

Selain itu, tampilan visual media ini sanggup mencuri perhatian audiens dalam hitungan detik.
Jika ingin memperluas pemasaran, Anda bisa mencetak brosur dan poster lalu menempelkannya
di tempat-tempat umum.

Siaran Podcast

Podcast adalah media hiburan kekinian yang disukai milenial. Siaran podcast berupa rekaman
audio yang bisa dinikmati dengan cara streaming. Isi konten podcast juga bermacam-macam,
mulai dari wawasan edukatif, cerita horor, story telling, dan sebagainya.

Kepopuleran podcast lambat laun turut menjadikannya sebagai media pemasaran yang unik
(podcast marketing). Anda bisa menyelipkan info produk/jasa secara halus di sela-sela sesi
podcast supaya konsumen tak merasa terganggu.

Media Cetak (Koran, Majalah, Buku)

Bentuk media pemasaran yang terakhir adalah media cetak, seperti buku, koran dan majalah.
Menerbitkan iklan pada media cetak sudah menjadi strategi sejak jaman dahulu sampai
sekarang.
Sama halnya dengan brosur dan poster, iklan-iklan di media cetak kini bisa hadir dalam bentuk
digital. Contohnya seperti iklan pada halaman koran digital, e-magazine dan e-book.

C. Glosarium

Pemasaran : suatu total kegiatan perusahaan yang sistematis untuk


menyusun dan merencanakan strategi, menentukan harga,
melakukan promosi hingga mendistribusikan produk (barang dan
jasa) kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan, kepuasan
juga mencapai tujuan pasar perusahaan

Bauran pemasaran : kombinasi dari empat kegiatan dalam mencapai tujuan


memasarkan pada pasar sasarannya.

Analisis SWOT : analisis untuk mengetahui faktor internal (Strenght dan


Weaknes) dan eksternal (Opportunity dan Threats) perusahaan.
SWOT sangat penting untuk mengetahui kelebihan, kelemahan,
peluang dan ancaman, sehingga wirausaha bisa melakukan
strategi yang tepat

Media : Media juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran
yang
dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi.

Media Pemasaran : Sarana-sarana atau alat yang bisa kita gunakan untuk
menawarkan produk dan jasa kepada calon pembeli
D. Daftar Pustaka

https://www.youtube.com/watch?v=4w95BpMoqmo

file:///C:/Users/EmHaHa/Downloads/MATERI_PEMASARAN_PRODUK-2.pdf

file:///E:/%23%20SEMESTER%20GENAP%202022_2023/XII_PKWU-Kerajinan_KD-
3.4_Final.pdf

https://www.youtube.com/watch?v=4w95BpMoqmo
file:///E:/%23%20SEMESTER%20GENAP%202022_2023/XII_PKWU-Kerajinan_KD-
3.4_Final.pdf
https://markey.id/blog/marketing/marketing-strategy/media-pemasaran-adalah

Anda mungkin juga menyukai