Anda di halaman 1dari 6

Judul : Kok krim ku tidak bisa bercampur?

Skenario

Habib sedang melakukan praktikum pembuatan sediaan krim. Krim yang dibuat Habib
ternyata tidak dapat bercampur antara fase minyak (fase lipofil) dan air (fase hidrofil) dan
terlihat memisah. Habib melihat kembali cara kerja dan ternyata dia lupa untuk
menambahkan surfaktan pada salah satu langkah praktikumnya. Padahal bahan tersebut
mempengaruhi faktor terbentuknya krim karena berhubungan dengan tegangan permukaan.

Step 1
1. Syfa: surfaktan:
- Habibah: surfaktan adalah zat yang bersifat polar dan non polar yang
ditambahkna dalam cairan yang dapat menurunkan tegangan permukaan
- Iftitah : zat organic yang memiliki struktur lipofil dan hidrofil digunakan untuk
menurunkan tegangan permukaan
- Rahma : zat aktif yang mempunyai sifat polar dan non polar dan bekerja untuk
meningkatkan kemampuan dalam menurunkan tegangan permukaan
2. Firda: Fase lipofil:
- Wini : suatu fase zat diman zat tersebut cenderung mengikat lemak atau lipid
dan bersifat takut air
- Syfa : fase yang tidak dapat berikatan dengan air
- Kak heny : memiliki gugus karbon banyak sehingga cenderung mengikat lemak
3. fadhia: fase hidrofil
- maftuha : fase dimana zat tersebut mengikat air atau polar
- Daafa : contohnya air dan etanol
4. iftitah : tegangan permukaan
- Firda : besar gaya pada permukaan zat cair tiap dua satuan panjang
- Rahma : gaya tarikan yang menyebab kan benda didalamnya menegang
- Wini : kecenderungan permukaan zat untuk menegang sehingga terlihat seperti
lapisan tipis di atas permukaan
5. rahma : sediaan krim:
Step 2
1. maftuha : apa saja hukum yang bekerja pada tegangan permukaan
2. Firda : apa penyebab terjadinya tegangan permukaan
3. Kak heny : macam macam metode pada penerapan tegangan permukaan
4. syfa : rumus apa saja yang dapapt digunakan dalam menghitung tegangan
permukaan
5. lestari : apa saja faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan
6. Habibah : apa saja gaya yang bekerja dalam tegangan permukaan
7. Fadhia: apa contoh peristiwa tegangan permukaan dalam kehidupan sehari hari
8. iftitah : bagaimana pengaplikasian tegangan permukaan di bidang farmasi
9. Rahma : nagaiman surfaktan bekerja untuk menurunkan tegangan permukaan
10. daafa : Apa saja jenis jenis surfaktan:
11. wini : apa saja contoh surfaktan dalam bidang farmasi
Step 3

1. maftuha : apa saja hukum yang bekerja pada tegangan permukaan


- iftitah : hukum pascal, gaya masuk = keluar F 1/A1=F2/A2 F: gaya tekan A: luas
permukaan dan arcimedes, F: p.g.v p: massa jenis
- firda : jika F atau gaya tidak diketahui maka dapat dicari dengan rumus m.g
m:massa dan g: gravitasi
2. Firda : apa penyebab terjadinya tegangan permukaan
- Fadhia : karena adanya gaya kohesi dibawah zat cair lebih besar daripada gaya
kohesi pada permukaan zat cair sehingga permukaan zat cair akan mengecil
- Iftitah : adanya ikatan antar molekul zat cair di permukaan
- Kak heny : molekul air yang dibawah akan mendapatkan gaya dari segala arah,
sedangkan yang diatas hanya mendapatkan gaya dari bawah dan samping
sehingga molekul pada permukaan cairan akan berusaha menurunkan tegangan
permukaan maka membentuk lapisan tipis
3. Kak heny : macam macam metode pada penerapan tegangan permukaan
- Maftuha : metoda cincin du nouy : gaya yang diperlukan untuk mengangkat
cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan cairan
- Syfa : gelembung maksimum: menggunakan pipa, pada ujung pipa mencelupkam
zat cair dan dyang diukr adalah gelembung yang keluar dari pipa
- Habibah : metode pipa kapiler, prinsip yaitu pipa kapiler dimasukan dalam cairan
lalu cairan akan masuk naik ke pipa sampai gaya gesek ke atas yang
diseimbangkan oleh gravitasi
- Firda: metode lempeng wilhelmy besarnya gaya yang dibutuhkan saat neraca
melepaskan lempeng atau plat dari permukaan zat cair
4. syfa : rumus apa saja yang dapapt digunakan dalam menghitung tegangan
permukaan
- Wini: rumus tegangan permukaan :F/d F:gaya d:panjang tegangan
- Firda : rumus tersebut dijabarkan f: massa x gravitasi, d= 2l
5. lestari : apa saja faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan
- rahma : suhu, apabila suhu naik maka akan mengakibatkan tegangan permukaan
jenis cairan, apabila jenis cairan memiliki gaya Tarik kuat maka memiliki tegangan
permukaan
Kak heny: apabila suhu naik, akan meningkatkan energy kinetic maka tegangan
permukaan turun
Maftuha: suhu naik maka akan menyebabkan molekul bergerak cepat sehigngaa
interaksi antar molekul berkurang dan meyebabkan penurunan tegangan
permukaan
- wini : massa jenis, jika massa jenis lebih banyak maka jarak antar muatan atau
partikel lebih rapat maka gaya Tarik antar partikel kuat maka tegangan
permukaan kuat
- Syfa: surfaktan, zat yang dapat menurunkan tegangan permukaan, apabila suatu
zat ditambahkna surfaktan amaka tegangan permukaan akan turun
- Habibah: zat terlarut, dimana zat terlarut dapat menurunkan dan meningkatkan
tegangan permukaan, contoh meningkatkan garam dilarutkan dalam air dan
menurunkan sabun dalam minyak
6. Habibah : apa saja gaya yang bekerja dalam tegangan permukaan
- Iftitah: gaya kohesi, dimana gaya kohesi adalah gaya tarik menarik antara
molekul sejenis
- Fadhia : gaya adhesi, gaya Tarik menarik antara molekul yang tidak sejenis
7. Fadhia: apa contoh peristiwa tegangan permukaan dalam kehidupan sehari hari
- Iftitah: dalam proses pengecatan, cat dan tembok akan timbul gaya adhesi
karena tembok dan cat beda jenis namun dapat tarik menarik
- Maftuha : menempelnya tinta pada kertas, contoh dari gaya adhesi
- Wini: pemakaian bedak dan kulit akan timbul gaya adhesi
- Rahma: membuat es sirup yaitu antara air dan sirup contoh dari gaya kohesi
8. iftitah : bagaimana pengaplikasian tegangan permukaan di bidang farmasi
- Lestari : pembuatan krim
-Rahma : dalam pembuatan deterjen yaitu menghilangkan kotoran pada pakaian
-Kak heny : pembuatan krim ada penambahan surfaktan untuk menyatukan fase
minyak dan fase air sehingga krim menyatu dan tidak pecah
9. Rahma : bagaiman surfaktan bekerja untuk menurunkan tegangan permukaan
- Habibah : ikatan hydrogen pada permukaan zat cair akan pecah lalu akan
membentuk misel misel yaitu molekul hydrogen berantai panjang dan ion
- Syfa : surfaktan mempunyai dua ikatan yaitu hydrogen bersifat polar dan ikatan
lain yang bersifat non polar dima surfaktan mengikatan ikatan yang ada airnya
dan minyak maka dapat tercampur
- Wini : tergantung pada kepolaran air ataupun minyak jika konsentrasi air lebih
tinggi atau lebih polar maka surfaktan akan cenderung mengikatan air dan
sebaliknya surfaktan lebih mengikat minyak
10. daafa : Apa saja jenis jenis surfaktan
- Fadhia : surfaktan anionik gugus alkil yang berikatan dengan anion
- Daafa : Surfaktan kationik, gugus alkil yang berikatan dengan kation
- Lestari: Surfaktan nonionic, yaitu alkil yang tidak bermuatan
- Rahma : surfaktan dibagi dua, dapat larut dalam air dan minyak, contoh dapat
larut air zat pembusa dan larut dalam minyak senyawa silicon, surfaktan larut
dalam air dibagi empat yaitu ionic, kationik, nonionic dan amforter
11. wini : apa saja contoh surfaktan dalam bidang farmasi
- Iftitah : jenis anionic yaitu paraffin
- Kak heny: jenis surfaktan dalam sediaan krim yaitu span 80 dan twin 80
- Maftuha : contoh amforter yaitu asam amino yaitu protein

Step 4

Step 5
1. maftuha : apa saja hukum yang bekerja pada tegangan permukaan
2. Firda : apa penyebab terjadinya tegangan permukaan
3. Kak heny : macam macam metode pada penerapan tegangan permukaan
4. syfa : rumus apa saja yang dapapt digunakan dalam menghitung tegangan
permukaan
5. lestari : apa saja faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan
6. Habibah : apa saja gaya yang bekerja dalam tegangan permukaan
7. Fadhia: apa contoh peristiwa tegangan permukaan dalam kehidupan sehari hari
8. iftitah : bagaimana pengaplikasian tegangan permukaan di bidang farmasi
9. Rahma : nagaiman surfaktan bekerja untuk menurunkan tegangan permukaan
10. daafa : Apa saja jenis jenis surfaktan:
11. wini : apa saja contoh surfaktan dalam bidang farmasi
Manfaat tegangan permukaan dalam bidang farmasi, yaitu Dalam
mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan obat,
penetrasi molekul melalui membrane biologis, pembentukan dan kestabilan
emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam media cair untuk membentuk
sediaan suspensi.

Anda mungkin juga menyukai