FARMASI FISIKA II
“RANGKUMAN MATERI TEGANGAN ANTAR MUKA”
OLEH:
RIRIN RYANTI KOTTEN (194111095)
1.1 PENGERTIAN
Setiap zat memiliki permukaan, contohnya permukaan meja, permukaan air,
permukaann tembok, dan lain-lain. Bila fase berada bersama-sama, batas antara keduanya
disebut suatu antarmuka. Diantara permukaan kedua fase terdapat sebuah gaya. Gaya inilah
yang disebut sebagai Tegangan Antarmuka. Oleh karena itu, tegangan antarmuka adalah
gaya per satuan panjang yang terdapat pada antarmuka dua fase yang tidak dapat
tercampur.
Tegangan antarmuka adalah gaya per satuan panjang yang terdapat pada antarmuka
dua fase cair yang tidak bercampur, mempunyai satuan dyne/cm. Tegangan antarmuka
selalu lebih kecil dari pada tegangan permukaan karena gaya adhesive dua fase cair yang
membentuk suatu antarmuka lebih besar daripada bila suatu fase cair dan suatu fase gas
berada bersama-sama. Jadi, bila cairan bercampur dengan sempurna, tidak ada tegangan
antarmuka yang terjadi.
Secara matematis, besar tegangan permukaan untuk benda yang memiliki satu
permukaan dapat ditulis dalam persamaan berikut:
Jika lapisan yang terbentuk memiliki dua permukaan maka persamaannya menjadi:
Keterangan:
Contoh:
Bila panjang dari Batang L adalah 5 cm dan massa yang dibutuhkan untuk
memecah film adalah 0,50 gram, berapakah tegangan permukaan larutan tersebut ?
Jawab:
Ingat bahwa gaya ke bawah sama dengan massa dikalikan dengan percepatan
karena adanya gravitasi, F = m . a = 0,50 x 981 cm/det2 = 490,5 dyne
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengukur tegangan permukaan dan
tegangan antarmuka, diantaranya adalah metode kenaikan kapiler dan metode cincin Du
Nouy. Metode kenaikan kapiler merupakan cara yang paling sederhana tetapi hasilnya
cukup teliti. Perlu dicatat bahwa pemilihan suatu metode tertentu bergantung pada tegangan
permukaan atau tegangan antarmuka yang akan ditentukan, ketepatan dan kemudahan yang
diinginkan, ukuran sampel yang tersedia, dan efek waktu pada tegangan permukaan.
r = Jari-jari kapiler
Pada saat cairan berhenti merambat naik menunjukkan bahwa kesetimbangan telah
tercapai, dengan kata lain kedua gaya F dan F’ sama. Dengan menggabung kedua
persamaan di atas maka akan di dapatkan persamaan berikut ini:
Contoh :
Suatu sampel kloroform naik sampai ketinggian 3,67 cm pada 20 dalam suatu
tabung kapiler yang mempunyai jari-jari dalam 0,01 cm. Berapakah tegangan
permukaan kloroform pada temperatur ini? Kerapatan kloroform adalah 1,476
g/cm3.
Jawab:
Gambar. Mekanisme Kerja Surfaktan pada Fase Air dan Fase Minyak
4. Aplikasi Tegangan Antarmuka dalam Bidang Farmasi
1. Aplikasi dari adsorpsi pada antarmuka cairan aktivitas antibakteri zat aktif tertentu.
Surfaktan dapat mempengaruhi aktivitas senyawa antibakteri atau bisa jadi surfaktan
itu sendiri memberikan suatu kerja antibakteri.
Contoh :
2. Aplikasi adsorpsi antarmuka padat / cair berupa fenomena pembasahan dan proser
kerja deterjen. Zat pembasah yang merupakan suatu surfaktan dapat menurunkan sudut
kontak dengan membantu memindahkan fase udara pada permukaan dan
menggantikannya dengan suatu fase cair.
Contoh :
a. Pendispersian obat-obat seperti sulfur, arang dan serbuk-serbuk lain dengan air
b. Pemindahan udara dari matriks kapas dan perban penyerap sehingga larutan obat
bisa diadsorbsi untuk pemakaian pada berbagai area tubuh
d. Pemakaian lotio dan spray obat pada permukaan kulit dan selaput lendir.
e. Detergen adalah surfaktan yang digunakan untuk menghilangkan kotoran. Proses
kerja detergen adalah proses kompleks penghilangan zat – zat asing dari permukaan
benda. Proses itu meliputi pembasahan awal kotoran dan permukaan yang akan
dibersihkan, deflokulasi dan suspensi, pengemulsian atau pelarutan dari partikel –
partikel kotoran dan pembusaan untuk mengambil dan menghilangkan partikel
tersebut dengan pencucian.