Pembahasan
sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan, hal
tersebut karena gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesi antara molekul cairan
(Giancoli, D. 2001).
emulsi dan suspensi. Selain itu, manfaat tegangan permukaan dalam bidang
Pada percobaan kali ini, metode yang digunakan adalah tensiometer cincin
Du-Nouy. Metode cincin Du-Nouy dipilih karena pada percobaan ini akan
ditentukan tegangan permukaan dan tegangan antar muka, dimana metode cincin
antar muka. Sedangkan metode yang lain seperti metode kenaikan kapiler, untuk
penentuan tegangan permukaan saja. Cara metode Du-Nouy lebih cepat dibanding
metode kenaikan kapiler, karena alat yang diperlukan lebih praktis. Alat dari
metode Du-Nouy disebut tensiometer, terdiri atas cincin platina dan timbangan.
Sedangkan Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk melepaskan
suatu cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan sebanding dengan
minyak sebesar 63, 928 dyne/cm. Tegangan permukaan minyak ini menunjukkan
bahwa gaya yang bekerja antara minyak dan udara yang sejajar permukaan
minyak untuk mengimbangi gaya kohesi antara molekul minyak di bagian dalam
adalah 63,928 dyne/cm. Tegangan permukaan air adalah 72,8 dyne/cm. Hal
tersebut menunjukkan bahwa gaya yang bekerja antara air dan udara yang sejajar
permukaan zat cair untuk mengimbangi gaya kohesi antara molekul air di bagian
dalam adalah 72, 8 dyne/cm. Hal ini sesuai dengan literatur yang didapat.
Berdasarkan literatur, tegangan permukaan air lebih besar daripada minyak karena
berat jenis air lebih besar daripada minyak. Berat jenis air 1000 kg/𝑚3 sedangkan
berat jenis minyak adalah 800 kg/𝑚3 . Berat jenis akan sebanding dengan
tegangan permukaan.
6.3.2 Tegangan Antarmuka Air dan Minyak
79, 625 dyne/cm, dan tegangan permukaan air 72,8 dyne/cm. Dari
antara dua fase cairan yang membentuk suatu antarmuka lebih besar di
cairan dan gas. Hal ini dapat terjadi karena adanya kesalahan praktikan
saat menggunakan alat untuk penentuan skala terbuka pada air dan
dari permukaan.
- Jari-jari cincin
senyawa polar tidak akan pernah larut dengan minyak yang merupakan
dipol sesaat. Sesuai dengan teori kelarutan “like dissolve like” bahwa
senyawa polar hanya akan larut dalam senyawa polar, senyawa non polar
akan larut dengan senyawa non polar. Sedangkan senyawa polar tidak
akan larut dengan senyawa non-polar. Posisi minyak selalu berada diatas
dan air selalu berada dibawah. Hal ini karna air dan minyak memiliki
massa jenis yang berbeda. Massa jenis air lebih besar dbandingkan dengan
gugus yang polar dan gugus yang non polar. Pada permukaan air,
antara molekul air dan udara semakin meningkat sehingga gaya yang
tween 80 maka skala yang terbaca pada alat akan semakin kecil. Skala
melepaskan cincin yang tercelup kedalam zat cair, maka semakin kecil
skala yang terbaca pada alat, semakin kecil pula gaya yang dibutuhkan
untuk melepaskan cincin yang tercelup kedalam zat cair. Skala yang
ditambahkan yaitu 38,1, 42,2, 41,9, 40,3, 39,1, 42,9, 35, 41,9, 32,9.
Dilihat dari skala yang terbaca, ada beberapa skala yang mengalami
zat terlarut. Karena zat terlarut yang digunakan adalah surfaktan yang
amphifil maka gaya adhesi antara molekul air dan udara semakin
penurunan.
adalah berat jenis, semakin besar berat jenisnya berarti semakin rapat muatan-
muatan atau partikel-partikel dari cairan tersebut. Kerapatan partikel ini
permukaan cairan tersebut. Hal ini karena partikel yang rapat mempunyai gaya
tarik menarik antar partikel yang kuat. Sebaliknya cairan yang mempunyai berat
jenis kecil akan mempunyai tegangan permukaan yang kecil pula. (Mawarda,
2009).
dan piknometer yang berisi larutan tween 80 dengan konsentrasi yang berbeda-