Anda di halaman 1dari 16

TUBERKULOSIS

TROPICAL DISEASE

apt. Nur Oktavia, S.Farm., M.Farm.Klin


OUTLINE

• PENDAHULUAN
• PATAFISIOLOGI
• EPIDEMIOLOGI
• KLASIFIKASI
• SEJARAH
• DIAGNOSA
• MIKROBIOLOGI
• TATALAKSANA
PENDAHULUAN
• DEFINISI
Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis

• FAKTOR RESIKO

Infeksi : Penyakit:
Lokasi dan tempat lahir Sekali terkena TB resiko TB aktif
Ras, etnis, usia & jenis kelamin Seumur hidup sebesr 10%
Ko-infeksi HIV

Orang tua
Anak dibawah 5 tahun
Penderita immunocompromised
EPIDEMIOLO
GI
SEJARAH

Johann Schonlein (1834) pertama kali memperkenalkan istilah tuberkulosis

Dr. Robert Koch (1882) pertama kali melaporkan adanya


1 kematian dari tiap 7 penderita TB di Eropa dan Amerika
MIKROBIOLOGI

• GRAM POSITIF
• BERBENTUK BATANG
• AEROB OBLIGAT
• TIDAK MOTIL
• TAHAN ASAM
• DINDING SEL YANG KAYA AKAN LIPID DAN LAPISAN TEBAL PEPTIDOGLIKAN
YANG MENGANDUNG ASAM MIKOLAT, ARABINOGALAKTAN, DAN
LIPOARABINOMANAN
PATOFISIOLOGI

Ditularkan melalui droplet

Aktivitas batuk maupun bersin bersin

Progresifitas perkembangan klinis

Jumlah M. tuberculosis Virulensi bakteri Imunitas host


Terhirup (infecting dose)
TANDA DAN GEJALA

• DEMAM
• KERINGAT MALAM
• PENURUNAN BERAT BADAN
2-3 minggu berturut turut

• KELELAHAN
• BATUK PRODUKTIF/HEMOPTISIS/BATUK BERDARAH
KLASIFIKA
Paru
SI
Menurut KemenKes (2016)
Berdasarkan Lokasi Anatomi dari penyakit

Ekstra Paru
Berdasarkan Riwayat Pengobatan Berdasarkan Status HIV
TB Baru

TB pernah diobat

TB tidak diketahui Riwayat pengobatan

Hasil pemeriksaan Uji Kepekaan Obat

Monoresisten Poliresisten MDR XDR Resisten


Rifampin
DIAGNOSA TB

• TES MANTOUX/UJI TUBERCULIN


• FOTO TORAKS
• TES IGRA (INTERFERON GAMMA RELEASE ASSAY)
• TES SPUTUM/DAHAK/BTA
Pengobatan TB (Dipiro, 2020)
TATA LAKSANA TB Laten
Nama Obat Durasi Dosis Frekuensi Keterangan
Isoniazid 9 bulan Dewasa: 5 mg/kg Harian Pada pasien yang terinfeksi HIV, isoniazid
(H) Anak-anak:10-20 mg/kg dapat diberikan bersamaan dengan NRTI, protease inhibitor,
atau non-NRTI (NNRTI)
9 bulan Dewasa: 15 mg/kg Dua kali Perawatan yang diawasi langsung harus digunakan dengan
Anak-anak: 20-40 mg/kg seminggu dosis dua kali sehari
6 bulan Dewasa: 5 mg/kg Harian Perawatan untuk infeksi TB laten selama 6 bulan akan lebih
Anak-anak: tidak menghemat biaya, dan kepatuhan pasien lebih besar daripada
direkomendasi kan perawatan selama 9 bulan
6 bulan Dewasa: 15 mg/kg Dua kali Perawatan yang diawasi langsung harus digunakan dengan
Anak-anak: tidak seminggu dosis dua kali seminggu
Direkomendasi kan
H&R 3 bulan Kombinasi (H dan R) Satu kali Alternatif yang sama untuk isoniazid harian
10-14 kg: 300 mg seminggu selama 9 bulan untuk pasien sehat berusia ≥ 12 tahun
14,1-25 kg: 450 mg direkomendasikan. Tidak direkomendasikan untuk anak usia
25,1-32 kg: 600 mg < 2 tahun,
32,1-49,9 kg: 750 mg pasien terinfeksi HIV yang mengonsumsi terapi
≥50,0 kg: 900 mg antiretroviral, dugaan resistensi, dan Wanita hamil atau yang
ingin hamil.

Rifampisin 4 bulan Dewasa: 10 mg/kg Harian Rifampisin tidak boleh diberikan kepada pasien HIV yang
Rejimen Tahap Awal Tahap Intensif Keterangan TB Aktif
Obat Dosis & Interval Obat Dosis & Interval
(minimal) (minimal)
1 H, R, Z dan E 7 hari/minggu (untuk 56 H/R 7 hari/minggu Ini adalah rejimen yang lebih
dosis (8 minggu) untuk 126 dosis (18 sering
atau 5 hari/minggu minggu) atau 5 diberikan untuk pasien TB paru
untuk 40 dosis (8 hari/minggu untuk 90 yang baru didiagnosis
minggu) dosis (18 minggu)
2 H, R, Z dan E 7 hari/minggu untuk 56 H/R 3 kali seminggu untuk 54 Pilihan alternatif yang paling
dosis atau 5 hari/ minggu dosis (18 minggu) sering digunakan untuk fase
untuk 40 dosis. lanjut pada pengobatan secara
langsung yang sulit dicapai
3 H, R, Z dan E 3 kali seminggu untuk 24 H/R 3 kali seminggu untuk 58 Gunakan rejimen dengan hati-hati
dosis (8 minggu) dosis (18 minggu) pada pasien dengan HIV dan atau
penyakit kavitas. Dosis yang
terlewatkan dapat menyebabkan
Kegagalan pengobatan,
kekambuhan, dan resistensi obat.
4 H, R, Z dan E 7 hari/minggu untuk 14 H/R 2 kali seminggu dari 36 Jangan gunakan rejimen dau kali
dosis, kemudian dua kali dosis (18 minggu) seminggu pada pasien terinfeksi
Seminggu untuk 12 dosis HIV atau pasien dengan BTA
positif dan atau penyakit kavitas.
Rekomendasi dosis OAT (KemenKes, 2016)
Nama Dosis Harian 3 kali per minggu
Obat
Dosis (mg/KgBB) Max (mg/KgBB) Dosis (mg/KgBB) Max (mg/KgBB)

H 5/4-6 300 10/8-12 900


R 10/8-12 600 10/8-12 600
Z 25/20-30 - 35/30-40 -
E 15/15-20 - 30/25-35 -
S 15/(12-18) - 15/12-18 -

Paduan OAT di Indonesia


Kategori Jenis Obat
1 2 (RHZE)/4(RH)3
2 2(RHZE)S/(RHZE)/5(RH)3E3
Anak 2(RHZ)/4(RH) atau 2RHZA(S)/4-10 HR
TB resisten obat OAT lini ke-1 yaitu Pyrazinamide dan ethambutol dan ke-2 yaitu: kanamycin,
levofloxacin, ethionamide, cycloserine, moxifloxacin.
Sediaan OAT di Indonesia
Paket Keterangan Jenis Obat

OAT KDT tahap awal 1 tablet mengandung R 150 mg, H 75 mg, Z 400 mg
4 jenis obat dan E 275 mg.

OAT KDT lanjutan 1 tablet mengandung R 150 mg, dan H 150 mg.
2 jenis obat

Kombipak Paket lepas yang H 300 mg, R 450 mg, Z 500 mg,
terdiri dari 4 jenis dan E 250 mg.
obat dan dikemas
dalam 1 blister.
VAKSIN BCG

• BACILLUS CALMETTE-GUERIN  BERHASIL  MUNCUL BISUL (2-12 MINGGU)


• MENCEGAH & MENGURANGI RESIKO TERTULAR TB
• PENYUINTIKAN DI LENGAN ATAS, BAWAH KULIT
• BAYI USIA 3 BULAN (JIKA > 2 BULAN KETERLAMBATAN  UJI TUBERCULIN)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai