Oleh: Minggu 1
MEDIKAMENTOSA
- Terapi
(pengobatan)
- Profilaksis
TATALAKSANA
Pengobatan TB Anak
Dosis harian Dosis
Nama obat (mg/kgBB/h maksimal Efek samping
Fase Fase ari) (mg/hari)
Kategori Diagnostik
Intensif Lanjutan
Hepatitis, neuritis perifer,
Isoniazid (H) 10 (7-15) 300
TB Klinis hipersensitifitas
TB Kelenjar
2HRZ 4HR Gangguan gastrointestinal,
Efusi Pleura TB reaksi kulit, hepatitis,
Rifampisin trombositipenia,
TB Terkonfirmasi Bakteriologis 15 (10-15) 600
(R) peningkatan enzim hati,
TB Paru dengan kerusakan luas cairan tubuh berwarna
TB Ekstraparu (selain TB oranye kemerahan
2HRZE 4HR
meningitis dan TB
Pirazinamid Toksisitas hepar, artralgia,
Tulang/Sendi) 35 (30-40) -
(Z) gangguan gastrointestinal
TB Tulang/Sendi
Neuritis optik, ketajaman
TB Milier mata berkurang, buta
2HRZE 10HR
TB Meningitis Etambutol (E) 20 (15-25) - warna merah hijau,
hipersensitifitas, gangguan
gastrointestinal
TATALAKSANA
Pengobatan TB Anak
Pasien TB anak harus dipastikan minum obat setiap hari secara teratur
oleh pengawas minum obat (PMO).
Orang tua merupakan PMO terbaik untuk anak.
Pasien TB anak sebaiknya dipantau setiap 2 minggu selama fase intensif,
dan sekali sebulan pada fase lanjutan.
TATALAKSANA
Hasil Akhir Pengobatan
Hasil
Definisi
pengobatan
Pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil
Sembuh pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan dan pada salah satu pemeriksaan sebelumnya
menjadi negatif
Pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu pemeriksaan
Pengobatan
sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun tanpa ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis
lengkap
pada akhir pengobatan
Pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan kelima
Gagal atau lebih selama pengobatan atau kapan saja apabila selama dalam pengobatan diperoleh hasil
laboratorium yang menunjukkan adanyan resistensi OAT
Meninggal Pasien TB yang meninggal oleh sebab apa pun sebelum memulai atau sedang dalam pengobatan
Putus Obat
Pasien TB yang tidak memulai pengobatannya atau yang pengobatannya terputus selama 2 bulan terus
(loss to follow-
menerus atau lebih
up)
Pasien TB yang tidak diketahui hasil akhir pengobatannya. Termasuk dalam kriteria ini adalah “pasien
Tidak
pindah (transfer out)” ke kabupaten/kota lain dimana hasil akhir pengobatannya tidak diketahui oleh
dievaluasi
kabupaten/kota yang ditinggalkan
PENCEGAHAN