Tatalaksana Tuberkulosis
Pada Anak
dr. Mildi Felicia, Sp.A
Malnutrisi,
campak, Usia <5
terapi obat tahun
imunosupresi TB
Anak
Infeksi
BCG (-)
HIV (+)
Masalah utama TB anak
Perjalanan klinis penyakit
BB turun/ tidak
naik dlm 2 bulan Demam kronik Batuk lama, ≥2
mgg, non- Lesu,
Atau berulang, ≥2 mgg,
tnp sebab jelas remitting, malaise,
Gagal tumbuh penyebab lain
± Keringat malam kurang aktif
walaupun sdh sdh disingkirkan
perbaikan gizi
Gejala spesifik terkait organ :
1. TB Kelenjar : umumnya regio colli
✓ Pembesaran KBG, tidak nyeri, kenyal, multiple, konfluens, ukuran
besar >2 cm, tdk respon dg AB
2. TB SSP : meningitis TB, Tuberkuloma
✓ Kaku kuduk, gangguan SSP
3. TB Tulang : spondylitis, koksitis, gonitis
✓ pincang, nyeri pangkal paha/ lutut
4. TB Mata : conjungtivitis fliktenularis
5. TB Kulit : scrofuloderma
6. Organ lain : peritonitis TB, TB ginjal, dll
DEFINISI
DIAGNOSIS
▪ Bakteriologis : Ditemukannya M.Tuberculosis pada :
Pemeriksaan Sputum
1. Dahak
2. Bilas lambung
1. BTA Sputum : 2x – sewaktu & pagi
3. Induksi Sputum
2. TCM – Gen-Xpert : Dx & resistensi
Cairan Serebrospinal Rifampicin
3. Biakan kuman – GOLD Standard
Cairan Pleura
Biopsi Jaringan
PEMBACAAN “indurasi”
- Dilakukan 48-72 jam pasca injeksi
- Dituliskan dalam “mm”
Pada keadaan
immunokompromais, hasil
“positif” bila ukuran >5 mm.
FOTO THORAKS
Rontgen Thoraks Sugestif TB
➢ TIDAK KHAS (kecuali TB Milier) - Pembesaran kelenjar hilus/
➢ Baku : AP & Lateral paratrakeal, dengan/tanpa infiltrate
- Konsolidasi segmental/ lobar
- Efusi pleura
- Milier
- Atelektasis
- Kavitas
- Kalsifikasi dg infiltrate
- Tuberkuloma
SERING OVER
DIAGNOSIS AKIBAT
FOTO THORAX
Bagaimana menegakkan diagnosis
TB Anak?
Elemen untuk menegakkan diagnosis :
1. Konfirmasi bakteriologis TB
2. Kumpulan gejala klinis
- Demam >2 minggu dan/atau berulang tanpa sebab jelas
- Anoreksia, BB tidak naik dengan adekuat
- Berat badan turun tanpa sebab jelas, atau tidak naik dalam 1
bulan dengan penanganan gizi adekuat
- Batuk lama >3 minggu, sebab lain telah disingkirkan.
- Malaise
3. Bukti adanya infeksi
- Sumber penularan/ kontak & Uji tuberkulin positif
4. Foto rontgen sugestif TB
SISTEM
SKORING TB
Mengurangi tjd
underdiagnosis
& overdiagnosis
TB
ALUR
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
PRINSIP PENGOBATAN
PANDUAN PENGOBATAN
TATALAKSANA
TATALAKSANA
TATALAKSANA
OAT KDT (FDC)
TATALAKSANA
NUTRISI
✓ Status gizi anak TB mempengaruhi keberhasilan terapi
✓ Malnutrisi berat → meningkatkan risiko kematian
✓ Penting dilakukan penilaian rutin status gizi selama pengobatan
✓ Pemberian makanan tambahan (+) → selama terapi
✓ Diberikan suplementasi nutrisi
✓ ASI tetap diberikan
PEMANTAUAN & EVALUASI
PENGOBATAN
ALUR INVESTIGASI KONTAK
Pengobatan Pencegahan INH
➢ Pengobatan pencegahan yang diberikan kepada kontak yang terbukti
tidak sakit TB.
➢ TUJUAN : menurunkan beban TB anak
➢ 50-60% anak yg tinggal dg pasien TB paru dewasa BTA (+) → akan
terinfeksi TB & ± 10% akan sakit TB
➢ Prioritas PPINH → balita & anak dg infeksi HIV (+)
INDIKASI :
- Usia < 5 tahun
- Anak HIV (+)
- Kondisi imunokompromais lain (gizi
buruk, DM, keganasan, steroid
sistemik jangka panjang)