Diabetes Melitus Tipe II

Manifestasi Klinis
• Riwayat penyakit dahulu
- Status gizi
- Infeksi sebelumnya (infeksi kulit,
gigi, saluran kemih kelamin,
infeksi pada kaki)
- Gejala komplikasi pada ginjal,
mata dan saluran pencernaan
- dan riwayat pengobatan
• Riwayat penyakit keluarga
- Riwayat Diabetes Melitus pada
keluarga
• Riwayat kebiasaan pribadi
- Pola diet dan aktivitas fisik
- Merokok
- Status ekonomi
- Pendidikan
Pemeriksaan Fisik
Mencari tanda penyakit penyerta atau komplikasi : Hipertensi,
Cardiomegali, Infeksi paru, edema, kulit kering, gangguan pulsasi
pembuluh darah dan penurunan berat badan patologis.
Pemeriksaan Penunjang

• Gula darah puasa

• Gula darah 2 jam post prandial
• HbA1c
• Profil lipid pada keadaan puasa
• Kreatinin serum
• Albuminuria
• Keton
• Sedimen
• Protein urin
Foto Thorak
Kriteria Diagnosis
1. Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu >200 mg/dL (11.1 mmol/L)
2. Gejala klasik DM + kadar glukosa plasma puasa >126 mg/dL (7.0
mmol/L)
3. Kadar gula plasma 2 jam pada TTGO >200 mg/dL (11.1 mmol/L)

*pemeriksaan HbA1c (≥6.5%) oleh ADA 2012 telah dimasukkan menjadi

salah satu kriteria diagnosis DM  jika dilakukan pada sarana
laboratorium yang telah tersertifikasi dengan national glycohemoglobin
standardization program (NGSP). Apabila terdapat hiperglikemia yang
ekuivpkal, pengukuran parameter harus diulang.
Tatalaksana
- Jangka Pendek
- Menghilangkan keluhan tanda DM
- Mempertahankan rasa nyaman
- Mencapai target glukosa darah
- Jangka Panjang
Mencegah dan menghambat
progresivitas penyulit
mikroangiopati, makroangiopati
dan neuropati
Tatalaksana Holistik DM
• Evaluasi medis terarah
• Evaluasi medis berkala atau pemantauan
• Pilar tatalaksana DM
1. Edukasi
2. Terapi nutrisi medis
3. Aktivitas fisik
4. Terapi farmakologis