Anda di halaman 1dari 17

CBD TUBERKULOSIS

ANAK
Pembimbing : dr. Christianus A Sp.A

Oleh : Evelyn Theresia 1815165


Sumber : Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak Kemenkes RI 2016
Pedoman Diagnosis dan Terapi IKA edisi5,FK UNPAD 2014
Definisi
 Tuberkulosis  penyakit menular
langsung yang disebabkan kuman TB
(Mycobacterium tuberculosis) yang
menyerang paru dan juga organ tubuh
lainnya.
 Terduga TB Anak  anak dgn keluhan /GK yang mendukung TB
 Pasien TB Anak
 Pasien TB anak terkonfirmasi bakteriologis  anak yang
terdiagnosis dengan BTA +
 Pasien TB anak terdiagnosis secara Klinis  anak yang tidak
memenuhi kriteria diagnosis bakteriologis tetapi didiagnosis
sebagai pasien TB oleh dokter dan diputuskan diberikan OAT
Terjadi pada anak usia 0-14 tahun
Faktor Risiko  tingkat penularan, lama pajanan, dan daya
tahan tubuh
Klasifikasi
1. Lokasi anatomi penyakit 3. Hasil Pemeriksaan Uji Kepekaan
• TB Paru Obat
• TB extra paru • Mono Resistan (TB MR)
2. Riwayat pengobatan sebelumnya • Poli Resistan (TB PR)
• Pasien baru TB • Multi Drug Resistant (TB MDR)
• Pasien yang pernah diobati TB • Extensive Drug Resistant (TB XDR)
• Pasien kambuh • Resistan Rifampisin (TB RR)
• Pasien yang diobati kembali setelah 4. Status HIV
gagal
• HIV +
• Pasien yang diobati kembali setelah
putus obat (lost to followup) • HIV –
• HIV tidak diketahui
PATOGENESIS TB

5
Gejala Tuberkulosis pada Anak
• Gejala sistemik/ umum
• BB ↓ atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya atau
gagal tumbuh (failure to thrive) meski diberikan gizi
yang baik dalam 1-2 bulan
• Demam lama ( ≥ 2 minggu) dan/atau berulang tanpa
sebab yang jelas. Demam tidak tinggi. Keringat malam
saja bukan gejala spesifik TB
• Batuk lama ≥ 2 minggu, nonremitting. Tidak
membaik dengan antibiotik / obat asma
• Lesu atau malaise, anak kurang aktif bermain
Gejala Tuberkulosis pada Anak
Gejala spesifik terkait organ  Eksta Paru
• TB kelenjar
• Daerah leher (regio colli)
• Pembesaran KGB tidak nyeri, konsistensi kenyal muntiple,
kadang konfluens (saling melekat)
• Ukuran besar ( > 2x2cm), terlihat jelas bukan hanya teraba
• Tidak berespons terhadap pemberian Ab
• Bisa terbentuk rongga & discharge
• TB SSP
• Meningitis TB  gejala sesuai saraf yang terkena
• Tuberkuloma otak  gejala lesi desak ruang
• TB sistem skeletal
• Tulang belakang (spondilitis)  Gibbus
• Tulang panggul (koksitis)  pincang, ggn berjalan, tanda
radang di panggul
• TB lutut (gonitis)  pincang , bengkak lutut tanpa sebab jelas
• Tulang kaki & tangan (spina ventosa /daktilis)
Gejala Tuberkulosis pada Anak
• Gejala Terkait Organ
• TB mata
• Konjungtivitis Fliktenularis (conjungtivitis
phlyctenularis)
• Tuberkel koroid (hanya terlihat dengan funduskopi)
• TB kulit
• Skrofuloderma  ulkus dengan jembatan kulit
antar tepi ulkus (skin bridge)
• TB organ lain  peritonitis TB, TB ginjal
Pemeriksaan Diagnosis TB Anak
Pemeriksaan Bakteriologis
• Pemeriksaan mikroskopis BTA sputum  min 2x (Sewaktu & pagi)
• Tes Cepat Molekuler (TCM)
• Pemeriksaan Biakan

Pemeriksaan Penunjang
• Uji Tuberkulin (Mantoux)
• +  infeksi TB
• Foto Thorax
• Pemeriksaan histopatologi
(Patologi Anatomi)
Alur Diagnosis
TB Anak
Kriteria Rujuk ke RS
• Foto Rotgen Thorax  milier, kavitas, efusi
pleura
• Gibbus, koksitis
• Tanda bahaya : kejang, kaku kuduk, kesadaran ↓ ,
sesak nafas
Tatalaksana TB Anak
Tatalaksana TB Anak
Hasil Akhir Pengobatan TB Anak
TB Perinatal
Profilaksis 
INH dosis 10mg/kgBB
selama 3 bulan
atau
kombinasi INH dan
rifampisin 10mg/kgBB/hari

Setelah stop profilaksis 


imunisasi BCG 2 mg
kemudian

Terapi TB bayi baru lahir


2RHZ/4RH, dosis INH
10mg/kgBB/hr, R
10mg/kgBB/hr, PZA
25mg/kgBB/hari.
Antituberculosis Drug-Induced Hepatotoxicity
(ADIH)
Pencegahan
• Imunisasi Bacille Calmette Guerin (BCG)  proteksi 0-80%
• Hindari terpapar pasien TB
• Makan gizi seimbang
• Ventilasi rumah terbuka

Anda mungkin juga menyukai