Gejala klinis TBC • Batuk berdahak 2 minggu • batuk darah • sesak napas • badan lemas • penurunan nafsu makan • penurunan berat badan • demam subfebris Gejala klinis TB anak • demam > 2 minggu • batuk > 2 minggu • penurunan berat badan/berat badan tidak naik • anak tidak aktif/lesu Kelompok beresiko TBC • immunocompromised (Pengidap HIV, konsumsi imunosupresan) • Penderita DM • penderita ginjal, kanker • malnutrisi • penghuni lapas • balita dan lansia • kontak dengan penderita TB BTA positif Bagaimana menegakkan diagnosis TBC pada fasilitas tanpa TCM? • BTA, rontgen thorax • Skoring TB Apa saja yang perlu dilengkapi dalam penulisan diagnosis TBC? • anatomis/lokasi TBC (paru/ekstraparu) • bakteriologis/klinis • riwayat pengobatan sebelumnya (kasus baru/putus obat/relaps/gagal) • TB SO/RO Kasus TB dewasa Kasus 1 • klinis sesuai dengan gejala TBC, namun hasil TCM negatif • ro thorax • jika sugestif TB : pengobatan TB dapat dilakukan • ika tidak sugestif dapat diberikan pengobatan antibiotik non OAT • Jika tidak ada perbaikan setelah mendapatkan antibiotik non OAT dapat diberikan OAT (TB klinis -> dengan evaluasi berkala) Kasus 2 • TB paru terkonfimasi bakteriologis, kasus baru • TB kelenjar • HIV Kasus TB Anak Kasus 3
• SCORING - gizi kurang 1 - batuk 1 - KGB 1 total : 3
tindakan yang dilakuakn
- dilakukan pemeriksaan TCM kasus 2 anak • diagnosa: susp meningitis TB, gizi buruk • dasar diagnosis: anamnesis (kesadaran menurun, demam subfebris, penurunan Berat badan, anak tidak aktiif, penurunan nafsu makan, riwayat kontak TB, tuberkulin negatif--> gizi buruk) pemeriksaan fisik dan pemerikasaan penunjang • penatalaksanaan: perawatan ruang intensif, oksigenasi • pemeriksaan LCS (TCM, analisa LCS, CT scan)