Oleh :
dr. Serli Ulfa Novia Dewi
PUSKESMAS KEMBANGBAHU
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. Samiani
• Umur : 52 Tahun
• Alamat : Desa Kalitemu,Kec.Kembangbahu
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMP
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• No. RM : 0046877
• Tanggal Perawatan: 23 Mei – 28 Mei 2023
Keluhan utama : Batuk berdahak
Riwayat Alergi
• Disangkal oleh pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tinggi Badan : 157 cm
• Berat Badan : 48 kg
• IMT : 19,51 kg/mm2
• TTV
TD100/70 mmHg, RR20 x/m, N 80 x/m, SB 37,90C
• Kepala
konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor
+/+, oral candidiasis (-/-),
• Leher
Pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
• Thorax
Jantung : BJ I-II regular murni, murmur (-), gallop (-)
• Paru
Inspeksi : Simetris, retraksi (-),
Palpasi : Vocal fremitus melemah pd
paru S & apex paru D,
Perkusi : Redup pd apex paru S & apex
paru D,
Auskultasi : SN vesikuler ↓ pd seluruh
lapang paru S & apex paru S, rhonki
basah kasar pd seluruh lapang paru S &
apex D, wheezing (-)
• Abdomen :
Datar, bising usus (+) normal, supel, hepar tidak
teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
• Ekstremitas
Akral hangat, anemis (-), nyeri pada sendi
metacarpal manus dekstra, CRT <2”
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah 23 Mei 2023
GDS 230 mg/dl
Hemoglobin 9,4 g/dl
Leukosit 20.400 cmm
Trombosit 407.000 cmm
Eritrosit 4,58 juta/cmm
Hematokrit 34,2 vol%
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Urin Rutin 23 Mei 2023
PH 6
Leukosit +
Albumin -
Glukosa +
Bilirubin -
Urobilin -
Keton -
Lecosit 3-4
Erytrosit -
Epitel 1-2
Kristal -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Dahak
23 Mei 2023
(Pagi, Sewaktu): Hasil TCM (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kesimpulan:
Cor : Tak tampak membesar
Pulmo : Tampak adanya fibroinfiltrat di
suprahiler bilateral, tampak perselubungan
dengan airbronkogram (+) di lapang paru kiri
atas dan di paru basal kanan, vaskularisasi
bilateral meningkat, hilus bilateral menebal
Sinus costophrenicus kanan masih tajam, kiri
tampak suram
Tulang dan soft tissue kesan baik
Kesimpulan : Tampak infiltrate Kp disertai
pneumonia, bronchitis, congestive
pulmonum, dan kesan pleural effuse kiri
DIAGNOSA KERJA
• Dx : TB Paru + DM Tipe II
• DD : Pneumonia + DM Tipe II
PPOK + DM Tipe II
Penatalaksanaan
TB
Quo ad
Fungsionam
• Dubia ad bonam
Quo ad
sanactionam
• Dubia ad malam
Follow up
Follow up
Follow up
REKOMENDASI (Follow up)
LOKASI ANATOMI
• KASUS BARU
• KASUS KAMBUH (RELAPS)
• KASUS DEFAULTED/ DROP OUT
• KASUS GAGAL
RIWAYAT • KASUS KRONIK
PENGOBATAN • KASUS BEKAS TB
HASIL
BAKTERIOLOGIS • TB PARU BTA (+)
& UJI • TB PARU BTA (-)
RESISTENSI OAT
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS PEMERIKSAAN FISIK
RADIOLOGIS
PEMERIKSAAN
BAKTERIOLOGIS
Pemeriksaan Bakteriologi
• Pemeriksaan TCM
• Pemeriksaan Biakan
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Pemeriksaan foto toraks PA-lateral
• Pada TB, umumnya di apeks paru terdapat gambaran
bercak-bercak awan dengan batas yang tidak jelas atau
bila dengan batas jelas membentuk tuberkuloma.
• Gambaran lain yang dapat menyertai yaitu, kavitas
(bayangan berupa cincin berdinding tipis), pleuritis
(penebalan pleura), efusi pleura (sudut kostrofrenikus
tumpul).
Algoritme Suspek TB
diagnosis TB
paru pada Sputum mikroskopis (BTA) Foto toraks
dewasa
BTA (+) BTA (-)
– Ditandai :
• kadar gula darah plasma vena puasa > 126 mg/dl
• Kadar gula darah sewaktu > 200 mg/dl
• Kadar HbA1C > 6,5
– Terjadi karena :
• kelainan sekresi insulin
• kelainan kerja insulin
• keduanya
EPIDEMIOLOGI
40
Hubungan Tuberkulosis dan
Diabetes Melitus
TB DM
Memperburuk kontrol
risiko TB 2-3 x lipat
glikemik pd DM
reaktivasi TB,
gejala TB tidak khas,
respon pengobatan
lambat, mortalitas ↑
Gangguan fungsi imun dan fisiologi
paru penderita DM
Kelainan fungsi imunologi Disfungsi fisiologis paru
paru pada DM pada DM
Gangguan kemotaksis, perlengketan, Reaktifitas bronkial berkurang →
fagositosis dan mikrobisida Penurunan respons ventilasi
polimorfonuklear terhadap hipoksemia
44
45
Penapisan TB pada Pasien DM
Penapisan TB pada DM
• Pemeriksaan medis teratur + foto toraks dua tahun sekali
• Usia > 40 tahun atau BB < 10% BB ideal → pemeriksaan
lebih ketat
46
Algoritme penapisan dan diagnosis TB pada
penyandang DM dewasa
Penyandang Diabetes
Tatalaksana TB-DM
*)
Jika fasilitas foto toraks tidak tersedia, rujuk pasien ke FKRTL atau 47
lab radiologi jejaring
PENGOBATAN TB PARU
TB PARU KASUS
TB PARU KASUS BARU
PENGOBATAN ULANG
2(HRZE)/4(HR)3 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
DOSIS PENGOBATAN KATEGORI I
Algoritme Pengelolan DM Tipe 2
Konsensus PERKENI (2015)
51
Pengelolaan TB-DM
52
Rekomendasi Pengobatan
53
Prinsip pengobatan TB-DM
DM dgn kontrol
DM ringan
glikemik buruk
Pengobatan
tepat
OHO Insulin
Keseimbangan glikemik
Kepatuhan
INH neuropati perifer memperburuk/
pasien
menyerupai neuropati diabetik
Waspadai
Toksisitas hepar dengan pemberian OAT
kekambuhan
pada penyandang DM
55
PENCEGAHAN TB PADA
PENYANDANG DM
Pencegahan TB pada pasien DM :
Melibatkan keluarga/pendamping dalam
proses edukasi.
Menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi
makanan bergizi seimbang dan olahraga
secara teratur
Menjaga lingkungan rumah selalu bersih dan
sehat, berventilasi baik agar sinar matahari
dapat masuk ke dalam rumah
Kendali kadar gula darah 56
Pencegahan penularan TB ke orang lain