Pembimbing :
dr. Miftachul Ulum
BAB I
PENDAHULUA
N
PENDAHULUAN
Program imunisasi merupakan suatu program yang
digunakan untuk menurunkan angka kesakitan,
kematian, dan kecacatan bayi serta anak balita.
Program ini dilaksanakan untuk penyakit–penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi seperti TBC, difteri,
pertusis, tetanus, hepatitis B, polio, dan campak.
Bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap yang
terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, hepatitis B 3 kali,
polio 4 kali, dan campak 1 kali.
Kepercayaan
Dukungan
Pengetahuan
Keluarga
Pekerjaan
Tujuan Penelitian
●
Hubungan antara Pengetahuan, Pekerjaan ,
Dukungan Keluarga, dan Kepercayaan dengan
Tujuan Umum Rendahnya Imunisasi Dasar Lengkap di Desa
Pasirian pada tahun 2019 ?
●
Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan
kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Desa Pasirian.
●
Mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu dengan kelengkapan
imunisasi dasar pada bayi di Desa Pasirian.
Tujuan Khusus ●
Mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kelengkapan
imunisasi dasar pada bayi di Desa Pasirian.
●
Mengetahui hubungan antara kepercayaan dengan kelengkapan imunisasi
dasar pada bayi di Desa Pasirian.
Manfaat Penelitian
Polio
Campak Tuberkulosis
Pertusis Difteri
Tetanus
AKTIF PASIF
(Atikah 2010)
BCG (Bacille Calmette-
Guerin)
Imunisasi
Dasar Hepatitis-B
Lengkap
Polio
Campak
Kontraindikasi Efek samping
Vaksin Pemberia Interval Usia Dosis Cara
n Waktu
Alergi atau hipersensitifitas Nyeri, bengkak, panas,
HB 3 kali 4 0-11 0.5 ml Intramuskular
mual, dan nyeri sendi
minggu bulan maupun otot dengan
reaksi ringan dan
sembuh dalam 1-2 hari.
0.05 ml Intrakutan Uji reaksi tuberkulin > 5 mm, terinfeksi HIV Demam, luka di bekas
BCG 1 kali - 0-11
daerah lengan atau dengan resiko tinggi HIV, peyuntikan,
bulan kanan atas imunokompromais akibat pengobatan pembesaran kelenjar
kortikosteroid, sedang menjalani terapi regional di ketiak dan
radiasi, penyakit keganasan pada tulang dan atau leher.
limfe, anak gizi buruk, demam tinggi,
menderita penyakit infeksi kulit yang luas,
pernah menderita tuberculosis.
2 tetes Mulut Penyakit akut, demam >380C, muntah atau Umumnya tidak
Polio 4 kali 4 0-11
diare berat, anak dengan imunosupresi atau terdapat efek samping.
minggu bulan sedang dalam pengobatan imunosupresif serta
memiliki keganasan yang berhubungan
dengan retikuloendotelial.
Gejala abnormal otak atau saraf pada bayi Demam, rasa sakit
DPT 3 kali 4 0-11 0.5 ml intramuskular
baru lahir merupakan kontraindikasi pertusis ditempat penyuntikan,
minggu bulan peradangan, dan
kejang.
Imunodefisiensi atau dengan gangguan imun Demam ringan dan
Campa 1 kali - 9-11 0.5 ml Subkutan daerah
akibat leukimia dan lymphoma kemerahan selama 3
k bulan lengan kiri atas hari yang dapat
terjadi 8-12 hari
setelah divaksinasi
Sumber: Buku Ajar Imunisasi, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, 2014 dan Depkes RI, 2017.
Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan
Imunisasi
Faktor
Mempengaruhi
Perilaku
Faktor Penguat
(Reinforcing
Factor)
Faktor Pemudah
Faktor Pemungkin
(Enambling Factor)
(Predisposing
Factor)
Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan
Imunisasi
Pengetahuan
●
Hasil dari tahu, dan itu terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu.
Pekerjaan
●
Pekerjaan ibu akan mempengaruhi perilaku ibu untuk melengkapi imunisasi anak.
Dukungan Keluarga
●
Tindakan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya, berupa dukungan informasional, dukungan
penilaian, dukungan instrumental dan dukungan emosional.
Kepercayaan
●
Kepercayaan didalam diri seseorang mengenai bayangan akan dampak buruk yang akan terjadi setelah pemberian imunisasi, sehingga
dengan adanya kepercayaan tersebut dapat menimbulkan tradisi yang berakibat tidak diberikannya imunisasi pada bayi atau balitanya.
BAB III
KERANGKA
PENELITIAN
K Pengetahuan
E Pendidikan Formal Ibu
R Pengetahuan tentang Imunisasi
A secara umum
N
G
K Status Pekerjaan Orangtua
A Pekerjaan Ibu
K Tidak imunisasi
O Dukungan Keluarga dasar langkap
Dukungan informasional
N Dukungan penelitian
S Dukungan instrumental
E Dukungan emosional
P
T Kepercayaan atau Tradisi
U Kepercayaan keluarga
A Adat istiadat keluarga
Dukungan masyarakat sekitar
L
Hipotesis
1 2
Ada hubungan antara pengetahuan Ada hubungan antara status pekerjaan
orangtua dengan penyebab kejadian orangtua dengan penyebab kejadian
rendahnya imunisasi dasar lengkap rendahnya imunisasi dasar lengkap di
di wilayah kerja Puskesmas Pasirian, wilayah kerja Puskesmas Pasirian,
Desa Pasirian, Kabupaten Lumajang, Desa Pasirian, Kabupaten Lumajang,
Provinsi Jawa Timur, tahun 2019. Provinsi Jawa Timur, tahun 2019.
●
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian
case control .
●
Penelitian dilakukan pada bulan September – Oktober 2019 dan berlokasi di Desa Pasirian.
●
Populasi target penelitian adalah bayi usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pasirian, Desa Pasirian.
●
Subyek penelitian ini terdiri dari kelompok kasus yakni bayi usia 12-24 bulan yang tidak imunisasi dasar lengkap dan kelompok kontrol.
●
Penentuan besar subyek penelitian menggunakan rumus Slovin
Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kelompok
Tidak Imunisasi Dasar Lengkap
2 . Pengetahuan Pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar secara Kuesioner evaluasi Benar = 1 Ordinal
ibu umum terdiri dari 8 pertanyaan; apa yang dimaksud pengetahuan
imunisasi, macam-macam imunisasi, manfaat orangtua Salah =0
imunisasi, kapan imunisasi pertama kali, kapan
Baik :5-8
imunisasi ditunda, tindakan yang dilakukan jika
demam setelah DPT, dimanakah mendapat imunisasi Buruk : 0- 4
dan dampak jika tidak diimunisasi.
3 . Status Ibu yang bekerja atau tidak bekerja Kuesioner Bekerja = 1 Nominal
pekerjaan ibu pekerjaan orangtua
Tidak bekerja = 0
M
a
n
aj
e
m
e
n
D
at
a
Analisis Data
BAB V
HASIL
PENELITIAN
Karakteristik Hasil Penelitian
enelitian ini merekrut 66 subjek penelitian Data yang diperoleh Data kemudian dianalisis
yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu menggunakan program statistik
kelompok Tidak IDL sebanyak 33 subjek kemudian dikelompokkan
SPSS menggunakan uji korelasi
penelitian dan kelompok kontrol sebanyak dan ditabulasikan sesuai Somer’s D untuk analisis bivariat
33 subjek penelitian yang telah memenuhi
kriteria inklusi sebagai subjek penelitian dengan karakteristik dan uji korelasi regresi logistik
pada tahun 2019. masing-masing. berganda untuk analisis multivariat
Deskripsi Hasil Uji Analisis Statistik
Univariat dan Bivariat
Karakteristik Subyek Penelitian
Deskripsi Pengetahuan, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, dan Kepercayaan Ibu pada Kelompok
Kontrol dan tidak Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Pasirian
Subyek Penelitian = 66 orang
Kelompok Kontrol Kelompok tidakImunisasi Dasar
Parameter (n=33 orang) Lengkap
(n=33 orang)
Pengetahuan
Baik 31 orang (94%) 26 orang (79%)
Evaluasi Kepercayaan
Analisis Bivariat Kepercyaan pada Kelompok Kontrol dan Imunisasi Dasar Lengkap.
Subyek Penelitian = 66 orang
Kelompok Kontrol Kelompok tidakImunisasi
Parameter (n=33 orang) Dasar Lengkap Sig.
(n=33 orang)
Menganjurkan 31 orang (94%) 27 orang (82%) 0.125
Tidak Menganjurkan 2 orang (6%) 6 orang (18%)
Deskripsi Hasil Uji Analisis Statistik
Multivariat
Analisis Multivariat Hubungan antara Kejadian tidak
Imunisasi Dasar Lengkap dengan Pengetahuan ibu tentang
Imunisasi Dasar Lengkap
2Terdapat hubungan yang bermakna secara 4 Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara
signifikan antara dukungan keluarga dengan signifikan antara kepercayaan dengan
rendahnya imunisasi dasar lengkap di desa rendahnya imunisasi dasar lengkap di desa
Pasirian tahun 2019.Dukungan keluarga Pasirian tahun 2019.Namun, kepercayaan
menjadi faktor risiko terjadinya tidak IDL. menjadi faktor risiko terjadinya tidak IDL.
Tidak adanya dukungan keluarga memiliki Kepercayaan yang tidak menganjurkan
risiko 9 kali lipat menjadi tidak IDL memiliki risiko 3 kali lipat menjadi tidak IDL
dibandingkan adanya dukungan keluarga. dibandingkan kepercayaan yang menganjurkan.
SARAN