NERVUS KRANIALIS:
DBN
berat pada dini hari sehingga mengganggu aktivitas Kepala - Injeksi Dexametason 2x1
dan tidur . Sesak napas timbul - Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera ampul
saat cuaca dingin dan hujan serta saat pasien tidak ikterik, pupil bulat, isokor, diameter - Salbutamol 3x1
3
banyak melakukan aktivitas. Pasien juga
mengeluhkan batuk berdahak,dahak campur mm, reflek cahaya +/+. - Obh sirup 3x cth 1
buih, berwarna putih, berdarah (-).
- Leher : pembesaran kelenjar getah - Ranitidine 2x1
Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk. bening (-)
- Pasien terakhir kali mengeluhkan sesak tiga bulan JVP 5-2 cmH
yang lalu,
Toraks
- Pasien pernah beberapa kali berobat jalan di
rumah sakit dan didiagnosis asma. - Paru: Inspeksi : bentuk thorax normal,
gerakan dada kanan = kiri
Pasien diberi obat ventolin, metilprednisolon, dan
obat batuk ada perbaikan setelah Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi : timpani
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
Hb : 11,6 gr %
Leukosit : 13.400/mm
Trombosit : 171.000/mm
Hematokrit: 32,7 gr %
- Laboratorium kimia darah
Glukosa : 87 mg/dl
AST : 20 IU/L
ALT : 8 IU/L
- Domperidon
STATUS GENERALIS tab 3x1
1.Kulit:
Turgor : baik
2.Mata
3.Telinga
Bentuk : normotia
4.Hidung
6.Leher
Trakea : di tengah
8.Thorax
Paru-paru
Jantung
•Perkusi :
10.Genitalia
11.Ekstremitas
Asma pada Nama : An. LNB Keadaan Umum : Sakit berat - O2 NRM 10 LPM
anak TTL : 19 April 2014
Kesadaran : Compos Mentis (GCS - IVFD RL 15tpm/mikro
Umur : 2 tahun
E4V5M6)
Jenis kelamin : Perempuan - Nebulizer combivent
Agama : Kristen Protestan Tanda Vital : 2x1 res
Rambut :hitam , tidak jarang, tidak
mudah dicabut
Wajah
a. Mata : cekung (-)
b. Telinga
Bentuk : simetris
c. Hidung
Bentuk : simetris
d. Mulut
Bentuk : normal
Thoraks
Perkusi :hipersonor +/+
b. Jantung
c. Abdomen
Perkusi : timpani
Lien : tidak teraba
Perut semakin lama semakin membesar secara B. Kesadaran : compos Cefoperazone 1 ampul/
perlahan mentis a2jam
Perut dirasakan semakin menegang dan rasa C. Tanda vital Omeprazole / 12 jam
sebah (+)
- TD : 118/80 mmHg Furosemid / 12 jam
Ke 2 mata menguning secara perlahan (+)
- Nadi : 80 x/menit (regular, isi Metoclopramide 1 ampul/ 12
Mual (+) dan tegangan cukup) jam
7.Thoraks:
a.Cor
b.Paru-paru
•Inspeksi : simetris kiri=kanan
9.Abdomen
Edem paru Tn. AH, 80 tahun Keadaan umum : tampak sakit berat O2 3 – 4 lpm via
nasal kanul
Sesak dirasakan sejak 2 minggu dan memberat 2 Kesadaran: Composmentis
hari terakhir SMRS. Sesak tidak dipengaruhi oleh IVFD RL 20 tts/i
Tekanan Darah : 140/90 mmhg
aktivitas dan tidak berkurang dengan istirahat. Os
juga menderita batuk berlendir ± 2 minggu ini dan Injeksi
Frekuensi Nadi : 88 x/i Ceftriaxone 2
mengeluh dahak susah untuk dikeluarkan. Riwayat
mual dan muntah tidak ada , Riwayat demam Pernafasan: 32 x/i gr/24 jan/iv
disangkal, nafsu makan menurun, BAB dan BAK Injeksi ranitidin
Suhu: 370C
Lancar. 1 ampul/8
SpO2: 93% jam/iv
Leher
Thoraks
Abdomen
Ekstremitas
• Pasien mengaku di rumah sudah lama Fleksor dan ekstensor kedua siku
membantumembersihkan rumah, mencuci piring & 3) Karakteristik:
baju namun keluhan baru muncul 2 tahun lalu.
Lesi multipel, sebagian diskret sebagian
• Pasien mengaku kakaknya memiliki keluhan yang konfluens, bentuk tidak teratur, Ukuran
sama. terkecil 0,3 X 0,5 X 0,3 cm, terbesar 9 X 15
X 0,3 cm Batas tidak tegas, lesi menimbul,
kering
4) Efloresensi
dorsalgia Atas nama : Ny. S: os mengeluh nyeri pinggang, keluhan ivfd RL xx tpm
Nuraini pertama kali dirasakan kurang lebih 1 tahun
yll, Lebih kurang 2 minggu SMRS, muncul Ketorolac 1 amp / 8 jam
keluhan yang sama pada pinggang kiri
Usia : 43 tahun menjalar ke paha kiri pasien, nyeri dirasakan Ranitidin 50 mg/ 12 jam
seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan terus-
menurus dan berkurang dengan berbaring Pantoprazol 40 mg/ 24jam
serta bertambah berat jika pasien duduk dan
berdiri sehingga menyebabkan pasien sulit
untuk duduk dan berjalan. Selain itu pasien
mengeluh nyeri pada ulu hati, mual (+)
muntah (-), BAB lancar, BAK lancar
O: KU : TSS
Kes : CM
TD : 140/100
HR : 100x/menit
RR : 18 x/menit
Murmur (-)
St neurologis :
Sensibilitas : normal
Braggard : (+/+)
Valsava : (+)
menometroragi Nama : WBD S:datang dengan keluhan keluar darah terus P:-ivfd rl 20tpm
menerus dari kemaluan sejak 3 bulan SMRS.
Usia : 38 Dikatakan haidnya tidak teratur dengan -inj as.tranexanat 500mg /8jam
tahun darah keluar lebih banyak pada hari haid.
Darah yang keluar terkadang bergumpal- -ciprofloxazin 2x500mg
gumpal, dan disertai rasa nyeri pada perut -primolut 3x1 tab
bagian bawah hingga mengganggu aktivitas
sehari-hari. Pada saat haid, pasien -sf 1x1
menghabiskan kurang lebih 5 tela dalam
-masuk 3kolf tranfusi
sehari. Sedangkan pada hari biasa, pasien
menghabiskan kurang lebih 3 tela. Keluhan
lainnya seperti pusing-pusing, mual dan
muntah disangkal pasien.
Tanda Vital
Suhu : 36,3oC
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Status Umum
Kepala : Normochepal
Leher : Pembesaran KGB -,
Pembesaran tyroid -
Thoraks :
Jantung
Paru
Abdomen :
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Abdomen :
Vulva/vagina :
Demam tipes Nama : Nn. M S; OS datang ke UGD RSUD diantar oleh - IVFD RL 28 tpm
Umur : 24 tahun keluarga dengan keluhan demam sejak ± 5 - Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 J / iv
hari yll, OS juga mengeluh mual (+), muntah
(+) frek 2 kali sejak satu hari yll, , nyeri ulu - Inj. Ranitidin 1 Amp /12 jam/ iv
hati (+), dan pusing (+). BAK dalam batas - Paracetamol 500mg tab 3x1
normal. BAB dalam batas normal
- Domperidon tab 3x1
O:PEMERIKSAAN FISIK
Nadi: 80 x/menit
Respirasi: 20x/menit
Suhu: 37,3 °C
STATUS GENERALIS
1.Kulit:
Turgor : baik
2.Mata
3.Telinga
Bentuk : normotia
4.Hidung
6.Leher
Trakea : di tengah
8.Thorax
Paru-paru
Jantung
•Perkusi :
9.Abdomen
11.Ekstremitas
psoriasis Tn. Sudirman usia S:lemas, demam sudah turun, Gatal seluruh P:-ivfd rl 20tpm
54 thn tubuh
-inj ranitidin 50mg /12jam
O: kes: cm, hr 70, rr 20, t 36.7, td 110/70
-inj pantoprazole 40mg/24jam
mata a-/-, thorak ves+/+, r -/-, w-/-, cor b1b2
-Inj paracetamol 3x500 p.o
reguler, abd bu+ , eks akral hangat.
-salp
ckr Ny. Nurhayati 54 S: sakit kepala, mata kiri sulit di buka P:- Ivfd Rl 20 tpm
tahun
- ketorolac amp/8 jam
mata : a -/- reflek cahaya +/+ isokor, luka - ceftriaxone 1g /12 jam
lecet di wajah bag. Kiri
- tetagam
thorak: ves+/+, r +/+, w-/-, cor b1b2 reguler,
- ondacentron amp/8 jam
abdomen : bu+ , Nt (-)
- pantoprazol vial / 24 jam
eks akral hangat.
R. Fisiologis : (+)
Jenis kelamin : Buang air besar > 10 x dalam sehari (± 1 2.zink 2x1
laki-laki cangkir/ BAB)
3.oralit per bab
Agama : Islam Riwayat Penyakit sekarang
4.pct drob 4x0.5ml
Umur : 2 tahun 3 hari sebelum MRS, klien mengeluh
perutnya sakit, kemudian mencret,
konsistensi berak cair, warna kuning, tak ada
ampas, ada lendir tak ada darah, bau amis.
Klien muntah setiap kali mencret, yang
dimuntahkan air dan lendir kurang lebih 0,5
cangkir. Klien juga panas.
O:Pemeriksaan Fisik
1) Sistem pernafasan
2) Sistem kardiovaskuler
3) Sistem Pencernaan
4) Sistem Integumen
5) Sistem muskuloskeletal
6) Sistem persyarafan
Kesadaran komposmentis, GCS 456, tak ada
kejang, parese, mata tampak cowong, skelra
tak ikterik, konjungtiva tak anemis, ubun
ubun besar tak cekung.
7) Sistem Perkemihan
Acute app Atas nama : Ria S : Nyeri perut kanan bawah sejak 3 bulan. - Ivfd Rl 20 tpm
Nur Azizah Nyeri hilang timbul demam (-), mual muntah
(-), nafsu mkan (-), Bak /bab (+) . - certiaxone 1gr /12 jam
Usia : 20 th
- ketorolax amp/ 8 jam
Kes : CM
TD : 110/70 mmhg
HR : 94 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
Murmur (-)
Kista ovari ny. Rumiyati S : Nyeri perut (+) sejak 5 hari SMRS, semakin lama - Ivfd RL 20 tpm
semakin membesar (+) demam (-) mual muntah (-),
Usia : 57 th BAB (-), BAK (+) N - lovemir 1x10 ui
- novorapid 3x10 ui
RPO : -
- spinorolakton 1x25 mg
- lantus 1x 10 ui
HR : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36 C
Mata : ca -/-, si -/-
Leher : dgn
Murmur (-)
Px laboratorium
HT : 48.3 sgot : 20
Ct : 3.00
Bt : 13.30
malnutrisi azlan rafif usia 1 S: berat badan turun, gerak tidak aktif -asi+susu formula tiap 2 jam
bulan O: hr: 100, rr: 34, t:36.9'c, bb 6.8 kg
Hsl lab tgl 4/7/2019: hematokrit 37.6, neutrofil 26, limfosit 62, monosit
10, gds 53
Carcinoma in ny. P; 45th; 157cm; s : benjolan di payudara kiri dan mulai pecah dari 1 bulan yang lalu. - Ivfd RL 20tpm
situn of breast 45cm nyeri (+) demam (+) BB turun , Nafsu makan berkurang, mual (-),
- inj. ketorolac 30mg amp/8jam
muntah (-), BAK/BAB (+) N.
- inj. ranitidin amp/12jam
thorax : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Whizeeng -/-. BJ I/II (+) N Reguler
st. lokalis
Bening tn.I; 60 th; 160cm; S : Benjolan di ketiak kiri sejak 2 minggu SMRS. benjolan terasa nyeri IVFD RL 20 tpm
neoplasma of 60kg dan panas.
rencana op
mesothelial
tissu O: kes : compos mentis TD : 140/70 mmhg, HR 83 x/i , RR : 24x/i , T:
37,5 c
status lokalis
Cutaneous tn. J; 46 th, 170cm, S : Sesak nafas memberat sejak +- 3 bulan terakhir. sesak di sertai IVFD RL 20tpm
abses, furuncle 68kg dengan batuk (+), penurunann berat badan (+), terdapat luka di kaki
dan carbuncle kiri. keluar pus (+), baal (+), riwayat tersiram air keras 10 th yang lalu. Ondancentron amp/8 jam
Thorak : Ves +/+, Rh -/- , wh -/-. BJ I/II reguler, gallop (-), Murmur (-).
scabies tn. Y umur 17tahun S:Pasien datang ke puskesmas, dengan keluhan gatal-gatal pada bagian Farmakologisa.
sela-sela jari tangan,telapak tangan, pergelangan tangan, dansedikit
1.Permetrin (Scabimite) cream
dibagian kelamin. Gatal dirasakansejak 1 minggu yang lalu.
Pasienmerasakan gatal semakin hari semakinmemberat, terutama pada 5%, setelah mandi sore dioles ke
permukaan kulit seluruh tubuh,
malam hari.Pasien sulit tidur malam, selama 1 minggukarena gatal.
Awalnya hanya bintik merahdibagian ibu jari tangan, namun kemudian didiamkan minimal 10
semakinlama semakin menjalar berwarnakemerahan, bersisik, dan jam, setelah itu mandi seperti
kadang keluarnanah. biasa. Pemakaian hanya 1 kali
dalam seminggu.
2.Cetirizine 10 mg 2x1.
O:Keadaaan umum : Baik
Kesadaran :Composmentis
Non farmakologisa.
Keadaan gizi : Baik
1.Rutin minum obat.
Vital Sign :
2.Pakaian, handuk dan barang-
TD : 110/70 mmHg barang lainnya yang pernah
HR : 78 x/menit digunakanoleh penderita harus
diisolasi dan direndam dengan
RR : 18 x/menit air panas terlebihdahulu
sebelum dicuci.
Suhu : 36, 1ºC
3.Sprai penderita harus sering
Kepala : Normochepal
diganti dengan yang baru
Leher : Pembesaran KGB -, Pembesaran tyroid - maksimal tigahari sekali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- 4.Menghindari kontak langsung
dengan penderita lain (adik
Telinga : Dalam batas normal spupu penderita) seperti
berjabat tangan dan tidur
Hidung : Dalam batas normal
bersama.
Mulut : Dalam batas normal
5.Kontrol kembali hari ke 7
Thoraks : pengobatan
Jantung
Paru
Abdomen :
Status Dermatologis
Regio : manus
clavus Nama: tn. N S: Pasien datang ke UGD puskesmas dengan keluhan nyeri pada mata TINDAKAN : Excisi Clavus
ikan di telapak kaki kanan sejak 1 minggu yang lalu. Mata ikan tersebut
Umur: 3 tahun Farmakologi
sudah muncul sejak 3 bulan yang lalu dan diabaikan oleh pasien karena
dianggap sebagai kapalan biasa. Namun 1 minggu terakhir ini pasien Pct syp 3x1cth
mengeluhkan mata ikan terasa nyeri seperti terbakar terutama saat
berdiri atau berjalan sehingga mengganggu aktivitas pasien sehari – Ctm 2x1
hari.
Amoksilin syp 3x1cth
O; Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital Non medikamentosa:
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit 1.mengunakan alas kaki saat
Suhu : 36.6oC anak berjalan
RR : 20x/menit
2. Gunakan kaus kaki dan sepatu
Kepala : Normochepal
yang pas untuk menghindari
Leher : Pembesaran KGB -, Pembesaran tyroid - terjadinya gesekan yang bisa
menyebabkan mata ikan.
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/- 3. rutin mencuci kaki dengan
sabun, dan gosok kaki
Telinga : Dalam batas normal menggunakan sikat halus.
Hidung : Dalam batas normal
Thoraks :
Jantung
Paru
Inspeksi: tampak benjolan arna kuning batas tidak tegas, ukuran 0,5 x 1
cm, warna kulit sama dengan sekitar
Candidiasis Nama : Sdri. P S: Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan. Keluhan Farmakologis
vulvovaginalis dirasakan kurang lebih 1 bulan ini. Keputihan warna putih bergumpal
Jenis Kelamin: seperti susu pecah, tidak ada bau. Terasa perih kdang-kadang terasa 1.Nystatin 100.000 IU
Perempuan intravaginal perhari selama 14
gatal. Pasien sering menggunakan sabun dettol diarea kemaluan.
hari.
Umur :24 tahun O; Keadaan umum : Baik
2.Tablet ketokonazole sehari 2
Kesadaran : Compos Mentis kali 1 tablet selama 7 hari.
Tanda Vital
Thoraks :
Jantung
Paru
Abdomen :
Status lokalis:
Et regio genitalia externa terdapat discharge warna putih, sedikit,
bergumpal seperti susu pecah, bau (-).
insomnia Nama: Ny. H S: os mengaku mengalami kesulitan tidur. Kesulitan tidur ini dikatakan Farmakologis
pasien diawali dengan sulit untuk memulai tidur. Untuk memulai tidur
Usia: 40 tahun 1.diazepam 2x1
pasien minum obat terlebih dahulu dan pasien selalu tergangun antara
pukul 1 sampai 2 dini hari kemudian setelahitu pasien sudah tidak 2. vit b komplek 1x1
dapat melanjutkan tidur kembali sampai pagi hari.Pasien mengaku
merasa gelisah jika tidak dapat tidur. Selain itu pasien juga mengeluh
apabila tidak bisa tidur pasien merasa tekanan darahnyaakan
Edukasi
meningkat. Hal tersebut dikeluhkan mengganggu pasien
memberikan edukasi kepada
O:
pasien untuk kontrol ulang jika
Keadaan Afektif obat yangdikonsumsi habis
1.mood: biasa-biasa saja
2.Afek: luas •memberikan edukasi kepada
pasien mengenai sleep hygiene:
3.Keserasian: sesuai mood
4.empati: pemeriksa dapat merasakan apa yang dirasakan pasien -Pasien tidak boleh tidur siang
Abdomen :
Inspeksi : Simetris, bentuk datar
Palpasi : Nyeri tekan -
Auskultasi : Peristaltik normal
Ekstremitas: Edema -, sianosis -, hangat + pada ke-empat ekstrimitas
STATUS DERMATOLOGIKUS
Lokasi : Tersebar di wajah (dahi kiri, pipi kiri, dibawah bibir,
telinga kanan)
Distribusi : Terlokalisir
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Plakat
Efloresensi : Urtika
varicella Nama : M. S S:Lepuh-lepuh kecil kemerahan di badan dialami sejak ± 2 hari yang Medikamentosa
lalu. Awalnya timbul bentol-bentol kemerahan pada daerah dada yang
Usia : 33 tahun kemudian menyebar ke leher, wajah, punggung, perut dan lengan. Antivirus : Asiklovir 2 x 200
mg/hari selama 7 hari
Jenis Kelamin : Laki - Bentol-bentol merah kemudian berubah menjadi lepuh dan berisi
laki cairan. Penderita juga mengeluh ada rasa gatal pada daerah yang Analgesik/antipiretik :
terdapat lepuh, rasa nyeri disangkal penderita. Demam dialami pasien Parasetamol 3 x 1cth hari,
sejak ± 3 hari yang lalu, dan disertai dengan rasa lemah badan, sakit bila panas
kepala dan batuk. Menurut keterangan pasien, keponakan pasien
menderita penyakit yang sama 2 minggu yang lalu. Pasien belum Topikal : Bedak salisil 2%
pernah berobat ke dokter ataupun mendapat pengobatan. Pasien pada lesi yang kering
kemudian datang ke poliklinik penyakit kulit dan kelamin untuk
Edukasi:
mendapat pengobatan.
A. Istirahat yang cukup.
O; Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis b. Makan makanan yang
Tanda Vital bergizi
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84x/menit c. Menjaga kebersihan diri
Suhu : 36.6oC dengan tetap mandi
RR : 20x/menit walaupun masih banyak
Kepala : Normochepal terlihatbintik-bintik.
Leher : Pembesaran KGB -, Pembesaran tyroid -
d. Tidak menggaruk dan
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
memecahkan lepuh-lepuh
Telinga : Dalam batas normal
tersebut karena
Hidung : Dalam batas normal dapatmenimbulkan bekas
Mulut : Dalam batas normal luka garukan dikulit
Thoraks :
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS 5 midklavikula sinistra
Perkusi : Batas jantung dekstra Linea parasternalis dextra IV
Batas jantung sinistra Linea midclavicularis sinistra V
Auskultasi : S1 / S2 (+), murmur sistolik (-), gallop (-).
Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris
palpasi : Vokal fremitus (-/-), nyeri tekan -
perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
auskultasi : Vesikular, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : Simetris, bentuk datar
Palpasi : Nyeri tekan -
Auskultasi : Peristaltik normal
Ekstremitas: Edema -, sianosis -, hangat + pada ke-empat ekstrimitas
Status dermatologis :