Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO


JL. DR. RATULANGI KM 7 RAMPOANG
TELP. (0471) 3312133, FAX. (0471) 3312200
GANGGREN DIABETIK (E : 10 – E 14.5)
 Ulkus yang biasanya diekstremitas bawah yang
berkaitan dengan DM,
 Penyakit kaki diabetik termasuk komplikasi DM
Kronik,
1. PENGERTIAN ( DEFINISI)  Luka yang berakhir dengan kematian saraf,
jaringan, biasanya dalam jumlah yang besar dan
umumnya diikuti kehilangan persediaan
vascular (nutrisi) serta diikuti invasi bakteri dan
pembusukan.

 Kesemutan atau geringggingan


2. ANAMNESIS  Muncul ulkus

 Ulkus atau Ganggren bersifat tidak nyeri,


3. PEMERIKSAAN FISIK
 Tanda-tanda nekrotik

Secara klinis Gangren diabetic ditandai dengan


kematian jaringan yang terjadi akibat makro dan
mikro angiopati diabetic dan disertai atau tanpa
disertai factor trauma atau infeksi.
Tanda dan gejala berupa menurut :
4. KRITERIA DIAGNOSIS
 Berat ringannya lesi, kelainan kaki diabetik
dibagi dalam derajat menurut Wagner (derajat I
s/d V).
 Ulcus trophicum atau ulkus trofik karena
varices tungkai.
5. DIAGNOSIS KERJA Gangren Diabetik
Gangren karena PAPO (Penyakit arteri perifer
6. DIAGNOSIS BANDING oklusif) Penyakit arterio sklerotik obliterans. Ulcus
trophicum atau ulkus trofik karena varices tungkai.

Laboratorium : pemeriksaan DL, BSN


Mikrobiologi : kultur pus dan tes kepekaan kuman
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiologi : foto polos ekstrimitas, Doppler USG
bila ada indikasi gangguan vascular.
8. TATA LAKSANA : Hh
a. TERAPI a.
 Non Bedah
o Pengemdalian penyakit DM, obat-obatan
antiagregasi trombosit, antikoagulansia.
o Perawatan luka ulkus, infeksi selulitis,
abses, osteomelitis.
o Antibiotika sesuai kultur dan tes kepekaan,
secara empiris dapat diberi kombinasi gol
Gram (-), Gram (+) dan anaerob.

 Bedah
o Insisi drainage abses.
o Nekrotomi atau debridement.
o Disartikulasi atau amputasi ekstrermitas.
o Rekontruksi vaskuler.

b. TINDAKAN OPERATIF b. Amputasi pada kaki diabetic


c. LAMA PERAWATAN c. Minimal 14 hari
d. MASA PEMULIHAN d. Minimal 4 minggu

9. EDUKASI 1. Pencegahan terhadap terjadinya luka


(HOSPITAL HEALTH PROMOTION) 2. Perawatan luka dan menggunakan alas kaki
yang dapat melindungi.
3. Memotong kuku secara transversal untuk
mengurangi resiko terjadinya kuku yang
tumbuh kedalam.
10. PROGNOSIS
Diharapkan baik atau dubios atau jelek

11. PENELAAH KRITIS 1. KSM Bedah Umum


12. INDIKATOR 1. Keadaan umum : membaik, sakit umum, sakit
sedang, sakit ringan.
2. Perbaikan tanda-tanda vital,
3. Perbaikan nilai nilai rujukan laboratorium,
4. Ada tidaknya komplikasi.

13. KEPUSTAKAAN
Pedoman Pelayanan Medik Dokter Spesialis
Bedah Umum Indonesia., 2006.

Anda mungkin juga menyukai