1 11/2/2020 I Gede Eka Widnyana Putra, L, 3 th S; datang ke rumah sakit diantar oleh kedua orang KDK
tuanya dengan keluhan utama kejang. Pasien kejang
2 kali saat dirumah. Kejang pertama berlangsung
sekitar ± 5 menit yaitu mata melirik-lirik ke atas
(kejang fokal). Setelah kejang kondisi pasien sadar
dan menangis. Kejang kedua berlangsung + 2 menit.
Keluhan penyerta pasien berupa panas, batuk , dan
dan pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu
yang meningkat yaitu 39 oC dan pemeriksaan
neurologis dalam batas normal (dBN).
O:
• Keadaan Umum: lemah
• BB: 11 kg
• TB: 85 cm
o Nadi: 112x/menit
o RR: 24x/menit
o Temp: 39 ºC
• Status Neurologis :
GCS : 456
Pupil: Ø 3/3 mm
Meningeal sign : (-)
DL
Leukosit 21.590
A:
KDK
o MRS
o IVFD D5 1/4NS 1050cc/ 24 jam 14 tpm makro
o Inj intravena metamizole 3 x 125 mg (kp)
o Inj intravena diazepam 3,5 mg bolus pelan
bila kejang
2 I Wayan Mantik, L, 69 th S; Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± Serangan Asma
1 hari SMRS. Suara nafas dikatakan terdengar ngik-
ngik. Sesak nafas dirasakan sangat mengganggu
aktifitas. Pasien juga mengeluh pilek dan batuk
berdahak sejak ± 3 hari SMRS. Dahak dikatakan sulit
untuk dikeluarkan,. Dan pasien dikatakan muntah ±
3-4 kali/hari. Suara batuk dikatakan ’grok-grok’.
O:
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Sedang
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24x/menit
Tax : 36,60C
Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Ronki +/+ , Wheezing +/+
P:
MRS
IVFD Tridex 27B 16tetes/mnt
Cefaotaxim 3x500mg
Dexamethason bolus 1Ampul, dilanjutkan 3x1/2
Ampul
Nebulisasi ventolin 1 Ampul + NaCl tiap 4 jam bila
masih dikeluhkan adanya sesak nafas.
3 I Komang Pasek, L, 4th S: pasien panas sejak 14 hari sebelum masuk rumah Demam Tifoid
sakit. Panas naik turun, Panas ketika sore menjelang
maghrib hingga malam hari, panas disertai
mengigil,kejang(-) , mual (+) dan muntah (+) sejak 12
hari sebelum masuk rumah sakit, yang dimuntahkan
berupa makanan dan cairan, muntah > 3x/hari.
O:
Tekanan Darah : 100/60
Nadi : 100x/ menit, regular, lemah
RR : 20 x/ menit
Suhu : 40° C
Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : ronchi (-), wheezing (-) , vesikuler /
vesikuler
Bising usus : (+) Normal
Paracetamol, Cefixime, Domperidone
4 NI Nyoman Astiti, p, 31 th S; Pasien datang dengan keluhan nyeri lengan kiri CF Metatarsal V D
post KLL kurang lebih 1 jam smrs. Nyeri kepala
disangkal, mual muntah disangkal, pingsan
disangkal.Pasien jatuh di jalan beraspal dengan
tangan kiri tertindih badan pasien. Pasien
menggunakan helm.
O:
Primary Survey
A : Clear, gargling (-), snoring (-), potensial obstruksi
(-), dapat berbicara (+)
B : Spontan, RR 20x/menit, ves/ves, rh -/-, wh -/-,
SaO2 100 % tanpa O2 support
C : Akral HKM, CRT <2’, Nadi 91x/menit, TD 113/76
mmHg
D : GCS 456, lateralisasi -, PBI 3mm/3mm, RC +/+
E : Deformitas antebrachii 1/3 distal sinistra
Status Lokalis regio antebrachii sinistra :
Look : swelling +, angulasi +, luka terbuka -, active
bleeding -, vulnus ekskoriatum +
Feel : tenderness +, false movement +, pulsasi
distal +, krepitasi +
Move : ROM elbow joint fleksi dan ekstensi terbatas
nyeri +, ROM wrist joint fleksi, ekstensi, pronasi dan
supinasi terbatas nyeri +
Rontgen antebrachii sinistra posisi Lateral didapatkan
: Soft tissue swelling, Fracture os radius 1/3 distal
complete, minimal displace, oblique, dengan angulasi
ke medial. Fracture os ulna 1/3 distal, minimal
displace, oblique.
Pasang bidai
Inj. Ranitidine 2 x 50 mg iv
Inj. Na. Metamizole 3 x 1 gr iv
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr iv
5 Intan Trisna Cahyaningsih, P, 16 th S; Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± Serangan Asma
1 hari SMRS. Suara nafas dikatakan terdengar ngik-
ngik. Sesak nafas dirasakan sangat mengganggu
aktifitas. Pasien juga mengeluh pilek dan batuk
berdahak sejak ± 3 hari SMRS. Dahak dikatakan sulit
untuk dikeluarkan,. Dan pasien dikatakan muntah ±
3-4 kali/hari. Suara batuk dikatakan ’grok-grok’.
O:
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Sedang
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24x/menit
Tax : 36,60C
Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Ronki +/+ , Wheezing +/+
P:
MRS
IVFD Tridex 27B 16tetes/mnt
Cefaotaxim 3x500mg
Dexamethason bolus 1Ampul, dilanjutkan 3x1/2
Ampul
Nebulisasi ventolin 1 Ampul + NaCl tiap 4 jam bila
masih dikeluhkan adanya sesak nafas.Ventolin,
Metilprednisolone, erdostein
6 Agung Ayu Anggraeni Jelantik, P, 36 S: keluhan panas pada seluruh badan sejak empat DHF Grade II + Gum Bleeding
th hari sebelum masuk rumah sakit. Panas dirasakan
tinggi secara tiba-tiba. Suhu terukur saat itu
dikatakan 38,8º C. Ibu pasien sempat membawa
pasien untuk berobat ke praktik bidan, kemudian
pasien meminum obat penurun panas yang diberikan
oleh bidan tersebut. Panas menurun setelah minum
obat penurun panas, namun meningkat lagi dalam
beberapa jam kemudian.
O:
Kesan sakit : Sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS:
E4V5M6)
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 53 kg
BMI : 20,7 kg/m2
Lab:
WBC 3,79
HB : 17.4
HCT: 56.10
PLT: 57
RL, Paracetamol, ondansetron
7 I Nengah Madeg, L, 68 th S: keluhan sesak, sesak dirasakaan sejak 3 hari yang TB Paru + CAD
lalu sesak disertai pusing, mual, lemas, demam dan
batuk. Batuk berdahak berwarna bening dengan
volume dahak kurang lebih 1 sendok makan. Batuk
bersifat hilang timbul dan kumat-kumatan. Pasien
juga merasakan lemas sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien mengeluh mual 4 hari yang lalu. Makin
bertambah mual bila telat makan. Pasien merasa
nafsu makannya berkurang dan merasa mengalami
penurunan berat badan. Pasien sering keringatan
dimalam hari
O:
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 114x/menit
Resp rate : 22x/menit
Suhu : 37,3 ‘C
P:
NS 20 tpm
OAT kategori 1 2HRZE/4H3R3
4FDC 1x3tab
(isoniazid 75 mg, rifampicin 150mg, pirazinamid 400
mg, etambutol 275 mg)
vit B6 1x1 tab
RL 500cc /8 jam
Cetirizine 1x10mg
15 I Made Suka, L, 48 th S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati Dispepsia, B24
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan saat pasien
telat makan, nyeri terus menerus disertai sakit
kepaladan mual. Derajat nyeri sekitar 8-9 (nyeri
sekali). 2 hari yang lalu pasienmengalami diare lebih
dari 5 kali sehari dengan konsistensi cair.
O:
Tensi : 100/60 mmHgd.
Nadi : 88 x/menite.
Pernafasan : 20 x/menitf.
Suhu : 36,8 C
Cor: S1S2 tg, reg, murmur (-)
Pulmo: Ves, rh-/-, wh-/-
Abd: meteorismus (+), nyeri tekan ulu hati (+), hepar
dan lien tidakteraba
18 I Gede Juni Ariawan, L, 11 th S: Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ±2 PPOK
hari SMRS, sesak dirasakan terus-menerus, tidak
membaik dengan istirahat, sesak tidak dipengaruhi
oleh aktivitas atau perubahaan posisi tidur. Sesak
disertai demam ±1 hari demam dirasakan terus-
menerus. Nyeri dada (+) nyeri dirasakan saat batuk
atau mengambil nafas nyeri tidak dirasakan menjalar
ke rahang, punggung atau lengan kiri. Batuk (+) dahak
(+) warna keputihan darah (-) pilek (-), keringat
malam disangkal, dada berdebar disangkal,
penurunan berat badan disangkal
O:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Respirasi Rate : 28 x/m
Heart Rate : 84 x/m
Paru : VBS +/+, rhonki -/-, wheezing +/+
Jantung: BJ I-II reguler, gallop (-), murmur (-)
P:
O2 3 lpm
RL 500cc /8 jam
Inhalasi combivent /8 jam
Inj. Dexametason 3x1 amp
Inj. Santagesik 3x1 amp
Cetirizine 1x10mg
Ambroxol 3x1 tab
19 Ni Ketut Dapet, P, 77 th S: Sesak yang dirasakan memberat dalam beberapa TB PARU Relaps
hari terakhir. pasien masih bisa tidur dengan
menggunakan satu bantal, memberat saat pasien
batuk dan melakukan aktivitas, batuk dialami 1 bulan
sebelum masuk rumah sakit, memberat dalam 3
minggu ini, ada lendir berwarna kuning kehijauan,
tidak ada darah, nyeri dada ada bila batuk sangat
keras saja.
O:
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 28 x/menit; tipe: thoracoabdominal
Suhu : 380C
Cor: S1S2 tg, reg, murmur (-)
Pulmo : ves, rh+/+ apeks paru, wh -/-
WBC : 15,7 x 103 u/L
RBC : 4.30 x 106 u/L
HGB : 10,2 g/dl
HCT : 31,9%
PLT : 376 x 103 u/L
Limfosit: 17.1%
Neutrofil : 74,9%
p:
• Diet biasa RL : D5% 1:1 28 tpm
• Paracetamol tab 3 x 500 mg
• Ambroxol 30 mg 3 x 1
• Inj. Ceftriaxone 2 gr / 24 jam / drips
20 I Komang Santi Yasa, L, 53 th S; Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± Serangan Asma
1 hari SMRS. Suara nafas dikatakan terdengar ngik-
ngik. Sesak nafas dirasakan sangat mengganggu
aktifitas. Pasien juga mengeluh pilek dan batuk
berdahak sejak ± 3 hari SMRS. Dahak dikatakan sulit
untuk dikeluarkan,. Dan pasien dikatakan muntah ±
3-4 kali/hari. Suara batuk dikatakan ’grok-grok’.
O:
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Sedang
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24x/menit
Tax : 36,60C
Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Ronki +/+ , Wheezing +/+
P:
MRS
IVFD Tridex 27B 16tetes/mnt
Cefaotaxim 3x500mg
Dexamethason bolus 1Ampul, dilanjutkan 3x1/2
Ampul
Nebulisasi ventolin 1 Ampul + NaCl tiap 4 jam bila
masih dikeluhkan adanya sesak nafas.
21 NI Ketut Ari Laba, P, 38 th S; Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± Serangan Asma
1 hari SMRS. Suara nafas dikatakan terdengar ngik-
ngik. Sesak nafas dirasakan sangat mengganggu
aktifitas. Pasien juga mengeluh pilek dan batuk
berdahak sejak ± 3 hari SMRS. Dahak dikatakan sulit
untuk dikeluarkan,. Dan pasien dikatakan muntah ±
3-4 kali/hari. Suara batuk dikatakan ’grok-grok’.
O:
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Sedang
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24x/menit
Tax : 36,60C
Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Ronki +/+ , Wheezing +/+
P:
MRS
IVFD Tridex 27B 16tetes/mnt
Cefaotaxim 3x500mg
Dexamethason bolus 1Ampul, dilanjutkan 3x1/2
Ampul
Nebulisasi ventolin 1 Ampul + NaCl tiap 4 jam bila
masih dikeluhkan adanya sesak nafas.
22 Yamin Hajar, P, 13 th S; Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± Serangan Asma
1 hari SMRS. Suara nafas dikatakan terdengar ngik-
ngik. Sesak nafas dirasakan sangat mengganggu
aktifitas. Pasien juga mengeluh pilek dan batuk
berdahak sejak ± 3 hari SMRS. Dahak dikatakan sulit
untuk dikeluarkan,. Dan pasien dikatakan muntah ±
3-4 kali/hari. Suara batuk dikatakan ’grok-grok’.
O:
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Sedang
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24x/menit
Tax : 36,60C
Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Ronki +/+ , Wheezing +/+
P:
MRS
IVFD Tridex 27B 16tetes/mnt
Cefaotaxim 3x500mg
Dexamethason bolus 1Ampul, dilanjutkan 3x1/2
Ampul
Nebulisasi ventolin 1 Ampul + NaCl tiap 4 jam bila
masih dikeluhkan adanya sesak nafas.
23 NI Luh Adi, P, 6 th S: Pasien mengeluhkan seperti ada sesuatu yang Corpus Alienum telinga
bergerak-gerak di dalam telinga kanannya sejak 2 jam
yang lalu. pasien tidak mengetahui apakah ada
serangga yang masuk atau tidak karena pasien
tertidur sejak 5 jam yang lalu dan terbangun ketika
merasakan sesuatu yang bergerak dalam telinga
pasien
O: :
T = 120/70 mmHg
RR = 20 x/menit
N = 82 x/menit
t = 36,7 0C
Telinga:
AD: nyeri tarik auricula (-), tragus pain (-), CAE:
hiperemi (-), furunkel (-), sekret (-), serumen (+),
edema (-), corpus alienum (+)
Respirasi: 20 kali/menit
Suhu : 36, 5 oC
Status Neurologis
Keadaan
cahaya +/+
Rangsang selaput otak; normal, tak ada kelainan
kanan/kiri: dbn/parese
normal/normal
normal/normal
normal/normal
Program manitol
29 Ni Made Tari, P, 51 th S; Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± Serangan Asma
1 hari SMRS. Suara nafas dikatakan terdengar ngik-
ngik. Sesak nafas dirasakan sangat mengganggu
aktifitas. Pasien juga mengeluh pilek dan batuk
berdahak sejak ± 3 hari SMRS. Dahak dikatakan sulit
untuk dikeluarkan,. Dan pasien dikatakan muntah ±
3-4 kali/hari. Suara batuk dikatakan ’grok-grok’.
O:
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Sedang
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 24x/menit
Tax : 36,60C
Cor: S1S2 tunggal regular murmur (-)
Pulmo : Ves+/+, Ronki +/+ , Wheezing +/+
P:
MRS
IVFD Tridex 27B 16tetes/mnt
Cefaotaxim 3x500mg
Dexamethason bolus 1Ampul, dilanjutkan 3x1/2
Ampul
Nebulisasi ventolin 1 Ampul + NaCl tiap 4 jam bila
masih dikeluhkan adanya sesak nafas.
30 Ni Luh Keyet, P, 54 th S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati Gastritis Akut
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan saat pasien
telat makan, nyeri terus menerus disertai sakit
kepaladan mual. Derajat nyeri sekitar 8-9 (nyeri
sekali). 2 hari yang lalu pasienmengalami diare lebih
dari 5 kali sehari dengan konsistensi cair.
O:
Tensi : 100/60 mmHgd.
Nadi : 88 x/menite.
Pernafasan : 20 x/menitf.
Suhu : 36,8 C
Cor: S1S2 tg, reg, murmur (-)
Pulmo: Ves, rh-/-, wh-/-
Abd: meteorismus (+), nyeri tekan ulu hati (+), hepar
dan lien tidakteraba
52 I Nyoman Mandor, L, 57 th S: keluhan nyeri perut, tidak bisa BAB dan kentut Illeus Obstruktif
sejak 1 hari SMRS, mual (+), muntah (+), isi muntahan
makanan yang dimakan. Pasien juga mengeluh sulit
BAK (+), BAK harus mengejan, BAK tidak tuntas,
anyang-anyangan, nyeri pinggang (-), nyeri ketok CVA
(-).
O:
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 184/109 mmHg
Nadi : 89 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : 36,7°C (axiller)
SpO2 : 90%
53 24/2/20 NLDAP, P, 6 bln S: BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Nafsu makan Diare Akut
menurun, kehausan (+), rewel. Demam (-)
O:
Mata : cowong +/+
Mukosa bibir kering (+)
Abdomen : BU (+) meningkat, turgor kembali normal.
A:
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan – Sedang
P:
MRS
IFVD RL 30 tpm selama 4 jam pertama, setelah itu
lanjut 16 tpm
L-bio 2 x 1 sach
Interzinc 1 x 1 cth
54 INJ, L, 51 th S: pasien panas sejak 14 hari sebelum masuk rumah Demam Tifoid
sakit. Panas naik turun, Panas ketika sore menjelang
maghrib hingga malam hari, panas disertai
mengigil,kejang(-) , mual (+) dan muntah (+) sejak 12
hari sebelum masuk rumah sakit, yang dimuntahkan
berupa makanan dan cairan, muntah > 3x/hari.
O:
Tekanan Darah : 100/60
Nadi : 100x/ menit, regular, lemah
RR : 20 x/ menit
Suhu : 40° C
Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : ronchi (-), wheezing (-) , vesikuler /
vesikuler
Bising usus : (+) Normal
Paracetamol, Cefixime, Domperidone
55 NKWW, P, 1 th S: Pasien masuk dengan keluhan utama demam yang DHF Grade I
dialami ± 5 hari sebelum masuk rumah sakit, terus-
menerus, menggigil, batuk (+), lendir (+) kental,
warna kekuningan, darah (-), perdarahan (-). Sakit
kepala (+), lidah kotor (+). Nyeri ulu hati (+), mual (+),
muntah (+), nafsu makan berkurang, lemas (+), BAK
lancar, BAB belum hari ini.
O:
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi: 120x/i
Frekuensi Pernapasan : 32x/i
Suhu : 40oC
Lab:
WBC : 2,57
HB : 15,3
HCT: 42,8
PLT : 24
P: • IVFD RL 20 tpm (Guyur 250cc)
• Drips sanmol 1gr/8j/iv
56 IGBDY, L, 4 th S: Batuk sejak 1 minggu yang lalu disertai dengan ISPA
dahak. Jumlah dahak sedikit, dahak kental. Pilek sejak
1 mingggu yang lalu dengan ingus encer dan selalu
mengalir keluar. Sesak nafas (+), Bersin-bersin (+),
Demam (-) Mencret-mencret tidak ada, Mual tidak
ada, Muntah tidak ada, nyeri kepala (-), Nafsu makan
menurun (+), Menyusu sedikit malas sejak sakit, BAK
jumlah dan warna biasa, BAB warna dan konsistensi
biasa.
O:
Tekanan Darah : 99/65 mmHg
Nadi : 35 x/menit
Pernafasan : 105 x/menit
Suhu : 36,6° C
BB : 11 kg
TB : 89 cm
57 ASP, L, 3 th S: BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Nafsu makan Diare Akut
menurun, kehausan (+), rewel. Demam (-)
O:
Mata : cowong +/+
Mukosa bibir kering (+)
Abdomen : BU (+) meningkat, turgor kembali normal.
A:
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan – Sedang
P:
MRS
IFVD RL 30 tpm selama 4 jam pertama, setelah itu
lanjut 16 tpm
L-bio 2 x 1 sach
Interzinc 1 x 1 cth
58 MPF, L, 1 th S: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati Dispepsia
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan saat pasien
telat makan, nyeri terus menerus disertai sakit
kepaladan mual. Derajat nyeri sekitar 8-9 (nyeri
sekali). 2 hari yang lalu pasienmengalami diare lebih
dari 5 kali sehari dengan konsistensi cair.
O:
Tensi : 100/60 mmHgd.
Nadi : 88 x/menite.
Pernafasan : 20 x/menitf.
Suhu : 36,8 C
Cor: S1S2 tg, reg, murmur (-)
Pulmo: Ves, rh-/-, wh-/-
Abd: meteorismus (+), nyeri tekan ulu hati (+), hepar
dan lien tidakteraba