0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Pasien wanita berusia 37 tahun yang baru melahirkan anak ke-lima mengalami perdarahan berlebih dari jalan lahir setelah persalinan. Diagnosis awal adalah perdarahan post partum akibat atonia uteri. Tindakan yang diberikan meliputi resusitasi cairan, pemberian oksitosin dan methergin untuk mencegah perdarahan lanjut, serta rujukan ke spesialis kandungan jika perdarahan tidak berhenti.
Pasien wanita berusia 37 tahun yang baru melahirkan anak ke-lima mengalami perdarahan berlebih dari jalan lahir setelah persalinan. Diagnosis awal adalah perdarahan post partum akibat atonia uteri. Tindakan yang diberikan meliputi resusitasi cairan, pemberian oksitosin dan methergin untuk mencegah perdarahan lanjut, serta rujukan ke spesialis kandungan jika perdarahan tidak berhenti.
Pasien wanita berusia 37 tahun yang baru melahirkan anak ke-lima mengalami perdarahan berlebih dari jalan lahir setelah persalinan. Diagnosis awal adalah perdarahan post partum akibat atonia uteri. Tindakan yang diberikan meliputi resusitasi cairan, pemberian oksitosin dan methergin untuk mencegah perdarahan lanjut, serta rujukan ke spesialis kandungan jika perdarahan tidak berhenti.
Summary database Clue and cue Problem Initial Planning
list diagnosis Diagnosis Terapi Monitoring Edukasi
Identitas : -Wanita, 37 thn Perdarahan 1.1 P5005 A00 -Pmx. Darah -ABC -Evaluasi KU, -Jelaskan Wanita, 37 thn - Riwayat paritas : post partum dengan syok lengkap Cek kesadaran, TTV pada pasien I : Spontan/2800 gr/13 hemoragic et - Evaluasi Kesadaran,dipasti pasien dan keluarga Anamnesis : th causa perdarahan kan jalan nafas -Evaluasi tentang KU: Perdarahan dari II : Spontan/2900 perdarahan post jalan lahir dan dan diberi jumlah keadaan yang jalan lahir setelah gr/10 th partum et causa perineum oksigen. perdarahan di derita melahirkan anak ke-5 III : Spontan/2900 atonia uteri - Pmx. USG -Pasang O2 3 lpm -Evaluasi gr/5 th DD : - Resusitasi cairan volume urin -Menjelaskan RPS: IV : Spontan/3100 1.2 laserasi sesuai jumlah -Evaluasi diagnosis -Perdarahan dari jalan gr/3 th jalan lahir kehilangan darah keluhan pasien penyakit lahir 3 jam setelah V : Spontan/4000 gr/3 1.3 sisa IV larutan RL -Efek samping kepada pasien melahirkan jam plasenta obat dan keluarga - Pendarahan berupa -Perdarahan 3 jam tertinggal Farmakologi -Evaluasi hasil pasien darah bergumpal- setelah kelahiran 1.4 koagulopati - Berikan oksitosin terapi gumpal, banyak, merah - Pendarahan berupa 10 unit IM -Evaluasi kadar - Menjelaskan segar sebanyak 4 kain darah bergumpal- - Methergin secara Hb pasien pemeriksaan panjang (jarik) gumpal, banyak, IM 0,2 Mg setiap penunjang - Setelah post partum merah segar sebanyak I 2-4jam sekali. selanjutnya terjadi perdarahan terus- 4 kain panjang (jarik) dan terapi menerus -Akral dingin Non Farmakologi yang akan -KU : lemah -bimanual diberikan RPD: -Kesadaran : CM massage kepada pasien -DM (-) -Nadi : 112x/menit -Rujuk/konsul setelah -Asma (-) -TD : 82/32 mmHg SpOG apabila diketahui - Hepatitis (-) -RR :24 x/menit perdarahan tidak etiologi -Suhu : 36,2 C berhenti pastinya RPK: - -TFU 2 jari di atas umbilikus, - Menjelaskan R.SOS: -kontraksi (-) kemungkinan -R. Haid : menarche usia - uterus teraba keras baik dan 13 thn, siklus haid teratur buruk dari 28 hr, la ma haid 5-7 hr, tindakan yang kadang nyeri haid diberikan - R. KB : pakai pil kepada pasien - R. Obstetri : I : Spontan/2800 gr/13 th -Edukasi II : Spontan/2900 gr/10 kepada th keluarga III : Spontan/2900 gr/5 th terkait IV : Spontan/3100 gr/3 th rujukan ke V : Spontan/4000 gr/3 SpOG apabila jam perdarahan masih tidak PmxFisik: tertangani. KU : lemah Kesadaran : CM Nadi : 112x/menit TD : 82/32 mmHg RR :24 x/menit Suhu : 36,2 C
-K/L : a/i/c/d +/-/-/-
- Thoraks : I : simetris, retraksi -/- P : nyeri tekan (-) P : sonor di seluruh lapangan paru, batas jantung normal P : ves/ves, rh -/-, wh -/-, S!S2 tunggal, murmur (- ), gallop (-) -Abdomen : I : flat, tampak massa (-), bekas operasi (-), tanda peradangan (-) A : BU + N Pa : supel, nyeri tekan (- ), H/L ttb, uterus teraba keras Pe : timpani - Ekstremitas : aie (-), akral dingin, edema (-), bekas operasi (-), TFU 2 jari di atas umbilikus, kontraksi (-)