Bab
Sistem
Ekeskresi
tersusun atas
terdapat kekhususan pada
Alat-Alat
Ekeskresi
dapat mengalami Sistem Ekskresi Sistem Ekskresi
yaitu Serangga (Belalang) Ikan
Kelainan/
Penyakit memiliki alat khusus dibedakan menjadi
Pembuluh Malpighi
Kulit Hati Paru-Paru Ginjal
Ikan Air Laut Ikan Air Tawar
mengekskresi mengekskresi hasil ekskresi
mengekskresi
mengekskresi hasil ekskresi hasil ekskresi
Keringat Urine Kristal Asam
Urat
Bilus Urine Pekat Urine Encer
dibentuk melalui proses dan Banyak dan Sedikit
CO2 H2O
Zat-
yang Zat
Diek Harus Karbon Dioksida merupakan sisa pembakaran zat-zat
skre makanan yang berasal dari karbohidrat,
si (CO2) dan Air (O2) lemak, ataupun protein
Hasil
ekskr
esi
urine
Ureter yang
membawa urine
menuju kantong
kemih
Medula
Jika ada ADH: dinding tubulus distal dan Jika tidak ada ADH: dinding tubulus distal dan
tubulus pengumpul menjadi permeabel tubulus pengumpul impermeabel terhadap air
terhadap air (dan urea) (dan urea)
Paru-Paru sela Letak hati dan kantong empedu
ma
(Pulmo) men proses Esofagus
mem gamb pern
apa Kantong empedu
bu il o
pros ang at ksigen, san, di
e au p s
yang s pemb meng aru-pa amping
beru akara ekskre ru jug Hati
pa n si a
(dal karbon zat-zat sisa-si
am m s
ben dioksid akana a
tu k u a n
ap a dan ai Lambung
ir ) r
Cair
a
Hati (Hepar) oleh n empe
d
yan hati me u (bilu
g s
pem diben rupaka ) yang
ec a tu n d
han k dari produk ihasilk Pankreas
mer hemog peromb ekskr an
ah y e Duodenum
ang lobin se akan at si
tela l a
h us -sel da u
Saluran
ang rah empedu
Fungsi utama adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai gangguan fisik,
seperti suhu, radiasi, kekeringan, benturan fisik, dan infeksi kuman penyakit
Kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh dan sebagai penerima
rangsang (reseptor) karena di dalamnya terdapat banyak ujung saraf
Otot penegak Kelenjar Rambut Folikel Pori
rambut minyak rambut Lapisan keratin
Lapisan Epidermis
Malpighi
Penampang Ujung-ujung
membujur kulit saraf
manusia
Dermis
Kapiler darah
Sel-sel lemak
Vena Kelenjar
Arteri
keringat
Kelainan atau Gangguan pada Sistem Ekskresi
Albuminuria
Diabetes Mellitus
Kegagalan proses filtrasi (penyaringan) oleh
ginjal, terutama filtrasi protein (albumin). Gangguan yang ditandai urine penderita
mengandung glukosa yang disebabkan tubuh
penderita kekurangan hormon insulin sehingga
Anuria
proses perombakan glukosa menjadi glikogen
Kelainan yang ditandai dengan tidak terganggu atau berkurang
terbentuknya urine dan disebabkan oleh
kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal
tidak mampu memfiltrasi darah
Nefritis (Radang Ginjal)
Suatu radang pada glomeruli yang disebabkan
Batu Ginjal oleh infeksi bakteri dan menyebabkan glomeruli
Terbentuk dari pengendapan garam-garam tidak dapat menyaring darah sehingga bahan-
mineral di dalam ginjal atau di saluran urine bahan buangan tetap ada di dalam darah
(ureter dan uretra) sehingga aliran urine
menjadi terhambat.
Sistitis dan Uretritis
Diabetes Insipidus Sistisis adalah radang atau infeksi pada
Menghasilkan urine yang sangat banyak dan kantong kemih, sedangkan uretritis merupakan
encer (hipotonis) dan penderita sering buang radang atau infeksi pada uretra. keduanya
air kecil, mengalami kehausan secara terus- dapat menyebabkan radang ginjal (nefritis).
menerus, dan berisiko mengalami dehidrasi
serta ketidakseimbangan ion-ion dalam tubuh
B. Sistem Ekskresi pada Serangga
Fungsi pembuluh Malpighi mirip dengan fungsi ginjal, yaitu menyaring darah
Struktur pembuluh
Malpighi Pembuluh Malpighi
Toraks Abdomen
Rektum
Kepala
Anus
Tembolok Hemosol
Usus
Usus Usus
belakang
depan tengah
Sistem Ekskresi pada Serangga
Pembuluh Malpighi
Usus tengah