Anda di halaman 1dari 118

TO PREDIKSI UKMPPD CBT

BACTH FEBRUARI
Divisi Soal UKMPPD
UKDI Corner Preparation
NEUROLOGI
Ny. K usia 30 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan nyeri pada
wajah kiri sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan secara episodik dengan
durasi 30-50 detik setiap serangan. Nyeri bertambah berat saat
mengunyah dan sikat gigi. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah tatalaksana farmakologis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Karbamazepin 200-1200 mg/hari ①
*

b. Gabapentin 50-75 mg/hari


c. Ibuprofen 400 mg/hari dx.Neuralgia trigeminal
d. Pregabaline 300-3600 mg/hari Tx: @ Amitriptilia CorMok
e. Meloksikam 15 mg/hari
-
&

Gogal:Blok N5
Tn. G usia 48 tahun datang dengan keluhan mencong pada mulut
sebelah kanan sejak sehari yang lalu. Pasien merupakan seorang satpam
yang sering berjaga pada malam hari. Dari pemeriksaan fisik, pasien tidak
bisa mengerutkan dahi dan bersiul. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan neurologis, parese nervus facialis tipe LMN. Apa
terapi yang tepat untuk pasien?
a. Carbamazepine dx:Bells palsy
b. Diazepam
c. Prednison img/bb max. Cong
(4) virus H2 -asik 5x800
d. Ibuprofen
asik 5x400
e. Amitriptilin Is->
Tn. E usia 45 tahun, dibawa ke IGD RS setelah terjatuh dari pohon kelapa
sekitar 30 menit yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua
tangan dan kakinya sulit digerakkan tetapi lebih lemah pada kedua
tangan. GCS E4V5M6, TD 120/80 mmHg, nadi 98 x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 36,5 C. Pemeriksaan neurologi didapatkan hilangnya sensasi nyeri,
suhu, propriosepsi, dan vibrasi pada umbilikus hingga kedua tungkai.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
Mp song/bb
15menit, lanjutMP5, ng/bb
a. Brown Sequard Syndrome Isjam:

3
b. Anterior Cord Syndrome ↑X =
dIm
jam
2s

c. Posterior Cord Syndrome 3-0jam: some


kyl distas, lanjut 47jam
d. Central Cord Syndrome >8jam:tidok perlodiber
e. Complete spinal transection
1
An. F usia 2 tahun datang diantar oleh orang tua dikeluhkan belum bisa
merangkak dan berdiri. Riwayat kehamilan normal, persalinan spontan
dengan lilitan tali pusat. Saat dilahirkan bayi tidak langsung menangis
dan sempat biru. Saat ini anak belum merespon jika dipanggil, hanya
dapat berguling dan terdapat gangguan makan dan minum. Pemeriksaan
fisik didaptkan kontak mata kurang, kelemahan keempat ekstremitas,
hipertonus, refleks fisiologis meningkat, refleks babinski (+/+). Diagnosis
anak tersebut adalah?
a. CP tipe tetraparesis tipe spastik
b. CP tipe diaparesis
c. CP tipe hemiparesis
d. CP tipe ataksik gg Keseimbangan
->

e. CP tipe diskinetik->
gankon otof involunter
Tn. D usia 30 tahun diantar ke IGD RS dengan keluhan kelemahan
empat ekstremitas. Awalnya pasien mengalami kesemutan pada tungkai
bawah kemudian terjadi kelemahan tungkai bawah sejak 3 hari yang lalu.
Kelemahan kemudian juga dirasakan pada kedua lengan sejak kemarin.
Pasien memiliki riwayat flu 2 minggu lalu dan membaik tanpa
pengobatan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Kekuatan
motorik tungkai dan lengan +3, refleks fisiologis menurun, dan refleks
patologis (-). Apakah diagnosis kasus tersebut?
Px:Lumbal Ly-25
a. Guillain Barre Syndrome posngsi -

disosiasi sitoalbumin
b. Poliomyelitis
c. Chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy
TX:
IVIg
Plasma foresis
d. Myastenia gravis Steroid
e. Stroke spinal
Tn. R usia 20 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kejang
berulang sejak 2 bulan lalu. Setiap hari pasien kejang sebanyak 1-3 kali
dengan durasi sekitar 3 menit. Saat kejang tubuh pasien kaku, tidak
sadar, mata terbelalak ke atas dan kadang lidah tergigit hingga berdarah.
Saat ini pasien sadar, TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit,
suhu 36,9 C. Jenis bangkitan kejang yang dialami pasien adalah?
a. Absans Tx:ctosuximide
Fawal:disrepor long N bolus Combat
->

b. Tonik lamotrigin
c. Mioklonik as.valproat tepot: As.valproat
*

d. Klonik Carbamazepin
*

e. Tonik klonik

Epilepsitipe Atonik ->


jenis epilepsi suke jatch Aibs?
-kejanc
Tn. K usia 27 tahun datang diantar keluarga ke IGD RS karena
penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien sempat
mengalami demam tinggi dan bicara meracau. Riwayat trauma,
hipertensi dan diabetes mellitus disangkal. Dari pemeriksaan fisik
didapat TD 120/80, HR 97x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38,5oC, GCS
E3V2M5, kaku kuduk (+) kernig sign (+), Babinski (+). Diagnosis yang
paling tepat adalah?
bokaten:Keah, pMN, glokose

a. Ensefalitis
protein M, nonnepandy
b. Meningitis
PxLumbal pangsi
X
c. Meningoensefalitis
↳ amor:india ink, MN,
-

d. Perdarahan intraserebral
glukoso normal/I
e. Perdarahan subarakhnoid
Ny. I usia 34 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala bagian kanan
sejak 2 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan berdenyut dan bertambah
berat dengan aktivitas. Nyeri kepala disertai mual dan muntah. Pasien
juga mengeluhkan mata berkunang-kunang dan seperti melihat pelangi
sebelum nyeri kepala muncul. Pasien sempat mengalami keluhan yang
sama beberapa minggu sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Apakah terapi ⑨ abortif
yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Oksigen dx:Migrain dyn aura(classic migrain) mal/
b. Triptan Txawal:NSAID Lepat
c. Propanolol tepot:Sumorgot
d. Prednisone
Do A Saasam valproat
e. Asam valproat prof:

proponoo amitrip
Ny. E usia 55 tahun datang ke UGD diantar keluarganya dengan
keluhan tiba-tiba lemah separuh tubuh kanan. Keluarga mengatakan
pasien tidak dapat bicara dengan lancar. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes mellitus sejak 8 tahun yang lalu dan rutin
berobat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis,
TD 160/90mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6 C, pasien
tidak dapat berbicara dengan lancar dan tidak dapat mengulang kata,
namun masih memahami pembicaraan. Dari pemeriksaan neuroogis
didapatkan rangsang meningeal (-), hemiparesis dextra, parese N.VII
kanan sentral. Berdasarkan keluhan pasien, area otak yang
mengalami kerusakan adalah?
a. Area 8 dx:A pasic motorik
b. Area 17-18
c. Area 44-45 /broca --lobus frontal
d. Area 22
e. Area 41-42
Ny. S usia 43 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan suara serak yang
memberat jika pasien mengajar. Pasien merupakan seorang guru di sekolah
dasar. Pasien juga mengeluh kelopak mata dirasa semakin memberat pada
sore hari. Keluhan suara dan mata tersebut dirasakan membaik setelah
pasien berisitirahat. Pemeriksaan fisik ditemukan ditemukan TD 110/70
mmHg, HR 70 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,8 C, tes Warternberg (+).
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien?
a. Donepezil dx:Misteria Grovis
b. Intravenous immunoglobulin-> Krisis MG HS type 2
c. Mecobalamin ↓ Tx.PNR
d. Piridostigmin
Gg.nopes
e. Kortikosteroid
Tn. H seorang atlet datang dengan keluhan nyeri di daerah mata kaki.
Keluhan sudah dirasakan sejak 4 bulan terakhir, disertai dengan rasa
kesemutan yang hilang timbul. Pada hasil pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri ketuk pada daerah malleolus medialis serta nyeri saat
melakukan dorsoflexi kaki. Struktur yang mengalami kelainan pada
penyakit di atas adalah? dx:+T5
a.Nervus Tibialis Posterior
Txtepst:bebot tekan
b.Nervus Peroneus Komunis Farmaloawal:NSAID
c.Nervus Tibialis Anterior
d.Nervus Interdigitalis
e.Tendon Achilles
Famalotrpot.dualgeticadjuratedge
opetix/
Fascistomi
Tn. B usia 65 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya dengan
keluhan kelemahan pada tungkai kanannya dan berbicara pelo secara
tiba-tiba sejak 8 jam yang lalu. Keluhan mual, muntah, dan nyeri kepala
disangkal. Keluhan kemudian menghilang 1 jam SMRS. Dari anamnesis,
diketahui bahwa pasien mempunyai riwayat hipertensi dan DM. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, HR
90x/menit, suhu 36,5C, RR 20x/menit. Pemeriksaan neurologis dalam
batas normal. Diagnosis pasien tersebut adalah?
a. Perdarahan subarachnoid
Hong on the
aspirin
-

b. Stroke hemoragik
c. Transient ischemic attack ·

mekanisme
d. RIND
e. Guillain barre syndrome antiplatelet--kodor trombosit
PSIKIATRI
Tn. L usia 25 tahun datang dengan keluhan sedih sejak 1 minggu
yang lalu, pasien merasa kepribadiannya kaku, pasien mengharuskan
orang lain, melakukan sesuai dengan yang dikehendaki, yang apabila
orang tidak melakukannya, maka ia akan sangat marah, hal ini
membuat ia tidak mempunyai teman. Kepribadian apakah yang
dimiliki pasien?
a. Dependent ->
bergantung, manga, ask mani
b. Borderline-o
moody, selfinjury
c. Narsistik->
sipaling
d. Histrionic
->
lebay, drama preen
e. Anankastik :bossy
Ny. O usia20 tahun,dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
makan banyak, namun kemudian pasien memuntahkan kembali
makanannya, pasien mengaku merasa takut berat badannya berlebihan.
Pada pemeriksaan didapatkan IMT 22 kg/m2, diagnosis pada pasien
adalah?
a. Anoreksia nervosa IMT < 17,5, gg. mens
->

b. Bulimia nervosa
makon bonyskaHashan hasot, bensolod, top:
c. Binge-eating disorder->
mesa

ngolony logi
d. Gangguan cemas menyeluruh TX:SSRI
e. Gangguan anxietas Fluxetin
*
10-20mg
Sertralin
*
somg
Ny. M berkonsultasi dengan dokter ahli kandungan. Dokter tersebut
mengatakan jika wanita tersebut menderita kanker mulut Rahim
stadium lanjut. Pasien sempat terkejut dan rendah diri. Ketika pulang,
suami pasien bertanya apa hasil konsultasinya dan pasien menjawab
“semua baik-baik saja, tidak ada masalah”. Mekanisme pertahanan
jiwa yang digunakan oleh pasien adalah?
a. Denial
b. Proyeksi ->
menyslahkan Kendon Corong lain
c. Sublimasi ->
halnegatip
-
positif
d. Acting out ->
KDRT/Kekerasan klumarh
e. Represi ->
menghindarconflik
Tn. H usia 25 tahun datang dengan keluhan gelisah dan mudah marah
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya ia menceritakan bahwa ia
menggunakan obat penambah semangat dan percaya diri yang di beli
dari temannya karena pasien akan ujian sidang Thesis minggu depan.
Pasien meminum obat dengan jumlah yang banyak agar mendapatkan

1
efek segera. Vital sign: Tekanan darah 140/100, HR 110 x/menit, RR 24

-
x/menit, suhu 38 C. Pupil di dapatkan midriasis (+). Diagnosis pasien
ini adalah?
gegala nail
a. Intoksikasi depresan intoksikasi
b. Withdrawal depresan
c. Intoksikasi stimulan ->
gol: Metampetamin/sobo-
mpetamin
simpatomimetile- injeksi
d. Withdrawal stimulan Tx:B2p
e. Intoksikasi halusinogen okeinj pi, ei
Ny. F seorang pekerja kantoran datang ke klinik tempat anda bekerja
dengan keluhan selalu terbangun saat tidur malam. Pasien
mengeluhkan hal ini sudah terjadi selama satu bulan terakhir. Pasien
mengatakan bahwa tidak mengalami kesulitan saat akan memulai tidur
namun akan terbangun setelah tertidur selama 2-3 jam hingga
kemudian tertidur lagi. Sebagai dokter yang bertugas diagnosis
apakah yang tepat pada pasien ini?
a. Early Insomnia
Tx:B2P long acting
b. Middle Insomnia
c. Late Insomnia ->
Tx:antidepreson (amitriphilin/SSRI)
d. Hypersomnia B2p long acting

e. Narkolepsy
Tn. X datang berobat ke psikiater karena merasa ada sesuatu yang
aneh pada dirinya. Pasien mengeluhkan selalu mendapatkan
kepuasan seksual saat melihat wanita mengenakan sepatu high heels
berwarna merah. Diagnosis yang tepat pada pasien tersebut
adalah?
a. Fetishisme Tx: SSRI
Threesome hobsex buksian
b. Troilisme->
-> come: a

c. Frotteurism->
gesek?
d. Ekshibisionism ->
ditontonin Kemalign
e. Voyeurisme ngintip
->
Tn. Q usia 41 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar-
debar dan takut tiba-tiba meninggal sejak 8 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan nyeri dada hebat dan & sesak napas seperti& tercekik.
Gejala tersebut hilang dan timbul secara mendadak, biasanya terjadi
selama & 10-15 menit. Keluhan muncul setiap kali pasien pergi ke luar
rumah sendirian, sehingga pasien ④ tidak mau bepergian ke luar
sendirian. Diagnosis pada kasus di atas adalah?
a. Gangguan panik
↑xstabil:ssRI
b. Agorafobia tanpa gangguan panik
7) stabil:B2p
c. ⑳Agorafobia dengan gangguan⑧ panik
d. Fobia sosial tanpa gangguan panik
e. Fobia sosial dengan gangguan panik
Ny. W usia 36 tahun, dibawa keluarga ke RS karena sudah 2 minggu
ini sering menangis tiba tiba. Pasien jadi suka menyendiri, melamun,
dan tidak mau bicara jika diajak oleh keluarganya. Keluhan melihat
sesuatu ataupun mendengar bisikan disangkal. Hal ini membuat
bingung keluarga Ny.Widuri. Padahal menurut suami, 3 bulan
sebelumnya pasien justru suka berbelanja, berdandan menor, dan
selalu mengajak tetangga di sekitar rumah mengobrol, serta sering
tidak tidur pada malam hari. Diagnosis apa yang tepat pada kasus di
atas ? ↳ manik
a. Depresi dengan gejala psikotik Tx:mood stabilizer
litium 3xCoong
b. Gangguan cemas menyeluruh *

val
monik - depress * as
1000mg
500 -

c. Gangguan bipolar tipe 1 ->

Lamotrigin
* / carbamazepin
d. Gangguan bipolar tipe 2 ->
hipomanik =depress antidepreson
e. Mania skites normal S3R1
OFTALMOLOGI
Ny. T usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terasa
mengganjal pada mata kirinya sejak 2 bulan yang lalu. Rasa
mengganjal dirasa semakin membuat tidak nyaman dan terkadang mata
sering merah. Pasien mengatakan tajam penglihatan pada mata kirinya
berkurang. Pasien berprofesi sebagai petani rumput laut di desanya.
Pada pemeriksaan visus OD: 6/6 OS 6/30 dan pada mata kirinya
didapatkan gambaran sebagai berikut. Tatalaksana yang tepat
adalah?
a. Rujuk ke dokter spesialis mata dx:Pterigium
untuk pembedahan ->
ekstippasi graft konjonging
+

gr3

a. Kortikosteroid topikal selama 2 minggu mekanisme:


b. Antibiotik topikal selama 2 minggu degenarasi spital
c. Edukasi pasien untuk menggunakan topi atau kacamata Ionjungtive
d. Melakukan pembedahan untuk mengambil jaringan
Ny. M usia 30 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah seperti
ada benda asing di dalam matanya, pasien juga mengatakan matanya
terus mengeluarkan air mata. Pasien memiliki Riwayat psoriasis sejak
kecil dan rutin berobat kedokter kulit. Pada pemeriksaan oftalmologi
OS 6/6 OD 6/6 dan terdapat nodul vaskular kemerahan di sklera OS,
nyeri (+) di fisurainterpalpebra. Pemeriksaan yang tepat untuk
membedakan episkleritis dan skleritis secara sederhana adalah
dengan menggunakan?
a. Ice pack test
b. Tetes tropin 1% patepisklaritis
c. Tetes phenylephrine 10% -
d. Tetes pantocain
O=skeritis
tetop merch
e. Tetes levofloxacin
Nn. K usia 19 tahun datang dengan keluhan mata kanan pasien merah
disertai penurunan tajam penglihatan sejak 2 hari yang lalu. Pasien
bekerja sebagai model, pekerjaan pasien mengharuskan mengguanakan
lensa kontak saat sedang bekerja, sekitar 4 hari yang lalu pasien sempat
berenang dan lupa membuka lensa kontaknya. Pada pemeriksaan
oftalmologi tampak mata kanan merah dan megeluarkan banyak air
mata, dan terdapat gambaran “perineural dan stromal ring infiltrate”,
mata kiri dalam batas normal. Pada pemeriksaan Visus OS 6/6 OD 6/15.
Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Keratitis jamur Tx: PHMB (polyhexametilen)
*

b. Keratitis bakteri *Haxamidin


c. Keratitis viral
d. Keratitis akantamoeba
e. Keratokonjuntivitis gonore
Ny. I usia 35 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa seperti
berpasir, gatal, silau serta terkadang penglihatan kabur. Pada
pemeriksaan optalmology didapatkan miniskus air pada tepi kelopak
mata bawah hilang dan terdapat filamen-filamen melekat di kornea.
Visus OSD 6/6. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah?
a. Artificial tear /metilseloloso sind
b. Antibiotik topikal dx:Dryege
c. Kortikosteroid topikal Px:schimmer
d. Timolol TBUT
e. Fenilefrin 2,5% Rose
bengal
Anak P usia 13 tahun datang dengan keluhan mata kirinya merah sejak
1 hari yang lalu karena terkena bola kasti saat bermain di sekolah. Nyeri
(-), sekret (-), gatal (-), penurunan tajam pengelihatan disangkal. Pasien
belum memberikan obat apapun karena takut. Pada pemeriksaan
ophtalmology didapatkan gambaran seperti berikut. VODS 6/6. Edukasi
yang tepat untuk pasien dan keluarga adalah?
a. Bebat mata selama 2-3 hari, akan sembuh sendiri dx:Pardorhan
b. Kompres mata, akan sembuh sendiri
c. Berikan antibiotik tetes mata
->

Artificial
testCPEN
subkonjungtiva

d. Rujuk ke dokter spesialis mata untuk parasentesis


e. Rujuk ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan
lanjutan
Tn. L usia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada mata kanan
bagian dekat hidung. Pasien mengaku sering menelan ludah dan terasa
sedikit asin sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan
edema pada bagian kantus mata kanan, hiperemis (+), Epifora (+), saat
ditekan keluar pus di punctum mata kanan, anel test (-), regurgitasi (+)
Kemungkinan diagnosisnya adalah?
a. Dakriosistitis akut HOT
->

3 Txdeperitip/gogalobat: dokosistorhinostomy
b. Dakriosistitis kronik-> sable
c. Dakrioadenitis
onel(Ty
->

Sterblsee
d. Blefaritis
e. Konjungtivitis
RPE -
retinal
pigmen epitelial
Tn. K usia 48 tahun, mengeluhkan pandangan mata kanan tiba-tiba
buram, seperti tertutup tirai hitam. Pasien sempat mengeluhkan adanya
bintik-bintik hitam melayang yang ikut bergerak pada lapang
pandangnya. Riwayat trauma disangkal. Keluhan lain disangkal. Pasien
memiliki riwayat menggunakan kacamata lensa negatif berukuran -8.0 D.
Pada pemeriksaan fisik didapati TD 140/70 mmHg, HR 68 x/menit, RR
24 x/menit, suhu afebris. Kondisi yang dialami oleh pasien tersebut
adalah? mekanisme:robakan outors lap.
a. Pendarahan Vitreus Fotoreceptor dyn RPE
b. Age-Related Macular Degeneration
FR:DM, Fundus:vitreoretinal band/tarikan
c. Ablasio Retina Traksional ->

FR:inpelasi /HT, Fondus:


d. Ablasio Retina Eksudatif -

shifting Fluid
e. Ablasio Retina Rhegmatogen FR:miopia
->
tinggi, trauma, obst (steroid)
Fundus:tobacco dust
app
Ny. G usia & 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan rasa tidak
nyaman pada mata kanannya. Pasien mengatakan rasanya seperti
kelilipan terus menerus, yang menyebabkan mata terus berair. kadang
mata merah dan nyeri. Penurunan tajam pengelihatan di sangkal.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi ataupun riwayat trauma. Pada
pemeriksaaan optalmology didapatkan visus ODS 6/6 dan didapatkan
palpebral tertekuk kedalam seperti gambar disamping. Diagnosa yang
mungkin pada pasien ini adalah?
a. Entropion involusional] Tx: wekconstroksi
b. Ektropion palpebra
c. Trikiasis
d. Distikiasis
-> I baris bolumata

e. Koloboma kongenital, lubongpd


-

struktur Ciris)
mota
Ny. J usia 52 tahun datang dengan keluhan penglihatan seperti melihat
menggunakan kacamata kuda. Keluhan baru disadari sejak 1 tahun
belakangan ini dan mulai terasa mengganggu. Riwayat DM dan
hipertensi disangkal. Tanda vital dalam batas normal. Visus VODS 6/9
dengan penglihatan temporal, superior dan inferior menyempit. Dengan
palpasi didapatkan TIO ODS +2/+2. Apa pemeriksaan definitif yang
tepat untuk pasien ini?
dx:Glaucoma primer sudvtterbuke
a. USG bola mata
b. Flouresens Tx Farmsko:CD
c. Gonioscopy detenitie:trabe
w

d. Funduscopy (DR > 0,5


e. Slit-Lamp
Tn. E usia 53 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur ketika
melihat jarak dekat. Pasien juga mengeluh adanya nyeri kepala.
Keluhan mata merah disangkal. Pasien mengaku mempunyai riwayat
penggunaan kacamata baca +1.75 D. Pada pemeriksaan didapatkan
segmen anterior tenang. Diagnosis yg paling mungkin?
a. Hipermetropia mekanisme:gg. skomodasilense
b. Presbiopia PX: test
jagger
c. Presbiopia prekoks
Tx:lense bifocal
d. Myopia
e. Astigmatisme
An. Y usia a
5 tahun dibawa orang tuanya ke klinik dengan keluhan mata
terasa kering. Orang tua juga mengeluh terdapat semacam kotoran
berwarna putih yang menmepel di bagian putih mata anak apabila anak
melirik. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan visus normal.
Konjungtiva dan kornea tampak kering. Tampak gambaran cairan busa
berwarna putih di sisi temporal. Dokter mendiagnosa dengan
xerophtalmia. Derajat berapakah xerophtalmia yang terjadi pada
pasien tersebut?
a. Xeroftalmia 1a Tx:vit. A200.0001 (,pil merch)

b. Xeroftalmia 1b
c. Xeroftalmia 2
⑭ H2, H15

d. Xeroftalmia 3a ↓
e. Xeroftalmia 3b morbili
doingset
Nn. B usia 19 tahun datang ke dokter dengan keluhan agak kabur saat
membaca jauh. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 2/60 dikoreksi
dengan lensa S-6,00 menjadi 6/6. Sedangkan VOS 5/12 dikoreksi
dengan lensa ⑳ S-2.75 menjadi 6/6. Bagaiman peresepan kacamata

yang tepat untuk pasien tersebut? & max 3

a. OD S-6,00 dan OS S-2,75


dx:Miopia +metropia
b. OD S-3,00 dan OS S-2,75
c. OD S-6,00 dan OS S-3,00
d. OD S-2,75 dan OS S-2,75
·
<shaya jatch /To
miopia

sitig
refines
e. OD S-5,75 dan OS S-2,75 didepon

⑬ <T2D st.se
lensa kecil
THT
Tn. F usia 24 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak 3
hari. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah. Pasien memiliki
riwayat ISPA 1 minggu SMRS. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan
rinne kedua telinga positif dan weber lateralisasi ke sisi kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan adanya gangguan keseimbangan.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Vestibular neuritis TX:AB
b. Meniere disease H nw inpekasi
->
njuk
- ABA

c. BPPV
/riw OMSK
d. Labirinitis C +1
e. Otosklerosis
nw

inFeksi
THT
Tn. D usia 40 tahun datang ke Poliklinik THT dengan keluhan pusing
hebat yang terus-menerus sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
keluar cairan berbau busuk dari telinga kiri. Selain itu pasien
mengeluhkan sejak kecil keluar cairan dari telinganya yang kambuh-
kambuhan dan pendengaran dirasa sangat berkurang. Pada
pemeriksaan fisik tampak kolesteatom dan discharge kehijauan.
Diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut adalah?
a. OMSK maligna ->
marginal, stile, total
b. OMA TX:wjuk mastoidektomi
c. Otitis media supurasi akut
d. OMSK benigna H-timponoplasti
e. Otitis media serosa
Tn. R usia 30 tahun dengan gangguan pendengaran disertai nyeri
hebat telinga kiri sejak 4 hari lalu. Gangguan pendengaran dirasakan
semakin lama semakin berat. Keluhan keluar cairan dari telinga (-).
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolesteatoma
b. Otitis media akut
c. Miringitis Bulosa

e. Timpanosikatrik ↳
d. Otitis media supuratif kronik

lokasiinterolate/postero inferior
Tx:miringotomi
AB sistemik ->
Bloctam, makmolide, cepalosporin
Tn. S usia 58 tahun datang ke Poliklinik THT dengan keluhan suara
serak sejak 5 hari. Tanda vital normal. Pada pemeriksaan laringoskopi,
didapatkan adanya massa irreguler yang mudah berdarah. Diketahui
bahwa pasien memiliki riwayat merokok selama 40 tahun. Diagnosis
yang tepat adalah?
nodal bilateral, vocal abuse, to enteromedial
a. Nodul pita suara ->

Tx: vocal rest


b. Ca laring
rjok->
opeosi/biopsi
c. Polip pita suara
d. Granuloma pita suara ->
benjolon besara keres, unilateral, Gmudah berdarah
e. Papilloma ->
inpekesi HOV
7 popil:
bonyal, aborgrombol spectsbush berry
Ny. D usia 45 tahun datang dengan nyeri pada pipi hilang timbul sejak 5
minggu lalu. Pasien juga pilek dengan ingus kental kehijauan dengan bau
tidak sedap. Pada PF didapatkan nyeri tekan sinus maksilaris dextra
sinistra (+). Apakah pemeriksaan penunjang awal yang dapat
dilakukan pada pasien ini?
stenver mastoiditis
a. Rontgen Schuller ->
dx:Sinusitis maxila
b. Rontgen Waters ->
medongok
c. Rontgen Caldwell - >

frontal
d. Darah rutin
e. CT-Scan sinus
Tn. H usia 31 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri telan yang
hebat. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
bau mulut dan banyak menghasilkan air liur. Selain itu pasien mengeluh
sulit bicara karena sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan & hot potatos’s
voice, edem palatum mole, uvula hiperemis dan terdorong ke sisi kiri,

yang tepat pada pasien tersebut adalah?


a. Abses peritonsil

fluktuasi (+), tonsil T3/T2 tampak detritus dan hiperemis. Diagnosis

b. Abses citeli Pseudocroup/epiglotitis


c. Abses submandibular 3D *
(drooling, distress,
disponia)
d. Angina ludwig etic:H1B imunicasi 2,3,41
->

e. Abses luc Px:Xraylstera thrab/


-

volcully
Tx:AB sistemik
Ny. M usia 66 tahun datang dengan keluhan susah mendengar suara
sekitar. Keluhan ini sudah lama terjadi, memberat bila di lingkungan
sekitar ramai. Keluhan tanpa disertai pusing berputar. Pemeriksaan
otoskopi dalam batas normal. Pemeriksaan garpu tala didapatkan rinne
(+/+), weber tidak ada lateralisasi, schwabach (memendek/memendek).
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a.Presbiakusis ->
sudiometricslopping downward potter /twon setelah 2000He
&toli sensorineural audiometric- (
b.Otosklerosis -> gop
sudiometri:cahort notch di HC
c.NIHL ↳ fuli 200s A(>25

rondcktip-audiometri BC>25
d.Timpanosklerosis gap(t)
e.Labirinitis AC>25

BC<25
Tn. C usia 25 tahun datang dengan keluhan bersin- bersin dan pilek.
Pilek berwarna bening dan encer. Keluhan terjadi hampir setiap hari
selama② 6 minggu ini terutama setiap terkena debu. Ibu pasien memiliki
riwayat gatal-gatal. Pasien juga mengeluh susah tidur dan tidak dapat
bekerja karena bersin-bersin dan pilek. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konka hipertrofi livid dengan banyak sekret putih. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
Tx:Hindoralergen
a. Rhinitis alergi intermiten ringan
Ks topiks(
b. Rhinitis alergi persisten ringan
AH gen 2
c. Rhinitis alergi ⑳
persisten sedang-berat
d. Rhinitis alergi persisten sedang Delcongestan
e. Rhinitis alergi persisten berat
Anak Z usia 3 tahun diantar ibunya dengan keluhan suara serak, nyeri
menelan dan demam sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak kondisi tenang, disfoni, tonsil T2 -T2 dan
pseudomembran putih yg berdarah bila diangkat. Pasien memiliki
riwayat ⑳
alergi betalaktam. Tatalaksana yang tepat adalah?
o a. Paracetamol, ADS, dan Eritromisin
->
40-50mg/bb
< -
b. Tirah baring dan suportif saja dx:Tonsilitis disten
10-15mg/c. Parasetamol danpenicilia
Ciprofloxacin 40.00010/V
proc
bb d. Parasetamol, ciprofloxacin, ADS
-

e. Eritromisin dan vaksin Tdap


Tn. E usia 38 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kesulitan makan
selama 2 hari. Sebelumnya, ada nyeri tenggorokkan dan demam.
Pasien memiliki gigi berlubang pada gigi molar dextra. Tanda vital
normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan trismus serta
pembengkakakan pada area submandibular yang keras seperti
papan. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Angina Ludwig
b. Abses submandibula
c. Abses Quinsy
d. Tonsilitis difteri
e. Abses Bezold
Tn. F usia 52 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran
sejak 2 bulan terakhir terutama pada telinga kanan. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan fungsi pendengaran dengan garpu tala,
didapatkan hasil tes rinne telinga kanan (+), tes weber lateralisasi ke kiri,
tes schwabach kanan memendek. Apakah kemungkinan hasil
pemeriksaan audiometri yang didapatkan pada pasien tersebut?
a.Tuli Sensorineural ; tidak terdapat air bone gap
b.Tuli Campuran ; terdapat air bone gap
c.Presbiakusis ; AC dan BC > 25 dB
Selisih ACGBC
d.NIHL ; terdapat air bone gap Gop (+) ->

e.Tuli Konduktif ; AC > 25 dB 3, 10dB


GEH
Tn. N usia 40 tahun datang dengan keluhan BAB kadang disertai darah
segar. Pemeriksaan fisik tampak massa berwarna merah kebiruan
keluar dari anus. Massa tersebut dapat masuk dengan sendirinya.
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Hemorroid eksterna -> Pem.darch:
rena
recti inferior
b. Hemorroid interna 1

&rensrectispiorest
c. Hemorroid interna 2 peadarch:
d. Hemorroid interna 3
e. Hemorroid interna 4
robber
* bond
ligation
Tn. R usia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB berdarah
sejak 2 minggu yang lalu. BAB kadang berbentuk seperti kotoran
kambing. Keluhan disertai badan terasa lemas dan penurunan berat
badan hingga 5 kg dalam 1 bulan ini. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, suhu
36,5°C. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, nyeri perut
regio bawah. CA 125 meningkat. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada pasien tersebut?
a. Ca pankreas ->
(a,g-g
Hepatoms:AFP

b. Ca Colon -> biomarker:CEA Coprostst PSA


=

c. Divertikulitis
d. Divertikulosis
e. Abses appendiks
Ny. J usia 32 tahun datang ke RS dengan keluhan diare sejak 2 bulan
yang lalu, terkadang disertai darah dan lendir. Keluhan mual dan muntah
disangkal. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit, suhu 37,3°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva
anemis, nyeri abdomen bawah. Dokter melakukan pemeriksaan
endoskopi dan didapatkan peradangan dari rectum hingga kolon sigmoid
dan pseudopolip. Apakah hasil pemeriksaan radiologi yang mungkin
didapatkan pada pasien tersebut?
a. Cobble stone dx:Colitic olserstip
b. Skip lesion
c. String sign
3 chron disease

d. Colon cut off sign-> pankreatitis


- Px:BNO

e. Lead pipe sign


Ny. T usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut
sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama setelah selesai makan.
Keluhan disertai mual tapi tidak muntah. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 70x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8
C. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan abdomen distensi,
metallic sound (+), dan nyeri tekan (+). Hasil pemeriksaan foto polos
abdomen menunjukkan pre peritoneal fat line jelas, distribusi udara
merata, gambaran air fluid level step ledder appearance. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Ileus paralitik TX:NDIAR
b. Irritable bowel syndrome tepot:rajuk laparotomi
c. Peritonitis
d. Appendisitis akut ->
skow alvavido
->
alt: RIPASA skow
e. Ileus obstruktif
Tn. W usia 34 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih pada
lidah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering melakukan hubungan
seksual berganti pasangan tanpa pengaman sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien saat ini sedang menjalani terapi antiretroviral. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan patch
keputihan yang menutupi mukosa bukal dan lidah, saat diangkat
didapatkan dasar eritema. Apakah pathogen yang mungkin
menyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Malassezia furfur
↓x:Candidiasis oral + HIV st3
b. Candida albicans

c. Staphylococcus sp. Tx:nistatin 400,00010 4x1
d. HSV alt:gentiant violet
e. HIV
Ny. I usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut seperti kram.
Keluhan disertai tidak bisa BAB dan diare bergantian tanpa pola yang
jelas. Nyeri hilang setelah BAB. Pemeriksaan fisik ushu afebris.
Pemeriksaan kolonoskopi dan endoskopi didapatkan hasil normal, hasil
kultur bilas lambung negative. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Kolitis akibat infeksi
b. Irritable bowel syndrome tipe mix
c. Chron’s disease
d. Kolitis ulseratif
e. Kolitis pseudomembran ->
atio:clostridium dificile

4 Px-endoskopi/kolonoskopi
FR:ABC rasional
-
pseudomembran
Tx: stop AB metro
+
3x500

Benot ->
vancomycin 125
mg inj
Nn. V usia 20 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya dengan
keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Diare seperti cucian beras, >5x/hari
dan berbau amis. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah, dan sakit
perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 90
x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,7 C, mata cekung (+). Apakah
tatalaksana kasus tersebut? dx:Kolera
a.Doksisiklin 300 mg PO single dose Tx i

b.Tetrasiklin 3x500 mg 3 hari PO dewass:Polisisoong


POSD

c.Eritromisin 3 x 250 mg selama 3 hari Tetra 4x500


d.Eritromisin 4x12,5 mg/kg/dosis 3 hari PO
e.Azithromycin 20 mg/kg single dose
Anok Evitro
=

yong/bb
Azitro
song/bb
3
3 -shan
Anak Y usia 3 tahun datang diantar ibunya ke puskesmas dengan
keluhan BAB cair sejak 1 hari lalu. Diare cair tanpa disertai lender
darah, dalam sehari BAB cair sampai 7x sehari. Pemeriksaan fisik
keadaan umum pasien tampak baik, HR 80x/m, RR 18x/m, turgor kult
normal, CRT <2 detik. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Oralit 75 ml/kg selama 3 jam
dx:diaceolut tampa dehidrosi
b. Oralit 50-100 ml setiap kali BAB
c. Oralit 100-200 ml setiap kali BAB Tx

d. RL 30 ml/kg selama 30 menit <2th 50 100 ml /bAB


=
-

e. RL 20 ml/kg/jam 7,2th 100 200m)/bab


=
-
Ny. P usia 45 tahun mengeluhkan nyeri perut kanan atas sejak 4 hari
terakhir. Keluhan disertai · demam tinggi dan feses hipocholic. Pasien
memiliki riwayat operasi batu empedu. Tekanan darah 130/80 mmHg, HR
100x/m, suhu 39 C. Pemeriksaan fisik ditemukan & nyeri tekan kuadran
kanan atas saat pasien menarik nafas. Diagnosis pasien adalah?
a. Kolesistitis
-> murphy (+), deman, BAB normal
trias charcost -doublerims
b. Kolangitis old
ypento
->
-> Px: USG

c. Kolelitiasis penkes hipotensi Tx:centriaxon


d. Hepatitis ↓ nyeri hilong timbol klumsken lemal
e. Pankreatitis murphy (f)
PEDIATRI GEH
Bayi H usia 4 minggu dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan keluhan
muntah-muntah yang semakin memberat. Muntah muncul 30 menit setiap
kali setelah minum ASI, kadang menyemprot dan disertai bercak
kehitaman seperti kopi. Pemeriksaan fisik didapati mata cekung, turgor
kulit menurun, teraba massa bentuk seperti buah zaitun di epigastrium.
Pemeriksaan barium meal menunjukkan gambar sebagai berikut.
Diagnosis pasien adalah? ③ BNO:single
a. Atresia duodenum bubble
b. Stenosis pylorus hipertrofi
->
Pxstams: Barium meal @
c. Atresia esophagus ↓ - 7
vsc umbrella
d. Volvulus ↓
e. Intususepsi Ketebolan ofof
coterpillar
mushroom
pilors
lohasi-ileocoecal junction
Bayi X usia 11 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan muntah-muntah.
Ibu pasien juga mengeluhkan selama 6 jam terakhir pasien menangis
berkali-kali dan tidak dapat ditenangkan. Ketika menangis pasien tampak
kesakitan. Keluhan disertai muntah dan BAB mukoid kemerahan.
Pemeriksaan fisik anak menangis saat palpasi abdomen. Pemeriksaan
USG abdomen tampak gambaran berikut. Tatalaksana yang tepat
adalah?
volvulus ↓x:Intesusepsi
a. Prosedur Ladd ->

b. Enema udara =barium enema Txawal:NDIAR


redukasi dyn
c. Apendektomi
bacore enema
d. Piloromiotomi
e. Masase tepot:reduksi dgn
operatio
Bayi V usia 5 hari datang dibawa ibunya karena tampak lemas.
Menurut orang tua, pasien tidak mau menyusu. Orang tua pasien juga
mengatakan bahwa pasien sempat muntah kehijauan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen. Pada pemeriksaan
foto polos didapatkan gambaran double bubble. Diagnosis yang tepat
adalah?
a. Hipertrophy Pyloric Stenosis
b. Atresia duodenal
c. Malrotasi intestinal
->
sigmoid->
copper
been
-> Px:BNO

d. Hirschsprung disease ↳ midgut -> corkscrew


-> Px:bariumenema

e. Atresia esofagus
HOM
Anak L usia 6 tahun datang dibawa ke IGD karena perdarahan hebat
setelah sirkumsisi, riwayat perdarahan sebelumnya terkadang pasien
mengalami lebam pada kaki. Pemeriksaan pasien tampak anemis dan
perdarahan aktif pada bekas sirkumsisi. Pemeriksaan Hb 9,3 g/dL,
leukosit 3700, trombosit 173000/mm3 Pemeriksaan faal hemostasis
APTT memanjang dan PT normal. Faktor pembekuan apakah yang
terganggu?
dx:HemopiliaB/Christmas disease
a. Faktor V
b. Faktor VII Genetik:X Link
resesit
c. Faktor XIII
d. Faktor II
e. Faktor IX -> Tx Fg
:

/FFp
Tn. D usia 40 tahun datang dengan keluhan lemah sejak 1 bulan yang
lalu. Keluhan disertai lebam di sekujur tubuh dan pasien tampak pucat.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20
x/ menit, suhu 37°C, konjungtiva anemis (+), ekimosis pada lengan,
badan, dan kaki. Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil lab: Hb 7
mg/dL, Leukosit 120.000, Trombosit 20.000. Apusan darah tepi
ditemukan gambaran auer rod. Pada aspirasi sumsum tulang
ditemukan sel blas 26%, myeloperoksidase (+) Apakah diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Leukimia Limfositik Kronik basket/smudge cell
->

b. Leukimia Limfoblastik akut -> anak lakis


c. Immune Thrombocytopenic purpura
d. Leukemia myeloid akut
e. Leukemia myeloid kronis Kromosom Philadelphia / BCRABL /
9:22
->
An. M usia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan lemas
sejak beberapa bulan lalu. Pasien juga mengeluh sering pusing dan
perutnya semakin membesar. Diketahui pasien sering mendapat
transfusi darah sejak kecil, ayah pasien mengalami hal yang sama. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 22x/
menit, suhu 37°C. Konjungtiva anemis (+/+), hepatosplenomegali,
tampak mongoloid face. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 7
g/dL, elektroforesis Hb didapatkan hasil HbA ↓, HbA2 ↑, HbF↑. Apakah
&

diagnosis pada pasien ini?


a. Thalasemia α -> HbA* -
biasmeninggal -
hidrops retalis solit:25%
b. Thalasemia β mayor
c. Leukimia
Genetile:schosomal resesip
Tx: transfusi PRC -ES:
convering in
25%
hemosiderosis
d. AIHA #
Kelosi besi (deperoxamin)
e. Anemia aplastik
Ny. Y usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah
sejak beberapa bulan yang lalu. Keluhan disertai mata berkunang-
kunang, badan lemas, dan tidak fokus. Pasien memiliki riwayat penyakit
HIV dan rutin kontrol. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak pucat,
konjungtiva anemis, hepatosplenomegali (-), tanda vital didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, RR 20x/ menit, suhu 37° C. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL, leukosit 8000, trombosit
210.000, MCV 60 fl, MCHC 26 g/dL, serum iron dan TIBC menurun,
ferritin meningkat, pearl’s stain (+). Apa diagnosis pada pasien ini
adalah?
a. Anemia pernisiosa
seen

tilitadore
b. Anemia penyakit kronik -
mekanisme hapsidic eg.
=

c. Anemia defisiensi besi


d. Thalassemia
e. Anemia aplastik
TROPMED
Tn. W usia 28 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Demam dirasakan terutama pada malam hari. Keluhan
disertai dengan BAB cair frekuensi 3-4x/hari. Pasien juga mengeluh
nyeri kepala, lemah, mual, dan nafsu makan menurun. Pasien tinggal di
dekat danau Lindu dan bekerja mencari ikan di danau. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 80 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 38,3°C. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan feses dan dipatkan gambaran
telur lonjong dengan operculum tanpa duri. Apakah etiologi yang
paling tepat untuk kasus ini?
dx:schistosomiasis
a. Schistostoma mansoni
b. Schistostoma japonicum Tx:prozikranted song 3x1
c. Schistostoma hematobium slt:prozikuantel comg/bb
d. Ancylostoma duodenale
e. Ascaris lumbricoides
mekonisme:inpeksipeyer patch-ileverfinal
An. S usia 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam naik turun
sejak 1 minggu yang lalu. Demam terjadi terutama sore hari. Selain itu
pasien juga mengeluhkan nyeri perut, tidak bisa BAB, mual dan muntah,
serta nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan abdomen, TD: 100/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 18 x/menit, S:
39,1. Pemeriksaan baku emas untuk kasus tersebut adalah?
a. Tubex-TF
-> empedu dx: Demon tipoid
b. Kultur Salmonela thypi Tx=
Brmil:Bloctam
c. Enzyme Immunoassay Test Dewasa: Korm
4x500
d. Test Widal Cipro 2x500
e. IgM antigen O9 Salmonela thypi Ceftriaxon S-pgr
2x600
Cepixime
Anak:Klorampenical
moxicilin
A ↓um0 120)
x
Tn. K usia 27 tahun dibawa keluarganya ke UGD dalam kondisi tidak
sadarkan diri dan sempat kejang di rumah. 1 minggu yang lalu, pasien
merasa demam, mengigil, dan juga berkeringat dingin, lalu berobat ke
puskesmas. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran pasien letargis,
TD 90/70 mmHg, HR 105x/menit, suhu 39.5 C, RR 24x/menit.
Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kaku kuduk. Pada
pemeriksaan thick and thin smear, didapatkan gametosit berbentuk
pisang. Diagnosis pasien pada kasus tersebut adalah?
etio:P. falciparum
a. Dengue Shock Syndrome
b. Meningoensefalitis Tx: artesunot 2, yjt ( (0,12,24)
*

c. Malaria tropikana artemeter


*
3.2mg/bb oM (zyjam)
d. Malaria serebral
e. Syok Sepsis
Tn. J berusia 29 tahun datang dengan keluhan demam, mata kuning dan
nyeri otot sejak 4 hari yang lalu. Pasien bekerja sebagai cleaning service
di suatu perusahaan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80
mmHg, nadi 77 x/m, RR 24 x/m, suhu, 38.3 C, nyeri tekan muskulus
gastrocnemius. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 11,5 g/dL, leukosit
16.200 dengan neutrophil 90%, ureum 84 mg/dL, creatinine 3,3 mg/dL.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan?
a.Feses rutin dx:Leptospirosis (weils disease)
b.Tes widal
Tx:Penicil 1.5j7/6jam
c.NS 1 dengue
d.Pemeriksaan SGOT dan SGPT Ceptriaxonegr/zyjam 3 Than
e.Microscopic agglutination test Cepixim Igr
ProF: doxi
PeCil 200mg/ming
Tn. A usia 38 tahun, datang dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran
sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga dikatakan sempat kejang sebanyak 1
kali di rumah yang berhenti dengan sendirinya. Sejak 2 bulan yang lalu,
pasien sering terlihat lemas, dan mengalami penurunan berat badan yang
tampak drastis. Pasien juga mengeluh menderita batuk berdahak sejak 2
bulan, terkadang disertai darah. Pasien juga mengalami demam yang tidak
turun sejak 1 bulan yang lalu, disertai keringat pada malam hari. Pada PF,
didapatkan kesadaran delirium, kaku kuduk (+), oral thrush (+), ronki basah
kasar di kedua paru. Dilakukan pemeriksaan laboratorium, didapatkan Anti-
HIV (+), CD4 <100, BTA (+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. HIV stadium 5 Tx. TeLoVa
3 BumiL
*
- K1:erafirenz
b. HIV stadium 4 *LaZiVa ↓

c. HIV stadium 3 gant;nevirapin


d. HIV stadium 2
e. HIV stadium 1
ENDOKRIN
Ny. P usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan berdebar-debar
dan terdapat benjolan di leher sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan berat badan turun drastic dan tidak tahan suhu panas.
Pemeriksaan fisik didapatkan takikardi ireguler dan pulsus deficit, TD
120/80, benjolan tidak nyeri, suhu afebris. Mata didapatkan eksoftalmus
(+) benjolan di leher difus,konsistensi kenyal, ikut bergerak saat menelan,
tidak ada peradangan, nyeri tekan (-), bruit (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan TSH turun dan FT4 naik. Apa pemeriksaan
gold standard untuk mengetahui etiologi penyakit di atas?
a. USG thyroid
dx:Grove disease
b. FNAB thyroid
Tx:*metimazol 15-30mg-trimes2/
c. Anti TPO hashimoto disease
->
trimes I
PTO 100
soomg-
d. Thyroid receptor antibody ITSHr/ TB11/IgTS/
* -

⑦propanolol so-yomg
e. RAI
steroid

~
Ny. T usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan berat badannya
makin meningkat disertai menstruasi tidak teratur sejak 3 bulan ini.
Pasien saat ini sedang dalam a
pengobatan AIHA. Pemeriksaan fisik TD
160/90 mmHg, striae abdomen, moon face (+). Dari pemeriksaan
laboratorium GDS 300 mg/dl. Apa pemeriksaan ⑧ awal yang

digunakan untuk menegakkan diagnosis pasien?
a. ACTH plasma
Jx:Cushing syndrome->
ACTH
b. Aldosteron plasma
c. Kortisol-> sama noik
d. Keton plasma Cushing disease
- ACTH M
e. HbA1c
Patapat/gold:DST
Tn. B usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai kelemahan otot dan nyeri
terutama di punggung. Pasien tidak memiliki riwayat sakit berat
sebelumnya. Pemeriksaan penunjang didapatkan dekalsifikasi pada
tulang, hiperkalsemia, hipofosfatemia, dan peningkatan kadar PTH.
Kemungkinan diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah?
etio:tumor Px:Ca↑ For
a. Hiperparatiroid primer
-> ->

Px:C at Fo
b. Hiperparatiroid sekunder etio:ginjal
-> ->

c. Hipoparatiroid Hiperpara tensier->etio:ginjal-Px:CoM F0M


-

d. Hipertiroid primer
e. Hipertiroid sekunder
Tn. L usia 55 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi tidak sadarkan diri
sejak 2 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM 10 tahun namun
jarang control. Pemeriksaan fisik TD 80/60 mmHg, RR 30 x/m cepat dan
dalam, suhu 37 C, HR 110 x/m. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDS 550 mg/dl, osmolaritas plasma 350 dan keton plasma (+).
Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang tepat adalah?
a. Keton urin dx:KAD
b. Analisa gas darah acidosis metabolik ①
TxrehidrosiNaCo,g% -target
->

c. HbA1c ↓
30-90
d. Kadar C peptide serum ③ insulin regular/rapid 151/BB
a
0.
e. CT Scan kepala
Hipokokm < @*Koneksi
Kolium ->
KCl
OH -> No bicarbonst
Ny. U usia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan gatal pada daerah
kemaluan. Keluhan ini dirasakan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien sudah
berobat namun keluhan tidak kunjung membaik. Selain itu, pasien
mengeluhkan sering kencing, haus dan merasa lapar. Namun BB pasien
mengalami penurunan. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat BAK dan BAK
tidak lampias. Pemeriksaan tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, RR
22x/menit, suhu 37,3 C. Pemeriksaan status lokalis kemaluan tidak
ditemukan kelainan. Saat dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDP 220 mg/dL dan GD2PP 240 mg/dL. Dokter memutuskan untuk
memberikan obat hipoglikemia oral. Jenis obat yang dikontraindikasikan
kepada pasien adalah? dx:DM tipe 2
ES:begah,
GIT
a. Penghambat DPP-IV ->

b. Penghambat alfa-glukosidase
BBA,
ES:
hipoglikemi
->
diana, Flatus
ES:
-> indikasi:Lanya

GDS N/GDIPPR sostisk
c. Sulfonilurea ->
-
-
indikasi:knws
Ca28:

mentsebelum
minum:15-30 mo
ber,tap;GDApertama
han
d. Penghambat SGLT-2
BBN,moalmuntah, asidosis laktat
ES:
e. Biguanide
->
rent
oklgy.ginjoliggor
Tn. H usia 46 tahun datang diantar istrinya ke IGD dengan keluhan
lemas sejak 2 jam yang lalu. Pasien merasakan dadanya berdebar-
debar dan berkeringat dingin. Pasien memiliki riwayat DM dan saat ini
mendapat pengobatan berupa glibenklamid. Sejak seminggu terakhir
pasien hanya makan sehari sekali dan tidak mengkonsumsi
karbohidrat. Pemeriksaan tanda-tanda vital kesadaran composmentis,
TD 110/80 mmHg, HR 100x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 C.
Pemeriksaan fisik didapatkan kulit basah, lembab dan berkeringat.
Tatalaksana pada pasien yang tepat adalah? dx:
Hipoglikemiringan
a. Infus D5% dalam 6 jam Benot
- *D10%150
b. Infus D10% dalam 8 jam

wongeSxpuloy.cac it
c. Bolus D40% 1 flacon
-
see
d. Minum larutan gula 20 gram dicking suleati
->

e. Injeksi metilprednisolon 125 mg IV


Tn. P usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidur selalu
mengorok, badan terasa lelah, berkeringat banyak, dan pandangan
kabur. Pasien juga mengeluhkan jari-jari tangan, dahi, dan dagu
bertambah besar serta ukuran sepatu terasa semakin besar. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, nadi 110 x/menit, RR
22 x/menit, suhu 36,7 C, GDP 180 mg/dl. Apakah patofisiologi dari
kelainan pasien tersebut?
a.Overproduksi growth hormone -ehipopisis anterior dx: skromegali
b.Defisiensi niasin ↓
c.Produksi ACTH berlebiholeh kelenjar adrenal Lempeng epipisis
d.Gangguan hemostasis sudah autop
e.Hyperplasia kelenjar adrenal
networ
Tn. D usia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan belakangan ini sering
buang air kecil dan sering mengganggu tidur. Pasien juga mengeluhkan
cepat haus. Keluhan cepat lapar ataupun penurunan berat badan disangkal.
Nyeri buang air kecil dan demam disangkal. Riwayat trauma (-). Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan kreatinin 2,2 mg/dL, urine osm⑥ 150
mOSm/L, dan glukosa urine (-). Setelah dilakukan pemeriksaan deprivasi,
osmolaritas urin ⑧256 mOSm/L. diberikan ⑧ desmopressin hasilnya menjadi
o
272 mOSm/L. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien?
a. Diabetes mellitus
setelah desmopress nail > 50%
b. Diabetes insipidus tipe sentralis
->
-

c. Diabetes insipidus tipe nefrogenik


-> setelah desmopress->
nail <50%
atar
d. Inkontinensia urine
e. Polidipsia psikogenik
etio:def.
ApH/vasopressin town

hipopisis posterior
Tn. C usia 40 tahun datang ke IGD dengan nyeri dan kaku otot sejaak 1
hari SMRS. Pasien juga merasa lemas, nafsu makan menurun, dan
perut terasa nyeri. Pasien juga mengeluhkan diare. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan Chvostek sign (+), trousseau sign (+). Pemeriksaan urin
didapatkan hiperkalsiuria. Pada EKG ditemukan pemanjangan interval
QT. Tatalaksana yang dapat diberikan kepada pasien adalah?
a. Furosemide
vitD dx:Hipoparativoid
b. Kalsium dosis tinggi ↓

Px:Cat EKG:OTinterval panjing


c. Kalium -

d. Natrium bicarbonat Fo ↑
EKG:TDD
e. Insulin MgH
-
Tn. A usia 43 tahun datang ke poliklinik umum untuk keperluan medical
check up dari kantor tempatnya bekerja. Pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 160/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6
C, BB 90 kg, TB 170 cm, lingkar pinggang 110 cm. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan hasil GDS 267 mg/dL, kolesterol total 275
mg/dL, trigliserida 305 mg/dL, HDL 25 mg/dL. Diagnosis yang paling
tepat adalah?
a. Dislipidemia
b. Obesitas sentral
c. DM tipe II
d. Sindroma metabolic x

orm]
Tx: MGH
e. Hipertensi stage II *obati dislipid
*obsti DM
*obsti HT +obes
NEFROLOGI
Tn. B usia 52 tahun datang ke Poli dengan keluhan sering merasa
tegang pada tengkuk. Pasien memiliki riwayat DM. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, HR 80 x/menit,
RR 20x/menit. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien
batuk brodikinin
tersebut?-
ES
->

a. ACEi dan ARB - ES:


hipotensi dx:DM HT st
+

b. ACEi atau ARB outostatik


c. CCB dan Beta blocker -> ES:
sposme sal.nopos -> selekhiz
non -
proposal
d. CCB dan Diuretik -> ES:MAU,
Gg. elektroit, ↑ KOL
e. CCB dan alfa agoni blocker ES:dilatasi

->
-
salkencing -
selektip
non
procoin

ES:edema
An. F usia 5 tahun dibawa oleh ibunya masuk ke UGD RS dengan
keluhan pembengkakan seluruh tubuh. Pembengkakan ini terjadi untuk
kedua kalinya. Pembengkakan pertama terjadi tahun lalu dan sempat
diberikan obat selam 8 minggu oleh dokter. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien ini? 2x(th -
1x/6bIn
a. Sindroma nefrotik idiopatik
b. Sindroma nefrotik resisten kortikosteroid
-> Gremisitohap l
c. Sindroma nefrotik relaps jarang <2x/bbIn
d. Sindroma nefrotik relaps sering
-> 32x/6bIn
e. Sindroma nefrotik sensitive kortikosteroid
-> remisi tshop I

Bucin ->
dependent steroid
Ny. S usia 43 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri perut bawah
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai BAK berwarna keruh dan
demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,9oC. Nyeri tekan suprapubik (+). Pada
urinalisis didapatkan nitrit dan leukosit esterase positif. Tatalaksana
yang paling tepat pada kasus ini adalah? dx:Sistitis noncomplikats
a. Levofloksasin 1x750 mg PO selama 5 hari
b. Doksisilin 2x100 mg PO selama 7 hari ② Cipro 2x500
c. Kotrimoksazol 2x960 mg PO selama 3 hari ① Levo 1x500 750
-

d. Ciprofloksasin 2x500 mg PO selama 7 hari


e. Amoksisilin 3x500 mg PO selama 3 hari 3-5 har
(r 3,5
Ur 108,
=
=

-
Nn. K usia 17 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke IGD karena lemas
sejak 3 jam lalu. Pasien mengalami stress karena harus
mempersiapkan ujian akhir semester, sehingga tidak makan dan
minum selama 1 hari. BAK terakhir pasien sekitar 6-7 jam lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 124x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,8°C. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak letargi,
mata cekung (+/+), turgor kulit melambat, dan akral dingin. Diagnosis
dan derajat keparahan pada pasien ini adalah?
a. Gagal ginjal akut derajat 1
->
oligoria Sjam
b. Gagal ginjal akut derajat 2
->
oliguria jam
12

c. Gagal ginjal akut derajat 3 star shoria 12jam


O ->
oliguria zyjom
d. Gagal ginjal akut derajat 4
->

>ymgg
e. Gagal ginjal akut derajat 5-> >3b(n - CkD
An. Z usia 5 tahun, dibawa ke RS karena sakit tenggorokan berulang
dalam 2 bulan terakhir. Ibu pasien juga mengatakan anak sering
merintih kesakitan saat BAK, pipis menjadi lebih sedikit. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik terdapat edema periorbital bilateral. Urinalisis
didapatkan eritrosit (+), protein (+). Hasil biopsi ginjal menunjukkan
adanya crescent formation glomerulus. Diagnosis pada kasus di
atas adalah?
a. IgA nefropati
b. Minimal change disease -> hasil biopsi neprotile anak
c. Focal segmental glomerulonephritis ->
hasil biopsi neprotikdewass
sind, netlitik RPGN
d. Glomerulonefritis rapid progresif -> ->

e. Membranous proliferative glomerulonephritis


BEDAH UROLOGI
Tn. G usia 87 tahun dibawa anaknya ke IGD karena tidak bisa BAK
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengalami penurunan berat badan
sebesar 4 kg dalam 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan didapatkan
konjungtiva anemis dan RT teraba prostat membesar, bernodul-nodul,
keras, dan pool atas tidak teraba. Pemeriksaan PSA didapatkan hasil
14 ng/ml. Zona anatomi prostat yang berkaitan dengan kasus
adalah? dx:Coprostat
a. Transisional-> BPH

b. Sentral Gold:Biopsi histopotologi


c. Perifer
d. Marginal
e. Anterior
Seorang ibu memeriksakan anaknya yg berusia 6 bulan ke puskesmas
dengan keluhan bila berkemih, BAK keluar dari bagian bawah penis.
Pemeriksaan fisik regio penis ditemukan lubang penis berada di bagian
bawah perbatasan antara penis dan skrotum. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien?
a. Epispadia penile ·retrophosly
b. Hipospadia penile ydipenis
c. Epispadia penoscrotal
d. Hipospadia penoscrotal
e. Hipospadia midscrotal->
tengah skrotum
3 Tx.rejuk- reconstruksi+
sirkumsiss
Tn. Z usia 25 tahun dilarikan ke IGD setelah terjatuh dari atap 1 jam
yang lalu. Saat dilakukan pemasangan kateter, keluar urin bercampur
dengan darah sebanyak 450 cc. Pada pemeriksaan radiologi
didapatkan hasil seperti pada gambar. Apakah tatalaksana yang
tepat untuk pasien ini?

dx:ruptaintraperitoneal
Txawal:ABCD
· Kateter
moller teeth
tepat: mjoklaparotomi
a. Pemasangan kateter foley selama 10 hari
b. Observasi saja
c. Laparotomi reparasi
d. Sistostomi
e. Pungsi suprapubik
Tn. Yunus usia 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada
penis sejak 6 jam yang lalu setelah bangun tidur. Keluhan nyeri semakin
lama semakin berat, disertai penis tegang. Pemeriksaan lokalis
didapatkan penis sangat ereksi dan berwarna kehitaman. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Priapismus low flow Fyowal:injpenilefrin
b. Priapismus high flow
c. Priapismus iskemik
#
aspirosi
d. Disfungsi ereksi tepst:operasi cits
e. Malformasi arteri vena renalis
BEDAH SARAF
Bayi D usia 7 hari diketahui di punggung bawahnya ditumbuhi rambut-
rambut halus sejak lahir. Riwayat Ibu memiliki penyakit epilepsy dan
masih mengonsumsi obat epilepsy saat hamil. Pemeriksaan tanda vital
bayi dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya
hiperpigmentasi kulit yang diatasnya ditumbuhi rambut-rambut setinggi
L3-L4. Bayi tampak bergerak aktif. Diagnosis yang paling mungkin
dari kasus tersebut adalah? skibst: dep.as.polot,
as valproat
a. Spina bifida occulta
b. Spina bifida cystica
benjolon (r) selaput (r) dep.nevro ()

3 spinabilidade
c. Meningocele ->

d. Myelomeningocele ->
..1l
def.neuro (4)
e. Myeloschisis ->
selsput () dep.nevo (+)
Tn. E usia 35 tahun datang diantar oleh tetangganya ke IGD dengan
keluhan penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan tunggal
30 menit sebelum masuk RS. Menurut kesaksian warga sekitar, pasien
sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, dan menabrak
trotoar lalu pasien terlempar dari motornya. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan gambar di bawah ini. Temuan klinis sesuai gambar diatas
adalah?
a. Battle sign
b. Culen sign dy:Exbasis coniimedia
c. Grey turner sign Pxawal:CSF -holosign
d. Retroauricular sign overtex
tepst:Foto subment
e. Lucid sign
contras
gold:iscan non
Nn. W usia 22 tahun dibawa oleh warga ke IGD dalam kondisi tidak
sadar setelah mengalami kecelakaan sepeda motor 2 jam yang lalu.
Saat kejadian pasien tidak sadar, namun saat diperjalanan pasien
sempat sadar sekitar 30 menit, kemudian pasien kembali tidak sadar.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, HR
96x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,7 C, Terdapat luka terbuka di regio
frontalis, krepitasi (+), meningeal sign (-), pupil anisokor. Diagnosis
yang paling mungkin dari pasien tersebut adalah?
a. Subarachnoid Hemorrhage Txawal:ABCD
simtomatik diazepam come bols
->

b. Epidural hematoma mannitol 20% 0.5-1gr/bb


c. Subdural hematoma tepot:
↳ a1t NoC3%%
=

d. Intracerebral hemorrhage operatif


e. Stroke iskemik
BTKV
Nn. A usia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 2 jam
yang lalu. Pasien riwayat kecelakaan tertabrak stang motor. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR
30x/menit. Inspeksi pengembangan dada kanan tertinggal dan tidak
terdapat luka terbuka, pada palpasi dada kanan tertinggal, perkusi
hipersonor, auskultasi didapatkan suara nafas pada dada kanan
menghilang. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Simple Pneumothorax CInksterbuke Txtepot: WSD/chest tube
b. Hematothorax
->

1 (gg. HD y 1C55midaxilaris
c. Efusi pleura
d. Tamponade jantung
e. Tension pneumothorax
BEDAH DIGESTIF + ANAK
ruptor hepar=Bod sign

Nn. B usia 22 tahun dibawa ke IGD dengan keadaan penurunan


kesadaran setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai motor 15
menit lalu. Pasien terjatuh dari motor dan punggung kiri pasien
membentur trotoar. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR
108x/menit, RR 24x/menit. Pada pemeriksaan fisik kehr sign (+).
Modalitas pencitraan terpilih pada kasus ini adalah?
a. USG cepat Jx:Rupter lien
b. CT-scan dengan kontras
Pxstabil:iscan dyn kontros
c. Urinalisis
d. CT-scan tanpa kontras gskstsbil:USG FAST
e. MRI tanpa kontras
Ny. T usia 27 tahun G1P0A0, UK 21 minggu datang untuk
pemeriksaan ANC rutin. Pada ANC sebelumnya, didapatkan
peningkatan serum AFP. Pasien memiliki riwayat merokok 1
bungkus/hari selama 3 tahun namun berhenti saat usia gestasi 6
minggu saat pasien sadar haidnya terlambat. Pemeriksaan TFU sesuai
dengan usia kehamilan. Pada pemeriksaan USG ditemukan viscera
abdomen fetus tanpa lapisan keluar ke ruang amnion. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
umbilicus asolcerns
a. Fistula vitellinus ->
lubong terhabung
b. Myelomeningocele
c. Divertikulum vesicourachal -> congenital, daying tumboh divsus-
Px:skinty
-

d. Gastroschisis -> Tx: masukkan vain


bag/silobog not,
e. Omphalocele -> It) selaprt-> T x: boshi k asss NoC 0.9% pot)
Fopshe
ansk ->
hemiotomi

Tn. J usia 35 tahun datang dengan keluhan ada benjolan yang& hilang

timbul di selangkangan kiri. Saat ini Tn. Hanneman terobsesi untuk
menjadi sixpack dan sering pergi ke fitness center dan sering melakukan
latihan angkat beban. Benjolan dirasakan tidak nyeri dan terkadang
&
muncul di skrotum kiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan yang
teraba saat pasien diminta mengejan. Keluhan mual, muntah, dan nyeri
disangkal. Apakah diagnosis yang tepat untuk kondisi pasien ini?
a. Hernia inguinalis lateralis sinistra reponibilis ->locus:snolus inguinal

b. Hernia inguinalis medialis sinistra reponibilis Finger:ujung jaw


c. Hernia inguinalis lateralis sinistra irreponibilis Cieman:jai telunjok
d. Hernia inguinalis medialis sinistra irreponibilis Txawal:reduksimanual
e. Hernia skrotalis ireponibilis tepot:herniorapi elektip
Bayi C usia 4 minggu datang dibawa orang tuanya dengan tidak mau
makan dan sering muntah kehijauan sejak 1 minggu ini. Bayi lahir cukup
bulan dan mekonium keluar 55 jam pasca-kelahiran. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 140 kali/menit, RR 40
kali/menit, suhu 36,9oC. Pemeriksaan penunjang abdomen didapatkan
gambaran saw-tooth appearance. Apakah pemeriksaan penunjang
terbaik pada kasus ini?
Hirshprngrenbah.Barnyempode
dx:
a. CT Scan Abdomen
b. Rontgen abdomen lokasi:rectur
c. USG Transabdominal
d. Barium enema
e. Biopsi rektum
Tn. F usia 50 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan tidak
bisa BAB dan kentut sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
perutnya terasa nyeri seperti diremas, muntah menyemprot terus-
menerus. Pada pemeriksaan fisik didapatkan metalic sound (+),
hiperperistaltik (+), darm countour (+). Pada pemeriksaan penunjang
radiologi didapatkan step ladder, herring bone appearance. Apakah
tatalaksana awal kasus tersebut? bx:ilews obstruktip
a.Pembedaan
b.Rehidrasi dengan IV line
c.Pemasangan kateter urin
d.Pasang NGT
e.Koreksi dehidrasi
Bayi E usia 5 hari datang dibawa ibunya karena tampak lemas. Menurut
orang tua, pasien tidak mau menyusu. Orang tua pasien juga
mengatakan bahwa pasien sempat muntah kehijauan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan distensi abdomen. Pada pemeriksaan foto
polos didapatkan gambaran double bubble. Apa diagnosis pasien ini?
a.Atresia duodenum
b.Atresia ileum
-> multiple
c.Atresia jenunum-> triple buble
d.Stenosis pilorus hipertrofi
e.Atresia ani
Nn. Y usia 22 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut selama 6 hari.
Keluhan juga disertai dengan muntah dan penurunan nafsu makan. Nyeri pada
awalnya dirasakan tumpul di tengah perut namun saat ini menjadi tajam dan
berpindah ke kanan bawah. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 125/75
mmHg, HR 88 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,2oC. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan perut seperti papan dengan nyeri tekan pada semua regio abdomen,
bising usus munurun. Dokter melakukan CT scan abdomen dan menemukan
massa kistik 3-cm dengan penyengatan dinding pada regio iliaca dextra disertai
adanya free fluid. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Apendisitis ->bocor:perforasi
b. Abses apendiks
c. Perforasi apendiks
d. Pylephlebitis =infos, CA inplomasi
e. Divertikulum Meckel
Ny. T usia 36 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri hebat
pada anus sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai benjolan pada daerah
anus yang mulai muncul sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya benjolan di
anus bisa masuk spontan, dan pada akhirnya tidak bisa masuk. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,8 C. Pemeriksaan status lokalis tampak massa di
rectal di arah jam 3 sampai jam 7, dibungkus mukosa, massa tidak dapat
didorong masuk. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Hemoroid eksterna
b. Hemoroid interna grade 1
c. Hemoroid interna grade 2
d. Hemoroid interna grade 3
e. Hemoroid interna grade 4 -
hemonidektomi
Tx:
BEDAH ONKOLOGI
Tn. A usia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat
benjolan di lengan bawah sejak 9 bulan terakhir. Benjolan dirasa makin
membesar. Pasien mengatakan banjolan tidak nyeri, tidak didapatkan
warna kemerahan baik pada benjolan ataupun disekitar benjolan.
Pemeriksaan tanda vital dijumpai TD 120/100 mmHg, nadi 80x/menit, RR
20 x/menit, lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis
terdapat benjolan ukuran 2 cm, batas tegas, kistik, dan ada bintik hitam
diatasnya. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah?
a. Kista ganglion
b. Lipoma -> Tx:elstiopasi/elesisi

c. Kista baker
-> balakong lotot
d. Kista atherom etio:sumbatan kel.sebases ->
Tx:eksisiGlojck
e. Kista dermoid-> sontet / terators
BEDAH ORTHOPAEDI
Tn. O usia 24 tahun, atlet basket sedang bermain basket tiba-tiba
mengeluh nyeri pada kaki kanannya dan diperiksa dokter dengan cara
disuruh tengkurap dengan kaki menggantung kemudian di remas
betisnya. Hasilnya tidak dapat melakukan plantar fleksi. Apa
penyebabnya keluhan pasien? ↳ Px:thomson test
a. Fraktur tibia unatomi:M. gastrocnemius
b. Fraktur fibula M. soleus

Px:MR1/UCG
c. Ruptur tendon achiles
d. Ruptur gastrocnemius #x awal:RICE

e. Ruptur meniscus medial repot:operasi-njul


Tn. L usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kaki kiri
masih terasa tidak enak saat dibuat berjalan. Pasien memiliki riwayat
patah pada kaki kiri 5 bulan lalu. Dilakukan foto rontgen nampak tulang
belum menyatu, dan pertumbuhan callus sedikit. Pseudoarthrosis (-).
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Union nysta
deformitasCongolasi, benglok)
->

b. Mal Union ->


menysto tspi galsempurnce -

c. Delayed Union -
ayzn(t) &myer()
d. Consolidation
e. Non–Union -> pseudoartrosis (+), nyeri()
Tn. F usia 20 tahun datang diantar oleh keluarganya ke IGD dengan
keluhan kaki kananya tidak dapat digerakan setelah motornya
tertabrak oleh pengendara lain dari samping motor. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan adanya pembengkakan, eritema pada daerah
pembengkakan tersebut, serta terdapat tonjolan yang abnormal yang
masih ditutupi kulit. Dari pemeriksaan rontgen ditemukan diskontinuitas
os femur. Apakah tindakan awal yang tepat pada pasien?
a. Bidai sendi di atas bagian fraktur ↓x Fxfemer tertutop
=

b. Bidai sendi dibawah bagian fraktur Tx awal:ABCD


c. Bidai meliputi 2 sendi diantara fraktur
d. Reposisi lalu gips
Txtepot: ORIF
4RreCO n
reduc
e. Bebat tekan Farmalo:
Grehab
onalgetik, T5, ATS,
AB gol cepolosporin
Tn. O usia 23 tahun dibawa ke IGD rumah sakit oleh temannya setelah
terjatuh saat bermain basket 30 menit yang lalu. Pasien jatuh dengan
punggung tangan menumpu pada lantai. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 92x/menit, RR 18
x/menit, suhu 36.8 C. Status lokalis didapatkan adanya deformitas pada
pergelangan tangan kanan dengan segmen distal mengalami
displacement ke arah anterior berbentuk seperti sekop. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Colles fracture-> kedorsal, garpu/fork
b. Barton fracture->
Fx bag ofas metacarpal (wrist
joint)
c. Galeazzi fracture-> Exradius, dislokosi (Holas
d. Bennet fracture -> Ex basis ibujan

e. Smith fracture I ground / reverse colles


beosinovitis dequasin Finkelstain (A)
-

↳ overuse jempol
Nn. L usia 19 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak
kemerahan pada jari telunjuk kanannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri apabila ditekan dan diluruskan. Sebelumnya
pasien mengalami luka karena tertusuk duri bunga. Pada pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan
edema disertai kanavel sign (+). Apakah diagnosis dan tatalaksana
yang tepat pada kasus tersebut? -> jai bongkak sosis
a.Fraktur phalang, splinting
b.Tenosinovitis, antibiotik sukonya lexi
extensi
c.Rheumatoid artritis, kompres hangat nyeri
d.Artritis gout, elevasi jari tenosinovitis stenosis / trigger finger
e.Septic artritis, kompres dingin ↳ jai sering tiba flexi
polsa extensi -> klik

Anda mungkin juga menyukai