a. Pemasangan intubasi
b. Defibrilasi 100 Joule
c. Unsynchronized cardioversion 200 Joule
d. Lanjutkan RJP 5 siklus
e. Injeksi Epinefrin
Ny. Slovin usia 62 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada betis kiri
bila beraktivitas sejak 2 minggu ini. Keluhan ini membaik bila pasien
beristirahat. Pasien memiliki riwayat homosisteinemia. Pada
pemeriksaan didapatkan BB 75 kg, TB 157 cm, TD 150/90 mmHg, HR
88x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris, tungkai kiri tampak lebih pucat
dan pulsasi lemah. Pada pemeriksaan indeks ankle-brachial didapatkan
hasil 0,51 untuk tungkai kiri. Kemungkinan diagnosis adalah…
a. Peripheral Artery Disease
b. Insufisiensi vena kronis
c. Tromboflebitis
d. Raynaud disease
e. Thromboangitis obliterans
Tn. Stefanno, usia 58 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas
sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku sebelumnya sesak nafas sudah
dirasakan sejak 6 bulan terutama saat beraktifitas. Pasien juga biasanya tidur
dengan 3 bantal. Pasien mengaku memiliki riwayat hipertensi dan riwayat
nyeri dada menjalar ke rahang yang memberat terutama saat beraktivitas.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD : 150/90 mmhg HR 100x/menit, RR
:40x/ mnt, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan
tekanan vena jugularis dan terdengar suara ronkhi pada seluruh lapangan
paru. Dokter melakukan pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan gambaran
Bat Wing Appearance. Diagnosis yang tepat adalah…
a. Gagal Jantung Kanan
b. Gagal Jantung Kiri
c. Congestive Heart Failure (CHF)
d. Acute Lung Oedem
e. Cor Pulmonale
TROPICAL MEDICINE
Tn. Denis, usia 30 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan demam
sejak 1 minggu yang lalu, naik turun tanpa pola yang jelas. Keluhan
disertai sakit kepala dan pegal-pegal di kedua kaki. Pasien merupakan
seorang warga keluharan A yang mengalami kebanjiran sejak 2 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD 130/90 mmHg, HR
110x/menit, RR 25x/menit, suhu 39,5oC, injeksi konjungtiva pada kedua
mata dan nyeri tekan otot Gastrocnemius. Pemeriksaan penunjang
yang paling tepat dilakukan adalah…
a. Darah rutin
b. Tes widal
c. IgM dan IgG Anti Dengue
d. Pemeriksaan SGOT dan SGPT
e. Microscopic agglutination test
Tn Jade usia 27 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan diare
yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan terkadang disertai
dengan rasa mual. Pasien memiliki riwayat makan daging setengah
matang sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/80 mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu, 36.7o C.
Pemeriksaan fisik ditemukan bising usus yang meningkat. Pemeriksaan
Darah tepi didapatkan eosinofilia, leukositosis, LED meningkat. Pada
pemeriksaan feses ditemukan proglottid dengan uterus 20 dan ujung
dikotom. Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus ini?
a. Schistosoma mansoni
b. Schistosoma japonicum
c. Schistosoma hematobium
d. Taenia solium
e. Taenia saginata
Tn Bill, usia 29 tahun datang ke UGD dengan keluhan BAK kehitaman
sejak 3 hari yang lalu. Riwayat demam menggigil disertai berkeringat
sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/70 mmHg, HR 110x/menit dan RR 18x/menit, Tax 38C,
konjungtiva anemis, sklera ikterik, hepatosplenomegaly (+). Dari
pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan gambaran maurer dot.
Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini?
a. DHP 3 hari
b. DHP 3 hari dan primakuin 1 hari
c. DHP 3 hari dan primakuin 14 hari
d. Artesunat intravena
e. Doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari
Ny April Kepner usia 38 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
demam sejak 2 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi dan disertai
nyeri kepala terutama nyeri di belakang bola mata. Gusi berdarah,
mimisan, bintik merah di badan dan BAB hitam disangkal oleh pasien.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis; TD: 110/70
mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, suhu: 38C. Pemeriksaan
Rumple leed test didapatkan 17 petekie pada lingkaran. Pemeriksaan
penunjang laboratorium didapatkan Hb: 13 g/dL, HCT 50%, dan
Trombosit 95.000/mm3. Apakah diagnosis pada pasien ini…?
a. Dengue Fever
b. DHF derajat 1
c. DHF derajat 2
d. DHF derajat 3
e. DHF derajat 4
Tn. Johan, usia 21 tahun datang ke dokter IGD dengan keluhan kesulitan menelan
dan membuka mulut. Keluhan dirasakan 1 minggu SMRS. Pasien memiliki riwayat
luka terbuka 2 minggu yang lalu akibat tertusuk kawat berduri dengan pengobatan
yang tidak adekuat. Pasien mengatakan luka tidak sembuh dan masih bernanah.
Riwayat kejang (-), riwayat keluhan serupa pada pasien dan keluarga disangkal.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran
compos mentis, TD 110/80 mmHg, Nadi 82x/min, RR 32x/min, suhu afebris. Pada
pemeriksaan neurologis didapati spasme otot orbicularis oris dan fasialis. Pada
saat dimasukan spatula lidah, pasien mengigitnya dengan keras. Hasil
pemeriksaan penunjang lain dalam batas normal. Tatalaksana yang dapat
diberikan pada kasus adalah…
a. Ampicilin 250 mg/8jam
b. Metronidazol PO 250 mg/12 jam
c. Gentamisin 1 gram/12 jam
d. Metronidazol IV 2 gram/12 jam
e. Metronidazol IV 500mg/8 jam
HEMATOLOGI
Ny Saanvi Talwar, usia 48 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
lemah sejak 2 bulan ini. Keluhan disertai lidah terasa pedih dan kesemutan
pada jari tangan & kaki. Pada anamnesis lebih lanjut pasien merupakan
seorang vegetarian. Tanda vital TD 120/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR
22kali/mnt, suhu 36.7C. Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan Hb 9,5
g/dL, leukosit 4200/mm3, trombosit 250.000/mm3. Pada pemeriksaan
gambaran darah tepi didapatkan eritrosit makrositosis, anisositosis dan
neutrophil dengan hipersegmentasi, dan trombosit dalam batas normal.
Apa kemungkinan diagnosis pada penderita ini ?
a. Anemia sideroblastik
b. Anemia aplastik
c. Multiple myeloma
d. Anemia pada chronic disorders
e. Anemia defisiensi vitamin B12
Ny. Lucia berusia 44 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemas.
Pasien juga mengeluhkan mual muntah dan nafsu makan menurun.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/70 mmHg, HR
95x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C . Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, ikterik, hepar teraba 4 cm dibawah
arcus costae. Pada pemeriksaan Laboratorium didapatkan Hb
7,8gr/dl, leukosit 5.600/mm3, MCV 85fl, MCH 30pg, retikulosit 4%.
Direct Coomb test (+). Apakah kemungkinan penyebab kasus di
atas?
a. Anemia defisiensi G6PD
b. Anemia hemolitik autoimun
c. Anemia penyakit kronis
d. Thalassemia
e. Anemia aplastic
Tn. Angga, usia 32 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri seluruh
perutnya sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengalami muntah beberapa kali,
dan merasa kencingnya menjadi berawarna merah kehitaman. 1 minggu yang
lalu, pasien sempat mengalami diare akut disertai demam, dan diberikan
pengobatan oleh mantri setempat Cotrimoxazole 3x960 mg, serta Paracetamol
4x500 mg. Pada Pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik,
hepatosplenomegali. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil Hb 7,8 g/dl,
peningkatan unconjugated bilirubin, laktat dehidrogenase, hitung retikulosit 10%,
serta ditemukan morfologi darah tepi dijumpai bite cell . Kemungkinan
penyebab keluhan pada pasien adalah?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi Fe
d. AIHA
e. Anemia defisiensi G6PD
An. Josh usia 15 tahun datang ke poliklinik anak dengan keluhan badan
lemas sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan sering pusing, perut
terasa kembung dan merasa perutnya makin membesar. Ibunya
mengatakan pasien sering mendapat transfusi sejak masih kecil, ayah
pasien juga mengalami hal yang sama. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 110/80 mmHg, nadi 86 x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 36,8
C, tampak fascies cooley konjugtiva anemis, hepatosplenomegali,.
Pemeriksaan penunjang darah lengkap didapatkan Hb 7,3 g/dL. Hapusan
darah tepi ditemukan sel target. Apakah tatalaksana yang tepat untuk
mencegah kelebihan zat besi pada pasien yang rutin melakukan
transfusi darah?
a. Kortikosteroid
b. Khelasi besi
c. Tranfusi PRC
d. Transplantasi sumsum tulang
e. Deferoxamine
ENDOKRIN
Ny Nealon usia 32 tahun, datang ke RS dengan keluhan dada
berdebar-debar, sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai gelisah,
sulit tidur, mudah lelah, dan diare. Pada pemeriksaan Tekanan darah
130/80 mmHg, HR120x/mnt, RR 24x/mnt, suhu 37.2C, mata
exopthalmus, pembesaran kelenjar tiroid difus, akral hangat.
Laboratorium: peningkatan T3 dan T4, penurunan TSH. TSH 0,2
μIU/mL (TSH 0,4-4,2 μIU/mL), fT4 4 ng/dL (fT4 0,8-2,7ng/dL).
Tatalaksana yang tepat adalah…
a. PTU
b. Metimazole
c. Levotiroksin
d. Perklorat
e. Radioactive iodine
Tn. Drew, usia 51 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas
sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga merasa berdebar-debar dan keringat
dingin sejak sejam yang lalu. Pasien merupakan penderita kencing manis
dengan pengobatan rutin glimepiride. Sejak 2 minggu yang lalu, pasien
hanya makan satu kali per hari dan jarang makan nasi. Pada pemeriksaan
fisik, didapatkan kesadaran compos mentis, TD 110/60 mmHg, HR 106
x/menit, regular, kulit basah, lembab, dan berkeringat. Pada pemeriksaan
darah, didapatkan kadar gula darah sewaktu 69 mg/dl. Tatalaksana yang
tepat adalah...
a. Bolus D40% 50 cc
b. Bolus D5% 50 cc
c. Bolus D10% 50 cc
d. Bolus D20% 50 cc
e. Minum larutan gula 20 gram
Tn. Mario, usia 50 tahun, datang ke klinik dokter umum untuk medical
check-up. Pasien merupakan pegawai kantoran yang jarang makan di
rumah. Pada pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 88x/m,
RR 20x/m, suhu afebris, BB 92 kg, TB 170 cm, lingkar pinggang 112
cm. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil GDS 240 mg/dL,
GDP 122 mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL, trigliserida 310 mg/dL,
HDL 28 mg/dL. Dokter menegakkan diagnosis kasus diatas
berdasarkan...
a. TD 150/90 mmHg, kolesterol total 250 mg/dL, GDP 122 mg/dL
b. TD 150/90 mmHg, HDL 28 mg/dL , GDS 240 mg/dL
c. TD 150/90 mmHg, HDL 28 mg/dL , GDP 122 mg/dL
d. kolesterol total 250 mg/dL, trigliserida 310 mg/dL, HDL 28 mg/dL
e. GDS 240 mg/dL, GDP 122 mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL
An. Mitchell, usia 11 tahun, dibawa orangtua nya ke rumah sakit
dengan keluhan sering BAK pada malam hari. Keluhan disertai
penurunan berat badan padahal nafsu makan pasien meningkat.
Pasien juga menjadi sering minum air putih. Tanda vital HR
89kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 36.9C. Pada pemeriksaan
laboratorium, didapatkan GDS 260 mg/dl, penurunan C- peptida.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Non-insulin dependent diabetes mellitus
b. Insulin-dependent diabetes mellitus
c. DM tipe 2
d. MODY
e. LADA
Tn. Matthew, usia 54 tahun, datang ke IGD dengan penurunan
kesadaran sejak 4 jam yang lalu. Pasien saat ini dalam terapi
insulin karena penyakit kencing manisnya. Sebelumnya, pasien
sempat mengeluh sesak napas dan sempat muntah. Pada
pemeriksaan fisik, didapatkan TD 90/60 mmHg, RR 28x/m cepat
dan dalam. Pada pemeriksaan darah, didapatkan GDS 450 mg/dl,
pH 6,9, HCO3 menurun, pCO2 dalam batas normal, anion gap
meningkat, hipokalemia. Diagnosis yang tepat adalah ….
a. KAD
b. HONK
c. Krisis adrenal
d. Krisis Tiroid
e. Koma Mixedema
Ny. Alyn, usia 26 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah sejak 1
minggu. keluhan disertai peningkatan berat badan dalam beberapa bulan
terakhir. Sejak 2 bulan yang lalu, menstruasi pasien tidak teratur.
Sebelumnya pasien riwayat konsumsi prednison sebanyak 3x1 tablet sejak
5 bulan terakhir tanpa resep dokter. Pada Pemeriksaan fisik didapatkan TD
150/90 mmHg, HR 89 x/menit, RR 18 x/menit, Suhu 36,8o C. Pada area
wajah didapatkan moon face dan striae pada regio abdomen. GDS 256
mg/dL. Pada pemeriksaan supresi deksametason 0.5mg/6jam selama 2 hari
tidak didapatkan supresi. Apakah kemungkinan diagnosis pasien
tersebut?
a. Obesitas
b. Hiperkortisolisme
c. Cushing Syndrome
d. Penyakit addison
e. Krisis adrenal
Tn. Emily, usia 61 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sulit diajak berbicara. 2
hari yang lalu. Sebelumnya sering mengeluh nyeri perut, lemas, mual, dan
pingsan. Pasien memiliki riwayat penyakit autoimun dan sedang dalam
pengobatan steroid dosis tinggi, lalu berhenti 3 hari yang lalu karena merasa
nyeri perut. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/60 mmHg, HR 108x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,8o C. Pada telapak tangan ditemukan bercak
hiperpigmentosis. Pada pemeriksaan lab didapatkan peningkatan kadar kalium,
hiponatremi, penurunan kadar kortisol. Tatalaksana yang tepat adalah...
a. Rehidrasi NaCl 0,9% + hidrokortison IV 100 mg, dilanjutkan 100 mg per 24
jam
b. Rehidrasi NaCl 0,9% + hidrokortison oral 50 mg pagi, 100 mg malam
c. Rehidrasi NaCl D10% + hidrokortison oral 100 mg pagi, 50 mg malam
d. Rehidrasi NaCl 0,9% + metilprednisolon IV 62.5 mg single dose
e. Rehidrasi NaCl 0,9% + metilprednisolon IV 125 mg single dose
Ny. Shopie, usia 50 tahun, datang untuk kontrol penyakitnya ke
poliklinik jantung dan pembuluh darah. 2 minggu yang lalu, pasien baru
saja mengalami serangan jantung, dan dirawat di ICU selama 5 hari.
Diketahui pasien memiliki riwayat kolesterol tinggi dan DM. Pada
pemeriksaan fisik Tanda vital TD 140/90, HR 89kali/mnt, RR 23kali/mnt,
T 37C. Pada pemeriksaan darah, didapatkan kadar kolesterol 250
mg/dl, LDL 170 mg/dl. Tatalaksana dislipidemia yang tepat pada
pasien tersebut adalah...
a. Rosuvastatin 1x5 mg
b. Atorvastatin 1x40 mg
c. Simvastatin 1x20 mg
d. Simvastatin 1x10 mg
e. Atorvastatin 1x20 mg
Tn. Albani, usia 40 tahun, dibawa keluarganya ke IGD karena
penurunan kesadaran. Pasien juga mengeluh sering merasa
berdebar-debar dan kedua tangan gemetar sejak 3 bulan yang lalu.
Keluhan disertai BAB cair 3-4x/hari dan sulit tidur. Pasien memiliki
riwayat penyakit thyroid namun tidak meminum obat 3 hari ini. Pada
Pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 116x/menit, RR 22x/m,
suhu 40,1°C, terdapat benjolan pada leher, dengan konsistensi
kenyal, mobile, dan eksoftalmus (+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. Krisis adrenal
b. Krisis tiroid
c. Addison disease
d. Tirotoksikosis
e. Koma mixedema
Tn Jake, berusia 59 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan keluhan luka pada kaki sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
mengatakan luka nanah dan berbau. Pasien memiliki riwayat DM
sejak 10 tahun yang lalu dan tidak rutin mengonsumsi obat metformin.
Dokter Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital TD 140/90
mmHg, HR 80x/mnt, RR 20x/mnt dan suhu 38C. Dari hasil
pemeriksaan rontgen tulang ditemukan gas dan destruksi tulang.
Apakah tatalalaksana yang tepat pada pasien?
a. Menaikan dosis metformin
b. Ganti metformin menjadi glibenclamid
c. Terapi kombinasi Pioglitazone + metformin
d. Terapi kombinasi glibenclamid + metformin
e. Mengganti semua obat menjadi insulin
NEFROLOGI - HIPERTENSI
Ny. Arlina, 65 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu
lalu. Anak pasien mengatakan bahwa ibunya juga tidak nafsu makan,
dan BAK menjadi jarang. Terkadang kedua tungkai bengkak. Pasien
memiliki riwayat DM dan HT tidak terkontrol. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 180/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu
afebris, conjungtiva anemis Pada pemeriksaan lab didapatkan ureum
80 mg/dl, kreatinin 11.2 mg/dl, proteinuria +3, dan Hb 4.8 g/dl.
Diagnosis pasien adalah…
a. Acute Kidney Injury
b. Chronic Kidney Disease
c. Glomerulonefritis
d. Sindroma nefritik
e. Sindroma nefrotik
Tn Sin, usia 59 tahun datang untuk kontrol di poliklinik.
Pasien riwayat menderita diabetes mellitus dan rutin berobat.
Pada pemeriksaan tanda vital TD 160/100 mmHg, HR
96kali/mnt, RR 22, suhu 36.7C, dijumpai pitting edema kedua
tungkai. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9,1 g/dL,
serum kreatinin 3,8 mg/dL. Terapi antihipertensi yang
paling sesuai diberikan pada pasien adalah ?
a. Diuretik thiazid
b. Loop diuretik
c. Beta Bloker
d. CCB
e. ACE-i
An. Summy, usia 11 tahun, dibawa berobat oleh kedua orang tuanya
ke RS dengan keluhan bengkak di kedua mata dan kaki sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan BAK tampak berbuih. Tanda vital
TD 110/70mmHg, HR 88kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan edema periorbita bilateral dan pitting
edema tungkai bilateral. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
proteinuria +3, kolesterol darah 450 mg/dL, albumin 2,1 g/dL.
Tatalaksana utama yang tepat pada kasus seperti ini adalah...
a. Diet rendah garam
b. Pemasangan kateter urin
c. Pemberian diuretik
d. Pemberian prednison
e. Pemberian anti-hipertensi
Tn. Algian, usia 39 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan sulit
buang air kecil sejak 5 hari lalu. Pasien mengatakan saat buang air
kecil sering terhenti tiba-tiba. Nyeri dirasakan pada perut bagian
bawah dan terkadang air kencing berwarna keruh atau kemerahan.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 82x/menit, RR
20x/menit, suhu 36,9°C. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan
suprapubic. Pemeriksaam urinalisis Eritrosit 10/LPB. Pada
pemeriksaan USG dapat tampak acoustic shadow. Diagnosis yang
tepat …
a. Nefrolitiasis
b. Ureterolitiasis
c. Uretrolitiasis
d. Vesikolitiasis
e. Sistitis komplikata
An. Arsha, usia 8 tahun, diantar orang tuanya ke RS dengan keluhan
BAK berwarna seperti cucian daging sejak 3 hari lalu. Sebelumnya
pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 2 minggu yang lalu namun
belum berobat. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR
98x/menit, RR 26x/menit, suhu 36,7°C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan edema minimal pretibial bilateral. Pada urinalisis
didapatkan berat jenis 1.035, eritrosit +3, protein +1. Diagnosis yang
tepat adalah…
a. Sindroma nefrotik
b. Sindroma nefritik
c. Gagal ginjal akut
d. Gagal ginjal kronik
e. GNAPS
BEDAH UROLOGI, BEDAH SARAF,
BTKV, DIGESTIF
Tn. Jeremi, usia 32 tahun, seorang kuli bangunan dibawa ke IGD RS
dengan keluhan keluar darah dari lubang kencing sejak 30 menit yang
lalu. Pasien terjatuh saat hendak memperbaiki atap rumah sekitar 1
jam yang lalu. Pasien mengaku terasa ingin BAK namun tidak bisa
keluar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD
110/70mmHg, HR 90kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Ditemukan
bloody discharge (+) pada OUE, teraba prostat tidak terfiksasi.
Pemeriksaan lanjutan untuk menunjang diagnosis pasien
adalah…
a. CT-scan abdomen
b. BNO IVP
c. Uroflowmetri
d. Uretrogram retrograde
e. USG abdomen
An. Nino, usia 9 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan
BAK tidak nyaman sejak 1 minggu ini. Orang tua pasien
mengatakan sang anak sering menangis bila sedang BAK dan
mengeluh nyeri pada ujung kemaluan. Kulit kemaluan tampak
menggembung saat BAK. Tanda vital HR 89kali/mnt, RR
22kali/mnt, T 37C. Pada pemeriksaan didapatkan glans penis
hiperemis (-), edema (-), kulit preputium tidak dapat ditarik ke
pangkal. Tatalaksana pada kasus ini adalah...
a. Dorsumsisi cito
b. Orkidopeksi
c. Sirkumsisi elektif
d. Watchful waiting
e. Pemberian salep antibiotik
Tn. Zucker, usia 33 tahun, dilarikan ke IGD pasca KLL 1 jam yang lalu.
Pasien saat ini dalam kondisi gelisah dan mengeluhkan nyeri hebat
pada perut bagian bawah disertai keluarnya darah dari kemaluan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital HR 100/70mmHg, HR
98kali/mnt, RR 23kali/mnt, suhu 37C, tampak adanya ekimosis pada
area suprapubik disertai nyeri tekan. Pada pemeriksaan CT-sistogram
didapatkan ekstravasasi kontras mengisi ruang antara lamina usus
serta mengisi ruang pararenal anterior. Berdasarkan gambaran
radiologis, diagnosis pasien adalah…
a. Ruptur ginjal
b. Ruptur uretra posterior
c. Ruptur uretra anterior
d. Ruptur buli intraperitoneal
e. Ruptur buli ekstraperitoneal
Tn. James, usia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan kemaluan
tegang sejak 6 jam lalu setelah bangun tidur. Pasien menyangkal
keluhan nyeri pada kemaluannya.Pada pemeriksaan didapatkan TD
110/70 mmHg, HR 90x/menit, RR 22x/menit, suhu 37,0°C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan penis ereksi, rigid, tampak kemerahan,
nyeri (-). Diagnosis ?
a. Peyronie disease
b. Balanitis
c. Parafimosis
d. Priapismus high-flow
e. Priapismus low-flow
Tn. Ando, usia 67 tahun, datang ke poli bedah dengan keluhan sulit
BAK sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat.
Pasien masih bisa BAK walaupun tersendat-sendat dan harus
mengejan. Dari anamnesis disimpulkan bahwa skor IPSS pasien
sebesar 9. Tanda vital TD 110/70, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu
37C. Pada pemeriksaan direct rectal examination didapatkan ukuran
prostat sebesar 2 buku jari, konsistensi kenyal, pool atas tidak teraba,
tidak nyeri. Hasil tes PSA pasien sebesar 2 ng/ml. Diagnosa yang
tepat adalah…
a. Ca prostate
b. Ca buli
c. Benign Prostatic Hyperplasia
d. Striktura uretra
e. prostatitis
Tn. Mike, usia 20 tahun diantar oleh polisi ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan tunggal 20 menit sebelum masuk RS.
Diketahui pasien sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, dan
menabrak trotoar dan pasien terlempar dari motornya. Saat kecelakaan, pasien
mengenakan helm, dan helm tidak terlepas. Riwayat muntah disangkal oleh warga
sekitar. Airway clear, nafas spontan, RR 20 kali/menit, TD 150/90 mmHg, HR 102
kali/menit. Glasgow coma score (GCS), didapatkan hasil sebagai berikut: pasien
tidak membuka mata pada rangsangan nyeri, pasien tampak mengeluarkan kata
kata tidak jelas dan posisi tubuh pasien tampak ekstensi abnormal. Tampak
hematom periorbita dan retroauricula. Diagnosis yang sesuai?
a. Epidural Hematoma
b. Suspek Fraktur Basis Cranii
c. Cedera Kepala Ringan
d. Fraktur OS Zygomaticum
e. Kontusio Cerebrii
Tn Allan, usia 43 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan tidak
sadarkan diri. Menurut warga pasien memiliki riwayat kecelakaan
5 jam yang lalu, setelah kecelakaan pasien sempat pinsan dan
kembali sadar. Sebelum dibawa kerumah sakit pasien muntah
dan mengeluhkan nyeri kepala. Tanda vital TD 130/70mmHg, HR
110kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C, pupil unisokor (+). Pada
pemeriksaan CT Scan didapatkan gambaran seperti gambar
disamping. Diagnosis yang paling memungkinkan ?
a. Perdarahan subdural
b. Perdarahan epidural
c. Perdarahan subarachnoid
d. Perdarahan intracerebral
e. Fractur basis cranii
Tn. Liam, usia 60 tahun dibawa anaknya ke IGD karena tidak sadarkan diri
setelah KLL 2 jam SMRS. Sesaat sebelum pingsan, pasien mengeluh nyeri kepala
yang sangat hebat dan muntah menyemprot satu kali. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tampak sakit berat, kesadaran somnolen, tanda-tanda vital TD :
130/70 mmHg, HR : 101 x/menit, RR : 21 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan neurologis, kernig test (+), refleks patologis pada kedua tungkai (+),
terdapat penurunan refleks fisiologis pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan papilledema pada kedua mata. Pasien akan dilakukan
pemeriksaan penunjang. Hasil pemeriksaan penunjang yang medukung
diagnosis ?
a. CT-scan kepala tanpa kontras didapatkan lesi hiperdens berbentuk bulan sabit
b. MRI kepala tanpa kontras didapatkan area hipodens pada kapsula interna
c. CT-scan kepala tanpa kontras didapatkan lesi hiperdens berbentuk stelata
d. CT-scan kepala dengan kontras didapatkan lesi hiperdens berbentuk stelata
e. MRI kepala dengan kontras didapatkan lesi berbentuk bikonveks
Tn. Gino, berusia 20 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 30 menit SMRS. Psien mengeluh nyeri kepala
dan muntah. Pada pemeriksaan primary survey didapatkan airway
clear, nafas spontan, RR 20x/menit, TD 120/70 mmHg, nadi 90x/menit,
akral hangat, tampak GCS 10, tampak luka lecet di region temporal
sinistra. Dari hasil pemeriksaan CT scan kepala menunjukkan adanya
lesi hiperdens bentuk semilunar di region parietalis kiri. Apakah
penyebab kasus pasien tersebut?
a. Ruptur Arteri Meningea Media
b. Ruptur Bridging Vein
c. Ruptur Arteri Cerebri Anterior
d. Ruptur Arteri Cerebri Posterior
e. Ruptur Arteri Basiliar
Tn. Braxton usia 39 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak
nafas pasca kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu. Pasien
mengalami kecelakaan dan posisi dada membentur stir mobil. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 110x/min, RR
36x/min, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TVJ
meningkat, jejas pada hemithoraks dekstra, perkusi hipersonor,
auskultasi suara nafas menghilang. Pada rontgen thoraks didapatkan
gambaran hiperlusen avaskular pada lapang paru kanan.
Tatalaksana awal yang tepat ?
a. plaster 3 posisi
b. WSD
c. Needle thoracosintesis
d. Needle pericardiocentesis
e. Chest tube
Ny. Emma usia 62 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri
perut sejak 2 hari ini. Keluhan disertai kembung dan tidak bisa
BAB sejak 3 hari. Pemeriksaan fisik KU lemah, TD 110/80
mmHg, nadi 112x/m, RR 28x/m, suhu 37 C. Pemeriksaan
abdomen ditemukan abdomen tampak distensi, darm contour
(+), nyeri tekan periumbilikus, bising usus meningkat, metallic
sound (+). Gambaran apakah yang diharapkan dari hasil foto
BNO 3 posisi?
a. Udara bebas dibawah diafragma
b. Coffee bean sign
c. Double bubble sign
d. Line up sign
e. Step ladder sign
Tn. Choi, usia 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bercak
darah pada feses sejak 3 hari yang lalu. Pasien BAB 2 kali dalam
seminggu dan tidak suka makan sayur maupun buah. Keluhan nyeri
saat BAB disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan 120/80
mmHg, HR 80 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 36,5o C. Saat pasien
diminta mengejan, terlihat massa yang keluar dari anus namun
tereduksi kembali saat pasien berhenti mengejan. Dokter melakukan
pemeriksaan anoskopi dan didapatkan pembesaran vena diatas linea
dentata. Apakah tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Observasi
b. Rubber band ligation
c. Diet Tinggi Serat
d. Diltiazem topical
e. Hemorrhoidektomi
Tn. Jo Wilson, usia 30 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri
pada perut kanan bawah yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengaku nyeri sebelumnya berasal di ulu hati kemudian berpindah ke
kanan bawah. Keluhan disertai mual muntah. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 93 kali/menit, RR 22 kali/menit,
suhu 38.2o C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan dan nyeri
lepas pada regio RLQ. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 12
g/dL, Leukosit 14.000 sel/mm3 , trombosit 255.000 sel/mm3 . Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Appendisitis akut
b. Peritonitis generalisata
c. Perforasi gaster
d. Divertikulitis
e. Abses appendiks
By. Brazen, usia 11 bulan datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut dan
muntah. Ibu pasien menyatakan 6 jam yang lalu pasien menangis berkali-
kali dan tidak bisa ditenangkan. Saat menangis pasien memegangi
perutnya dan mengangkat tungkainya mendekati perut. Keluhan juga
disertai dengan muntah kehijauan dan BAB mucoid berwarna kemerahan.
Pada pemeriksaan fisik anak menangis saat palpasi abdomen. Dokter
melakukan USG abdomen dan ditemukan gambaran berikut. Apakah
diagnosa yg mungkin pada anak tersebut?
a. Hernia inguinalis
b. Paten ductus arteriosus
c. Intususepsi
d. Apendisitis
e. Hirsprung disease
Tn. Theo, usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat
pada lipat paha kiri sejak 1 jam lalu. 2 bulan sebelumnya, pasien
memang memiliki benjolan pada area tersebut. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 102 kali/menit, RR 19
kali/menit, suhu 37,1o C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan
di atas ligamentum inguinale yang memanjang hingga skrotum. Nyeri
tekan benjolan (+). Bising usus meningkat. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus ini?
a. Hernia direct inkarserata
b. Hernia direct strangulate
c. Hernia indirect inkarserata
d. Hernia indirek strangulate
e. Hernia direct ireponibel
By Alybia, usia 3 hari datang ke IGD dengan keluhan muntah sejak
2 hari yang lalu. Muntah berwarna kehijauan dan terjadi setelah
menyusu. Ibu pasien mengeluhkan perut pasien memang
cenderung membesar sejak lahir dan belum BAB sejak lahir. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 110kali/mnt, RR 40kali/mnt,
suhu 36.8C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan distensi abdomen.
Dokter IGD meminta untuk dilakukan pemeriksaan BNO dan
dijumpai gambaran megakolon. Diagnosis kasus diatas adalah….
a. Intususepsi
b. Atresia duodenum
c. Hirsprung disease
d. Volvulus
e. Stenosis pylorus hipertrofi
Tn Doni, usia 36 tahun mengeluh nyeri perut hebat diserrtai mual
muntah sejak 3 jam yang lalu . Keluhan diawali nyeri ulu hati yang
menjalar sampai ke perut kanan bawah. Keluhan disertai demam dan
nafsu makan menurun. Dari pemeriksaan fisik ditemukan: keadaan
umum pasien sangat lemah, TD 90/60mmHg, nadi 110 kali/permenit,
RR 24 kali/menit, suhu 38,8C, dijumpai nyeri tekan seluruh lapangan
perut, defans muscular, pekak hati menghilang, bising usus (-). Apakah
hasil pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan kasus diatas ?
a. Hearring bone appearance
b. step ledder appearance
c. Psoas line menghilang/kabur
d. Coiled spring appearance
e. Target sign
BEDAH ORTOPEDIA, REUMATOLOGI,
ONKOLOGI
Ny. Cika, usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan
pembengkakan pada payudara kanan yang dirasakan sejak 4 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri saat memberikan ASI kepada bayi berusia 3
minggu. Pasien telah melakukan kompres dingin payudara namun tidak
membaik. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg,
HR 98 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan mamma dextra edema dan eritem dengan nyeri tekan (+).
Apakah tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Stop ASI dan drainase
b. Lanjutkan ASI dengan payudara kiri saja
c. Ganti susu formula
d. Dikloksasilin dan lanjutkan ASI
e. Cotrimoxazole dan lanjutkan ASI
Ny. Kimberly, usia 35 tahun diantar suaminya ke IGD dengan
keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai
penurunan berat badan. Saat ini pasien mengeluh nyeri punggung
sejak 1 bulan terakhir, dan pasien merasa makin lama makin
membungkuk, pasien juga mengeluhkan terdapat benjolan yg
muncul di pungungnya. Pemeriksaan tanda vital TD: 110/80mHg, N:
89x/m, RR: 20x/m, suhu 37.7C. Dari pemeriksaan rontgen
didapatkan gambar seperti berikut. Diagnosis pasien tersebut ?
a. Spondilosis
b. Spondilitis TB
c. Spondilolisis
d. Ankylosing spondylitis
e. Spondilolisthesis
Tn. Nicky, usia 23 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada
lutut kanan. Keluhan disertai dengan kesulitan berjalan dan bengkak.
Sebelumnya, pasien sempat terpeleset saat bermain basket. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan Tanda vital TD 110/70, HR 80kali/mnt, RR
22kali/mnt, suhu 37C. Status lokalis didapatkan edema lutut kanan.
Posterior drawer sign (+). Pemeriksaan lain varus & valgus test (-),
McMurray (-), posterior sag sign (+), Kelainan yang paling mungkin
terjadi adalah…
a. Ruptur meniskus lateral
b. Ruptur meniskus medial
c. Ruptur ligamen kolateral lateral
d. Ruptur ligamen krusiatum anterior
e. Ruptur ligamen krusiatum posterior
Tn Kevin berusia 38 tahun datang ke Rumah Sakit dengan diantar
polisi ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada tungkai
kanan dan tidak dapat diluruskan. Tiga puluh menit yang lalu pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan didapatkan
kesadaran compos mentis dan hemodinamik stabil. Pemeriksaan
fisik didapatkan tungkai kanan tidak dapat diluruskan, sendi panggul
flexi, adduksi dan endorotasi. Diagnosa yang tepat adalah…
a. Dislokasi sendi panggul anterior
b. Dislokasi sendi panggul posterior
c. Fraktur collum femoris
d. Fraktur femur 1/3 proksimal
e. Fraktur intertronkanter
Tn. Gregory, usia 27 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu. Pasien merasakan nyeri
disertai bengkak pada pergelangan tangannya. Tanda vital TD 130/70,
HR 102kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C, pemeriksaan didapatkan
kulit intak, deformitas lengan bawah kanan, krepitasi (+), ROM
terbatas karena nyeri. Dilakukan pemeriksaan radiologis, didapatkan
dikontinuitas pada 1/3 distal os radius disertai dislokasi pada Distal
Radio-Ulnar Joint. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Montegia fracture
b. Colles fracture
c. Smith fracture
d. Fracture galeazzi
e. Nursemaid elbow
Tn Malik, berusia 22 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri sekali pada betis kiri akibat kecelakaan lalu lintas satu jam
yang lalu. Ia mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi
bertabrakan dengan angkot. Tanda vital TD 130/70, HR 102kali/mnt, RR
22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan,
tampak pucat, teraba keras dan mulai parastesia di regio cruris sinistra,
tidak ada luka terbuka. Saat dilakukan dorsofleksi jari-jari kaki sinistra
pasien mengeluh sangat kesakitan. Foto rontgen menunjukkan fraktur di
tulang tibia dan fibula kominutif. Apakah keluhan yang mengarahkan
dokter mendiagnosis kasus ?
a. Teraba Keras
b. Parestesia
c. Tidak ada luka terbuka
d. Pembengkakan cruris sinistra
e. Fraktur tibia dan fibula kominutif
Tn. Nicole, 20 tahun, datang ke poliklinik bedah orthopaedi RS dengan
nyeri pada tungkai kanan bawah sejak 2 minggu lalu. 2 minggu yang
lalu, pasien terjatuh dari motor dan mengalami luka robek pada daerah
tungkai tersebut. Saat itu luka hanya diobati sendiri. Sekitar 3 hari yang
lalu bengkak pada tungkai bawah kanan. Pada pemeriksaan fisik TD
100/70, HR 92x/menit, RR 23 x/menit, Suhu 39.5C. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan edema dan eritema regio cruris dekstra. Pada
pemeriksaan radiologi didapatkan soft tissue swelling . Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Compartment Syndrome
b. Osteoartritis
c. Osteosarkoma
d. Osteomyelitis akut
e. Osteomyelitis kronik
Tn. Lorraine, usia 50 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
ibu jari kaki kiri yang hebat sejak 6 jam yang lalu. Nyeri dirasakan semakin
lama semakin memberat. Saat ini pasien mengeluh sulit berjalan. Pasien
merupakan penderita penyakit darah tinggi, mendapatkan pengobatan berupa
amlodipine dan hidroklorotiazid secara rutin. Pasien belum pernah
memeriksakan kadar asam urat dan kolesterolnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 160/90 mmHg, HR 88x/m, RR 20x/m, suhu afebris, tampak
edema dan eritema pada digiti I pedis sinistra, tofus (+), nyeri tekan (+), ROM
terbatas. Pada pemeriksaan darah, didapatkan kadar asam urat 9,4 mg/dl.
Tatalaksana yang tepat untuk pasie saat ini adalah...
a. Kolkisin 1 mg, allopurinol 100 mg, lanjutkan pemberian antihipertensi
b. Kolkisin 1 mg, hentikan hidroklorotiazid
c. Allopurinol 100 mg, hentikan hidroklorotiazid
d. Kolkisin 1 mg, allopurinol 100 mg, hentikan hidroklorotiazid
e. Kolkisin 1 mg, lanjutkan pemberian antihipertensi
Ny. Chika, usia 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri sendi
sejak 3 bulan lalu. Pasien mengatakan nyeri sendi berpindah-pindah
namun paling sering di pergelangan tangan dan lutut. Pasien juga
mengeluh lesu, lemah, berat badan turun sebanyak 3 kg dalam 4 bulan
terakhir dan lebih sensitif terhadap cahaya, terutama cahaya matahari.
Tanda vital TD 120/70, HR 87kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.1 C Pada
pemeriksaan fisik didapai ruam malar dan ruam diskoid pada wajah.
Pemeriksaan lab didapati ANA dan anti dsDNA lebih tinggi dari normal.
Reumatoid faktor (-). Apakah kemungkinan diagnosis pasien
tersebut?
a. Rheumatoid Arthritis
b. SLE
c. Gout Arthritis
d. Spondiloarthritis
e. Osteoarthritis
Ny. Alvian, usia 46 tahun, datang ke RS dengan keluhan berupa nyeri pada
pangkal jari-jari tangan. Keluhan dirasakan sejak 5 bulan terakhir dan
berulang selama 2 tahun. Nyeri tidak berkurang dengan istirahat. Pasien
juga mengatakan keluhan disertai kaku pada sendi terutama dipagi hari.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/mnt, RR
22x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bengkak
kemerahan pada sendi PIP dan MCP. Dari pemeriksaan Xray didapatkan
kista subkondral dan erosi dekat celah sendi. Pemeriksaan laboratorium
AntiCCP (+). Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Osteoarthritis
b. Gout arthritis
c. Poliarthritis migrans
d. Rheumatoid Arthritis
e. Seronegative Spondiloatrhropathy
Ny Carolina usia 45 tahun, datang ke Rumah sakit dengan
keluhan nyeri pada kedua sendi lutut. Nyeri terutama dirasakan
saat pagi hari sekitar 15 menit dan saat berjalan jauh. Pada
pemeriksaan fisik, ditemukan BB 75 kg, TB 150 cm, TD 120/80
mmHg, HR 80x/mnt, RR 22x/mnt dan suhu 37C, krepitasi (+).
Dokter melakukan pemeriksaan x-ray genu dijumpai penyempitan
celah sendi. Diagnosisnya pasien tersebut adalah …
a. Rheumatoid arthritis
b. Gout Arthritis
c. Osteoarthritis
d. Osteomalacia
e. Pseudogout
DERMATOVENEROLOGI
Ny. Luvia, usia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
keputihan yang dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan
terkadang disertai rasa nyeri saat berhubungan seksual. Rasa
gatal disangkal oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
fluor albus berwarna kuning kehijauan dan berbusa disertai
dengan bau busuk. Pada pemeriksaan penunjang duh tubuh
ditemukan trofozoit berflagella. pH vagina 5,5. Apakah
tatalaksana lini pertama pada kasus ini?
a. Metronidazole 1x2 g PO SD
b. Metronidazole 2x500 mg PO selama 7 hari
c. Nistatin 100.000 IU intravagina selama 7 hari
d. Klindamisin 2x300 mg PO selama 7 hari
e. Klotrimazole 1x200 mg Intravagina selama 3 hari
Tn. Leo, usia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
kemaluan yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan
keluhan pada kemaluan yang sangat nyeri bila tersentuh. Pasien mengaku
2,5 minggu yang lalu berhubungan seksual dengan PSK. Dari pemeriksaan
vital sign didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu
37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi pada penis distal dengan dasar
kotor dan purulen. Luka mudah berdarah saat disentuh dengan swab. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan gambaran school of fish. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Ulkus durum
b. Ulkus molle
c. Limfogranuloma venereum
d. Donovanosis
e. Herpes simpleks tipe II
Tn. Groomy, usia 32 tahun, datang ke Praktik dokter umum dengan keluhan
bercak kemerahan yang menebal dan gatal di tangan kanan yang semakin
memberat terutama saat malam hari sejak 2 minggu terakhir. Pasien sering
menggaruk tangannya untuk menghilangkan rasa gatalnya. Dari anamnesis
pekerjaan pasien adalah seorang sales marketing sebuah perusahaan
mobil. Dari pemeriksaan vital sign didapatkan TD 110/70mmHg, HR
89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Dari pemeriksaan didapatkan
kelainan kulit berupa plak datar hiperpigmentasi dengan skuama menebal
di tangan kanan, ekskoriasi (+). Apakah pengobatan yang paling tepat
yang bisa diberikan?
a. Salep ketoconazole 10%
b. Oinment klobetasol propionat 0,05%
c. Salep mupirosin 2%
d. Krim hidrocortison 2,5%
e. Losio desonid 0,5%
Ny. Morin, usia 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak
kemerahan pada punggung kadang disertai rasa gatal sejak 2 minggu lalu.
Awalnya hanya terdapat satu bercak warna merah muda, lalu menjadi
semakin banyak. Dari pemeriksaan vital sign didapatkan TD 110/70mmHg,
HR 70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.8C. Pada pemeriksaan status lokalis
ditemukan lesi makula eritema lebih kecil dari lesi pertama, difus, bentuk oval
ukuran 2 cm, batas tidak tegas, berskuama halus dipinggir di area punggung,
tepi tidak meninggi. Tampak beberapa papul eritem tersusun sejajar dengan
tulang iga (lines of cleavage). Tidak ditemukan kelainan di bagian tubuh yang
lain. Apa diagnosis yang tepat untuk pasien?
a. Dermatitis Numularis
b. Dermatitis Seboroik
c. Pitiriasis Rosea
d. Tinea Korporis
e. Psoriasis Gutata
Ny. Delli datang ke rumah sakit dengan keluhan gatal pada seluruh badan
sejak 3 hari yang lalu. Gatal dirasakan sepanjang hari terutama saat
malam. Suami pasien juga mengeluhkan hal yang sama. Pasien dalam
kondisi hamil. Pada pemeriksaan Tanda vital TD 110/70mmHg, HR
70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 36.8C. Dari pemeriksaan didapatkan papul
kemerahan multipel di sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar,
umbilikus dan bokong dan telapak kaki. Dokter melakukan pemeriksaan
burrow ink test dijumpai kunikuli di telapak tangan dan kaki. Apa terapi
yang tepat untuk pasien?
a. Permetrin 1%
b. Permetrin 5%
c. Lindane 1%
d. Emulsi benzil benzoat 25%
e. Sulfur presipitatum 20%
Tn. Calvin, usia 29 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal
pada pipi kanan dan kiri sejak 5 hari terakhir. Gatal dirasakan semakin
berat jika berkeringat. Pasien mengatakan teman kantornya juga
mengalami keluhan serupa dan pernah meminjam sapu tangannya. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD 120/80, HR 92 kali/menit,
RR 23kali/menit, T 36.8C, Status lokalis didapatkan lesi patch eritema
dengan tepi lebih aktif dan papul multipel berbentuk polisiklik.
Tatalaksana topikal yang sesuai pada pasien tersebut adalah ...
a. Griseofulvin 1000 mg/hari dibagi 2 dosis
b. Itrakonazol 200 mg/hari
c. Ketokonazol 100 mg/hari
d. Krim ketokonazol 2% 2x/hari
e. Krim terbinafine 10% 1x/hari
Tn. Rambo, usia 38 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
gatal di kulit kepala semakin memberat 1 bulan ini. Pasien menggaruk
terus kepalanya hingga terluka. Riwayat istri dan anak pasien juga
memiliki keluhan serupa. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/70, HR 72 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C, status lokalis
didapatkan erosi dan ekskoriasi dan ditemukan nits menempel di sela-
sela rambut kepala. Pengobatan yang tepat pada pasien adalah...
a. Permethrin 0,5%
b. Permethrin 10%
c. Malathion 5%
d. Gameksan 1%
e. Gameksan 2%
An. Poni, usia 4 tahun, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
bruntusan dan kemerahan di dada dan perut sejak 2 hari yang lalu disertai
rasa gatal dan panas. Gatal sangat mengganggu hingga anak tidak bisa
tidur tetapi keluhan seperti demam sebelum ruam disangkal. Diketahui
pasien sering menggunakan baju lengan panjang dan tebal saat cuaca
panas. Dari pemeriksaan tanda vital HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T
36.8C. Dari status dermatologis dijumpai papul multipel dengan dasar
eritem, tersebar diskret pada sisi thoraks anterior dan abdomen anterior.
Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah…
a. Hepes simpleks
b. Varicella zoster
c. Miliaria Kristalina
d. Miliaria rubra
e. Miliaria profunda
Tn. Warren, usia 37 tahun, datang ke RS dengan keluhan muncul lepuh
pada bibir dan lengan kanan disertai rasa terbakar sejak 3 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan demam. Lepuh dikeluhkan berulang
pada lokasi yang sama sebanyak tiga kali setiap setelah pasien
meminum antibiotik. Lepuh akan hilang dan meninggalkan bercak
kehitaman. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70, HR 72
kali/menit, RR 19kali/menit, T 36.8C. Dari status dermatologis dijumpai
plak hiperpigmentasi numular pada area bibir dan lengan. Apakah
diagnosis yang paling mungkin dari pasien tersebut?
a. Exanthema drug eruption
b. Dermatitis eksfoliativa
c. Eritema multiforme
d. Fixed drug eruption
e. Pemfigoid bulosa
Tn. Roger Perron, usia 42 tahun datang ke sebuah klinik dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti
terbakar. Semalam pasien merasa mulai muncul lenting-lenting di dada
kirinya yang semakin banyak dan meluas, disertai rasa nyeri dan panas.
Pasien sebelumnya mengalami demam, tidak nafsu makan, badan terasa
pegal-pegal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
ringan, kesadaran pasien compos Mentis, TD; 110/70 mmHg, HR 90 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 37,0 C. Pembesaran limfonodi axila (+). Pada
pemeriksaan status dermatologi terdapat vesikel multipel dengan dasar
eritema yang tersusun secara dermatomal. Apakah terapi yang tepat ?
a. Asiklovir 5 x 200 mg selama 5 hari
b. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
c. Valasiklovir 3 x 500 mg selama 7 hari
d. Valasiklovir 3 x 1000 mg selama 3 hari
e. Gabapentin 1 x 300mg selama 7 hari
An. Sivan usia 6 tahun, dibawa oleh ibunya berobat ke Puskesmas dengan
keluhan gatal-gatal yang sering berulang pada leher, lipat siku, dan lipat lutut.
Kondisi ini sering dialami berulang pada daerah yang sama. Menurut sang
anak, area tersebut sering terasa gatal sehingga terus menerus digaruk.
Riwayat benturan atau luka pada area gatal dan ruam disangkal. Pasien
mempunyai rhinitis alergi. Tanda vital didapatkan HR 89kali/mnt, RR
22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan dermatologis tampak efloresensi:
plak eritematosa dengan skuama pada fossa poplitea disertai papul multiple
seperti gambaran berikut kemungkinan diagnosis kasus diatas adalah..
a. Dermatitis atopi
b. Dermatitis kontak alergi
c. Urtikaria
d. Psoriasis vulgaris
e. Dermatitis kontak iritan
Tn. Brad Hamilton, usia 28 tahun datang dengan keluhan muncul
lenting-lenting di kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Lenting tersebut
dirasakan nyeri. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan
PSK sebelumnya. Sebelum keluhan muncul pasien sempat mengalami
demam, tidak nafsu makan. 3 bulan yang lalu pasien pernah mengalami
keluhan serupa dan sembuh setelah minum obat. Tanda vital
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan gambaran vesikel dasar eritema pada
penis . Apakah tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Asiklovir 5x800 mg selama 7 hari
b. Asiklovir 5x200 mg selama 7 hari
c. Asiklovir 5x400 mg selama 5 hari
d. Asiklovir 3x400 mg selama 5 hari
e. Asiklovir 5x800 mg selama 5 hari
Nn. Fasya usia 19 tahun, datang ke Klinik dokter umum dengan
keluhan keluar bintik-bintik hitam dan kadang bernanah di wajah
sejak 1 bulan yang lalu. Sudah memakai obat salep tapi tetap tidak
ada perubahan. Tanda vital didapatkan TD 110/70, HR 89kali/mnt,
RR 22kali/mnt, suhu 37C. Dari status dermatologis didapatkan lesi
bintik hitam di wajah terutama hidung berjumlah 10 disertai papul
pustul berjumlah 12, dan tidak ditemukan nodul. terapi farmakologi
yang sesuai kasus diatas adalah …
a. pil hormonal
b. ekstraksi manual
c. antibiotik topical + asam retinoat 0.1%
d. Asam retinoate 0.1% + antibiotik oral
e. isotretinoin oral
Ny. Gea , usia 50 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan bercak
kemerahan di bawah kedua payudara sejak 1 minggu yang lalu. Bercak
awalnya hanya sedikit namun lama kelamaan meluas dan bertambah
banyak. Pasien diketahui memiliki penyakit DM yang terdiagnosis sejak 1
tahun yang lalu namun tidak rutin minum obat. Dari pemeriksaan vital
sign didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu
37C, dengan status lokalis ditemukan plak eritema luas, basah, disertai
dengan multiple papul dan pustul di sekitarnya, lesi satelit (+). Maka
hasil pemeriksaan penunjang yang diharapkan adalah …
a. Hifa panjang bersekat dengan spora berderet
b. Hifa pendek bersekat dengan spora bergerombol
c. Pseudohifa dengan blastospora
d. Sel datia langhans
e. Bakteri tahan asam
Nn. Angela, usia 25 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan
terdapat benjolan pada kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Riwayat
keluhan serupa sebelumnya disangkal. Pasien aktif berhubungan
seksual dengan 2 pasangan dan tidak rutin menggunakan kondom.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR
78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan dermatologis
ditemukan papilomatous multipel hiperkeratotik eksofitik pada vulva. Lesi
tersebut berubah menjadi putih setelah dioleskan asam asetat 5%.
Apakah Diagnosis pada kasus ini?
a. Veruka vulgaris
b. Kondiloma lata
c. Kondiloma akuminata
d. Molluscum contangiosum
e. Limfogranuloma venereum
Tn. Barmal, usia 20 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan
bercak kemerahan di ketiak sejak 3 hari yang lalu. Pasien
menyangkal adanya rasa gatal maupun nyeri. Pasien merupakan
anggota tim voli di sekolahnya namun jarang berganti pakaian seusai
latihan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg,
HR 78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Status dermatologis
dijumpai plak eritema, batas tegas, tampak skuama halus. Pada
pemeriksaan dengan lampu wood didapatkan warna coral red.
Diagnosis yang tepat adalah...
a. Erisipelas
b. Eritrasma
c. Tinea corporis
d. Candidiasis
e. PVC
Tn. Mirza, usia 30 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan munculnya
bercak kemerahan, dan lepuh yang muncul pada seluruh tubuh sejak 1 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mata merah, bibir pecah-pecah, dan nyeri
tenggorokan. Dari anamnesis, didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat
kejang 1 minggu yang lalu dan diberikan carbamazepin. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60 HR 106x/menit RR 24x/menit T 37.8°C. Pada
pemeriksaan status dermatologis, ditemukan makula dan plak eritema, vesikel,
bula, erosi, dan krusta pada seluruh tubuh secara generalisata. Tampak
konjungtivitis dan krusta pada bibir. Nikolsky sign (+) dan epidermolisis 45%.
Diagnosis yang tepat pada pasien adalah...
a. Epidermolisis bulosa
b. Steven Johnson Syndrome
c. Toxic Epidermolisis Necrosis
d. Psoriasis pustulosa
e. Lupus eritematosa bulosa
Nn. Novia usia 19 tahun, datang dengan keluhan nyeri disertai
benjolan pada ketiak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan kadang
disertai gatal. Pasien sering menggunakan deodoran karena sering
berkeringat dan baru saja mencukur ketiak 4 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik, tampak plak eritema disertai nodul multipel,
pada perabaan nyeri tekan (+), pus (+), dan tampak adanya fistula.
Diagnosa kasus diatas adalah…
a. Folikulitis
b. Furunkel
c. Karbunkel
d. Hidradenitis supurativa
e. Acne vulgaris
An. Nabila usia 4 tahun, diantar ibunya ke poli anak dengan keluhan kulit
dan rambut berwarna putih sejak lahir. Keluhan serupa di keluarga tidak
ada. Anak tumbuh dengan normal dan tidak ada keluhan lain selain
warna kulitnya. Dari pemeriksaan fisik, HR 92x/menit, RR 20x/m, Suhu
37C, dari pemeriksaan didapatkan depigmentasi kulit dan rambut totalis.
Diagnosis yang sesuai dengan pasien adalah?
a. Vitiligo
b. Albino
c. Lepra
d. Lupus vulgaris
e. Psoriasis
Tn. Allan, usia 26 tahun, datang ke RS karena keluar cairan
berwarna kekuningan dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
disertai nyeri saat berkemih. Sebelumnya pasien sempat
berhubungan dengan beberapa PSK dalam 3 minggu terakhir tanpa
menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 92x/menit, RR 17x/menit, suhu 37,9°C. Pada
pemeriksaan lab didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana pada pasien ini adalah...
a. Cefixime 400 mg PO single dose
b. Doksisiklin 3x100 mg PO selama 7 hari
c. Ceftriaxone 250 mg IV single dose
d. Azitromicin 1 gram PO single dose
e. Cefixime 400 mg POSD + Azitromicin 1 gram PO single dose
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Ny Evanna, usia 30 tahun, P3A0 datang ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan yang mengalir dari jalan lahir sejak 1 jam yang
lalu. Pasien diketahui riwayat melahirkan 1 jam yang lalu dibantu
dukun dengan perkiraan berat badan bayi 4.200 gram. Pasien
memiliki riwayat DM. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit dan
suhu 37,2⁰C. Kontraksi uterus adekuat, plasenta lahir lengkap,
tampak laserasi jalan lahir seluruh musculus spinter ani externa.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas…
a. Ruptur perineum derajat 2
b. Ruptur perineum derajat 3a
c. Ruptur perineum derajat 3b
d. Ruptur perineum derajat 3c
e. Ruptur perineum derajat 4
Ny. Gisya, usia 28 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu
datang ke kamar bersalin pukul 17.00 dengan keluhan mules
mules sejak 8 jam yg lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi
nafas 18 x/menit dan suhu 36,5⁰C. Tinggi fundus uteri 35 cm,
kepala 3/5, hodge 3, DJJ 146 x/menit. Pemeriksaan dalam
pembukaan 6 cm, selaput ketuban intak. Kapan melakukan
pemeriksaan dalam lagi?
a. Pukul 19.00
b. Pukul 20.00
c. Pukul 21.00
d. Pukul 22.00
e. Pukul 23.00
Ny. Elizabeth Lail, usia 30 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu
datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan disertai bengkak
pada kedua kaki. Keluhan telah dirasakan selama 1 minggu. Diketahui
Pasien tidak rutin melakukan ANC sebelumnya. Riwayat demam
maupun kejang sebelumnya (-). Pasien memiliki riwayat hipertensi
sebelum hamil. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 190/100
mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu
36,7⁰C, DJJ 150kali/mnt. Pitting Oedem pada kedua tungkai (+). Protein
urin ++. Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Hipertens Kronis
b. Hipertensi Gestasional
c. PreEklampsia
d. Preeklamsia Berat
e. Superimposed Preeclampsia
Ny. Peach, usia 20 tahun, G1P0A0, UK 12 minggu datang ke IGD
dengan keluhan nyeri perut yang dirasakan sejak 2 jam yang lalu.
Keluhan disertai dengan perdarahan dari jalan lahir. Pasien mengaku
sempat mengeluarkan gumpalan darah yang sangat besar. Pada
pemeriksaan tanda vital TD 100/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR
20kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TFU tidak
teraba, portio tertutup. Tidak ditemukan adanya perdarahan aktif.
USG dilakukan namun kantong gestasi sudah tidak ada. Apakah tata
laksana yang paling tepat pada pasien ini?
a. Dilatasi dan kuretase
b. Histerektomi
c. Eksisi
d. Tirah baring
e. Manual plasenta
Ny. Dellilah, usia 24 tahun, G2P1A0, UK 39 minggu datang ke IGD
dengan keluhan keluar air-air deras yang dirasakan 3 jam yang lalu.
Keluhan tidak disertai dengan rasa mulas. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu
37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan serviks di anterior, pembukaan
(-) dan his (-). DJJ 143 kali/menit dan janin berada dalam presentasi
kepala. Dokter mengambil sampel cairan vagina dan didapatkan
gambaran berbentuk pakis pada mikroskopi. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada pasien?
a. Preterm labor
b. Preterm Premature Rupture Of membran
c. Premature Rupture Of membrane
d. Inpartu
e. Korioamnionitis
Ny. Ethan, usia 29 tahun, G2P1A0, UK 40 minggu datang ke IGD dengan
keluhan nyeri pada perut yang semakin memberat. Pasien menyatakan
keluar cairan deras disertai darah dari kemaluan sekitar 45 menit yang
lalu. Pada pemeriksaan tanda vital TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR
20kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan his 4 kali setiap
10 menit dengan durasi masing-masing 30-40 detik. DJJ 170 kali/menit.
Pada VT ditemukan bukaan 2 cm dan teraba semacam tali berdenyut
yang nampak dari jalan lahir, terdapat mekonium pada sarung tangan.
Apakah penyebab kegawatan janin pada kasus ini?
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Solusio plasenta
d. Vasa previa
e. Plasenta previa
Ny. Fuschia, 32 tahun, G2P0A1, UK 9 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu.
Perdarahan sekitar 100 cc. Keluhan disertai dengan nyeri perut hebat.
Pasien mengaku selain darah terdapat daging yang keluar dari kemaluan.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 23 x/menit, Suhu 36,7C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kontraksi uterus yang hebat. Dokter
melakukan VT dan ditemukan ostium uteri dalam keadaan terbuka. Pada
USG ditemukan masih ada jaringan konsepsi. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus ini?
a. Abortus insipient
b. Abortus iminens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus komplit
e. Abortus habitualis
Ny. Sunrise, usia 26 tahun G2P1A0, melakukan ANC di rumah sakit.
Riwayat obstetri: persalinan anak pertama secara SC 2 tahun yang
lalu, BBL 2.900gram. Pasien memiliki riwayat memakai kontrasepsi
hormonal. Tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
96 x/menit, frekuensi nafas 23 x/menit, suhu 36,7C. Dari hasil
pemeriksaan fisik, besar masa kehamilan setinggi pertengahan
pusat dan simfisis pubis. Berapakah usia kehamilannya kasus
diatas?
a. 28 minggu
b. 24 minggu
c. 32 minggu
d. 16 minggu
e. 12 minggu
Ny. Poppy, usia 29 tahun, G2P1A0, UK 38 minggu datang ke IGD dengan
keluhan perdarahan pervaginam sejak 1 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
nyeri perut hebat. Sebelum perdarahan, pasien merasakan keram perut yang
berhenti mendadak saat perdarahan mulai. Anak pertama pasien dilahirkan
secara SC atas indikasi CTG non-reassuring. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 110 kali/menit, RR 17 kali/menit, dan suhu 37,3o
C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka bekas operasi horizontal di bawah
umbilikus, nyeri tekan abdomen (+), bagian janin teraba jelas. Station janin tidak
teraba. DJJ 80 kali/menit. Pemeriksaan Focused Assessment with Sonography
for Obstetrics dijumpai gambaran hemoperitoneum. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada kasus ini?
a. Plasenta previa
b. Abruptio plasenta
c. Vasa previa
d. Ruptur uteri
e. Inersia uteri
Ny. Debby Ryan, usia 35 tahun, G1P0A0, UK 40 minggu datang ke RS
dengan keluhan ketuban pecah serta nyeri perut yang semakin lama
semakin sering. Pasien memiliki riwayat diabetes tidak terkontrol sebelum
hamil. Dokter mencari hasil rekam medis dan melihat bahwa anak memiliki
EFW 4.500g pada ANC terakhir. Ketika disarankan untuk persalinan secara
SC, pasien menolak walaupun telah dijelaskan risiko yang dapat terjadi
pada ibu dan anak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan BMI ibu 30 kg/m2,
TD 110/70, HR 78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C, DJJ 150kali/mnt.
Pada saat persalinan, bahu anterior janin sulit dikeluarkan. Dokter
kemudian melakukan episiotomi. Penyulit persalinan pervaginam pada
pasien diatas adalah
a. Diabetes gestasional
b. Retensio plasenta
c. Distosia bahu
d. Ketuban pecah dini
e. Atonia uteri
Ny. Jennah usia 31 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu
dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan tidak
sadar. Dari alloaamnesis dengan suaminya diketahui bahwa 1
jam sebelum masuk rumah sakit pasien sempat mengalami
kejang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
210/110 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 28
x/menit dan suhu 36,2⁰C. Pemeriksaan laboratorium Protein urin
+++. Apakah terapi definitif pada pasien tersebut?
a. Terminasi kehamilan
b. Pemberian MgSO4 selama 24 jam
c. Injeksi Dexametason 6 mg IM setiap 12 jam selama 2 hari
d. Metildopa 2 x 250 mg
e. Obesrvasi kemajuan persalinan
Ny. Zamira, usia 24 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu,
datang ke rumah sakit dengan perdarahan jalan lahir sejak 2 jam
yang lalu. Keluhan berupa darah berwarna hitam disertai nyeri
hebat. Sebelum keluhan muncul pasien sempat terjatuh dari kamar
mandi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 23 x/menit dan
suhu 36,5⁰C. tinggi fundus setinggi prossesus xyphoideus, perut
tegang (+). Apakah diagnose dan Tatalaksana yang tepat ?
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Ruptur Uteri
d. Vasa previa
e. Inversio uteri
Ny. Rashmi, usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu,
datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar lendir darah dari
jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 18x/menit
dan suhu 37,1⁰C. DJJ 130 x/menit, HIS teratur 2-3x/10menit.
Pemeriksaan dalam didapatkan dilatasi serviks 2 cm.
Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Resusitasi
b. Tokolitik dan kortikosteroid
c. Antibiotik dan SC
d. Antibiotik dan uterotonic
e. Observasi kemajuan persalinan
Ny Alyssa Milano usia 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai
perdarahan jalan lahir. Diketahui pasien sudah 2 bulan tidak
menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 23 x/menit dan suhu
36,9⁰C. Pemeriksaan dalam didapatkan fornix posterior menonjol dan
nyeri goyang portio (+). Pemeriksaan plano test (+). Pemeriksaan
USG didapatkan cairan bebas pada cavum douglass. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Abortus insipiens
b. Kehamilan ektopik
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Salpingitis
e. Endometriosis
Nn Cobie, usia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
perut. Pasien memiliki Riwayat terlambat menstruasi 8 minggu.
Diketahui sebelumnya pasien pergi ke dukun beranak dan diberikan
ramuan dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit dan suhu 39⁰C. Pemeriksaan inspekulo didapatkan ostium uteri
eksternum tertutup, leukorea (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan
leukosist 12.000sel/mm3 Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut?
a. Abortus komplit
b. Abostus inkomplit
c. Missed abortion
d. Abortus septic
e. Tidak abortus
Ny. Riana, usia 31 tahun, P2A0 pasca melahirkan 3 jam yang lalu di
puskesmas, kemudian dirujuk ke IGD RS karena penurunan kesadaran.
Riwayat persalinan BBL 3600 gram, plasenta lahir lengkap, saat
persalinan bayi sempat lama untuk dilahirkan sehingga dilakukan
maneuver crede. Saat ini terjadi perdarahan aktif. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,6oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
benjolan keluar dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata,
perdarahan aktif (+). Kontraksi uterus tidak dapat dievaluasi. Apakah
diagnosis pada kasus ini?
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Atonia uteri
d. Ruptur uteri
e. Inversio uteri
Ny. Maggie, usia 23 tahun P1A0 datang ke RS dengan keluhan
demam sejak 2 hari yang lalu. Pasien post melahirkan di rumah
dibantu dukun desa. Riwayat pecah ketuban lama (+). Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, dan suhu 39C, TFU teraba diumbilikus,
nyeri tekan TFU (+). Pemeriksaan genetalia didapatkan portio
tertutup, lokhia berbau. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang
didapatkan hasil leukosit 13.000sel/mm3. Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus diatas …
a. Metritis
b. Korioamnionitis
c. Abses pelvik
d. PID
e. Ketuban pecah lama
Ny. Tunney, usia 29 tahun, primigravida, UK 30 minggu datang ke RS
dengan keluhan nyeri ulu hati dan mual selama 5 hari ini. Keluhan
dirasakan semakin berat saat malam hari. Keluhan disertai nyeri
kepala. Dari pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 93
kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan obstetri
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,6
g/dL, Leukosit 8.500/mm 3 , trombosit 95.000/mm 3 , bilirubin total 1,5
mg/dL, AST 83 U/L, LDH 704 U/L. Pada urinalisis ditemukan proteinuria
+2. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Preeklampsia
b. Preeklampsia dengan gejala berat
c. Eklampsia
d. HELLP syndrome parsial
e. HELLP syndrome total
Ny. Jessica, usia 29 tahun, G2P1A0, UK 35 minggu datang ke IGD dengan
keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai demam. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/70
mmHg, HR 102 kali/menit, RR 21 kali/menit, RR 38,6o C. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan difus pada abdomen
bawah. Pada pemeriksaan spekulum didapatkan cairan kuning kehijauan
berbau. Pemeriksaan darah dijumpai Leukositosis 16.000 sel/mm3. USG
menunjukkan janin presentasi kepala. DJJ 175 kali/menit tanpa deselerasi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Apendisitis akut
b. Korioamnionitis
c. Ketuban pecah dini
d. Ruptur uteri
e. abortus septic
Ny. Kiela, usia 24 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut bawah
dimulai sejak pagi kemarin. Keluhan dirasakan pada kedua sisi namun
lebih berat pada sisi kanan. Keluhan disertai dengan mual muntah. Pasien
memiliki 3 pasangan dan aktif berhubungan seksual tanpa kondom. Haid
diakui masih normal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70
mmHg, HR 92 kali/menit, RR 17 kali/menit, suhu 38,2o C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan adneksa bilateral dengan nyeri
goyang portio (+). Pada pemeriksaan penunjang beta-hCG ditemukan (-),
Hb 13,8 g/dL, leukosit 13.5000 sel/mm3 , trombosit 315.000 sel/mm3 .
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Appendisitis
b. Salpingitis
c. Ruptur kista ovarium
d. Torsio kista ovarium
e. Kehamilan ektopik
Ny. Arden Myrin usia 23 tahun datang ke poli kandungan dengan
keluhan pembengkakan pada bibir kemaluan yang disadari 2 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat duduk dan berjalan. Beberapa
hari ini pasien mengeluh terdapat nyeri saat berhubungan seksual
dengan pasangannya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80
mmHg, HR 90 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38o C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan massa kistik pada labia minor sinistra
dengan edema dan eritema, fluktuasi dan nyeri tekan massa (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Kista Nabothi
b. Kista Bartholin
c. Kista Gartner
d. Abses bartholin
e. Fibroma vulva
Ny. Fiona Gubelmann, usia 60 tahun datang ke klinik dengan
keluhan sulit menahan kencing terutama bila pasien batuk dan
berubah posisi. Pasien pernah menjalani persalinan pervaginam
sebanyak 5 kali sebelumnya. Pasien juga pernah menjalani operasi
pengangkatan rahim akibat mioma uteri. Tanda vital TD 130/80, HR
89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan massa yang menekan dinding anterior vagina. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Enterocele
b. Rektokel
c. Sistokel
d. Prolaps uteri
e. Procidentia uteri
Ny. Sisi, usia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
kesulitan menyusui anaknya yang baru lahir 1 hari lalu. Keluhan
tidak disertai dengan rasa nyeri. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,7⁰C. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan kedua papilla mammae masuk ke dalam dan tidak
dapat dikeluarkan dengan penekanan. Apakah diagnosis yang
paling tepat pada pasien ini?
a. Cracked nipple
b. Mastitis
c. Inverted nipple grade I
d. Inverted nipple grade II
e. Inverted nipple grade III
Ny. Angita, usia 26 tahun datang ke praktik dokter umum untuk
konseling kontrasepsi. Pasien baru-baru ini aktif secara seksual dan
pasangannya selalu menggunakan kondom. 10 hari yang lalu,
kondom yang digunakan bocor sehingga pasien mau menggunakan
metode kontrasepsi lain. Tes plano saat ini (-). Pasien memiliki
riwayat DVT dan saat ini pasien ingin menggunakan metode non-
hormonal. Pasien masih ingin hamil di masa yang akan datang.
Tanda vital TD 130/90mmHg, HR 75kali/mnt, RR 19kali/mnt, suhu
37C. Apakah metode kontrasepsi terbaik pada kasus ini?
a. Metode kalender
b. Copper T IUD
c. Diafragma
d. Ligasi tuba fallopi
e. Minipill
Ny. Gloria Diaz, usia 30 tahun, datang ke poli kandungan untuk
melakukan pemasangan IUD. Tanda vital TD 120/80mmHg, HR
75kali/mnt, RR 19kali/mnt, suhu 36.9C. Saat ini pasien tidak
ada keluhan. Pada saat dilakukan inspekulo, tampak benjolan
kistik berwarna keputihan pada serviks yang tidak nyeri jika
disentuh seperti gambar dibawah ini. Pemeriksaan asam
asetat tidak menunjukkan gambaran acetowhite. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
a. Abses Bartolini
b. Ca serviks
c. Kista nabothi
d. Kista gartner
e. Bartolinitis
PUBLIC HEALTH
Ny. Krysta usia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
luka pada kaki sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan
awalnya luka kecil karena terkena kawat, namun sekarang luka
membesar dan mengaung. Pasien memiliki DM tidak terkontrol,
dokter IGD mendiagnosa pasien dengan ulkus diabetikum.
Dokter yang bertugas akhirnya melimpahkan kasus kepada
dokter spesialis penyakit dalam Jenis rujukan pada kasus
adalah…
a. Split referral
b. Collateral referral
c. Interval referral
d. Cross referral
e. Horizontal referral
dr. Brendan hendak menyelenggarakan penyuluhan kepada
masyarakat mengenai pentingnya untuk melakukan penimbangan
dan pengukuran Panjang balita rutin agar dapat melihat
pertumbuhan anak secara baik, sehingga meningkatkan jumlah
orang tua balita, terutama para ibu untuk turut serta di posyandu.
Dalam acara tersebut, dr. Brendan mengundang para ketua RT
setempat. Apa tujuan mengundang para ketua RT?
a. Sasaran primer
b. Sasaran tersier
c. Sasaran sekunder
d. Perwakilan aparat pemerintah
e. Penanggung jawab masyarakat
Ny, Helen usia 69 tahun, diantar anaknya ke dokter keluarga,
dengan keluhan keluar nanah pada kakinya dan sulit digerakkan.
Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit DM tipe II sejak 20
tahun. Setelah dokter melakukan anamnesis lebih lanjut kepada
pasien, diketaui pasien mengalami depresi karena kondisi
keterbatasan gerak pada kaki. Prinsip kedokteran keluarga
yang diterapkan pada kasus di atas adalah …
a. Pelayanan menyeluruh
b. Pelayanan komprehensif
c. Pelayanan berkesinambungan
d. Pelayanan berkoordinasi
e. Pelayanan kolaboratif
Angka kejadian DBD di Desa A cenderung meningkat dan sudah
ada dua korban meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Setelah ditinjau oleh kepala puskesmas setempat, ternyata
program fogging dan pemberantasan jentik nyamuk tidak rutin
dilaksanakan. Hal tersebut dipengaruhi oleh tidak adanya
anggota puskesmas yang mengatur program tersebut. Tidak
terbentuknya staf program pemberantasan DBD di puskesmas
tersebut. Apakah kegagalan fungsi manajemen yang terjadi ?
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controling
e. Distributing
Ny. Shandy usia 46 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
benjolan pada payudara kanannya. Setelah dilakukan pemeriksaan
fisik dan penunjang, didapati pasien mengidap kanker payudara
stadium lanjut yang sudah menyebar ke organ lain pasien. Pasien
menangis meronta-ronta dan tidak percaya dengan hasil pemeriksaan
dokter. Pasien mengatakan tidak mungkin dia terkena kanker karena
tidak ada riwayat kanker pada keluarganya. Stages of terminal
illness yang sedang dialami Ny. Shandy saat ini?
a. Denial
b. Bargaining
c. Acceptance
d. Depression
e. Anger
Ny. Violen, usia 45 tahun tinggal bersama putri
kandungnya dan suami barunya beserta anak lelaki dari
suami barunya tersebut. Suami pertamanya sudah
meninggal beberapa tahun yang lalu dan memutuskan
untuk menikah kembali. Tipe keluarga yang sesuai
dengan kasus adalah…
a. Extended family
b. Nuclear family
c. Composite family
d. Blended family
e. Single parent family
dr. Badgley hendak membandingkan efektivitas sefiksim oral,
seftriakson injeksi, dan kanamisin injeksi untuk penatalaksanaan
ureteritis gonorea. Ia membaca literature dan mendapatkan hasil berikut
: JENIS OBAT NNH
SEFTRIAKSON INJEKSI 21.3
KANAMISIN INJEKSI 24.0
SEFIKSIM ORAL 28.4