Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Program Pendidikan Profesi
Fakultas Kedokteran
Disusun oleh:
012085766
HALAMAN JUDUL
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
012085766
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kasus di Puskesmas Genuk Periode 22 April – 22 Juni 2019.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka menjalankan
kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Siti Thomas Zulaikhah, S.KM, M.Kes, selaku Kepala bagian IKM FK
Unissula Semarang.
2. dr. Tjatur, MS selaku Pembimbing bagian IKM FK Unissula Semarang.
3. Satida Fargiani.SKM.MKes selaku Kepala Puskesmas Genuk Semarang yang
telah memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh
Kepaniteraan Klinik Ilmu Keseha
4. tan Masyarakat di Puskesmas Genuk Semarang.
5. dr. Rahmi, selaku Pembimbing penulis di Puskesmas Genuk Semarang.
6. Dokter, Paramedis, beserta Staf Puskesmas Genuk atas bimbingan dan
kerjasama yang telah diberikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih jauh
dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu penulis
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan Penyakit Diare pada Tn.S Di
Puskesmas Genuk Semarang dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
iv
2.2.1. Identitas Pasien ...................................................................... 4
LAMPIRAN ...........................................................................................................26
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Diare adalah penyakit gangguan buang air besar (BAB) cair lebih dari
tiga kali dalam sehari dengan konsistensi tinja cair dan dapat disertai
endemis dan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat
2015)
2012).
daerah rawan banjir (Dinas PSDA Jateng, 2013). Hal tersebut sesuai
1
2
Januari - april tahun 2019 terdapat setidaknya 202 orang yang terkana
penyakit Diare
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
lapangan.
3
keilmuan.
ANALISA SITUASI
Data pasien diambil dari anamnesis serta pemeriksaan fisik yang dilakukan
Mei 2019. Analisis Trias Epidemiologi terhadap kejadian diare kronik diperoleh
Mei 2019.
Nama : Tn. S
Umur : 47 tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
4
5
Aspek 1 Personal
kali dalam satu hari, pasien sudah meminum obat di toko tapi belum
Pasien Buruh pabrik dan istri pasien seorang ibu rumah tangga.
5
6
- Data Individu :
Pasien berusia 47 tahun, saat ini pasien bekerja. Berat badan pasien
- Data Perilaku :
kebersihan diri
- Data Lingkungan
namun sering terkena banjir. Pasien tidak memiliki cukup air bersih
karena sumber air pam yang menjadi sumber utaa air di rumah
- Ekonomi
6
7
Pasien tinggal di genuk sari dengan istri dan kedua anaknya. Pasien
sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik, dan istri pasien ibu rumah
- Sosial Masyarakat
Struktur Keluarga
N Usia Pendidikan
Nama Status Pekerjaan Keterangan
o (Tahun) Terakhir
Ibu Rumah
2 Ny. Y 45 Ibu SD -
Tangga
4 An. N 12 Anak TK -
Genogram
7
8
Keterangan :
: pasien : laki-laki
Tanda Vital
Nadi : 82x/menit
RR : 18x/menit
Temperature : 36
,50C
Status Present
8
9
Kepala : normocephal
trachea(-)
Thorax
Abdomen
9
10
(-)
Perkusi : timpani (+), nyeri ketok (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas
Superior Inferior
-/- -/-
Akral dingin
Tidak dilakukan
Aspek 1 (Personal)
Aspek 2 Klinis
- Diagnosa Klinis :
10
11
diare akut.
Klasifikasi diare
adanya infeksi :
stafilokok.
yang terjadidiusus.
Diare infeksi parenteral atau diare karena infeksi di luar usus (otitis
2. Ellis dan Mitchel membagi diare pada bayi dan anak secara luas
Diare akut atau diare karena infeksi usus yang bersifat mendadak.
dapat terjadi pada setiap umur dan bila menyerang bayi umumnya
11
12
I. Identifikasi Masalah
diare lebih dari 10 kali sehari selama 3 hari. Istri pasien juga mengalami
sakit yang sama. Pasien tidak rutin rutin cuci tangan sebelum memulai
12
13
rob dan banjir. Sumber air bersih dari pam namun sering mati dan air tidak
jernih.
memadai.
II. Intervensi
1. Promotif
a. Patient Centered
2. Preventive
3. Kuratif
a. Patient Centered
Diare
b. Family Focused
13
14
4. Rehabilitatif
a. Patient Centered
secara teratur.
b. Family Focused
14
15
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1 Host
adalah
masuk ke dalam tubuh, apabila daya tahan tubuh jelek dan host
Umur
Jenis kelamin
15
16
Adat kebiasaan
3.1.2 Agent
Golongan biologi
Virus: retovirus, E.coli, Shigella dan salmonella, virus colerae
Golongan fisik
Diare di sebabkan karena infeksi pada usus
3.1.3 Environment
Lingkungan fisik
Keadaan lingkungan yang stuktur cuaca kering lebih sering terkena
diare .daerah dengan stuktur keadaan geografis kurang baik lebih
sering terkena diare di karenakan kurang pengetahuan.
Linkungan biologis
16
17
Interaksi faktor host, agent, dan environment pada penyakit diare merupakan
interaksi antara ketiga variabel tersebut. Lingkungan yang tidak bersih dapat
juga dapat menjadi penyebab kuman penyebab diare masuk ke dalam tubuh host
Agent
Golongan biologi dan
golongan fisik
Diare akut
Host Environment
Daya tahan tubuh terhadap Lingkungan : fisik, non fisik,
biologi
penyakit, umur, jenis kelamin,
adat kebiasaan
17
18
Pemberian Leaflet.
18
19
Keberhasilan
1 Kurangnya Meningkatkan Pasien dan Diskusi Puskesm 11 Mei 2019 - Dokter Keluarga dan pasien
sehat
2 Kesehatan Menurunkan Pasien dan Edukasi Puskesm 11 Mei 2019 - Dokter Keluarga dan pasien
sehat
19
20
3 Lifestyle dan Meningkatkan Pasien Diskusi dan Puskem 11 Mei 2019 - Dokter Pasien dapat
bersih dan
sehat
20
BAB IV
4.1. Kesimpulan
dalam kasus Diare pada Tn. S, faktor tersebut meliputi faktor Host, Agent,
Environment.
2. Agent : Microorganism
3. Environment :
4.2. Saran
1. Untuk Puskesmas
2. Untuk Pasien
21
22
3. Untuk Unissula
23
24
26
27