Disusun oleh :
Erma Handayani
30101306935
Pembimbing :
i
HALAMAN PENGESAHAN
CASE PRESENTATION
ANALISA FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ASMA PADA PASIEN
(TN. T)
30101306935
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui di depan tim
penilai Puskesmas Ngaliyan Semarang.
Mengetahui
dr. Tjatur Sembodo, MS(PH) DR. Siti Thomas Z., SKM, M.Kes
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu penulis
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
3.1.4. Pelayanan kesehatan .......................................................... 30
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 35
4.1. Simpulan ....................................................................................... 35
4.2. Saran ............................................................................................. 35
4.2.1. Untuk Puskesmas: ................................................................ 35
4.2.2. Untuk Pasien dan Keluarga Pasien ...................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 37
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
sesak nafas, nyeri dada, dan batuk episodik khususnya pada malam atau pada
menjadi masalah kesehatan umum yang terjadi pada anak-anak maupun orang
seluruh penduduk Indonesia, artinya saat ini ada 12,5 juta pasien yang
tahun terhitung dari bulan Januari sampai Desember 2016 mencapai 73 kasus
asma. Tahun 2017 terhitung dari bulan Januari sampai desember terjadi
tertinggi pada bulan juli yaitu 23 kasus dan terendah pada bulan april 7 kasus.
menyebabkan sering tidak masuk sekolah atau kerja dan membatasi kegiatan
olahraga serta aktifitas dari individu maupun seluruh keluarganya. Pada anak-
anak, biaya tidak langsung meningkat jika anak dirawat sehingga menggangu
1
2
kambuh, 40.000 orang tidak masuk kerja dan sekolah dan 5.000 orang masuk
Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat asma . Asma dapat muncul berulang
indoor dan outdoor, serta perbedaan cara hidup yang kemungkinan ditunjang
perlu adanya perhatian khusus pada beberapa bagian dalam rumah. Perhatian
tersebut ditujukan pada keberadaan alergen dan polusi udara yang dapat
asma seperti keberadaan debu, bahan dan desain dari fasilitas perabotan
yang berbulu (seperti anjing, kucing, burung), dan adanya keluarga yang
merokok dalam rumah. Disamping itu agent dan host memiliki andil seperti:
asap rokok (p value= 0,001, OR= 23,13), jenis kelamin (p value= 0,028,
OR= 19,27). namun, di dalam penelitian ini dinyatakan bahwa perabot rumah
tangga (p value =0,059), jenis makanan (p value =0,50) dan debu rumah (p
besar risiko yang diakibatkan lebih kecil, dan secara statistik tidak bermakna.
Deva (2011) juga melakukan penelitian tentang Proporsi Asma terkontrol dan
didapatkan bahwa hanya 1 pasien yang terkontrol penuh dan 113 (33%) yang
terkontrol sebagian. Sebagian besar pasien 230 orang (67%) tidak terkontrol.
Satu orang pasien terkontrol penuh merupakan pasien dengan derajat Asma
intermiten dengan pengetahuan tentang Asma yang baik dan aktif mengikuti
kegiatan senam Asma dan selalu berusaha menghindari faktor pencetus. Hasil
penelitian diatas diperkuat oleh hasil penelitian dari Syaiful (2012) tentang
hasil penelitian ini ditemukan pula data bahwa debu rumah (p value =0,018),
faktor pencetus penyebab kekambuhan Asma, bukan hanya genetik tapi juga
Desember 2017. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis apa saja
Ngaliyan Semarang
Ngaliyan Semarang?”
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
keilmuan.
tinggalnya.
dan preventif.
ANALISA SITUASI
Nama : Tn T
Umur : 64 tahun
Agama : Islam
6
7
Kecamatan Ngaliyan
Anamnesis Holistik
ASPEK I Personal
Anamnesis
sesak dirasakan sejak dua hari yang lalu dan memberat hari ini.
oleh pasien.
cat warna hijau ,dalam rumah di cat berwarna hijau, lantai rumah
tertata rapi, sekitar rumah pasien juga kurang bersih. Jarak rumah
didalam rumah.
asma pada pasien ini adalah adanya riwayat asma yang dimiliki
oleh ayah pasien. Salah satu faktor utama terjadinya asma adalah
asma, karena pada penderita asma yang sering terpapar asap rokok
a) Data Lingkungan
cat warna hijau ,dalam rumah di cat berwarna hijau, lantai rumah
10
tertata rapi, sekitar rumah pasien juga kurang bersih. Jarak rumah
didalam rumah.
sianosis(-)
Tanda Vital :
a Nadi : 98x/menit
d Kepala : Mesosefal
dipilah
Thorax:
1. Paru:
13
wheezing (+/+)
2. Jantung :
midclavicularis sinistra
reguler
3. Abdomen :
a Inspeksi : Cembung
d Perkusi : Timpani
ASPEK I Personal
dingin
suhu dingin.
Identifikasi Masalah
16
penyakit Asma, sikap Pasien yang tidak tau salah satu penyebab asma
eksternal yang didapat adalah lingkungan rumah yang padat hunian dan
tidak terawatt dengan baik, kondisi rumah kurang bersih dan perabotan tidak
tertata rapi sehingga banyak debu di dalam rumah, selain itu juga hewan
hewan tersebut dapat bertebaran di dalam rumah. Padahal hal tersebut dapat
Intervensi
a Promotif
1. Patient centered :
menghindari kekambuhan
2. Family oriented:
3. Community oriented:
b Preventif
1. Patient oriented:
terpapar debu.
c Kuratif
1. Patient centered :
2. Family oriented :
3. Community oriented : -
d Rehabilitatif :
18
1. Patient centered :
2. Family oriented :
hidup sehat
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.1. Genetik
asma dan atopi yaitu IRF2, IL-3,Il-4, IL-5, IL-13, IL-9, CSF2 GRL1,
dan sebagainya.
19
20
6p dan terdiri atas gen kelas I, II dan III dan lainnya seperti gen TNF-
terhadap alergen spesifik dan gen HLA kelas II dan reseptor sel T,
ikatan positif antara petanda-petanda pada lokus 12q, asma dan IgE,
kejadian asma hanya pada salah satu anggota keluarga yang kembar
17,4%. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka
3.1.2. Perilaku
Perokok aktif
dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen yang mampu memicu
kualitas dahak yang keluar. Gas amoniak, gas ini yang menyengat
dalam dan keluar paru-paru. Kedua, efek iritasi asap rokok itu sendiri
silia pada saluran napas. Jumlah silia yang rusak berbanding lurus
dengan jumlah paparan asap rokok pada tiap hisapan. Partikulat dalam
bersifat irreversibel.
asma(kusuma,2004)
1. Tahu (know)
2. Memahami (Comprehension)
benar.
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Synthetis)
26
yang ada.
6. Evaluasi (Evaluation)
2003).
1. Kepercayaan (keyakinan)
serangan asma.
3.1.3. Lingkungan
Perubahan cuaca
asma. Udara dingin dan kering merupakan iritan yang sangat poten
yang sudah lama bertempat tinggal di wilayah ini ternyata tetap tidak
pakaian yang tebal kurang efektif pada keadaan ini, karena yang
terlindungi adalah tubuh, bukan jalan nafas padahal bagi orang asma
Hewan peliharaan
ukuran yang sangat kecil (sekitar 3-4 mikron) dan dapat terbang di
I. Tungau debu rumah ukurannya 0,1 - 0,3 mm dan lebar 0,2 mm,
debu. Misalnya debu yang berasal dari karpet dan jok kursi, terutama
yang berbulu tebal dan lama tidak dibersihkan, juga dari tumpukan
dan di berikan terapi asma ,jarak tempuh rumah pasien dan puskesmas
menit
32
PERILAKU
LINGKUNGAN
ASMA
Tempa Indikator
No. Masalah Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu Biaya Pelaksana
t Keberhasilan
Tingkat
Edukasi Meningkatkan
pengetahuan
pasien dan pengetahuan Keluarga pasien
keluarga Pasien dan Diskusi Dokter
keluarga keluarga pasien Rumah 3 Januari mengetahui dengan
1 pasien
tentang dan pasien
Keluarga Pemberian pasien 2018
- Muda FK
jelas mengenai
tentang pasien Leaflet Unissula
penyakit mengenai penyakit asma
penyakit
asma penyakit asma
asma
Rumah
pasien Peningkatan
tergolong pengetahuan keluarga
Meningkatkan
rumah tidak pasien tentang rumah
pengetahuan dan
sehat Dokter sehat dan kemauan
Edukasi kemauan keluarga Keluarga Diskusi Rumah 3 Januari
2 sehingga - Muda FK untuk memperbaiki
rumah sehat pasien untuk pasien pasien 2018
meningkat- Unissula kondisi rumah
memperbaiki
kan faktor sehingga
kondisi rumah
risiko meminimalisir faktor
penyakit risiko penyakit asma
asma
Menyediakan
Kucing milik kandang
Meminimalisir Pasien dan Pemberian Dokter
pasien kucing dan Rumah 3 Januari Tidak terjadi
3 faktor risiko keluarga kandang - muda FK
berkeliaran di menaruh pasien 2018 kekambuhan asma
penyakit asma pasien kucing unissula
dalam rumah kandang
kucing di luar
33
34
rumah agar
jauh dari
pasien
Memberikan
penyuluhan
tentang
bahaya
merokok dan
Pasien memahami
memberikan Diskusi
hubungan rokok
Pasien tempat untuk Meminimalisir Pasien dan Pemberian Dokter
Rumah 3 Januari dengan terjadinya
4 merupakan menaruh faktor risiko keluarga tempat - muda fk
pasien 2018 penyakit asma
perokok aktif rokok pasien penyakit asma pasien menaruh unissula
mengurangi kebiasaan
yang telah rokok
merokok
dikurangi
jumlahnya
dan sisanya
di ganti
permen
BAB IV
4.1. Simpulan
4.1.2. Lingkungan
Perubahan cuaca
4.1.3. Perilaku
4.1.4. Genetik
penyakit asma
4.2. Saran
35
36
pasien asma
dan sehat
Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.
Jakarta: EGC
Sundaru, Heru, 2006. Asma Bronkial. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI.
Syaiful Hidayat dan Vita Health, Asma informasi lengkap untuk penderita dan
keluarganya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2012.
Yunus, faisal dkk. 2003. Senam Asma Indonesia Revisi 2003. Jakarta: Yayasan
Asma Indonesia FKUI.
37
Lampiran 1. Dokumentasi
38
39
dapur
c. ada, luas ventilasi 2
permanent > 10% dari luas
dapur (asap keluar dengan
sempurna) atau ada
exhauster fan ada peralatan
lain yang sejenis
8. Pencahayaan a. tidak terang, tidak dapat 0
digunakan untuk membaca
b. kurang terang, sehingga 1 1
kurang jelas untuk
membaca normal
c. terang dan tidak silau, 2
sehingga dapat digunakan
untuk membaca dengan
normal
II SARANA SANITASI 25
(bobot)
1. Sarana Air Bersih
a. tidak ada 0
(SGL/SPT/PP/KU/PAH)
b. ada, bukan milik sendiri 1
dan tidak memenuhi syarat
kesehatan
a. ada, milik sendiri dan tidak 2
memenuhi syarat
b. ada, bukan milik sendiri 3
dan memenuhi syarat
c. ada, milik sendiri dan 4 4
memenuhi syarat
2 Jamban (sarana
a. Tidak ada 0
pembuangan kotoran)
b. Ada, bukan leher angsa, 1
tidak tutup, disalurkan ke
sungai/kolam
c. Ada, bukan leher angsa dan 2
ditutup (leher angsa),
disalurkan ke sungai/kolam
d. Ada, bukan leher angsa ada 3
tutup, septictank
e. Ada, leher angsa, 4 4
septictank
3 Sarana Pembuangan Aira. Tidak ada, sehingga 0
Limbah (SPAL) tergenang tidak teratur di
halaman rumah
b. Ada, diresapkan tetapi 1
41
PERTANYAAN JAWABAN
B S R
1 Jika tidak diobati asma akan sembuh sendiri ?
2 Asma adalah penyakit yang dapat disebabkan oleh perasaan gugup?
3 Asma adalah maslaah pernafasan yang dipicu oleh emosi yang
berlebihan
4 Obat-obatan asma akan menormalkan kembali saluran nafas agar tidak
ada kerusakan permanen
5 Walaupun tidak bisa disembuhkan asma biasanya bisa dikontrol dengan
cara meminum obat yang tepat
6 Efek samping obat yang dihirup lebih sedikit dibandingkan obat yang
diminum karena obat yang diminum tidak diserap tubuh
7 Obat cair atau tablet kerjanya sama cepatnya dengan obat yang dihirup
8 Jka anda sedang pilek, maka sebaiknya menambah jumlah obat asma
yang dihirup
9 Cara seorang dokter yang paling baik untuk memeriksa seberapa parah
asma anda adalah melalui mendengarkan suara napas anda dengan
stetoskop
10 Umumnya kematian akibat asma dapat dicegah
11 Jika seseorang meniggal akibat asma, artinya serangan asmanya terjadi
sedemikian cepat, sehingga tidak sempat untuk memulai pengobatan
12 Anda dapat mengurangi serangan asma apabila anda berusaha mencari
tahu dan menghindari penyebab asma anda
13 Ketika asma sudah terkontrol dengan obat , maka sulit untuk timbul
serangan asma lagi
14 Apakah bulu hewan peliharaan dapat menyebabkan terjadinya asma
15 Apakah asap rokok dapat menyebabkan terjadinya asma