Disusun oleh:
Nadif Ferdiansyah
30101800121
Pembimbing:
Dr. Siti Thomas Zulaikhah., S.KM, M.Kes
dr. Aris Maulana
HALAMAN JUDUL
KEPANITERAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2023
1
2
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Nadif Ferdiansyah
30101800121
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui didepan tim
penilai Puskesmas Bangetayu Kota Semarang
Telah disahkan
Semarang, Mei 2023
Disahkan oleh:
Dr. Siti Thomas Zulaikha, SKM, M.Kes Dr. Siti Thomas Zulaikha, SKM, M.Kes
ii
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
diselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk ini
1. Dr. Siti Thomas Zulaikhah, S.KM., M.Kes., selaku Kepala Bagian dan
2. dr. Ahnaf selaku Kepala Puskesmas Bangetayu Kota Semarang yang telah
iv
Kami menyadari bahwa hasil penulisan laporan kasus ini masih jauh dari
kata sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu kami
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan
Akhir kata kami berharap semoga hasil laporan kasus diagnostik holistik
pihak.
Nadif Ferdiansyah
v
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
Sosial Masyarakat.................................................................................13
3. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan....................................................13
2.2.3. Identitas keluarga Pasien..............................................................14
2.2.4. Data Khusus.................................................................................15
2.2.5. Fisik Pasien..................................................................................15
2.2.6. Pemeriksaan Penunjang...............................................................18
2.2.7. Diagnosis Holistik........................................................................18
2.3. Usulan Penatalaksanaan Komprehensif.............................................19
2.3.1. Identifikasi Masalah.....................................................................19
2.3.2. Pemecahan Masalahan.................................................................20
2.4. Pendekatan Segitiga Epidemologi........................................................21
2.5. Plan of Action (POA)............................................................................22
2.6. Intervensi................................................................................................26
2.6.1. Promotif......................................................................................26
2.6.2. Preventif......................................................................................26
2.6.3. Kuratif.........................................................................................27
2.6.4. Rehabilitatif................................................................................28
2.7. Kunjungan Rumah................................................................................28
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................37
4.1. Kesimpulan............................................................................................41
4.2. Saran.......................................................................................................42
4.2.1. Untuk Penderita dan Keluarga Pasien.....................................42
4.2.2. Untuk Puskesmas.......................................................................42
4.2.3. Untuk Unissula...........................................................................43
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................44
LAMPIRAN...........................................................................................................46
................................................................................................................................46
8
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Fever (DHF) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam 2- 7 hari, nyeri otot
2009)
laporkan di Indonesia pada tahun 1968. Hingga kini DBD masih menjadi
terjadi KLB besar tahun 1998 dan 2004 dimana jumlah kasus mencapai
1
2
dengan potensi KLB (Kejadian Luar Biasa) yang sering disertai dengan
Pada tahun 2018 terdapat 3.519 kasus DBD di Jawa Tengah yang
sebanyak 1.135 orang pada tahun 2022 (Kemenkes, 2022). Kota Semarang
2018, Pada Januari 2023 – Mei 2023 ditemukan 295 kasus Demam
Bangetayu kasus Demam Berdarah Dengue pada Januari 2023 – Mei 2023
(Sidabalok and Djaja, 2019). Faktor lingkungan yang paling dominan yaitu
keadaan lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat dan menjadi sarang
manusia yang tidak sehat pula, maka penularan Demam Berdarah Dengue
biak pada genangan air di lingkungan rumah (Purnama, 2016). Atas dasar
besar, maka perlu dilakukan analisis dan tindak lanjut terkait kasus Demam
1.3. Tujuan
Berdarah Dengue .
1.4. Manfaat
ada di lapangan.
5
evaluasi.
sebagai dokter.
dan sehat.
lingkungan sekitarnya.
BAB II
ANALISIS SITUASI
dan gaya hidup pasien dan keluarga pasien. Intervensi dilakukan pada
Nama : An. R
Usia : 12 tahun
Agama : Islam
Berat Badan : 35 kg
Kewarganegaraan : WNI
6
7
ASPEK 1 Personal
dengan keluarga dan aktif bermain diluar rumah hingga sore hari.
1. Data Individu
pasien 35 kg, dan tinggi badan 150 cm. Berat Masa Index 15,6
kg/m².
memahaminya.
3. Data Perilaku
Pasien makan 2 kali sehari pada pagi dan siang. Air minum
B. Dinding tembok.
D. Ventilasi
bersih.
G. Kondisi Dapur
yang tertutup.
belakang
2. Data Lingkungan
Kondisi Lingkungan
Ekonomi
Sosial Masyarakat
menengah kebawah.
rumah.
Genogram
14
Keterangan:
: perempuan sehat
: tinggal serumah
Riwayat makan-minum
tidak selalu disertai sayur dan buah. Pasien terkadang suka membeli
pasien memasak 3 kali sehari, sehingga tidak ada sisa makanan yang
sianosis.
Kesadaran : composmentis
Tanda Vital
RR : 20 x/menit
15
Suhu : 39 0 C
Umur : 12 tahun
BB : 35 kg
TB : 150 cm
Status Present :
Kepala : mesocephal
Keadaan tubuh
Sianotik : (-)
Ikterik : (-)
Thorax
-Auskultasi
Abdomen
-Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar dan lien dbn
Laboratorium
Darah Rutin
Hemoglobin 12.8 10.7 – 14.7 g/dL
Hematokrit 43 35.0 - 43.0 %
Trombosit 170 (L) 181 – 521 ribu/uL
Marker
IgG Positif
IgM Negatif
ASPEK 1 Personal
Keluhan Utama : Pasien mengeluh demam tinggi sejak 2 hari sebelum periksa
ke puskesmas
semula.
parah.
ASPEK 2
hari
kurang.
menurun.
Environment
Sampah di dapur di plastik dalam keadaan terbuka
Terdapat tumpukan sampah di lingkungan rumah
Kondisi lingkungan padat penduduk
Demam Berdarah
Dengue
Host Agent
Pengetahuan pasien tentang Demam Nyamuk Aedes Aegipty
Perilaku menggantung baju kotor di
dalam kamar
20
1.5. Plan of Action (POA)
Pasien memiliki Edukasi kepada Agar pasien Keluarg Penyuluhan dan 20 Mei 15.0 Dokter Keluarga mengerti
kebiasaan pasien dan tidak a dan edukasi tentang 2023 00 muda FK tentang pentingnya
menggantung keluarga tentang menggantung pasien kebiasaan yang Unissula
21
22
Tidak memiliki Penyediaan Pasien dan Pasien Penyuluhan 20 Mei 16.0 Dokter Keluarga mengerti
tempat sampah tempat sampah keluarga dan dan edukasi 2023 00 muda FK tentang pentingnya
tertutup di untuk keluarga mengerti keluarga dengan poster Unissula menjaga kebersihan
dalam rumah tidakan pasien PHBS dan di dalam rumah
pasien
preventif seperti STBM Memiliki perilaku
Edukasi mengenai melakukan cuci yang higienis
Warga dan
mengerti
pentingnya tangan yang saniter
tentang mandiri
secara
menjaga tepat sesuai dalam rangka
pentingnya
kebesihan di dengan 6 meningkatkan
menjaga derajat
dalam rumah, langkah cuci kesehatan keluarga
kebersihan di
PHBS dan 5 pilar tangan dan yang setinggi-
lingkungan
STBM kepada kapan saja perlu tingginya
sekitar
pasien dan cuci tangan
keluarga
23
1.6.1. Promotif
1. Patient centered
penularannya.
2. Family oriented
sehat.
STBM.
3. Community oriented
1.6.2. Preventif
1. Patient centered
24
25
2. Family oriented
rumah.
3. Community oriented
- Mengadakan Fogging
1.6.3. Kuratif
Patient centered
- Paracetamol 4 x ½ tab
1.6.4. Rehabilitatif
1. Patient centered
makan
2. Family oriented
sampah tertutup.
c. Diplester/ubin/keramik/papan 2 √
(rumah panggung)
4 Jendela kamar tidur a. Tidak ada 0
b. Ada 1 √
5 Jendela ruang keluarga a. Tidak ada 0
b. Ada 1 √
6 Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, luas ventilasi permanen < 1 √
10% dari luas lantai
c. Ada, luas ventilasi permanen > 2
10% dari luas lantai
7 Lubang asap dapur a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur < 1
10% dari luas lantai dapur √
c. Ada, lubang ventilasi dapur > 2
10% dari luas lantai dapur (asap
keluar dengan sempurna) atau ada
exhaust fan atau ada peralatan lain
yang sejenis.
29
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan di bawah ini :
No. Pertanyaan Ya Tidak
1 Sumber air bersih di rumah air PDAM √
Jika sumber air bersih dari sumur, apakah jarak sumur -
dengan sumber pencemaran > 10 meter
Jika sumber air berasal dari sumur, keadaan sumur memiliki
cincin dan lantainya kedap air
Sumber air cadangan dari air tampung √
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan di bawah ini :
No. Pertanyan Ya Tidak
1 Sumber air minum di rumah dari Air PDAM apabila tidak
sebutkan apa yang menjadi sumber air minum: air galon
2 Memasak air sampai mendidih sebelum diminum √
3 Keadaan tempat penyimpanan air minum bersih dan √
tertutup
4 Wadah penyimpanan air minum di tempat yang bersih dan √
sulit terjangkau oleh binatang
33
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan di bawah ini :
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Bahan makanan memenuhi syarat : segar, tidak busuk, √
tidak rusak/berjamur, tidak kadaluwarsa
2 Lamanya waktu tunggu makanan mulai dari selesai √
proses pengolahan dan menjadi makanan matang
sampai dengan disajikan dan dikonsumsi tidak lebih
dari 4 (empat) jam dan harus segera dihangatkan
kembali
3 Sering membeli makan di luar rumah (kebersihan √
makanan diragukan)
Petunjuk :
Berilah tAnda checklist (√) pada pernyataan di bawah ini :
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan di bawah ini :
Observasi)
Petunjuk :
Berilah tanda checklist (√) pada pernyataan di bawah ini :
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Ada tempat khusus pembuangan sampah √
2 Tempat pembuangan sampah tertutup rapat dan kedap air √
3 Sampah dibuang setiap hari √
BAB III
PEMBAHASAN
Studi kasus dilakukan pada pasien An. R, usia 70 tahun, berat badan 35 kg,
tinggi badan 150 cm. Untuk menentukan diagnosis dan penyebab penyakit pada
pasien tersebut digunakan anamnesis holistik yang meliputi 5 aspek yaitu Aspek 1
puskesmas dengan disertai bitnik merah pada lengan tangan. Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh empat
serotype virus dengue dan ditandai dengan empat gejala klinis utama yaitu
Dengue .
suatu kesatuan yang dinamis yang berada dalam keseimbangan (equilibrium) pada
35
36
Epidemiologi, terjadinya Demam Berdarah Dengue pada An. R antara lain dapat
disebabkan oleh :
a. Organisme patogen, virus, dan parasit yang terdapat pada lingkungan pasien
atau kekuatan (force) baik yang sudah diketahuai maupun belum diketahui, baik
hidup atau tidak hidup yang keberadaan atau ketidak beradaanya, yang melalui
hubungan atau pemaparan yang efektif dengan host atau penjamu yang rentan,
(stimulus) untuk memulai dan mengembangkan proses penyakit pada diri host
atau pejamu (Budioro, 2007). Dalam kasus ini agent yang berperan adalah agen
biologis yakni nyamuk Aedes Ageypti yang membawa virus dengue karena
berbagai macam penyakit dan sebagai penyebab utama penyakit yang timbul dari
kesehatan lingkungan, antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), malaria,
mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue mulai dari gejala, penyebab, cara
penularan dan penanganan awal Demam Berdarah Dengue serta edukasi atau
penyuluhan mengenai makanan yang bergizi dan sehat, 3M, PHBS dan STBM.
tangan dengan sabun, terutama sesudah buang air besar, sebelum menyiapkan
meminum obat, minum air mineral yang cukup, menjaga pola makan dan kontrol
ke dokter jika masih ada keluhan serta dukungan dari keluarga untuk penyakit
pasien.
38
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Berdarah Dengue.
39
40
ini.
4.2. Saran
sanitasinya.
STBM.
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2023) ‘Profil Kesehatan Provinsi Jateng
Tahun 2019’, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), pp. 273–
275.
Hidayat, S. and Syahputa, A. A. (2020) ‘Sistem imun tubuh pada manusia’, 2(03),
pp. 144–149.
Sri Mulyani, N. et al. (2011) ‘Faktor Risiko Demam Berdarah Dengue Akut pada
Balita Risk Factors of Acute Diarrhea in Under fives’, Berita Kedokteran
Masyarakat, 27(2), p. 11.
43
LAMPIRAN
Gantungan pakaian
Tempat sampah di lingkungan sekitar rumah
kotor didalam kamar
45
Lampiran 2. Kuesioner
PRE TEST
46
POST TEST
47